SlideShare a Scribd company logo
1 of 127
Konsep
Manajemen
Strategik
Magister Manajemen
UHN-2020
2
Ilustrasi
3
 Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri
yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna
mendiskusikan kemungkinan merjer.
 Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan.
 Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri
dengan kaki belakangnya dan menggeram.
 Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu
untuk lari.
 Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat
dari pada kamu”.
 Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat
ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”.
 Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategi.
Pengertian Strategi
4
 Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-1985).
 Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman
eskternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi
organisasi (Argyris et. al.-1985).
 Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, manajer, karyawan,
konsumen, kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung
maupu tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh
semua tindakan yang dilakukan perusahaan (Adrew-1980).
 Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus
dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapka oleh para
pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995).
A. PENGERTIAN
 Fred R David
adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan,
mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas
fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai
obyektifnya.
 Hunger dan Wheelen
adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dimensi Keputusan Strategis
6
Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen
Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai
bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu
memerlukan keterlibatan manajemen puncak.
Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya
Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis
melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik,
atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau
diperoleh dari luar perusahaan.
7
Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi
Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan.
Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan
memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya
dalam ukuran 5 tahun.
Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan.
Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang
diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa
yang mereka ketahui.
8
Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi
Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis
memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh
bidang perusahaan.
Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas
Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2
eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali
perusahaan.
Manajemen
Pemasaran
Elemen Management Strategik
Manajemen Strategik
Manajemen
Keuangan
Manajemen
SDM
Manajemen
Operasional
Model Rencana Strategis Antar Bidang
Rencana strategis sumber
daya informasi
Rencana strategis
sumber daya manusia
Rencana strategis sumber
daya manufaktur
Rencana strategis
sumber daya keuangan
Rencana strategis
sumber daya pemasaran
Web-based Supply Chain
Suppliers
Bank
Manufacturers
Wholesale
distributors Retailers
Customers
Contract
manufacturers
Virtual
manufacturers
Logistics
providers
Supplier
Oriented
exchanges
Logistics
exchanges
Customer
Oriented
exchanges
Financial
market plan
Return item
Information flows
Goods flows
Mengapa Manajemen Strategi itu
Penting?
12
 Memberikan arah pencapaian tujuan
perusahaan.
 Membantu memikirkan kepentingan berbagai
pihak.
 Mengantisipasi setiap perubahan secara
merata.
 Efisiensi dan efektivitas.
Visi &
Misi
Tujuan
Jangka
Panjang
Merumuskan,
mengevaluasi &
memilih Strategi
Implementasi
Strategi – Isu
Manajemen
Implementasi
Strategi – Isu
pemasaran,
keuangan,
akuntansi,
litbang & SIM
Ukur &
Evaluasi
Kinerja
Audit
Eksternal
Audit
Internal
13
Proses Manajemen Strategik
Analysis
Lingkungan
Menetapkan
visi dan Misi
Organisasi
Menetapkan
Tujuan
Menyusun
Strategi
Implementasi
dan Eksekutif
Strategi
Evaluasi,
monitoring,
perbaikan
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5
14
Proses Manajemen Strategik
1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi
organisasi
2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur
3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan
4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi
5. Melakukan evaluasi
Menetapkan Visi Strategik
 Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang
akan datang
 Visi merupakan cita-cita perusahaan
 Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going?
15
VISI DAN MISI BISNIS
Pernyataan Misi menjawab
Pertanyaan,
“ Apakah Bisnis Kita ? “
Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan,
“Ingin Menjadi apakah Kita ? “
Tiga Alternatif Menyusun VMS
1. The Chief Architect Approach
2. The Delegation Approach
3. The Collaborative or Team Approach
17
Pengertian :
Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan
dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi
organisisasi.
Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari
suatu organisasi yang belum tampak sekarang
tetapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca
oleh setiap organisasi (anggota organisasi).
Pentingnya Pernyataan Misi
 Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut.
 Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya
organisasi.
 Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama.
 Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah
organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah
organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi.
 Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja
termasuk penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab
dalam orginasasi.
 Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan tujuan-tujuan
tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya,
waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.
8 hal yang perlu ada dalam misi
 Pelanggan
 Produk
 Pasar
 Teknologi yang digunakan
 Komitmen terhadap pertumbuhan,
keuntungan atau stabilitas
 Konsep perusahaan
 Komitmen terhadap stakeholder
20
MISI DALAM PERUSAHAAN JASA
MENCAKUP
 Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik
umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang
ada.
 Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam
pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa
itu sendiri.
 Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan
peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari
jasa tersebut.
 Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran
orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi
peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam
menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara
penyajian yang sudah baik.
HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM
MERUMUSKAN MISI :
 Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi
merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa
Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk
konteks bisnisnya.
 Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang
hanya merumuskan misinya sebagai penyedia jasa
penginapan para tamunya.
Prinsip-Prinsip Penyusunan
Tujuan
 Suitable/cocok/sesuai
 Feasible/Layak
 Achievable/dapat dicapai
 Flexible/lentur
 Motivating/memotivasi
 Understandable/dapat dimengerti
 Linkage/terkait dengan misi
 Measurable/dapat diukur
23
So,manajemen strategi :
 Manajemen strategi terdiri dari tiga proses:
1. Pembuatan strategi, yang meliputi
pengembangan misis dan tujuan jangka
panjang, mengidentifikasi peluang dan
ancaman dari luar serta kekuatan dan
kelemahan org
2. Penerapan strategi, meliputi penentuan
sasaran opearsional tahunan, alokasi SD
3. Evaluasi strategi
Faktor-Faktor yang berpengaruh
dalam rancang bangun Manajemen
Strategik
1. Tipe dan struktur organisasi
2. Gaya manajerial
3. Kompleksitas lingkungan internal dan
eksternal
4. Hakikat masalah yang dihadapi
Tipe dan Struktur Organisasi
1. Tipe hirarkhikal atau piramidal
Tipe ini cocok untuk organisasi besar,
kompleks dan kultur organisasi
membenarkan berlakunya jarak kekuasaan
2. Tipe organik
Organisasi tidak sekedar wadah dimana
berbagai kegiatan berlangsung, akan tetapi
sebagai wahana yang efektif bagi para
anggotanya untuk berinteraksi dan
berhubungan.
Gaya Manajerial
 Kepemimpinan yang efektif adalah
kepemimpinan yang situasional
 Gaya manajerial yang tepat ditentukan oleh
tingkat kedewasaan atau kematangan para
anggota organisasi
 Para manajer diharapkan mampu memainkan
berbagai jenis peran.
Perumusan Strategi
 Perumusan strategi adalah pengembangan
rencana jangka panjang untuk manajemen
efektif dari kesempatan dan ancaman
lingkungan, dilihat dari kekuatan dan
kelemahan perusahaan. Perumusan strategi
meliputi menentukan visi, misi organisasi,
tujuan, pengembangan strategi dan
penetapan pedoman kebijakan.
Strategi Organisasi
1. Strategi tingkat organisasi
2. Strategi tingkat bidang satuan kerja
3. Strategi tingkat fungsional
“Strategi merupakan keputusan dasar yang
dinyatakan secara garis besar”
Faktor-faktor yang mempengaruhi
perumusan strategi:
1. Landasan filosofis organisasi
2. Profil organisasi yang menyangkut
kemampuan yang dimiliki dan kondisi
internal organisasi
3. Lingkungan eksternal organisasi
4. Analisis terhadap kekuatan, kelemahan,
peluang dan hambatan
Lanjutan…..
5. Kesesuaian dengan tujuan dan sasaran organisasi
6. Tingkat operasionalisasi strategi
7. Tenaga kerja yang dibutuhkan
8. Teknologi yang dimanfaatkan
9. Bentuk, tipe dan struktur organisasi
10. Diskresi dalam organisasi
11. Sistem pengawasan yang dibutuhkan
Diskusi
1. Apa yang membedakan keputusan strategis
dari tipe keputusan yang lain?
2. Informasi apa yang dibutuhkan untuk dapat
merumuskan strategi yang tepat?
Mengapa?
3. Pro dan kontra apa dari perencanaaan
strategis bottom up dibandingkan dengan
top down?
STRATEGI KORPORASI
1. STRATEGI DIREKSIONAL
2. STRATEGI PERTUMBUHAN
3. ANALISIS PORTOFOLIO
4. CORPORATE PARENTING
Strategi Perusahaan
direksional strategi
portofolio strategi
parenting strategi
Strategi direksional
Haruskah perusahaan melakukan
ekspansi, pemotongan, atau tidak
melakukan perubahan operasi?
Haruskah perusahaan memusatkan
kegiatan hanya dalam industri
sekarang atau berekspansi ke
industri lain?
Apabila perusahaan ingin tumbuh dan
berkembang secara nasional ataupun
global, haruskan perusahaan
melakukannya melalui pengembangan
internal atau eksternal, merger, atau
usaha patungan?
Strategi direksional perusahaan terdiri dari orientasi umum
(seringkali disebut grand strategies) :
 Strategi pertumbuhan
ekspansi kegiatan perusahaan.
 Strategi stabilitas
tidak merubah kegiatan perusahaan.
 Strategi pengurangan
mengurangi tingkat kegiatan perusahaan.
STRATEGI PERTUMBUHAN
Perusahaan yang melakukan bisnis harus terus
tumbuh agar dapat bertahan.
Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan
yang meningkat
Perusahaan dapat tumbuh melalui pengembangan
internal dengan melakukan ekspansi secara
global atau secara domestik
1. Merger
2. Akuisisi
3. Aliansi strategis
Strategi dasar pertumbuhan
Strategi
dasar
pertumb
uhan
Konsentrasi
Pertumbuhan
vertikal
Pertumbuhan
horisontal
Diversifikasi
Lebih menitikberatkan
pada pertimbangan
finansial
Kontroversi
dalam pertumbuhan direksional
Apakah pertumbuhan vertikal lebih baik daripada
pertumbuhan horisontal ?
Apakah pertumbuhan inrernal lebih baik dari
pertumbuhan eksternal ?
Berkenaan dengan strategi diversifikasi maka
penelitian menyimpulkan bahwa hubungan antara
keterkaitan dan kinerja adalah kurva linier
Jenis jenis strategi dalam perusahaan
1. Strategi stabilitas
2. Strategi berhenti sejenak atau berlanjut dengan
waspada
3. Strategi tidak berubah
4. Strategi laba
5. Strategi pengurangan
6. Strategi berputar
7. Strategi perusahaan terikat
8. Strategi jual habis atau divestasi
9. Strategi kebangkrutan atau likuidasi
Analisa portofolio
Merupakan alat bantu dalam mengembangkan
strategi perusahaan pada perusahaan
multibisnis.
Manajemen puncak menganggap bahwa unit
bisnis mereka sebagai rangkaian investasi yang
diharapkan dapat memberikan hasil yang
maximal.
Konsep pendekatan yang sering dilaksanakan pada analisa
portofolio adalah :
o Matrik pertumbuhan pangsa BCG:
o Layar bisnis GE ( general elektrik )
Matrik pertumbuhan pangsa BCG:
o Alat analisis bisnis yang digunakan untuk
membantu perusahaan dalam mempertimbangkan
peluang pertumbuhan dengan perencanaan
strategis jangka panjang dan meninjau portofolio
produk perusahaan tersebut agar dapat mengambil
keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan
atau menghentikan produknya.
o Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam
menentukan pengalokasian sumber daya dan
sebagai alat analisis dalam pemasaran merek,
manajemen produk, manajemen strategis dan
analisis Portofolio
Contoh:
 Matriks BCG terdiri dari matriks yang
berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri
dari 4 sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada
dasarnya mewakili 4 kategori portofolio
produk perusahaan dari 2 dimensi
klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market
Share (pangsa pasar relatif) dan Market
Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar).
Kategori-kategori tersebut masing-masing
diwakili oleh:
 Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows),
Peluang Tinggi
 Anjing (Dogs) dan Tanda Tanya (Question
Marks). Tinggi tapi tidak sustainable
Layar bisnis GE ( general elektrik )
 Konsep didiversifikasi produk untuk menambah nilai,
sehingga bisa sustainable.
 Contoh : GE membuat lokomotif, bola lampu, pabrik-
pabrik daya, dan kulkas, GE Mengelola lebih banyak
kartu kredit daripada American Express, GE memiliki
pesawat yang lebih komersil dibanding American
Airlines.
Corporate parenting
Pengembangan strategi corporate parenting meliputi 3
hal
1. Memeriksa faktor faktor penting kesuksesan dari
masing masingunit bisnis
2. Memeriksa bidang dari masing masing unit bisnis
dimana kinerja dapat ditingkatkan
3. Menganalisa seberapa baik induk perusahaan memiliki
kesesuaian denganunit bisnis
STRATEGI
BISNIS
Outline
- Analisis SWOT
- Strategi Penciptaan Nilai
- Strategi Bersaing
- Strategi Kerja Sama
Analisis SWOT
 Tools Analisis untuk menggambarkan situasi yang
sedang/akan dihadapi oleh organisasi,
 Bukan “Magic Tools” yang dapat memberikan solusi
masalah organisasi secara kilat
 Dibuat oleh Albert Humphrey yang berasal dari
Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan
1970-an
S.W.O.T
Strength (S) (Kekuatan)
Weakness (W) (Kelemahan)
Opportunity (O) (kesempatan)
Threat (T) (Ancaman)
PENGERTIAN SWOT
Proses melibatkan tujuan yang spesifik dari
spekulasi bisnis atau proyek
Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal
yang mendukung dan yang tidak mendukung
dalam mencapai tujuan tersebut.
PENERAPAN SWOT (1)
 Menganalisis dan memilah berbagai hal yang
mempengaruhi keempat faktornya
 bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil
keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)
yang ada,
 bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang
(opportunities)yang ada,
PENERAPAN SWOT (2)
 Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi
ancaman (threats) yang ada,
 bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses)
yang mampu membuat/menciptakan ancaman (threats)
Penciptaan Nilai
Tujuan seluruh entitas bisnis
The first priority for all company decisions
Orientasi Penciptaan Nilai
1. Membantu penjualan produk dan jasa
kepada customer
2. Meningkatkan profit/deviden bagi pemegang
saham
3. Meningkatkan kepuasan karyawan dalam
bekerja
4. Memberikan manfaat bagi lingkungan
masyarakat
STRATEGI PENCIPTAAN NILAI
Definisi:
To create sustainable, long-term, and long
lasting growth of value for customers,
shareholders, and all employees (Penciptaan
pertumbuhan nilai secara berkelanjutan
dalam jangka panjang bagi konsumen,
pesaham dan tenaga kerja)
Contoh: Penciptaan efesiensi dan efektifitas untuk
keberlanjutan usaha, misalnya pada masa krisis lalu sektor
riel dan pertanian dapat bertahan karena adanya value
added.
Strategi Penciptaan Nilai
1.Customer
 Menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi
konsumen daripada nilai yang diciptakan
oleh pihak pesaing
2.Karyawan/Organisasi
• Menciptakan nilai kepuasan bagi karyawan
dalam bekerja di perusahaan
Strategi Penciptaan Nilai bagi Shareholder
1. Nilai ditentukan oleh permodalan yang
bergantung pada Arus Kas.
2. Kemampuan perusahaan untuk menjaga
pengelolaan arus kas akan menjaga
kontinuitas permodalan
Ekspektasi Pemegang Saham
Ekspektasi cash flow masuk melebihi
jumlah modal yang diinvestasikan
Sehingga investasi tersebut akan
memberikan kontribusi terhadap
pencapaian nilai pemegang saham.
Strategi Bersaing
• Berkaitan dengan lingkungan di sekitar
perusahaan
• Lingkungan persaingan perusahaan
adalah industri dimana perusahaan
tersebut bersaing
• Lingkungan perusahaan juga meliputi
kondisi sosial dan ekonomi
Faktor Strategi Bersaing
 Eksternal
 Struktur industri berpengaruh dalam menentukan aturan
permainan persaingan
 Internal
 Perusahaan harus memiliki strategi-strategi potensial untuk
menghadapi persaingan
Klasifikasi Industri
1. Market Leader  40% pasar
2. Market Challenger  30% pasar
3. Market Follower  20% pasar
4. Market Niche  10% pasar
STRATEGI KERJA
SAMA
1. Kerjasama menjadi strategi
2. Saling bekerja sama untuk mencapai
tujuan bersama.
3. Berorientasi kepada penciptaan nilai bagi
pelanggan
KERJASAMA ANTAR PERUSAHAAN
Untuk membantu diversifikasi jenis produk
yang ditawarkan; atau
Untuk melayani pasar
Dilakukan dalam bentuk Aliansi Strategis
ALIANSI STRATEGIS
1. Hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk
mencapai satu tujuan yang disepakati bersama pada
rentang waktu tertentu
2. Bukanlah pesaing langsung
3. Aliansi dapat berupa produk, saluran distribusi,
kapabilitas manufaktur, pendanaan proyek dst
4. Dengan aliansi maka terjadi kooperasi atau kolaborasi
dengan tujuan muncul sinergi.
KEUNTUNGAN ALIANSI
STRATEGIS
 Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada
aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya
 Pembelajaran dan pengembangan kompetensi yang
mungkin untuk memperluas akses pasar
 Memperoleh kecukupan sumber daya dan
kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat
hidup.
TIPE ALIANSI STRATEGIS
 Joint venture  berbagi sumber daya dan kapabilitas
 Equity strategic alliance  Dua atau lebih perusahaan
membentuk perusahaan dengan kepemilikan bersama
 Nonequity strategic alliance  Dua atau lebih perusahaan
memiliki hubungan kontraktual tanpa berbagi ekuitas
 Global Strategic Alliances  Partnerships antara dua atau
lebih perusahaan lintas negara dan lintas industri
ALIANSI STRATEGIS DI PERUSAHAAN
1. Diversifikasi
2. Sinergistik
3. Waralaba (Franchising)
Aliansi Strategis Diversifikasi
Memungkinkan suatu perusahaan untuk
memperluas ke produk atau wilayah pasar baru
tanpa melakukan merger atau akuisisi
Contoh: Business Partner berdasarkan wilayah
Aliansi Strategis Sinergistik
Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama
antara dua atau lebih perusahaan
Contoh: Sinergi sesama Anak Perusahaan yang
berada dalam satu grup holding
Aliansi Strategis Waralaba
Merupakan salah satu alternatif dalam
diversifikasi yang merupakan strategi kerja
sama berdasarkan relasi kontraktual
Contoh: Franchise Bebek Slamet, Indomaret,
Alfamart, Snappy, dst.
Strategi Bisnis Generik
 Low Cost Leadership
 Differentiation Strategy
 Focus Market Segment
With Low Cost
 Focus On Market
Segment Using
Differentiation
Low Cost Leadership
1. Kompetisi Harga di antara penjual saingan sangat kuat
2. Produk merupakan komoditas yang banyak dijual
3. Masih tersedia beberapa cara untuk membedakan
produk yang memiliki nilai bagi pengguna.
4. Pembeli dapat beralih ke penjual yang lebih murah
5. Pembeli dalam jumlah besar dan bisa meminta harga
turun.
Differentiation Strategy
1. Diferensiasi produk dapat membuat harga premium
untuk produknya
2. Loyalitas merek dapat memenangkan persaingan.
3. Biaya diferensiasi kurang dari harga premium yang
dapat diperoleh.
Focus Strategy
 Focus on Market Segment with low cost and
Differentiation. Use Focus Strategy when:
1. The segment is large enough to be profitable
2. The segment is not important to major competitors
3. The Segment has good potential for growth
4. The Company can provide excellent service and
good will within the segment
Implementasi
Manajemen Strategi:
Dimensi Keputusan Strategis
78
Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen
Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai
bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu
memerlukan keterlibatan manajemen puncak.
Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya
Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis
melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik,
atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau
diperoleh dari luar perusahaan.
79
Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi
Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan.
Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan
memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya
dalam ukuran 5 tahun.
Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan.
Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang
diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa
yang mereka ketahui.
80
Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi
Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis
memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh
bidang perusahaan.
Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas
Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan
memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2
eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali
perusahaan.
Manajemen
Pemasaran
Elemen Management Strategik
Manajemen Strategik
Manajemen
Keuangan
Manajemen
SDM
Manajemen
Operasional
Model Rencana Strategis Antar Bidang
Rencana strategis sumber
daya informasi
Rencana strategis
sumber daya manusia
Rencana strategis sumber
daya manufaktur
Rencana strategis
sumber daya keuangan
Rencana strategis
sumber daya pemasaran
Mengapa Manajemen Strategi itu
Penting?
83
 Memberikan arah pencapaian tujuan
perusahaan.
 Membantu memikirkan kepentingan berbagai
pihak.
 Mengantisipasi setiap perubahan secara
merata.
 Efisiensi dan efektivitas.
Visi &
Misi
Tujuan
Jangka
Panjang
Merumuskan,
mengevaluasi &
memilih Strategi
Implementasi
Strategi – Isu
Manajemen
Implementasi
Strategi – Isu
pemasaran,
keuangan,
akuntansi,
litbang & SIM
Ukur &
Evaluasi
Kinerja
Audit
Eksternal
Audit
Internal
84
Proses Manajemen Strategik
Analysis
Lingkungan
Menetapkan
visi dan Misi
Organisasi
Menetapkan
Tujuan
Menyusun
Strategi
Implementasi
dan Eksekutif
Strategi
Evaluasi,
monitoring,
perbaikan
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5
85
Proses Manajemen Strategik
Analysis
Lingkungan
Menetapkan
visi dan Misi
Organisasi
Menetapkan
Tujuan
Menyusun
Strategi
Implementasi
dan Eksekutif
Strategi
Evaluasi,
monitoring,
perbaikan
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Perbaikan
apabila perlu
Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5
87
Siklus Manaj Strategi
Pengembangan
Evaluasi dan Formulasi
Implementasi
 Implementasi strategi seringkali disebut sebagai
rencana operasional (operational planning) karena terdiri
dari sejumlah aktivitas (program) yang melibatkan SDM
perusahaan (people) dan didukung prosedur
pelaksanaan yang terstandarisasi (procedure) serta
anggaran perusahaan yang layak (budget)
 Implementasi strategi menjelaskan unsur-unsur yang
disingkat menjadi 3P + 1B yaitu Program (Sejumlah
kegiatan yang akan dilaksanakan), People (departemen
dan personalia yang bertanggungjawab melaksanakan
kegiatan) dan Procedure (procedure standar operasi
untuk melaksanakan kegiatan) serta Budget (anggaran
yang dialokasikan untuk melaksanakan program)
Pemahaman
 Implementasi strategi merupakan penugasan atau
penugasan kembali kepada para pemimpin
perusahaan, baik pada tingkat corporate maupun
tingkat unit bisnis untuk mengkomunikasikan dan
mengimplementasikan strategi bersama sama
karyawan.
Formulasi Strategi Implementasi Strategi
Memfokuskan pada sumber daya
yang akan digunakan
Memfokuskan pada sumber daya
yang digunakan selama organisasi
berjalan
Memfokuskan pada efektivitas Memfokuskan pada efisiensi
Proses intelektual Proses operasional
Membutuhkan keterampilan intuitif
dan analisis
Membutuhkan keterampilan motivasi
dan kepemimpinan
Mengkoordinasi beberapa individu
dalam organisasi
Mengkoordinasi seluruh individu
dalam organisasi
Hakikat Implementasi Strategi
Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Manajemen
Strategis
 Kebijakan
Kebijakan adalah pedoman, metode, prosedur,
aturan, bentuk, dan praktik administratif spesifik
yang ditetapkan untuk mendukung dan
mendorong upaya menuju pencapaian tujuan
tersurat
Kebijakan menetapkan batas-batas, hambatan,
dan limit atas beragam jenis tindakan
administratif yang dapat diambil untuk memberi
sanksi dan penghargaan atas perilaku individu
Alokasi Sumber Daya
 Alokasi sumber daya merupakan kegiatan utama
dari manajemen strategis.
 Faktor yang menghambat alokasi sumber daya yang
efektif:
 Perlindungan berlebihan atas sumber daya
 Penekanan yang terlalu besar pada kriteria keuangan
jangka pendek
 Politik organisasi
 Sasaran strategi yang kabur
 Keengganan mengambil risiko
Manajemen Konflik
 Konflik dapat lahir di mana saja, kapan saja, dan
melibatkan siapa saja dalam manajemen strategis
 Tiga pendekatan dalam manajemen konflik:
 Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan
harapan konflik akan selesai dengan sendirinya; bisa
dilakukan juga dengan memisahkan aktor yang berkonflik
 Defusi (defusion): tidak menekankan perbedaan
antarpihak yang berkonflik; kompromi; medias.
 Konfrontasi: mempertukarkan pihak-pihak yang berkonflik
sebagai pembelajaran
Kecocokan Struktur dan
Strategi
 Struktur akan memengaruhi alokasi sumber daya
 Ciri-ciri struktur yang tidak efektif:
 Terlalu banyak hirarki
 Terlalu banyak rapat yang diikuti oleh terlalu banyak
peserta
 Terlalu banyak perhatian yang difokuskan untuk
menyelesaikan konflik-konflik antar departemen
 Terlalu luas rentang kendali
 Terlalu banyak tujuan yang tidak dapat dicapai
Restrukturisasi dan Reengineering
 Restrukturisasi pada dasarnya merupakan kegiatan
mengurangi struktur yang ada dalam organisasi
 Restrukturisasi sering dilakukan dengan menggunakan
istilah berbeda-beda:
 Downsizing (perampingan) Cth: Regroup atau PHK
 Rightsizing (penataan) Cth. Holding
 Delayering (pengelompokkan kembali )
 Restrukturisasi dalam sektor publik potensial melahirkan
konflik
Reengineering (Rekayasa Ulang)
 Reengineering menyangkut menyusun ulang atau
merancang ulang tugas, kerja, dan proses demi
peningkatan atau perbaikan biaya, kualitas, layanan,
dan kecepatan.
 Secara teoritis, potensi konflik pada proses
reengineering lebih kecil daripada restrukturisasi.
Gaji dengan Strategi
 Tidak ada hubungan yang pasti antara sistem
penggajian dengan kinerja strategi
 Akan tetapi, memberikan bonus atas pencapaian
tujuan tahunan dan tujuan jangka panjang
merupakan hal yang lazim
Mengelola Resistensi pada Perubahan
 Mengelola resistensi dapat dilakukan dengan:
 Strategi perubahan paksa (force change strategy)
Dilakukan penerapan ancaman atau pemaksaan
terhadap orang yang resisten terhadap perubahan.
 Strategi perubahan edukatif (educative change strategy)yaitu
perubahan dapat juga ditanggulangi dengan menyekolahkan
mereka untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.
 Strategi perubahan rasional (rational or self-interest change
strategy) yaitu perubahan melalui hasil test atau reseacrch.
Mengelola Budaya Organisasi
 Budaya organisasi yang memengaruhi strategi dapat
dibentuk dengan memperhatikan hal-hal berikut:
 Filosofi pendirian organisasi
 Desain ruang dan bangunan
 Memberi teladan, pengajaran, pelatihan oleh pimpinan
 Sistem kompensasi dan status Kisah, legenda, mitos, dan
perumpamaan mengenai orang-orang dan kejadian
penting
 Apa yang diperhatikan, diukur, dikendalikan pimpinan
 Reaksi pimpinan terhadap peristiwa penting
Implementasi strategi meliputi:
1. Implementasike pemimpinan
2. Implementasi kebijaksanaan
3. Implementasi organisasional
IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN
a) Mengubah kepemimpinan saat sekarang pada tingkatan yang tepat
b) Memperkuat motivasi para manajer melalui pemberian insentif
c) Melibatkan pengembangan karir para penyusun strategi dimasa
depan
IMPLEMENTASI
KEBIJAKSANAAN
 Kebijaksanaan ( policy ) adalah pedoman pelaksanaan
tindakan-tindakan tertentu. Kebijasanaan merupakan
kumpulan keputusan yang :
 a.Menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi
yang dipilih akan dilaksanakan,
 b.Mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk
membuat yakin atas strategi yang dipilih dan
kebijaksanaan yang diputuskan Implementasi
kebijaksanaan melibatkan :
 1. Penyebaran sumber-sumber
 2. Pengembangan kebijaksanaan
KEBIJAKAN YANG DIKEMBANGKAN MELIPUTI
:
 1.Kebijaksanaan manajemen produksi
 2.Kebijaksanaan pemasaran
 3.Kebijaksanaan Litbang
 4.Kebijaksanaan logistik
 5.Kebijaksanaan personalia
 6.Kebijaksanaan keuangan dan akuntansi
Implementasi Organisasi
Untuk mengimplementasikan
strategi memerlukan struktur
organisasi yang sesuai dengan
strategi tersebut
Perbedaan antara formulasi strategi dengan
implementasi strategi
Formulasi strategi Implementasi Strategi
1. Pemosisian kekuatan
sebelum melakukan
tindakan
2. Memfokuskan pada
suatu efektivitas
3. mengutamakan suatu
proses intelektual
4. Inisiatif yang bagus dan
keterampilan analitis
5. Memerlukan koordinasi
diantara individu yang
sedikit
1. Pengaturan kekuatan
selama melakukan
tindakan
2. Memfokuskan pada
suatu efisiensi
3. Mengutamakan suatu
proses operasional
4. Motivasi khusus dan
keterampilan
kepemimpinan
5. Memerlukan koordinasi
antar banyak orang
Pada dasarnya Struktur organisasi dapat
dikelompokan menjadi 4 yaitu:
1. Organisasi primitif
2. Organisasi fungsional
3. Organisasi divisional
4. Organisasi matrik
Organisasi primitif
 Pada perusahaan kecil yang tidak mempunyai berbagai
macam kegiatan dan hanya memiliki karyawan relatif
sedikit.
 Atasan dapat langsung mengarahkan dan sekaligus
mengawasi para karyawannya.
Struktur fungsional : dalam organisasi
fungsional setiap manajer bertanggungjawab
terhadap salah satu dari berbagai fungsi yang
ada dalam perusahaan
Kebaikan struktur fungsional :
1. Sederhana
2. Mendorong spesialisasi tenaga kerja
3. Mendorong efisiensi
4. Meminimalkan kebutuhan akan sistem
pengendalian yang rumit
5. Keputusan dapat diambil dengan cepat
Kekurangan struktur fungsional
1. Memusatkan tanggung jawab dipusat
2. Meminimalkan pengembangan karir
3. Sulit menentukan kontribusi dan
tanggung jawab setiap manajer dalam
pencapaian tujuan
4. Pendelegasian wewenang kurang
ProduksiKeuangan Teknik Akuntansi
Penjualan &
Pemasaran
SDM
Chief Executive Officer
Keuangan
Perusahaan
R&D
Perusahaan
Pemasaran
Perusahaan
SDM
Perusahaan
Perencanaan
Stratejik
Struktur divisional
Dalam organisasi divisional manajer divisi
dapat mengembangkan suatu strategi untuk
bisnisnya masing-masing.
Struktur divisional dapat diorganisasikan
dalam 4 cara, yaitu :
 Menurut wilayah geografi
 Menurut produk
 Menurut pelanggan
 Menurut proses
Kebaikan struktur Divisional
1. Mendorong pengembangan karir
sehingga bisa memotivasi karyawan
2. Lebih mudah mengendalikan operasi
kegiatan
3. Menciptakan persaingan dilokasi
yang berbeda
Kelemahan
Investasi mahal
Divisi Divisi Divisi Divisi
Produksi
Keuangan
Teknik Akuntansi
Penjualan &
Pemasaran
SDM
Chief Executive Officer
Keuangan
Perusahaan
R&D
Perusahaan
Pemasaran
Perusahaan
Perencanaan
Stratejik
SDM
Perusahaan
Struktur Matrik
Dalam organisasi matrik biasanya ada
manajer fungsional dan manajer proyek
yang harus mampu menkoordinasikan
kegiata-kegiatan fungsi dengan proyek-
proyek yang dilaksanakan sehingga
tujuan proyek dapat dicapai
Struktur organisasi bisa dikatakan baik jika cocok
dengan :
1. Ukuran perusahaan
2. Perubahan-perubahan dalam perusahaan
3. Kompleksitas perusahaan
4. Karakteristik personel
5. Ketergantungan perusahaan pada lingkungan
EVALUASI STRATEGI
Pengertian
Evaluasi strategi merupakan tahapan proses
manajemen strategi dimana manajer puncak
menentukan apakah implementasi strategi dari strategi
yang dipilih mencapai tujuan-tujuan perusahaan
KEGIATAN DASAR EVALUASI STRATEGI
1. Mengkaji landasan strategi perusahaan
2. Membandingkan hasil yang diharapkan dengan
kenyataan
3. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan
bahwa kinerja sesuai dengan rencana
Kriteria untuk mengevaluasi strategi
Menurut Richard Rumelt ada 4 hal yaitu:
1. Konsistensi
2. Konsonansi (kesesuaian)
3. Kelayakan
4. Keunggulan
Teknik – teknik analisis keuntungan strategi
1. Analisis portfolio matrik BCG (Boston
Consulting Group’s)
2. Strategi stoplight general electric’s (GE)
3. Analisis Hofer’s
KASUS PT ASTRA
INTERNATIONAL INCOPORATED
(PT AI)
 Tahun 1995: 125 perusahaan;
105 ribu karyawan; net omset
Rp 12,6 trilyun; aset Rp 15,6
trilyun
 Struktur organisasi divisional
dengan 7 divisi:
 Otomotif:
• Mobil: Toyota,
Daihatsu, Nissan, BMW,
Peugeot, Renault
• Spd motor: Honda
 Jasa keuangan
 Peralatan berat
 Berbasis kayu
 Agribisnis
 Elektronika
 Lain2 (e.g. MSG, TV, lemari
es)
 Sistem holding company:
 Tidak hanya berfungsi
kepemilikan tapi koordinasi &
pengendalian cabang
perusahaan
 Sistem kontrol dg Astra TQC
sejak 1983:
• Kontrol kualitas yg
komprehensif
• Kontrol kualitas produksi
• Kontrol kualitas non-
produksi (penjualan,
akuntansi, perencanaan,
pengembangan)
• Rapat pimpinan: para
manajer perusahaan afiliasi
KASUS PT ASTRA
INTERNATIONAL INCOPORATED
(PT AI)
 Budaya
Korporat
 Menjadi aset negara
 Memberikan
pelayanan terbaik
kepada pelanggan
 Menghargai individu
& mengembangkan
kerja tim
 Terus mencapai yang
terbaik
 Managerial & struktur
kepemilikan:
 1970-87: kepemilikan
eksklusif oleh keluarga pendiri
(William S+4anak)
 1988: kepemilikan oleh
manajer yg memiliki
hubungan darah (keluarga)
 1989: IFC mulai masuk
 1990: go public di BEJ
 Sejak 1993: multiple
ownership
• Pemodal swasta domestik
• Organisasi keuangan
pemerintah
• Pemodal asing
• Publik (masyarakat)
• Manajer & organisasi
karyawan AI
Kesimpulan
Dalam menjalankan Bisnis, perusahaan harus
senantiasa:
- Menganalisis dinamika kondisi perusahaan,
- Mengetahui existing condition; dan
- Memilih strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan
agar diperoleh keunggulan bersaing.
TERIMAKASIH

More Related Content

What's hot

Analisis pt. astra internasional mb 38-01
Analisis pt. astra internasional mb 38-01Analisis pt. astra internasional mb 38-01
Analisis pt. astra internasional mb 38-01Tazkia Karin
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikSri Mulyani
 
Investasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power pointInvestasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power pointfatria30
 
Is 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanIs 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanSiti Rubayati
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangankhalimatus sa'diyah
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Wisnu Dewobroto
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategiknasruddien
 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048zahralivia5
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangDaniel SLSA CLA
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisPT Lion Air
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioJudianto Nugroho
 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Corinna Theodora
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikIzul chumzq
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiSiti Sahati
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Analisis pt. astra internasional mb 38-01
Analisis pt. astra internasional mb 38-01Analisis pt. astra internasional mb 38-01
Analisis pt. astra internasional mb 38-01
 
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategikPengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
Pengertian dan ruang lingkup manajemen strategik
 
Investasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power pointInvestasi dan pasar modal power point
Investasi dan pasar modal power point
 
Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)Modal Kerja (Working Capital)
Modal Kerja (Working Capital)
 
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan KeputusanPerencanaan dan Pembuatan Keputusan
Perencanaan dan Pembuatan Keputusan
 
Is 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusanIs 7-pengambilan keputusan
Is 7-pengambilan keputusan
 
Modul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuanganModul seminar manajemen keuangan
Modul seminar manajemen keuangan
 
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan SahamEfisiensi Pasar Modal dan Saham
Efisiensi Pasar Modal dan Saham
 
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
Strategi dan Efektifitas (Kuliah 3 OMPI)
 
Evaluasi Strategi
Evaluasi StrategiEvaluasi Strategi
Evaluasi Strategi
 
Definisi manajemen strategik
Definisi  manajemen strategikDefinisi  manajemen strategik
Definisi manajemen strategik
 
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
Bab 10 06211640000034 06211640000075_06211740000048
 
suku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uangsuku bunga dan nilai uang
suku bunga dan nilai uang
 
Analisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan BisnisAnalisis lingkungan Bisnis
Analisis lingkungan Bisnis
 
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolioPortofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
Portofolio investasi-bab-4-return-yang-diharapkan-resiko-portofolio
 
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
Ekma4570 Penganggaran - Penyusunan Anggaran Operasional 1
 
Strategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategikStrategi dalam proses manajemen strategik
Strategi dalam proses manajemen strategik
 
Model etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnisModel etika dalam bisnis
Model etika dalam bisnis
 
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja OrganisasiEfektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
Efektivitas Organisasi & Kinerja Organisasi
 
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbanganPortofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
Portofolio investasi-bab-6-model-model-keseimbangan
 

Similar to Manajemen Strategik Magister

Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 101051982
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Nadiatur Rakhma
 
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 20201. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020Yoyo Sudaryo
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2MAHPUDIN AJAH
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016stephaniejessey
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfhilman39
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and DirectorBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Directormaya indrawati
 
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...maya indrawati
 
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...maya indrawati
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2Nur Holiiffah
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumNia Tanjung
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrtHartoBmn
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Endi Nugroho
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikRISNA N
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraAfrizon Saputra
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraMawardi Janitra
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...ana_sari
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...SukrasnoSukrasno
 

Similar to Manajemen Strategik Magister (20)

Man strategi 1
Man strategi 1Man strategi 1
Man strategi 1
 
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...Sm, nadiatur rakhma,  prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
Sm, nadiatur rakhma, prof. dr. ir. h. hapzi ali pre m sc, long term objectiv...
 
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 20201. mnc004   modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
1. mnc004 modul- mnj. strategi - sesi 1 - 2020
 
Kelompok1
Kelompok1Kelompok1
Kelompok1
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
Bab vi mengelola bisnis oleh stephanie tepp S1 akuntansi A UNJ 2016
 
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdfFred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
Fred_R_David_Manajemen_Strategik_pdf.pdf
 
Presentasion 5
Presentasion 5Presentasion 5
Presentasion 5
 
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and DirectorBE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
BE&GG,Maya Dwi Indrawati, Prof.Dr. Hapzi Ali, CMA. Executive and Director
 
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
SM,Maya dwi Indrawati,Hapzi Ali,Vision and Company mission, longterm objectiv...
 
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
SM,maya dwi indrawati, prof.dr. hapzi ali, cma, vision and company mission, l...
 
Makalah manajemen stratejik2
Makalah  manajemen stratejik2Makalah  manajemen stratejik2
Makalah manajemen stratejik2
 
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt  hrtTugas makalah strategi+sdm.ppt  hrt
Tugas makalah strategi+sdm.ppt hrt
 
Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-Memahami strategi- bab-2-
Memahami strategi- bab-2-
 
Makala MSDM Strategik
Makala MSDM StrategikMakala MSDM Strategik
Makala MSDM Strategik
 
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputraTugas manajemen strategik afrizon saputra
Tugas manajemen strategik afrizon saputra
 
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitraKompilasi tugas sm; mawardi janitra
Kompilasi tugas sm; mawardi janitra
 
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
1,sm,lusianasari,prof.dr.hapzi ali,cma,manajemenstrategi,universitasmercubuan...
 
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
2, SM, Sukrasno, Hapzi Ali, Vision and Company Mission Longterm Objective Cor...
 

Recently uploaded

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYALex PRTOTO
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaHaseebBashir5
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelHaseebBashir5
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohkhunagnes1
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppterlyndakasim2
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptxerlyndakasim2
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaNovrinKartikaTumbade
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...FORTRESS
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2PutriMuaini
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxerlyndakasim2
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...HaseebBashir5
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024HelmyTransformasi
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"HaseebBashir5
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxSintaDosi
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiHaseebBashir5
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxFORTRESS
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx23May1983
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehFORTRESS
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaSukmaWati809736
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOANNISAUMAYAHS
 

Recently uploaded (20)

PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYAPRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
PRTOTO SITUS SPORTING BET DAN TOGEL TERPERCAYA
 
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di IndonesiaTajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
Tajuk: SV388: Platform Unggul Taruhan Sabung Ayam Online di Indonesia
 
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs TogelTogel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
Togel Online: Panduan Lengkap tentang Dkitoto, Dkitogel, dan Situs Togel
 
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contohLAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
LAPORAN PKP yang telah jadi dan dapat dijadikan contoh
 
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
1A. INTRODUCTION TO Good corporate governance .ppt
 
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
2. PRINSIP KEUANGAN HIJAU- PELATIHAN GREEN FINANCE.pptx
 
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan IndonesiaSlide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
Slide tentang Akuntansi Perpajakan Indonesia
 
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
ESTETIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Bahan Pintu Aluminium Coklat di Denpa...
 
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
Time Value of Money Mata Kuliah Ekonomi 2
 
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptxRISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
RISK BASED INTERNAL AUDIT - AUDITING .pptx
 
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind..."Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
"Menjelajahi Keberagaman Permainan di Sumaterabet: Situs Slot Terbesar di Ind...
 
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
PRESTIGE BUSINESS PRESENTATION BULAN APRIL 2024
 
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak""Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
"Melompati Ramtoto: Keterampilan dan Kebahagiaan Anak-anak"
 
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptxMemaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
Memaksimalkan Waktu untuk Mendapatkan Kampus Impian melalui SBMPTN (1).pptx
 
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar JudiCimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
Cimahitoto: Situs Togel Online Terpercaya untuk Penggemar Judi
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptxTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aneka Pintu Aluminium di Banda Aceh.pptx
 
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptxEtika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
Etika wirausaha dan pentingnya presentasi 2.pptx
 
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda AcehTERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
TERBAIK!!! WA 0821 7001 0763 (FORTRESS) Aesthetic Pintu Aluminium di Banda Aceh
 
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesiaPPT-Business-Plan makanan khas indonesia
PPT-Business-Plan makanan khas indonesia
 
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDOKEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
KEAGENAN KAPAL DALAM DUNIA MARITIME INDO
 

Manajemen Strategik Magister

  • 2. 2
  • 3. Ilustrasi 3  Suatu ketika ada dua orang direktur perusahaan yang bersaing dalam industri yang sama. Kedua direktur ini memutuskan untuk berkemah guna mendiskusikan kemungkinan merjer.  Mereka berjalan jauh masuk ke dalam hutan.  Tiba2, mereka berhadapan dengan seekor beruang grizzly yang berdiri dengan kaki belakangnya dan menggeram.  Segera, direktur pertama menurunkan ranselnya dan mengeluarkan sepatu untuk lari.  Direktur yang kedua berkata, “Hai, beruang itu pasti dapat berlari lebih cepat dari pada kamu”.  Direktur pertama menjawab, “Mungkin aku tidak dapat berlari lebih cepat ketimbang beruang itu, tetapi aku pasti lebih cepat ketimbang kamu !”.  Cerita ini menangkap pentingnya manajemen strategi.
  • 4. Pengertian Strategi 4  Alat yang sangat penting untuk mencapai keunggulan bersaing (Porter-1985).  Respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eskternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi (Argyris et. al.-1985).  Kekuatan motivasi untuk stakeholders, seperti stakeholders, manajer, karyawan, konsumen, kontinuitas, pemerintah, dan sebagainya, yang baik secara langsung maupu tidak langsung menerima keuntungan atau biaya yang ditimbulkan oleh semua tindakan yang dilakukan perusahaan (Adrew-1980).  Tindakan yang bersifat incremental (senantiasa meningkat) dan terus-menerus dan dilakukan berdasarkan sudut pandang tentang apa yang diharapka oleh para pelanggan di masa depan (Hamel & Prahald-1995).
  • 5. A. PENGERTIAN  Fred R David adalah Seni dan Pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan dan mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya.  Hunger dan Wheelen adalah serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
  • 6. Dimensi Keputusan Strategis 6 Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu memerlukan keterlibatan manajemen puncak. Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik, atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau diperoleh dari luar perusahaan.
  • 7. 7 Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan. Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya dalam ukuran 5 tahun. Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan. Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui.
  • 8. 8 Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh bidang perusahaan. Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2 eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali perusahaan.
  • 9. Manajemen Pemasaran Elemen Management Strategik Manajemen Strategik Manajemen Keuangan Manajemen SDM Manajemen Operasional
  • 10. Model Rencana Strategis Antar Bidang Rencana strategis sumber daya informasi Rencana strategis sumber daya manusia Rencana strategis sumber daya manufaktur Rencana strategis sumber daya keuangan Rencana strategis sumber daya pemasaran
  • 11. Web-based Supply Chain Suppliers Bank Manufacturers Wholesale distributors Retailers Customers Contract manufacturers Virtual manufacturers Logistics providers Supplier Oriented exchanges Logistics exchanges Customer Oriented exchanges Financial market plan Return item Information flows Goods flows
  • 12. Mengapa Manajemen Strategi itu Penting? 12  Memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan.  Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak.  Mengantisipasi setiap perubahan secara merata.  Efisiensi dan efektivitas.
  • 13. Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Merumuskan, mengevaluasi & memilih Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Implementasi Strategi – Isu pemasaran, keuangan, akuntansi, litbang & SIM Ukur & Evaluasi Kinerja Audit Eksternal Audit Internal 13
  • 14. Proses Manajemen Strategik Analysis Lingkungan Menetapkan visi dan Misi Organisasi Menetapkan Tujuan Menyusun Strategi Implementasi dan Eksekutif Strategi Evaluasi, monitoring, perbaikan Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 14
  • 15. Proses Manajemen Strategik 1. Mendefinisikan kegiatan utama organisasi (core business), menetapkan visi dan misi organisasi 2. Menetapkan tujuan organisasi yang terukur 3. Menyusun strategi untuk mencapai tujuan 4. Mengimplementasikan dan mengeksekusi strategi 5. Melakukan evaluasi Menetapkan Visi Strategik  Visi adalah suatu pernyataan yang menggambarkan kondisi perusahaan di masa yang akan datang  Visi merupakan cita-cita perusahaan  Visi adalah pernyataan yang menjawab pertanyaan where we are going? 15
  • 16. VISI DAN MISI BISNIS Pernyataan Misi menjawab Pertanyaan, “ Apakah Bisnis Kita ? “ Pernyataan Visi menjawab Pertanyaan, “Ingin Menjadi apakah Kita ? “
  • 17. Tiga Alternatif Menyusun VMS 1. The Chief Architect Approach 2. The Delegation Approach 3. The Collaborative or Team Approach 17
  • 18. Pengertian : Misi, keseluruhan tugas pokok yang dijabarkan dari tujuan startegik untuk mewujudkan visi organisisasi. Visi, adalah gambaran kondisi masa depan dari suatu organisasi yang belum tampak sekarang tetapi merupakan konsepsi yang dapat dibaca oleh setiap organisasi (anggota organisasi).
  • 19. Pentingnya Pernyataan Misi  Memastikan adanya kesatuan tujuan dalam organisasi tersebut.  Menjadi landasan atau standar dalam mengalokasikan sumber daya organisasi.  Menciptakan nada dan iklim organisasi yang sama.  Sebagai acuan bagi setiap individu dalam memahami tujuan dan arah organisasi, dan membatasi mereka yang tidak memahami tujuan dan arah organisasi tersebut secara lebih jauh turut serta dalam kegiatan orgainsasi.  Memfasilitasi penerjemahan tujuan-tujuan organisasi ke struktur kerja termasuk penugasan kerja kepada bagian-bagian yang bertanggung jawab dalam orginasasi.  Menjelaskan tujuan-tujuan organisasi dan memterjemahkan tujuan-tujuan tersebut menjadi beberapa sasaran kegiatan yang memiliki parameter biaya, waktu, dan kinerja yang dapat dinilasi dan diawasi.
  • 20. 8 hal yang perlu ada dalam misi  Pelanggan  Produk  Pasar  Teknologi yang digunakan  Komitmen terhadap pertumbuhan, keuntungan atau stabilitas  Konsep perusahaan  Komitmen terhadap stakeholder 20
  • 21. MISI DALAM PERUSAHAAN JASA MENCAKUP  Segmen Pasar mencakup mengidentifikasi karakteristik-karakteristik umum pasar, kebutuhan penting pasar dan kekuatan pesaing yang ada.  Konsep Jasa mencakup upaya-upaya untuk menanamkan dalam pikiran konsumen, karyawan, pemegang saham dan persepsi jasa itu sendiri.  Strategi Operasi perlu dikembangkan dengan tidak mengabaikan peran operasi, keuangan, pemasaran dan kualitas serta biaya dari jasa tersebut.  Sistem Penyajian jasa harus dibangun dengan memperjelas peran orang (karyawan/konsumen) versus tehnologi, membuat spesifikasi peralatan, layout, dan prosedur yang harus digunakan dalam menyajikan jasa, serta mempertahankan standar kualitas dan cara penyajian yang sudah baik.
  • 22. HAL-HAL YANG PERLU DIHINDARI DALAM MERUMUSKAN MISI :  Jangan terlalu luas, misal Perusahaan Taxi merumuskan misinya sebagai Perusahaan Jasa Transportasi (mencakup Darat, Laut, dan Udara untuk konteks bisnisnya.  Jangan terlalu sempit, misal Hotel Berbintang yang hanya merumuskan misinya sebagai penyedia jasa penginapan para tamunya.
  • 23. Prinsip-Prinsip Penyusunan Tujuan  Suitable/cocok/sesuai  Feasible/Layak  Achievable/dapat dicapai  Flexible/lentur  Motivating/memotivasi  Understandable/dapat dimengerti  Linkage/terkait dengan misi  Measurable/dapat diukur 23
  • 24. So,manajemen strategi :  Manajemen strategi terdiri dari tiga proses: 1. Pembuatan strategi, yang meliputi pengembangan misis dan tujuan jangka panjang, mengidentifikasi peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan org 2. Penerapan strategi, meliputi penentuan sasaran opearsional tahunan, alokasi SD 3. Evaluasi strategi
  • 25. Faktor-Faktor yang berpengaruh dalam rancang bangun Manajemen Strategik 1. Tipe dan struktur organisasi 2. Gaya manajerial 3. Kompleksitas lingkungan internal dan eksternal 4. Hakikat masalah yang dihadapi
  • 26. Tipe dan Struktur Organisasi 1. Tipe hirarkhikal atau piramidal Tipe ini cocok untuk organisasi besar, kompleks dan kultur organisasi membenarkan berlakunya jarak kekuasaan 2. Tipe organik Organisasi tidak sekedar wadah dimana berbagai kegiatan berlangsung, akan tetapi sebagai wahana yang efektif bagi para anggotanya untuk berinteraksi dan berhubungan.
  • 27. Gaya Manajerial  Kepemimpinan yang efektif adalah kepemimpinan yang situasional  Gaya manajerial yang tepat ditentukan oleh tingkat kedewasaan atau kematangan para anggota organisasi  Para manajer diharapkan mampu memainkan berbagai jenis peran.
  • 28. Perumusan Strategi  Perumusan strategi adalah pengembangan rencana jangka panjang untuk manajemen efektif dari kesempatan dan ancaman lingkungan, dilihat dari kekuatan dan kelemahan perusahaan. Perumusan strategi meliputi menentukan visi, misi organisasi, tujuan, pengembangan strategi dan penetapan pedoman kebijakan.
  • 29. Strategi Organisasi 1. Strategi tingkat organisasi 2. Strategi tingkat bidang satuan kerja 3. Strategi tingkat fungsional “Strategi merupakan keputusan dasar yang dinyatakan secara garis besar”
  • 30. Faktor-faktor yang mempengaruhi perumusan strategi: 1. Landasan filosofis organisasi 2. Profil organisasi yang menyangkut kemampuan yang dimiliki dan kondisi internal organisasi 3. Lingkungan eksternal organisasi 4. Analisis terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan hambatan
  • 31. Lanjutan….. 5. Kesesuaian dengan tujuan dan sasaran organisasi 6. Tingkat operasionalisasi strategi 7. Tenaga kerja yang dibutuhkan 8. Teknologi yang dimanfaatkan 9. Bentuk, tipe dan struktur organisasi 10. Diskresi dalam organisasi 11. Sistem pengawasan yang dibutuhkan
  • 32. Diskusi 1. Apa yang membedakan keputusan strategis dari tipe keputusan yang lain? 2. Informasi apa yang dibutuhkan untuk dapat merumuskan strategi yang tepat? Mengapa? 3. Pro dan kontra apa dari perencanaaan strategis bottom up dibandingkan dengan top down?
  • 33. STRATEGI KORPORASI 1. STRATEGI DIREKSIONAL 2. STRATEGI PERTUMBUHAN 3. ANALISIS PORTOFOLIO 4. CORPORATE PARENTING
  • 35. Strategi direksional Haruskah perusahaan melakukan ekspansi, pemotongan, atau tidak melakukan perubahan operasi? Haruskah perusahaan memusatkan kegiatan hanya dalam industri sekarang atau berekspansi ke industri lain? Apabila perusahaan ingin tumbuh dan berkembang secara nasional ataupun global, haruskan perusahaan melakukannya melalui pengembangan internal atau eksternal, merger, atau usaha patungan?
  • 36. Strategi direksional perusahaan terdiri dari orientasi umum (seringkali disebut grand strategies) :  Strategi pertumbuhan ekspansi kegiatan perusahaan.  Strategi stabilitas tidak merubah kegiatan perusahaan.  Strategi pengurangan mengurangi tingkat kegiatan perusahaan.
  • 37. STRATEGI PERTUMBUHAN Perusahaan yang melakukan bisnis harus terus tumbuh agar dapat bertahan. Pertumbuhan yang berkelanjutan berarti penjualan yang meningkat Perusahaan dapat tumbuh melalui pengembangan internal dengan melakukan ekspansi secara global atau secara domestik 1. Merger 2. Akuisisi 3. Aliansi strategis
  • 39. Kontroversi dalam pertumbuhan direksional Apakah pertumbuhan vertikal lebih baik daripada pertumbuhan horisontal ? Apakah pertumbuhan inrernal lebih baik dari pertumbuhan eksternal ? Berkenaan dengan strategi diversifikasi maka penelitian menyimpulkan bahwa hubungan antara keterkaitan dan kinerja adalah kurva linier
  • 40. Jenis jenis strategi dalam perusahaan 1. Strategi stabilitas 2. Strategi berhenti sejenak atau berlanjut dengan waspada 3. Strategi tidak berubah 4. Strategi laba 5. Strategi pengurangan 6. Strategi berputar 7. Strategi perusahaan terikat 8. Strategi jual habis atau divestasi 9. Strategi kebangkrutan atau likuidasi
  • 41. Analisa portofolio Merupakan alat bantu dalam mengembangkan strategi perusahaan pada perusahaan multibisnis. Manajemen puncak menganggap bahwa unit bisnis mereka sebagai rangkaian investasi yang diharapkan dapat memberikan hasil yang maximal.
  • 42. Konsep pendekatan yang sering dilaksanakan pada analisa portofolio adalah : o Matrik pertumbuhan pangsa BCG: o Layar bisnis GE ( general elektrik )
  • 43. Matrik pertumbuhan pangsa BCG: o Alat analisis bisnis yang digunakan untuk membantu perusahaan dalam mempertimbangkan peluang pertumbuhan dengan perencanaan strategis jangka panjang dan meninjau portofolio produk perusahaan tersebut agar dapat mengambil keputusan untuk berinvestasi, mengembangkan atau menghentikan produknya. o Matrik BCG ini juga membantu perusahaan dalam menentukan pengalokasian sumber daya dan sebagai alat analisis dalam pemasaran merek, manajemen produk, manajemen strategis dan analisis Portofolio
  • 44. Contoh:  Matriks BCG terdiri dari matriks yang berukuran 2 baris x 2 kolom atau terdiri dari 4 sel (4 kuadran). 4 sel tersebut pada dasarnya mewakili 4 kategori portofolio produk perusahaan dari 2 dimensi klasifikasi bisnis unit yaitu Relative Market Share (pangsa pasar relatif) dan Market Growth Rate (tingkat pertumbuhan pasar). Kategori-kategori tersebut masing-masing diwakili oleh:  Bintang (Star), Sapi Perah (Cash Cows), Peluang Tinggi  Anjing (Dogs) dan Tanda Tanya (Question Marks). Tinggi tapi tidak sustainable
  • 45. Layar bisnis GE ( general elektrik )  Konsep didiversifikasi produk untuk menambah nilai, sehingga bisa sustainable.  Contoh : GE membuat lokomotif, bola lampu, pabrik- pabrik daya, dan kulkas, GE Mengelola lebih banyak kartu kredit daripada American Express, GE memiliki pesawat yang lebih komersil dibanding American Airlines.
  • 46. Corporate parenting Pengembangan strategi corporate parenting meliputi 3 hal 1. Memeriksa faktor faktor penting kesuksesan dari masing masingunit bisnis 2. Memeriksa bidang dari masing masing unit bisnis dimana kinerja dapat ditingkatkan 3. Menganalisa seberapa baik induk perusahaan memiliki kesesuaian denganunit bisnis
  • 48. Outline - Analisis SWOT - Strategi Penciptaan Nilai - Strategi Bersaing - Strategi Kerja Sama
  • 49. Analisis SWOT  Tools Analisis untuk menggambarkan situasi yang sedang/akan dihadapi oleh organisasi,  Bukan “Magic Tools” yang dapat memberikan solusi masalah organisasi secara kilat  Dibuat oleh Albert Humphrey yang berasal dari Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an
  • 50. S.W.O.T Strength (S) (Kekuatan) Weakness (W) (Kelemahan) Opportunity (O) (kesempatan) Threat (T) (Ancaman)
  • 51.
  • 52. PENGERTIAN SWOT Proses melibatkan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek Mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak mendukung dalam mencapai tujuan tersebut.
  • 53. PENERAPAN SWOT (1)  Menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya  bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada,  bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada,
  • 54. PENERAPAN SWOT (2)  Bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada,  bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat/menciptakan ancaman (threats)
  • 55. Penciptaan Nilai Tujuan seluruh entitas bisnis The first priority for all company decisions
  • 56. Orientasi Penciptaan Nilai 1. Membantu penjualan produk dan jasa kepada customer 2. Meningkatkan profit/deviden bagi pemegang saham 3. Meningkatkan kepuasan karyawan dalam bekerja 4. Memberikan manfaat bagi lingkungan masyarakat
  • 57. STRATEGI PENCIPTAAN NILAI Definisi: To create sustainable, long-term, and long lasting growth of value for customers, shareholders, and all employees (Penciptaan pertumbuhan nilai secara berkelanjutan dalam jangka panjang bagi konsumen, pesaham dan tenaga kerja) Contoh: Penciptaan efesiensi dan efektifitas untuk keberlanjutan usaha, misalnya pada masa krisis lalu sektor riel dan pertanian dapat bertahan karena adanya value added.
  • 58. Strategi Penciptaan Nilai 1.Customer  Menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing 2.Karyawan/Organisasi • Menciptakan nilai kepuasan bagi karyawan dalam bekerja di perusahaan
  • 59. Strategi Penciptaan Nilai bagi Shareholder 1. Nilai ditentukan oleh permodalan yang bergantung pada Arus Kas. 2. Kemampuan perusahaan untuk menjaga pengelolaan arus kas akan menjaga kontinuitas permodalan
  • 60. Ekspektasi Pemegang Saham Ekspektasi cash flow masuk melebihi jumlah modal yang diinvestasikan Sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham.
  • 61. Strategi Bersaing • Berkaitan dengan lingkungan di sekitar perusahaan • Lingkungan persaingan perusahaan adalah industri dimana perusahaan tersebut bersaing • Lingkungan perusahaan juga meliputi kondisi sosial dan ekonomi
  • 62. Faktor Strategi Bersaing  Eksternal  Struktur industri berpengaruh dalam menentukan aturan permainan persaingan  Internal  Perusahaan harus memiliki strategi-strategi potensial untuk menghadapi persaingan
  • 63. Klasifikasi Industri 1. Market Leader  40% pasar 2. Market Challenger  30% pasar 3. Market Follower  20% pasar 4. Market Niche  10% pasar
  • 64. STRATEGI KERJA SAMA 1. Kerjasama menjadi strategi 2. Saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. 3. Berorientasi kepada penciptaan nilai bagi pelanggan
  • 65. KERJASAMA ANTAR PERUSAHAAN Untuk membantu diversifikasi jenis produk yang ditawarkan; atau Untuk melayani pasar Dilakukan dalam bentuk Aliansi Strategis
  • 66. ALIANSI STRATEGIS 1. Hubungan formal antara dua atau lebih kelompok untuk mencapai satu tujuan yang disepakati bersama pada rentang waktu tertentu 2. Bukanlah pesaing langsung 3. Aliansi dapat berupa produk, saluran distribusi, kapabilitas manufaktur, pendanaan proyek dst 4. Dengan aliansi maka terjadi kooperasi atau kolaborasi dengan tujuan muncul sinergi.
  • 67. KEUNTUNGAN ALIANSI STRATEGIS  Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya  Pembelajaran dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar  Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup.
  • 68. TIPE ALIANSI STRATEGIS  Joint venture  berbagi sumber daya dan kapabilitas  Equity strategic alliance  Dua atau lebih perusahaan membentuk perusahaan dengan kepemilikan bersama  Nonequity strategic alliance  Dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan kontraktual tanpa berbagi ekuitas  Global Strategic Alliances  Partnerships antara dua atau lebih perusahaan lintas negara dan lintas industri
  • 69. ALIANSI STRATEGIS DI PERUSAHAAN 1. Diversifikasi 2. Sinergistik 3. Waralaba (Franchising)
  • 70. Aliansi Strategis Diversifikasi Memungkinkan suatu perusahaan untuk memperluas ke produk atau wilayah pasar baru tanpa melakukan merger atau akuisisi Contoh: Business Partner berdasarkan wilayah
  • 71. Aliansi Strategis Sinergistik Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama antara dua atau lebih perusahaan Contoh: Sinergi sesama Anak Perusahaan yang berada dalam satu grup holding
  • 72. Aliansi Strategis Waralaba Merupakan salah satu alternatif dalam diversifikasi yang merupakan strategi kerja sama berdasarkan relasi kontraktual Contoh: Franchise Bebek Slamet, Indomaret, Alfamart, Snappy, dst.
  • 73. Strategi Bisnis Generik  Low Cost Leadership  Differentiation Strategy  Focus Market Segment With Low Cost  Focus On Market Segment Using Differentiation
  • 74. Low Cost Leadership 1. Kompetisi Harga di antara penjual saingan sangat kuat 2. Produk merupakan komoditas yang banyak dijual 3. Masih tersedia beberapa cara untuk membedakan produk yang memiliki nilai bagi pengguna. 4. Pembeli dapat beralih ke penjual yang lebih murah 5. Pembeli dalam jumlah besar dan bisa meminta harga turun.
  • 75. Differentiation Strategy 1. Diferensiasi produk dapat membuat harga premium untuk produknya 2. Loyalitas merek dapat memenangkan persaingan. 3. Biaya diferensiasi kurang dari harga premium yang dapat diperoleh.
  • 76. Focus Strategy  Focus on Market Segment with low cost and Differentiation. Use Focus Strategy when: 1. The segment is large enough to be profitable 2. The segment is not important to major competitors 3. The Segment has good potential for growth 4. The Company can provide excellent service and good will within the segment
  • 78. Dimensi Keputusan Strategis 78 Masalah Strategis Memerlukan Keputusan Manajemen Puncak. Karena keputusan strategis mencakup berbagai bidang operasi suatu perusahaan, maka keputusan itu memerlukan keterlibatan manajemen puncak. Masalah Strategis Memerlukan Sumber Daya Perusahaan Dalam Jumlah Besar. Keputusan strategis melibatkan alokasi yang substansial atas SDM, aset fisik, atau dana yang harus dialihkan dari sumber2 internal atau diperoleh dari luar perusahaan.
  • 79. 79 Masalah Strategis Sering Kali Memengaruhi Kesejahteraan Jangka Panjang Perusahaan. Keputusan strategis biasanya membuat perusahaan memiliki komitmen dalam jangka panjang, biasanya dalam ukuran 5 tahun. Masalah Strategis Berorientasi Masa Depan. Keputusan strategis dibuat berdasarkan apa yang diprediksikan oleh manajer, bukan berdasarkan apa yang mereka ketahui.
  • 80. 80 Masalah Strategis Biasanya Memiliki Konsekuensi Multifungsi atau Multibisnis. Keputusan strategis memiliki implikasi yang rumit terhadap hampir seluruh bidang perusahaan. Masalah Strategis Memerlukan Pertimbangan atas Lingkungan Eksternal Perusahaan. Perusahaan memengaruhi dan dipengaruhi oleh kondisi2 eksternal yang sebagian besar berada di luar kendali perusahaan.
  • 81. Manajemen Pemasaran Elemen Management Strategik Manajemen Strategik Manajemen Keuangan Manajemen SDM Manajemen Operasional
  • 82. Model Rencana Strategis Antar Bidang Rencana strategis sumber daya informasi Rencana strategis sumber daya manusia Rencana strategis sumber daya manufaktur Rencana strategis sumber daya keuangan Rencana strategis sumber daya pemasaran
  • 83. Mengapa Manajemen Strategi itu Penting? 83  Memberikan arah pencapaian tujuan perusahaan.  Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak.  Mengantisipasi setiap perubahan secara merata.  Efisiensi dan efektivitas.
  • 84. Visi & Misi Tujuan Jangka Panjang Merumuskan, mengevaluasi & memilih Strategi Implementasi Strategi – Isu Manajemen Implementasi Strategi – Isu pemasaran, keuangan, akuntansi, litbang & SIM Ukur & Evaluasi Kinerja Audit Eksternal Audit Internal 84
  • 85. Proses Manajemen Strategik Analysis Lingkungan Menetapkan visi dan Misi Organisasi Menetapkan Tujuan Menyusun Strategi Implementasi dan Eksekutif Strategi Evaluasi, monitoring, perbaikan Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 85
  • 86.
  • 87. Proses Manajemen Strategik Analysis Lingkungan Menetapkan visi dan Misi Organisasi Menetapkan Tujuan Menyusun Strategi Implementasi dan Eksekutif Strategi Evaluasi, monitoring, perbaikan Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Perbaikan apabila perlu Tugas 1 Tugas 2 Tugas 3 Tugas 4 Tugas 5 87
  • 88.
  • 89. Siklus Manaj Strategi Pengembangan Evaluasi dan Formulasi Implementasi
  • 90.
  • 91.  Implementasi strategi seringkali disebut sebagai rencana operasional (operational planning) karena terdiri dari sejumlah aktivitas (program) yang melibatkan SDM perusahaan (people) dan didukung prosedur pelaksanaan yang terstandarisasi (procedure) serta anggaran perusahaan yang layak (budget)  Implementasi strategi menjelaskan unsur-unsur yang disingkat menjadi 3P + 1B yaitu Program (Sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan), People (departemen dan personalia yang bertanggungjawab melaksanakan kegiatan) dan Procedure (procedure standar operasi untuk melaksanakan kegiatan) serta Budget (anggaran yang dialokasikan untuk melaksanakan program)
  • 92. Pemahaman  Implementasi strategi merupakan penugasan atau penugasan kembali kepada para pemimpin perusahaan, baik pada tingkat corporate maupun tingkat unit bisnis untuk mengkomunikasikan dan mengimplementasikan strategi bersama sama karyawan.
  • 93. Formulasi Strategi Implementasi Strategi Memfokuskan pada sumber daya yang akan digunakan Memfokuskan pada sumber daya yang digunakan selama organisasi berjalan Memfokuskan pada efektivitas Memfokuskan pada efisiensi Proses intelektual Proses operasional Membutuhkan keterampilan intuitif dan analisis Membutuhkan keterampilan motivasi dan kepemimpinan Mengkoordinasi beberapa individu dalam organisasi Mengkoordinasi seluruh individu dalam organisasi Hakikat Implementasi Strategi
  • 94. Faktor yang Mempengaruhi Implementasi Manajemen Strategis  Kebijakan Kebijakan adalah pedoman, metode, prosedur, aturan, bentuk, dan praktik administratif spesifik yang ditetapkan untuk mendukung dan mendorong upaya menuju pencapaian tujuan tersurat Kebijakan menetapkan batas-batas, hambatan, dan limit atas beragam jenis tindakan administratif yang dapat diambil untuk memberi sanksi dan penghargaan atas perilaku individu
  • 95. Alokasi Sumber Daya  Alokasi sumber daya merupakan kegiatan utama dari manajemen strategis.  Faktor yang menghambat alokasi sumber daya yang efektif:  Perlindungan berlebihan atas sumber daya  Penekanan yang terlalu besar pada kriteria keuangan jangka pendek  Politik organisasi  Sasaran strategi yang kabur  Keengganan mengambil risiko
  • 96. Manajemen Konflik  Konflik dapat lahir di mana saja, kapan saja, dan melibatkan siapa saja dalam manajemen strategis  Tiga pendekatan dalam manajemen konflik:  Penghindaran (avoidance): pengabaian persoalan dengan harapan konflik akan selesai dengan sendirinya; bisa dilakukan juga dengan memisahkan aktor yang berkonflik  Defusi (defusion): tidak menekankan perbedaan antarpihak yang berkonflik; kompromi; medias.  Konfrontasi: mempertukarkan pihak-pihak yang berkonflik sebagai pembelajaran
  • 97. Kecocokan Struktur dan Strategi  Struktur akan memengaruhi alokasi sumber daya  Ciri-ciri struktur yang tidak efektif:  Terlalu banyak hirarki  Terlalu banyak rapat yang diikuti oleh terlalu banyak peserta  Terlalu banyak perhatian yang difokuskan untuk menyelesaikan konflik-konflik antar departemen  Terlalu luas rentang kendali  Terlalu banyak tujuan yang tidak dapat dicapai
  • 98. Restrukturisasi dan Reengineering  Restrukturisasi pada dasarnya merupakan kegiatan mengurangi struktur yang ada dalam organisasi  Restrukturisasi sering dilakukan dengan menggunakan istilah berbeda-beda:  Downsizing (perampingan) Cth: Regroup atau PHK  Rightsizing (penataan) Cth. Holding  Delayering (pengelompokkan kembali )  Restrukturisasi dalam sektor publik potensial melahirkan konflik
  • 99. Reengineering (Rekayasa Ulang)  Reengineering menyangkut menyusun ulang atau merancang ulang tugas, kerja, dan proses demi peningkatan atau perbaikan biaya, kualitas, layanan, dan kecepatan.  Secara teoritis, potensi konflik pada proses reengineering lebih kecil daripada restrukturisasi.
  • 100. Gaji dengan Strategi  Tidak ada hubungan yang pasti antara sistem penggajian dengan kinerja strategi  Akan tetapi, memberikan bonus atas pencapaian tujuan tahunan dan tujuan jangka panjang merupakan hal yang lazim
  • 101. Mengelola Resistensi pada Perubahan  Mengelola resistensi dapat dilakukan dengan:  Strategi perubahan paksa (force change strategy) Dilakukan penerapan ancaman atau pemaksaan terhadap orang yang resisten terhadap perubahan.  Strategi perubahan edukatif (educative change strategy)yaitu perubahan dapat juga ditanggulangi dengan menyekolahkan mereka untuk memperoleh pendidikan yang lebih tinggi.  Strategi perubahan rasional (rational or self-interest change strategy) yaitu perubahan melalui hasil test atau reseacrch.
  • 102. Mengelola Budaya Organisasi  Budaya organisasi yang memengaruhi strategi dapat dibentuk dengan memperhatikan hal-hal berikut:  Filosofi pendirian organisasi  Desain ruang dan bangunan  Memberi teladan, pengajaran, pelatihan oleh pimpinan  Sistem kompensasi dan status Kisah, legenda, mitos, dan perumpamaan mengenai orang-orang dan kejadian penting  Apa yang diperhatikan, diukur, dikendalikan pimpinan  Reaksi pimpinan terhadap peristiwa penting
  • 103. Implementasi strategi meliputi: 1. Implementasike pemimpinan 2. Implementasi kebijaksanaan 3. Implementasi organisasional
  • 104. IMPLEMENTASI KEPEMIMPINAN a) Mengubah kepemimpinan saat sekarang pada tingkatan yang tepat b) Memperkuat motivasi para manajer melalui pemberian insentif c) Melibatkan pengembangan karir para penyusun strategi dimasa depan
  • 105. IMPLEMENTASI KEBIJAKSANAAN  Kebijaksanaan ( policy ) adalah pedoman pelaksanaan tindakan-tindakan tertentu. Kebijasanaan merupakan kumpulan keputusan yang :  a.Menentukan secara teliti tentang bagaimana strategi yang dipilih akan dilaksanakan,  b.Mengatur suatu mekanisme tindakan lanjutan untuk membuat yakin atas strategi yang dipilih dan kebijaksanaan yang diputuskan Implementasi kebijaksanaan melibatkan :  1. Penyebaran sumber-sumber  2. Pengembangan kebijaksanaan
  • 106. KEBIJAKAN YANG DIKEMBANGKAN MELIPUTI :  1.Kebijaksanaan manajemen produksi  2.Kebijaksanaan pemasaran  3.Kebijaksanaan Litbang  4.Kebijaksanaan logistik  5.Kebijaksanaan personalia  6.Kebijaksanaan keuangan dan akuntansi
  • 107. Implementasi Organisasi Untuk mengimplementasikan strategi memerlukan struktur organisasi yang sesuai dengan strategi tersebut
  • 108. Perbedaan antara formulasi strategi dengan implementasi strategi Formulasi strategi Implementasi Strategi 1. Pemosisian kekuatan sebelum melakukan tindakan 2. Memfokuskan pada suatu efektivitas 3. mengutamakan suatu proses intelektual 4. Inisiatif yang bagus dan keterampilan analitis 5. Memerlukan koordinasi diantara individu yang sedikit 1. Pengaturan kekuatan selama melakukan tindakan 2. Memfokuskan pada suatu efisiensi 3. Mengutamakan suatu proses operasional 4. Motivasi khusus dan keterampilan kepemimpinan 5. Memerlukan koordinasi antar banyak orang
  • 109. Pada dasarnya Struktur organisasi dapat dikelompokan menjadi 4 yaitu: 1. Organisasi primitif 2. Organisasi fungsional 3. Organisasi divisional 4. Organisasi matrik
  • 110. Organisasi primitif  Pada perusahaan kecil yang tidak mempunyai berbagai macam kegiatan dan hanya memiliki karyawan relatif sedikit.  Atasan dapat langsung mengarahkan dan sekaligus mengawasi para karyawannya.
  • 111. Struktur fungsional : dalam organisasi fungsional setiap manajer bertanggungjawab terhadap salah satu dari berbagai fungsi yang ada dalam perusahaan Kebaikan struktur fungsional : 1. Sederhana 2. Mendorong spesialisasi tenaga kerja 3. Mendorong efisiensi 4. Meminimalkan kebutuhan akan sistem pengendalian yang rumit 5. Keputusan dapat diambil dengan cepat
  • 112. Kekurangan struktur fungsional 1. Memusatkan tanggung jawab dipusat 2. Meminimalkan pengembangan karir 3. Sulit menentukan kontribusi dan tanggung jawab setiap manajer dalam pencapaian tujuan 4. Pendelegasian wewenang kurang
  • 113. ProduksiKeuangan Teknik Akuntansi Penjualan & Pemasaran SDM Chief Executive Officer Keuangan Perusahaan R&D Perusahaan Pemasaran Perusahaan SDM Perusahaan Perencanaan Stratejik
  • 114. Struktur divisional Dalam organisasi divisional manajer divisi dapat mengembangkan suatu strategi untuk bisnisnya masing-masing. Struktur divisional dapat diorganisasikan dalam 4 cara, yaitu :  Menurut wilayah geografi  Menurut produk  Menurut pelanggan  Menurut proses
  • 115. Kebaikan struktur Divisional 1. Mendorong pengembangan karir sehingga bisa memotivasi karyawan 2. Lebih mudah mengendalikan operasi kegiatan 3. Menciptakan persaingan dilokasi yang berbeda Kelemahan Investasi mahal
  • 116. Divisi Divisi Divisi Divisi Produksi Keuangan Teknik Akuntansi Penjualan & Pemasaran SDM Chief Executive Officer Keuangan Perusahaan R&D Perusahaan Pemasaran Perusahaan Perencanaan Stratejik SDM Perusahaan
  • 117. Struktur Matrik Dalam organisasi matrik biasanya ada manajer fungsional dan manajer proyek yang harus mampu menkoordinasikan kegiata-kegiatan fungsi dengan proyek- proyek yang dilaksanakan sehingga tujuan proyek dapat dicapai
  • 118. Struktur organisasi bisa dikatakan baik jika cocok dengan : 1. Ukuran perusahaan 2. Perubahan-perubahan dalam perusahaan 3. Kompleksitas perusahaan 4. Karakteristik personel 5. Ketergantungan perusahaan pada lingkungan
  • 120. Pengertian Evaluasi strategi merupakan tahapan proses manajemen strategi dimana manajer puncak menentukan apakah implementasi strategi dari strategi yang dipilih mencapai tujuan-tujuan perusahaan
  • 121. KEGIATAN DASAR EVALUASI STRATEGI 1. Mengkaji landasan strategi perusahaan 2. Membandingkan hasil yang diharapkan dengan kenyataan 3. Mengambil tindakan korektif untuk memastikan bahwa kinerja sesuai dengan rencana
  • 122. Kriteria untuk mengevaluasi strategi Menurut Richard Rumelt ada 4 hal yaitu: 1. Konsistensi 2. Konsonansi (kesesuaian) 3. Kelayakan 4. Keunggulan
  • 123. Teknik – teknik analisis keuntungan strategi 1. Analisis portfolio matrik BCG (Boston Consulting Group’s) 2. Strategi stoplight general electric’s (GE) 3. Analisis Hofer’s
  • 124. KASUS PT ASTRA INTERNATIONAL INCOPORATED (PT AI)  Tahun 1995: 125 perusahaan; 105 ribu karyawan; net omset Rp 12,6 trilyun; aset Rp 15,6 trilyun  Struktur organisasi divisional dengan 7 divisi:  Otomotif: • Mobil: Toyota, Daihatsu, Nissan, BMW, Peugeot, Renault • Spd motor: Honda  Jasa keuangan  Peralatan berat  Berbasis kayu  Agribisnis  Elektronika  Lain2 (e.g. MSG, TV, lemari es)  Sistem holding company:  Tidak hanya berfungsi kepemilikan tapi koordinasi & pengendalian cabang perusahaan  Sistem kontrol dg Astra TQC sejak 1983: • Kontrol kualitas yg komprehensif • Kontrol kualitas produksi • Kontrol kualitas non- produksi (penjualan, akuntansi, perencanaan, pengembangan) • Rapat pimpinan: para manajer perusahaan afiliasi
  • 125. KASUS PT ASTRA INTERNATIONAL INCOPORATED (PT AI)  Budaya Korporat  Menjadi aset negara  Memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan  Menghargai individu & mengembangkan kerja tim  Terus mencapai yang terbaik  Managerial & struktur kepemilikan:  1970-87: kepemilikan eksklusif oleh keluarga pendiri (William S+4anak)  1988: kepemilikan oleh manajer yg memiliki hubungan darah (keluarga)  1989: IFC mulai masuk  1990: go public di BEJ  Sejak 1993: multiple ownership • Pemodal swasta domestik • Organisasi keuangan pemerintah • Pemodal asing • Publik (masyarakat) • Manajer & organisasi karyawan AI
  • 126. Kesimpulan Dalam menjalankan Bisnis, perusahaan harus senantiasa: - Menganalisis dinamika kondisi perusahaan, - Mengetahui existing condition; dan - Memilih strategi bisnis yang tepat untuk diterapkan agar diperoleh keunggulan bersaing.

Editor's Notes

  1. Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500
  2. Analisis SWOT dapat diterapkan dengan cara menganalisis dan memilah berbagai hal yang mempengaruhi keempat faktornya, kemudian menerapkannya dalam gambar matrik SWOT, dimana aplikasinya adalah bagaimana kekuatan (strengths) mampu mengambil keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities) yang ada, bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mencegah keuntungan (advantage) dari peluang (opportunities)yang ada, selanjutnya bagaimana kekuatan (strengths) mampu menghadapi ancaman (threats) yang ada, dan terakhir adalah bagaimana cara mengatasi kelemahan (weaknesses) yang mampu membuat ancaman (threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.
  3. penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing jadi sebuah fungsi dari harapan pasar modal dari kemampuan perusahaan untuk memberikan arus kas bebas dimasa yang akan datang. Nilai sekarang dari harapan arus kas masuk akan melebihi jumlah modal yang diinvestasikan, sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham.
  4. mengembangkan sistem dan pemikiran yang dibutuhkan untuk menciptakan nilai bagi pemegang sahamnya Nilai sekarang dari harapan arus kas masuk akan melebihi jumlah modal yang diinvestasikan, sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham. jadi sebuah fungsi dari harapan pasar modal dari kemampuan perusahaan untuk memberikan arus kas bebas dimasa yang akan datang. Nilai sekarang dari harapan arus kas masuk akan melebihi jumlah modal yang diinvestasikan, sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham.
  5. penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing jadi sebuah fungsi dari harapan pasar modal dari kemampuan perusahaan untuk memberikan arus kas bebas dimasa yang akan datang. Nilai sekarang dari harapan arus kas masuk akan melebihi jumlah modal yang diinvestasikan, sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham.
  6. penciptaan nilai yang lebih tinggi bagi konsumen daripada nilai yang diciptakan oleh pihak pesaing jadi sebuah fungsi dari harapan pasar modal dari kemampuan perusahaan untuk memberikan arus kas bebas dimasa yang akan datang. Nilai sekarang dari harapan arus kas masuk akan melebihi jumlah modal yang diinvestasikan, sehingga investasi tersebut akan memberikan kontribusi terhadap pencapaian nilai pemegang saham.
  7. 1. Market Leader menguasai 40% pasar 2. Market Challanger menguasai 30% pasar Menetapkan sasaran straregi lawan. Memilih strategi penyerangan. 3. Market Follower menguasai 20% pasar 4. Market Nicher menguasai 10% pasar
  8. Strategi kerja sama (cooperative strategy) adalah suatu strategi dimana perusahaan – perusahaan saling bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan dari strategi kerja sama ini adalah untuk menciptakan nilai bagi pelanggan dimana nilai harus melebihi biaya untuk mendapatkan nilai tersebut dan untuk membangun posisi relatif untuk bersaing.
  9. Keuntungan aliansi strategis antara lain: Memungkinkan partner untuk konsentrasi pada aktivitas terbaik yang sesuai dengan kapabilitasnya Pembelajaran dari partner dan pengembangan kompetensi yang mungkin untuk memperluas akses pasar Memperoleh kecukupan sumber daya dan kompetensi yang sesuai agar organisasi dapat hidup.
  10. Joint venture adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan menciptakan perusahaan yang independen dan legal untuk saling berbagi sumber daya dan kapabilitas dengan mengkombinasikan sebagian aktiva mereka untuk mengembangkan keunggulan bersaing. Equity strategic alliance adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki persentase kepemilikan yang dapat berbeda dalam perusahaan yang dibentuk bersama namun mengkombinasikan semua sumber daya dan kapabilitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing. Nonequity strategic alliance adalah aliansi strategis dimana dua atau lebih perusahaan memiliki hubungan kontraktual untuk menggunakan sebagian sumber daya dan kapabilitas unik tanpa berbagi ekuitas untuk mengembangkan keunggulan bersaing. Global Strategic Alliances adalah kerjasama secara partnerships antara dua atau lebih perusahaan lintas negara dan lintas industri.
  11. Aliansi Strategis Diversifikasi. Memungkinkan suatu perusahaan untuk memperluas ke produk atau wilayah pasar baru tanpa melakukan merger atau akuisisi. Aliansi Strategis Sinergistik. Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama antara dua atau lebih perusahaan. Waralaba. Merupakan salah satu alternatif dalam diversifikasi yang merupakan strategi kerja sama berdasarkan relasi kontraktual.
  12. Aliansi Strategis Diversifikasi. Memungkinkan suatu perusahaan untuk memperluas ke produk atau wilayah pasar baru tanpa melakukan merger atau akuisisi. Aliansi Strategis Sinergistik. Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama antara dua atau lebih perusahaan. Waralaba. Merupakan salah satu alternatif dalam diversifikasi yang merupakan strategi kerja sama berdasarkan relasi kontraktual.
  13. Aliansi Strategis Diversifikasi. Memungkinkan suatu perusahaan untuk memperluas ke produk atau wilayah pasar baru tanpa melakukan merger atau akuisisi. Aliansi Strategis Sinergistik. Menciptakan ruang lingkup ekonomi bersama antara dua atau lebih perusahaan. Waralaba. Merupakan salah satu alternatif dalam diversifikasi yang merupakan strategi kerja sama berdasarkan relasi kontraktual.