presentasi pengantar ekonomi makro: Kebijakan Moneter.
Makroekonomi adalah kajian dalam ilmu ekonomi yang mempelajari ekonomi secara agregat atau keseluruhan. Kebijakan moneter merupakan salah satu persoalan ekonomi makro dalam mengatur kestabilan nilai rupiah.
Presentasi ini disusun oleh Aisha Amanda FISIP HI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2020.
3. Apa itu Kebijakan Moneter?
Kebijakan yang ditetapkan dan dilaksanakan oleh bank sentral untuk
mencapai dan memelihara kestabilan nilai rupiah melalui pengaturan
jumlah uang beredar (JUB)
Tujuan
kebijakan
Moneter
Tujuan utama kebijakan moneter adalah
menjaga sasaran laju inflasi yang
ditetapkan oleh pemerintah
4. Instrumen Kebijakan Moneter
Alat yang digunakan Bank Indonesia untuk melakukan kebijakan
moneternya
Kuantitatif :
1. Politik Diskonto ( Suku
Bunga Acuan/ I)
2. Cadangan wajib minimum/
Reserve Ratio)
3. Operasi Pasar Terbuka
Kualitatif
1. Himbauan moral
2. Kredit selektif
5. Instrumen Kebijakan Moneter Kuantitatif
1. Politik Diskonto (Suku bunga / Interest)
Pengurangan atau penambahan JUB dengan mengubah diskonto bank umum
Bila Interest (I) ↑ = loan ↓ = saving ↑ JUB ↓
• Jika JUB akan diturunkan BI menaikkan suku bunga
• Jika JUB akan dinaikkan BI menurunkan suku bunga
2. Cadangan wajib/ cadangan wajib minimum/ Giro wajib minimum/ Reserve
Ratio (RR)
Mengatur JUB dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus
disimpan.
• Menambah JUB Menurunkan rasio cadangan wajib.
• MenurunkanJUB Menaikkan rasio cadangan wajib.
6. 3. Operasi Pasar Terbuka
Menjual atau membeli surat berharga yaitu Surat Bank Indonesia (SBI)
• Jual SBI JUB turun
• Beli SBI JUB naik
Yang menjual surat berharga :
1. SBI (Surat Berharga Bank Indonesia), dikeluarkan oleh Bank Indonesia sebagai
alat moneter.
2. SBN (Surat Berharga Negara), dikeluarkan KEMENKEU sebagai alat kebijakan
fiskal
7. Instrumen Kebijakan Moneter Kualitatif
1. Imbauan Moral (Moral Suasion)
Kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi
himbauan kepada pelaku ekonomi.
• Menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan
kredit untuk mengurangi JUB
• menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak
JUB
2. Kredit Selektif
• Kredit ketat mengurangi JUB (syarat pemberian yang ketat akan mengurangi
jumlah masyrakat yang memperoleh kredit)
• Kredit longgar menambah JUB (Masyarakat akan memperoleh kredit dengan
syarat-syarat yang dipermudah)
9. Penerapan Kebijakan Ekspansif &
Kontraktif
EKSPANSIF / longgar
Untuk menaikkan JUB
• Suku bunga diturunkan
• Cadangan wajib diturunkan
• Membeli SBI
KONTRAKTIF / Ketat
Untuk menurunkan JUB
• Suku bunga dinaikkan
• Cadangan wajib dinaikkan
• Menjual SBI
10. Instrumen yang sering digunakan
Bank Indonesia
• Dilakukan melalui rapat dewan gubernur Bank Indonesia
• BI Rate mempengaruhi ekonomi dan inflasi di masyarakat
• Indikasi yang dilihat dalam rapat dewan gubernur :
1. JUB
2. Defisit transaksi
3. Hutang luar negeri
4. Inflasi
Suku Bunga (BI Rate)