1. KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL
KELOMPOK 7:
ANIISA FAZRI AZZAHRA
ANANDA SAGITA PUTRI
DONNY TRIGUNAWAN
MAULANA KARUNIA PUTRA
ANNISA ZAHRA PUTRI ARDIANSYAH
KELAS XI-MIPA 4 SMAN 12 TANGERANG 2017/2018
2. KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL
Pengertian Jenis
Instrumen Tujuan
Kebijakan
Moneter
Pengertian Jenis
Instrumen Tujuan
Kebijakan
Fiskal
3. Kebijakan moneter adalah usaha
yang dilakukan oleh pemerintah
dan bank sentral untuk mengatur
jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian untuk mencapai
tujuan tertentu.
4. Kebijakan Moneter
Kontraktif (Monetary
Contractive Policy)
Kebijakan Moneter
Ekspansif (Monetary
Expansive Policy)
Menambah jumlah
uang beredar
Saat Ekonomi
Resesi/Depresi
Kebijakan uang
longgar (Easy
Money Policy)
Mengurangi jumlah
uang beredar
Saat Ekonomi
Inflasi
Kebijakan uang
Ketat (Tight Money
Policy)
6. adalah kebijakan moneter bank sentral mengawasi jenis –
jenis pinjaman dan investasi serta penghimbauan moral
kepada bank-bank umum. Dilakukan dengan cara:
Pengawasan Pinjaman
Selektif (Politik Pagu
Kredit)
Himbauan Moral
(Moral Suasion)
7. adalah kebijakan untuk memperketat
atau mempermudah dalam
memberikan pinjaman kepada
masyarakat. Jika terjadi inflasi, bank
akan membatasi atau mengurangi
jumlah kredit masyarakat. Dan
sebaliknya
Kredit
dipermudah/dipersulit
Mempengaruhi jumlah
uang yang beredar
8. merupakan pernyataan (bisa
pidato, surat atau pengumuman)
bank sentral yang bersifat
mengarahkan atau mempengaruhi
kebijakan bank umum dalam
perkreditan.
Mempengaruhi jumlah
uang yang beredar
9. adalah kebijakan moneter dalam rangka pengendalian
jumlah uang yang beredar secara langsung melalui
pengendalian besaran moneter yang berwujud angka-angka
atau kuantitatif. dilakukan dengan cara:
Operasi
Pasar Terbuka
Politik
Diskonto
Kebijakan
Cadangan Kas
10. Inflasi naik
dilakukan dengan cara
memperjualbelikan surat
berharga dan obligasi
pemerintah. Jika ingin
menambah jumlah uang yang
beredar, maka Pemerintah
akan membeli surat
berharga. Dan sebaliknya
11. dilakukan dengan cara
menaikkan atau menurunkan
tingkat suku bunga bank.
Agar jumlah uang bertambah,
suku bunga bank dinaikan,
dengan harapan banyak
masyarakat menyimpan
uangnya di bank, sehingga
jumlah uang beredar
berkurang.
Jumlah uang turun
Suku bunga naik
12. dilakukan dengan cara
menetapkan jumlah minimum
cadangan kas yang harus ada
pada setiap bank. Jika
ketentuan cadangan kas
minimum diturunkan, jumlah
uang beredar cenderung naik.
Ketentuan cadangan
kas turun
Jumlah uang naik
Inflasi naik
13. 1) Menjaga stabilitas nilai rupiah
2) Menjaga stabilitas ekonomi
3) Menjaga stabilitas harga
4) Meningkatkan kesempatan kerja
5) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan
neraca pembayaran
6) Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran
7) Mempengaruhi likuiditas
8) Mempengaruhi sumber pendapatan
9) Mempertahankan iklim investasi
UU No. 3
Tahun. 2004
pasal (7)
Investasi
Adalah
14. Adalah kebijakan pemerintah dalam pengelolaan
keuangan negara dengan mengontrol pemasukan dan
pengeluaran pemerintah yang didalamnya terdapat
unsur perpajakan (fiskal).
Kebijakan fiskal sering disebut juga sebagai
kebijakan anggaran, karena mengakibatkan
perubahan angka-angka yang ada dalam APBN.
16. Kebijakan ini mengatur
pengeluaran lebih kecil
daripada penerimaan.
Biasanya dilakukan
pemerintah untuk mencegah
inflasi. Dengan memperkecil
jumlah pengeluaran
(belanja), diharapkan jumlah
permintaan terhadap barang
dan jasa tidak meningkat.
Sehingga harganya tidak
naik dan tidak terjadi inflasi
Untuk
mencegah
Inflasi
Permintaan
akan
barang
berkurang
Pengeluaran<Penerimaan
17. Kebijakan anggaran ini
menyusun jumlah
pengeluaran lebih besar
daripada penerimaan.
Kebijakan anggaran ini
biasa digunakan untuk
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Baik digunakan jika
keadaan ekonomi sedang
resesif/depresi.
Digunakan
saat
ekonomi
lesu/resesif
Pengeluaran
lebih besar
daripada
penerimaan
Bertujuan untuk
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi
18. Kebijakan anggaran ini
menyusun pengeluaran sama
besar dengan penerimaan.
Kebijakan ini akan dapat
menguntungkan bagi negara
karena pemerintah tidak
perlu hutang kepada pihak
lain.
Pengeluaran Penerimaan
Anggaran Seimbang
19. Pengeluaran dan
penerimaan anggaran terus
bertambah (tidak statis).
Anggaran yang dinamis
diperlukan karena semakin
hari semakin banyak
kegiatan rutin dan
kegiatan pembangunan
yang harus dibiayai negara,
yang membutuhkan dana
lebih besar.
Penerimaan
pengeluaran
Selalu
Bertambah
Untuk membiayai segala keperluan
negara yang kian bertambah
20. Pembiayaan
Fungsional
(Fungsional
Finance)
Pengelolaan
Anggaran
(Managed Budget
Approach)
Penerimaan dari Pajak tidak
digunakan oleh pemerintah
Berakibat tidak langsung
terhadap perekonomian
Penerimaan dan
pengeluaran pemerintah
dari pajak diatur sesuai
keadaan ekonomi
Berpengaruh kepada masyarakat
Berpengaruh kepada keadaan
ekonomian
Berakibat langsung
terhadap keadaan
perekonomian
Digunakan untuk mengatur
pengeluaran swasta
21.
22. Fungsi Otorisasi, Sebagai dasar untuk melaksanakan APBN
Fungsi Perencanaan, Sebagai pedoman merencanakan kegiatan
Fungsi Pengawasan, Sebagai penilai kegiatan penyelenggaran
pemerintah
Fungsi Alokasi, Sebagai pengarah untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perekonomian
Fungsi Distribusi, Agar pendistribusian adil dan tepat sasaran
Fungsi Stabilisasi, Sebagai alat pemelihara keseimbangan
dalam perekonomian
Adalah
UU No. 3 Tahun.
2004 pasal (7)
23. Terima Kasih Banyak Kami
Ucapkan
Anis
Maul Asep
Pajri
Donny
Mohon Maaf
Bila Ada
Kesalahan
Sekian dan
Terima Kasih
Silahkan Bertanya
“Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu
mendiamkan kebodohannya dan tidak
pantas pula orang yang berilmu
mendiamkan ilmunya” (H.R Ath-Thabrani)
Proud to
you by
24. 1. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal!
2. Jelaskan hubungan antara kebijakan
fiskal dengan pembangunan nasional
Dilarang Membuka HP !!!
Silahkan simpulkan sendiri