Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan mengendalikan jumlah uang beredar melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Tujuannya mencapai stabilitas harga dan output. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi, melalui anggaran defisit atau surplus. Kedua kebijakan bertu
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan pemerintah untuk mengatur perekonomian, seperti anggaran defisit, surplus, dan berimbang; serta kebijakan moneter ekspansif, kontraktif melalui operasi pasar terbuka, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Tujuan kebijakan tersebut adalah stabilitas ekonomi, neraca pembayaran, dan kesempatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan mengendalikan jumlah uang beredar melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Tujuannya mencapai stabilitas harga dan output. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi, melalui anggaran defisit atau surplus. Kedua kebijakan bertu
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan pemerintah untuk mengatur perekonomian, seperti anggaran defisit, surplus, dan berimbang; serta kebijakan moneter ekspansif, kontraktif melalui operasi pasar terbuka, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Tujuan kebijakan tersebut adalah stabilitas ekonomi, neraca pembayaran, dan kesempatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal yang merupakan kebijakan ekonomi pemerintah melalui pengeluaran dan penerimaan negara untuk mengarahkan kondisi ekonomi. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengelola permintaan barang dan jasa, mempertahankan tingkat produksi dan harga, serta menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran negara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan tujuan keb
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui anggaran defisit, surplus atau berimbang untuk mencapai stabilitas ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah yang menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan fiskal bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam Islam, kebijakan fiskal diarahkan untuk mendistribusikan kekayaan secara adil melalui penggalangan zakat dan pajak.
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas kerangka teori kebijakan moneter yang meliputi target, indikator, dan instrumen kebijakan moneter
2. Target kebijakan moneter antara lain stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan neraca pembayaran
3. Indikator kebijakan moneter adalah suku bunga dan jumlah uang beredar, sedangkan instrumennya terdiri dari instrumen langsung dan tidak
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal (SMA kelas XI semester II)windase
Dokumen ini membahas tentang kelompok siswa yang terdiri dari 5 orang yang belajar di SMA Negeri 2 Kota Jambi pada tahun 2015/2016. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, jenis, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter dan fiskal beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dan moneter sebagai kebijakan nasional untuk mempengaruhi perekonomian. Terdapat penjelasan mengenai konsep, tujuan, jenis, dan instrumen dari kebijakan fiskal dan moneter serta dampak implementasinya bagi pembangunan ekonomi nasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal yang merupakan kebijakan ekonomi pemerintah melalui pengeluaran dan penerimaan negara untuk mengarahkan kondisi ekonomi. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengelola permintaan barang dan jasa, mempertahankan tingkat produksi dan harga, serta menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran negara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan tujuan keb
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral dalam mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui anggaran defisit, surplus atau berimbang untuk mencapai stabilitas ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah yang menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan fiskal bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam Islam, kebijakan fiskal diarahkan untuk mendistribusikan kekayaan secara adil melalui penggalangan zakat dan pajak.
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas kerangka teori kebijakan moneter yang meliputi target, indikator, dan instrumen kebijakan moneter
2. Target kebijakan moneter antara lain stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan neraca pembayaran
3. Indikator kebijakan moneter adalah suku bunga dan jumlah uang beredar, sedangkan instrumennya terdiri dari instrumen langsung dan tidak
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal (SMA kelas XI semester II)windase
Dokumen ini membahas tentang kelompok siswa yang terdiri dari 5 orang yang belajar di SMA Negeri 2 Kota Jambi pada tahun 2015/2016. Dokumen ini juga menjelaskan pengertian, jenis, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter dan fiskal beserta contoh-contohnya.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dan moneter sebagai kebijakan nasional untuk mempengaruhi perekonomian. Terdapat penjelasan mengenai konsep, tujuan, jenis, dan instrumen dari kebijakan fiskal dan moneter serta dampak implementasinya bagi pembangunan ekonomi nasional.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Kebijakan fiskal dan moneter merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan mengatur penerimaan, pengeluaran, dan jumlah uang beredar. Kebijakan fiskal berfokus pada anggaran pemerintah sedangkan kebijakan moneter berfokus pada pengendalian pasar uang dan tingkat suku bunga untuk mempengaruhi output dan harga. Kedua kebijakan ini bertujuan meningkatkan
Presentasi kel 9 Macroeconomic_Finish (1).pptxNoviaSinaga3
Kebijakan ekonomi makro merupakan kebijakan yang diambil pemerintah untuk menstabilkan perekonomian nasional dengan mengatur aspek-aspek ekonomi makro seperti inflasi, output, dan pengangguran. Kebijakan moneter dan fiskal merupakan alat utama kebijakan ekonomi makro untuk mempengaruhi tingkat suku bunga dan penawaran uang serta pengeluaran dan penerimaan pemerintah.
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi makro yang digunakan untuk mengatur tingkat output, harga, dan kesempatan kerja di suatu negara. Kebijakan moneter melibatkan pengaturan jumlah uang beredar sementara kebijakan fiskal melibatkan pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Kedua kebijakan ini bertujuan mencapai stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimb
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
Kelompok 2 membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Kebijakan fiskal bertujuan mengarahkan ekonomi dengan mengatur pengeluaran dan pajak pemerintah. Kedua kebijakan digunakan secara terkoordinasi untuk mencapai
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal beserta tujuan, instrumen, dan cara kerjanya.
2. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan keseimbangan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan giro wajib minimum.
3. Kebijakan fiskal bertujuan mempengaruhi ekonomi melal
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
Review Kebijakan Moneter dan Dampak dalam Makroekonomi.pptxRahmadKhadafi2
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter merupakan kebijakan otoritas moneter untuk mengendalikan jumlah uang beredar dan suku bunga guna mencapai stabilitas ekonomi makro melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka, fasilitas diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif.
Similar to TugasEko12, Aniisa Fazri Azzahra, Ranti Pusriana S.pd, Kebijakan Moneter dan Kebijakan Fiskal, SMAN 12 Tangerang, 2017 (20)
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
Paper ini bertujuan untuk menganalisis pencemaran udara akibat pabrik aspal. Analisis ini akan fokus pada emisi udara yang dihasilkan oleh pabrik aspal, dampak kesehatan dan lingkungan dari emisi tersebut, dan upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi pencemaran udara
1. KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL
KELOMPOK 7:
ANIISA FAZRI AZZAHRA
ANANDA SAGITA PUTRI
DONNY TRIGUNAWAN
MAULANA KARUNIA PUTRA
ANNISA ZAHRA PUTRI ARDIANSYAH
KELAS XI-MIPA 4 SMAN 12 TANGERANG 2017/2018
2. KEBIJAKAN MONETER DAN
KEBIJAKAN FISKAL
Pengertian Jenis
Instrumen Tujuan
Kebijakan
Moneter
Pengertian Jenis
Instrumen Tujuan
Kebijakan
Fiskal
3. Kebijakan moneter adalah usaha
yang dilakukan oleh pemerintah
dan bank sentral untuk mengatur
jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian untuk mencapai
tujuan tertentu.
4. Kebijakan Moneter
Ekspansif (Monetary
Expansive Policy)
Kebijakan Moneter
Kontraktif (Monetary
Contractive Policy)
Menambah jumlah
uang beredar
Saat Ekonomi
Resesi/Depresi
Kebijakan uang
longgar (Easy
Money Policy)
Mengurangi jumlah
uang beredar
Saat Ekonomi
Inflasi
Kebijakan uang
Ketat (Tight Money
Policy)
6. adalah kebijakan moneter bank sentral mengawasi jenis –
jenis pinjaman dan investasi serta penghimbauan moral
kepada bank-bank umum. Dilakukan dengan cara:
Pengawasan Pinjaman
Selektif (Politik Pagu
Kredit)
Himbauan Moral
(Moral Suasion)
7. adalah kebijakan untuk memperketat
atau mempermudah dalam
memberikan pinjaman kepada
masyarakat. Jika terjadi inflasi, bank
akan membatasi atau mengurangi
jumlah kredit masyarakat. Dan
sebaliknya
Kredit
dipermudah/dipersulit
Mempengaruhi jumlah
uang yang beredar
8. merupakan pernyataan (bisa
pidato, surat atau pengumuman)
bank sentral yang bersifat
mengarahkan atau mempengaruhi
kebijakan bank umum dalam
perkreditan.
Mempengaruhi jumlah
uang yang beredar
9. adalah kebijakan moneter dalam rangka pengendalian
jumlah uang yang beredar secara langsung melalui
pengendalian besaran moneter yang berwujud angka-angka
atau kuantitatif. dilakukan dengan cara:
Operasi
Pasar Terbuka
Politik
Diskonto
Kebijakan
Cadangan Kas
10. Inflasi naik
dilakukan dengan cara
memperjualbelikan surat
berharga dan obligasi
pemerintah. Jika ingin
menambah jumlah uang yang
beredar, maka Pemerintah
akan membeli surat
berharga. Dan sebaliknya
11. dilakukan dengan cara
menaikkan atau menurunkan
tingkat suku bunga bank.
Agar jumlah uang bertambah,
suku bunga bank dinaikan,
dengan harapan banyak
masyarakat menyimpan
uangnya di bank, sehingga
jumlah uang beredar
berkurang.
Jumlah uang turun
Suku bunga naik
12. dilakukan dengan cara
menetapkan jumlah minimum
cadangan kas yang harus ada
pada setiap bank. Jika
ketentuan cadangan kas
minimum diturunkan, jumlah
uang beredar cenderung naik.
Ketentuan cadangan
kas turun
Jumlah uang naik
Inflasi naik
13. 1) Menjaga stabilitas nilai rupiah
2) Menjaga stabilitas ekonomi
3) Menjaga stabilitas harga
4) Meningkatkan kesempatan kerja
5) Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan
neraca pembayaran
6) Mengedarkan mata uang sebagai alat pertukaran
7) Mempengaruhi likuiditas
8) Mempengaruhi sumber pendapatan
9) Mempertahankan iklim investasi
UU No. 3
Tahun. 2004
pasal (7)
Investasi
Adalah
14. Adalah kebijakan pemerintah dalam pengelolaan
keuangan negara dengan mengontrol pemasukan dan
pengeluaran pemerintah yang didalamnya terdapat
unsur perpajakan (fiskal).
Kebijakan fiskal sering disebut juga sebagai
kebijakan anggaran, karena mengakibatkan
perubahan angka-angka yang ada dalam APBN.
16. Kebijakan ini mengatur
pengeluaran lebih kecil
daripada penerimaan.
Biasanya dilakukan
pemerintah untuk mencegah
inflasi. Dengan memperkecil
jumlah pengeluaran
(belanja), diharapkan jumlah
permintaan terhadap barang
dan jasa tidak meningkat.
Sehingga harganya tidak
naik dan tidak terjadi inflasi
Untuk
mencegah
Inflasi
Permintaan
akan
barang
berkurang
Pengeluaran<Penerimaan
17. Kebijakan anggaran ini
menyusun jumlah
pengeluaran lebih besar
daripada penerimaan.
Kebijakan anggaran ini
biasa digunakan untuk
meningkatkan
pertumbuhan ekonomi.
Baik digunakan jika
keadaan ekonomi sedang
resesif/depresi.
Digunakan
saat
ekonomi
lesu/resesif
Pengeluaran
lebih besar
daripada
penerimaan
Bertujuan untuk
meningkatkan
pertumbuhan
ekonomi
18. Kebijakan anggaran ini
menyusun pengeluaran sama
besar dengan penerimaan.
Kebijakan ini akan dapat
menguntungkan bagi negara
karena pemerintah tidak
perlu hutang kepada pihak
lain.
Pengeluaran Penerimaan
Anggaran Seimbang
19. Pengeluaran dan
penerimaan anggaran terus
bertambah (tidak statis).
Anggaran yang dinamis
diperlukan karena semakin
hari semakin banyak
kegiatan rutin dan
kegiatan pembangunan
yang harus dibiayai negara,
yang membutuhkan dana
lebih besar.
Penerimaan
pengeluaran
Selalu
Bertambah
Untuk membiayai segala keperluan
negara yang kian bertambah
20. Pembiayaan
Fungsional
(Fungsional
Finance)
Pengelolaan
Anggaran
(Managed Budget
Approach)
Penerimaan dari Pajak tidak
digunakan oleh pemerintah
Berakibat tidak langsung
terhadap perekonomian
Penerimaan dan
pengeluaran pemerintah
dari pajak diatur sesuai
keadaan ekonomi
Berpengaruh kepada masyarakat
Berpengaruh kepada keadaan
ekonomian
Berakibat langsung
terhadap keadaan
perekonomian
Digunakan untuk mengatur
pengeluaran swasta
21.
22. Fungsi Otorisasi, Sebagai dasar untuk melaksanakan APBN
Fungsi Perencanaan, Sebagai pedoman merencanakan kegiatan
Fungsi Pengawasan, Sebagai penilai kegiatan penyelenggaran
pemerintah
Fungsi Alokasi, Sebagai pengarah untuk meningkatkan
efisiensi dan efektivitas perekonomian
Fungsi Distribusi, Agar pendistribusian adil dan tepat sasaran
Fungsi Stabilisasi, Sebagai alat pemelihara keseimbangan
dalam perekonomian
Adalah
UU No. 3 Tahun.
2004 pasal (7)
23. Terima Kasih Banyak Kami
Ucapkan
Anis
Maul Asep
Pajri
Donny
Mohon Maaf
Bila Ada
Kesalahan
Sekian dan
Terima Kasih
Silahkan Bertanya
“Tidak pantas bagi orang yang bodoh itu
mendiamkan kebodohannya dan tidak
pantas pula orang yang berilmu
mendiamkan ilmunya” (H.R Ath-Thabrani)╣[-_-]╠
Proud to
you by
24. 1. Jelaskan perbedaan dan persamaan dari
kebijakan moneter dan kebijakan fiskal!
2. Jelaskan hubungan antara kebijakan
fiskal dengan pembangunan nasional
Dilarang Membuka HP !!!
Silahkan simpulkan sendiri