Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dibuat oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas mata uang dengan mengendalikan jumlah uang beredar di masyarakat menggunakan berbagai instrumen langsung dan tidak langsung. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga, mengontrol inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya serta pengaruh kebijakan moneter terhadap bisnis. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas ekonomi makro melalui pengaturan jumlah uang beredar dan instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Kebijakan moneter mempengaruhi bisnis dengan mengubah daya beli masyarakat dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur pasokan uang dan pertumbuhan ekonomi dengan mengontrol suku bunga dan jumlah uang beredar untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung investasi serta lapangan pekerjaan. Instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, cadangan kas, dan kredit ketat.
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Kebijakan moneter adalah kebijakan yang dibuat oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas mata uang dengan mengendalikan jumlah uang beredar di masyarakat menggunakan berbagai instrumen langsung dan tidak langsung. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga, mengontrol inflasi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya serta pengaruh kebijakan moneter terhadap bisnis. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas ekonomi makro melalui pengaturan jumlah uang beredar dan instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Kebijakan moneter mempengaruhi bisnis dengan mengubah daya beli masyarakat dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Kebijakan moneter adalah kebijakan ekonomi yang mengatur pasokan uang dan pertumbuhan ekonomi dengan mengontrol suku bunga dan jumlah uang beredar untuk menjaga stabilitas harga dan mendukung investasi serta lapangan pekerjaan. Instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, kebijakan diskonto, cadangan kas, dan kredit ketat.
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptxristiyantiahmadul1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem moneter dalam Islam, yang meliputi beberapa poin utama seperti larangan riba, penggunaan dinar dan dirham sebagai mata uang, serta instrumen kebijakan moneter Islam seperti rasio cadangan wajib minimum, moral suasion, dan sukuk.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebijakan moneter dan instrumennya, termasuk pengertian, tujuan, jenis, dan contoh instrumen kebijakan moneter seperti politik pasar terbuka, politik diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif yang digunakan untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Oktakd
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar. Instrumen kebijakan moneter antara lain operasi pasar terbuka, suku bunga diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral.
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGiqbalmoh
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
Pengaruh kebijakan moneter di negara berkembang dan sektor umkmRizal Bagus Rahman
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebijakan moneter terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia seperti penurunan suku bunga belum berdampak pada penurunan suku bunga kredit perbankan, sehingga menghambat pertumbuhan kredit UMKM. Kenaikan biaya produksi akibat kenaikan BBM dan pelemahan rupiah telah membebani UMKM.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Dokumen tersebut membahas kebijakan moneter di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai kerangka kerja kebijakan moneter Indonesia sebelum dan sesudah krisis 1997 serta alat-alat dan mekanisme pelaksanaannya.
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kebijakan moneter dengan perkembangan industri CPO di Indonesia, dengan menjelaskan teori-teori kebijakan moneter dan dampaknya terhadap industri CPO, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri CPO di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
EKONOMI MAKRO SYARIAH MATERI SISTEM EKONOMI MOONETER SYARIAH.pptxristiyantiahmadul1
Dokumen tersebut membahas tentang sistem moneter dalam Islam, yang meliputi beberapa poin utama seperti larangan riba, penggunaan dinar dan dirham sebagai mata uang, serta instrumen kebijakan moneter Islam seperti rasio cadangan wajib minimum, moral suasion, dan sukuk.
Dokumen tersebut membahas mengenai kebijakan moneter dan instrumennya, termasuk pengertian, tujuan, jenis, dan contoh instrumen kebijakan moneter seperti politik pasar terbuka, politik diskonto, rasio cadangan wajib, dan kredit selektif yang digunakan untuk menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi, Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SM...Oktakd
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar. Instrumen kebijakan moneter antara lain operasi pasar terbuka, suku bunga diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral.
Tugas Ekonomi M . iqbal Ranti pusriana S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 TANGGERANGiqbalmoh
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter yang mencakup pengertian, tujuan, dan instrumen kebijakan moneter. Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga, giro wajib minimum, dan intervensi di pasar valuta asing.
Pengaruh kebijakan moneter di negara berkembang dan sektor umkmRizal Bagus Rahman
Dokumen tersebut membahas pengaruh kebijakan moneter terhadap usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Indonesia. Kebijakan moneter yang dilakukan Bank Indonesia seperti penurunan suku bunga belum berdampak pada penurunan suku bunga kredit perbankan, sehingga menghambat pertumbuhan kredit UMKM. Kenaikan biaya produksi akibat kenaikan BBM dan pelemahan rupiah telah membebani UMKM.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Dokumen tersebut membahas kebijakan moneter di Indonesia. Secara garis besar dibahas mengenai kerangka kerja kebijakan moneter Indonesia sebelum dan sesudah krisis 1997 serta alat-alat dan mekanisme pelaksanaannya.
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Tiga kalimat ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas hubungan antara kebijakan moneter dengan perkembangan industri CPO di Indonesia, dengan menjelaskan teori-teori kebijakan moneter dan dampaknya terhadap industri CPO, serta menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan industri CPO di Indonesia.
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
MATERI AKUNTANSI IJARAH POWER POINT (PPT)ritaseptia16
Ijarah adalah akad sewa-menyewa antara pemilik ma’jur (obyek
sewa) dan musta’jir (penyewa) untuk mendapatkan imbalan atas obyek
sewa yang di sewakannya.
BAB 3 PROFESI, PELUANG KERJA, DAN PELUANG USAHA BIDANG AKL.pptxanselmusl280
Jurusan akuntansi merupakan salah satu jurusan yang cukup populer di Indonesia. Banyak mahasiswa yang memilih jurusan ini karena prospek kerja yang menjanjikan. Namun, sebelum memilih jurusan ini, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa itu jurusan akuntansi.
Akuntansi adalah suatu bidang ilmu yang mempelajari tentang pencatatan, pengukuran, pengklasifikasian, dan pelaporan transaksi keuangan. Jurusan akuntansi sendiri merupakan suatu program studi yang mengajarkan ilmu akuntansi, mulai dari dasar-dasar akuntansi hingga akuntansi lanjutan.
Dalam jurusan akuntansi, Anda akan mempelajari berbagai materi, seperti dasar-dasar akuntansi, teori akuntansi, analisis laporan keuangan, audit, pajak, hingga manajemen keuangan. Selain itu, Anda juga akan belajar menggunakan software akuntansi, seperti Microsoft Excel dan SAP.
Gelar akademik yang akan didapatkan oleh para lulusan S-1 jurusan akuntansi adalah Sarjana Akuntansi (S.Ak.). Memiliki gelar sarjana akuntansi merupakan salah satu syarat penting untuk menjadi seorang akuntan profesional.
Dengan memperoleh gelar sarjana akuntansi, seseorang dianggap memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai akuntansi, audit, pajak, dan manajemen keuangan.
Setelah lulus dari jurusan akuntansi, Anda memiliki peluang kerja yang sangat luas. Anda bisa bekerja di berbagai bidang, seperti akuntan publik, auditor, konsultan pajak, pegawai bank, pegawai asuransi, broker saham, hingga dosen akuntansi. Bahkan, jika Anda memiliki kemampuan untuk memulai bisnis, Anda juga bisa membuka usaha konsultan akuntansi.
Anda juga bisa memperoleh gaji yang cukup tinggi jika bekerja di bidang akuntansi. Gaji rata-rata untuk lulusan akuntansi di Indonesia bervariasi, tergantung dari posisi dan pengalaman kerja. Namun, umumnya gaji untuk lulusan akuntansi di Indonesia berkisar antara 4 hingga 10 juta rupiah per bulan.
Secara keseluruhan, jurusan akuntansi memiliki prospek kerja yang menjanjikan dan peluang karier yang luas. Namun, sebelum memilih jurusan ini, pastikan Anda memiliki minat dan bakat dalam bidang akuntansi. Selain itu, perlu juga memiliki kemampuan analisis yang baik, teliti, dan detail-oriented.
Salah satu prospek kerja yang menarik bagi lulusan akuntansi adalah menjadi broker saham.
Sebagai broker saham, tugas utama adalah membantu investor dalam membeli dan menjual saham di pasar saham. Selain itu, seorang broker saham juga harus memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis data dan memprediksi pergerakan harga saham.
Meskipun menjadi broker saham terdengar menarik dan menjanjikan, tetapi tidak semua lulusan akuntansi bisa menjadi broker saham dengan mudah. Ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjadi broker saham, antara lain harus memiliki sertifikasi yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) dan harus memiliki lisensi dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
Namun, bagi lulusan akuntansi yang memiliki sertifikasi dan lisensi tersebut, prospek kerja sebagai broker saham di Indonesia
2. B. Kebijakan Moneter
langkah-langkah pemerintah yang dilaksanakan oleh bank sentral (di Indonesia
Bank sentral adalah Bank Indonesia) untuk mempengaruhi (mengubah) jumlah
penawaran uang dalam perekonomian (jumlah uang yang beredar dan kredit)
atau mengubah suku bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi kegiatan
ekonomi masyarakat.
(Mempengaruhi Money Multiplier tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran, kesempatan kerja,
dan juga tingkat inflasi)
3. Money Multiplier
Proses pelipatan uang (Money Multiplier) merupakan proses pasar (penyesuaian antara
permintaaan dan penawaran uang).Proses pelipatan itu dimungkinkan karena adanya
lembaga yang disebut bank,yang tidak harus menjamin secara penuh uang giral
(demand deposit,time deposit dan saving deposit) yang diciptakannya dengan uang
tunai.Seandainya cash ratio yang dipegang bank adalah 100%,maka proses pelipatan
uang tidak akan terjadi.
4. Contoh Uang Giral
Uang giral sebesar Rp.10.000 misalnya bank hanya perlu menyimpan uang tunai (cadangan bank)
sebesar Rp.500 (jika cash ratio yang berlaku 5% ).Artinya dengan memegang uang inti
sebesar Rp.500 bank bias menciptakan uang giral sebesar Rp.10.000.Jadi bank menciptakan uang
giral Rp.9.500 (Rp.10.000 – Rp. 500).Oleh karena, itu setiap tambahan uang inti sebesar Rp.1 akan
dapat menciptakan tambahan uang beredar yang lebih besar daripada Rp.1.Dalam kenyataanya uang
yang diciptakan bank,tidak hanya bergantung pada kemauan bank semata,tetapi tergantung pula
pada hasil interaksi para pelaku pasar.
5. Inflasi yang terjadi karena uang yang beredar di
masyarakat lebih banyak dibanding yang dibutuhkan.
Ketika jumlah barang tetap sedangkan uang yang beredar
meningkat dua kali lipat, maka bisa terjadi kenaikan harga-
harga hingga 100%.
(ketika pemerintah menerapkan sistem anggaran defisit,
dimana kekurangan anggaran tersebut diatasi dengan
mencetak uang baru. Namun hal tersebut membuat jumlah
uang yang beredar di masyarakat semakin bertambah dan
mengakibatkan inflasi)
Inflasi
7. Mempengaruhi Money Multiplier (secara kuantitatif);
Cash-Ratio
Discount-rate
Bunga Giro dan Deposito
Yang mempengaruhi Uang Inti;
Pajak Ekspor
Sertipikat Ekspor
Bea Masuk
Pajak lain
Pengeluaran Pemerintah
Bunga Kredit Bank
Instrumen Kebijakan Moneter
8. Kebijakan moneter tidak efektif dalam masa depresi karena adanya
“liquidity trap”, hal ini timbul karena tingkat bunga menjadi tidak
elastis terhadap perubahan jumlah uang beredar.
Efektifitas Kebijakan Moneter
9.
10. Tujuan Ekonomi Moneter Dalam Proses
Pengambilan Kebijakan Suatu Negara
1. Menjaga stabilitas ekonomi
2. Menjaga stabilitas harga
3. Meningkatkan kesempatan
kerja
4. Memperbaiki posisi neraca perdagangan dan
neraca pembayaran
5. Mempertahankan iklim investasi
6. Menjaga kestabilan nilai kurs mata
uang
7. Menurunkan laju
inflasi
11. Instrumen Kebijakan Moneter
Instrumen Kebijakan
Moneter
Kebijakan Moneter
Kuantitatif
Kebijakan Pasar
Terbuka (Open
Market Policy)
Kebijakan
Diskonto
(Discount Policy)
Kebijakan
Cadangan Kas
(Cash Ratio
Policy)
Kebijakan Moneter
Kualitatif
Kebijakan kredit
selektif
Himbauan Moral
15. Meningkatkan jumlah uang beredar, dengan membeli
kembali SBI/obligasi pemerintah (surat utang dr pemerintah
kepada investor)
Uang beredar naik, maka suku bunga turun
Suku bunga turun, Investasi, Konsumsi, net ekspor naik.
Investasi naik, GDP riil naik, pengangguran turun
Tetapi akhirnya tingkat harga-harga naik inflasi naik;
sehingga akan dilakukan kebalikannya.
Open Market Operations
“Expansive Monetary Policy”
16. Menjual SBI/Obligasi di pasar, maka uang yang beredar
turun
Uang turun, maka suku bunga naik
Suku bunga naik, maka Investasi, Konsumsi, net ekspor
turun.
Invetasi turun, maka pengangguran meningkat, yang pada
akhirnya inflasi turun.
Restrictive Monetary Policy
“Tight Money Policy” atau kebalikan dari OPM
17. Bank komersial memiliki dua cadangan:
Cadangan tunai uang tunai yang disimpan di bank untuk memenuhi
kewajiban bank kepada nasabah;
Giro Wajib Minimum (GWM) merupakan rekening bank komersial di
bank sentral.
GWM 5% berarti bank komersial wajib menyimpan dana di dalam
rekening di bank sentral minimal 5% dari dana pihak ketiga yang
dikumpulkan bank tersebut.
Semakin tinggi cadangan, semakin sedikit dana pihak ketiga
(seperti deposito) yang dapat disalurkan sebagai pinjaman dan
investasi. efek penggandaan menjadi kecil.
Reserve Requirement
Penetapan cadangan tunai dan giro wajib minimum
18. Pengawasan agar pemberian kredit diutamakan pada
sektor-sektor produktif.
Yang diawasi adalah corak pinjaman dan dan bentuk
investasi yang dilakukan.
Misal pemerintah ingin mendorong perkembangan industri
kecil dan menengah kreditnya bersifat lunak, baik
bunganya maupun jangka waktu pengembaliannya.
Selective credit control
19. Bank Sentral melakukan ajakan/himbauan kepada bank
umum untuk membantu pemerintah dalam
melaksanakan program tertentu.
Contoh:
Bank umum diminta mengurangi pemberian pinjaman pada
saat bank sentral menghendaki uang ketat.
Menghimbau melakukan ekspansi untuk melonggarkan uang
beredar.
Keberhasilan kebijakan moneter ini sangat tergantung
kepada kemauan bank umum untuk menuruti
himbauan tersebut.
Moral suasion
20. Jenis-jenis Kebijakan Moneter
Politik Diskonto (Menaikkan tingkat suku bunga pada
bank umum)
Giro Wajib Minimum/GWM (Menaikkan giro wajib
minimum pada bank umum)
Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation/ menjual
SBI dan SBPU)
Politik Kredit Selektif (Pengetatan Pemberian Kredit)
21. Jumlah Uang Beredar (JUB) tidak seluruhnya
ditentukan oleh Pemerintah. Perilaku bank-bank dan
masyarakat umum ikut menentukan pula proses
timbulnya uang beredar,.
Dua pengertian tentang uang beredar;
Narrow money, uang kartal dan uang giral
Broad money, narrow money ditambah uang quasi
Quasi money mencakup saldo deposito berjangka dan simpanan
tabungan di bank.
Uang Beredar
22. Jumlah uang beredar terlalu banyak maka:- Nilai riil
uang akan menurun- Nilai tukar mata uang akan
melemah- Tingkat harga meningkat (inflasi)
Jumlah uang beredar terlalu sedikit maka:- Nilai tukar
mata uang akan meningkat sehingga ekspor menurun
dan impor meningkat- NIlai riil uang akan meningkat-
Tingkat harga akan menurun (deflasi)
Efek Jumlah Uang Beredar
23. Uang Inti (reserve money)
Uang yang dikeluarkan oleh
Bank Sentral (Pemerintah)
Saldo Rekening Koran (Giro)
Pada Bank Sentral
Di Masyarakat Umum Di Bank Umum Milik Bank-Bank
Uang Kartal
+
Cadangan Bank
Sebagai Jaminan
Rekening Giro pada Bank
Milik Masyarakat
Jumlah Uang Beredar (JUB)
+