Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal di Indonesia. Kebijakan moneter bertujuan untuk menjaga stabilitas sistem ekonomi dan mencapai tujuan makroekonomi seperti pertumbuhan dan stabilitas harga, sedangkan kebijakan fiskal mengarahkan ekonomi melalui pengeluaran dan pajak pemerintah."
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan pemerintah untuk mengatur perekonomian, seperti anggaran defisit, surplus, dan berimbang; serta kebijakan moneter ekspansif, kontraktif melalui operasi pasar terbuka, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Tujuan kebijakan tersebut adalah stabilitas ekonomi, neraca pembayaran, dan kesempatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Dokumen tersebut membahas tentang instrumen kebijakan fiskal dan moneter yang digunakan pemerintah untuk mengatur perekonomian, seperti anggaran defisit, surplus, dan berimbang; serta kebijakan moneter ekspansif, kontraktif melalui operasi pasar terbuka, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Tujuan kebijakan tersebut adalah stabilitas ekonomi, neraca pembayaran, dan kesempatan kerja.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter di Indonesia. Secara singkat, dokumen tersebut menjelaskan bahwa tujuan kebijakan moneter Bank Indonesia adalah mencapai stabilitas nilai rupiah, kerangka kerja yang digunakan adalah inflation targeting framework, dan pentingnya koordinasi antara kebijakan moneter dan fiskal untuk mencapai target inflasi.
Kebijakan moneter bertujuan untuk mencapai stabilisasi ekonomi yang diukur dengan kesempatan kerja, kestabilan harga, dan neraca pembayaran internasional yang seimbang. Uang memiliki fungsi sebagai alat tukar, satuan hitung, dan penyimpan nilai dalam pertukaran barang dan jasa.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal, moneter, dan investasi. Secara ringkas, kebijakan fiskal berkaitan dengan pengaturan pendapatan dan belanja negara, kebijakan moneter berkaitan dengan pengaturan jumlah uang beredar dan suku bunga, dan kedua kebijakan tersebut berpengaruh terhadap tingkat investasi.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah yang menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan fiskal bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam Islam, kebijakan fiskal diarahkan untuk mendistribusikan kekayaan secara adil melalui penggalangan zakat dan pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan mengendalikan jumlah uang beredar melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Tujuannya mencapai stabilitas harga dan output. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi, melalui anggaran defisit atau surplus. Kedua kebijakan bertu
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas kerangka teori kebijakan moneter yang meliputi target, indikator, dan instrumen kebijakan moneter
2. Target kebijakan moneter antara lain stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan neraca pembayaran
3. Indikator kebijakan moneter adalah suku bunga dan jumlah uang beredar, sedangkan instrumennya terdiri dari instrumen langsung dan tidak
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasbramantiyo marjuki
Teks tersebut membahas peran kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia. Kebijakan fiskal dapat meningkatkan atau mengurangi belanja pemerintah dan pajak untuk memengaruhi permintaan agregat, sementara kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga untuk memengaruhi penawaran agregat. Kemacetan lalu lintas disebabkan oleh permintaan transport
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal yang merupakan kebijakan ekonomi pemerintah melalui pengeluaran dan penerimaan negara untuk mengarahkan kondisi ekonomi. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengelola permintaan barang dan jasa, mempertahankan tingkat produksi dan harga, serta menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran negara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan tujuan keb
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanT'Janross Ingiend
Soal latihan ekonomi tentang kebijakan moneter dan fiskal. Terdiri dari 22 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek kebijakan moneter dan fiskal seperti instrumen kebijakan, tujuan kebijakan, dan dampak kebijakan terhadap kondisi ekonomi makro.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
Kebijakan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah yang menggunakan instrumen anggaran pendapatan dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian. Kebijakan fiskal bertujuan untuk menciptakan stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Dalam Islam, kebijakan fiskal diarahkan untuk mendistribusikan kekayaan secara adil melalui penggalangan zakat dan pajak.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan mengendalikan jumlah uang beredar melalui instrumen seperti operasi pasar terbuka dan rasio cadangan wajib. Tujuannya mencapai stabilitas harga dan output. Kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi, melalui anggaran defisit atau surplus. Kedua kebijakan bertu
Makalah Kebijakan Ekonomi Moneter dan Fiskalshafirahany22
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter adalah kebijakan bank sentral untuk mengatur jumlah uang beredar guna mencapai stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Sedangkan kebijakan fiskal adalah kebijakan pemerintah melalui pengeluaran dan pajak untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan tersebut bertujuan mencapai stabilitas makro
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen membahas kerangka teori kebijakan moneter yang meliputi target, indikator, dan instrumen kebijakan moneter
2. Target kebijakan moneter antara lain stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimbangan neraca pembayaran
3. Indikator kebijakan moneter adalah suku bunga dan jumlah uang beredar, sedangkan instrumennya terdiri dari instrumen langsung dan tidak
Kebijakan Fiskal dan Moneter dalam Pengurangan Kemacetan lalu lintasbramantiyo marjuki
Teks tersebut membahas peran kebijakan fiskal dan moneter pemerintah dalam mengurangi kemacetan lalu lintas di kota-kota besar di Indonesia. Kebijakan fiskal dapat meningkatkan atau mengurangi belanja pemerintah dan pajak untuk memengaruhi permintaan agregat, sementara kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga untuk memengaruhi penawaran agregat. Kemacetan lalu lintas disebabkan oleh permintaan transport
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal yang merupakan kebijakan ekonomi pemerintah melalui pengeluaran dan penerimaan negara untuk mengarahkan kondisi ekonomi. Kebijakan fiskal bertujuan untuk mengelola permintaan barang dan jasa, mempertahankan tingkat produksi dan harga, serta menyesuaikan antara pendapatan dan pengeluaran negara. Dokumen ini juga menjelaskan berbagai bentuk dan tujuan keb
zamril : bank sentral, kebijakan moneter dan fiskal | STIE BANGKINANGZamril IR
Makalah ini membahas peran Bank Sentral dalam menetapkan dan melaksanakan kebijakan moneter dan fiskal untuk menjaga stabilitas ekonomi dan harga. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar seperti mengubah suku bunga dan rasio cadangan, sedangkan kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan penerimaan pemerintah untuk mempengaruhi output dan pengangguran. Kedua kebijakan terse
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Makalah ini membahas tentang kebijakan moneter, termasuk pengertian, tujuan, jenis-jenis kebijakan moneter, dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam kebijakan moneter seperti penargetan inflasi.
Soal kebijakan moneter dan fiskal lampiran soal tes pengetahuanT'Janross Ingiend
Soal latihan ekonomi tentang kebijakan moneter dan fiskal. Terdiri dari 22 soal pilihan ganda yang mencakup berbagai aspek kebijakan moneter dan fiskal seperti instrumen kebijakan, tujuan kebijakan, dan dampak kebijakan terhadap kondisi ekonomi makro.
Kebijakan moneter adalah upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap mempertahankan kestabilan harga.
mengenal secara ringkas kebijakan ekonomi makro berkenaan dengan kebijakan moneter, kebijakan fiskal, dan sub kebijakan fiskal yaitu kebijakan anggaran
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan instrumennya serta pengaruh kebijakan moneter terhadap bisnis. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas ekonomi makro melalui pengaturan jumlah uang beredar dan instrumennya meliputi operasi pasar terbuka, tingkat diskonto, rasio cadangan wajib, dan himbauan moral. Kebijakan moneter mempengaruhi bisnis dengan mengubah daya beli masyarakat dan
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal dan moneter sebagai kebijakan nasional untuk mempengaruhi perekonomian. Terdapat penjelasan mengenai konsep, tujuan, jenis, dan instrumen dari kebijakan fiskal dan moneter serta dampak implementasinya bagi pembangunan ekonomi nasional.
1. Dokumen menjelaskan tentang konsep moneter dan fiskal seperti jumlah uang beredar, neraca pembayaran internasional, kebijakan moneter dan fiskal di Indonesia.
2. Kebijakan moneter bertujuan mencapai stabilitas harga sedangkan kebijakan fiskal mengatur penerimaan dan pengeluaran pemerintah melalui instrumen seperti pajak.
3. Terdapat berbagai jenis anggaran seperti defisit, surplus, dan
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi pemerintah untuk mengatur peredaran uang dan aktivitas ekonomi. Kebijakan moneter ditangani oleh bank sentral untuk menjaga stabilitas moneter sementara kebijakan fiskal mengatur anggaran negara dan belanja untuk mempengaruhi perekonomian. Kedua kebijakan memiliki tujuan dan instrumen yang berbeda dalam menstabilk
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktaviakd
Kelompok 2 membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Kebijakan fiskal bertujuan mengarahkan ekonomi dengan mengatur pengeluaran dan pajak pemerintah. Kedua kebijakan digunakan secara terkoordinasi untuk mencapai
Tugas Ekonomi Oktavia Kartika Dewi Ranti Pusriana,S.Pd Kebijakan Moneter SMA...Oktakd
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
tugas ekonomi ida fahrisa ranti pusriana,S.Pd kebijakan moneter SMAN 12 Tange...idafahrisa
Ringkasan dokumen tersebut adalah:
1. Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan moneter dan fiskal beserta tujuan, instrumen, dan cara kerjanya.
2. Kebijakan moneter bertujuan menjaga stabilitas harga dan keseimbangan ekonomi dengan mengatur jumlah uang beredar menggunakan instrumen seperti suku bunga dan giro wajib minimum.
3. Kebijakan fiskal bertujuan mempengaruhi ekonomi melal
Tugas Ekonomi (Vian Azhar) Ranti Pusriana S.Pd Kebijakan Moneter SMAN 12 Tang...viannazhar
Kelompok 2 membahas kebijakan moneter dan fiskal. Kebijakan moneter digunakan untuk mengatur jumlah uang beredar dengan instrumen seperti suku bunga dan cadangan wajib. Tujuannya antara lain menjaga stabilitas harga dan pertumbuhan ekonomi. Kebijakan fiskal melibatkan pengeluaran dan pajak pemerintah untuk mempengaruhi ekonomi dengan cara menstimulasi atau memperlambatnya. Kedua kebijakan
Kebijakan moneter dan fiskal merupakan kebijakan ekonomi makro yang digunakan untuk mengatur tingkat output, harga, dan kesempatan kerja di suatu negara. Kebijakan moneter melibatkan pengaturan jumlah uang beredar sementara kebijakan fiskal melibatkan pengaturan pendapatan dan belanja pemerintah. Kedua kebijakan ini bertujuan mencapai stabilitas harga, pertumbuhan ekonomi, dan keseimb
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal pemerintah dalam mengelola anggaran dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian dengan tujuan menstabilkan harga, mencegah pengangguran, dan mendorong investasi sosial. Dibahas pula konsep anggaran pendapatan dan belanja negara, instrumen kebijakan fiskal, dan perubahan sistem anggaran menjadi format anggaran terpadu pasca krisis ekonomi 1997.
Dokumen tersebut membahas tentang kebijakan fiskal pemerintah dalam mengelola anggaran dan belanja negara untuk mempengaruhi perekonomian dengan tujuan menstabilkan harga, mencegah pengangguran, dan mendorong investasi sosial. Dibahas pula konsep anggaran pendapatan dan belanja negara, instrumen kebijakan fiskal, dan perubahan sistem anggaran menjadi format anggaran terpadu pasca krisis ekonomi 1997.
Ppt landasan pendidikan Pai 9 _20240604_231000_0000.pdffadlurrahman260903
Ppt landasan pendidikan tentang pendidikan seumur hidup.
Prodi pendidikan agama Islam
Fakultas tarbiyah dan ilmu keguruan
Universitas Islam negeri syekh Ali Hasan Ahmad addary Padangsidimpuan
Pendidikan sepanjang hayat atau pendidikan seumur hidup adalah sebuah system konsepkonsep pendidikan yang menerangkan keseluruhan peristiwa-peristiwa kegiatan belajarmengajar yang berlangsung dalam keseluruhan kehidupan manusia. Pendidikan sepanjang
hayat memandang jauh ke depan, berusaha untuk menghasilkan manusia dan masyarakat yang
baru, merupakan suatu proyek masyarakat yang sangat besar. Pendidikan sepanjang hayat
merupakan asas pendidikan yang cocok bagi orang-orang yang hidup dalam dunia
transformasi dan informasi, yaitu masyarakat modern. Manusia harus lebih bisa menyesuaikan
dirinya secara terus menerus dengan situasi yang baru.
4. Pengertian
• Bagian dari sistem ekonomi
• kebijakan yang bertujuan untuk mencapai keseimbangan
sistem internal dan eksternal serta tercapainya tujuan
ekonomi makro
Internal: pertumbuhan ekonomi yang tinggi, stabilitas harga,
pemerataan pembangunan,
Eksternal: neraca pembayaran
Tujuan ekonomi makro:
o menjaga stabilisasi ekonomi yang dapat diukur dengan kesempatan
kerja,
o kestabilan harga serta neraca pembayaran internasional yang
seimbang.
5. Pengertian
• Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian
terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk
memulihkan (tindakan stabilisasi).
• Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan
oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada
sektor riil
• Tujuan utama: Upaya untuk mencapai tingkat
pertumbuhan ekonomi yang tinggi secara berkelanjutan
dengan tetap mempertahankan kestabilan harga
6. Pengertian
• Apabila kestabilan dalam kegiatan perekonomian
terganggu, maka kebijakan moneter dapat dipakai untuk
memulihkan (tindakan stabilisasi).
• Pengaruh kebijakan moneter pertama kali akan dirasakan
oleh sektor perbankan, yang kemudian ditransfer pada
sektor riil
• Upaya untuk mencapai tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tinggi secara berkelanjutan dengan tetap
mempertahankan kestabilan harga
7. Bank Sentral
• Bank Sentral (Otoritas Moneter) berusaha mengatur:
keseimbangan antara persediaan uang dengan persediaan barang
agar inflasi dapat terkendali,
tercapainya kesempatan kerja penuh dan kelancaran dalam
pasokan/distribusi barang.
• Dilakukan antara lain dengan instrumen:
suku bunga,
giro wajib minimum,
intervensi dipasar valuta asing,
dan sebagai tempat terakhir bagi bank-bank untuk meminjam
uang apabila mengalami kesulitan likuiditas
8. Bank Sentral
• Pengaturan jumlah uang beredar:
1. Kebijakan Moneter Ekspansif (Monetary Expansive Policy): suatu
kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang beredar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif (Monetary Contractive Policy): suatu
kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang beredar.
Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policy)
9. Instrumen Kebijakan Moneter
• Kebijakan Kuantitatif:
Open Market Operations
menjual atau membeli surat berharga pemerintah: Sertifikat Bank
Indonesia (SBI), Surat Berharga Pasar Uang (SBPU).
Menambah jumlah uang beredar: membeli SBI atau SBPU
Discount Rate Policy (Discount Rate Operations)
memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum
Menambah jumlah uang beredar: Menurunkan tingkat bunga Bank
Sentral
Reserve Requirements Policy
Memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan
pada pemerintah
Menambah uang beredar: pemerintah menurunkan rasio cadangan
wajib
11. Bank Indonesia
• Memiliki tujuan untuk mencapai dan memelihara
kestabilan nilai rupiah.
(UU No. 3 tahun 2004 pasal 7 tentang Bank Indonesia)
• Tercermin dalam kestabilan terhadap harga-harga barang
dan jasa yang tercermin pada inflasi.
13. Pengertian
• Kebijakan yang dibuat pemerintah untuk mengarahkan
ekonomi suatu negara melalui pengeluaran dan
pendapatan (berupa pajak) pemerintah
• Instrumen utama kebijakan fiskal adalah pengeluaran dan
pajak. Perubahan tingkat dan komposisi pajak dan
pengeluaran pemerintah dapat mempengaruhi variabel-
variabel berikut:
Permintaan agregat dan tingkat aktivitas ekonomi
Pola persebaran sumber daya
Distribusi pendapatan
14. Kebijakan Anggaran
• Diperlukan suatu garis yang disebut dengan Kebijakan
anggaran dalam menyusun RAPBN.
• Kebijakan Anggaran adalah garis kebijakan pemerintah
dalam penetapan pengeluaran dan penerimaan negara
dalam rangka mencapai tujuan nasional.
15. Tujuan Kebijakan Anggaran
• Mengalokasikan sumber-sumber daya ekonomi agar
efisien.
• Mendistribusikan sumber-sumber daya ekonomi dan
kegiatan ekonomi agar seimbang menuju keadilan dan
kemakmuran.
• Menstabilkan perekonomian dan mengurangi pengaruh
goncangan ekonomi menuju kearah terciptanya
kesempatan kerja dan pertumbuhan ekonomi yang
mantap.
17. Kebijakan Anggaran
• Kebijakan Anggaran Seimbang: Suatu kebijakan anggaran
yang menyatakan bahwa antara pendapatan dan
pengeluaran dibuat berimbang.
• Kebijakan Anggaran Dinamis: Suatu kebijakan anggaran
yang menyatakan bahwa pendapatan dan pengeluaran
dibuat secara dinamis disesuaikan dengan kebutuhannya.
Kebijakan Anggaran Defisit:
Pengeluaran dibuat lebih besar dari pada pendapatan.
Jika negara mengalami resesi ekonomi untuk meningkatkan
perekonomian.
Kebijakan Anggaran Surplus:
Penerimaan dibuat lebih besar dari pada pengeluaran
19. Pengertian
• Semua kebijakan yang berkaitan dengan APBN baik
penerimaan maupun pengeluaran.
• Misal: kebijakan perpajakan, kebijakan utang luar negeri
dan kebijakan peningkatan pengeluaran pemerintah
20. Pajak
• Iuran wajib yang harus dibayar oleh masyarakat kepada
negara berdasarkan undang-undang guna meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
• Ciri-ciri Pajak:
Merupakan iuaran kepada pemerintah.
Dipungut berdasarkan undang-undang.
Untuk membiayai pengeluaran pemerintah.
Digunakan untuk kesejahteraan umum.
Tanpa imbalan jasa secara langsung.
21. Syarat-sayarat Pemungutan Pajak
• Syarat Keadilan (Pemungut Pajak harus Adil):
Pajak yang dikenakan secara umum dan merata berdasarkan
undang-undang serta disesuaikan dengan kemampuan maisng-masing
individu.
• Syarat Yuridis (Pemungutan harus berdasarkan undang-
undang):
Pajak dipungut berdasarkan undang-undang sehingga memberikan
jaminan hukum baik bagi negera maupun warganya.
• Syarat Ekonomis (Tidak Mengganggu Ekonomi):
Pemungutan Pajak Tidak boleh mengganggu kelancaran kegiatan
prouksi dan perdagangan sehingga tidak menimbulkan kelesuan
ekonomi
22. Syarat-sayarat Pemungutan Pajak
• Syarat Financial (Pemungutan Pajak harus Efisien:
Biaya pemungutan tidak boleh melebihi hasil dari pungutan.
• Syarat Kesederhanaan (Pemungutan harus sederhana):
Harus mudah dipahami oleh Wajib Pajak sehingga Wajib Pajak dapat
menghitung sendiri.
23. Fungsi Pajak
• Fungsi Anggaran (Budgetair):
Sumber Penerimaan untuk Pemerintah untuk membiayai Pengeluaran
Negara.
• Fungsi Mengatur (Regulator):
Mengatur perekonomian guna mencapai pertumbuhan yang lebih
baik.
• Fungsi Stabilisasi
Dengan pajak perintah dapat mengatur perekonomian sehingga
tercipta kondisi yang baik .
• Fungsi Pendapatan
Merupakan sumber/alat untuk memasukkan uang ke Kas Negara,
sehingga dapat digunakan untuk pengeluaran negara
24. Jenis-jenis Pajak
PJK PENGHASILAN
PJK KEKAYAAN
PAJAK
LANGSUNG PJK PERSEROAN
PJK ATAS BUNGA
BERDASARKAN
PEMUNGUTNYA PJK PENJUALAN
PJK PERTAMBAHAN
PAJAK TIDAK NILAI
LANGSUNG
BEA MATERAI
BEA LELANG