SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Wacana, Discourse dan
Discursus
Erna Wati, M. St.
 Discourse

(linguistic, English)
 Diskursus (linguistik,
Indonesia)
 Wacana (umum, Indonesia)


Discourse:
1. Komunikasi verbal, pembicaraan,
percakapan;
2. Perlakuan formal terhadap suatu
subjek di dalam tulisan atau ucapan;
3. Suatu unit teks yang dipergunkan oleh
linguis untuk menganalisis fenomena
bahasa yang tersususn dari lebih dari satu
kalimat;
4. Kemampuan untuk menalar;
5. Untuk berbicara atau menulis formal;…
(Collins Concise English Dictionary)


Discourse:
1. Percakapan, terutama tentang hakikat
yang formal; ekspresi formal dan teratur
dalam ucapan dan tulisan; ekspresi dalam
bentuk khotbah, risalah, dll; suatu
potongan atau unit ucapan/tulisan yang
terkait. (Middle English; discours, dari
bahasa Latin: tindakan pergi kemanamana). (Longman Dictionary of English
Language).


Analisis diskursus menekankan struktur
bahasa yang diucapkan secara wajar, seperti
“diskursus” dalam percakapan, wawancara,
komentar dan wicara. Analisis teks
memfokuskan pada “teks-teks” seperti esai,
ulasan, tanda jalan, dan bab. Tetapi
pembedaan ini tidak jelas sama sekali; masih
banyak penggunaan lain dari label-label ini.
Secara lebih khusus, “diskursus” dan “teks”
dapat digunkan dalam arti yang jauh lebih
luas yang mencakup semua unit bahasa
dengan fungsi komunikasi yang dapat
didefinisikan, baik tulisan maupun lisan…
(David Crystal, 1987)


Diskursus :
Pertama, “wilayah umum semua
pernyataan”; yakni, semua ucapan atau teks
yang memiliki makna dan pengaruh riil
dianggap sebagai diskursus.
Kedua. “sekelompok statement yang dapat
diindividualisasikan”. Definisi ini sering
digunakan Foucault ketika berbicara tentang
struktur-struktur tertentu dalam diskursus.
Dalam hal ini diskursus feminitas, diskursus
imperialisme, dan seterusnya.
Ketiga. “suatu praktik teratur yang teratur
yang terkait dengan sejumlah pernyataan”;
praktik regulatif yang dilihat dari sejumlah
pernyataan. (Foucault, 1972)
Wacana adalah suatu unit bahasa yang
lebih besar daripada kalimat atau suatu
rangkaian, yang bersinambung dari
bahasa, yang lebih besar daripada
kalimat.
 Wacana berbicara tentang suatu topik
sampai tuntas. Ketuntasannya dapat
dilihat nyata (tersurat) dalam bentuk
rangkaian kalimat, dan dapatjuga tersirat

Wacana dicirikan oleh batasan bidang dari
objek, definisi dari persfektif yang paling
dipercaya dan dipandang benar. Persepsi
tentang suatu objek dibentuk dengan
dibatasi oleh praktik diskursif: dibatasi
oleh pandangan yang mendefinisikan
sesuatu bahwa ini benar dan yang lain
tidak.
 Wacana membatasi pandangan khalayak,
mengarahkan pada jalan pikiran tertentu
dan mengahayati itu sebagai sesuatu
yang benar, (contoh, film India)



Wacana - mengarahkan, membatasi dan
mengkonstruksi pemahaman seseorang
terhadap realitas dan narasi.



Wacana- struktur diskursif - episteme
(pemahaman dengan pandangan
tertentu), (contoh, PKI)


Wacana - mengkonstruksi wacana sosial
- mewakili cara dan pola pikir tertentu
-tidak permanen



Realitas = konstruksi wacana, bukan
mengingkari eksistensi sebuah realitas.



Menurut Foucault bahwa apa yang
signifikan dari sebuah realitas (objek) dan
bagaimana menafsirkannya adalah pada
strukstur diskursifnya, (contoh, banjir).


Wacana tidak dipahami sebagai
serangakaian kata atau preposisi teks,
tetapi adalah sesuatu yang memproduksi
yang lain (gagasan, konsep atau praktik).



Persoalan utama wacana adalah siapa
yang memproduksi wacana dan apa efek
yang muncul dari produksi wacana
tersebut (power).
Analisis
“Tolong saya” (kalimat)
 “Pintu keluar” (kelompok kata)


Gue banget
 Terang terus


More Related Content

What's hot

Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X
Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X
Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X Yovie Saputra
 
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar johar
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar joharPpt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar johar
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar joharmaiia0505
 
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanDefinisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanhidayanti2013
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theorymankoma2012
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaAnnisa Icha
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theorymankoma2013
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernYulia Eolia
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatifocwunj_fip
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiDiana Amelia Bagti
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianrensykartika
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theorynisayumna
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektifCloudys04
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy managementFaiz Sujudi
 

What's hot (20)

Fenomenologis
FenomenologisFenomenologis
Fenomenologis
 
Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X
Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X
Negosiasi; Bahasa Indonesia Kelas X
 
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar johar
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar joharPpt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar johar
Ppt analisis lokusi, ilokusi, perlokusi pasar johar
 
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulanDefinisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
Definisi,pengertian,keputusan,kesimpulan
 
Communication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management TheoryCommunication Privacy Management Theory
Communication Privacy Management Theory
 
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa IndonesiaPPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
PPT penalaran karangan Bahasa Indonesia
 
Coordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning TheoryCoordinated Management of Meaning Theory
Coordinated Management of Meaning Theory
 
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan PostmodernPerbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
Perbandingan Filsafat Ilmu Modern dan Postmodern
 
Penelitian kualitatif
Penelitian kualitatifPenelitian kualitatif
Penelitian kualitatif
 
Filsafat Moderen
Filsafat Moderen Filsafat Moderen
Filsafat Moderen
 
Penalaran
PenalaranPenalaran
Penalaran
 
Materi -bank-sentral
Materi -bank-sentralMateri -bank-sentral
Materi -bank-sentral
 
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan NegosiasiTEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
TEKNIK NEGOSIASI - MATERI : Konflik dan Negosiasi
 
Istilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitianIstilah dalam penelitian
Istilah dalam penelitian
 
Genderlect Theory
Genderlect TheoryGenderlect Theory
Genderlect Theory
 
Ppt tindak tutur
Ppt tindak tuturPpt tindak tutur
Ppt tindak tutur
 
kalimat yang efektif
kalimat yang efektifkalimat yang efektif
kalimat yang efektif
 
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
Aqilah nafisah ulya  communication privacy managementAqilah nafisah ulya  communication privacy management
Aqilah nafisah ulya communication privacy management
 
Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama Tahapan apresiasi Drama
Tahapan apresiasi Drama
 
Kalimat efektif
Kalimat efektifKalimat efektif
Kalimat efektif
 

Viewers also liked

Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohHarerra Pink
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiAinul Fikri
 
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahFormat APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahKee-Man Chuah
 
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Tiv Sam
 
Tautan dan runtutan power copy3
Tautan dan runtutan  power   copy3Tautan dan runtutan  power   copy3
Tautan dan runtutan power copy3Izham Jaafar
 
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaKamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaMarliena An
 
Analisis Wacana Kritis
Analisis Wacana KritisAnalisis Wacana Kritis
Analisis Wacana Kritishakim jayli
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAar00927
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarMarliena An
 
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAWACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAAFIFAH ABIDIN
 
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAEman Syukur
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruMarliena An
 
Cara penulisan-bibliografi
Cara penulisan-bibliografiCara penulisan-bibliografi
Cara penulisan-bibliografinaninami
 
Penulisan mengikut format apa
Penulisan mengikut  format apaPenulisan mengikut  format apa
Penulisan mengikut format apaNorlasbtintah
 
Penulisan rujukan mengikut format apa contoh (1)
Penulisan rujukan mengikut format apa   contoh (1)Penulisan rujukan mengikut format apa   contoh (1)
Penulisan rujukan mengikut format apa contoh (1)Mohd Fadzil Ambok
 

Viewers also liked (20)

Definisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokohDefinisi wacana -pendapat tokoh
Definisi wacana -pendapat tokoh
 
Model Analisis Wacana
Model Analisis WacanaModel Analisis Wacana
Model Analisis Wacana
 
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensiPertemuan 6 kohesi dan koherensi
Pertemuan 6 kohesi dan koherensi
 
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan MudahFormat APA: Panduan Asas dan Mudah
Format APA: Panduan Asas dan Mudah
 
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)Bahasa melayu komunikatif (wacana)
Bahasa melayu komunikatif (wacana)
 
Tautan
TautanTautan
Tautan
 
Tautan dan runtutan power copy3
Tautan dan runtutan  power   copy3Tautan dan runtutan  power   copy3
Tautan dan runtutan power copy3
 
Analisa wacana
Analisa wacanaAnalisa wacana
Analisa wacana
 
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesiaKamus tesaurus bahasa-indonesia
Kamus tesaurus bahasa-indonesia
 
Konteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacanaKonteks dalam analisis wacana
Konteks dalam analisis wacana
 
Analisis Wacana Kritis
Analisis Wacana KritisAnalisis Wacana Kritis
Analisis Wacana Kritis
 
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIAKONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
KONSTITUSI DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
 
Definisi analisis wacana
Definisi analisis wacanaDefinisi analisis wacana
Definisi analisis wacana
 
Pengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi AjarPengembangan Materi Ajar
Pengembangan Materi Ajar
 
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANAWACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
WACANA PENULISAN; KEUTUHAN WACANA
 
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI, KOHERENSI, DAN JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
 
Contoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baruContoh artikel hasil penelitian baru
Contoh artikel hasil penelitian baru
 
Cara penulisan-bibliografi
Cara penulisan-bibliografiCara penulisan-bibliografi
Cara penulisan-bibliografi
 
Penulisan mengikut format apa
Penulisan mengikut  format apaPenulisan mengikut  format apa
Penulisan mengikut format apa
 
Penulisan rujukan mengikut format apa contoh (1)
Penulisan rujukan mengikut format apa   contoh (1)Penulisan rujukan mengikut format apa   contoh (1)
Penulisan rujukan mengikut format apa contoh (1)
 

Similar to Wacana, discourse dan discursus

Similar to Wacana, discourse dan discursus (20)

Paper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse AnalysisPaper 1 Discourse Analysis
Paper 1 Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Discourse Analysis
Discourse AnalysisDiscourse Analysis
Discourse Analysis
 
Jenis Wacana.pptx
Jenis Wacana.pptxJenis Wacana.pptx
Jenis Wacana.pptx
 
Makalah wacana
Makalah wacanaMakalah wacana
Makalah wacana
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
Unsur unsur wacana
Unsur unsur wacanaUnsur unsur wacana
Unsur unsur wacana
 
tugas mahasiswa
tugas mahasiswatugas mahasiswa
tugas mahasiswa
 
Analisis Wacana
Analisis WacanaAnalisis Wacana
Analisis Wacana
 
Wacana.pptx
Wacana.pptxWacana.pptx
Wacana.pptx
 
Makalah Discourse analysis
 Makalah Discourse analysis Makalah Discourse analysis
Makalah Discourse analysis
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2Linguistik umum 1,2
Linguistik umum 1,2
 
Wacana penulisan (tajuk 1)
Wacana penulisan (tajuk 1)Wacana penulisan (tajuk 1)
Wacana penulisan (tajuk 1)
 
C. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.UC. Linguistik umum P.U
C. Linguistik umum P.U
 
Morfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isiMorfologi 2 april-2019 isi
Morfologi 2 april-2019 isi
 
At The Limits of Speech.pptx
At The Limits of Speech.pptxAt The Limits of Speech.pptx
At The Limits of Speech.pptx
 
Ferdinand de Saussure
Ferdinand de SaussureFerdinand de Saussure
Ferdinand de Saussure
 
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
Filsafat Bahasa Pnd.Bhs dan Sastra Indonesia Smst.2
 
makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif makalah Transformasi generatif
makalah Transformasi generatif
 

More from Ahyaniyani

Jenis jenis iklan
Jenis jenis iklanJenis jenis iklan
Jenis jenis iklanAhyaniyani
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Ahyaniyani
 
Wacana periklanan
Wacana periklananWacana periklanan
Wacana periklananAhyaniyani
 
Wacana periklanan
Wacana periklananWacana periklanan
Wacana periklananAhyaniyani
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Ahyaniyani
 
Jenis jenis iklan
Jenis jenis iklanJenis jenis iklan
Jenis jenis iklanAhyaniyani
 

More from Ahyaniyani (6)

Jenis jenis iklan
Jenis jenis iklanJenis jenis iklan
Jenis jenis iklan
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
 
Wacana periklanan
Wacana periklananWacana periklanan
Wacana periklanan
 
Wacana periklanan
Wacana periklananWacana periklanan
Wacana periklanan
 
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
Sejarah dan perkembangan iklan (indonesia)
 
Jenis jenis iklan
Jenis jenis iklanJenis jenis iklan
Jenis jenis iklan
 

Recently uploaded

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSyudi_alfian
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfcicovendra
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPCMBANDUNGANKabSemar
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2noviamaiyanti
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxarnisariningsih98
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuHANHAN164733
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxssuser0239c1
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasHardaminOde2
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxsyafnasir
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxErikaPuspita10
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...Kanaidi ken
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxrofikpriyanto2
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasAZakariaAmien1
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxsudianaade137
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfmaulanayazid
 

Recently uploaded (20)

Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPSKisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
Kisi-kisi UTS Kelas 9 Tahun Ajaran 2023/2024 Semester 2 IPS
 
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdfMA Kelas XII  Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
MA Kelas XII Bab 1 materi musik mkontemnporerFase F.pdf
 
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptxPRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
PRESENTASI EEC social mobile, and local marketing.pptx
 
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
PRESENTASI PEMBELAJARAN IPA PGSD UT MODUL 2
 
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptxMODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
MODUL 2 BAHASA INDONESIA-KELOMPOK 1.pptx
 
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus PerilakuCatatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
Catatan di setiap Indikator Fokus Perilaku
 
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptxMTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
MTK BAB 5 PENGOLAHAN DATA (Materi 2).pptx
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam KelasMembuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di dalam Kelas
 
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptxTopik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
Topik 1 - Pengenalan Penghayatan Etika dan Peradaban Acuan Malaysia.pptx
 
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptxIPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
IPA Kelas 9 BAB 10 - www.ilmuguru.org.pptx
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN...
 
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptxMATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
MATERI 1_ Modul 1 dan 2 Konsep Dasar IPA SD jadi.pptx
 
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnasPembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
Pembahasan Soal UKOM gerontik persiapan ukomnas
 
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptxPanduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
Panduan Substansi_ Pengelolaan Kinerja Kepala Sekolah Tahap Pelaksanaan.pptx
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdfKelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
Kelompok 1 Bimbingan Konseling Islami (Asas-Asas).pdf
 

Wacana, discourse dan discursus

  • 2.  Discourse (linguistic, English)  Diskursus (linguistik, Indonesia)  Wacana (umum, Indonesia)
  • 3.  Discourse: 1. Komunikasi verbal, pembicaraan, percakapan; 2. Perlakuan formal terhadap suatu subjek di dalam tulisan atau ucapan; 3. Suatu unit teks yang dipergunkan oleh linguis untuk menganalisis fenomena bahasa yang tersususn dari lebih dari satu kalimat; 4. Kemampuan untuk menalar; 5. Untuk berbicara atau menulis formal;… (Collins Concise English Dictionary)
  • 4.  Discourse: 1. Percakapan, terutama tentang hakikat yang formal; ekspresi formal dan teratur dalam ucapan dan tulisan; ekspresi dalam bentuk khotbah, risalah, dll; suatu potongan atau unit ucapan/tulisan yang terkait. (Middle English; discours, dari bahasa Latin: tindakan pergi kemanamana). (Longman Dictionary of English Language).
  • 5.  Analisis diskursus menekankan struktur bahasa yang diucapkan secara wajar, seperti “diskursus” dalam percakapan, wawancara, komentar dan wicara. Analisis teks memfokuskan pada “teks-teks” seperti esai, ulasan, tanda jalan, dan bab. Tetapi pembedaan ini tidak jelas sama sekali; masih banyak penggunaan lain dari label-label ini. Secara lebih khusus, “diskursus” dan “teks” dapat digunkan dalam arti yang jauh lebih luas yang mencakup semua unit bahasa dengan fungsi komunikasi yang dapat didefinisikan, baik tulisan maupun lisan… (David Crystal, 1987)
  • 6.  Diskursus : Pertama, “wilayah umum semua pernyataan”; yakni, semua ucapan atau teks yang memiliki makna dan pengaruh riil dianggap sebagai diskursus. Kedua. “sekelompok statement yang dapat diindividualisasikan”. Definisi ini sering digunakan Foucault ketika berbicara tentang struktur-struktur tertentu dalam diskursus. Dalam hal ini diskursus feminitas, diskursus imperialisme, dan seterusnya. Ketiga. “suatu praktik teratur yang teratur yang terkait dengan sejumlah pernyataan”; praktik regulatif yang dilihat dari sejumlah pernyataan. (Foucault, 1972)
  • 7. Wacana adalah suatu unit bahasa yang lebih besar daripada kalimat atau suatu rangkaian, yang bersinambung dari bahasa, yang lebih besar daripada kalimat.  Wacana berbicara tentang suatu topik sampai tuntas. Ketuntasannya dapat dilihat nyata (tersurat) dalam bentuk rangkaian kalimat, dan dapatjuga tersirat 
  • 8. Wacana dicirikan oleh batasan bidang dari objek, definisi dari persfektif yang paling dipercaya dan dipandang benar. Persepsi tentang suatu objek dibentuk dengan dibatasi oleh praktik diskursif: dibatasi oleh pandangan yang mendefinisikan sesuatu bahwa ini benar dan yang lain tidak.  Wacana membatasi pandangan khalayak, mengarahkan pada jalan pikiran tertentu dan mengahayati itu sebagai sesuatu yang benar, (contoh, film India) 
  • 9.  Wacana - mengarahkan, membatasi dan mengkonstruksi pemahaman seseorang terhadap realitas dan narasi.  Wacana- struktur diskursif - episteme (pemahaman dengan pandangan tertentu), (contoh, PKI)
  • 10.  Wacana - mengkonstruksi wacana sosial - mewakili cara dan pola pikir tertentu -tidak permanen  Realitas = konstruksi wacana, bukan mengingkari eksistensi sebuah realitas.  Menurut Foucault bahwa apa yang signifikan dari sebuah realitas (objek) dan bagaimana menafsirkannya adalah pada strukstur diskursifnya, (contoh, banjir).
  • 11.  Wacana tidak dipahami sebagai serangakaian kata atau preposisi teks, tetapi adalah sesuatu yang memproduksi yang lain (gagasan, konsep atau praktik).  Persoalan utama wacana adalah siapa yang memproduksi wacana dan apa efek yang muncul dari produksi wacana tersebut (power).
  • 12. Analisis “Tolong saya” (kalimat)  “Pintu keluar” (kelompok kata)  Gue banget  Terang terus 