SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
TUGAS PSIKOLOGI EMOSI
“REVIEW JURNAL”
OLEH
Ahmad zaki 19101157510002
Amelya Juita 19101157510004
Tasya Syafira 19101157510036
Dosen Pengampu:
Hanifa Ihsani, S.Psi., M.A
Fakultas Psikologi
Universitas Putra Indonesia “YPTK”
Padang
2022
JUDUL:
“PERISTIWA-PERISTIWA
YANG MEMBUAT
BAHAGIA”
PENULIS :
Harmaini, Alma
Yulianti
NOMOR DAN
VOLUME:
Vol. 1, No.2, Hal :
109 - 119
TAHUN TERBIT:
2014
NAMA JURNAL : Jurnal Ilmiah Psikologi
Kebahagaian adalah suatu perasaaan yang dapat dialami
oleh semua orang, namun cara orang untuk memperoleh
kebahagian itu berbeda-beda tergantung bagaimana
seseorang mempersepsikan kebahagiaan tersebut
Kebahagiaan orang yang satu dengan lainnya relatif
berbeda, karena sudut pandang menilai dan
mengindikatorkan kebahagiaan tersebut dengan cara yang
berbeda
LATAR BELAKANG
Ketika ada yang bertanya pada seseorang "apakah kebahagiaan
tersebut? , sudahkah mencapai kebahagiaan?". Mungkin ada tidak
langsung dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena
belum begitu jelas apa yang akan dijawab, tetapi hal yang ada di
pikirkan dan dirasakan tentang kebahagiaan merupakan apa yang
membuat seseorang nyaman dan apa yang dapat membuat merasa
senang. Lalu apakah seseorang sudah merasakan kebahagiaan?
Seseorang mungkin merasa bahagia apabila berada di lingkungan
keluarga, dapat berbagi cerita serta merasakan kesenangan di sisi
kekasih Namun bukan berarti tidak bahagia ketika sendiri, orang
merasa bahagia, karena sudah nyaman dengan dirinya sendiri dan tahu
bagaimana seharusnya mensyukuri dan berterimakasih kepada diri
sendiri
Kebahagiaan dalam aspek psikologi sering dikaitkan dengan well-being
atau kesejahteraan, menurut Ryan dan Deci (2001) tradisi well-being
meliputi pende- Peristiwa-Peristiwa Yang Membuat Bahagia ( Harmaini
& Alma Yulianti) 110 katan hedonic dan pendekatan Eudaimonic.
Pendekatan Hedonic menyatakan bahwa tujuan hidup adalah untuk
mencapai kebahagiaan, kesenangan, mendapatkan kenikmatan serta
terhindar dari rasa sakit, dalam penelitian tersebut banyak digunakan
pemikiran mengenai Subjective Well being dimana SWB menyangkut
tiga komponen yaitu kepuasan hidup, adanya gairah yang positif, dan
tidak adanya gairah negatif di dalam membentuk suatu kebahagiaan.
SWB meliputi pengalaman individu yang dipengaruhi oleh kesehatan,
kenyamanan, kebijakan dan kebahagiaan yang di alami oleh individu
tersebut
Hasil
Penelitian/Pembahasan
Secara Rinci
Hasil, dimana peristiwa-peristiwa yang membuat remaja bahagia
adalah peristiwa yang berhubungan dengan relasi sebesar 58,0%,
peristiwa yang berhubungan dengan prestasi sebesar 23,7% dan
peristiwa yang berhubungan dengan personal afektif sebesar
18,3%
Pada peristiwa yang berhubungan dengan relasi adalah orang tua,
teman dan keluarga. Prestasi berhubungan dengan prestasi, lulus,
keinginan tercapai, hasil yang memuaskan, mampu menyelesaikan
tugas, dan melahirkan dan memiliki anak. Pada peristiwa personal
afektif adalah lawan jenis, mendapatkan kasih sayang, membantu
orang lain, hobi, mendapatkan kejutan, menikah, imbalan
psikologis, ulang tahun dan agama.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi atau hubungan dengan orang lain
menempatkan orang tua sebagai peristiwa yang dapat membuat remaja bahagia,
kemudian keluarga dan teman. Hal ini dimungkinkan terjadi karena orang tua adalah orang
yang pertama kali dekat dengan remaja dan selalu ada, orang tua dapat mengetahui dan
menerima remaja. Disamping itu orang tua yang mendidik dan membimbing remaja
Keluarga adalah kumpulan dari seluruh individu dalam satu keturunan. Hal ini menjadi
berarti bagi remaja untuk membantu ketika remaja dalam kesulitan dan dalam satu
keluarga ada saling mencintai dan saling ada ketergantunga sama lain
Relasi yang baik antara orang tua dan remaja yang telah dibina sejak lahir akan
menimbulkan adanya keterikatan (attachment) atau ikatan relasi satu sama lain.
Hetherington dan Parke (2003) mengemukakan bahwa keterikatan adalah hubungan,
mengembangkan interaksi antara orang tua dan anak. Relasi atau hubungan orang tua
dengan anak remaja pada keluarga normal terlihat adanya afeksi yang hangat antara orang
tua terhadap anak remaja dan remaja terhadap orang tua (Dirgagunarsa & Sutantoputri,
2004)
Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggoro dan Wdhiarso (2010)
dimana ditemukan bahwa ada empat aspek indikator kebahagiaan yaitu
ikatan dan rasa kekeluargaan, prestasi atau pencapaian pribadi, relasi
social dan kebutuhan spiritual. Ryff (dalam Rahayu, 2008) menyatakan
salah satu dimensi dari psychological well being adalah hubungan
positif dengan orang lain. Kemampuan untuk berhubungan dan
mencintai orang lain dipandang sebagai komponen utama dari kondisi
mental yang sehat.
Kesimpulan
Peristiwa-peristiwa yang membuat orang bahagia dalam
penelitian ini berhubungan dengan tiga dimensi yaitu relasi
dengan orang lain tertuma dengan keluarga, kebutuhan
afeksi dan prestasi. Ketiga dimensi tersebut adalah sesuatu
yang dapat dirasakan secara individual. Dalam kehidupan
seseorang peristiwaperistiwa tersebut merupakan sesuatu
yang berharga dan diberikan nilai yang lebih daripada yang
lainnya.

More Related Content

Similar to A_Kelompok 9_ Tugas Review jurnal (1).pptx

MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usiaSukmawijaya15
 
Religiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingReligiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingzadead
 
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4cahya387844
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Yeti Rohayati
 
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptx
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptxKELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptx
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptxnana71160
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemmasriyah91
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Febri Budianto
 
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docx
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docxcontoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docx
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docxSugihGunawan1
 
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...MuhammadAmran12
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinJenry Saiparudin
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifOpen University Malaysia
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualValny Majid
 
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dinimetode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia diniRiszki Alfiah Rahmah
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxYusufLangsa
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)Firdasari6
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaNova Ci Necis
 
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...harietrinancy1
 

Similar to A_Kelompok 9_ Tugas Review jurnal (1).pptx (20)

Kuliah 3
Kuliah 3Kuliah 3
Kuliah 3
 
19 55-1-pb
19 55-1-pb19 55-1-pb
19 55-1-pb
 
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usiaMAKALAH Perkembangan masa dewasa  dan lanjut usia
MAKALAH Perkembangan masa dewasa dan lanjut usia
 
Religiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐beingReligiusitas dan psychological well‐being
Religiusitas dan psychological well‐being
 
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4
Pengenalan Teori dan Tahapan perkembangan sosial dan emosional Modul 4
 
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
Profil perkembangan masa remaja akhir (sma)
 
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptx
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptxKELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptx
KELOMPOK 2_DUKUNGAN SOSIAL.pptx
 
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yemPerkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
Perkembangan kanak kanak.assgmen hj yem
 
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
Psikologi Lintas Budaya "Budaya dan kesehatan"
 
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docx
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docxcontoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docx
contoh KTI Kualitas Pembelajaran sekolah.docx
 
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...
JURNAL UPAYA PENDIDIK MEMBANTU PERKEMBANGAN EMOSI REMAJA USIA SEKOLAH MENENGA...
 
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudinTd10003 latihan 1 jenry saiparudin
Td10003 latihan 1 jenry saiparudin
 
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran AfektifHdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
Hdps 4103 Perancangan dan Pengajaran Afektif
 
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritualKonsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
Konsep kebutuhan psikososial sexual dan spiritual
 
Seksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursusSeksualiti k.kursus
Seksualiti k.kursus
 
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dinimetode pengembangan sosial emosi anak usia dini
metode pengembangan sosial emosi anak usia dini
 
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptxTUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
TUGAS KDM KELOMPOK 3.pptx
 
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN II (perkembangan seksual pada remaja)
 
Masa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remajaMasa puber, remaja dan gadis remaja
Masa puber, remaja dan gadis remaja
 
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi.  tran...
Peran Penggunaan Terapi Diri di Aplikasi Nonpharmacological Intervensi. tran...
 

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptxAvivThea
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxEkoPoerwantoe2
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxAmmar Ahmad
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramTitaniaUtami
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfssuser29a952
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxiwidyastama85
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanaji guru
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptxErikaPutriJayantini
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptRahmaniaPamungkas2
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakDianPermana63
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASsusilowati82
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanTitaniaUtami
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 

Recently uploaded (20)

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 5.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptxMekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
Mekanisme Mendengar Pada Manusia dan Hewan.pptx
 
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docxMateri E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
Materi E-modul Ekosistem kelas X SMA.docx
 
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan GaramMateri Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
Materi Kimfar Asam,Basa,Buffer dan Garam
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdfUAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
UAS Matematika kelas IX 2024 HK_2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptxPPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
PPt-Juknis-PPDB-2024 (TerbarU) kabupaten GIanyar.pptx
 
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaanprinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan
 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
 
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.pptAnalisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
Analisis Regresi Analisis Regresi dan Korelasi.ppt
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN PANCASILA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

A_Kelompok 9_ Tugas Review jurnal (1).pptx

  • 1. TUGAS PSIKOLOGI EMOSI “REVIEW JURNAL” OLEH Ahmad zaki 19101157510002 Amelya Juita 19101157510004 Tasya Syafira 19101157510036 Dosen Pengampu: Hanifa Ihsani, S.Psi., M.A Fakultas Psikologi Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang 2022
  • 3. PENULIS : Harmaini, Alma Yulianti NOMOR DAN VOLUME: Vol. 1, No.2, Hal : 109 - 119 TAHUN TERBIT: 2014 NAMA JURNAL : Jurnal Ilmiah Psikologi
  • 4. Kebahagaian adalah suatu perasaaan yang dapat dialami oleh semua orang, namun cara orang untuk memperoleh kebahagian itu berbeda-beda tergantung bagaimana seseorang mempersepsikan kebahagiaan tersebut Kebahagiaan orang yang satu dengan lainnya relatif berbeda, karena sudut pandang menilai dan mengindikatorkan kebahagiaan tersebut dengan cara yang berbeda LATAR BELAKANG
  • 5. Ketika ada yang bertanya pada seseorang "apakah kebahagiaan tersebut? , sudahkah mencapai kebahagiaan?". Mungkin ada tidak langsung dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut karena belum begitu jelas apa yang akan dijawab, tetapi hal yang ada di pikirkan dan dirasakan tentang kebahagiaan merupakan apa yang membuat seseorang nyaman dan apa yang dapat membuat merasa senang. Lalu apakah seseorang sudah merasakan kebahagiaan? Seseorang mungkin merasa bahagia apabila berada di lingkungan keluarga, dapat berbagi cerita serta merasakan kesenangan di sisi kekasih Namun bukan berarti tidak bahagia ketika sendiri, orang merasa bahagia, karena sudah nyaman dengan dirinya sendiri dan tahu bagaimana seharusnya mensyukuri dan berterimakasih kepada diri sendiri
  • 6. Kebahagiaan dalam aspek psikologi sering dikaitkan dengan well-being atau kesejahteraan, menurut Ryan dan Deci (2001) tradisi well-being meliputi pende- Peristiwa-Peristiwa Yang Membuat Bahagia ( Harmaini & Alma Yulianti) 110 katan hedonic dan pendekatan Eudaimonic. Pendekatan Hedonic menyatakan bahwa tujuan hidup adalah untuk mencapai kebahagiaan, kesenangan, mendapatkan kenikmatan serta terhindar dari rasa sakit, dalam penelitian tersebut banyak digunakan pemikiran mengenai Subjective Well being dimana SWB menyangkut tiga komponen yaitu kepuasan hidup, adanya gairah yang positif, dan tidak adanya gairah negatif di dalam membentuk suatu kebahagiaan. SWB meliputi pengalaman individu yang dipengaruhi oleh kesehatan, kenyamanan, kebijakan dan kebahagiaan yang di alami oleh individu tersebut
  • 8. Hasil, dimana peristiwa-peristiwa yang membuat remaja bahagia adalah peristiwa yang berhubungan dengan relasi sebesar 58,0%, peristiwa yang berhubungan dengan prestasi sebesar 23,7% dan peristiwa yang berhubungan dengan personal afektif sebesar 18,3% Pada peristiwa yang berhubungan dengan relasi adalah orang tua, teman dan keluarga. Prestasi berhubungan dengan prestasi, lulus, keinginan tercapai, hasil yang memuaskan, mampu menyelesaikan tugas, dan melahirkan dan memiliki anak. Pada peristiwa personal afektif adalah lawan jenis, mendapatkan kasih sayang, membantu orang lain, hobi, mendapatkan kejutan, menikah, imbalan psikologis, ulang tahun dan agama.
  • 9. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa relasi atau hubungan dengan orang lain menempatkan orang tua sebagai peristiwa yang dapat membuat remaja bahagia, kemudian keluarga dan teman. Hal ini dimungkinkan terjadi karena orang tua adalah orang yang pertama kali dekat dengan remaja dan selalu ada, orang tua dapat mengetahui dan menerima remaja. Disamping itu orang tua yang mendidik dan membimbing remaja Keluarga adalah kumpulan dari seluruh individu dalam satu keturunan. Hal ini menjadi berarti bagi remaja untuk membantu ketika remaja dalam kesulitan dan dalam satu keluarga ada saling mencintai dan saling ada ketergantunga sama lain Relasi yang baik antara orang tua dan remaja yang telah dibina sejak lahir akan menimbulkan adanya keterikatan (attachment) atau ikatan relasi satu sama lain. Hetherington dan Parke (2003) mengemukakan bahwa keterikatan adalah hubungan, mengembangkan interaksi antara orang tua dan anak. Relasi atau hubungan orang tua dengan anak remaja pada keluarga normal terlihat adanya afeksi yang hangat antara orang tua terhadap anak remaja dan remaja terhadap orang tua (Dirgagunarsa & Sutantoputri, 2004)
  • 10. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Anggoro dan Wdhiarso (2010) dimana ditemukan bahwa ada empat aspek indikator kebahagiaan yaitu ikatan dan rasa kekeluargaan, prestasi atau pencapaian pribadi, relasi social dan kebutuhan spiritual. Ryff (dalam Rahayu, 2008) menyatakan salah satu dimensi dari psychological well being adalah hubungan positif dengan orang lain. Kemampuan untuk berhubungan dan mencintai orang lain dipandang sebagai komponen utama dari kondisi mental yang sehat.
  • 11. Kesimpulan Peristiwa-peristiwa yang membuat orang bahagia dalam penelitian ini berhubungan dengan tiga dimensi yaitu relasi dengan orang lain tertuma dengan keluarga, kebutuhan afeksi dan prestasi. Ketiga dimensi tersebut adalah sesuatu yang dapat dirasakan secara individual. Dalam kehidupan seseorang peristiwaperistiwa tersebut merupakan sesuatu yang berharga dan diberikan nilai yang lebih daripada yang lainnya.