Materi Matematika (Wajib) Kelas XI Bab Program Linier yang membahas mengenai cara menentukan model matematika dan cara menyelesaikan masalah program linier.
LKPD SUHU dan KALOR KEL4.pdf strategi pembelajaran ipa
Β
Program Linier
1. I Nengah Agus Suryanatha, S.Pd.Gr., M.Pd.
MASALAH
PROGRAM LINIER
2. Pengertian Masalah Program Linier
Masalah Program Linier : suatu permasalahan untuk menentukan nilai masing-
masing variabel guna mengoptimumkan (memaksimumkan/meminimumkan)
fungsi objektif dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada, yang dapat
dinyatakan dalam suatu persamaan ataupun pertidaksamaan.
Masalah Program Linier
3. Masalah Memaksimumkan Fungsi Objektif
Fungsi objektif maksimum :
π§ = π π₯ = ππ₯ + ππ¦
Fungsi kendala :
ππ π₯ + ππ π¦ β€ ππ, π = 1,2,3, β¦ , π
π₯ β₯ 0
π¦ β₯ 0
Dicari : π₯ dan π¦
Masalah Program Linier
Keterangan :
ο± π₯ dan π¦ menyatakan banyak barang
yang akan diproduksi
ο± π dan π menyatakan harga barang
per satuan
ο± ππ dan ππ menyatakan banyak bahan
mentah ke-π yang digunakan
ο± ππ menyatakan jumlah bahan mentah
ke-π yang tersedia
4. Masalah Meminimumkan Fungsi Objektif
Fungsi objektif maksimum :
π§ = π π₯ = ππ₯ + ππ¦
Fungsi kendala :
ππ π₯ + ππ π¦ β₯ ππ, π = 1,2,3, β¦ , π
π₯ β₯ 0
π¦ β₯ 0
Dicari : π₯ dan π¦
Masalah Program Linier
Keterangan :
ο± π₯ dan π¦ menyatakan banyak barang
yang akan diproduksi
ο± π dan π menyatakan harga barang
per satuan
ο± ππ dan ππ menyatakan banyak bahan
mentah ke-π yang digunakan
ο± ππ menyatakan jumlah bahan mentah
ke-π yang tersedia
5. Contoh 1
Seorang penjahit pakaian mempunyai persediaan 16 meter kain
sifon, 11 meter kain brokat, dan 15 meter kain katun yang akan
digunakan untuk membuat dua model pakaian. Model I
memerlukan 2 meter kain sifon, 1 meter kain brokat dan 1 meter
kain katun, sedangkan Model II memerlukan 1 meter kain sifon, 2
meter kain brokat dan 3 meter kain katun. Apabila pakaian
tersebut berhasil dijual, penjahit tersebut akan memperoleh
keuntungan sebesar Rp30.000,00 untuk pakaian Model I dan
Rp50.000,00 untuk pakaian Model II. Tentukan banyaknya masing-
masing pakaian yang harus dibuat oleh penjahit tersebut agar
diperoleh keuntungan maksimum.
6. Contoh 1
Penyelesaian :
Misalkan : π₯ = banyak pakaian Model I
π¦ = banyak pakaian Model II
Masalah tersebut dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut.
Bahan Model I (π₯) Model II (π¦) Ketersediaan
Kain Sifon 2 1 16
Kain Brokat 1 2 11
Kain Katun 1 3 15
Keuntungan 30.000 50.000
7. Contoh 1
Penyelesaian :
Model Matematika :
2π₯ + π¦ β€ 16
π₯ + 2π¦ β€ 11
π₯ + 3π¦ β€ 15
π₯ β₯ 0
π¦ β₯ 0
Fungsi objektif : (maksimum) π§ = 30.000π₯ + 50.000π¦
Bahan Model I (π₯) Model II (π¦) Ketersediaan
Kain Sifon 2 1 16
Kain Brokat 1 2 11
Kain Katun 1 3 15
Keuntungan 30.000 50.000
8. Contoh 1
Penyelesaian :
Tentukan daerah
penyelesaian dari
SPtLDV, kemudian
tentukan titik-titik
batasnya.
Koordinat titik C dan
D diperoleh dengan
eliminasi antar
persamaan garis.
9. Contoh 1
Penyelesaian :
Titik C diperoleh dengan mengeliminasi persamaan 1 dan 2 :
2π₯ + π¦ = 16 Γ 2 4π₯ + 2π¦ = 32
π₯ + 2π¦ = 11 Γ 1 π₯ + 2π¦ = 11
3π₯ = 21
π₯ =
21
3
= 7
Substitusi nilai π₯ = 7 ke salah satu persamaan 1 atau 2 :
2π₯ + π¦ = 16 β 2.7 + π¦ = 16
π¦ = 16 β 14
π¦ = 2
Jadi koordinat titik C adalah : 7,2 .
β
10. Contoh 1
Penyelesaian :
Titik D diperoleh dengan mengeliminasi persamaan 2 dan 3 :
π₯ + 2π¦ = 11
π₯ + 3π¦ = 15
βπ¦ = β4
π¦ = 4
Substitusi nilai π¦ = 4 ke salah satu persamaan 2 atau 3 :
π₯ + 2π¦ = 11 β π₯ + 2.4 = 11
π₯ = 11 β 8
π₯ = 3
Jadi koordinat titik D adalah : 3,4 .
β
11. Contoh 1
Penyelesaian :
Selanjutnya tentukan
nilai optimumnya
dengan metode garis
selidik atau uji titik
batas. Misalnya
digunakan metode
garis selidik.
Garis selidik yang
teratas melalui titik
πΆ 7,2 . Jadi nilai
maksimum diperoleh
untuk π₯ = 7 dan π¦ = 2.
12. Contoh 1
Penyelesaian :
π π₯, π¦ = 30.000π₯ + 50.000π¦
π 7,2 = 30.000 7 + 50.000 2
= 210.000 + 100.000
= 310.000
Jadi keuntungan maksimum yang diperoleh penjahit tersebut
adalah Rp310.000,00 dengan menjual 7 unit pakaian Model I dan
2 unit pakaian Model II.
13. Contoh 2
Seorang pasien diberi resep oleh dokternya agar mengkonsumsi
kalsium sedikitnya 60 gram dan zat besi sekurang-kurangnya 30
gram. Dokter menawarkan satu kapsul yang mengandung 5 gram
kalsium dan 2 gram zat besi atau satu tablet yang mengandung 2
gram kalsium dan 2 gram zat besi. Apabila harga kapsul dan tablet
di apotek berturut-turut adalah Rp1.000,00 dan Rp1.200,00,
tentukan biaya minimum yang harus dikeluarkan agar kebutuhan
kalsium dan zat besi pasien tersebut terpenuhi!
14. Contoh 2
Penyelesaian :
Misalkan : π₯ = banyak kapsul
π¦ = banyak tablet
Masalah tersebut dapat disederhanakan ke dalam tabel berikut.
Kandungan Kapsul (π₯) Tablet (π¦) Kebutuhan
Kalsium 5 2 60
Zat Besi 2 2 30
Biaya 1.000 1.200
16. Contoh 2
Penyelesaian :
Tentukan daerah
penyelesaian dari
SPtLDV, kemudian
tentukan titik-titik
batasnya.
Koordinat titik C
diperoleh dengan
eliminasi kedua
persamaan garis.
17. Contoh 2
Penyelesaian :
Titik C diperoleh dengan mengeliminasi persamaan 1 dan 2 :
5π₯ + 2π¦ = 60 Γ 1 5π₯ + 2π¦ = 60
π₯ + π¦ = 15 Γ 2 2π₯ + 2π¦ = 30
3π₯ = 30
π₯ =
30
3
= 10
Substitusi nilai π₯ = 10 ke salah satu persamaan 1 atau 2 :
π₯ + π¦ = 15 β 10 + π¦ = 15
π¦ = 15 β 10
π¦ = 5
Jadi koordinat titik C adalah : 10,5 .
β
18. Contoh 2
Penyelesaian :
Selanjutnya tentukan nilai optimumnya dengan metode garis
selidik atau uji titik batas. Misalnya digunakan uji titik batas.
π π₯, π¦ = 1.000π₯ + 1.200π¦
π 0,30 = 1.000 0 + 1.200 30 = 0 + 36.000 = 36.000
π 15,0 = 1.000 15 + 1.200 0 = 15.000 + 0 = ππ. πππ
π 10,5 = 1.000 10 + 1.200 5 = 10.000 + 6.000
= 16.000
Jadi biaya minimum yang harus dikeluarkan oleh pasien untuk
memenuhi kebutuhan kalsium dan zat besinya adalah Rp15.000,00.