SlideShare a Scribd company logo
1 of 30
Download to read offline
PEMROGRAMAN LINIER
GRAFIK
Pertemuan 3
Pengantar Program Linier (PL)
⚫Dari contoh-contoh yang telah
disampaikan pada Pertemuan 2, terlihat
bahwa terdapat suatu pola tertentu dalam
memodelkan suatu masalah Program
Linier (PL).
⚫Untuk menyelesaikan masalah PL, selalu
ditentukan variabel keputusan, fungsi
tujuan, dan fungsi batasan.
Bentuk umum dari model PL
⚫ Fungsi tujuan :
Memaksimumkan (Meminimumkan)
⚫ Fungsi batasan :
untuk semua i = 1, 2, …, m semua Xj > 0
Keterangan :
Xj = Kegiatan j, di mana j = 1, 2, …., n
Z = nilai dari fungsi tujuan
Cj = parameter per unit kegiatan
bi = jumlah sumber daya i (i = 1, 2, …, m),
aij = banyaknya sumber daya i yang dikonsumsi oleh
kegiatan j

=
=
n
j
j
j X
C
Z
1
i
j
ij b
X
a )
,
,
( =


Asumsi Model Program Linier
⚫ Linierity
Yaitu fungsi tujuan dan semua fungsi batasan
merupakan fungsi linier dari variabel-variabel
keputusan.
⚫ Additivity
Yaitu tidak ada penyesuaian pada perhitungan
variabel keputusan yang disebabkan karena
terjadinya interaksi.
⚫ Divisibility
Yaitu nilai solusi yang diperoleh untuk Xj merupakan
variabel kontinu.
⚫ Deterministic
Yaitu semua parameter model (Cj, aij, dan bj)
diasumsikan diketahui dengan kepastian (certainty).
Istilah-Istilah dalam Program Linier
⚫ Solution : jawaban akhir dari suatu masalah PL.
⚫ Feasible solution : penyelesaian yang memenuhi
(tidak melanggar) batasan-batasan yang ada.
⚫ No-feasible solution : tidak ada penyelesaian yang
feasible (tidak ada penyelesaian yang memenuhi
batasan-batasan yang ada).
⚫ Optimal solution : feasible solution yang
mempunyai nilai tujuan yang optimal atau terbaik.
⚫ Multiple optimal solution : terdapat beberapa
alternatif solusi optimal dalam satu masalah.
⚫ No- optimal solution : tejadi apabila suatu masalah
tidak mempunyai jawaban atau penyelesaian
optimal.
⚫Setelah membuat model matematis
dari masalah program linier, maka
langkah berikutnya adalah
pemecahan model untuk
pengambilan keputusan, yaitu dengan
menggunakan :
Metode grafik
Metode simpleks
METODE GRAFIK
Pendahuluan
⚫Masalah program linier yang dapat
diselesaikan dengan metode grafik hanya
terbatas pada masalah yang mempunyai 2
variabel keputusan, karena dapat
digambarkan dalam dua dimensi grafik.
⚫Model dengan 3 variabel keputusan akan
memerlukan penggambaran dalam 3 dimensi
grafik, di mana prosesnya akan sangat sulit.
⚫Sedangkan model dengan 4 atau lebih
variabel keputusan tidak dapat dibuat grafik
sama sekali.
Tahapan Yang Dilakukan Dalam
Metode Grafik
1. Menentukan fungsi tujuan dan fungsi
batasan dalam bentuk matematis.
2. Gambarkan masing-masing garis fungsi
batasan pada dua dimensi grafik
(sistem sumbu koordinat).
3. Tentukan daerah feasible-nya, yaitu
himpunan semua titik yang memenuhi
batasan.
4. Tentukan penyelesaian feasible-nya,
yaitu satu titik pada daerah feasible
yang mengakibatkan harga Z optimal.
Contoh
⚫ PT. MERAK LESTARI membuat dua
produk yaitu meja dan kursi, yang harus
diproses melalui perakitan dan pemolesan.
Fungsi perakitan memiliki 60 jam kerja
sedangkan fungsi pemolesan hanya 48 jam
kerja. Untuk menghasilkan satu meja
dibutuhkan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam
pemolesan., sedangkan untuk
menghasilkan satu kursi dibutuhkan 2 jam
kerja perakitan dan 4 jam pemolesan Laba
tiap meja $8 dan tiap kursi $6.
Penyelesaian:
⚫ Variabel: X1 = Meja
X2 = Kursi
⚫ Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2
⚫ Kendala: 4X1 + 2X2 ≤ 60 (perakitan)
2X1 + 4X2 ≤ 48 (pemolesan)
X1, X2, ≥ 0
Item
Produksi
Waktu
Perakitan
Waktu
Pemolesan
Laba
Meja 4 2 $8
Kursi 2 4 $6
Total Jam 60 48
Perakitan
asumsi X1=0 dan X2=0
Pemolesan
asumsi X1=0 dan X2=0
Kombinasi meja dan kursi yang
berada dalam AEDC disebut
pemecahan yang memungkinkan
(feasible solutions), kombinasi di
luar AEDC tidak mungkin menjadi
solusi.
Contoh :
Untuk 10 meja dan 5 kursi
Perakitan: 4M + 2K ≤ 60 jam
4(10) + 2 (5) = 50 jam
Pemolesan: 2M + 4K ≤ 48 jam
2(10) + 4(5) = 40 jam
Lakukan substitusi
4X1 + 2X2 ≤ 60 => 4X1 + 2X2 = 60
(2) (4X1 + 2X2 = 60)
 8X1 + 4X2 = 120
 2X1 + 4X2 = 48 -
 6X1 = 72
 X1 = 72/6
 = 12
X1 = 12
Next…
2X1 + 4X2 ≤ 48 => 2X1 + 4X2 = 48
 2(12) + 4X2 = 48
 24 + 4X2 = 48
 4X2 = 48 - 24
 4X2 = 24
 X2 = 24/4
 = 6
X1 = 12
X2 = 6
Next…
⚫Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2
 Z = 8X1 + 6X2
 Z = 8(12) + 6(6)
 = 96 + 36
 = $132
X1 = 12 X2 = 6
Latihan 1:
Fungsi tujuan : Maks Z = 4 X1 + 5 X2
Fungsi batasan :
X1 + 2 X2 < 40
4 X1 + 3 X2 < 120
X1 , X2 > 0
SIAPA YANG MAU MENCOBA
MENYELESAIKANNYA…?
Dengan melihat perpotongan yang ada, maka
terdapat 3 alternatif harga X1 dan X2 yaitu :
X1 X2 SOLUSI
0 20 Z = (4).(0) + (5).(20) = 100
30 0 Z = (4).(30) + (5).( 0) = 120
24 8 Z = (4).(24) + (5).(8) = 136
Dari hasil di atas terlihat bahwa nilai maksimum
dari Z adalah 136.
Sehingga solusi optimal adalah X1 = 24 , X2 = 8 ,
dan Z = 136.
Latihan 2
⚫ PT. Djojonegoro C-1000 merencanakan untuk
membuat dua jenis minuman yaitu C-Bee dan
C-Jelly. Kedua jenis minuman tersebut
mengandung vitamin dan protein. C-Bee paling
sedikit diproduksi 2 unit dan C-Jelly paling
sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut
menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam
setiap jenis makanan:
Bagaimana menentukan kombinasi kedua
jenis minuman agar meminimumkan biaya
produksi.
Jenis
Minuman
Vitamin
(Unit)
Protein
(Unit)
Cost
(Ribu
Rupiah)
C-Bee 2 2 100
C-Jelly 1 3 80
Minimum Kebutuhan 8 12
SIAPA YANG MAU MENCOBA
MENYELESAIKANNYA…?
Penyelesaian:
⚫ Variabel: X1 = C-Bee
X2 = C-Jelly
⚫ Tujuan: Min. Z = 100X1 + 80X2
⚫ Kendala: 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin)
2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein)
X1 ≥ 2
X2 ≥ 1
X1, X2, ≥ 0
Jenis
Minuman
Vitamin
(Unit)
Protein
(Unit)
Cost
(Ribu
Rupiah)
C-Bee 2 2 100
C-Jelly 1 3 80
Minimum Kebutuhan 8 12
{3,2}
{4,8} persamaan 1
{6,4} persamaan 2
Lakukan substitusi
2X1 + X2 ≥ 8 => 2X1 + X2 = 8
 2X1 + X2 = 8
 2X1 + 3X2 = 12 -
 -2X2 = - 4
 X2 = -4/-2
 = 2
X2 = 2
Next…
2X1 + 3X2 ≥ 12 => 2X1 + 3X2 = 12
 2X1 + 3(2) = 12
 2X1 + 6 = 12
 2X1 = 12 - 6
 2X1 = 6
 X1 = 6/2
 = 3
X1 = 3
X2 = 2
Next…
⚫Tujuan: Min Z = 100X1 + 80X2
 Z = 100X1 + 80X2
 Z = 100(3) + 80(2)
 = 300 + 160
 = Rp. 460.000
Perusahaan dapat meminimumkan biaya
produksi sebesar Rp. 460.000
X1 = 3 X2 = 2
MUDAHKAN…. INSYAALLAH BISA
OPTIMAL SOLUSI

More Related Content

What's hot

Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasionalElly Willy
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabeljoymamuaja
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelEman Mendrofa
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasiyy rahmat
 
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelMatematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelKevinAnggono
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSulthan Isa
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexAchmad Alphianto
 
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi BilanganAljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi BilanganImam Suhada
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programmingAfdan Rojabi
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programmingsuparman11
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1el sucahyo
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiSadim Mulyana
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikahmad fauzan
 
Turunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinyaTurunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinyaSMPNegeri12
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsiABU RAHMAN
 

What's hot (20)

Daftar gambar
Daftar gambarDaftar gambar
Daftar gambar
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Bahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldvBahan ajar matematika spldv
Bahan ajar matematika spldv
 
Tro 1,2,3
Tro 1,2,3Tro 1,2,3
Tro 1,2,3
 
Pertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabelPertidaksamaan linear satu variabel
Pertidaksamaan linear satu variabel
 
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua VariabelSistem Persamaan Linear Dua Variabel
Sistem Persamaan Linear Dua Variabel
 
1. pendahuluan
1. pendahuluan1. pendahuluan
1. pendahuluan
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabelMatematika sistem persamaan linear dua variabel
Matematika sistem persamaan linear dua variabel
 
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan LinearSistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
Sistem Persamaan dan Pertidaksamaan Linear
 
Program linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplexProgram linear-dan-metode-simplex
Program linear-dan-metode-simplex
 
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi BilanganAljabar 1.1 - Operasi Bilangan
Aljabar 1.1 - Operasi Bilangan
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Linear programming
Linear programmingLinear programming
Linear programming
 
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
Metamtika teknik 03-bernouli dan pdl-tk1
 
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode EliminasiMedia Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
Media Pembelajaran SPLDV Metode Eliminasi
 
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafikMateri 2 programasi linier dan solusi grafik
Materi 2 programasi linier dan solusi grafik
 
Turunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinyaTurunan dan aplikasinya
Turunan dan aplikasinya
 
Power point limit fungsi
Power point  limit fungsiPower point  limit fungsi
Power point limit fungsi
 
Persamaan fungsi linier
Persamaan fungsi linierPersamaan fungsi linier
Persamaan fungsi linier
 

Similar to OPTIMAL SOLUSI

Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linierainineni
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingFransiska Puteri
 
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Calvin Thesno
 
tugas 2 kelompok 1.ppt
tugas 2 kelompok 1.ppttugas 2 kelompok 1.ppt
tugas 2 kelompok 1.pptZulfianah2
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxSandiPawiro
 
program-linear program linear progr.pptx
program-linear program linear progr.pptxprogram-linear program linear progr.pptx
program-linear program linear progr.pptxmulinda3
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen barumas karebet
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfSTINNOVATION
 
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptx
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptxBerbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptx
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptxBobySaputra15
 
II-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxII-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxWidurihuwijaya
 
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxManagerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxAbhishekModak17
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)Fransiska Puteri
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfMuhammadNurJumadil
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linearLalu Irpahlan
 
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptxPokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptxACHMADFAJRIFEBRIAN
 

Similar to OPTIMAL SOLUSI (20)

Pemograman Linier
Pemograman LinierPemograman Linier
Pemograman Linier
 
Pertemuan ii linier programing
Pertemuan ii linier programingPertemuan ii linier programing
Pertemuan ii linier programing
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programmingITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
ITP UNS SEMESTER 2 Integer programming
 
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01Integerprogramming 130704084052-phpapp01
Integerprogramming 130704084052-phpapp01
 
tugas 2 kelompok 1.ppt
tugas 2 kelompok 1.ppttugas 2 kelompok 1.ppt
tugas 2 kelompok 1.ppt
 
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptxPERTEMUAN  3 LINIER PROGRAMING  METODE GRAFIK.pptx
PERTEMUAN 3 LINIER PROGRAMING METODE GRAFIK.pptx
 
Mentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprogramingMentkuan10linierprograming
Mentkuan10linierprograming
 
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptxProgram Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
Program Linear _ Analisa Sensitivitas.pptx
 
program-linear program linear progr.pptx
program-linear program linear progr.pptxprogram-linear program linear progr.pptx
program-linear program linear progr.pptx
 
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baruberbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
berbagai teknik optimasi dan peralatan manajemen baru
 
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdfPEMROGRAMAN LINIER .pdf
PEMROGRAMAN LINIER .pdf
 
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptx
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptxBerbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptx
Berbagai Teknik Optimasi dan Peralatan Manajemen Baru (19 April 2020).pptx
 
II-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptxII-Linear-Programming-2.pptx
II-Linear-Programming-2.pptx
 
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptxManagerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
Managerial_Economics_Teaching_Documents.pptx
 
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
ITP UNS SEMESTER 2 Riset operasi (materi kuliah)
 
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdfProgram_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
Program_Linier_Rudi_Susanto-program linier.pdf
 
Bahan ajar program linear
Bahan ajar program linearBahan ajar program linear
Bahan ajar program linear
 
Program Linier
Program LinierProgram Linier
Program Linier
 
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptxPokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
Pokok Bahasan 03 - Programa Linear (Grafik)_Fajri.pptx
 

Recently uploaded

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 

Recently uploaded (9)

UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 

OPTIMAL SOLUSI

  • 2. Pengantar Program Linier (PL) ⚫Dari contoh-contoh yang telah disampaikan pada Pertemuan 2, terlihat bahwa terdapat suatu pola tertentu dalam memodelkan suatu masalah Program Linier (PL). ⚫Untuk menyelesaikan masalah PL, selalu ditentukan variabel keputusan, fungsi tujuan, dan fungsi batasan.
  • 3. Bentuk umum dari model PL ⚫ Fungsi tujuan : Memaksimumkan (Meminimumkan) ⚫ Fungsi batasan : untuk semua i = 1, 2, …, m semua Xj > 0 Keterangan : Xj = Kegiatan j, di mana j = 1, 2, …., n Z = nilai dari fungsi tujuan Cj = parameter per unit kegiatan bi = jumlah sumber daya i (i = 1, 2, …, m), aij = banyaknya sumber daya i yang dikonsumsi oleh kegiatan j  = = n j j j X C Z 1 i j ij b X a ) , , ( =  
  • 4. Asumsi Model Program Linier ⚫ Linierity Yaitu fungsi tujuan dan semua fungsi batasan merupakan fungsi linier dari variabel-variabel keputusan. ⚫ Additivity Yaitu tidak ada penyesuaian pada perhitungan variabel keputusan yang disebabkan karena terjadinya interaksi. ⚫ Divisibility Yaitu nilai solusi yang diperoleh untuk Xj merupakan variabel kontinu. ⚫ Deterministic Yaitu semua parameter model (Cj, aij, dan bj) diasumsikan diketahui dengan kepastian (certainty).
  • 5. Istilah-Istilah dalam Program Linier ⚫ Solution : jawaban akhir dari suatu masalah PL. ⚫ Feasible solution : penyelesaian yang memenuhi (tidak melanggar) batasan-batasan yang ada. ⚫ No-feasible solution : tidak ada penyelesaian yang feasible (tidak ada penyelesaian yang memenuhi batasan-batasan yang ada). ⚫ Optimal solution : feasible solution yang mempunyai nilai tujuan yang optimal atau terbaik. ⚫ Multiple optimal solution : terdapat beberapa alternatif solusi optimal dalam satu masalah. ⚫ No- optimal solution : tejadi apabila suatu masalah tidak mempunyai jawaban atau penyelesaian optimal.
  • 6. ⚫Setelah membuat model matematis dari masalah program linier, maka langkah berikutnya adalah pemecahan model untuk pengambilan keputusan, yaitu dengan menggunakan : Metode grafik Metode simpleks
  • 8. Pendahuluan ⚫Masalah program linier yang dapat diselesaikan dengan metode grafik hanya terbatas pada masalah yang mempunyai 2 variabel keputusan, karena dapat digambarkan dalam dua dimensi grafik. ⚫Model dengan 3 variabel keputusan akan memerlukan penggambaran dalam 3 dimensi grafik, di mana prosesnya akan sangat sulit. ⚫Sedangkan model dengan 4 atau lebih variabel keputusan tidak dapat dibuat grafik sama sekali.
  • 9. Tahapan Yang Dilakukan Dalam Metode Grafik 1. Menentukan fungsi tujuan dan fungsi batasan dalam bentuk matematis. 2. Gambarkan masing-masing garis fungsi batasan pada dua dimensi grafik (sistem sumbu koordinat). 3. Tentukan daerah feasible-nya, yaitu himpunan semua titik yang memenuhi batasan. 4. Tentukan penyelesaian feasible-nya, yaitu satu titik pada daerah feasible yang mengakibatkan harga Z optimal.
  • 10. Contoh ⚫ PT. MERAK LESTARI membuat dua produk yaitu meja dan kursi, yang harus diproses melalui perakitan dan pemolesan. Fungsi perakitan memiliki 60 jam kerja sedangkan fungsi pemolesan hanya 48 jam kerja. Untuk menghasilkan satu meja dibutuhkan 4 jam kerja perakitan dan 2 jam pemolesan., sedangkan untuk menghasilkan satu kursi dibutuhkan 2 jam kerja perakitan dan 4 jam pemolesan Laba tiap meja $8 dan tiap kursi $6.
  • 11. Penyelesaian: ⚫ Variabel: X1 = Meja X2 = Kursi ⚫ Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2 ⚫ Kendala: 4X1 + 2X2 ≤ 60 (perakitan) 2X1 + 4X2 ≤ 48 (pemolesan) X1, X2, ≥ 0 Item Produksi Waktu Perakitan Waktu Pemolesan Laba Meja 4 2 $8 Kursi 2 4 $6 Total Jam 60 48
  • 12. Perakitan asumsi X1=0 dan X2=0 Pemolesan asumsi X1=0 dan X2=0
  • 13. Kombinasi meja dan kursi yang berada dalam AEDC disebut pemecahan yang memungkinkan (feasible solutions), kombinasi di luar AEDC tidak mungkin menjadi solusi. Contoh : Untuk 10 meja dan 5 kursi Perakitan: 4M + 2K ≤ 60 jam 4(10) + 2 (5) = 50 jam Pemolesan: 2M + 4K ≤ 48 jam 2(10) + 4(5) = 40 jam
  • 14. Lakukan substitusi 4X1 + 2X2 ≤ 60 => 4X1 + 2X2 = 60 (2) (4X1 + 2X2 = 60)  8X1 + 4X2 = 120  2X1 + 4X2 = 48 -  6X1 = 72  X1 = 72/6  = 12 X1 = 12
  • 15. Next… 2X1 + 4X2 ≤ 48 => 2X1 + 4X2 = 48  2(12) + 4X2 = 48  24 + 4X2 = 48  4X2 = 48 - 24  4X2 = 24  X2 = 24/4  = 6 X1 = 12 X2 = 6
  • 16. Next… ⚫Tujuan: Maks Z = 8X1 + 6X2  Z = 8X1 + 6X2  Z = 8(12) + 6(6)  = 96 + 36  = $132 X1 = 12 X2 = 6
  • 17. Latihan 1: Fungsi tujuan : Maks Z = 4 X1 + 5 X2 Fungsi batasan : X1 + 2 X2 < 40 4 X1 + 3 X2 < 120 X1 , X2 > 0
  • 18. SIAPA YANG MAU MENCOBA MENYELESAIKANNYA…?
  • 19.
  • 20. Dengan melihat perpotongan yang ada, maka terdapat 3 alternatif harga X1 dan X2 yaitu : X1 X2 SOLUSI 0 20 Z = (4).(0) + (5).(20) = 100 30 0 Z = (4).(30) + (5).( 0) = 120 24 8 Z = (4).(24) + (5).(8) = 136 Dari hasil di atas terlihat bahwa nilai maksimum dari Z adalah 136. Sehingga solusi optimal adalah X1 = 24 , X2 = 8 , dan Z = 136.
  • 21. Latihan 2 ⚫ PT. Djojonegoro C-1000 merencanakan untuk membuat dua jenis minuman yaitu C-Bee dan C-Jelly. Kedua jenis minuman tersebut mengandung vitamin dan protein. C-Bee paling sedikit diproduksi 2 unit dan C-Jelly paling sedikit diproduksi 1 unit. Tabel berikut menunjukkan jumlah vitamin dan protein dalam setiap jenis makanan:
  • 22. Bagaimana menentukan kombinasi kedua jenis minuman agar meminimumkan biaya produksi. Jenis Minuman Vitamin (Unit) Protein (Unit) Cost (Ribu Rupiah) C-Bee 2 2 100 C-Jelly 1 3 80 Minimum Kebutuhan 8 12
  • 23. SIAPA YANG MAU MENCOBA MENYELESAIKANNYA…?
  • 24. Penyelesaian: ⚫ Variabel: X1 = C-Bee X2 = C-Jelly ⚫ Tujuan: Min. Z = 100X1 + 80X2 ⚫ Kendala: 2X1 + X2 ≥ 8 (vitamin) 2X1 + 3X2 ≥ 12 (protein) X1 ≥ 2 X2 ≥ 1 X1, X2, ≥ 0 Jenis Minuman Vitamin (Unit) Protein (Unit) Cost (Ribu Rupiah) C-Bee 2 2 100 C-Jelly 1 3 80 Minimum Kebutuhan 8 12
  • 26. Lakukan substitusi 2X1 + X2 ≥ 8 => 2X1 + X2 = 8  2X1 + X2 = 8  2X1 + 3X2 = 12 -  -2X2 = - 4  X2 = -4/-2  = 2 X2 = 2
  • 27. Next… 2X1 + 3X2 ≥ 12 => 2X1 + 3X2 = 12  2X1 + 3(2) = 12  2X1 + 6 = 12  2X1 = 12 - 6  2X1 = 6  X1 = 6/2  = 3 X1 = 3 X2 = 2
  • 28. Next… ⚫Tujuan: Min Z = 100X1 + 80X2  Z = 100X1 + 80X2  Z = 100(3) + 80(2)  = 300 + 160  = Rp. 460.000 Perusahaan dapat meminimumkan biaya produksi sebesar Rp. 460.000 X1 = 3 X2 = 2