SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Masalah harus dapat diidentifikasikan
sebagai sesuatu yg dapat diselesaikan
dengan program linier
01
Mengapa program linier dapat membantu
menyelesaikan masalah ?
Program linier adalah metode matematis yang digunakan untuk
memecahkan masalah optimasi di mana kita mencari nilai
maksimum atau minimum dari suatu fungsi linear dengan beberapa
batasan linear. Dalam setiap kasus, program linier membantu
membuat keputusan yang lebih baik dan efisien berdasarkan tujuan
yang diinginkan dan batasan yang ada.
Masalah yang tidak terstruktur harus dapat
dirumuskan dalam model matematika,
sehingga menjadi terstruktur.
02
Merumuskan masalah yang awalnya tidak
terstruktur dalam model matematika
Ini berarti mengubahnya menjadi format yang dapat dipecahkan secara
sistematis. Ini penting karena model matematika memberikan aturan yang
ketat dan jelas dalam mendefinisikan variabel, hubungan, dan batasan
yang ada dalam masalah. Dengan model matematika, kita dapat
melakukan analisis lebih mendalam, menggunakan alat matematika untuk
mencari solusi yang optimal atau mendekati optimal, dan membuat
keputusan yang lebih terinformasi. Selain itu, model ini juga dapat
digunakan oleh banyak orang untuk kolaborasi dan perbaikan yang
berkelanjutan.
Model harus diselesaiakan dengan teknik
matematika yang telah di buat.
03
Model matematika harus diselesaikan dengan
teknik matematika yang telah dibuat
Ini dkarenakan teknik tersebut sesuai dengan struktur model yang telah dibuat,
memungkinkan pencarian solusi terbaik, lebih cepat, akurat, memungkinkan
perbandingan skenario, dan memberikan hasil yang tepat. Ini membantu
mengatasi masalah IT dengan efisien dan efektif.
Ini dkarenakan teknik tersebut sesuai dengan struktur model yang telah dibuat,
memungkinkan pencarian solusi terbaik, lebih cepat, akurat, memungkinkan
perbandingan skenario, dan memberikan hasil yang tepat. Ini membantu
mengatasi masalah IT dengan efisien dan efektif.
Jenis Program Linear
Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi Objektif
1. Nilai Maksimum Fungsi Objektif
Nilai maksimum f(x, y) = px + qy dengan kendala:
ax + by ≤ m
cx + dy ≤ n
x ≥ 0 ; y ≥ o
2. Nilai Minimum Fungsi Objektif
Nilai minimum f(x, y) = px + qy dengan kendala:
ax + by ≥ m
cx + dy ≥ n
x ≥ 0 ; y ≥ o
Contoh kasus
produsen sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan
yang berbeda. Komposisi model pertama terdiri dari 200 gr bahan
pertama dan 150 gr bahan kedua. Sedangkan komposisi model kedua
terdiri dari 180 gr bahan pertama dan 170 gr bahan kedua. Persediaan
di gudang bahan pertama 72 kg dan bahan kedua 64 kg. Harga model
pertama adalah Rp. 500.000,00 dan model kedua Rp. 400.000,00.
Penyelesaian Kasus
Jika disimpulkan/disederhanakan dalam bentuk tabel menjadi berikut:
Penyelesaian Kasus
Dengan peubah dari jumlah optimal model 1 adalah x dan model 2 adalah y,
dan hasil penjualan optimal adalah f(x, y) = 500.000x + 400.000y. Dengan
syarat:
• Jumlah maksimal bahan 1 adalah 72.000 gr, maka 200x + 180y ≤ 72.000.
• Jumlah maksimal bahan 2 adalah 64.000 gr, maka 150x + 170y ≤ 64.000
• Masing-masing model harus terbuat.
Model matematika untuk mendapat jumlah penjualan yang maksimum adalah:
Maksimum f(x, y) = 500.000x + 400.000y
Syarat:
• 200x + 180y ≤ 72.000
• 150x + 170y ≤ 64.000
• x ≥ 0
• y ≥ 0
Terima Kasih

More Related Content

Similar to Program Linier untuk Menyelesaikan Masalah Bisnis Produksi Sepatu

7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)Arman BlackNblue
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasisuperjnr
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanPurwanti Rahayu
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016ogie saputra
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreAlvin Setiawan
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyrisal07
 
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdf
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdfINSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdf
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdfayrus riz
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2cipta31
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaarif_baehaqi
 
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptxRizkiKurniashih2
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleksraaaka12
 

Similar to Program Linier untuk Menyelesaikan Masalah Bisnis Produksi Sepatu (20)

7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)7c 3-pemrograman linier (1)
7c 3-pemrograman linier (1)
 
Program Linier
Program LinierProgram Linier
Program Linier
 
Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Laporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuanLaporan1 bab i fungsi tujuan
Laporan1 bab i fungsi tujuan
 
Pot p emograman linear 2016
Pot  p emograman linear 2016Pot  p emograman linear 2016
Pot p emograman linear 2016
 
207 p12
207 p12207 p12
207 p12
 
Program linear
Program linearProgram linear
Program linear
 
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libreMetode numerik-rinaldi-munir-libre
Metode numerik-rinaldi-munir-libre
 
Bab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedyBab 12 metode greedy
Bab 12 metode greedy
 
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdf
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdfINSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdf
INSTRUMEN PENILAIAN PROGLIN - PPL 1.pdf
 
Typing pembuatan makalah
Typing pembuatan makalahTyping pembuatan makalah
Typing pembuatan makalah
 
03 bab 2
03 bab 203 bab 2
03 bab 2
 
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
EKMA4413 - Riset Operasi - Modul 3
 
Materi 2
Materi 2Materi 2
Materi 2
 
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannyaModul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
Modul sistem pertidaksamaan linear dan permasalahannya
 
3019948.ppt
3019948.ppt3019948.ppt
3019948.ppt
 
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx
3. PPT SPLDV SUPERVISI.pptx
 
Lap1
Lap1Lap1
Lap1
 
Program Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode SimpleksProgram Linear dan Metode Simpleks
Program Linear dan Metode Simpleks
 
12 metode greedy
12 metode greedy12 metode greedy
12 metode greedy
 

Recently uploaded

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxmariaboisala21
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxrikosyahputra0173
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxheru687292
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 

Recently uploaded (7)

Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptxMARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
MARIA NOVILIA BOISALA FASILITATOR PMM.pptx
 
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptxMATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
MATERI SESI 2 KONSEP ETIKA KOMUNIKASI.pptx
 
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptxPENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
PENGENDALIAN MUTU prodi Blitar penting untuk dimiliki oleh masyarakat .pptx
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 

Program Linier untuk Menyelesaikan Masalah Bisnis Produksi Sepatu

  • 1. Masalah harus dapat diidentifikasikan sebagai sesuatu yg dapat diselesaikan dengan program linier 01
  • 2. Mengapa program linier dapat membantu menyelesaikan masalah ? Program linier adalah metode matematis yang digunakan untuk memecahkan masalah optimasi di mana kita mencari nilai maksimum atau minimum dari suatu fungsi linear dengan beberapa batasan linear. Dalam setiap kasus, program linier membantu membuat keputusan yang lebih baik dan efisien berdasarkan tujuan yang diinginkan dan batasan yang ada.
  • 3. Masalah yang tidak terstruktur harus dapat dirumuskan dalam model matematika, sehingga menjadi terstruktur. 02
  • 4. Merumuskan masalah yang awalnya tidak terstruktur dalam model matematika Ini berarti mengubahnya menjadi format yang dapat dipecahkan secara sistematis. Ini penting karena model matematika memberikan aturan yang ketat dan jelas dalam mendefinisikan variabel, hubungan, dan batasan yang ada dalam masalah. Dengan model matematika, kita dapat melakukan analisis lebih mendalam, menggunakan alat matematika untuk mencari solusi yang optimal atau mendekati optimal, dan membuat keputusan yang lebih terinformasi. Selain itu, model ini juga dapat digunakan oleh banyak orang untuk kolaborasi dan perbaikan yang berkelanjutan.
  • 5. Model harus diselesaiakan dengan teknik matematika yang telah di buat. 03
  • 6. Model matematika harus diselesaikan dengan teknik matematika yang telah dibuat Ini dkarenakan teknik tersebut sesuai dengan struktur model yang telah dibuat, memungkinkan pencarian solusi terbaik, lebih cepat, akurat, memungkinkan perbandingan skenario, dan memberikan hasil yang tepat. Ini membantu mengatasi masalah IT dengan efisien dan efektif. Ini dkarenakan teknik tersebut sesuai dengan struktur model yang telah dibuat, memungkinkan pencarian solusi terbaik, lebih cepat, akurat, memungkinkan perbandingan skenario, dan memberikan hasil yang tepat. Ini membantu mengatasi masalah IT dengan efisien dan efektif.
  • 8. Nilai Maksimum dan Minimum Fungsi Objektif 1. Nilai Maksimum Fungsi Objektif Nilai maksimum f(x, y) = px + qy dengan kendala: ax + by ≤ m cx + dy ≤ n x ≥ 0 ; y ≥ o 2. Nilai Minimum Fungsi Objektif Nilai minimum f(x, y) = px + qy dengan kendala: ax + by ≥ m cx + dy ≥ n x ≥ 0 ; y ≥ o
  • 9. Contoh kasus produsen sepatu membuat 2 model sepatu menggunakan 2 bahan yang berbeda. Komposisi model pertama terdiri dari 200 gr bahan pertama dan 150 gr bahan kedua. Sedangkan komposisi model kedua terdiri dari 180 gr bahan pertama dan 170 gr bahan kedua. Persediaan di gudang bahan pertama 72 kg dan bahan kedua 64 kg. Harga model pertama adalah Rp. 500.000,00 dan model kedua Rp. 400.000,00.
  • 10. Penyelesaian Kasus Jika disimpulkan/disederhanakan dalam bentuk tabel menjadi berikut:
  • 11. Penyelesaian Kasus Dengan peubah dari jumlah optimal model 1 adalah x dan model 2 adalah y, dan hasil penjualan optimal adalah f(x, y) = 500.000x + 400.000y. Dengan syarat: • Jumlah maksimal bahan 1 adalah 72.000 gr, maka 200x + 180y ≤ 72.000. • Jumlah maksimal bahan 2 adalah 64.000 gr, maka 150x + 170y ≤ 64.000 • Masing-masing model harus terbuat. Model matematika untuk mendapat jumlah penjualan yang maksimum adalah: Maksimum f(x, y) = 500.000x + 400.000y Syarat: • 200x + 180y ≤ 72.000 • 150x + 170y ≤ 64.000 • x ≥ 0 • y ≥ 0