SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
SISTEM PERTIDAKSAMAAN
OLEH : KELOMPOK 2
KELAS XI
MATEMATIKA
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Peserta didik dapat menjelaskan
tentang pertidaksamaan dua variabel
dengan benar setelah melakukan
kegiatan terbimbing dalam
pemantapan belajar.
PERTIDAKSAMAAN LINIER
DUA VARIABEL ( PtdLDV)
Contoh PtdLDV dengan variabel x dan
y:
1. X - y < 3
2. 2x+3y>6
3. 5x+2y≤ 10
4. 3 - 4y≥12
CARA MENENTUKAN PENYELESAIAN
PtDLDV
Contuh Soal: x-y< 3
LANGKAH 1 : Menggambar garis pembatas x-y
= 3
Menentukan dua titik yang dilalui garis x-y = 3
x 0 3
y -3 0
Garis x-y = 3 melalui titik
( 0,-3) dan ( 3, 0)
LANGKAH 2 : Melakukan uji titik untuk
menentukan daerah penyelasaian ( DP) : x-
y = 3
 Memilih sembarang titik di luar garis : x-y = 3 sebagai titik
uji.
Lihat gambar 4.2 terlihat titik ( 0,0) diluar garis x-y = 3,
sehingga titik (0,0) sebagai titik uiji
 Mensubtitusi titik ( 0,0) kedalam persamaan x-y < 3.
x-y < 3 0 - 0< 3 0< 3 ( benar)
Jadi DP disajikan pada gambar 4.3,
Daerah penyelesaiannya pertidaksamaan dua variabel
Model matematika dari program
Linear
 Kendala-kendala dalam permasalahan program
linear harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem
pertidaksamaan linear. Penerjemahan kendala-
kendala menjadi sistem pertidaksamaan linear
disebut pemodelan matematika. Model
matematika dari masalah program linear memuat
tiga unsur berikut.
 A.Variabel keputusan
 B. Syarat batas (kendala atau constraints).
 C. Fungsi tujuan (fungsi objektif atau fungsi
sasaran).
MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI
FUNGSI TUJUAN DENGAN METODE TITIK
POJOK
Apa itu
Metode Titik
Pojok?
Metode Titik Pojok adalah
Metode yang mengujikan
titik-titik pojok daerah
Himpunan Penyelesaian
pada fungsi objektif
Contoh
:
+
Maksimal 150
buah
Berat
maksimal
300 kg
= Rp
1000/ons
= Rp
1500/ons
Model matematikanya
x+y≤150, dan x+3y≤300 ,x≥0, y≥0,
Dengan fungsi tujuan maksimum(1.000x+1.500y)
Y
X
0
100
150
150 300
(25,125)
HP
Laba dilihat dari titik-titik pojok HP
Jadi,laba maksimum yang diperoleh adalah Rp212.500,00
Titik Pojok (x,y)
(0,0)
(150,0)
(25,125)
(0,100)
f(x,y)=1.000x+1.500y
1.000(0)+1.500(0)=0
1.000(150)+1.500(0)=150.000
1.000(25)+1.500(125)=212.500
1.000(0)+1.500(100)=150.000
MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI
TUJUAN DENGAN METODE GARIS SELIDIK
Apakah metode garis
selidik itu?
Metode Garis Selidik adalah
metode dengan membuat garis-
garis sejajar garis selidik
ax+by=k untuk a,b>0 dan k э R
yang memotong daerah
penyelesaian sehingga kita dapat
menentukan titik/titik-titik
optimum yang terletak dekat sisi
daerah penyelesaian yang mungkin
Tentukan laba
maksimum
yang
diperoleh
penjual kue !
CONTOH
:
+ = Maksimal 350
g
1 2
3 kardus + 5 kardus = Maksimal 1500 g
= Rp 200,00 = Rp 300,00
x+y≤350, dan 3x+5y≤1500 ,x≥0, y≥0,
Dengan fungsi tujuan maksimum(200x+300y)
Seperti apa model
Matematikanya?
300
350
500
350
Y
0
(125,225)
HP
X
Jadi, himpunan penyelesaiannya
:
Menentukan Nilai Optimum dari
Fungsi Tujuan dengan Metode Garis
Selidik
30
0
35
0
50
0
35
0
Y
X
0
16x+25y=2.000
(125,225)
Jadi,
z = f (x, y) = 200x + 300y
f (125,225) = 200(125) + 300(225)
= 25.000 + 67.500
= 92.500
Jadi, laba maksimum yang diperoleh pedagang
tersebut adalah Rp 92.500,00
TERIMA KASIH

More Related Content

Similar to OPTIMASI PENJUALAN

Similar to OPTIMASI PENJUALAN (20)

spdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldvspdv,spltv,and sptldv
spdv,spltv,and sptldv
 
Program linear
Program linear Program linear
Program linear
 
Laporan Matematika
Laporan MatematikaLaporan Matematika
Laporan Matematika
 
Lks prolin
Lks prolinLks prolin
Lks prolin
 
Mencari nilai korelasi
Mencari nilai korelasiMencari nilai korelasi
Mencari nilai korelasi
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linear
 
Bab 7-program-linear
Bab 7-program-linearBab 7-program-linear
Bab 7-program-linear
 
Program linear ema
Program linear emaProgram linear ema
Program linear ema
 
Fungsi objektif
Fungsi objektifFungsi objektif
Fungsi objektif
 
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptxKelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
Kelompok 3 Kapita selekta 4.pptx
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan MinimumMenentukan Nilai Maksimum dan Minimum
Menentukan Nilai Maksimum dan Minimum
 
Pert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomiPert. 2.optimisasi ekonomi
Pert. 2.optimisasi ekonomi
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2Kelas xii bab 2
Kelas xii bab 2
 
Ppt mona
Ppt monaPpt mona
Ppt mona
 
MATERI PERTEMUAN 2.pdf
MATERI PERTEMUAN 2.pdfMATERI PERTEMUAN 2.pdf
MATERI PERTEMUAN 2.pdf
 
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
Kristina apriliawati kelas 6 c nomor 21
 

Recently uploaded

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxmawan5982
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docxTugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
Tugas 1 pembaruan dlm pembelajaran jawaban tugas tuton 1.docx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

OPTIMASI PENJUALAN

  • 1. SISTEM PERTIDAKSAMAAN OLEH : KELOMPOK 2 KELAS XI MATEMATIKA
  • 2. TUJUAN PEMBELAJARAN  Peserta didik dapat menjelaskan tentang pertidaksamaan dua variabel dengan benar setelah melakukan kegiatan terbimbing dalam pemantapan belajar.
  • 3. PERTIDAKSAMAAN LINIER DUA VARIABEL ( PtdLDV) Contoh PtdLDV dengan variabel x dan y: 1. X - y < 3 2. 2x+3y>6 3. 5x+2y≤ 10 4. 3 - 4y≥12
  • 4. CARA MENENTUKAN PENYELESAIAN PtDLDV Contuh Soal: x-y< 3 LANGKAH 1 : Menggambar garis pembatas x-y = 3 Menentukan dua titik yang dilalui garis x-y = 3 x 0 3 y -3 0 Garis x-y = 3 melalui titik ( 0,-3) dan ( 3, 0)
  • 5.
  • 6. LANGKAH 2 : Melakukan uji titik untuk menentukan daerah penyelasaian ( DP) : x- y = 3  Memilih sembarang titik di luar garis : x-y = 3 sebagai titik uji. Lihat gambar 4.2 terlihat titik ( 0,0) diluar garis x-y = 3, sehingga titik (0,0) sebagai titik uiji  Mensubtitusi titik ( 0,0) kedalam persamaan x-y < 3. x-y < 3 0 - 0< 3 0< 3 ( benar) Jadi DP disajikan pada gambar 4.3, Daerah penyelesaiannya pertidaksamaan dua variabel
  • 7. Model matematika dari program Linear  Kendala-kendala dalam permasalahan program linear harus diterjemahkan ke dalam suatu sistem pertidaksamaan linear. Penerjemahan kendala- kendala menjadi sistem pertidaksamaan linear disebut pemodelan matematika. Model matematika dari masalah program linear memuat tiga unsur berikut.  A.Variabel keputusan  B. Syarat batas (kendala atau constraints).  C. Fungsi tujuan (fungsi objektif atau fungsi sasaran).
  • 8. MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN DENGAN METODE TITIK POJOK Apa itu Metode Titik Pojok? Metode Titik Pojok adalah Metode yang mengujikan titik-titik pojok daerah Himpunan Penyelesaian pada fungsi objektif
  • 10. Model matematikanya x+y≤150, dan x+3y≤300 ,x≥0, y≥0, Dengan fungsi tujuan maksimum(1.000x+1.500y) Y X 0 100 150 150 300 (25,125) HP
  • 11. Laba dilihat dari titik-titik pojok HP Jadi,laba maksimum yang diperoleh adalah Rp212.500,00 Titik Pojok (x,y) (0,0) (150,0) (25,125) (0,100) f(x,y)=1.000x+1.500y 1.000(0)+1.500(0)=0 1.000(150)+1.500(0)=150.000 1.000(25)+1.500(125)=212.500 1.000(0)+1.500(100)=150.000
  • 12. MENENTUKAN NILAI OPTIMUM DARI FUNGSI TUJUAN DENGAN METODE GARIS SELIDIK Apakah metode garis selidik itu? Metode Garis Selidik adalah metode dengan membuat garis- garis sejajar garis selidik ax+by=k untuk a,b>0 dan k э R yang memotong daerah penyelesaian sehingga kita dapat menentukan titik/titik-titik optimum yang terletak dekat sisi daerah penyelesaian yang mungkin
  • 13. Tentukan laba maksimum yang diperoleh penjual kue ! CONTOH : + = Maksimal 350 g 1 2 3 kardus + 5 kardus = Maksimal 1500 g = Rp 200,00 = Rp 300,00
  • 14. x+y≤350, dan 3x+5y≤1500 ,x≥0, y≥0, Dengan fungsi tujuan maksimum(200x+300y) Seperti apa model Matematikanya?
  • 16. Menentukan Nilai Optimum dari Fungsi Tujuan dengan Metode Garis Selidik 30 0 35 0 50 0 35 0 Y X 0 16x+25y=2.000 (125,225)
  • 17. Jadi, z = f (x, y) = 200x + 300y f (125,225) = 200(125) + 300(225) = 25.000 + 67.500 = 92.500 Jadi, laba maksimum yang diperoleh pedagang tersebut adalah Rp 92.500,00