SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
1
MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “manajemen stratejik”
Dosen : Ade Fauji., SE., MM
Disusun oleh :
NAMA : AGUNG SUPRIATNA
NIM : 11150479
KELAS : 5Y-MA
RUANGAN : B.3.4
UNIVERSITAS BINA BANGSA
2
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum wr,wb
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat nya sehingga makalah ini dapat
tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan
dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi
para pembaca serta penulis, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah
isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
sekali lagi maaf atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis,
penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Terima kasih
akhirur kalam......
Wassalamualaikum wr,wb
3
DAFTAR ISI
Cover
Kata pengantar…………………………………………………………………………….i
Daftar isi…………………………………………………………………………………..ii
BAB I
Latar Belakang .....................................................................................................................1
Rumusan Masalah ................................................................................................................3
Maksud dan Tujuan Penulisan ............................................................................................4
BAB II
Pengertian Manajemen Strategi ..........................................................................................5
Peran Manajemen Strategi.....................................................................................................8
Manfaat Manajemen Strategi..................................................................................................11
Langkah Dalam Pengembangan Organisasi...........................................................................12
Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis................................................................................12
Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan....................................................................14
BAB III
Kesimpulan.................................................................................................................................34
Saran..............................................................................................................................................36
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….iii
4
BAB I
Latar belakang
A. Latar Belakang
Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian
keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat
sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan
kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya
untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen
strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis
untuk mencapai tujuan organisasi.
Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh
dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen
strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang
perilaku organisasi.
Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar.Inti dari manajemen strategis adalah
mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada
tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis.Manajemen
strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan
dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana
strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali
dikunjungi.Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya
5
yang terus harus dimodifikasi.Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus
digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi.
Menurut Thomas L.Wheelen – J. David Hunger manajemen strategi adalah serangkaian dari
pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam
jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari perumusan / perencanaan strategi, pelaksanaan /
implementasi, dan evaluasi
Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, control masyarakat,
perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis.
Control masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun perusahaan, sehingga
pemerintah maupun pemimpin perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan
kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya
keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan
yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah).
Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-batas negara
diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi
masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam
pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan
yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi.Menopang manajemen
strategis tergantung pada manajer mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga,
pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia.
Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan
hanya di pasar lokal.
6
Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar
(standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa)
yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi
bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang
diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari tampilan
produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.
B. Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalahnya adalah :
Bagaimana Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan?
C. Rumusan Masalah
Oleh karena masalah yang dikemukakan di atas terlalu luas dan supaya tidak menyimpang dari
materi maka penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut :
1. Apa pengertian manajemen strategi?
2. Apa Peran Manajemen Strategi?
3. Apa Manfaat Manajemen Strategi?
4. Apa sajakah karakter keputusan strategi?
5. Apa Manfaat dan resiko dari Manajemen Strategi?
7
D. Maksud dan Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut :
Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perusahaan.
Memahami tentang manajemen strategi.
Mengetahui gambaran manajemen strategi.
Untuk menambahkan wawasan atau pemahaman terhadap pentingnya Manajemen Strategi bagi
Perusahaan.
E. Manfaat Penulisan
Dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Menambah pengetahuan dalam pengetahuan tentang sejarah.
Setelah membaca makalah ini di harapkan kita mampu menelaah juga memahami tentang
pentingnya sejarah bagi kita serta dapat mengambil sisi positifnya dan dapat diterapkan dalam
kehidupan sehari-hari.
F. Metode Penulisan
Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan Makalah ini adalah metode
kepustakaan. Dimana metode kepustakaan dilaksanakan dengan mencari bahan dari sumber-
sumber yang menunjang dan berkaitan dengan materi dari makalah ini seperti mempelajari buku-
buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.
8
BAB II
Pembahasan
A.Pengertian Manajemen Strategi
Sebelum melangkah lebih jauh tentang seberapa jauh peran manajemen stratejik dalam
pengembangan organisasi, kita akan menyimak dulu pengertian dari manajemen stratejik itu
sendiri, berikut beberapa ahli yang memberikan gambaran atau teori tentang manajemen stratejik
itu sendiri.
Barney, 2007:27 Manajemen strategis (strategic management) dapat dipahami sebagai proses
pemilihan dan penerapan strategi-strategi. Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya
yang memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya.
Grant, 2008:10 Strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana mengenai penggunaan
sumber daya-sumber daya untuk menciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain,
manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam
kerangka pengembangan keunggulan bersaing.
Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (2006,XV)
Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang
ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya
peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa
sebelumnya.Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara
bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin
kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini
9
menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering
menghasilkan laba diatas rata-rata
David 2005:5 Seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan and
mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai
obyektifnya. Hunger dan Wheelen 2006:4 Serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang
menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang.
Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus manajemen strategis terletak dalam
memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan
pengembangan, serta system informasi komputer untuk mencapai keberhasilan
organisasi.Manajemen strategis di katakan efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan
mengenai sasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan,
pesaing dan rencana produk kami.Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen
strategis.
Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu:
Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses:
Pembuatan Strategi, yang meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang,
mengidentifiksikan peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi,
pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi.
Penerapan strategi meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan organisasi,
memotovasi anggota dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah
ditetapkan dapat diimplementasikan.
10
Evaluasi/Kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari
pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan organisasi serta
mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan.
Manajemen Strategik memfokuskan pada penyatuan/ penggabungan aspek-aspek pemasaran,
riset dan pengembangan, keuangan/ akuntansi, operasional/ produksi dari sebuah organisasi.
Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses manajemen yang
dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi organisasi tersebut maka dapat
dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen strategik.
Tujuan Sebuah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Strategijuga sebagai berikut
:Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi / Perusahaan Dalam hal ini, manajer strategi
harus mampu menunjukan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi / perusahaan.
Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi
keberhasilan.
Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak Organisasi/ perusahaan harus
mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak
perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang terkait dengan perusahaan atau disebut dengan
istilah Stakeholder Benefits, memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan.
Dapat Mengantisipasi Setiap Perubahan Kembali Secara Merata Manajemen strategi
memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan
pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/ berpikir mereka secara prespektif
dan memahami konstribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok.
11
Berhubungan dengan Efisiensi dan Efektifitas Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya
mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga
mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan
efektif.
B.Peran Manajemen Strategi
Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan
maka penerapan manajemen stratejik justru sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan
bersama dapat kit capai dengan sebaik mungkin. Peran manajemen stratejik ketika
diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam
organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.Apalagi
melihat perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap organisasi perusahaan telah
melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang banyak. Semuanya itu perlu
langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang diambil oleh pimpinan
dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungkin.
Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar
(standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa)
yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi
bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang
diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari tampilan
produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik.
Esensi Manajemen Strategik dalam pengembangan daya saing organisasi, baik bersifat nirlaba
maupun ber-orientasi laba dapat dijabarkan atas hal pokok berikut :
12
Pertumbuhan dan Keberlanjutan
Hal ini dicirikan oleh adanya kegiatan lebih besar dari organisasi yang nantinya berdampak pada
peningkatan kesejahteraan SDM. Pencapaian kondisi tersebut di-dapatkan dari kerjasama antar
individu yang mampu mewujudkan sinergi perkembangan organisasi sesuai siklus organisasi
(pengenalan, pertumbuhan, kedewa-saa dan pembaharuan dengan kondisi penurunan, tetap dan
naik kembali) ditinjau dari faktor internal maupun eksternal yang dipengaruhi oleh perubahan-
perubahan, baik fundamental, incremental dan radikal dari nilai-nilai keinginan konsumen, serta
persaingan yang ketat dalam kondisi yang mengandung ketidak-pastian dan penuh risiko.
Berpikir Strategik
Hal ini dicirikan oleh pemahaman tentang pentingnya faktor waktu (lalu, kini dan esok), proses
kontinu (siklus) dan iteratif (sekuens pembelajaran) dalam mengidentifikasi kegiatan yang
menjanjikan ke depan yang berbasis pada pemetaan kemampuan (superior-tas) yang dimiliki
(sumber daya seperti SDA, SDM dan SDB) dengan secara komprehensif memperhati-kan faktor-
faktor makro seperti politik, ekonomi, teknologi dan sosial budaya, disamping upaya pem-
belajaran organisasi dalam menuju daya saing secara parsial ataupun utuh. Realisasi berpikir
strategik dapat ditunjukkan oleh konsep masukan, proses dan luaran dalam mengelola perubahan
menurut peluang maupun ancaman yang ditemui sesuai dengan fase-fase berikut : pembentukan
kelompok kerja, inventarisasi kegiatan, keterlibatan unit kerja dan status kegiatan. Hal tersebut
dalam praktiknya didukung oleh konsep-konsep stra-tegi, baik yang klasik (siklus hidup produk
dan SWOT), modern (BCG/Shell, A.D. Little, McKinsey, PIMS, SRI dan Porter) dan alternatif
(PRECOM) yang dalam implementasinya sangat ditentukan oleh besar-an dimensinya (2-5) atau
tema tertentunya.
13
Manajemen Strategik
Manajemen Strategik dalam implementasinya ditentukan oleh tahapan identifikasi lingkungan
(internal dan eksternal), perumusan strategi, implementasi strategi, pemantauan dan evaluasi
strategi. Hal tersebut disusun dari sistem lingkungan yang terdiri dari analisis lingkungan internal
(kekuatan dan kelemahan : sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti) dan eksternal (peluang
dan ancaman) yang dikenal sebagai SWOT ataupun pendekatan peran (policy, strategik dan
fungsi) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi, baik secara luas maupun spesifik,
seperti:
Masuknya pendatang baru (skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan modal, biaya
peralih-an pemasok, akses ke saluran distribusi, kebijakan pemerintah dan lainnya;
Ancaman produk peng-ganti (biaya/harga)
Kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan ketersediaan)
kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan keunikan).
Dalam proses manajemen strategik diperlukan pernyataan-pernyataan yang terkait dengan
penetapan visi (jati diri), misi (justifikasi/pembeda) dan tujuan (target/standar) sebagai jawaban
terhadap pencanangan strategi yang telah disusun menurut tingkatannya (korporat, bisnis dan
fungsional) yang didasarkan pada muatan, konsis-tensi dan keterpaduannya dari suatu kerangka
kerja proses pengambilan keputusan organisasi untuk jang-ka panjang. Dalam hal ini, struktur
organisasi dengan berbagai bentuknya (sederhana, fungsional, divisional, matriks, unit bisnis
strategik berperan pen-ting dalam pencapaian tujuan dari kebijakan yang dibuat.
14
C.Manfaat Manajemen Strategi
Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk
menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan
persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang
dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang
menguntungkan.. Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan
manajemen strategik, yaitu:
Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin
beresiko.
Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah
munculnya masalah di masa datang.
Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurang
15
D. Langkah Dalam Pengembangan Organisasi
Langkah Pertama manajemen perlu secara detail mengindentifikasi aktifitas yang perlu
dikerjakan baik langsung maupun tidak langsung sejak disusunnya proposal kegiatan (TOR),
pengujian dan penilaian, proses perencana-an program dan kegiatan, implementasi, pengendalian
dan pe-ngawasan.
Langkah Kedua yang perlu dilakukan untuk menganalisis profil/postur organisasi adalah mencari
keterkaitan (lingkage) dari berbagai aktifitas rantai kegiatan tersebut, baik antar aktifitas pokok
(fungsi utama) dan aktifitas penunjang (fungsi pelayanan)
Langkah Ketiga yaitu mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin dapat ditemukan
diantara output yang dihasilkan oleh setiap aktifitas yang dimiliki oleh organisasi.
E. Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis
Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain
perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi terdiri dari
kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal
perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang,
menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan Isu perumusan
strategi termasuk memutuskan bisnis apa yang akan dimasuki bisnis apa yang harus dihentikan,
bagaimana mengalokasikan sumber daya, apakah memperluas operasi atau diversivikasi, apakah
akan memasuki pasar internasional, apakah akan melakukan merjer atau membentuk usaha
patungan, dan bagaimana menghindari pengambilalihan perusahaan pesaing. Keputusan
perumusan strategis mengikat suatu organisasi pada produk,pasar, sumber daya, dan teknologi
spesifik selama periode waktu tertentu.
16
Strategi menetapkan keunggulan bersaing jangka panjang. Apapun yang akan terjadi, keputusan
strategis mempunyai konsekuensi berbagai fungsi utama dan pengaruh jangka panjang pada
suatu organisasi. Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif
tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber
daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.Implementasi strategi termasuk
mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur oragnisasi yang efektif,
mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan
sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi
organisasi.Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan manajemen strategis.Strategi
implementasi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang
dirumuskan menjadi tindakan.Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen
strategis.Para manajer sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan
baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat
dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah. Tiga
macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah:
Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang,
Mengukur prestasi,
mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di
tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan
fungsional.
17
F. Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan
Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi perusahaan atau
organisasi, yaitu:
Memberi arah jangka panjang yang akan dituju.
Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi.
Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif.
Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam lingkungan
yang semakin beresiko.
Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi.
Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap
pelaksanaannya.
Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut
untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang.
Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga strategi
dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan
dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan untuk menjalankan strategi adalah sebagai berikut:
18
Perumusan strategi
Perumusan strategi adalah proses memilih tindakan utama (strategi) untuk mewujudkan misi
organisasi. Proses mengambil keputusan untuk menetapkan strategi seolah-olah merupakan
konsekuensi mulai dari penetapan visi-misi, sampai terealisasinya program.
Perencanaan tindakan.
Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan adalah pembuat
perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana
membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang
benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi yang telah ditetapkan organisasi.
Implementasi.
Untuk menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan dalam
tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur organisasi yang lain harus sesuai,
strategi harus tercermati pada rancangan struktur budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem
pengelolaan sumber daya manusia. Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan
yang terus berubah, maka implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi
pelaksanaan.Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat.
19
G. Manfaat dan Resiko Manajemen Strategi
a. Manfaat
Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk
menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan
persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik.
Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang
dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang
menguntungkan.Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan
manajemen strategik, yaitu:
Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju.
Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi
Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif
Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin
beresiko.
Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah
munculnya masalah di masa datang.
Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada
tahap pelaksanaannya.
20
Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi
Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi.
b. Resiko
Keterlibatan para manajer dalam proses perencanaan strategik akan menimbulkan beberapa
resiko yang perlu diperhitungkan sebelum melakukan proses manajemen strategik, yaitu:
Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen strategik mungkin mempunyai
pengaruh negatif pada tanggung jawab operasional.
Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam penerapannya maka
mereka dapat mengelak tanggung jawab pribadi untuk keputusan-keputusan yang diambil dalam
proses perencanaan.
Akan timbul kekecewan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam penerapan strategi karena
tidak tercap[ainya tujuan dan harapan mereka.
Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut para manajer perlu dilatih mengamankan atau
memperkecil timbulnya resiko dengan cara:
Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar mereka dapat mengalokasikan
waktu yang lebih efisien.
Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk membuat janji-janji mereka terhadap
kinerja yang benar-benar dapat dilaksananakan oleh mereka dan bawahannya.
Mengatisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan, misalnya usulan atau peningkatan
dalam ganjaran.
21
Sebagai suatu kesatuan dalam sebuah organisasi perlu menerapkan dan mengembangkan
kemapuan manajemen internalnya guna mencapai tujuan yang diinginkan dengan mengarahkan
segenap potensi dan strategi serta taktik yang tepat untuk diaplikasikan.
Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis, sistematis
untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk
mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan
keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Berdasarkan pada pengalaman,
penilaian, dan perasaan, intuisi penting untuk membuat keputusan strategis yang baik.Intuisi
terutama bermamfaat untuk membuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau
sedikit preseden. Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi
seharusnya terus-menerus memonitor peristiwa dan kecenderungan internal dan eksternal
sehingga melaukan perubahan tepat waktu. Teknologi informasi dan globalisasi adalah
perubahan eksternal yang mengubah bisnis dan masyarakat dewasa ini. Arus informasi yang
cepat menghilangkan batas negara sehingga orang dari seluruh dunia dapat melihat sendiri
bagaimana cara hidup orang lain. Dunia menjadi tanpa perbatasan dengan warga Negara global,
pesaing global, pelanggan global, pemasok global, dan distributor global
Tujuan Manajemen Strategi
Menurut Suwandiyanto (2010:02), terdapat empat tujuan manajemen strategi, yaitu:
1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam hal ini, manajer
strategi harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana arah tujuan
organisasi/perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk
pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.
22
2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak. Organisasi/perusahaan harus
mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak
perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau
gagalnya perusahaan.
3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata. Manajemen strategi
memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan
pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/berpikir mereka
secara perspektif dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok.
Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya
mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga
mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan
efektif.
Visi, Misi,mempunyai tujuan dan alasan yang unik untuk keberadaannya. Keunikan ini harus
dicerminkan dalam visi dan misi. Pernyataan visi yang baik mengungkapkan pelanggan, produk
atau jassa, teknologi, pasar, pemikiran untuk bertahan hidup (pertumbuhan dan keuntungan),
pemikiran untuk karyawan, pemikiran untuk citra publik/masyarakat, dan perusahaan. Terdapat
delapan karakteristik dasar yang berfungsi sebagai kerangka kerja praktis untuk mengevaluasi
dan menuliskan pernyataan misi.
Ada 4 Proses perumusan Visi yaitu :
1.Tentukan rentang waktu dan lingkup analisis secara tepat
2.Identifikasi trend sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang akan mempengaruhi masa depan
23
3.Identifikasi kondisi persaingan
4.Evaluasi sumber daya dan kapabilitas internal.
Adapun misi yang ingin dicapai oleh suatu Perusahaan yakni ;
1.pengguna jasa yang hendak dilayani
2.Jasa utama yang ditawarkan
3.Wilayah geografis yang dilayani
4.Komitmen organisasi terhadap pilihan teknologi
5.Komitmen organisasi terhadap alternative tujuan
6.Elemen kunci dalam filosofi organisas
Langkah dan Proses Manajemen Strategi
1. Menganalisa Lingkungan Eksternal dan Internal
Menganalisa Lingkungan External, meliputi Mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial
Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik, Hankam) yang akan mempengaruhi untuk masa
yang akan datang, Analisis Pasar, Komunitas, Kompetitor, Supplier, Kebijakan Makro dan
Mikro Pemerintah.
Menganalisa Lingkungan Internal, meliputi Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki,
situasi lingkungan kerja, Asset penunjang aktifitas, dan kapabilitas lainnya.
2. Memformulasikan Strategi
24
Proses pengembangan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang
efektif dan efisien melalui analisa peluang dan ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan
dan kelemahan perusahaan meliputi:
Visi dan Misi , Memiliki visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan.
Tujuan dan arah strategi perusahaan , Tujuan tersebut harus dapat diterjamahkan baik dari sisi
waktu, kualitas, dan kuantitas.
3. Mengimplementasikan Strategi
Strategi Korporasi
Mengaplikasikan brand image perusahaan yang telah terbangun menjadi peluang bisnis yang
dapat menjadi revenue bagi perseroan.
Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis dengan prinsip sinergi dan
saling menguntungkan.
Memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek-prospek usaha yang menarik dan
mampu direalisasikan.
Strategi Bisnis
Melaksanakan seluruh transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan
aman.
Menciptakan produktifitas yang optimal.
Melakukan diversifikasi usaha yang menguntungkan.
25
Memfasilitasi komunikasi bisnis yang lebih transparan dan optimal yang memberikan nilai
tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota.
Mengembangkan teknologi yang tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif secara
ekonomi sehingga menciptakan perkembangan bagi perusahaan.
Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha
a. Kegiatan Operasional
Pengembangan standarisasi produksi dan proses produksi secara produktif, efisien dan efektif.
Pengembangan model teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang dapat diserap
konsumen dengan baik dan berkesinambungan.
Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan.
Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien.
Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen.
Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga.
Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya.
Menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam pengaplikasian Corporate Social
Responsibility (CSR).
b. Bidang Administrasi dan Keuangan
Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.
26
Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan.
Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan.
Menggambarkan seluruh aktifitas bisnis dengan memberikan informasi Laporan Keuangan
terkini kepada seluruh Stakeholder.
Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang
diperlukan.
Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas
sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor.
Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan.
Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha.
Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder.
Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan.
Kemampuan Konsep dalam Bisnis Audit (AUDIT MANAJEMEN)
Bagian akhir dari komponen manajemen strategik adalah evaluasi kinerja organisasi. Komponen
ini memberikan feed-back kepada pengambil keputusan mengenai apakah semua rencana kerja
dapat diimplementasikan sesuai rencana, atau mungkin perlu adanya perubahan rencana.
Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee)
untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara efektif, dan untuk memperkirakan
risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien. Dengan
27
demikian, untuk unit organisasional tertentu, seperti departemen penjualan, penilaian atau
pemeriksaan manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola.
Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya, khususnya pada prosedur
perencanaan, organisasi, dan pengendalian aktivitas yang dipilih untuk diaudit.
1. Tahapan Audit Manajemen
Penyelidikan yang akan dilakukan, data yang akan diuji, dan teknik yang akan diterapkan akan
bervariasi tergantung organisasinya. Meskipun demikian, pekerjaan ini tetap perlu dilakukan
secara professional. Tahapan-tahapan kerja dalam mengaudit pada umumnya meliputi hal-hal
berikut ini.
1. Usulan dan pengenalan.
2. Survei pendahuluan.
3. Penelaahan yang lebih rinci.
4. Pengujian detail.
5. Mengembangkan dan menelaah temuan audit.
6. Pelaporan.
7. Tindak lanjut setelah audit.
2. Aktivitas sebagai Subjek Pemeriksaan
Setiap perusahaan mempunyai cara sendiri untuk melakukan operasinya. Berikut adalah
beberapa aktivitas utama yang umum dilakukan yang dapat dijadikan subjek pemeriksaan
manajemen. Contoh-contoh pertanyaan yang hendaknya dijawab melalui audit untuk setiap area
fungsional perusahaan menurut Fred R. David disajikan berikut ini;
28
Manajemen dan SDM
1. Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen strategik?
2. Apakah sasaran dan tujuan perusahaan telah ditentukan dan dikomunikasikan dengan
baik?
3. Apakah para manajer dipilih secara objektif?
4. Apakah para manajer mendelegasikan wewenang secara baik?
5. Apakah struktur organisasi yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan?
6. Apakah job descriptions dan job specifications bagi para pekerja jelas?
7. Apakah para karyawan memiliki moral yang baik untuk bekerja?
8. Apakah turnover dan kebiasaan bolos kerja para karyawan rendah?
9. Apakah pelaksanaan reward dan mekanisme pengawasannya efektif?
Pemasaran
1. Apakah segmentasi pasar perusahaan telah sesuai?
2. Apakah posisi perusahaan di antara para pesaing telah berada pada posisi yang baik?
3. Apakah pangsa pasar produk perusahaan meningkat?
4. Apakah saluran distribusi telah memuaskan dan biaya yang dikeluarkan telah efektif?
5. Apakah perusahaan memiliki organisasi penjualan yang efektif?
6. Apakah perusahaan melaksanakan penelitian pasar?
7. Apakah kualitas produk dan pelayanan baik?
8. Apakah produk dan jasa perusahaan diberikan harga yang telah sesuai?
9. Apakah promosi, iklan, dan publikasi yang ada telah efektif?
10. Apakah rencana pemasaran berikut biayanya efektif?
29
Keuangan
1. Apakah kondisi keuangan perusahaan diketahui secara cermat?
2. Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka pendek jika diperlukan?
3. Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka panjang melalui utang dan/atau equity?
4. Apakah perusahaan memiliki modal kerja yang cukup?
5. Apakah prosedur mengenai capital budgeting-nya efektif?
6. Apakah kebijakan dividend payout-nya logis?
7. Apakah perusahaan mempunyai hubungan yang baik dengan investor dan pemegang
sahamnya?
8. Apakah para manajer keuangan perusahaan bekerja secara professional?
9. Produksi
10. Apakah para pemasok dapat diandalkan?
11. Apakah fasilitas, peralatan, mesin-mesin dan kantor-kantornya dalam kondisi yang baik?
12. Apakah kebijakan pengawasan dan prosedur persediaan sudah efektif?
13. Apakah kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya sudah efektif?
14. Apakah fasilitas, sumber daya, dan letak pasarnya strategis?
Penelitian dan Pengembangan
1. Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas-fasilitas tersebut sesuai
dengan kebutuhan?
2. Jika menggunakan R&D di luar perusahaan, apakah pembiayaannya efektif?
3. Apakah personel R&D telah memenuhi syarat yang ditetapkan?
4. Apakah sumber daya R&D telah dialokasikan dengan efektif?
30
5. Apakah manajemen informasi dan sistem komputernya sesuai?
6. Apakah komunikasi antara R&D dan unit-unit organisasi lainnya sudah efektif?
7. Apakah produk-produk yang ada sekarang memiliki daya saing dari sisi teknologi?
Sistem Informasi
1. Apakah seluruh manajer yang ada dalam perusahaan menggunakan sistem informasi
dalam membuat keputusan?
2. Apakah di perusahaan ada pejabat yang menjabat sebagai Chief Information Officer atau
Director of Information Systems?
3. Apakah data di dalam sistem informasi selalu diperbarui secara berkesinambungan?
4. Apakah para manajer fungsional perusahaan memberikan kontribusi masukan bagi sistem
informasi?
5. Apakah password (kata kunci) untuk memasuki sistem informasi perusahaan sudah
efektif?
6. Apakah para ahli strategi perusahaan familiar pada sistem informasi perusahaan pesaing?
7. Apakah sistem informasinya user-friendly?
8. Apakah pemakai sistem informasi mengerti tentang manfaat informasi itu bagi
perusahaan?
9. Apakah workshop untuk pelatihan komputer diberikan kepada pemakai sistem informasi
tersebut?
10. Apakah sistem informasi secara berkesinambungan terus ditingkatkan kualitas isinya dan
ke-user-friendly-annya?
31
Model deskriptif manajemen strategik
Lingkungan Eksternal
lingkungan eksternal bersifat mikro yang berpengaruh secara langsung terhadap aktivitas
organisasi.
Lingkungan Sosial
1. kekuatan politik,
2. ekonomi,
3. sosial-budaya,
4. teknologi,
5. pertahanan dan keamanan.
Lingkungan Internal
1. struktur
2. budaya
3. pemasaran
4. keuangan
5. penelitian dan pengembangan
6. manufaktur (servis)
7. human resources
32
Formulasi Strategi
1. Pengembangan misi dan tujuan jangka panjang
2. Identifikasi peluang ancaman dari luar
3. Analisis kekuatan dan kelemahan organisasi
4. Pengembangan alternatif-alternatif strategi, dan
5. Penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi
Aspek Manajemen Stratejik
1) Aspek Budaya
Semua organisasi memiliki budaya. Budaya (culture) disini mencakup
serangkayan nilai , keyakinan , sikap , kebiasaan , norma , kepribadian dan
pemujaan bersama yang menggambarkan sebuah perusahaan
Budaya perusahaan yang “tepat” tidak hanya menjadi esensi dan pondasi
kebaikan perusahaan, tetapi keberhasilan atau kegagalan reformasi perusahaan
yang dibutuhkan bergantung kepada kebijaksanaan dan kemampuan manajemen
untuk mengubah budaya perusahaan pada waktunya dan sejalan dengan
perubahaan yang dibutuhkan dalam strategi
2) Aspek Politik
Pengaruh Politik Pemerintah : di negara yang sedang berkembang, lingkungan
politik memiliki pengaruh yang riil terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu
perusahaan melalui peluang dan ancaman bisnis yang ditimbulkannya. Karena
pemerintah memiliki banyak alasan –Nasionalisme, akselerasi pembangunan,
pemerataan pembangunan, koreksi kegagalan, mekanisme pasar- untuk campur
tangan.
33
Aspek-aspek politik pemerintah yang perlu diperhatikan oleh manajemen sbb :
• Ideologi Negara
• Stabilitas Politik
• Lembaga Politik
• Hubungan Internasional
• Peran Pemerintah
3) Aspek-aspek Perilaku
dalam membuat keputusan harus memperhitungkan berbagai faktor dalam upaya
lebih menjamin bahwa keputusan merupakan keputusan terbaik antara lain terdiri dari
:
• Peranan Strategi Masa Lalu
• Pengaruh Ketergantungan Eksternal Perusahaan
• Sikap Mengenai Pengambilan Resiko
• Peran Manajer Puncak
• Pertimbangan Tepat Waktu
• Reaksi Pesaing
4) Peranan Strategi Masa Lalu
Strategi yang di anut dimasa lalu ternyata handal pun, perlu dikaji ulang secara
berkala. pengkajian ulang secara berkala berangkat dari pandangan bahwa strategi
masa lalu itu tetap berpengaruh pada analisis berbagai alternative dalam rangka
menentukkan pilihan stratejik yang akan diterapkan di masa depan.
34
5) Sikap Mengenai Pengambilan Resiko
 Kecenderungan para manajer bersikap tertentu tentang pengambilan
resiko –menggemari atau mengelak bukanlah sesuatu yang pada
dirinya baik atau tidak baik karena tidak dapat dilepaskan dari tujuan
dan sasaran perusahaan
 Seorang manajer yang tadinya bersikap mengelak pengambilan resiko
karena ditugaskan memimpin satuan bisnis yang tidak menduduki
posisi stratejik dalam keseluruhan portofolio perusahaan dapat
merubah orientasi dan persepsinya tentang resiko jika kemudian dia
ditempatkan pada “ satuan kerja stratejik ” dalam lingkungan
perusahaan. Demikian pula sebaliknya.
 Sikap, persepsi dan kecenderungan bertindak seorang manajer dalam
menghadapi resiko bisa berubah tergantung antara lain pada peranan
satuan bisnis yang dipimpinnya dalam keseluruhan kehidupan
perusahaan yang menjadi “induknya”
6) Peran Manajer Puncak
Pemilikan kekuasaan oleh manajer puncak itu lebih menonjol lagi apabila yang
bersangkutan :
• Mampu mengandalkan kekuasaan formalnya
• Mampu memainkan peranannya secara efektif
• Menerapkan kepemimpinan yang “Situasional
• Memimpin dgn Kharismatik dan Respek kpd berbagai pihak
• Mempunyai visi yang jelas tentang bentuk masa depan perusahaan
35
• Mampu memotivasi seluruh bawahannya
7) Pertimbangan Tepat Waktu
 seorang manajer yang efektif adalah seseorang yang mengetahui waktu yang
tepat untuk bertindak atau untuk tidak bertindak.
 para perumus strategi suatu perusahaan harus mampu memperhitungkan
akibat orientasi waktu yang dimiliki terhadap teknik dan pendekatan yang
digunakan dalam melakukan analisis berbagai alternatif yang layak untuk
dipertimbangkan dan menjatuhkan pilihan atas satu alternatif tertentu.
8) Reaksi Pesaing
 Dalam mempertimbangkan pilihan strategi, manajemen puncak seringkali
memasukkan persepsi tentang reaksi pesaing yang mungkin terhada pilihan
ini.
 Sebagai contoh, jika perusahaan memilih suatu strategi agresif yang langsung
menantang pesaing utama, pesaing tersebut dapat diduga akan menerapkan
strategi yang agresif juga untuk melawannya.
 Dalam mempertimbangkan pilihan, manajemen puncak harus
memperhitungkan dampak yang mungkin dari reaksi tersebut atas
keberhasilan strategi yang dipilih.
36
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Sejarah manajemen strategi. Anggaran & Kontrol Keuangan (1900 -an), Perencanaan Jangka
Pajang (Pasca World War II/1950an) Perencanaan strategik Perusahaan (Mid-1960 an.
Manajemen Strategik (1980-an).Untuk merealisasikan suatu perencanaan yang baik perlu adanya
dukungan dari aspek-aspek pelaksanaan, pengawasan, struktur organisasi, sistem informasi dan
komunikasi, motivasi, iklim kerja, sistem penggajian dan budaya organisasi. Kelemahan
perencanaan strategik biasanya bersifat ritual dan mekanis, sifatnya rutin dan sering berpegang
pada asumsi-asumsi yang tidak realitis sehingga menyebabkan tidak termonitornya pelaksanaan
dan pengendalian dari rencana-rencana yang telah dibuat.
Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan perencana strategik diatas maka pada tahun 1980-an
muncullah suatu model yang namanya Manajemen Strategi. Model ini mengkombinasikan pola
berpikir strategis dalam proses mamajemen. Segala sesuatu yang strategik tidak hanya berhenti
pada proses perencanaan saja tetapi juga dilanjutkan pada tingkat operasional dan pengawasan.
Manajemen Strategik juga mencakup trend baru, yaitu:
Peralihan dari perencanaan menjadi keunggulan bersaing. Pembuatan strategi lebih didasarkan
pada konsep keunggulan bersaing yang memiliki lima karakteristik, yaitu:
Kompetensi khusus. Keunggulan bersaing merupakan hal khusus yang dimiliki atau dilakukan
suatu organisasi yang memberinya kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompetensi ini bisa
berwujud opini atau merek yang mempunyai persepsi kualitas tinggi. ( misalnya; opini:
37
Pengelolaan administrasi yang rapi, terkenal bersih atau bebas KKN/Korupsi Kolusi Nepotisme,
Tepat waktu. Merek: Coca cola, IBM, BMW, Mc Donald’s).
Menciptakan persaingan tidak sempurna. Dalam persaingan sempurna semua organisasi
menghasilkan produk yang serupa sehingga bebas keluar masuk ke dalam pasar. Suatu
organisasi dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan menciptakan persaingan tidak
sempurna yaitu dengan cara memberikan kualitas yang tinggi di aspek-aspek tertentu.
Berkesinambungan, Keunggulan bersaing harus bersifat berkesinambungan bukan sementara
dan tidak mudah ditiru oleh para pesaing.
Kesesuaian dengan lingkungan internal. Keunggulan bersaing dapat diraih dengan menyesuaikan
kebutuhan atau permintaan pasar. Karena lingkungan eksternal bisa berupa ancaman dan
peluang, sehingga perubahan pasar dapat meningkatkan keunggulan atau kelemahan suatu
organisasi.
Keuntungan yang tinggi daripada keuntungan rata-rata Sasaran utama keunggulan bersaing
adalah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada keuntungan rata-rata orrganisasi-
organisasi lainnya
Peralihan dari Elitism menjadi EgalitarianismBerpikir strategik dalam Manajemen Strategik
tidak hanya dilakukan oleh para kelompok elit perencana saja, tetapi juga ditanamkan kepada
setiap anggota organisasi. Dalam Manajemen Strategik orang yang melakukan perencanaan
adalah setiap pihak yang juga akan mengimplementasikan rencana tersebut.
Peralihan dari perhitungan (kalkulasi) menjadi kreativitas Dalam Manajemen Strategik, strategi-
strateginya tidak hanya terfokus pada faktor-faktor yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur
saja, tetapi juga mempertimbangkan perspektif yang lebih kualitatif. Strategi lebih banyak
tergantung pada aspek perasaan (senses) daripada analisis sehingga dalam penyusunan strategi
sangat diperlukan kreatifitas.
Peralihan dari sifat kaku menjadi fleksibel. Manajemen strategik lebih bersifat lentur/ fleksibel
karena manggabungkan pandangan dan tindakan, menyeimbangkan pengendalian dan learning,
38
serta mengelola stabilitas dan perubahan. Strategi yang dibangun merupakan strategi yag adaptif
dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian.
B. Saran
Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Manajemen
Perusahaan.
Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua karena masih
banyak hal yang perlu kita pelajari dalam proses pentingnya manajemen strategi dalam suatu
perusahaan.
39
DAFTAR PUSTAKA
https://papacindy.wordpress.com/2014/07/17/makalah-manajemen-strategi/
www.academia.edu/7448067/MAKALAH_MANAJEMEN_STRATEGI
ttps://karyatulisilmiah.com/makalah-proses-manajemen-strategi/
https://sitossi.wordpress.com/2012/02/16/manajemen-strategik/
windaalarasati.blogspot.com/2015/01/contoh-kasus-manajemen-strategik.html
khtisar.com/7-konsep-manajemen-strategi-tentang-tugas-pokok-seorang-manajer/

More Related Content

What's hot

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )DedenNurhidayat1
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidohKhafidoh Ms
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah Adiansah
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )suningrat suning
 
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdfMakalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdfNartiAlbantani
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategikBayinah Bayinah
 
Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2HaryadiYadi1
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)nurul khaiva
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikHaryadiYadi1
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahWinna Sari Thambunan
 
1150810 salam maskur - 5 x manejemen
1150810   salam maskur - 5 x manejemen1150810   salam maskur - 5 x manejemen
1150810 salam maskur - 5 x manejemenSalam Maskur
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6adesupriadi230194
 
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSoppi novitasari
 
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah uts
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah utsmohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah uts
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah utsoppi novitasari
 
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]ROHIMIN96
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2MAHPUDIN AJAH
 

What's hot (19)

MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
MAKALAH MANAJEMEN STRATEGIK ( UTS )
 
MAKALAH UTS
MAKALAH UTSMAKALAH UTS
MAKALAH UTS
 
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
11150372. Khafidoh - 5X-MA-makalah uas-khafidoh
 
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
Fahrullah adiansah 11150172 5 x ma (tugas makalah uts man. strategik)
 
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
MAKALAH MANAJEMEMEN STRATEGIK ( UAS )
 
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdfMakalah sunarti 11150072-gabungan pdf
Makalah sunarti 11150072-gabungan pdf
 
uts management strategik
uts management strategikuts management strategik
uts management strategik
 
Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2Makalah manajemen strtegik 2
Makalah manajemen strtegik 2
 
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
Pertemuan 5 (perencanaan strategik visi dan misi)
 
Makalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegikMakalah manajemen strtegik
Makalah manajemen strtegik
 
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalahM.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
M.strategik 5 stie bina bangsa (jumat) kelas 5 x ma tugas makalah
 
1150810 salam maskur - 5 x manejemen
1150810   salam maskur - 5 x manejemen1150810   salam maskur - 5 x manejemen
1150810 salam maskur - 5 x manejemen
 
Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts Makalah sesudah uts
Makalah sesudah uts
 
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
Tugas rangkuman msdm strategik semester 6
 
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTSMakalah TUGAS SEBELUM UTS
Makalah TUGAS SEBELUM UTS
 
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah uts
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah utsmohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah uts
mohon ralat pak ini tugas sebelum uts yang pertama diupload setelah uts
 
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
Makalah manajemen strategik_(rohimin)_(autosaved)[1]
 
Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2Makalah m.stratejik . 2
Makalah m.stratejik . 2
 
manajemenstrategik
manajemenstrategikmanajemenstrategik
manajemenstrategik
 

Similar to Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma

Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumNia Tanjung
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)eka desmawati
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas diandian murdiana
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Eti Suhaeti
 
Makalah materi manajemen sdm strategik
Makalah materi manajemen sdm strategikMakalah materi manajemen sdm strategik
Makalah materi manajemen sdm strategikSofwatul Milla
 
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 21150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2Salam Maskur
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKkiki taqiudin
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susantidwipuji95
 
Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749Anisfuad12
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMunkidah ida
 
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Eti Suhaeti
 
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas AnggaranMakalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaranainunmarifah1
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maAgungsupriatna55
 

Similar to Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma (17)

Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umumManajemen perusahaan   kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
Manajemen perusahaan kurnia herdiani - matakuliah manajemen umum
 
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
Manajemen stratejik (makalah uas 9 14)
 
Tugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dianTugas makalah uas dian
Tugas makalah uas dian
 
Makalah uts elni
Makalah uts elniMakalah uts elni
Makalah uts elni
 
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
Makalah uts ke1 nama suaheti nim 111150416
 
Makalah materi manajemen sdm strategik
Makalah materi manajemen sdm strategikMakalah materi manajemen sdm strategik
Makalah materi manajemen sdm strategik
 
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 21150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
1150810 salam maskur-5 x manejemen - 2
 
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIKMAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
MAKALAH MANAJEMENT SDM STRATEJIK
 
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji SusantiRingkasan materi uas Dwi Puji Susanti
Ringkasan materi uas Dwi Puji Susanti
 
Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749Makalah uas anis fuad 11150749
Makalah uas anis fuad 11150749
 
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik MunkidahMakalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
Makalah Manajemen SDM Stratejik Munkidah
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
MakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen StratejiMakalahManajemen Strateji
MakalahManajemen Strateji
 
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
Makalah ke2 uas nama suaheti nim 11150416
 
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas AnggaranMakalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
Makalah Penyusunan Strategis dan Prioritas Anggaran
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y maMakalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
Makalah uas, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kela 5 y ma
 

Recently uploaded

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...Kanaidi ken
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfEniNuraeni29
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 

Recently uploaded (20)

Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
Intellectual Discourse Business in Islamic Perspective - Mej Dr Mohd Adib Abd...
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
RENCANA & Link2 Materi Pelatihan_ "Teknik Perhitungan TKDN, BMP, Preferensi H...
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR IPAS KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdfAksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
Aksi Nyata PMM Topik Refleksi Diri (1).pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 

Makalah uts, manajemen stratejik agung supriatna 11150479 kelas 5 y ma

  • 1. 1 MAKALAH Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “manajemen stratejik” Dosen : Ade Fauji., SE., MM Disusun oleh : NAMA : AGUNG SUPRIATNA NIM : 11150479 KELAS : 5Y-MA RUANGAN : B.3.4 UNIVERSITAS BINA BANGSA
  • 2. 2 KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr,wb Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat nya sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya. Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca serta penulis, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi. sekali lagi maaf atas kekurangan dan keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman penulis, penulis yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu penulis sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini. Terima kasih akhirur kalam...... Wassalamualaikum wr,wb
  • 3. 3 DAFTAR ISI Cover Kata pengantar…………………………………………………………………………….i Daftar isi…………………………………………………………………………………..ii BAB I Latar Belakang .....................................................................................................................1 Rumusan Masalah ................................................................................................................3 Maksud dan Tujuan Penulisan ............................................................................................4 BAB II Pengertian Manajemen Strategi ..........................................................................................5 Peran Manajemen Strategi.....................................................................................................8 Manfaat Manajemen Strategi..................................................................................................11 Langkah Dalam Pengembangan Organisasi...........................................................................12 Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis................................................................................12 Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan....................................................................14 BAB III Kesimpulan.................................................................................................................................34 Saran..............................................................................................................................................36 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………….iii
  • 4. 4 BAB I Latar belakang A. Latar Belakang Manajemen strategis adalah seni dan ilmu penyusunan, penerapan, dan pengevaluasian keputusan-keputusan lintas fungsional yang dapat memungkinkan suatu perusahaan mencapat sasarannya. Manajemen strategis adalah proses penetapan tujuan organisasi, pengembangan kebijakan dan perencanaan untuk mencapai sasaran tersebut, serta mengalokasikan sumber daya untuk menerapkan kebijakan dan merencanakan pencapaian tujuan organisasi. Manajemen strategis mengkombinasikan aktivitas-aktivitas dari berbagai bagian fungsional suatu bisnis untuk mencapai tujuan organisasi. Manajemen strategis merupakan aktivitas manajemen tertinggi yang biasanya disusun oleh dewan direksi dan dilaksanakan oleh CEO serta tim eksekutif organisasi tersebut. Manajemen strategis memberikan arahan menyeluruh untuk perusahaan dan terkait erat dengan bidang perilaku organisasi. Manajemen strategis berbicara tentang gambaran besar.Inti dari manajemen strategis adalah mengidentifikasi tujuan organisasi, sumber dayanya, dan bagaimana sumber daya yang ada tersebut dapat digunakan secara paling efektif untuk memenuhi tujuan strategis.Manajemen strategis di saat ini harus memberikan fondasi dasar atau pedoman untuk pengambilan keputusan dalam organisasi. Ini adalah proses yang berkesinambungan dan terus-menerus. Rencana strategis organisasi merupakan dokumen hidup yang selalu dikunjungi dan kembali dikunjungi.Bahkan mungkin sampai perlu dianggap sebagaimana suatu cairan karena sifatnya
  • 5. 5 yang terus harus dimodifikasi.Seiring dengan adanya informasi baru telah tersedia, dia harus digunakan untuk membuat penyesuaian dan revisi. Menurut Thomas L.Wheelen – J. David Hunger manajemen strategi adalah serangkaian dari pada keputusan majerial dan kegiatan-kegiatan yang menentukan keberhasilan perusahaan dalam jangka panjang. Kegiatan tersebut terdiri dari perumusan / perencanaan strategi, pelaksanaan / implementasi, dan evaluasi Lingkungan dunia yang mengalami perubahan seperti adanya globalisasi, control masyarakat, perkembangan teknologi, memberikan dampak bagi perkembangan suatu negara maupun bisnis. Control masyarakat terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan maupun perusahaan, sehingga pemerintah maupun pemimpin perusahaan tidak dapat membuat kebijakan yang mengabaikan kepentingan masyarakat. Oleh sebab itu dalam menjalankan kegiatannya perlu adanya keselarasan antara kompetensi yang dimiliki perusahaan maupun pemerintah dengan lingkungan yang ada di luar organisasi (perusahaan dan pemerintah). Pertimbangan global praktis berdampak pada keputusan strategis, batas-batas negara diabaikan.Untuk mengetahui dan menghargai dunia dari perspektif orang lain telah menjadi masalah hidup atau mati untuk bisnis. Dengan demikian perlu adanya kegiatan dalam pengambilan keputusan yang disesuaikan antara kemampuan yang dimiliki dengan lingkungan yang ada di sekitar sehingga perlunya adanya manajemen strategi.Menopang manajemen strategis tergantung pada manajer mendapat pengertian mengenai pesaing, pasar, harga, pemasok, distributor, pemerintah, kreditor, pemegang saham dan pelanggan diseluruh dunia. Harga dan mutu dari produk dan jasa perusahaan harus dapat bersaing di seluruh dunia, bukan hanya di pasar lokal.
  • 6. 6 Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik. B. Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, maka masalahnya adalah : Bagaimana Pentingnya Manajemen Strategi Bagi Perusahaan? C. Rumusan Masalah Oleh karena masalah yang dikemukakan di atas terlalu luas dan supaya tidak menyimpang dari materi maka penyusun merumuskan beberapa masalah sebagai berikut : 1. Apa pengertian manajemen strategi? 2. Apa Peran Manajemen Strategi? 3. Apa Manfaat Manajemen Strategi? 4. Apa sajakah karakter keputusan strategi? 5. Apa Manfaat dan resiko dari Manajemen Strategi?
  • 7. 7 D. Maksud dan Tujuan Penulisan Tujuan penulisan ini adalah sebagai berikut : Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Perusahaan. Memahami tentang manajemen strategi. Mengetahui gambaran manajemen strategi. Untuk menambahkan wawasan atau pemahaman terhadap pentingnya Manajemen Strategi bagi Perusahaan. E. Manfaat Penulisan Dapat menambah wawasan bagi pembaca. Menambah pengetahuan dalam pengetahuan tentang sejarah. Setelah membaca makalah ini di harapkan kita mampu menelaah juga memahami tentang pentingnya sejarah bagi kita serta dapat mengambil sisi positifnya dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. F. Metode Penulisan Metode penulisan yang digunakan oleh penulis dalam penulisan Makalah ini adalah metode kepustakaan. Dimana metode kepustakaan dilaksanakan dengan mencari bahan dari sumber- sumber yang menunjang dan berkaitan dengan materi dari makalah ini seperti mempelajari buku- buku, browsing internet dan sumber lain untuk mendapatkan data untuk pembuatan makalah ini.
  • 8. 8 BAB II Pembahasan A.Pengertian Manajemen Strategi Sebelum melangkah lebih jauh tentang seberapa jauh peran manajemen stratejik dalam pengembangan organisasi, kita akan menyimak dulu pengertian dari manajemen stratejik itu sendiri, berikut beberapa ahli yang memberikan gambaran atau teori tentang manajemen stratejik itu sendiri. Barney, 2007:27 Manajemen strategis (strategic management) dapat dipahami sebagai proses pemilihan dan penerapan strategi-strategi. Sedangkan strategi adalah pola alokasi sumber daya yang memungkinkan organisasi-organisasi dapat mempertahankan kinerjanya. Grant, 2008:10 Strategi juga dapat diartikan sebagai keseluruhan rencana mengenai penggunaan sumber daya-sumber daya untuk menciptakan suatu posisi menguntungkan. Dengan kata lain, manajamen strategis terlibat dengan pengembangan dan implementasi strategi-strategi dalam kerangka pengembangan keunggulan bersaing. Michael A. Hitt & R. Duane Ireland & Robert E. Hoslisson (2006,XV) Manajemen strategis adalah proses untuk membantu organisasi dalam mengidentifikasi apa yang ingin mereka capai, dan bagaimana seharusnya mereka mencapai hasil yang bernilai. Besarnya peranan manajemen strategis semakin banyak diakui pada masa-masa ini dibanding masa-masa sebelumnya.Dalam perekonomian global yang memungkinkan pergerakan barang dan jasa secara bebas diantara berbagai negara, perusahaan-perusahaan terus ditantang untuk semakin kompetitif. Banyak dari perusahaan yang telah meningkatkan tingkat kompetisinya ini
  • 9. 9 menawarkan produk kepada konsumen dengan nilai yang lebih tinggi, dan hal ini sering menghasilkan laba diatas rata-rata David 2005:5 Seni dan pengetahuan untuk merumuskan, mengimplementasikan and mengevaluasi keputusan lintas fungsional yang membuat organisasi mampu mencapai obyektifnya. Hunger dan Wheelen 2006:4 Serangkaian keputusan dan tindakan manajerial yang menentukan kinerja perusahaan dalam jangka panjang. Dengan demikian dari definisi di atas dapat diketahui fokus manajemen strategis terletak dalam memadukan manajemen, pemasaran, keuangan/akunting, produksi/operasi, penelitian dan pengembangan, serta system informasi komputer untuk mencapai keberhasilan organisasi.Manajemen strategis di katakan efektif apabila memberi tahu seluruh karyawan mengenai sasaran bisnis, arah bisnis, kemajuan kearah pencapaian sasaran dan pelanggan, pesaing dan rencana produk kami.Komunikasi merupakan kunci keberhasilan manajemen strategis. Dari definisi tersebut terdapat dua hal penting yang dapat disimpulkan, yaitu: Manajemen Strategik terdiri atas tiga proses: Pembuatan Strategi, yang meliputi pengembnagan misi dan tujuan jangka panjang, mengidentifiksikan peluang dan ancaman dari luar serta kekuatan dan kelemahan organisasi, pengembangan alternatif-alternatif strategi dan penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi. Penerapan strategi meliputi penentuan sasaran-sasaran operasional tahunan, kebijakan organisasi, memotovasi anggota dan mengalokasikan sumber-sumber daya agar strategi yang telah ditetapkan dapat diimplementasikan.
  • 10. 10 Evaluasi/Kontrol strategi, mencakup usaha-usaha untuk memonitor seluruh hasil-hasil dari pembuatan dan penerapan strategi, termasuk mengukur kinerja individu dan organisasi serta mengambil langkah-langkah perbaikan jika diperlukan. Manajemen Strategik memfokuskan pada penyatuan/ penggabungan aspek-aspek pemasaran, riset dan pengembangan, keuangan/ akuntansi, operasional/ produksi dari sebuah organisasi. Strategik selalu “memberikan sebuah keuntungan”, sehingga apabila proses manajemen yang dilakukan oleh organisasi gagal menciptakan keuntungan bagi organisasi tersebut maka dapat dikatakan proses manajemen tersebut bukan manajemen strategik. Tujuan Sebuah Perusahaan Menerapkan Sistem Manajemen Strategijuga sebagai berikut :Memberikan Arah Pencapaian Tujuan Organisasi / Perusahaan Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi / perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan. Membantu Memikirkan Kepentingan Berbagai Pihak Organisasi/ perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang terkait dengan perusahaan atau disebut dengan istilah Stakeholder Benefits, memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan. Dapat Mengantisipasi Setiap Perubahan Kembali Secara Merata Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/ berpikir mereka secara prespektif dan memahami konstribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok.
  • 11. 11 Berhubungan dengan Efisiensi dan Efektifitas Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif. B.Peran Manajemen Strategi Untuk meraih segala cita-cita atau tujuan yang diinginkan oleh suatu organisasi atau perusahaan maka penerapan manajemen stratejik justru sangat dibutuhkan guna apa yang diinginkan bersama dapat kit capai dengan sebaik mungkin. Peran manajemen stratejik ketika diimplementasikan dalam suatu organisasi maka setiap unit atau bagian yang ada dalam organisasi tersebut dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebaik mungkin.Apalagi melihat perkembangan zaman sekarang ini, dimana setiap organisasi perusahaan telah melakukan ekspansi pasar guna mendapatkan keuntunga yang banyak. Semuanya itu perlu langkah strategis dan taktik yang tepat sehingga proses atau langkah yang diambil oleh pimpinan dapat dijalankan seefektif dan seefisen mungkin. Persaingan yang memunculkan daya saing erat kaitannya dengan pemahaman mekanisme pasar (standar dan benchmarking), kecepatan dan ketepatan penyampaian produk (barang dan jasa) yang mampu menciptakan nilai tambah.Oleh karena itu, peningkatan daya saing organisasi bersifat unik, tetapi pada intinya dipengaruhi oleh aspek kreativitas, kapasitas, teknologi yang diguna-kan dan jangkauan pemasaran yang dicapai.Hal tersebut diwujudkan dari tampilan produk, produktivitas yang ting-gi dan pelayanan yang baik. Esensi Manajemen Strategik dalam pengembangan daya saing organisasi, baik bersifat nirlaba maupun ber-orientasi laba dapat dijabarkan atas hal pokok berikut :
  • 12. 12 Pertumbuhan dan Keberlanjutan Hal ini dicirikan oleh adanya kegiatan lebih besar dari organisasi yang nantinya berdampak pada peningkatan kesejahteraan SDM. Pencapaian kondisi tersebut di-dapatkan dari kerjasama antar individu yang mampu mewujudkan sinergi perkembangan organisasi sesuai siklus organisasi (pengenalan, pertumbuhan, kedewa-saa dan pembaharuan dengan kondisi penurunan, tetap dan naik kembali) ditinjau dari faktor internal maupun eksternal yang dipengaruhi oleh perubahan- perubahan, baik fundamental, incremental dan radikal dari nilai-nilai keinginan konsumen, serta persaingan yang ketat dalam kondisi yang mengandung ketidak-pastian dan penuh risiko. Berpikir Strategik Hal ini dicirikan oleh pemahaman tentang pentingnya faktor waktu (lalu, kini dan esok), proses kontinu (siklus) dan iteratif (sekuens pembelajaran) dalam mengidentifikasi kegiatan yang menjanjikan ke depan yang berbasis pada pemetaan kemampuan (superior-tas) yang dimiliki (sumber daya seperti SDA, SDM dan SDB) dengan secara komprehensif memperhati-kan faktor- faktor makro seperti politik, ekonomi, teknologi dan sosial budaya, disamping upaya pem- belajaran organisasi dalam menuju daya saing secara parsial ataupun utuh. Realisasi berpikir strategik dapat ditunjukkan oleh konsep masukan, proses dan luaran dalam mengelola perubahan menurut peluang maupun ancaman yang ditemui sesuai dengan fase-fase berikut : pembentukan kelompok kerja, inventarisasi kegiatan, keterlibatan unit kerja dan status kegiatan. Hal tersebut dalam praktiknya didukung oleh konsep-konsep stra-tegi, baik yang klasik (siklus hidup produk dan SWOT), modern (BCG/Shell, A.D. Little, McKinsey, PIMS, SRI dan Porter) dan alternatif (PRECOM) yang dalam implementasinya sangat ditentukan oleh besar-an dimensinya (2-5) atau tema tertentunya.
  • 13. 13 Manajemen Strategik Manajemen Strategik dalam implementasinya ditentukan oleh tahapan identifikasi lingkungan (internal dan eksternal), perumusan strategi, implementasi strategi, pemantauan dan evaluasi strategi. Hal tersebut disusun dari sistem lingkungan yang terdiri dari analisis lingkungan internal (kekuatan dan kelemahan : sumber daya, kapabilitas dan kompetensi inti) dan eksternal (peluang dan ancaman) yang dikenal sebagai SWOT ataupun pendekatan peran (policy, strategik dan fungsi) untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi, baik secara luas maupun spesifik, seperti: Masuknya pendatang baru (skala ekonomi, diferensiasi produk, persyaratan modal, biaya peralih-an pemasok, akses ke saluran distribusi, kebijakan pemerintah dan lainnya; Ancaman produk peng-ganti (biaya/harga) Kekuatan tawar menawar pembeli (kuantitas, mutu dan ketersediaan) kekuatan tawar menawar pemasok (dominasi, integrasi dan keunikan). Dalam proses manajemen strategik diperlukan pernyataan-pernyataan yang terkait dengan penetapan visi (jati diri), misi (justifikasi/pembeda) dan tujuan (target/standar) sebagai jawaban terhadap pencanangan strategi yang telah disusun menurut tingkatannya (korporat, bisnis dan fungsional) yang didasarkan pada muatan, konsis-tensi dan keterpaduannya dari suatu kerangka kerja proses pengambilan keputusan organisasi untuk jang-ka panjang. Dalam hal ini, struktur organisasi dengan berbagai bentuknya (sederhana, fungsional, divisional, matriks, unit bisnis strategik berperan pen-ting dalam pencapaian tujuan dari kebijakan yang dibuat.
  • 14. 14 C.Manfaat Manajemen Strategi Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik. Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan.. Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu: Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi. Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya. Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurang
  • 15. 15 D. Langkah Dalam Pengembangan Organisasi Langkah Pertama manajemen perlu secara detail mengindentifikasi aktifitas yang perlu dikerjakan baik langsung maupun tidak langsung sejak disusunnya proposal kegiatan (TOR), pengujian dan penilaian, proses perencana-an program dan kegiatan, implementasi, pengendalian dan pe-ngawasan. Langkah Kedua yang perlu dilakukan untuk menganalisis profil/postur organisasi adalah mencari keterkaitan (lingkage) dari berbagai aktifitas rantai kegiatan tersebut, baik antar aktifitas pokok (fungsi utama) dan aktifitas penunjang (fungsi pelayanan) Langkah Ketiga yaitu mencoba mencari sinergi potensial yang mungkin dapat ditemukan diantara output yang dihasilkan oleh setiap aktifitas yang dimiliki oleh organisasi. E. Tahap-tahap Dalam Manajemen Strategis Manajemen strategi merupakan sebuah proses yang terdiri dari tiga kegiatan antara lain perumusan strategi, implementasi strategi dan evaluasi strategi. Perumusan strategi terdiri dari kegiatan-kegiatan mengembangkan misi bisnis, mengenali peluang dan ancaman eksternal perusahaan, menetapkan kekuatan dan kelemahan internal, menetapkan obyektif jangka panjang, menghasilkan strategi alternatif dan memilih strategi tertentu untuk dilaksanakan Isu perumusan strategi termasuk memutuskan bisnis apa yang akan dimasuki bisnis apa yang harus dihentikan, bagaimana mengalokasikan sumber daya, apakah memperluas operasi atau diversivikasi, apakah akan memasuki pasar internasional, apakah akan melakukan merjer atau membentuk usaha patungan, dan bagaimana menghindari pengambilalihan perusahaan pesaing. Keputusan perumusan strategis mengikat suatu organisasi pada produk,pasar, sumber daya, dan teknologi spesifik selama periode waktu tertentu.
  • 16. 16 Strategi menetapkan keunggulan bersaing jangka panjang. Apapun yang akan terjadi, keputusan strategis mempunyai konsekuensi berbagai fungsi utama dan pengaruh jangka panjang pada suatu organisasi. Implementasi strategi menuntut perusahaan untuk menetapkan obyektif tahunan, memperlengkapi dengan kebijakan, memotivasi karyawan dan mengalokasikan sumber daya sehingga strategi yang dirumuskan dapat dilaksanakan.Implementasi strategi termasuk mengembangkan budaya mendukung strategi, menciptakan struktur oragnisasi yang efektif, mengubah arah usaha pemasaran, menyiapkan anggaran, mengembangkan dan memanfaatkan sistem informasi dan menghubungkan kompensasi karyawan dengan prestasi organisasi.Implementasi strategi sering disebut tahap tindakan manajemen strategis.Strategi implementasi berarti memobilisasi karyawan dan manajer untuk mengubah strategi yang dirumuskan menjadi tindakan.Evaluasi strategi adalah tahap akhir dalam manajemen strategis.Para manajer sangat perlumengetahui kapan strategi tertentu tidak berfungsi dengan baik, evaluasi strategi berarti usaha untuk memperoleh informasi ini. Semua strategi dapat dimodifikasi di masa depan karena faktor-faktor eksteral dan internal selalu berubah. Tiga macam aktivitas mendasar untuk mengevaluasi strategi adalah: Meninjau factor-faktor eksternal dan internal yang menjadi dasar strategi yang sekarang, Mengukur prestasi, mengambil tindakan korektif. Aktivitas perumusan startegi, implementasi dan evaluasi terjadi di tiga tingkat hirarki dalam organisasi yang besar, korporasi, divisi atau unit bisnis strategis, dan fungsional.
  • 17. 17 F. Pentingnya manajemen strategi bagi perusahaan Beberapa alasan utama tentang pentingnya peranan strategi manajemen bagi perusahaan atau organisasi, yaitu: Memberi arah jangka panjang yang akan dituju. Membantu perusahaan atau organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi. Membuat suatu perusahaan atau organisasi menjadi lebih aktif. Mengidentifikasi keunggulan komparatif suatu perusahaan atau organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko. Aktivitas yang tumpang tindih akan dikurangi. Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi. Keterlibatan karyawan dalam perubahan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya. Kegiatan pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan atau organisasi tersebut untuk mencegah munculnya masalah di masa mendatang. Dengan manajemen strategi diharapkan strategi benar-benar dapat dikelola sehingga strategi dapat diimplementasikan untuk mewarnai dan mengintegrasikan semua keputusan dan tindakan dalam organisasi rincian. Tahapan kegiatan untuk menjalankan strategi adalah sebagai berikut:
  • 18. 18 Perumusan strategi Perumusan strategi adalah proses memilih tindakan utama (strategi) untuk mewujudkan misi organisasi. Proses mengambil keputusan untuk menetapkan strategi seolah-olah merupakan konsekuensi mulai dari penetapan visi-misi, sampai terealisasinya program. Perencanaan tindakan. Langkah pertama untuk mengimplementasikan strategi yang telah ditetapkan adalah pembuat perencanaan strategi. Inti dari apa yang ingin dilakukan pada tahapan ini adalah bagaimana membuat rencana pencapaian (sasaran) dan rencana kegiatan (program dan anggaran) yang benar-benar sesuai dengan arahan (visi, misi, gool) dan strategi yang telah ditetapkan organisasi. Implementasi. Untuk menjamin keberhasilan strategi yang telah berhasil dirumuskan harus diwujudkan dalam tindakan implementasi yang cermat. Strategi dan unsur-unsur organisasi yang lain harus sesuai, strategi harus tercermati pada rancangan struktur budaya organisasi, kepemimpinan dan sistem pengelolaan sumber daya manusia. Karena strategi diimplementasikan dalam suatu lingkungan yang terus berubah, maka implementasi yang sukses menuntut pengendalian dan evaluasi pelaksanaan.Sehingga jika diperlukan dapat dilakukan tindakan-tindakan perbaikan yang tepat.
  • 19. 19 G. Manfaat dan Resiko Manajemen Strategi a. Manfaat Dengan menggunakan manajemen strategik sebagai suatu kerangka kerja (frame work) untuk menyelesaikan setiap masalah strategis di dalam organisasi terutama berkaitan dengan persaingan, maka peran manajer diajak untuk berpikir lebih kreatif atau berpikir secara strategik. Pemecahan masalah dengan menghasilkan dan Mempertimbangkan lebih banyak alternatif yang dibangun dari suatu analisa yang lebih teliti akan lebih menjanjikan suatu hasil yang menguntungkan.Ada bebarapa manfaat yang diperoleh organisasi jika mereka menerapkan manajemen strategik, yaitu: Memberikan arah jangka panjang yang akan dituju. Membantu organisasi beradaptasi pada perubahan-perubahan yang terjadi Membuat suatu organisasi menjadi lebih efektif Mengidentifikasikan keunggulan komparatif suatu organisasi dalam lingkungan yang semakin beresiko. Aktifitas pembuatan strategi akan mempertinggi kemampuan perusahaan untuk mencegah munculnya masalah di masa datang. Keterlibatan anggota organisasi dalam pembuatan strategi akan lebih memotivasi mereka pada tahap pelaksanaannya.
  • 20. 20 Aktifitas yang tumpang tindih akan dikurangi Keengganan untuk berubah dari karyawan lama dapat dikurangi. b. Resiko Keterlibatan para manajer dalam proses perencanaan strategik akan menimbulkan beberapa resiko yang perlu diperhitungkan sebelum melakukan proses manajemen strategik, yaitu: Waktu yang digunakan para manajer dalam proses manajemen strategik mungkin mempunyai pengaruh negatif pada tanggung jawab operasional. Apabila para pembuat strategi tidak dilibatkan secara langsung dalam penerapannya maka mereka dapat mengelak tanggung jawab pribadi untuk keputusan-keputusan yang diambil dalam proses perencanaan. Akan timbul kekecewan dari para bawahan yang berpartisipasi dalam penerapan strategi karena tidak tercap[ainya tujuan dan harapan mereka. Untuk mengatasi resiko-resiko tersebut para manajer perlu dilatih mengamankan atau memperkecil timbulnya resiko dengan cara: Melakukan penjadwalan kewajiban-kewajiban para manajer agar mereka dapat mengalokasikan waktu yang lebih efisien. Membatasi para manajer pada proses perencanaan untuk membuat janji-janji mereka terhadap kinerja yang benar-benar dapat dilaksananakan oleh mereka dan bawahannya. Mengatisipasi dan menanggapi keinginan-keinginan bawahan, misalnya usulan atau peningkatan dalam ganjaran.
  • 21. 21 Sebagai suatu kesatuan dalam sebuah organisasi perlu menerapkan dan mengembangkan kemapuan manajemen internalnya guna mencapai tujuan yang diinginkan dengan mengarahkan segenap potensi dan strategi serta taktik yang tepat untuk diaplikasikan. Proses manajemen strategis dapat diuraikan sebagai pendekatan yang obyektif, logis, sistematis untuk membuat keputusan besar dalam suatu organisasi. Proses ini berusaha untuk mengorganisasikan informasi kualitatif dan kuantitatif dengan cara yang memungkinkan keputusan efektif diambil dalam kondisi yang tidak menentu. Berdasarkan pada pengalaman, penilaian, dan perasaan, intuisi penting untuk membuat keputusan strategis yang baik.Intuisi terutama bermamfaat untuk membuat keputusan dalam situasi yang amat tidak menentu atau sedikit preseden. Proses manajemen strategis didasarkan pada keyakinan bahwa organisasi seharusnya terus-menerus memonitor peristiwa dan kecenderungan internal dan eksternal sehingga melaukan perubahan tepat waktu. Teknologi informasi dan globalisasi adalah perubahan eksternal yang mengubah bisnis dan masyarakat dewasa ini. Arus informasi yang cepat menghilangkan batas negara sehingga orang dari seluruh dunia dapat melihat sendiri bagaimana cara hidup orang lain. Dunia menjadi tanpa perbatasan dengan warga Negara global, pesaing global, pelanggan global, pemasok global, dan distributor global Tujuan Manajemen Strategi Menurut Suwandiyanto (2010:02), terdapat empat tujuan manajemen strategi, yaitu: 1. Memberikan arah pencapaian tujuan organisasi/perusahaan. Dalam hal ini, manajer strategi harus mampu menunjukkan kepada semua pihak kemana arah tujuan organisasi/perusahaan. Karena, arah yang jelas akan dapat dijadikan landasan untuk pengendalian dan mengevaluasi keberhasilan.
  • 22. 22 2. Membantu memikirkan kepentingan berbagai pihak. Organisasi/perusahaan harus mempertemukan kebutuhan berbagai pihak, pemasok, karyawan, pemegang saham, pihak perbankan, dan masyarakat luas lainnya yang memegang peranan terhadap sukses atau gagalnya perusahaan. 3. Mengantisipasi setiap perubahan kembali secara merata. Manajemen strategi memungkinkan eksekutif puncak untuk mengantisipasi perubahan dan menyiapkan pedoman dan pengendalian, sehingga dapat memperluas kerangka waktu/berpikir mereka secara perspektif dan memahami kontribusi yang baik untuk hari ini dan hari esok. Berhubungan dengan efisiensi dan efektivitas. Tanggung jawab seorang manajer bukan hanya mengkonsentrasikan terhadap kemampuan atas kepentingan efisiensi, akan tetapi hendaknya juga mempunyai perhatian yang serius agar bekerja keras melakukan sesuatu secara lebih baik dan efektif. Visi, Misi,mempunyai tujuan dan alasan yang unik untuk keberadaannya. Keunikan ini harus dicerminkan dalam visi dan misi. Pernyataan visi yang baik mengungkapkan pelanggan, produk atau jassa, teknologi, pasar, pemikiran untuk bertahan hidup (pertumbuhan dan keuntungan), pemikiran untuk karyawan, pemikiran untuk citra publik/masyarakat, dan perusahaan. Terdapat delapan karakteristik dasar yang berfungsi sebagai kerangka kerja praktis untuk mengevaluasi dan menuliskan pernyataan misi. Ada 4 Proses perumusan Visi yaitu : 1.Tentukan rentang waktu dan lingkup analisis secara tepat 2.Identifikasi trend sosial, ekonomi, politik, dan teknologi yang akan mempengaruhi masa depan
  • 23. 23 3.Identifikasi kondisi persaingan 4.Evaluasi sumber daya dan kapabilitas internal. Adapun misi yang ingin dicapai oleh suatu Perusahaan yakni ; 1.pengguna jasa yang hendak dilayani 2.Jasa utama yang ditawarkan 3.Wilayah geografis yang dilayani 4.Komitmen organisasi terhadap pilihan teknologi 5.Komitmen organisasi terhadap alternative tujuan 6.Elemen kunci dalam filosofi organisas Langkah dan Proses Manajemen Strategi 1. Menganalisa Lingkungan Eksternal dan Internal Menganalisa Lingkungan External, meliputi Mengidentifikasi arah trend (Lingkungan Sosial Ekonomi, Sosial Budaya, Teknologi, Politik, Hankam) yang akan mempengaruhi untuk masa yang akan datang, Analisis Pasar, Komunitas, Kompetitor, Supplier, Kebijakan Makro dan Mikro Pemerintah. Menganalisa Lingkungan Internal, meliputi Kemampuan sumber daya manusia yang dimiliki, situasi lingkungan kerja, Asset penunjang aktifitas, dan kapabilitas lainnya. 2. Memformulasikan Strategi
  • 24. 24 Proses pengembangan perencanaan jangka panjang untuk mencapai tujuan perusahaan yang efektif dan efisien melalui analisa peluang dan ancaman dari lingkungan berdasarkan kekuatan dan kelemahan perusahaan meliputi: Visi dan Misi , Memiliki visi dan misi jangka pendek dan panjang perusahaan. Tujuan dan arah strategi perusahaan , Tujuan tersebut harus dapat diterjamahkan baik dari sisi waktu, kualitas, dan kuantitas. 3. Mengimplementasikan Strategi Strategi Korporasi Mengaplikasikan brand image perusahaan yang telah terbangun menjadi peluang bisnis yang dapat menjadi revenue bagi perseroan. Mengembangkan usaha melalui kerjasama dengan mitra strategis dengan prinsip sinergi dan saling menguntungkan. Memperluas jaringan pendanaan melalui penciptaan prospek-prospek usaha yang menarik dan mampu direalisasikan. Strategi Bisnis Melaksanakan seluruh transaksi perusahaan dengan sistem administrasi yang akuntabel dan aman. Menciptakan produktifitas yang optimal. Melakukan diversifikasi usaha yang menguntungkan.
  • 25. 25 Memfasilitasi komunikasi bisnis yang lebih transparan dan optimal yang memberikan nilai tambah dan manfaat bagi setiap pelaku atau anggota. Mengembangkan teknologi yang tepat guna melalui terciptanya sistem yang efektif secara ekonomi sehingga menciptakan perkembangan bagi perusahaan. Strategi Fungsional / Kegiatan Usaha a. Kegiatan Operasional Pengembangan standarisasi produksi dan proses produksi secara produktif, efisien dan efektif. Pengembangan model teknologi pengolahan secara kualitas dan kuantitas yang dapat diserap konsumen dengan baik dan berkesinambungan. Perencanaan produksi yang tepat sasaran sesuai dengan kebutuhan. Sistem distribusi yang tepat waktu dan efisien. Kualitas dan kuantitas produk yang sesuai kebutuhan konsumen. Melakukan pemantauan dan menciptakan stabilitas harga. Pengembangan komunitas yang loyal dan profesional sesuai dengan fungsi dan peranannya. Menjalin kemitraan dengan masyarakat sekitar dalam pengaplikasian Corporate Social Responsibility (CSR). b. Bidang Administrasi dan Keuangan Memfasilitasi seluruh pendanaan yang diperlukan pada kegiatan perusahaan.
  • 26. 26 Sistem Administrasi yang tepat sasaran dan transparan. Sistem administrasi yang efisien dan efektif, murah dan dapat dipertanggung jawabkan. Menggambarkan seluruh aktifitas bisnis dengan memberikan informasi Laporan Keuangan terkini kepada seluruh Stakeholder. Menciptakan skema-skema keuangan yang tepat baik itu modal kerja ataupun investasi yang diperlukan. Menciptakan ketersediaan dana yang akan digunakan oleh perusahaan dengan memperluas sumber pendanaan baik dari Bank dan atau investor. Menjaga stabilitas arus kas dan likuiditas perusahaan. Menciptakan cadangan dana untuk pengembangan usaha. Memberikan keuntungan yang optimal bagi setiap Stakeholder. Sistem keuangan yang efisien, efektif, bersih dan transparan. Kemampuan Konsep dalam Bisnis Audit (AUDIT MANAJEMEN) Bagian akhir dari komponen manajemen strategik adalah evaluasi kinerja organisasi. Komponen ini memberikan feed-back kepada pengambil keputusan mengenai apakah semua rencana kerja dapat diimplementasikan sesuai rencana, atau mungkin perlu adanya perubahan rencana. Audit manajemen dapat didefinisikan sebagai penilaian sistem manajemen perusahaan (auditee) untuk mengetahui apakah sistem tersebut beroperasi secara efektif, dan untuk memperkirakan risiko apa yang mungkin timbul apabila sistem tersebut tidak beroperasi secara efisien. Dengan
  • 27. 27 demikian, untuk unit organisasional tertentu, seperti departemen penjualan, penilaian atau pemeriksaan manajemen akan berfokus pada bagaimana sebaiknya unit tersebut dikelola. Penekanan audit manajemen adalah pada proses manajemennya, khususnya pada prosedur perencanaan, organisasi, dan pengendalian aktivitas yang dipilih untuk diaudit. 1. Tahapan Audit Manajemen Penyelidikan yang akan dilakukan, data yang akan diuji, dan teknik yang akan diterapkan akan bervariasi tergantung organisasinya. Meskipun demikian, pekerjaan ini tetap perlu dilakukan secara professional. Tahapan-tahapan kerja dalam mengaudit pada umumnya meliputi hal-hal berikut ini. 1. Usulan dan pengenalan. 2. Survei pendahuluan. 3. Penelaahan yang lebih rinci. 4. Pengujian detail. 5. Mengembangkan dan menelaah temuan audit. 6. Pelaporan. 7. Tindak lanjut setelah audit. 2. Aktivitas sebagai Subjek Pemeriksaan Setiap perusahaan mempunyai cara sendiri untuk melakukan operasinya. Berikut adalah beberapa aktivitas utama yang umum dilakukan yang dapat dijadikan subjek pemeriksaan manajemen. Contoh-contoh pertanyaan yang hendaknya dijawab melalui audit untuk setiap area fungsional perusahaan menurut Fred R. David disajikan berikut ini;
  • 28. 28 Manajemen dan SDM 1. Apakah perusahaan menggunakan konsep manajemen strategik? 2. Apakah sasaran dan tujuan perusahaan telah ditentukan dan dikomunikasikan dengan baik? 3. Apakah para manajer dipilih secara objektif? 4. Apakah para manajer mendelegasikan wewenang secara baik? 5. Apakah struktur organisasi yang ada telah sesuai dengan kebutuhan perusahaan? 6. Apakah job descriptions dan job specifications bagi para pekerja jelas? 7. Apakah para karyawan memiliki moral yang baik untuk bekerja? 8. Apakah turnover dan kebiasaan bolos kerja para karyawan rendah? 9. Apakah pelaksanaan reward dan mekanisme pengawasannya efektif? Pemasaran 1. Apakah segmentasi pasar perusahaan telah sesuai? 2. Apakah posisi perusahaan di antara para pesaing telah berada pada posisi yang baik? 3. Apakah pangsa pasar produk perusahaan meningkat? 4. Apakah saluran distribusi telah memuaskan dan biaya yang dikeluarkan telah efektif? 5. Apakah perusahaan memiliki organisasi penjualan yang efektif? 6. Apakah perusahaan melaksanakan penelitian pasar? 7. Apakah kualitas produk dan pelayanan baik? 8. Apakah produk dan jasa perusahaan diberikan harga yang telah sesuai? 9. Apakah promosi, iklan, dan publikasi yang ada telah efektif? 10. Apakah rencana pemasaran berikut biayanya efektif?
  • 29. 29 Keuangan 1. Apakah kondisi keuangan perusahaan diketahui secara cermat? 2. Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka pendek jika diperlukan? 3. Mampukah perusahaan menaikkan modal jangka panjang melalui utang dan/atau equity? 4. Apakah perusahaan memiliki modal kerja yang cukup? 5. Apakah prosedur mengenai capital budgeting-nya efektif? 6. Apakah kebijakan dividend payout-nya logis? 7. Apakah perusahaan mempunyai hubungan yang baik dengan investor dan pemegang sahamnya? 8. Apakah para manajer keuangan perusahaan bekerja secara professional? 9. Produksi 10. Apakah para pemasok dapat diandalkan? 11. Apakah fasilitas, peralatan, mesin-mesin dan kantor-kantornya dalam kondisi yang baik? 12. Apakah kebijakan pengawasan dan prosedur persediaan sudah efektif? 13. Apakah kebijakan dan prosedur pengendalian mutunya sudah efektif? 14. Apakah fasilitas, sumber daya, dan letak pasarnya strategis? Penelitian dan Pengembangan 1. Apakah perusahaan memiliki fasilitas R&D? Apakah fasilitas-fasilitas tersebut sesuai dengan kebutuhan? 2. Jika menggunakan R&D di luar perusahaan, apakah pembiayaannya efektif? 3. Apakah personel R&D telah memenuhi syarat yang ditetapkan? 4. Apakah sumber daya R&D telah dialokasikan dengan efektif?
  • 30. 30 5. Apakah manajemen informasi dan sistem komputernya sesuai? 6. Apakah komunikasi antara R&D dan unit-unit organisasi lainnya sudah efektif? 7. Apakah produk-produk yang ada sekarang memiliki daya saing dari sisi teknologi? Sistem Informasi 1. Apakah seluruh manajer yang ada dalam perusahaan menggunakan sistem informasi dalam membuat keputusan? 2. Apakah di perusahaan ada pejabat yang menjabat sebagai Chief Information Officer atau Director of Information Systems? 3. Apakah data di dalam sistem informasi selalu diperbarui secara berkesinambungan? 4. Apakah para manajer fungsional perusahaan memberikan kontribusi masukan bagi sistem informasi? 5. Apakah password (kata kunci) untuk memasuki sistem informasi perusahaan sudah efektif? 6. Apakah para ahli strategi perusahaan familiar pada sistem informasi perusahaan pesaing? 7. Apakah sistem informasinya user-friendly? 8. Apakah pemakai sistem informasi mengerti tentang manfaat informasi itu bagi perusahaan? 9. Apakah workshop untuk pelatihan komputer diberikan kepada pemakai sistem informasi tersebut? 10. Apakah sistem informasi secara berkesinambungan terus ditingkatkan kualitas isinya dan ke-user-friendly-annya?
  • 31. 31 Model deskriptif manajemen strategik Lingkungan Eksternal lingkungan eksternal bersifat mikro yang berpengaruh secara langsung terhadap aktivitas organisasi. Lingkungan Sosial 1. kekuatan politik, 2. ekonomi, 3. sosial-budaya, 4. teknologi, 5. pertahanan dan keamanan. Lingkungan Internal 1. struktur 2. budaya 3. pemasaran 4. keuangan 5. penelitian dan pengembangan 6. manufaktur (servis) 7. human resources
  • 32. 32 Formulasi Strategi 1. Pengembangan misi dan tujuan jangka panjang 2. Identifikasi peluang ancaman dari luar 3. Analisis kekuatan dan kelemahan organisasi 4. Pengembangan alternatif-alternatif strategi, dan 5. Penentuan strategi yang sesuai untuk diadopsi Aspek Manajemen Stratejik 1) Aspek Budaya Semua organisasi memiliki budaya. Budaya (culture) disini mencakup serangkayan nilai , keyakinan , sikap , kebiasaan , norma , kepribadian dan pemujaan bersama yang menggambarkan sebuah perusahaan Budaya perusahaan yang “tepat” tidak hanya menjadi esensi dan pondasi kebaikan perusahaan, tetapi keberhasilan atau kegagalan reformasi perusahaan yang dibutuhkan bergantung kepada kebijaksanaan dan kemampuan manajemen untuk mengubah budaya perusahaan pada waktunya dan sejalan dengan perubahaan yang dibutuhkan dalam strategi 2) Aspek Politik Pengaruh Politik Pemerintah : di negara yang sedang berkembang, lingkungan politik memiliki pengaruh yang riil terhadap keberhasilan dan kegagalan suatu perusahaan melalui peluang dan ancaman bisnis yang ditimbulkannya. Karena pemerintah memiliki banyak alasan –Nasionalisme, akselerasi pembangunan, pemerataan pembangunan, koreksi kegagalan, mekanisme pasar- untuk campur tangan.
  • 33. 33 Aspek-aspek politik pemerintah yang perlu diperhatikan oleh manajemen sbb : • Ideologi Negara • Stabilitas Politik • Lembaga Politik • Hubungan Internasional • Peran Pemerintah 3) Aspek-aspek Perilaku dalam membuat keputusan harus memperhitungkan berbagai faktor dalam upaya lebih menjamin bahwa keputusan merupakan keputusan terbaik antara lain terdiri dari : • Peranan Strategi Masa Lalu • Pengaruh Ketergantungan Eksternal Perusahaan • Sikap Mengenai Pengambilan Resiko • Peran Manajer Puncak • Pertimbangan Tepat Waktu • Reaksi Pesaing 4) Peranan Strategi Masa Lalu Strategi yang di anut dimasa lalu ternyata handal pun, perlu dikaji ulang secara berkala. pengkajian ulang secara berkala berangkat dari pandangan bahwa strategi masa lalu itu tetap berpengaruh pada analisis berbagai alternative dalam rangka menentukkan pilihan stratejik yang akan diterapkan di masa depan.
  • 34. 34 5) Sikap Mengenai Pengambilan Resiko  Kecenderungan para manajer bersikap tertentu tentang pengambilan resiko –menggemari atau mengelak bukanlah sesuatu yang pada dirinya baik atau tidak baik karena tidak dapat dilepaskan dari tujuan dan sasaran perusahaan  Seorang manajer yang tadinya bersikap mengelak pengambilan resiko karena ditugaskan memimpin satuan bisnis yang tidak menduduki posisi stratejik dalam keseluruhan portofolio perusahaan dapat merubah orientasi dan persepsinya tentang resiko jika kemudian dia ditempatkan pada “ satuan kerja stratejik ” dalam lingkungan perusahaan. Demikian pula sebaliknya.  Sikap, persepsi dan kecenderungan bertindak seorang manajer dalam menghadapi resiko bisa berubah tergantung antara lain pada peranan satuan bisnis yang dipimpinnya dalam keseluruhan kehidupan perusahaan yang menjadi “induknya” 6) Peran Manajer Puncak Pemilikan kekuasaan oleh manajer puncak itu lebih menonjol lagi apabila yang bersangkutan : • Mampu mengandalkan kekuasaan formalnya • Mampu memainkan peranannya secara efektif • Menerapkan kepemimpinan yang “Situasional • Memimpin dgn Kharismatik dan Respek kpd berbagai pihak • Mempunyai visi yang jelas tentang bentuk masa depan perusahaan
  • 35. 35 • Mampu memotivasi seluruh bawahannya 7) Pertimbangan Tepat Waktu  seorang manajer yang efektif adalah seseorang yang mengetahui waktu yang tepat untuk bertindak atau untuk tidak bertindak.  para perumus strategi suatu perusahaan harus mampu memperhitungkan akibat orientasi waktu yang dimiliki terhadap teknik dan pendekatan yang digunakan dalam melakukan analisis berbagai alternatif yang layak untuk dipertimbangkan dan menjatuhkan pilihan atas satu alternatif tertentu. 8) Reaksi Pesaing  Dalam mempertimbangkan pilihan strategi, manajemen puncak seringkali memasukkan persepsi tentang reaksi pesaing yang mungkin terhada pilihan ini.  Sebagai contoh, jika perusahaan memilih suatu strategi agresif yang langsung menantang pesaing utama, pesaing tersebut dapat diduga akan menerapkan strategi yang agresif juga untuk melawannya.  Dalam mempertimbangkan pilihan, manajemen puncak harus memperhitungkan dampak yang mungkin dari reaksi tersebut atas keberhasilan strategi yang dipilih.
  • 36. 36 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Sejarah manajemen strategi. Anggaran & Kontrol Keuangan (1900 -an), Perencanaan Jangka Pajang (Pasca World War II/1950an) Perencanaan strategik Perusahaan (Mid-1960 an. Manajemen Strategik (1980-an).Untuk merealisasikan suatu perencanaan yang baik perlu adanya dukungan dari aspek-aspek pelaksanaan, pengawasan, struktur organisasi, sistem informasi dan komunikasi, motivasi, iklim kerja, sistem penggajian dan budaya organisasi. Kelemahan perencanaan strategik biasanya bersifat ritual dan mekanis, sifatnya rutin dan sering berpegang pada asumsi-asumsi yang tidak realitis sehingga menyebabkan tidak termonitornya pelaksanaan dan pengendalian dari rencana-rencana yang telah dibuat. Untuk mengatasi kelemahan-kelemahan perencana strategik diatas maka pada tahun 1980-an muncullah suatu model yang namanya Manajemen Strategi. Model ini mengkombinasikan pola berpikir strategis dalam proses mamajemen. Segala sesuatu yang strategik tidak hanya berhenti pada proses perencanaan saja tetapi juga dilanjutkan pada tingkat operasional dan pengawasan. Manajemen Strategik juga mencakup trend baru, yaitu: Peralihan dari perencanaan menjadi keunggulan bersaing. Pembuatan strategi lebih didasarkan pada konsep keunggulan bersaing yang memiliki lima karakteristik, yaitu: Kompetensi khusus. Keunggulan bersaing merupakan hal khusus yang dimiliki atau dilakukan suatu organisasi yang memberinya kekuatan untuk menghadapi pesaing. Kompetensi ini bisa berwujud opini atau merek yang mempunyai persepsi kualitas tinggi. ( misalnya; opini:
  • 37. 37 Pengelolaan administrasi yang rapi, terkenal bersih atau bebas KKN/Korupsi Kolusi Nepotisme, Tepat waktu. Merek: Coca cola, IBM, BMW, Mc Donald’s). Menciptakan persaingan tidak sempurna. Dalam persaingan sempurna semua organisasi menghasilkan produk yang serupa sehingga bebas keluar masuk ke dalam pasar. Suatu organisasi dapat memperoleh keunggulan bersaing dengan menciptakan persaingan tidak sempurna yaitu dengan cara memberikan kualitas yang tinggi di aspek-aspek tertentu. Berkesinambungan, Keunggulan bersaing harus bersifat berkesinambungan bukan sementara dan tidak mudah ditiru oleh para pesaing. Kesesuaian dengan lingkungan internal. Keunggulan bersaing dapat diraih dengan menyesuaikan kebutuhan atau permintaan pasar. Karena lingkungan eksternal bisa berupa ancaman dan peluang, sehingga perubahan pasar dapat meningkatkan keunggulan atau kelemahan suatu organisasi. Keuntungan yang tinggi daripada keuntungan rata-rata Sasaran utama keunggulan bersaing adalah mendapatkan keuntungan yang lebih tinggi daripada keuntungan rata-rata orrganisasi- organisasi lainnya Peralihan dari Elitism menjadi EgalitarianismBerpikir strategik dalam Manajemen Strategik tidak hanya dilakukan oleh para kelompok elit perencana saja, tetapi juga ditanamkan kepada setiap anggota organisasi. Dalam Manajemen Strategik orang yang melakukan perencanaan adalah setiap pihak yang juga akan mengimplementasikan rencana tersebut. Peralihan dari perhitungan (kalkulasi) menjadi kreativitas Dalam Manajemen Strategik, strategi- strateginya tidak hanya terfokus pada faktor-faktor yang bersifat kuantitatif dan dapat diukur saja, tetapi juga mempertimbangkan perspektif yang lebih kualitatif. Strategi lebih banyak tergantung pada aspek perasaan (senses) daripada analisis sehingga dalam penyusunan strategi sangat diperlukan kreatifitas. Peralihan dari sifat kaku menjadi fleksibel. Manajemen strategik lebih bersifat lentur/ fleksibel karena manggabungkan pandangan dan tindakan, menyeimbangkan pengendalian dan learning,
  • 38. 38 serta mengelola stabilitas dan perubahan. Strategi yang dibangun merupakan strategi yag adaptif dan fleksibel dalam menghadapi perubahan dan kondisi pasar yang penuh ketidakpastian. B. Saran Di harapkan makalah ini dapat berguna bagi kita semua dalam pembelajaran Manajemen Perusahaan. Di harapkan makalah ini dapat menjadi pembelajaran bagi teman-teman semua karena masih banyak hal yang perlu kita pelajari dalam proses pentingnya manajemen strategi dalam suatu perusahaan.