SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
LECTURE NOTES
Supply Chain : Logistics
Week 7
Designing and Operating a
Warehouse
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
LEARNING OUTCOMES
LO 2 : Apply logistics systems of its engineering design method.
LO 3 : Identify major classes of industrial logistics systems, operations and most
significant characteristics.
OUTLINE MATERI (Sub-Topic):
Designing and Operating a Warehouse.
 Introduction.
 Warehouse Design.
 Tactical Decisions
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
ISI MATERI
PENDAHULUAN.
Gudang adalah fasilitas di mana persediaan terlindung. Secara luas dapat
diklasifikasikan ke dalam gudang produksi dan Distribution Center (DC). Pada
perkuliahan ini berkaitan dengan desain gudang dan operasi, dengan penekanan pada
DC. Berikut ini beberapa definisi yang berhubungan dengan gudang, produk
didefinisikan sebagai jenis barang, misalnya botol anggur dari merek tertentu. Unit
individu disebut item (atau unit stok yang tersimpan (SKU)). Sebuah pesanan pelanggan
terdiri dari satu atau lebih item dari satu atau lebih produk.
Arus barang melalui gudang. Gudang sering digunakan tidak hanya untuk menyediakan
persediaan tempat penampungan, tetapi juga untuk menyortir atau mengkonsolidasikan
barang. Dalam Distribution Center tertentu, produk yang tiba dengan truk, kereta api,
atau transportasi internal dibongkar, diperiksa dan diisi. Setelah waktu tertentu, item
yang diambil dari lokasi penyimpanan dan diangkut ke area perakitan rangka. Dalam
kasus yang paling sederhana kegiatan utamanya adalah penyimpanan barang.
Gambar 1. Aliran barang melalui gudang
Dalam kasus yang paling kompleks produk dengan lot besar diterima dan dikirim,
mengandung sejumlah kecil dari beberapa item, yang harus dibentuk dan dikirim ke
Receiving
Holding
Picking
Shipping
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
pelanggan. Akibatnya, pengambilan pesanan cukup kompleks, dan penyortiran produk
dan konsolidasi memainkan peran besar dalam rangka melakukan perakitan.
Gambar 2. Aliran barang melalui gudang, barang diterima dalam pallet ada karton
penuh dan dikirimkan dalam ukuran kecil.
Kepemilikan gudang. Sehubungan dengan kepemilikan, ada tiga tipologi utama
gudang. Pertama adalah gudang milik perusahaan memerlukan investasi modal untuk
ruang penyimpanan dan peralatan ‘material handling’. Mereka biasanya mewakili solusi
yang paling mahal dalam jangka panjang dalam kasus permintaan yang cukup besar dan
konstan. Selain itu, mereka lebih cocok ketika tingkat kontrol yang lebih tinggi
diperlukan untuk memastikan tingkat layanan yang tinggi, atau ketika personil khusus
dan peralatan diperlukan. Akhirnya, mereka dapat digunakan sebagai depot untuk
kendaraan perusahaan atau sebagai dasar untuk kantor penjualan. Kedua adalah gudang
publik yang dioperasikan oleh perusahaan yang menyediakan layanan untuk perusahaan
lain dalam jangka pendek. Aturannya, gudang publik memiliki standar peralatan yang
Receiving
Holding
Picking
Receiving
Holding
Picking
Receiving
Holding
Picking
Batch Forming
Shipping
Packaging
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
mampu menangani dan menyimpan tipe tertentu barang dagangan (mis bahan massal,
barang temperatur
terkendali, dll). Di sini, semua biaya pergudangan adalah variabel, dalam proporsi
langsung ke ruang penyimpanan dan layanan yang dibutuhkan. Akibatnya, untuk
mengubah lokasi gudang karena permintaan bervariasi menjadi mudah dan murah.
Untuk alasan ini, gudang publik sesuai untuk menampung persediaan musiman.
Akhirnya, yang ketiga adalah ruang gudang yang disewakan merupakan pilihan antara
sewa ruang jangka pendek dan komitmen jangka panjang dari sebuah gudang milik
perusahaan.
Biaya gudang. Total biaya tahunan yang terkait dengan pengoperasian gudang adalah
hasil dari empat kegiatan utama: menerima produk, menyimpan persediaan di lokasi
penyimpanan, mengambil barang-barang dari lokasi penyimpanan, perakitan pesanan
pelanggan dan pengiriman. Biaya ini tergantung terutama pada media penyimpanan,
teknologi transportasi penyimpanan/pengambilan dan kebijakan. Sebagai suatu aturan,
menerima barang yang masuk dan, bahkan lebih membentuk barang keluar, adalah
operasi yang sulit untuk diotomatisasi dan sering berubah sehingga sesuai untu tugas
padat karya. Menyimpan persediaan tergantung sebagian besar pada media
penyimpanan, seperti yang dijelaskan berikut ini. Akhirnya, memilih biaya tergantung
pada penyimpanan/ pengambilan sistem transportasi yang bisa berkisar dari sistem
manual penuh (di mana barang digerakkan oleh manusia bepergian dengan berjalan kaki
atau troli bermotor) untuk sistem sepenuhnya otomatis (di mana barang dipindahkan
oleh perangkat di bawah kontrol dari komputer terpusat).
Biaya yang umum untuk pergudangan terdiri dari :
 Biaya ‘handling’ : 50%.
 Biaya ‘Shipping’ : 18%.
 Biaya ‘Receiving’ : 17%.
 Biaya ‘Holding’ : 15%
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
Struktur Dan Operasi Internal Gudang
Struktur sebuah gudang dan operasinya terkait dengan sejumlah isu:
• karakteristik fisik dari produk (yang tergantung pada apakah produk harus
disimpan pada suhu kamar, di tempat yang didinginkan atau ventilasi, dalam
tangki, dll);
• jumlah produk (yang dapat bervariasi antara fewunits untuk puluhan ribu);
• volume ditangani dan keluar dari gudang (yang bisa berkisar antara beberapa
item per bulan untuk ratusan palet per hari).
Biasanya, di setiap DC ada (lihat Gambar)
• satu atau lebih zona penerimaan (masing-masing memiliki satu atau lebih
dermaga kereta api atau truk), di mana masuk barang dibongkar dan diperiksa;
• zona penyimpanan, di mana SKU disimpan;
• satu atau lebih zona pengiriman (masing-masing memiliki satu atau lebih kereta
api atau truk dermaga), di mana pesanan pelanggan dirakit dan kendaraan keluar
dimuat.
Zona penyimpanan kadang-kadang dibagi menjadi zona cadangan yang besar di mana
produk disimpan secara yang paling ekonomis (misalnya sebagai tumpukan palet), dan
ke zona depan, di mana barang disimpan dalam jumlah yang lebih kecil untuk
memudahkan pengambilan perintah pemetik ( lihat Gambar selanjutnya). Pengalihan
SKU dari zona cadangan untuk zona maju disebut sebagai suatu pengisian. Jika
Receiving Zone
Shipping Zone
Storage Zone
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
cadangan/maju penyimpanan yang dirancang dengan baik, pengurangan dalam waktu
pengambilan lebih besar dari waktu pengisian.
Gambar. Warehouse dengan reserve dan forward storage zone
Media Penyimpanan
Pilihan media penyimpanan sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik barang dalam
stok dan dengan jumlah rata-rata kiriman dari setiap produk dalam pesanan pelanggan.
Secara singkat, saat menyimpan barang ada tiga alternatif utama yang tersedia:
tumpukan, rak dan laci. Dalam kasus pertama, barang yang disimpan sebagai karton atau
sebagai palet, dan lebar gang biasanya 3,5-4 m (lihat Gambar berikut). Tumpukan tidak
memerlukan modal investasi dan cocok untuk menyimpan barang rendah permintaan,
terutama di zona cadangan
Gambar Sistem ‘Block Stacking’
Dalam kasus kedua, barang yang disimpan sebagai kotak atau palet pada rak logam
dipisahkan oleh gang. Berikut memetik cepat unit beban tunggal adalah mungkin.
Ketika SKU digerakkan oleh forklift, rak (lihat Gambar Rack Storage) biasanya 5-6 m
dan lebar gang- sekitar 3,5 m. Sebaliknya, seperti yang dijelaskan berikut ini, dalam
Receiving
Zone
Receiving
Zone
Forward
Zone
Reserve
Zone
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
penyimpanan otomatis dan sistem pengambilan (AS / RSS), rak biasanya 10-12 m dan
lorong biasanya 1,5 m lebar (lihat Gambar AS/RS). Akhirnya, dalam kasus ketiga, item
umumnya ukuran kecil (misalnya logam bagian-bagian kecil), dan disimpan dalam laci
tetap atau berputar.
Gambar. Rack Storage. Gambar. AS/RS
PERANCANGAN GUDANG (WAREHOUSE).
Perancangan gudang adalah merancang sebuah gudang dengan ukurannya untuk
memilih bentuk bangunannya, termasuk tata letak dan peralatan. Secara khusus,
keputusan utama desain adalah
• menentukan panjang, lebar dan tinggi dari bangunan;
• lokasi dan ukuran tempat penerimaan, pengiriman dan zona penyimpanan
(mis mengevaluasi jumlah I / O port, menentukan jumlah, panjang dan lebar
gang-gang dari zona penyimpanan dan orientasi tumpukan / rak / laci);
• memilih media penyimpanan;
• memilih makanisme storage/retrieval transport
Tujuan dikejar adalah minimalisasi biaya yang diharapkan tahunan operasi untuk
throughput yang diberikan, biasanya dikenakan batas atas investasi modal. Pada
prinsipnya, pembuat keputusan dapat memilih dari sejumlah besar alternatif.
Namun, dalam praktiknya, beberapa solusi dapat dibuang atas dasar analisis kualitatif
dari karakteristik fisik dari produk, jumlah item dalam stok dan tingkat permintaan
penyimpanan dan pengambilan. Selain itu, beberapa keputusan desain yang terkait.
Beberapa hal dalam perancangan gudang.
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
1. Pemilihan Media Penyimpanan dan Mekanisme Storage/Retrieval
Transport.
Pilihan sistem Storage/Retrieval dipengaruhi oleh karakteristik fisik barang,
kemasan pada kedatangan dan komposisi banyak yang keluar. Sistem otomasi
layak jika barang dapat diidentifikasi secara otomatis melalui kode bar atau
teknik lainnya. Ruangan dan biaya tenaga kerja rendah, tetapi memerlukan
investasi modal yang besar. Oleh karena itu, mereka secara ekonomi nyaman
asalkan volume barang cukup besar.
2. Sizing Penerimaan Dan Pengiriman Subsistem
Zona penerima biasanya lebih lebar dari area pengiriman. Hal ini karena
kendaraan yang masuk tidak berada di bawah kendali manajer gudang,
sedangkan pembentukan pengiriman keluar dapat direncanakan untuk
menghindari congesting stasiun output.
Menentukan jumlah dermaga truk
Barang biasanya diterima dan dikirim dengan kereta api atau truk. Dalam kasus
terakhir, jumlah dermaga dapat diperkirakan melalui rumus berikut,
[ ]
dimana d adalah permintaan setiap hari dari semua pesanan, t adalah waktu rata-
rata yang dibutuhkan untuk load / unload truk, q adalah kapasitas truk, dan T
adalah waktu setiap hari tersedia untuk load / unload truk.
Contoh :
Sintang adalah sebuah perusahaan Malaysia pihak ketiga yang mengkhususkan
diri dalam pembuatan elektronik devices. Sebuah gudang baru-baru ini telah
dibuka di Kuching. Hal ini digunakan untuk menyimpan receiver satelit digital,
yang permintaan harian rata-rata adalah d = 27 000 unit. Pengiriman keluar
dilakukan dengan menggunakan truk, dengan kapasitas 850 kotak. Karena rata-
rata waktu untuk memuat truk adalah t = 280 menit dan waktu kerja yang
tersedia setiap hari adalah 15 jam, gudang telah dirancang dengan jumlah
dari dermaga.
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
Jawab :
[ ]
3. Mengukur Subsistem Storage.
Area zona penyimpanan harus cukup besar untuk menampung barang dalam
periode puncak. Di sisi lain, jika zona penyimpanan melebihi kebutuhan riil
perusahaan, frekuensi penyimpanan dan pengambilan menjadi tidak berarti. Ini
bisa menurunkan throughput atau meningkatkan biaya material handling.
Menentukan Kapasitas Area Storage.
Ukuran area storage bergantung pada kebijakan storage. Pada kebijakan
penyimpanan berdedikasi (dedicated storage policy), jumlah lokasi storage yang
diperlukan adalah adalah :
∑
Dimana Ij(t) adalah tingkat persediaan dari item j pada waktu t.
Pada random storage policy, alokasi item diputuskan secara dinamis
berdasarkan pada okupasi gudang saat ini dan pada kedatangan masa dating dan
permintaan peramalan. Dalam kasus jumlah lokasi storage adalah :
∑
Menentukan panjang, lebar dan tinggi dari zone storage.
Pada bagian ini metodologi untuk menentukan panjang, lebar dan tinggi dari
zona penyimpanan (lihat Gambar dibawah) dijelaskan. Metodologi yang sama
dapat dengan mudah diperluas untuk jenis lain dari zona penyimpanan. Seperti
dijelaskan di bagian pendahuluan, ketinggian maksimum rak / tumpukan / laci
ditentukan oleh teknologi penyimpanan.
Ly
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
Maka jumlah lokasi storage dengan cara sebagai berikut :
√
( )
√
( )
Contoh :
Wagner Bros akan membangun sebuah gudang baru di dekat Sidney (Australia) untuk
memasok poin penjualan di SouthWales New. Atas dasar analisis awal dari masalah,
telah memutuskan bahwa fasilitas tersebut akan menampung setidaknya 780 90 × 90
cm2 palet. Barang akan disimpan ke rak dan diangkut dengan cara troli tradisional.
Setiap rak memiliki empat rak, yang masing-masing dapat menyimpan palet tunggal.
Setiap palet menempati area 1.05 × 1.05 m2. Rak disusun seperti pada Gambar diatas, di
mana gang samping adalah 3,5 m lebar, sedangkan lorong tengah adalah 4 m lebar.
Kecepatan rata-rata troli adalah 5 km / jam. Tentukan variabel nx dan ny:
√
( )
√
( )
Diasumsikan ̅ dan ̅ , jumlah total lokasi storage menjadi 792, ketika Lx =
[1.05 + (3.5/2)] x 6 = 16.8 m dan Ly = 1.05 x 33 + 4 = 38.65 m
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
KEPUTUSAN TAKTIS.
Keputusan taktis yang utama terdiri dari pengalokasian produk pada ruangan. Pada
bagian ini permasalahan dimodelkan seperti bentuk programa linier, sebut saja seperti
‘Transportation Problem’.
Pengalokasian produk pada gudang didasarkan pada prinsip produk yang mempunyai
pergerakan yang cepat harus diletakkan dekat pada pintu keluar dalam rangka untuk
mengurangi ‘material handling’. Dengan hipotesa bahwa semua lokasi storage
mempunyai tingkat kegunaan yang identik/sama, maka adalah mungkin untuk
menghitung biaya Cjk, dimana j = 1, 2, 3 ….,n, k = 1, 2,…,md yang berarti lokasi storage
k untuk produk j.
∑
Dimana Pjr/mj merepresentasikan rata-rata jumlah operasi ‘handling’ per perioda waktu
produk j diantara I/O port r dan apapun lokasi storage yang dipruntukan produk.
Konsekuensinya, (Pjr/mj)trk adalah rata-rata waktu travel yang disebabkan lokasi
storage k yeng diperuntuk produk j. Maka optimal alokasi produk ke lokasi storage
dapat dimodelkan sebagai berikut :
Minimize :
∑ ∑
Batasan :
∑
∑
{ }
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
SIMPULAN.
Gudang adalah fasilitas di mana persediaan terlindung. Secara luas dapat
diklasifikasikan ke dalam gudang produksi dan Distribution Center (DC). Pada
perkuliahan ini berkaitan dengan desain gudang dan operasi, dengan penekanan pada
DC. Berikut ini beberapa definisi yang berhubungan dengan gudang, produk
didefinisikan sebagai jenis barang, misalnya botol anggur dari merek tertentu. Unit
individu disebut item (atau unit stok yang tersimpan (SKU)). Sebuah pesanan pelanggan
terdiri dari satu atau lebih item dari satu atau lebih produk.
Arus barang melalui gudang. Gudang sering digunakan tidak hanya untuk menyediakan
persediaan tempat penampungan, tetapi juga untuk menyortir atau mengkonsolidasikan
barang. Dalam Distribution Center tertentu, produk yang tiba dengan truk, kereta api,
atau transportasi internal dibongkar, diperiksa dan diisi. Setelah waktu tertentu, item
yang diambil dari lokasi penyimpanan dan diangkut ke area perakitan rangka. Dalam
kasus yang paling sederhana kegiatan utamanya adalah penyimpanan barang.
ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics
DAFTAR PUSTAKA
 Ghiani, G., G. Laporte, and R. Musmanno. (2004). Introduction to Logistics
Systems Planning and Control. 1st Edition. John Wiley and Sons. . ISBN:
978-0470849163.
 Goetschalckx, Marc. (2009). Supply chain engineering : version 0.8.0.0, 24
Dec 2009. SPRIN. . ISBN: 9781441965110.
 Ghiani, Gianpaolo, Laporte, Gilbert, Musmanno, Roberto. (2013).
Introduction to logistics systems management. 2nd Edition. JWS. . ISBN:
9781119943389.The book in the first list is a must to have for each student.

More Related Content

What's hot

Warehouse management System
Warehouse management SystemWarehouse management System
Warehouse management SystemMoh Safii
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose managementDjunardi_Tumei
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen LogistikBethayunika
 
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipWarehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipediraharjo18
 
Presentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemenPresentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemenalighufronboyolali
 
Sop & plan logistics final
Sop & plan logistics finalSop & plan logistics final
Sop & plan logistics finalrizky_kurniawan
 
tugas manajemen logistik
tugas manajemen logistiktugas manajemen logistik
tugas manajemen logistikmaria priscilia
 
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikResume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikFaisal Pahlevy
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management2007988
 
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationLN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationBinus Online Learning
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikTogar Simatupang
 

What's hot (18)

Warehouse management System
Warehouse management SystemWarehouse management System
Warehouse management System
 
Presentation warehose management
Presentation warehose managementPresentation warehose management
Presentation warehose management
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen Logistik
 
Warehouse gudang
Warehouse gudangWarehouse gudang
Warehouse gudang
 
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
 
Manaj gudang
Manaj gudangManaj gudang
Manaj gudang
 
Presentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudangPresentasi manajemen gudang
Presentasi manajemen gudang
 
10 jaringan transportasi
10 jaringan transportasi10 jaringan transportasi
10 jaringan transportasi
 
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipWarehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
 
WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEMWAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
WAREHOUSE MANAGEMENT SYSTEM
 
Presentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemenPresentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemen
 
Sop & plan logistics final
Sop & plan logistics finalSop & plan logistics final
Sop & plan logistics final
 
tugas manajemen logistik
tugas manajemen logistiktugas manajemen logistik
tugas manajemen logistik
 
Tugas logistik
Tugas logistikTugas logistik
Tugas logistik
 
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistikResume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
Resume bab 2 pengantar transportasi dan logistik
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management
 
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight TransportationLN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
LN 10 - Planning and Managing Long Haul Freight Transportation
 
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistikPerencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
Perencanaan dan pengendalian kegiatan logistik
 

Similar to DESAIN GUDANG

Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...Kanaidi ken
 
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipWarehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipediraharjo18
 
Manajemen Distribusi dan Transportasi
Manajemen Distribusi dan TransportasiManajemen Distribusi dan Transportasi
Manajemen Distribusi dan TransportasiAurynNidiaAlfasabila
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptxririsriastuti
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptxdimas409003
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptximansantoso42
 
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptxManajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptxkurniaznp21
 
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementLN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementBinus Online Learning
 
Manajemen Logistik I
Manajemen Logistik IManajemen Logistik I
Manajemen Logistik Iradoandre
 
Presentation consolidation
Presentation consolidationPresentation consolidation
Presentation consolidationDanis Maulana
 
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptxManajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptxHendrikVicarlo2
 
Part_1_Manlog.pptx
Part_1_Manlog.pptxPart_1_Manlog.pptx
Part_1_Manlog.pptxAturutYansen
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.pptBkkKramat
 
Manajemen transpotasi
Manajemen transpotasiManajemen transpotasi
Manajemen transpotasiBudiman Tok
 
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxFungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxMeiVloger
 
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptx
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptxMANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptx
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptxharmawanyulianto1
 

Similar to DESAIN GUDANG (20)

Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING ...
 
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipWarehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
 
Manajemen Distribusi dan Transportasi
Manajemen Distribusi dan TransportasiManajemen Distribusi dan Transportasi
Manajemen Distribusi dan Transportasi
 
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx
 
1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx1._Konsep_Manlog_.pptx
1._Konsep_Manlog_.pptx
 
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptxManajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
 
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics RequirementLN3 - Forecasting Logistics Requirement
LN3 - Forecasting Logistics Requirement
 
Manajemen Logistik I
Manajemen Logistik IManajemen Logistik I
Manajemen Logistik I
 
Supply Chain Logistic.pptx
Supply Chain Logistic.pptxSupply Chain Logistic.pptx
Supply Chain Logistic.pptx
 
Presentation consolidation
Presentation consolidationPresentation consolidation
Presentation consolidation
 
ekotek
ekotekekotek
ekotek
 
Rangkuman UTS Matkul SCM
 Rangkuman UTS Matkul SCM Rangkuman UTS Matkul SCM
Rangkuman UTS Matkul SCM
 
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptxManajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 1.pptx
 
ekonomi teknik
ekonomi teknikekonomi teknik
ekonomi teknik
 
Part_1_Manlog.pptx
Part_1_Manlog.pptxPart_1_Manlog.pptx
Part_1_Manlog.pptx
 
Material-handling.ppt
Material-handling.pptMaterial-handling.ppt
Material-handling.ppt
 
Manajemen transpotasi
Manajemen transpotasiManajemen transpotasi
Manajemen transpotasi
 
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptxFungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
Fungsi Manajemen Transportasi_Dalam_Rantai_Pasok.pptx
 
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptx
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptxMANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptx
MANAJEMEN_LOGISTIK_Pert1.pptx
 

More from Binus Online Learning (20)

LN s12-machine vision-s2
LN s12-machine vision-s2LN s12-machine vision-s2
LN s12-machine vision-s2
 
LN s11-machine vision-s2
LN s11-machine vision-s2LN s11-machine vision-s2
LN s11-machine vision-s2
 
LN s10-machine vision-s2
LN s10-machine vision-s2LN s10-machine vision-s2
LN s10-machine vision-s2
 
LN s09-machine vision-s2
LN s09-machine vision-s2LN s09-machine vision-s2
LN s09-machine vision-s2
 
LN s08-machine vision-s2
LN s08-machine vision-s2LN s08-machine vision-s2
LN s08-machine vision-s2
 
LN s07-machine vision-s2
LN s07-machine vision-s2LN s07-machine vision-s2
LN s07-machine vision-s2
 
LN s06-machine vision-s2
LN s06-machine vision-s2LN s06-machine vision-s2
LN s06-machine vision-s2
 
LN s05-machine vision-s2
LN s05-machine vision-s2LN s05-machine vision-s2
LN s05-machine vision-s2
 
LN s04-machine vision-s2
LN s04-machine vision-s2LN s04-machine vision-s2
LN s04-machine vision-s2
 
LN s03-machine vision-s2
LN s03-machine vision-s2LN s03-machine vision-s2
LN s03-machine vision-s2
 
LN s02-machine vision-s2
LN s02-machine vision-s2LN s02-machine vision-s2
LN s02-machine vision-s2
 
LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2LN s01-machine vision-s2
LN s01-machine vision-s2
 
PPT s12-machine vision-s2
PPT s12-machine vision-s2PPT s12-machine vision-s2
PPT s12-machine vision-s2
 
PPT s11-machine vision-s2
PPT s11-machine vision-s2PPT s11-machine vision-s2
PPT s11-machine vision-s2
 
PPT s10-machine vision-s2
PPT s10-machine vision-s2PPT s10-machine vision-s2
PPT s10-machine vision-s2
 
PPT s09-machine vision-s2
PPT s09-machine vision-s2PPT s09-machine vision-s2
PPT s09-machine vision-s2
 
PPT s08-machine vision-s2
PPT s08-machine vision-s2PPT s08-machine vision-s2
PPT s08-machine vision-s2
 
PPT s07-machine vision-s2
PPT s07-machine vision-s2PPT s07-machine vision-s2
PPT s07-machine vision-s2
 
PPT s06-machine vision-s2
PPT s06-machine vision-s2PPT s06-machine vision-s2
PPT s06-machine vision-s2
 
PPT s05-machine vision-s2
PPT s05-machine vision-s2PPT s05-machine vision-s2
PPT s05-machine vision-s2
 

Recently uploaded

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 

Recently uploaded (20)

Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 

DESAIN GUDANG

  • 1. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics LECTURE NOTES Supply Chain : Logistics Week 7 Designing and Operating a Warehouse
  • 2. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics LEARNING OUTCOMES LO 2 : Apply logistics systems of its engineering design method. LO 3 : Identify major classes of industrial logistics systems, operations and most significant characteristics. OUTLINE MATERI (Sub-Topic): Designing and Operating a Warehouse.  Introduction.  Warehouse Design.  Tactical Decisions
  • 3. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics ISI MATERI PENDAHULUAN. Gudang adalah fasilitas di mana persediaan terlindung. Secara luas dapat diklasifikasikan ke dalam gudang produksi dan Distribution Center (DC). Pada perkuliahan ini berkaitan dengan desain gudang dan operasi, dengan penekanan pada DC. Berikut ini beberapa definisi yang berhubungan dengan gudang, produk didefinisikan sebagai jenis barang, misalnya botol anggur dari merek tertentu. Unit individu disebut item (atau unit stok yang tersimpan (SKU)). Sebuah pesanan pelanggan terdiri dari satu atau lebih item dari satu atau lebih produk. Arus barang melalui gudang. Gudang sering digunakan tidak hanya untuk menyediakan persediaan tempat penampungan, tetapi juga untuk menyortir atau mengkonsolidasikan barang. Dalam Distribution Center tertentu, produk yang tiba dengan truk, kereta api, atau transportasi internal dibongkar, diperiksa dan diisi. Setelah waktu tertentu, item yang diambil dari lokasi penyimpanan dan diangkut ke area perakitan rangka. Dalam kasus yang paling sederhana kegiatan utamanya adalah penyimpanan barang. Gambar 1. Aliran barang melalui gudang Dalam kasus yang paling kompleks produk dengan lot besar diterima dan dikirim, mengandung sejumlah kecil dari beberapa item, yang harus dibentuk dan dikirim ke Receiving Holding Picking Shipping
  • 4. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics pelanggan. Akibatnya, pengambilan pesanan cukup kompleks, dan penyortiran produk dan konsolidasi memainkan peran besar dalam rangka melakukan perakitan. Gambar 2. Aliran barang melalui gudang, barang diterima dalam pallet ada karton penuh dan dikirimkan dalam ukuran kecil. Kepemilikan gudang. Sehubungan dengan kepemilikan, ada tiga tipologi utama gudang. Pertama adalah gudang milik perusahaan memerlukan investasi modal untuk ruang penyimpanan dan peralatan ‘material handling’. Mereka biasanya mewakili solusi yang paling mahal dalam jangka panjang dalam kasus permintaan yang cukup besar dan konstan. Selain itu, mereka lebih cocok ketika tingkat kontrol yang lebih tinggi diperlukan untuk memastikan tingkat layanan yang tinggi, atau ketika personil khusus dan peralatan diperlukan. Akhirnya, mereka dapat digunakan sebagai depot untuk kendaraan perusahaan atau sebagai dasar untuk kantor penjualan. Kedua adalah gudang publik yang dioperasikan oleh perusahaan yang menyediakan layanan untuk perusahaan lain dalam jangka pendek. Aturannya, gudang publik memiliki standar peralatan yang Receiving Holding Picking Receiving Holding Picking Receiving Holding Picking Batch Forming Shipping Packaging
  • 5. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics mampu menangani dan menyimpan tipe tertentu barang dagangan (mis bahan massal, barang temperatur terkendali, dll). Di sini, semua biaya pergudangan adalah variabel, dalam proporsi langsung ke ruang penyimpanan dan layanan yang dibutuhkan. Akibatnya, untuk mengubah lokasi gudang karena permintaan bervariasi menjadi mudah dan murah. Untuk alasan ini, gudang publik sesuai untuk menampung persediaan musiman. Akhirnya, yang ketiga adalah ruang gudang yang disewakan merupakan pilihan antara sewa ruang jangka pendek dan komitmen jangka panjang dari sebuah gudang milik perusahaan. Biaya gudang. Total biaya tahunan yang terkait dengan pengoperasian gudang adalah hasil dari empat kegiatan utama: menerima produk, menyimpan persediaan di lokasi penyimpanan, mengambil barang-barang dari lokasi penyimpanan, perakitan pesanan pelanggan dan pengiriman. Biaya ini tergantung terutama pada media penyimpanan, teknologi transportasi penyimpanan/pengambilan dan kebijakan. Sebagai suatu aturan, menerima barang yang masuk dan, bahkan lebih membentuk barang keluar, adalah operasi yang sulit untuk diotomatisasi dan sering berubah sehingga sesuai untu tugas padat karya. Menyimpan persediaan tergantung sebagian besar pada media penyimpanan, seperti yang dijelaskan berikut ini. Akhirnya, memilih biaya tergantung pada penyimpanan/ pengambilan sistem transportasi yang bisa berkisar dari sistem manual penuh (di mana barang digerakkan oleh manusia bepergian dengan berjalan kaki atau troli bermotor) untuk sistem sepenuhnya otomatis (di mana barang dipindahkan oleh perangkat di bawah kontrol dari komputer terpusat). Biaya yang umum untuk pergudangan terdiri dari :  Biaya ‘handling’ : 50%.  Biaya ‘Shipping’ : 18%.  Biaya ‘Receiving’ : 17%.  Biaya ‘Holding’ : 15%
  • 6. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics Struktur Dan Operasi Internal Gudang Struktur sebuah gudang dan operasinya terkait dengan sejumlah isu: • karakteristik fisik dari produk (yang tergantung pada apakah produk harus disimpan pada suhu kamar, di tempat yang didinginkan atau ventilasi, dalam tangki, dll); • jumlah produk (yang dapat bervariasi antara fewunits untuk puluhan ribu); • volume ditangani dan keluar dari gudang (yang bisa berkisar antara beberapa item per bulan untuk ratusan palet per hari). Biasanya, di setiap DC ada (lihat Gambar) • satu atau lebih zona penerimaan (masing-masing memiliki satu atau lebih dermaga kereta api atau truk), di mana masuk barang dibongkar dan diperiksa; • zona penyimpanan, di mana SKU disimpan; • satu atau lebih zona pengiriman (masing-masing memiliki satu atau lebih kereta api atau truk dermaga), di mana pesanan pelanggan dirakit dan kendaraan keluar dimuat. Zona penyimpanan kadang-kadang dibagi menjadi zona cadangan yang besar di mana produk disimpan secara yang paling ekonomis (misalnya sebagai tumpukan palet), dan ke zona depan, di mana barang disimpan dalam jumlah yang lebih kecil untuk memudahkan pengambilan perintah pemetik ( lihat Gambar selanjutnya). Pengalihan SKU dari zona cadangan untuk zona maju disebut sebagai suatu pengisian. Jika Receiving Zone Shipping Zone Storage Zone
  • 7. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics cadangan/maju penyimpanan yang dirancang dengan baik, pengurangan dalam waktu pengambilan lebih besar dari waktu pengisian. Gambar. Warehouse dengan reserve dan forward storage zone Media Penyimpanan Pilihan media penyimpanan sangat dipengaruhi oleh karakteristik fisik barang dalam stok dan dengan jumlah rata-rata kiriman dari setiap produk dalam pesanan pelanggan. Secara singkat, saat menyimpan barang ada tiga alternatif utama yang tersedia: tumpukan, rak dan laci. Dalam kasus pertama, barang yang disimpan sebagai karton atau sebagai palet, dan lebar gang biasanya 3,5-4 m (lihat Gambar berikut). Tumpukan tidak memerlukan modal investasi dan cocok untuk menyimpan barang rendah permintaan, terutama di zona cadangan Gambar Sistem ‘Block Stacking’ Dalam kasus kedua, barang yang disimpan sebagai kotak atau palet pada rak logam dipisahkan oleh gang. Berikut memetik cepat unit beban tunggal adalah mungkin. Ketika SKU digerakkan oleh forklift, rak (lihat Gambar Rack Storage) biasanya 5-6 m dan lebar gang- sekitar 3,5 m. Sebaliknya, seperti yang dijelaskan berikut ini, dalam Receiving Zone Receiving Zone Forward Zone Reserve Zone
  • 8. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics penyimpanan otomatis dan sistem pengambilan (AS / RSS), rak biasanya 10-12 m dan lorong biasanya 1,5 m lebar (lihat Gambar AS/RS). Akhirnya, dalam kasus ketiga, item umumnya ukuran kecil (misalnya logam bagian-bagian kecil), dan disimpan dalam laci tetap atau berputar. Gambar. Rack Storage. Gambar. AS/RS PERANCANGAN GUDANG (WAREHOUSE). Perancangan gudang adalah merancang sebuah gudang dengan ukurannya untuk memilih bentuk bangunannya, termasuk tata letak dan peralatan. Secara khusus, keputusan utama desain adalah • menentukan panjang, lebar dan tinggi dari bangunan; • lokasi dan ukuran tempat penerimaan, pengiriman dan zona penyimpanan (mis mengevaluasi jumlah I / O port, menentukan jumlah, panjang dan lebar gang-gang dari zona penyimpanan dan orientasi tumpukan / rak / laci); • memilih media penyimpanan; • memilih makanisme storage/retrieval transport Tujuan dikejar adalah minimalisasi biaya yang diharapkan tahunan operasi untuk throughput yang diberikan, biasanya dikenakan batas atas investasi modal. Pada prinsipnya, pembuat keputusan dapat memilih dari sejumlah besar alternatif. Namun, dalam praktiknya, beberapa solusi dapat dibuang atas dasar analisis kualitatif dari karakteristik fisik dari produk, jumlah item dalam stok dan tingkat permintaan penyimpanan dan pengambilan. Selain itu, beberapa keputusan desain yang terkait. Beberapa hal dalam perancangan gudang.
  • 9. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics 1. Pemilihan Media Penyimpanan dan Mekanisme Storage/Retrieval Transport. Pilihan sistem Storage/Retrieval dipengaruhi oleh karakteristik fisik barang, kemasan pada kedatangan dan komposisi banyak yang keluar. Sistem otomasi layak jika barang dapat diidentifikasi secara otomatis melalui kode bar atau teknik lainnya. Ruangan dan biaya tenaga kerja rendah, tetapi memerlukan investasi modal yang besar. Oleh karena itu, mereka secara ekonomi nyaman asalkan volume barang cukup besar. 2. Sizing Penerimaan Dan Pengiriman Subsistem Zona penerima biasanya lebih lebar dari area pengiriman. Hal ini karena kendaraan yang masuk tidak berada di bawah kendali manajer gudang, sedangkan pembentukan pengiriman keluar dapat direncanakan untuk menghindari congesting stasiun output. Menentukan jumlah dermaga truk Barang biasanya diterima dan dikirim dengan kereta api atau truk. Dalam kasus terakhir, jumlah dermaga dapat diperkirakan melalui rumus berikut, [ ] dimana d adalah permintaan setiap hari dari semua pesanan, t adalah waktu rata- rata yang dibutuhkan untuk load / unload truk, q adalah kapasitas truk, dan T adalah waktu setiap hari tersedia untuk load / unload truk. Contoh : Sintang adalah sebuah perusahaan Malaysia pihak ketiga yang mengkhususkan diri dalam pembuatan elektronik devices. Sebuah gudang baru-baru ini telah dibuka di Kuching. Hal ini digunakan untuk menyimpan receiver satelit digital, yang permintaan harian rata-rata adalah d = 27 000 unit. Pengiriman keluar dilakukan dengan menggunakan truk, dengan kapasitas 850 kotak. Karena rata- rata waktu untuk memuat truk adalah t = 280 menit dan waktu kerja yang tersedia setiap hari adalah 15 jam, gudang telah dirancang dengan jumlah dari dermaga.
  • 10. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics Jawab : [ ] 3. Mengukur Subsistem Storage. Area zona penyimpanan harus cukup besar untuk menampung barang dalam periode puncak. Di sisi lain, jika zona penyimpanan melebihi kebutuhan riil perusahaan, frekuensi penyimpanan dan pengambilan menjadi tidak berarti. Ini bisa menurunkan throughput atau meningkatkan biaya material handling. Menentukan Kapasitas Area Storage. Ukuran area storage bergantung pada kebijakan storage. Pada kebijakan penyimpanan berdedikasi (dedicated storage policy), jumlah lokasi storage yang diperlukan adalah adalah : ∑ Dimana Ij(t) adalah tingkat persediaan dari item j pada waktu t. Pada random storage policy, alokasi item diputuskan secara dinamis berdasarkan pada okupasi gudang saat ini dan pada kedatangan masa dating dan permintaan peramalan. Dalam kasus jumlah lokasi storage adalah : ∑ Menentukan panjang, lebar dan tinggi dari zone storage. Pada bagian ini metodologi untuk menentukan panjang, lebar dan tinggi dari zona penyimpanan (lihat Gambar dibawah) dijelaskan. Metodologi yang sama dapat dengan mudah diperluas untuk jenis lain dari zona penyimpanan. Seperti dijelaskan di bagian pendahuluan, ketinggian maksimum rak / tumpukan / laci ditentukan oleh teknologi penyimpanan. Ly
  • 11. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics Maka jumlah lokasi storage dengan cara sebagai berikut : √ ( ) √ ( ) Contoh : Wagner Bros akan membangun sebuah gudang baru di dekat Sidney (Australia) untuk memasok poin penjualan di SouthWales New. Atas dasar analisis awal dari masalah, telah memutuskan bahwa fasilitas tersebut akan menampung setidaknya 780 90 × 90 cm2 palet. Barang akan disimpan ke rak dan diangkut dengan cara troli tradisional. Setiap rak memiliki empat rak, yang masing-masing dapat menyimpan palet tunggal. Setiap palet menempati area 1.05 × 1.05 m2. Rak disusun seperti pada Gambar diatas, di mana gang samping adalah 3,5 m lebar, sedangkan lorong tengah adalah 4 m lebar. Kecepatan rata-rata troli adalah 5 km / jam. Tentukan variabel nx dan ny: √ ( ) √ ( ) Diasumsikan ̅ dan ̅ , jumlah total lokasi storage menjadi 792, ketika Lx = [1.05 + (3.5/2)] x 6 = 16.8 m dan Ly = 1.05 x 33 + 4 = 38.65 m
  • 12. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics KEPUTUSAN TAKTIS. Keputusan taktis yang utama terdiri dari pengalokasian produk pada ruangan. Pada bagian ini permasalahan dimodelkan seperti bentuk programa linier, sebut saja seperti ‘Transportation Problem’. Pengalokasian produk pada gudang didasarkan pada prinsip produk yang mempunyai pergerakan yang cepat harus diletakkan dekat pada pintu keluar dalam rangka untuk mengurangi ‘material handling’. Dengan hipotesa bahwa semua lokasi storage mempunyai tingkat kegunaan yang identik/sama, maka adalah mungkin untuk menghitung biaya Cjk, dimana j = 1, 2, 3 ….,n, k = 1, 2,…,md yang berarti lokasi storage k untuk produk j. ∑ Dimana Pjr/mj merepresentasikan rata-rata jumlah operasi ‘handling’ per perioda waktu produk j diantara I/O port r dan apapun lokasi storage yang dipruntukan produk. Konsekuensinya, (Pjr/mj)trk adalah rata-rata waktu travel yang disebabkan lokasi storage k yeng diperuntuk produk j. Maka optimal alokasi produk ke lokasi storage dapat dimodelkan sebagai berikut : Minimize : ∑ ∑ Batasan : ∑ ∑ { }
  • 13. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics SIMPULAN. Gudang adalah fasilitas di mana persediaan terlindung. Secara luas dapat diklasifikasikan ke dalam gudang produksi dan Distribution Center (DC). Pada perkuliahan ini berkaitan dengan desain gudang dan operasi, dengan penekanan pada DC. Berikut ini beberapa definisi yang berhubungan dengan gudang, produk didefinisikan sebagai jenis barang, misalnya botol anggur dari merek tertentu. Unit individu disebut item (atau unit stok yang tersimpan (SKU)). Sebuah pesanan pelanggan terdiri dari satu atau lebih item dari satu atau lebih produk. Arus barang melalui gudang. Gudang sering digunakan tidak hanya untuk menyediakan persediaan tempat penampungan, tetapi juga untuk menyortir atau mengkonsolidasikan barang. Dalam Distribution Center tertentu, produk yang tiba dengan truk, kereta api, atau transportasi internal dibongkar, diperiksa dan diisi. Setelah waktu tertentu, item yang diambil dari lokasi penyimpanan dan diangkut ke area perakitan rangka. Dalam kasus yang paling sederhana kegiatan utamanya adalah penyimpanan barang.
  • 14. ISYE6090 - Supply Cahin : Logistics DAFTAR PUSTAKA  Ghiani, G., G. Laporte, and R. Musmanno. (2004). Introduction to Logistics Systems Planning and Control. 1st Edition. John Wiley and Sons. . ISBN: 978-0470849163.  Goetschalckx, Marc. (2009). Supply chain engineering : version 0.8.0.0, 24 Dec 2009. SPRIN. . ISBN: 9781441965110.  Ghiani, Gianpaolo, Laporte, Gilbert, Musmanno, Roberto. (2013). Introduction to logistics systems management. 2nd Edition. JWS. . ISBN: 9781119943389.The book in the first list is a must to have for each student.