SlideShare a Scribd company logo
1 of 15
Warehouse Management
1
Warehouse Management
WMS adalah suatu system yang digunakan
didalam pengelolaan gudang yang mengatur
proses penanganan barang semenjak dari
penerimaan hingga pengirimannya. Seluruh
proses dilakukan dengan mempergunakan
suatu system tertentu dan biasanya dibantu
dengan perangkat komputerisasi, pallet,
forklift dan rak tinggi.
2
Warehouse Management
Warehouse Management System atau
Sistem Manajemen Pergudangan
merupakan kunci utama dalam suppply
chain (rantai pasok), dimana yang menjadi
tujuan utama adalah mengontrol segala
proses yang terjadi di dalamnya seperti
shipping (pengiriman), receiving
(penerimaan), putaway (penyimpanan),
move (pergerakan) dan picking
(pengambilan).
3
4
Dengan WMS, kita dapat mengontrol proses pergerakan dan
penyimpanan dengan lebih baik, pemakaian space gudang dengan
lebih optimal, meningkatkan efektifitas proses penerimaan dan
pengiriman serta mengetahui jumlah stok dengan lebih akurat
pada setiap waktu.
Didalam WMS seluruh penyimpanan barang diatur oleh system
yang sudah di set up sebelumnya.
Penentuan lokasi-lokasi penyimpanan sudah ditentukan terlebih
dahulu seperti:
Lokasi dry food
Lokasi hard line
Lokasi fresh food
Lokasi soft lineas
Warehouse Management
Demikian juga mengenai berat dari barang
sudah di atur sedemikian rupa sehingga pada
saat barang masuk dengan jumlah tertentu,
maka barang akan diarahkan untuk disimpan
di level rak tertentu:
• Barang berat : level bawah – 3
• Barang sedang : level 2-5
• Barang ringan : level 3-7
5
6
Jenis-Jenis Rak
1.Type Selective
Rak type Selective adalah rak
tinggi yang umum digunakan
oleh banyak gudang.
Karakteristik rak Selective adalah:
Paling banyak digunakan
Tinggi rak dapat disesuaikan
dengan ketinggian Gudang
Memerlukan ruangan yang
luas
Hampir seluruh gudang
mempergunakan rak tipe ini
FIFO, FEFO, LIFO
7
Jenis-Jenis Rak
2.Type Drive In
Rak type Drive in memiliki
karakteristik sbb:
Digunakan untuk barang non
selektif dan non rotasi.
Untuk kapasitas penyimpanan
yang besar.
Mempergunakan rel
Sistim LIFO.
Forklift harus masuk kedalam
rak untuk put away / let down.
8
Jenis-Jenis Rak
3.Type Double Deep
Rak type Double Deep
memiliki karakteristik sbb:
Penempatan rak yang saling
Back to back (membelakangi)
Hemat 30% space & 40%
kapasitas Kapasitas simpan
yang besar Maksimal 4 pallet
Untuk kelancaran
operasionalnya, rak ini
mempergunakan forklift yang
didesainkhusus.
4.Type Flow Storage Rack
Rak ini memiliki karakteristik
sbb:
Sistim FIFO Barang akan
bergulir otomatis karena
adanya perbedaan ketinggian
rak ke arah tempat
pengambilan Daya simpan
yang besar
9
Jenis-Jenis Rak
5.Type Push Back Rack
Rak ini memiliki karakteristik
sbb:
Sistim LIFO Dilengkapi dengan
frame beroda dan diinstal
miring agar barang dapat
bergulir Waktu yang tercepat
untuk loading/unloading.
Forklift tidak perlu masuk
kedalam rak Penyimpanan
sekaligus 2-4 pallet
6.VNA (Very Narrow Aisle)
VNA mempergunakan jenis rak
selective sehingga beberapa
kelebihan yang ada pada rak
selective ada juga pada jenis
rak ini. Bahkan VNA
merupakan jawaban terhadap
borosnya ruangan yang
dikonsumsi oleh rak selective
dimana VNA hanya
memerlukan setengah jalur
yang diperlukan.
Kekurangannya adalah VNA
memerlukan tehnologi forklift
yang lebih tinggi.
10
PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARAN
BARANG DARI GUDANG
Penjualan:
- Melakukan permintaan
barang dengan membuat
dokumen rangkap 2 dan
menyimpan dokumen no.1
di arsip.
- Mengirimkan surat
permintaan barang ke
bagian gudang.
- Menerima barang pesanan
dari bagian gudang
Bagian Gudang:
- Menerima surat permintaan barang
dari penjual.
- Mengecek ketersediaan barang di
gudang.
- Persediaan barang yang ada disiapkan
beserta dokumen rangkap 2 dan
menyimpandokumen no. 1 di arsip.
- Melakukan pemesan barang terhadap
persediaan yang telah habis dengan
membuat Surat Pesanan Barang
rangkap 2 dan menyimpam dokumen
no.1 di arsip.
- Menyerahkan barang pesanan ke
bagian penjualan beserta dokumen dan
menyimpan dokumen di arsip.
11
PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARAN
BARANG DARI GUDANG
Pembelian:
- Menerima surat pemesanan
barang dari bagian gudang.
- Membuat lis permintaan
barang rangkap 2 dan
menyimpan dokumen no.1 di
arsip.
- Menerima barang order
beserta melakuan transaksi.
- Menyerahkan barang ke
gudang beserta list barang
pesanan dan menyimpan
dokumen no.1 di arsip.
Supplier:
- Menerima list barang pesanan
dari bagian pembelian
- Menyiapkan barang sesuai
permintaan dan membuat
dokumen barang order
rangkap 2 beserta surat
tagihan.
- Dokumen barang order no.2
beserta surat tagihan
diberikan kepada pembeli.
•
12
13
14
Keuntungan :
1.Speed Up Handling Process. Penerapan WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat
lead time proses yaitu dengan adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau
otomatis yang sebelumnya harus secara manual dan dilakukan banyak orang.
2.Ensure Accurate Inventory Data. Dengan WMS kita mengetahui semua transaksi inventory
dan jumlah stock dengan lebih cepat dan akurat dalam waktu kapan pun (real time).
3.Optimize Your Warehouse Layout and Space Utilization. Dengan WMS, kita dapat mengatur
lokasi penyimpanan barang dengan optimal. Jumlah dan tipe barang yang akan masuk ke
gudang akan dapat diatur penyimpanannya dengan tool yang ada dalam system.
4.FIFO Implementation. Alur distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan
prisip FIFO (First In First Out), bahkan ada informasi terbaru bahwa software WMS saat ini
dapat menerapkan FEFO (first expired first out).
5.Automated Data Collection. Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dengan
menggunakan fasilitas radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner.
6.Cycle Counting. Penerapan WMS juga memberikan keuntungan dalam menghitung
waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data tersebut dibutuhkan untuk menghitung
produktifitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya.
penerapan WMS telah optimal maka keuntungan diatas dapat dicapai dan akhirnya dapat
memberikan keuntungan pada perusahaan karena secara prinsip WMS akan mengoptimalkan
tenaga kerja, menurangi waktu proses, mengurangi proses inventory yang tidak perlu dan
akhitnya akan meningkatkan pelayanan kita kepada customer selanjutnya.
Warehouse
Management
Thank
You 15

More Related Content

What's hot

Presentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemenPresentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemen
alighufronboyolali
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
robertlambey
 
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan InventoriVET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
Zuzan Michael Japang
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management
2007988
 

What's hot (20)

Presentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemenPresentasi warehouse manajemen
Presentasi warehouse manajemen
 
Manaj gudang
Manaj gudangManaj gudang
Manaj gudang
 
Warehouse management System
Warehouse management SystemWarehouse management System
Warehouse management System
 
Tugas logistik
Tugas logistikTugas logistik
Tugas logistik
 
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
Perencanaan Kebutuhan Warehouse (Excelogic Consulting)
 
Pengantar logistic dan warehouse
Pengantar logistic dan  warehousePengantar logistic dan  warehouse
Pengantar logistic dan warehouse
 
Pergudangan
PergudanganPergudangan
Pergudangan
 
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ipWarehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
Warehouse edi raharjo kelas a bp3 ip
 
LN7 - Designing and Operating a Warehouse
LN7 - Designing and Operating a WarehouseLN7 - Designing and Operating a Warehouse
LN7 - Designing and Operating a Warehouse
 
Inventory presentasi
Inventory presentasiInventory presentasi
Inventory presentasi
 
Tugas 1 (inventory)
Tugas 1 (inventory)Tugas 1 (inventory)
Tugas 1 (inventory)
 
Managemen Logistik
Managemen LogistikManagemen Logistik
Managemen Logistik
 
Jit present
Jit presentJit present
Jit present
 
Pengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaanPengelolaan persediaan
Pengelolaan persediaan
 
Perencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaanPerencanaan dan pengendalian persediaan
Perencanaan dan pengendalian persediaan
 
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
03.[REVIEW BUKU] Warehouse Layout
 
EOQ
EOQEOQ
EOQ
 
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan InventoriVET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
VET 4093- Pengurusan Stor, Harta Modal dan Inventori
 
Catur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse managementCatur budha hn presentasi warehouse management
Catur budha hn presentasi warehouse management
 
Nota bab 5
Nota bab 5Nota bab 5
Nota bab 5
 

Similar to Warehouse management (10)

1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
1. PENYIMPANAN BARANG.pptx
 
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 3.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 3.pptxManajemen Pergudangan - Pertemuan 3.pptx
Manajemen Pergudangan - Pertemuan 3.pptx
 
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptxManajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
Manajemen Pergudangan manlog-7-pergudangan.pptx
 
BAB II (1).pdf
BAB II (1).pdfBAB II (1).pdf
BAB II (1).pdf
 
PPT KELOMPOK 5 GUDANG MINIMARKET DFD revisiFix.pptx
PPT KELOMPOK 5 GUDANG MINIMARKET DFD revisiFix.pptxPPT KELOMPOK 5 GUDANG MINIMARKET DFD revisiFix.pptx
PPT KELOMPOK 5 GUDANG MINIMARKET DFD revisiFix.pptx
 
Presentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesiaPresentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesia
 
Presentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesiaPresentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesia
 
Presentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesiaPresentation supply chain indonesia
Presentation supply chain indonesia
 
Manajemen Rak _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Manajemen Rak _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"Manajemen Rak _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
Manajemen Rak _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
 
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdfPergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
Pergudangan Untuk Optimalkan Manajemen Stok.pdf
 

Warehouse management

  • 2. Warehouse Management WMS adalah suatu system yang digunakan didalam pengelolaan gudang yang mengatur proses penanganan barang semenjak dari penerimaan hingga pengirimannya. Seluruh proses dilakukan dengan mempergunakan suatu system tertentu dan biasanya dibantu dengan perangkat komputerisasi, pallet, forklift dan rak tinggi. 2
  • 3. Warehouse Management Warehouse Management System atau Sistem Manajemen Pergudangan merupakan kunci utama dalam suppply chain (rantai pasok), dimana yang menjadi tujuan utama adalah mengontrol segala proses yang terjadi di dalamnya seperti shipping (pengiriman), receiving (penerimaan), putaway (penyimpanan), move (pergerakan) dan picking (pengambilan). 3
  • 4. 4 Dengan WMS, kita dapat mengontrol proses pergerakan dan penyimpanan dengan lebih baik, pemakaian space gudang dengan lebih optimal, meningkatkan efektifitas proses penerimaan dan pengiriman serta mengetahui jumlah stok dengan lebih akurat pada setiap waktu. Didalam WMS seluruh penyimpanan barang diatur oleh system yang sudah di set up sebelumnya. Penentuan lokasi-lokasi penyimpanan sudah ditentukan terlebih dahulu seperti: Lokasi dry food Lokasi hard line Lokasi fresh food Lokasi soft lineas
  • 5. Warehouse Management Demikian juga mengenai berat dari barang sudah di atur sedemikian rupa sehingga pada saat barang masuk dengan jumlah tertentu, maka barang akan diarahkan untuk disimpan di level rak tertentu: • Barang berat : level bawah – 3 • Barang sedang : level 2-5 • Barang ringan : level 3-7 5
  • 6. 6
  • 7. Jenis-Jenis Rak 1.Type Selective Rak type Selective adalah rak tinggi yang umum digunakan oleh banyak gudang. Karakteristik rak Selective adalah: Paling banyak digunakan Tinggi rak dapat disesuaikan dengan ketinggian Gudang Memerlukan ruangan yang luas Hampir seluruh gudang mempergunakan rak tipe ini FIFO, FEFO, LIFO 7
  • 8. Jenis-Jenis Rak 2.Type Drive In Rak type Drive in memiliki karakteristik sbb: Digunakan untuk barang non selektif dan non rotasi. Untuk kapasitas penyimpanan yang besar. Mempergunakan rel Sistim LIFO. Forklift harus masuk kedalam rak untuk put away / let down. 8
  • 9. Jenis-Jenis Rak 3.Type Double Deep Rak type Double Deep memiliki karakteristik sbb: Penempatan rak yang saling Back to back (membelakangi) Hemat 30% space & 40% kapasitas Kapasitas simpan yang besar Maksimal 4 pallet Untuk kelancaran operasionalnya, rak ini mempergunakan forklift yang didesainkhusus. 4.Type Flow Storage Rack Rak ini memiliki karakteristik sbb: Sistim FIFO Barang akan bergulir otomatis karena adanya perbedaan ketinggian rak ke arah tempat pengambilan Daya simpan yang besar 9
  • 10. Jenis-Jenis Rak 5.Type Push Back Rack Rak ini memiliki karakteristik sbb: Sistim LIFO Dilengkapi dengan frame beroda dan diinstal miring agar barang dapat bergulir Waktu yang tercepat untuk loading/unloading. Forklift tidak perlu masuk kedalam rak Penyimpanan sekaligus 2-4 pallet 6.VNA (Very Narrow Aisle) VNA mempergunakan jenis rak selective sehingga beberapa kelebihan yang ada pada rak selective ada juga pada jenis rak ini. Bahkan VNA merupakan jawaban terhadap borosnya ruangan yang dikonsumsi oleh rak selective dimana VNA hanya memerlukan setengah jalur yang diperlukan. Kekurangannya adalah VNA memerlukan tehnologi forklift yang lebih tinggi. 10
  • 11. PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG DARI GUDANG Penjualan: - Melakukan permintaan barang dengan membuat dokumen rangkap 2 dan menyimpan dokumen no.1 di arsip. - Mengirimkan surat permintaan barang ke bagian gudang. - Menerima barang pesanan dari bagian gudang Bagian Gudang: - Menerima surat permintaan barang dari penjual. - Mengecek ketersediaan barang di gudang. - Persediaan barang yang ada disiapkan beserta dokumen rangkap 2 dan menyimpandokumen no. 1 di arsip. - Melakukan pemesan barang terhadap persediaan yang telah habis dengan membuat Surat Pesanan Barang rangkap 2 dan menyimpam dokumen no.1 di arsip. - Menyerahkan barang pesanan ke bagian penjualan beserta dokumen dan menyimpan dokumen di arsip. 11
  • 12. PROSEDUR PERMINTAAN DAN PENGELUARAN BARANG DARI GUDANG Pembelian: - Menerima surat pemesanan barang dari bagian gudang. - Membuat lis permintaan barang rangkap 2 dan menyimpan dokumen no.1 di arsip. - Menerima barang order beserta melakuan transaksi. - Menyerahkan barang ke gudang beserta list barang pesanan dan menyimpan dokumen no.1 di arsip. Supplier: - Menerima list barang pesanan dari bagian pembelian - Menyiapkan barang sesuai permintaan dan membuat dokumen barang order rangkap 2 beserta surat tagihan. - Dokumen barang order no.2 beserta surat tagihan diberikan kepada pembeli. • 12
  • 13. 13
  • 14. 14 Keuntungan : 1.Speed Up Handling Process. Penerapan WMS pada suatu pergudangan dapat mempercepat lead time proses yaitu dengan adanya proses yang dilakukan secara komputerisasi atau otomatis yang sebelumnya harus secara manual dan dilakukan banyak orang. 2.Ensure Accurate Inventory Data. Dengan WMS kita mengetahui semua transaksi inventory dan jumlah stock dengan lebih cepat dan akurat dalam waktu kapan pun (real time). 3.Optimize Your Warehouse Layout and Space Utilization. Dengan WMS, kita dapat mengatur lokasi penyimpanan barang dengan optimal. Jumlah dan tipe barang yang akan masuk ke gudang akan dapat diatur penyimpanannya dengan tool yang ada dalam system. 4.FIFO Implementation. Alur distribusi barang dapat dilakukan dengan baik dan sesuai dengan prisip FIFO (First In First Out), bahkan ada informasi terbaru bahwa software WMS saat ini dapat menerapkan FEFO (first expired first out). 5.Automated Data Collection. Pengumpulan data dapat dilakukan secara otomatis dengan menggunakan fasilitas radio-frequency portable data terminal (PDT) dan barcode scanner. 6.Cycle Counting. Penerapan WMS juga memberikan keuntungan dalam menghitung waktu/siklus setiap proses atau lead time. Data tersebut dibutuhkan untuk menghitung produktifitas gudang dan mempermudah upaya peningkatannya. penerapan WMS telah optimal maka keuntungan diatas dapat dicapai dan akhirnya dapat memberikan keuntungan pada perusahaan karena secara prinsip WMS akan mengoptimalkan tenaga kerja, menurangi waktu proses, mengurangi proses inventory yang tidak perlu dan akhitnya akan meningkatkan pelayanan kita kepada customer selanjutnya.