1. Nama : Edi Raharjo
Temp.Tgl.Lahir :Brebes, 27 Juli 1978
Status :Menikah
Program : S1 MTL /XXII/2012/ BP3IP
NIM : 244 312 013
2. WAREHOUSE
“ GUDANG “
DIRANGKUM OLEH :
EDI RAHARJO
KELAS A (AP) S1 STMT TRISAKTI
ANGKATAN XXII
NIM : 244 312 013
TUGAS MANDIRI
MATA KULIAH LOGISTIC
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPORT
TRISAKTI
TAHUN 2012
3. Ringkasan isi tugas mandiri ini :
Cover
Definisi Gudang
Letak gudang
Jenis barang dalam gudang
Aktivitas gudang penyimpanan
Fungsi gudang menurut aktivitasnya
Sistem operasional gudang
Beberapa lingkup operasiaonal gudang
Jenis gudang menurut fungsinya
Manfaat gudang :
A. Manfaat Ekonomi (ekonomi benefits)
B. Manfaat Pelayanan (Serve Benefits)
Kesimpulan
4. Definisi Gudang
Gudang adalah sebuah ruangan yang
digunakan untuk menyimpan berbagai macam barang.
Setiap jenis bangunan bisa saja memiliki gudang, misalnya
saja gudang pada bangunan pabrik, toko,
dan rumah tinggal.Karena digunakan untuk menyimpan
berbagai macam barang, biasanya gudang berpotensi
untuk menyimpan debu. Karena itu, peletakan gudang
perlu diperhatikan agar tidak mengganggu aktivitas lain
dalam bangunan tersebut.
5. Gudang sebaiknya terletak di lokasi yang
tidak lembab agar barang-barang kita tak gampang
rusak. Asal tidak lembab, gudang bisa diletakkan di
mana saja. Agar tak menghabiskan lahan pada rumah
tinggal, gudang bisa diletakkan di bawah tangga atau
di loteng. Biasanya gudang ini mencakup banyak
sekali barang dan jenis-jenis lain.
6. Jenis barang dalam gudang bisa mencakup:
Bahan baku,
Bahan kemasan,
Suku cadang, komponen, atau
Barang jadi yang terkait dengan pertanian,
manufaktur, atau
Perdagangan.
Dan lain lain.
7. Aktivitas gudang penyimpanan:
Secara garis besar aktifitas penyimpanan:
Penerimaan dari pemasok,
Handling barang,
Pengeluaran barang ke tujuan.
Saat ini gudang memiliki arti luas dan lebih dari sekedar
tempat penyimpanan saja. Gudang itu sendiri tidak
menambah nilai barang secara langsung, tidak ada
perubahan citarasa, bentuk, kemasan, dll.
Intinya tidak ada kegiatan proses operasi pada barang, yang
ada adalah aktifitas transportasi barang dari satu tempat ke
tempat lainnya, itu secara umum kegiatan di Gudang.
8. Beberapa aktifitas di dalam gudang secara sederhana :
1. Administrasi.
2. Penerimaan barang.
3. Penyimpanan barang.
4. Pengepakan barang ke tempat yang dituju.
5. Pengeluaran barang.
9. Aktifitas pernyimpanan/pergudangan ini saling terkait, dan
secara personalia harus dikepalai oleh seseorang, semisal Kepala
bagian, Supervisor atau semacamnya. Tiap kepala bagian
diharuskan menguasai pengendalian pada bagiannya,
pengendalian yang harus dilakukan :
1. Pengendalian Operasional
2. Pengendalian Biaya
3. Pengendalian Personalia
Operasional, Biaya dan Personalia saling berkaitan.
Dan penguasaan mendalam dan kontrol ketat pada ketiga
bagian itu akan melahirkan kondisi yang sehat bagi gudang,
ketiga bagian ini perlu terus dikembangkan. Misalnya
Pengendalian Personalia, jangan hanya puas dengan kondisi saat
ini, jika dapat upgrade lah kemampuan anak buah dengan
berbagai hal kreatif. Kepala bagian juga secara rutin
berkomunikasi dalam satu forum besar, semisal briefing pagi,
atau briefing target2 dan kesalahan-kesalahan yang masih ada.
Memang tidak ada satu sistem kerja yang sempurna,tapi selalu
ada yang lebih baik.
10. Fungsi gudang menurut aktivitasnya :
1. Gudang Operasional
= Adalah gudang yang menyimpan bahan baku, barang setengah
jadi, ataupun barang-barang dalam proses produksi. Barang ini
disiapkan untuk digunakan dalam proses produksi berikutnya.
2. Gudang perlengkapan
= Merupakan gudang untuk menyimpan perkakas kerja, bahan
pelumas atau barang lainnya yang diperlukan dalam proses
produksi dan tidak ditemukan kembali lagi ke gudang.
3. Gudang pengiriman
= Adalah tempat penyimpanan untuk hasil proses produksi
yang biasanya disebut dengan gudang barang jadi (warehousing)
4. Gudang musiman
= Adalah gudang yang diperlukan oleh industri tertentu secara
musiman sehingga harus memliki tempat penyimpanan.
11. Secara umum sistem manajemen gudang sangat menarik bagi
orang yang berkecimpung di dalamnya, mengapa? Paling tidak ada
beberapa alasan :
Dalam lingkup gudang SDM yang dihadapi level pekerja kasar
dan sulit diatur, sehingga diperlukan sebuah pendekatan yang
personal dan unik dibandingkan kantoran.
Variabel yang ada sulit dikendalikan, sehingga kapasitas perlu
diperbesar setiap hari dalam menangani masalah.
Gudang sebagai pusat logistik namun tidak memberi nilai
tambah secara langsung, sehingga prestasi kerja tidak begitu
Nampak. Jadi sesempurnanya sebuah gudang, memang
begitulah seharusnya dan bukan sebuah prestasi. Misal, biaya
gudang harus di bawah 5%, sangat sulit, tetapi ketika kita
mencapainya tidak ada prestasi tersendiri, lumrah. Beda dengan
Sales yang bisa sekreatif mungkin memainkan angka-angka.
Barang rusak dan hilang nilainya tinggi jika tidak ada
pengendalian-pengendalian yang di manaje secara professional.
12. Sistem Operasional Gudang
Operasional gudang yang maksudkan di sini
adalah kelanjutan dari pergerakan fisik barang setelah barang
itu diterima dari pemanufaktur atau pemasok. Barang akan
diletakkan pada gudang sesuai dengan sarana yang dimiliki.
Sarana bisa berupa rak dan pallet atau pallet saja, bahkan
ekstrimnya barang bisa diletakkan begitu saja di lantai, tentunya
hal ini sesuai kebutuhan serta tergantung seberapa besarnya
modal yang dimiliki perusahaan. Setelah barang diletakkan pada
posisi tertentu, maka akan ada saatnya barang tersebut akan
dikeluarkan sesuai kebutuhan perusahaan atau berdasarkan
adanya permintaan terhadap barang yang disimpan.
Proses peletakkan barang dari penerimaan serta proses
pengeluaran barang saat ini telah banyak memakai teknologi
komputer. Misalkan saja proses pick to light, Scanner, Barcode,
RFID, Handheld, Optical character recognition. serta masih
banyak proses lainnya. Bisa dilihat review singkatnya
pada situs berikut ini.
13. Beberapa lingkup operasiaonal gudang :
Penanganan/Handling barang baik dan barang rusak
Penghitungan stock (Stock Opname)
Pengepakan barang
Pengawasan operasional pekerja
Perpindahan barang dari satu lokasi ke lokasi lain
dll..
14. Jenis gudang menurut fungsinya :
1. Gudang barang dagangan umum untuk barang hasil pabrik
(general merchandisse warehouses for manufactured goods)
Tipe gudang ini kemungkinan merupakan bentuk yang
paling lazim. Tipe ini dirancang untuk digunakan oleh
pengusaha pabrik, distributor dan para pelanggan untuk
penyimpanan praktis berbagai jenis produk.
2. Gudang untuk penyimpanan yang bersifat dingin
(refrigerator or cold storage warehouses).
Gudang ini menyediakan lingkungan penyimpanan yang
dapat dikendalikan temperaturnya. Umumnya, digunakan
untuk menyimpan barang-barang yang tidak tahan lama
seperti buah-buahan dan sayur-sayuran, barang-barang
farmasi, kertas fotografik dan film, dan barang-barang
lainnya yang membutuhkan
15. 3. Gudang dengan bea/pajak (bonded warehouses)
Barang-barang seperti terbakau dan minuman beralkohol impor
disimpan di gudang ini. Meskipun pemerintah memegang
kendali barang-barang tsb sampai disalurkan ke pasaran, saat itu
juga importir harus membayar kewajiban cukai kepada
pemerintah.
Keuntungan daari gudang ini adalah tidak perlu membayar bea
impor dan pajak pembelian sampai barang dagangan terjual.
4. Gudang barang-barang rumah tangga (household goods
warehouses)
Digunakan untuk penyimpanan propertiy pribadi. Property ini
secara khusus disimpan dalam jangkan panjang yang sifatnya
sementara. Dalam kategori pergudangan ini terdapat beberapa
jenis alternatif penyimpanan.
a. Konsep penyimpanan terbuka(open storagee concept)
b. Ruang pribadi atau kubah penyimpanan(private room or vault
storage)
c. Penyimpanan dalam wadah (container storage)
16. 5. Pergudangan komoditas khusus ( special commodity
warehouses)
Pergudangan komoditas khusus digunakan untuk produk
pertanian khusus seperti butir padi, wol dan katun.
Biasanya masing-masing gudang ini menyimpan satu jenis
produk dan menawarkan pelayanan spesial terhadap
produk itu.
6. Pergudangan penyimpanan barang penting ( bulk storage
warehouses)
Pergudangan bulk storage memberikan tangki
penyimpanan cairan dan penyimpanan terbuka atau
tersembunyi untuk produk kering seperti batu bara, pasir
dan barang-barang kimia.
Selain itu juga menyediakan drum pengisi atau campuran
berbagai tipe bahan kimia dengan bahan kimia lainnya
untuk menghasilkan campuran baru.
17. Manfaat gudang :
A. Manfaat Ekonomi (ekonomi benefits)
B. Manfaat Pelayanan (Serve Benefits)
18. A. Manfaat Ekonomi (ekonomi benefits)
Manfaat gudang dari segi ekonomi yaitu apabila keseluruhan
biayanlogistik mengalami penurunan dengan adanya
pemanfaatan saatu atau beberapa fasilitas gudang. Empat
jenis manfaat ekomoni dari pemanfaatan gudang, :
1. Consolidation
Pemanfaatan gudan sebagai consolidation yaitu gudang
berfungsi sebagai tempat penerimaan dan konsolidasi
material dari beberapa manufaktur (produsen), sebelum
selanjtunya akan didistribusikan kepada konsumen dalam
transportasi tunggal.
2. Break Bulk and Cross Dock
Pemanfaat gudang sebagai Break bulk dan Cross Dock
sebenarnya hampir sama dengan pemanfaatan gudang
sebagai consolidation. Hanya dalam Break bulk dan Cross
Dock tidak dilakukan proses penyimpanan.
19. 3. Processing /Postponement.
Pemanfaatan gudang sebagai Processing atau
Postponement yaitu pada gudang tersebut dilakukan
penundaan dengan melakukan proses manufaktur
ringan terhadap produk atau material.
4. Stockpilling
Pemanfaatan gudang sebagai stockpilling yaitu
gudang berfuingsi untuk menyimpan produk yang
sifatnya musiman. Ketika tiba musim dimana jumlah
permintaan akan prodik tinggi, dengan adanya gudang
maka prodik dapat didistribusikan kepada konsumen.
20. Manfaat pelayanan (Serve Benefits)
Manfaat lpelayanan yang diperoleh dengan pemanfaatan
gudang dalam logistic mungkin tida dapat mengurangi
biaya, namun dapat memperbaiki pelayanan dengan
mengurangi waktu pengiriman dan kapabilitas tempat.
Berikut ini adalah pernjelasannya.
1. Spot stock
Pemanfaatan gudang sebagai spot stock paling umum
digunakan dalam saluran distribussi, khususnya untuk
produk personal. Perusahaan lebih memilih untuk
menempatkan produknya digudang agar dapat
mengurangi waktu pengiriman produk ke konsumen.
2. Assortment
Pemanfaatan gudang sebagai assortment yaitu gudang
berfungai sebagai tempat penyimpanan kombinasi produk
sebagai antisipasi terhadap permintaan
21. 3. Mixing
Pemanfaatan gudang sebagai mixing hampir sama dengan
Break bulk, hanya dalam mixing maka melibatkan
beberapa manufaktur a tau supplier yang berbeda.
4. Production support
Pemanfaat gudang sebagai production support yaitu
gudang tersebsut berfungsi sebagai gudang supply bagi
penyediaan bahan baku atau material yang akan digunakan
dalam proses produksi.
5. Market presence
Pemanfaatan gudang sebagi market presence yaitu dengan
adanya gudang lokal, yaitu gudang yang posisinya lebih
dekat dengan konsumen, maka dapat memberikan respon
yang lebih baik terhadap kebutuhan konsumen dengan
mengirimkan produk lebih cepat kepada konsumen.