Desain, Lay out & Aliran Material _ Materi Training "INVENTORY & WAREHOUSING MANAGEMENT"
1. By : Kanaidi, SE., M.Si , cSAP
kanaidi963@gmail.com ..08122353284
Desain, Lay out &
Aliran Material
Training
2. Faktor yang Harus Diperhatikan
Dalam melakukan desain dan layout warehouse ada beberapa
faktor yang harus diperhatikan seperti :
• Mengumpulkan dan menganalisa data sebanyak mungkin,
• Memperkirakan arah pertumbuhan perusahaan dalam 5
sampai 10 tahun ke depan,
• Memanfaatkan semua kapasitas kubikasi (baik secara
panjang, lebar, dan tinggi) dari warehouse,
• Memastikan bahwa desain warehouse fleksibel dan adaptaif
jika diperlukan tambahan storage,
• Mengutamakan keselamatan dan keamanan kerja,
• Mengurangi jumlah pergerakan yang dibutuhkan pekerja
dalam warehouse,
• Melakukan standarisasi packaging untuk strorage dan
distribusi.
3. Tahapan dlm Penyusunan
Desain dan layout Gudang
Tahapan secara umum, sbb:
1. Pengumpulan dan Analisa Data
2. Kalkulasi Area
3. Penentuan Lebar Lorong
4. Penentuan Area Lain
4. 1. Pengumpulan dan Analisa Data
• Pengumpulan dan analisis data diperlukan dalam
menentukan profil warehouse yang akan dirancang.
• Profil ini nantinya akan mencakup area penerimaan
dan pengiriman barang, operasi penyimpanan dan
pengambilan produk, dan area untuk value-added.
• Profil juga akan memuat semua jenis produk yang
ada, jumlah produk yang ada, dan ukuran serta kode
produk dalam warehouse.
• Data tambahan yang juga dibutuhkan adalah total
pengiriman dari supplier perhari dan rata-rata produk
yang masuk, total pengiriman ke konsumen perhari
dan rata-rata pemesanan produk, dan metode
dalam loading dan unloading produk dalam
warehouse.
Tahapan dlm Penyusunan …
5. 1. Pengumpulan dan Analisa Data ….
Berdasarkan hasil survei diindikasikan bahwa:
• 52 % dari area floor warehouse digunakan
untuk storage,
• 17 % digunakan untuk proses pengepakan,
• 16 % digunakan untuk proses penerimaan
dan pengiriman,
• 7 % untuk value-added service, dan
• sisanya untuk area seperti penyimpanan
pallet kosong, battery charging area, dan
kegunaan lainnya.
6. 2. Kalkulasi Area
• Dalam penentuan area yang diperlukan dalam
membuat layout warehouse, maka ada dua area yang
harus diperhatikan yakni :
area storage dan
area pengiriman/penerimaan.
• Area pengiriman/penerimaan sering diabaikan saat
mengatur layout warehouse, akan tetapi area ini
merupakan salah satu area penting dalam warehouse.
• Pengaturan yang seimbang antara jumlah pintu, jumlah
peralatan dan jumlah pekerja sangat sulit dicapai, dan
memerlukan koordinasi antara pengiriman dan
penerimaan.
• Area yang padat dapat berakibat pada keterlambatan
pengiriman dan penerimaan.
Tahapan dlm Penyusunan …
7. 2. Kalkulasi Area ….
• Area storage memerlukan kalkulasi yang
tentunya melibatkan banyak faktor penentu.
• Setiap produk dari barang yang disimpan di
gudang perusahaan perlu dievaluasi dan dihitung
untuk menentukan jumlah area yang diperlukan.
• Hal ini memerlukan analisis dari satu set data
yang kompleks dan memerlukan keahlian khusus
dalam menganalisis nya.
• Ini nantinya akan menentukan jenis tempat
penyimpanan yang dianjurkan, apakah block
stacking, pallet racking, shelf and bin location,
atau kombinasi dari semuanya..
8. • Aspek yang krusial dalam membuat desain dan
layout warehouse adalah lebar lorong.
• Lebar lorong ini dapat ditentukan dari jarak
antara pallet dalam rak yang berdekatan.
• Selain itu, lebar lorong juga ditentukan dari area
yang dibutuhkan forklift untuk bermanuver dan
ukuran dari pallet yang dibawa.
• Penentuan lebar lorong yang baik harus
mengikutkan faktor produktivitas, pemanfaatan
ruang, keamanan/keselamatan kerja, dan biaya
peralatan yang digunakan.
3. Penentuan Lebar Lorong
Tahapan dlm Penyusunan …
9. • Area lain yang dimaksud disini adalah area yang
digunakan untuk merecharge baterai
/penyimpanan bensin forklift, penyimpanan
peralatan yang tidak digunakan, penyimpana
pallet kosong, dan penyimpanan peralatan
tambahan.
• Penentuan area ini di dalam warehouse
tergantung pada jumlah staff dan peralatan yang
diperlukan dan jenis operasi yang akan dilakukan
selama warehouse beroperasi.
4. Penentuan Area Lainnya
Tahapan dlm Penyusunan …
10. Aliran Material
Terkait dengan aliran material, harus
diperhatikan juga jenis barang yang disimpan.
Apakah barang tersebut termasuk Fast moving
atau Slow moving.
Fast moving, yaitu barang sirkulasinya
cepat, biasanya berupa barang-barang yang
laku cepat.
Slow moving, yaitu barang yang
sirkulasinya lambat, biasanya berupa
barang-barang yang lakunya lambat.
12. Arus Garis Lurus Sederhana …
• Dengan menggunakan layout arus garis lurus
sederhana, maka aliran material/arus barang
akan berbentuk garis lurus.
• Lokasi barang yang akan disimpan dibedakan
antara barang yang bersifat fast moving dan slow
moving.
• Barang yang bersifat fast moving disimpan di
lokasi yang dekat pintu keluar, sebaiknya barang
yang bersifat slow moving disimpan di lokasi yang
dekat pintu masuk.
14. Arus ‘U’ …
• Dengan menggunakan arus ‘u’, maka aliran
material berbentuk ‘U’.
• Barang yang bersifat fast moving disimpan di
lokasi yang dekat dengan pintu keluar,
sebaliknya barang yang bersifat slow moving
disimpan di lokasi yang dekat dengan pintu
masuk.
16. Keuntungan memakai u-flow:
• Karena daerah penerimaan dan pengiriman
berdampingan, ruangan dapat digunakan secara
fleksibel, terutama jika kegiatan ini dijadwalkan
berlangsung pada waktu yang berbeda pada hari kerja.
Hal ini dapat menghemat ruang secara keseluruhan.
• Demikian pula, personil dan peralatan dapat digunakan
dengan cara yang fleksibel, mengurangi kebutuhan
untuk sumber daya secara keseluruhan.
• Karena akses utama ke gedung hanya satu tempat,
maka keamanan lebih mudah untuk dikelolah.
• Tempat untuk area penyimpanan bisa lebih besar atau
banyak.
Arus ‘U’ …
18. • Dengan menggunakan layout ‘L’ arus barang
berbentuk ‘L’.
• Barang yang bersifat fast moving disimpan di
lokasi yang dekat dengan pintu keluar,
sebaliknya barang yang bersifat slow moving
disimpan di lokasi yang dekat dengan pintu
masuk.
Arus ‘L’ …