Dokumen tersebut membahas tentang manajemen pergudangan yang mencakup konsep, ruang lingkup, sistem gudang, tujuan pembelajaran, penilaian, kontrak perkuliahan, definisi, fungsi, infrastruktur, metode, prinsip, tata letak, dan dokumentasi administrasi pergudangan.
4. Kontrak Perkuliahan
2
Jika dosen terlambat 20
menit, maka kuliah
dibatalkan (jika tidak
ada perkuliahan akan
diberitahukan
sebelumnya)
3
Tugas tidak akan
diterima jika tidak
dikumpulkan pada
waktunya
1
Mahasiswa/i yang
terlambat 15 menit
tidak dapat mengikuti
perkuliahan pada hari
tersebut
4
Kejujuran, kerja keras
dan ketekunan akan
sangat dihargai dalam
perkuliahan ini
Hendrik Vicarlo S.M
5. Apakah gudang diperlukan oleh
perusahaan?
PEMASOK PENGGUNA
TEMPAT
PENYIMPANAN
Menerima
barang
Mengeluarkan
barang
Hendrik Vicarlo S.M
6. Definisi Pergudangan
Gudang adalah suatu tempat atau bangunan yang dipergunakan untuk
menimbun, menyimpan barang, baik berupa bahan baku (raw
material), barang setengah jadi (work in process) atau barang jadi
(finished product)
Hendrik Vicarlo S.M
7. Sistem Manajemen Pergudangan?
SISTEM
Kumpulan
interaksi dari sub
sistem
MANAJEMEN
Ilmu mengelola
sumber daya
GUDANG
Tempat
penyimpanan
sementara
Pengelolaan dari aktifitas yang saling
terkait dalam aktifitas penyimpanan
barang sementara
Hendrik Vicarlo S.M
8. Misi Pergudangan
Penyeimbang dan penyangga adanya variasi jadwal
produksi dan permintaan
Untuk memperpendek resiko dari distribusi barang
Memastikan barang yang tersimpan dalam kondisi baik
sehingga dapat terdistribusi ke customer
Hendrik Vicarlo S.M
9. Insprastruktur Pergudangan
Bangunan (atap, dinding, rak, dan lantai permanen)
Alat pemadam kebakaran
Forklift atau loader
Akses pedestrian
Pencahayaan alami atau lampu
Air ventilator
Hendrik Vicarlo S.M
10. Adapun yang termasuk pada ruang
lingkup pergudangan yaitu:
Manajemen pergudangan sebagai fungsi penerimaan
barang
Manajemen pergudangan sebagai fungsi penyimpanan
barang
Manajemen pergudangan sebagai fungsi pengeluaran
barang
Hendrik Vicarlo S.M
11. Fungsi Pergudangan
Receiving
Menerima material bahan baku/barang
Quality Control
Pemeriksaan kembali kualitas sebelum barang terkirim ke customer
Repacking
Rekondisi barang yang rusak karena proses distribusi
Put-away
Penyusunan barang sesuai karakteristik dan lama simpan
Storage
Menjaga kualitas bahan baku/barang
Loading
Memuat barang ke transportasi customer
Hendrik Vicarlo S.M
12. Receiving
Menerima seluruh material yang datang dari pemasok eksternal maupun
internal
Memeriksa material/barang yang datang
Memeriksa dokumen yang menyertai material tersebut
Mencatat faktur penerimaan
Mencatat jika ada kuantitas/kualitas barang yang tidak sesuai
Membuat laporan penerimaan barang
Mengirim ke tempat penyimpanan
Hendrik Vicarlo S.M
13. Fasilitas Bagian Receiving
Area alat angkut
Receiving dock
Area pallet atau container
Area penempatan produk
Kantor
Flat storage
SILO
Hendrik Vicarlo S.M
14. Quality Control
Melakukan final inspection terhadap kualitas barang
Melakukan pengecekan terhadap bahan baku agar tidak terjadi penurunan
spec
Pemantauan penyusutan bahan baku
Pemantauan dan inspeksi terhadap jumlah bahan baku critical yang diolah
oleh Bagian produksi
Hendrik Vicarlo S.M
15. Repacking
Melakukan re-packing barang terhadap kemasan yang rusak oleh penyimpanan
dan distribusi
Melakukan re-packing terhadap bahan baku yang rusak oleh hama
Hendrik Vicarlo S.M
16. Put Away
Penyusunan bahan/barang sesuai karakteristiknya (padat/cair)
Penyusunan bahan/barang sesuai dengan umur simpan
Distribusi bahan baku yang akan digunakan oleh department produksi
Hendrik Vicarlo S.M
17. Storage
Penyimpanan barang/bahan baku supaya terhindar dari hujan/panas/hama
dan iklim mikro yang bisa merusak kualitas
Menyeimbangkan kapasitas produksi dengan kemampuan distribusi barang
Penghitungan jumlah sesuai dengan neraca distribusi barang keluar dan masuk
Pencarian barang mudah dan cepat berdasarkan identitas yang sudah
terpasang
Hendrik Vicarlo S.M
18. Loading
Proses distribusi bahan/barang kepada customer sesuai jenis yang diharapkan
Penyusunan bahan/barang diatas truk/kontainer
Pengecekan jumlah dan jenis sesuai dengan (Truck Load-Out) TLO yang telah
dibuat
Hendrik Vicarlo S.M
19. Faktor Yang Mempengaruhi Manajemen
Pergudangan
Building Integrity
Kualitas bagunan yang tahan dari terpaan angin dan hujan panas serta
memiliki sirkulasi udara yang baik
SDM Pekerja
Training dan pengalaman pekerja dalam pencatatan, ketelitian perhitungan
stock
Hama disekitar Gudang
Seperti serangan tikus/kutu atau lainnya yang dapat merusak bahan/barang
Housekeeping
Manajemen pembersihan gudang dari komponen yang dapat merusak
bahan/produk
Iklim mikro diarea Gudang
Suhu dan kelembaban tinggi yang bisa mempengaruhi kualitas bahan/barang
Hendrik Vicarlo S.M
20. JENIS JENIS GUDANG
Gudang Menurut Kepemilikan
Gudang Pribadi/Swasta
Gudang yang dimiliki dan dioperasikan oleh pemasok dan reseller untuk digunakan
dalam kegiatan distribusi mereka sendiri
Gudang Umum
Gudang yang dapat disewakan untuk mengatasi penyimpanan kebutuhan distribusi
dalam jangka pendek
Hendrik Vicarlo S.M
21. JENIS JENIS GUDANG
Menurut Fungsinya
Gudang Otomatis
Gudang yang dioperasikan secara otomatis dengan teknologi komputer atau robot
yang dapat meminimkan kebutuhan sumber daya manusia
Gudang dengan Pengaturan Iklim/Suhu
Gudang yang menangani berbagai jenis produk yang membutuhkan penanganan
kondisi khusus
Gudang pusat distribusi
Gudang sebagai tempat pengumpulan dan penyimpanan barang atau produk
sementara waktu dari suatu pabrik, untuk selanjutnya dikirimkan ke beberapa
lokasi tujuan ketika dibutuhkan
Hendrik Vicarlo S.M
22. Jenis Jenis Gudang
Menurut Sistemnya
Gudang Terbuka
Gudang yang biasanya dalam peroses penyimpanan tidak cepat terpengaruh oleh
perubahan cuaca tidak terlalu perlu dilakukannya pemeriksaan
Gudang Tertutup
Gudang yang memiliki atap dinding secara keseluruhan dan memerlukan
pemeriksaan yang detail
Gudang Semi Tertutup
Gudang yang memiliki atap tetapi tidak memerlukan dinding ujung yang lengkap
Hendrik Vicarlo S.M
23. Jenis Jenis Gudang
Menurut Karakteristik Penyimpanan
1. Gudang Penyimpanan Bahan Baku
2. Gudang tempat penyimpanan barang setengah jadi
3. Gudang penyimpanan bahan hasil produksi
4. Gudang sebagai pusat konsolidasai dan transit
5. Gudang sebagai pusat transhipment
6. Gudang yang berfungsi sebagai cross-docking
7. Gudang sebagai pusat sortir
8. Gudang fullfillment
9. Gudang yang difungsikan untuk proses reverse logistics
10. Gudang untuk kepentingan publik
Hendrik Vicarlo S.M
24. Metode Pergudangan
Metode FIFO (First In First Out)
Metode sebuah barang yang pertama kali masuk harus juga pertama kali yang
dikeluarkan atau dijual.
Hendrik Vicarlo S.M
25. Metode Pergudangan
Metode LIFO (Last In First Out)
Metode yang membuat produk yang dimasukkan terakhir kali masuk kedalam
penjualan lebih awal.
Hendrik Vicarlo S.M
26. Metode Pergudangan
Metode FEFO (First Expired First Out)
Metode yang menjual produk dengan jangka waktu kadaluarsa pendek
terlebih dahulu kepada pelanggan.
Hendrik Vicarlo S.M
27. Prinsip dan Tata letak gudang
Prinsip Pergudangan
Aman
Mudah dicari
Mudah dijangkau
Mudah diambil
Tata Letak Gudang
Luas Gudang
Barang yang disimpan
Tinggi gudang
Sarana dan fasilitas gudang
Kebutuhan area
Lokasi gudang
Hendrik Vicarlo S.M
28. Dokumen Administrasi Pergudangan
Tembusan surat order pembelian yang diterima dari bagian pembelian
Tembusan laporan penerimaan barang yang diterima dari bagian
pemenerimaan
Surat order pengiriman barang yang diterima dari bagian penjualan
Tembusan faktur yang diterima dari bgaian order penjualan
Kartu gudang sebagai tempat mencatat mutasi kuantitas setiap jenis barang
Hendrik Vicarlo S.M