SlideShare a Scribd company logo
1 of 12
Download to read offline
SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL
SISTEM INFORMASI,
ORGANISASI DAN STRATEGI
Disusun oleh:
Asalila (55516120053)
Dosen Pengampu:
Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
MAGISTER AKUNTANSI
UNIVERSITAS MERCU BUANA
JAKARTA
2017
DAMPAK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BAGI ORGANISASI.
Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem Informasi yang
dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama,
organisasi harus menyadari dan terbuka untuk pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan
keuntungan dari teknologi baru
Dampak teknologi bagi organisasi tidak dirasakan sebagai hal yang baru. Kini kita
telah banyak mengetahui dan merasakan kelebihan dan kekurangan penggunaan teknologi
informasi. Di bagian ini akan dilihat bagimana TI memberikan pengaruh. Dampak-dampak
yang akan dijelaskan berikut ini lebih mengarah pada dampak dari software teknologi
informasi.
Penggunaan teknologi informasi, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan
organisasional dalam berbagai area, antara lain:
1. Struktur organisasi, otoritas, kekuatan
TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian
(banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta tenaga
ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak
perusahaan, dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional
yang lebih datar akan menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan, rekayasa
ulang proses bisnis, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan di
tingkat yang lebih rendah untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih tinggi melalui
dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem terkomputerisasi
mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan.
2. Tugas dalam pekerjaan
Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan
tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan kumpulan kemampuan.
Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena berkaitan dengan stuktur
perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan kepuasan karyawan, kompensasi, status,
dan produktivitas. Berbagai perubahan dalam tanggung jawab pekerjaan terjadi ketika
restrukturisasi proses bisnis dilakukan, dalam hal ini diperlukan kemampuan komputer
dalam tingkat yang lebih tinggi untuk para pekerja dan perlunya pelatihan ulang.
3. Jenjang karier karyawan
Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat menimbulkan
dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional berkeahlian tinggi
yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui pengalaman selama bertahun-
tahun, memiliki serangkaian posisi yang menghadapkan mereka pada situasi yang makin
sulit dan rumit. Penggunaan e-learning dan tutorial inteligen dapat menjadi jalan pintas
bagi pembelajaran ini karena memungkinkan pengangkapan dan pengelolaan
penggunaan pengetahuan secara lebih efisien.
4. Supervisi
Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan secara
elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih besar.
Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang diselesaikan dan
lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik kantor. Dalam hal ini
internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi jarak jauh.
5. Pekerjaan manajer
Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. TI dapat
mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah pekerjaan
para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka waktu untuk keluar
dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat meluangkan lebih banyak waktu
untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan informasi untuk pengambilan keputusan kini
dapat dilakukan secara lebih cepat melalui mesin pencari dari internet. TI mengurangi
waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi tahapan dalam proses pengambilan keputusan.
TI juga dapat mengubah syarat kepemimpinan, contohnya komunikasi langsung yang
biasanya dilakukan dapat digantikan oleh e-mail dan konferensi terkomputerisasi. Hal
tersebut menyebabkan kualitas kepemimpinan yang berkaitan dengan kehadiran fisik
akan berkurang. Kepemimpinan yang efektif dapat dianggap lebih berkaiatan dengan
komunikasi berbasis komputer.
MODEL RANTAI NILAI GUNA MEMBANTU AKTIVITAS BISNIS DALAM
MENGIDENTIFIKASI PELUANG UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI
STRATEGIS.
Model daya kompetitif(competitive force model) michael Porter adalah model yang
paling luas penggunaannya untuk mengerti keunggulan kompetitif. Model ini menyediakan
pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya dan lingkungan perusahaan.
Dalam model daya kompetitif porter, posisi strategis perusahaan dan strateginya ditentukan
tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya tetapi juga oleh 4
kekuatan dalam lingkungan yaitu pemain di pasar, produk pengganti, konsumen dan
pemasok.
Pesaing Tradisional
Pesaing tradisional memperkenalkan produk dan jasa baru untuk menarik pelanggan
sehingga pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk mereka.Dengan adanya produk dan
jasa baru merek mereka lebih dapat mampu bersaing dengan perusahaan lain.
Dengan semakin bertambahnya perusahaan dan dengan adanya ide ide baru yang membuat
perusahaan lebih maju,berkembang dan meningkatnya mutu serta kualitas perusahaan maka
konsumen akan lebih tertarik karena perusahaan bisa memberikan kepuasan kepada
konsumen.
Pemain Baru Di Pasar
Dizaman yang semakin maju sekarang ini perusahaan baru dapat dengan mudahnya
memasuki pasar.Karena perusahaan baru memiliki ide-ide yang lebih kreatif yang dapat
menarik perhatian pelanggan sehingga pelanggan berminat untuk membeli produk mereka.
Keuntungan perusahaan baru adalah dapat memperkerjakan karyawan baru yang lebih muda
dengan tenaga yang lebih besar tetapi tidak dengan gaji yanng terlalu besar.Keuntungan
lainnya adalah perusahaan beru dapat hadir dengan merek baru yang dapat menarik
konsumen sehingga konsumen lebih tertarik tidak seperti pesaing tradisional atau pabrik lama
yang harus terbebani dengan merek lama,usang dan tidak "fresh" sehingga para konsumen
kurang tertarik lagi untuk membelinya.
Kerugiannya adalah dengan membangun pabrik baru sehingga perusahaan
memerlukan dana yang lebih besar untuk membangun pabrik baru tersebut sehingga
perusahaan memerlukan dana yang lebih besar untuk membeli mesin karena perusahaan baru
harus membeli peralatan baru yang lebih bagus sehingga peralatan tersebut berharga mahal
jadi perusahaan harus bergantung pada pendanaan dari luar.Karena memakai tenaga kerja
muda maka perusahaan memiliki angkatan kerja yang kurang berpengalaman dan karena
perusahaan memiliki merk baru maka perusahaan belum memiliki pelanggan tetap karena
jika memakai merk lama otomatis perusahaan tersebut sudah mempunyai pelanggan tetap.
Contohnya cukup mudah untuk memulai bisnis kafe dengan membuat sebuah usaha
warnet,karena jika memulai usaha warnet memerlukan dana yang besar dan alat yang lebih
rumit dan memerlukan orang-orang yang mengerti komputer sedangkan jika memulai usaha
warnet hanya memerlukan koki dan tidak membutuhkan dana yang terlalu besar.
Produk Dan Jasa Pengganti
Dizaman yang semakin canggih ini banyak barang pengganti yang akan
menggantikan fungsi barang pokok jika suatu saat nanti barang pokok yang diperlukan
harganya semakin tinggi sehingga pelanggan tidak mampu untuk membeli barang
tersebut.Dengan semakin canggih teknologi maka barang pengganti akan semakin banyak.
Contohnya lewat media internet kita dapat langsung membeli buku tanpa harus pergi ketoko
buku
Pelanggan
Keuntungan perusahaan bergantung pada banyaknya pelanggan yang membeli produk
mereka karena dengan semakin banyaknya pelanggan yang membeli produk mereka maka
semakin besar keuntungan yang didapat.Untuk menarik pelanggan perusahaan harus
memiliki ide-ide kreatif agar para pelanggan tertarik membeli produk mereka.Dengan
teknologi yang semakin canggih Pelanggan dapat dengan mudahnya mengetahui harga
melalui internet.Sebagai contoh pelanggan yang ingin membeli alat olahraga dapat dengan
mudahnya melihat harga alat olahraga tersebut melalui internet jadi mereka tidak perlu lagi
pergi ketoko olahraga.
Pemasok
Pemasok berdampak besar bagi perusahaan karena dengan adanya banyak pemasok
yang dimiliki perusahaan maka semakin besar kendali yang dapat dijalankan perusahaan atas
pemasok seperti dalam bentuk harga,kualitas dan jadwal pengiriman.Sebagai contoh usaha
restoran seafood hampir selalu memiliki pemasok komponen utama seperti seafood segar
yang setiap hari harus dipasok dari berbagai daerah.
SISTEM INFORMASI MEMBANTU BISNIS UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN
KOMPETITIF.
Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi serta produk, jasa, dan prosedur
operasi, mengemudi organisasi ke dalam pola perilaku yang baru. Berhasil menggunakan
sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif yang menantang dan membutuhkan
koordinasi yang tepat dari teknologi, organisasi, dan manajemen.
Keunggulan kompetitif yang sistem strategis memberi tidak selalu bertahan cukup
lama untuk memastikan keuntungan jangka panjang. Karena pesaing dapat membalas
dan menyalin sistem strategis, keunggulan kompetitif tidak selalu berkelanjutan. Pasar,
harapan pelanggan, dan perubahan teknologi; isasi globalisasi telah membuat perubahan ini
bahkan lebih cepat dan tak terduga. Internet dapat membuat keunggulan kompetitif hilang
sangat cepat karena hampir semua perusahaan dapat menggunakan teknologi ini.
Peran aplikasi aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan
dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan
kompetitif. Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk
mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan
keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global.
Konsep Dasar Keunggulan Kompetitif
Sistem informasi strategis dapat dimanfaatkan membantu perusahaan agar dapat
bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan kompetitif
yang membentuk struktur persaingan dalam perusahaan. Gambar 3.1 menunjukkan kerangka
kerja konseptual strategi kompetitif. Dalam model klasik Michael Porter mengenai strategi
kompetitif, bisnis apapun yang ingin mempertahankan hidup dan berhasil haruslah
mengembangkan serta mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi
:
1. Pesaing yang sudah ada (rivalry among existing competitor)
2. Ancaman pesaing baru (threat of new entrants)
3. Ancaman produk subtitusi/pengganti (threat of subtitute product and service)
4. Kekuatan tawar-menawar dari pelanggan (bargaining power of consumers)
5. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok (bargaining power of suppliers)
Diilustrasikan pula bahwa bisnis dapat mengatasi berbagai ancaman tekanan kompetitif yang
dihadapi perusahaan dengan mengimplementasikan strategi :
1. Strategi Kepemimpinan dalam biaya.
Menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri. Selain itu
perlu itemukan berbagai cara untuk membantu para pemasok atau pelanggan
mengurangi biaya mereka atau meningkatkan biaya peasingnya.
2. Strategi Diferensiasi.
Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi para
pesainnya. Al ini dapat memungkinkan perusahaan dapat berfokus pada produk atau
jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk tertentu suatu pasar.
3. Strategi Inovasi.
Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis hal ini dapat melibatkan
pengembangan berbagai produk dan jasa yang uni, atau masuk ke dalam pasar atau
ceruk pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan pelaksanaan perubahan yang
radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa
yang begitu berbeda dari cara bisnis yang dilakukan, hingga dapat mengubah struktur
dasar industri.
4. Strategi Pertumbuhan.
Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang
dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru,
atau berintegrasi dengan produk dan jasa yang berhubungan.
5. Strategi Persekutuan.
Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok,
pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan ini meliputi
merger, akuisisi, joint venture, membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan
pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya.
Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber
daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi keunggulan kompetitif (competitive
advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapat pengungkitan (leverage) di
dalam pasar.
Adapun strategi dasar penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bisnis adalah :
1. Biaya yang lebih rendah
 Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis
 Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok
2. Diferensiasi
 Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa
 Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para Pesaing.
 Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih
3. Inovasi
 Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI
 Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
 Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan
memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau
mempersingkat waktu ke pasar
4. Mendukung Pertumbuhan
 Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global
 Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya.
5. Kembangkan Persekutuan
 Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis
 Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh
Internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para
pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain.
Strategi Kompetitif lainnya
Apakah TI bisa berperan dalam memenangkan persaingan dibawah tekanan yang serba
kompetitif ? Menurut Mc Farlan dan Mc Kenny menjawab pertanyaan tersebut di atas dengan
mengajukan 5 (lima) pertanyaan berikut ini :
a. Dapatkah TI merubah dasar persaingan?
Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari pesaing-pesaing yang sudah
ada. TI harus bisa berperan merubah dasar cara bersaing. Contoh terbaik adalah
penjualan buku lewat internet yang dilakukan oleh www.amazon.com yang
revolusioner. Dan ketika perusahaan sejenis mulai bermunculan, amazon.com segera
merubah taktik dengan menjalin kerjasama dengan situs-situs terkemuka di dunia
dengan menempelkan bannernya dan perkembangan yang terjadi kemudian justru kini
banya situs yang mendaftarkan diri ke amazon.com sebagai link dari amazon.com
dengan pembagian keuntungan yang layak.
b. Dapatkah TI membangun halangan untuk masuk bagi pesaing ?
Untuk mengatasi ancaman pesaing-pesaing baru, perusahaan dapat melakukannya
dengan membangun halangan-halangan untuk masuk sebagai mekanisme pertahanan
diri. Ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Membuat produk skala ekonomis,
membuat biaya berpindah, menguasai akses ke chanel distribusi, membuat produk atau
jasa yang berbeda atau menciptakan biaya yang mahal untuk kompetisi. Dalam bidang
ini, TI disebut sebagai pemampu (enabler) karena memang potensial untuk
menciptakan hal tersebut..
c. Dapatkah TI digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru ?
Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari produk-produk baru yang
biasanya dimotori oleh bidang Research and Development yang didukung oleh TI yang
canggih.
d. Dapatkah TI membangun biaya berpindah ?
Pertanyaan ini berhubungan dengan kekuatan tawar-menawar dari para konsumen atau
pelanggan. Sudah diakui oleh kalangan bisnis jika para pelanggan memiliki kekuatan
tawar-menawar. Untuk menjadikan pelanggan tetap setia dan loyal, kekuatan tawar-
menawar pelanggan tersebut harus dikurangi. Pelanggan harus dikunci untuk tetap setia
dan loyal. Cara yang paling efektif untuk mengunci pelanggan agar tetap loyal adalah
dengan menimbulkan switching costs/biaya berpindah.
Contoh lain adalah dari perusahaan McKesson corp, sebuah perusahaan obat.
McKesson memberikan terminal-terminal kepada para pelanggannya, toko-toko obat
dan apotik yang digunakan untuk pemesanan obat secara online. Pelanggan McKesson
mempunyai 2 (dua) alternatif, memesan obat pada McKesson dengan beberapa
keuntungan dengan menghemat beberapa macam biaya seperti biaya kesalahan, biaya
finansial, biaya waktu dan biaya kenyamanan. Atau memesan ke supplier obat lainnya
dengan mengeluarkan biaya pulsa telepon, biaya kertas faks, resiko kekeliruan dalam
pemesanan dan kekurang nyamanan dalam melakukan pemesanan.
e. Dapatkah TI merubah keseimbangan kekuatan dari hubungan dengan pemasok ?
Pertanyaan ini adalah untuk menjawab ancaman kekuatan tawar-menawar dengan
pemasok/supplier. Pemasok mempunyai kekuatan tawar-menawar untuk menentukan
harga barang dan waktu pengiriman barang terutama untuk barang yang langka atau
cepat terserap habis di pasaran atau barang-barang yang memiliki permintaan yang
tinggi dari konsumennya. Kekuatan pemasok tersebut bisa diimbangi dengan cara
menimbulkan persaingan antar pemasok dan memilih pemasok yang terbaik.
Salah satu contohnya adalah ritel WalMart dan Macro (Indonesia). Perusahaan tersebut
meminta pemasoknya untuk mengontrol sendiri inventorinya masing-masing dan
mengecek faktur pengiriman dan tagihan-tagihan pemasok itu sendiri via web/internet
maupun saling menghubungkan TI dengan para pemasoknya. Dengan cara ini, Wal
Mart dan Macro dapat menghemat biaya persediaan barang dan biaya-biaya
administrasi lainnya dan meningkatkan akurasi data serta efesiensi kerja serta memilih
pemasok yang terbaik untuk memasarkan produk-produk sejenis
TANTANGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM INFORMASI STRATEGIS
Sebuah program aplikasi yang baik tidak hanya menterjemahkan proses manual ke
dalam system dalam bentuk medianya tetapi meliputi proses yang terdapat didalamnya
dengan memberikan kemudahan bagi penggunanya dan tentu saja memberikan nilai tambah
bagi perkembangan suatu organisasi. Perubahan proses akan mengubah SOP (Standard
Operasional Procedure) yang sudah ada, dan tentu saja akan melibatkan orang-orang yang
ada didalamnya. Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi
dari suatu organisasi, seperti operasi, instalasi, perawatan komputer, software, dan data.
Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang
saling berhubungan mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi
untuk menunjang pengawasan dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi
Tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang bisa saja
melibatkan pihak eksternal. Masalah yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya
adalah sebagai berikut :
1. Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk
membantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa
developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau
juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga
program yang dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan
dari kedua belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka masalah ini bisa
diabaikan dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang diberikan
untuk digunakan.
2. Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam
system dan bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari
proses bisnis yang belum di cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi baru
yang ternyata menimbulkan masalah, dan penyelesaian masalah menimbulkan
masalah baru seperti melakukan tambal sulam yang berakibat pada benang kusut akan
membuat suatu aplikasi yang tidak dapat di andalkan. Dan aplikasi hanya dibuat
sebagai program untuk melakukan entry data.
3. Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan
implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan
dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan
mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan
harapan. Alasan mengapa sistem informasi menjadi tantangan manajemen adalah
karena keamanan sistem informasi memerlukan sumber organisasi dan manajemen
seperti bermacam teknologi. Menyusun kerangka yang baik untuk keamanan dan
kontrol meminta keahlian dalam mengimbangi risiko, reward, dan kapabilitas
operasional perusahaan.
Ada banyak teknologi alternatif untuk membantu perusahaan mencapai keamanan dan
kontrol, namun dalam disiplin organisasi diminta untuk menggunakan teknologi-teknologi
yang tersedia secara efektif. Yaitu mendesain sistem baik diluar kontrol maupun di bawah
kontrol, artinya kontrol yang efektif tapi tidak mengecilkan otoritas individu dari
menggunakan suatu sistem masih sulit untuk dirancang. Bentuk-bentuk tantangan manajemen
adalah sebagai berikut :
1. Tantangan investasi sistem informasi Pentingnya sistem informasi sebagai investasi
yang memproduksi nilai bagi perusahaan. Ditunjukkan pula bahwa tidak semua
perusahaan menyadari nilai yang kembali (good return) dari investasi sistem
informasi tersebut. Ternyata salah satu tantangan yang paling besar yang dihadapi
manajer masa kini adalah jaminan bahwa perusahaan mereka benar- benar
mendapatkan good return dari biaya yang mereka keluarkan untuk sistem informasi.
2. Tantangan stratejik bisnis - Selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak
menyadari nilai bisnis yang penting dari sistem mereka, karena mereka kurang atau
gagal untuk menghargai aset komplemen yang diperlukan agar dapat menggunakan
aset teknologi mereka untuk bekerja. - Kekuatan dari komputer hardware dan software
tumbuh lebih cepat dari kemampuan organisasi untuk mengaplikasikan dan
menggunakan teknologi. - Untuk mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI,
menyadarai produktivitas yang asli, dan agar berdaya saing serta efektif, maka
organisasi perlu melakukan desain ulang. Merekan harus membuat perubahan
fundamental dan perilaku pengelolaan (manajer), membangun model bisnis,
menghilangkangkan peraturan krja yang kadaluwarsa, mengeliminasi proses bisnis
dan struktur organisasi yang modelnya tidak efisien.
3. Tantangan globalisasi - Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan
timbulnya ekonomi global memerlukan sistem informasi yang mendukung produksi
dan menjual produk di berbagai negara yang berbeda. - Untuk membangun sistem
informasi yang multinasional dan terintegrasi, maka bisnis harus membangun standar
global hardware, software dan komunikasi, menciptakan akuntansi dan struktur
laporan yang antar budaya serta mendesain proses bisnis transnasional.
4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi - Banyak perusahaan yang dibebani
dengan program TI yang mahal, sistem informasi yang kompleks dan rapuh, serta
tindakan mereka yang merupakan hambatan bagi strategi dan pelaksanaan bisnisnya.
- Untuk membangun infrastruktur TI baru merupakan tugas berat yang khusus,
banyak perusahaan yang berjuang mengintegrasikan pulau teknologi dan sistem
informasi mereka.
5. Tantangan tanggungjawab dan pengawasan: etika dan pengawasan. - Meskipun sistem
informasi memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka juga menciptakan
masalah dan tantangan sosial dan etis baru, seperti ancaman ke individual privacy
dan hak kepemilikan intelektual, masalah kesehatan yang berhubungan dengan
komputer, kejahatan komputer dan eliminasi pekerjaan. - Tantangan besar dari
pengelolaan (manajer) adalah membuat keputusan terinformasi yang sensitif sampai
ke konsekuensi negatif dari sistem informasi sampai ke yang negatif.
Sumber :
1. Modul SI PI, Org. Strategy, M.Akt Pasca UMB, Hapzi Ali, 2015
2. https://kolokberkarat.wordpress.com/dampak-teknologi-informasi-bagi-organisasi-
individu-dan-masyarakat/
3. http://indayaniw.blogspot.co.id/2008/12/model-daya-kompetitif-porter.html
4. http://modulmakalah.blogspot.co.id/2015/08/sistem-informasi-strategis-untuk.html
5. https://www.academia.edu/8177298/SISTEM_INFORMASI_MENJADI_TANTANGAN_MANAJE
MEN

More Related Content

What's hot

SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASImegamukri
 
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...Pasha Madogucci
 
Manajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataManajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataSamrotu Sa'adah
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 khalidafauzia1
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiPaul Bima Wanggai
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...Fitri Febriani
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Dian Anggraeni
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...AnisHaerunisa2
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy erviana prabandari
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenAyu Anggriani
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Adi Permana
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Agustina Khoeriyah
 
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Ricky Setiawan
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...Hutria Angelina Mamentu
 
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department StoreImplementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Storeelfridaanjas
 

What's hot (16)

SISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASISISTEM INFORMASI
SISTEM INFORMASI
 
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
SI-PI, PASHA PINTOKITTA MADOGUCCI, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, d...
 
Manajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. MetrodataManajemen Strategi PT. Metrodata
Manajemen Strategi PT. Metrodata
 
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020 TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
TB 1 Sim Kelompok Sub-CPMK 2_Elektronik Bisnis (e-Business)_2020
 
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima WanggaiSistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
Sistem informasi manajemen - Paul Bima Wanggai
 
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
SIM, Fitri Febriani, Hapzi Ali, Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing, U...
 
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
Tugas sim, dian anggraeni, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan dan pe...
 
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
Tugas sim, anis haerunisa, yananto mihadi putra, se, m.si, pemanfaatan teknol...
 
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
Chapter 3 Information Systems, Organization, and Strategy
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
Si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, ...
 
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
Sim, andi, hapzi ali, impelentasi sistem informasi pada pt. matahari departem...
 
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
Sim, gita septianingsih, hapzi ali, implementasi sistem informasi pada pt. tr...
 
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
SI-PI, HUTRIA ANGELINA MAMENTU, HAPZI ALI, SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN S...
 
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department StoreImplementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
Implementasi Sistem Informasi di Perusahaan PT. Matahari Department Store
 
Artikel tm 14
Artikel tm 14Artikel tm 14
Artikel tm 14
 

Similar to Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , universitas mercu buana, 2017

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFAl Putri Oktavia
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...ResiAviani1
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Sari Kartika
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenNurhalina
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenEma Tawakkal
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Tikaagustina242
 
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...RIRIHSAYEKTI
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...AlfinaRltsr
 
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxBAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxAjiKTN
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemwirantikaanggraeni
 
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...AchmatNurfauzi
 
Chapter 3. information systems, organizations, and strategy
Chapter 3. information systems, organizations, and strategyChapter 3. information systems, organizations, and strategy
Chapter 3. information systems, organizations, and strategyAditya TroJhan
 
Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3rian rian
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenNurul_Hayati
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...Adi Permana
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali55517110047
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi55517110047
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017lely Wiaya
 

Similar to Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , universitas mercu buana, 2017 (20)

SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIFSISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
SISTEM INFORMASI UNTUK KEUNGGULAN KOMPETITIF
 
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
Sim, 1, resi aviani, hapzi ali, analisis sim pada e commerce, universitas mer...
 
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
Si pi, kartika sari, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strategi, un...
 
Sistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi ManajemenSistem Informasi Manajemen
Sistem Informasi Manajemen
 
Muhammad Arfan
Muhammad Arfan Muhammad Arfan
Muhammad Arfan
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
Sim,tika agustina, prof. dr. ir. hapzi ali, cma. sim,sistem informasi untuk k...
 
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
SI-PI, Ririh Sayekti, Hapzi Ali, Sistem Informasi, Organisasi dan Strategi, U...
 
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
Tugas sim, alfina rolitasari, yananto mihadi putra, penguna dan pengembang si...
 
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptxBAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
BAB 3 Sistem Informasi, Organisasi, dan Strategi_Artwidy_B20023113.pptx
 
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistemTugas sim  wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
Tugas sim wirantika a- yananto mihadi putra, se, m.si- pemanfaatan sistem
 
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134,  Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
Tugas SIM, Achmat Nurfauzi, 43217010134, Yananto Mihadi Putra SE, M.Si, Pema...
 
Chapter 3. information systems, organizations, and strategy
Chapter 3. information systems, organizations, and strategyChapter 3. information systems, organizations, and strategy
Chapter 3. information systems, organizations, and strategy
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3Tugas pertemuan 3
Tugas pertemuan 3
 
Sistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemenSistem informasi manajemen
Sistem informasi manajemen
 
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
3. si pi, adi nurpermana, hapzi ali, sistem informasi, organisasi dan strateg...
 
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi aliSistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
Sistem informasi,organisasi,dan strategi mahroji hapzi ali
 
Sistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategiSistim informasi,organisasi dan strategi
Sistim informasi,organisasi dan strategi
 
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017Si pi sistim informasi,organisasi  dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
Si pi sistim informasi,organisasi dan strategi, Hapzi ali, Mahroji, 2017
 

More from ASA LILA

15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...ASA LILA
 
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...ASA LILA
 
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...ASA LILA
 
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...ASA LILA
 
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...ASA LILA
 
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...ASA LILA
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...ASA LILA
 
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...ASA LILA
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...ASA LILA
 
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...ASA LILA
 
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...ASA LILA
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...ASA LILA
 

More from ASA LILA (20)

15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
15, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas merc...
 
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
14, si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( im...
 
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas ...
13, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas ...
 
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
12, si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis...
 
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...
11, si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh imple...
 
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
10, si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal ...
 
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
07, si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewaji...
 
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...
05, si pi, asalila, hapzi ali, infrastruktur ti dan tekonologi baru, universi...
 
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
04, si pi, asalila, hapzi ali, isu sosial dan etika dalam sistem informasi, u...
 
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...
03, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , uni...
 
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...
02, si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi dalam kegiatan bisnis, univer...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi pada pt kia, universitas mercu bu...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
Si pi, asalila, hapzi ali, internal control over financial reporting ( implem...
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus  proses bisnis pendukung , universitas merc...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis pendukung , universitas merc...
 
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...
Si pi, asalila, hapzi ali ,siklus proses bisnis review atas proses bisnis uta...
 
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
Si pi, asalila, hapzi ali , membandingkan kerangka pengendalian internal (cos...
 
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...
Si pi, asalila, hapzi ali , sistem pengendalian internal dan contoh implement...
 
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...
Si pi, asalila, hapzi ali , tiga pointer dalam sistem pengendalian internal, ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
Si pi, asalila, hapzi ali, pengandalian internal laporan pemenuhan kewajiban ...
 

Recently uploaded

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatArfiGraphy
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptxHR MUSLIM
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxRizkyPratiwi19
 

Recently uploaded (20)

Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajatLatihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
Latihan Soal bahasa Indonesia untuk anak sekolah sekelas SMP atau pun sederajat
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptxcontoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan  .pptx
contoh penulisan nomor skl pada surat kelulusan .pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptxPERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
PERAN PERAWAT DALAM PEMERIKSAAN PENUNJANG.pptx
 

Si pi, asalila, hapzi ali, sistem informasi,organisasi,dan strategi , universitas mercu buana, 2017

  • 1. SISTEM INFORMASI DAN PENGENDALIAN INTERNAL SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI Disusun oleh: Asalila (55516120053) Dosen Pengampu: Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA MAGISTER AKUNTANSI UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA 2017
  • 2. DAMPAK IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI BAGI ORGANISASI. Sistem informasi dan organisasi mempengaruhi satu sama lain. Sistem Informasi yang dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan bisnis. Pada saat yang sama, organisasi harus menyadari dan terbuka untuk pengaruh sistem informasi untuk mendapatkan keuntungan dari teknologi baru Dampak teknologi bagi organisasi tidak dirasakan sebagai hal yang baru. Kini kita telah banyak mengetahui dan merasakan kelebihan dan kekurangan penggunaan teknologi informasi. Di bagian ini akan dilihat bagimana TI memberikan pengaruh. Dampak-dampak yang akan dijelaskan berikut ini lebih mengarah pada dampak dari software teknologi informasi. Penggunaan teknologi informasi, termasuk Web, telah membawa banyak perubahan organisasional dalam berbagai area, antara lain: 1. Struktur organisasi, otoritas, kekuatan TI memungkinkan peningkatan produktivitas para manajer, perluasan pengendalian (banyak karyawan untuk tiap supervisor), dan pengurangan jumlah manajer serta tenaga ahli. Maka akan semakin sedikit tingkat manajerial yang akan ada dalam banyak perusahaan, dan akan makin sedikit pula staf manajer operasi. Hierarki organisasional yang lebih datar akan menghasilkan pengurangan dalam jumlah total karyawan, rekayasa ulang proses bisnis, peningkatan produktivitas karyawan, dan kemampuan karyawan di tingkat yang lebih rendah untuk melakukan pekerjaan di tingkat yang lebih tinggi melalui dukungan sistem informasi. Perkembangan terbaru dalam sistem terkomputerisasi mengubah struktur kekuatan dalam perusahaan. 2. Tugas dalam pekerjaan Sebuah tugas dalam pekerjaan akan berhubungan dengan tanggung jawab pekerjaan tersebut. Dalam hal ini TI mengubah tugas dalam pekerjaan dan kumpulan kemampuan. Tanggung jawab pekerjaan penting tidak hanya karena berkaitan dengan stuktur perusahaan, tetapi juga karena berkaitan dengan kepuasan karyawan, kompensasi, status, dan produktivitas. Berbagai perubahan dalam tanggung jawab pekerjaan terjadi ketika restrukturisasi proses bisnis dilakukan, dalam hal ini diperlukan kemampuan komputer dalam tingkat yang lebih tinggi untuk para pekerja dan perlunya pelatihan ulang. 3. Jenjang karier karyawan Peningkatan penggunaan TI dalam perusahaan secara signifikan dan dapat menimbulkan dampak tidak terduga atas jenjang karier. Telah banyak profesional berkeahlian tinggi yang telah mengembangkan kemampuan mereka melalui pengalaman selama bertahun- tahun, memiliki serangkaian posisi yang menghadapkan mereka pada situasi yang makin sulit dan rumit. Penggunaan e-learning dan tutorial inteligen dapat menjadi jalan pintas
  • 3. bagi pembelajaran ini karena memungkinkan pengangkapan dan pengelolaan penggunaan pengetahuan secara lebih efisien. 4. Supervisi Fakta bahwa pekerjaan seorang karyawan dilakukan secara online dan disimpan secara elektronik menimbulkan kemungkinan adanya supervisi elektronik yang lebih besar. Supervisi jarak jauh lebih banyak menekankan pada pekerjaan yang diselesaikan dan lebih sedikit berkaitan dengan hubungan personal serta politik kantor. Dalam hal ini internet memiliki potensi untuk meningkatkan supervisi jarak jauh. 5. Pekerjaan manajer Tugas yang paling penting bagi manajer adalah mengambil keputusan. TI dapat mengubah cara pengambilan keputusan dibuat, dan akibatnya juga mengubah pekerjaan para manajer. Bagi para manajer teknolog informasi memberi mereka waktu untuk keluar dari kantor dan masuk ke lapangan. Mereka juga dapat meluangkan lebih banyak waktu untuk aktivitas perencanaan. Pengumpulan informasi untuk pengambilan keputusan kini dapat dilakukan secara lebih cepat melalui mesin pencari dari internet. TI mengurangi waktu yang dibutuhkan untuk melengkapi tahapan dalam proses pengambilan keputusan. TI juga dapat mengubah syarat kepemimpinan, contohnya komunikasi langsung yang biasanya dilakukan dapat digantikan oleh e-mail dan konferensi terkomputerisasi. Hal tersebut menyebabkan kualitas kepemimpinan yang berkaitan dengan kehadiran fisik akan berkurang. Kepemimpinan yang efektif dapat dianggap lebih berkaiatan dengan komunikasi berbasis komputer.
  • 4. MODEL RANTAI NILAI GUNA MEMBANTU AKTIVITAS BISNIS DALAM MENGIDENTIFIKASI PELUANG UNTUK APLIKASI SISTEM INFORMASI STRATEGIS. Model daya kompetitif(competitive force model) michael Porter adalah model yang paling luas penggunaannya untuk mengerti keunggulan kompetitif. Model ini menyediakan pandangan umum terhadap perusahaan, pesaingnya dan lingkungan perusahaan. Dalam model daya kompetitif porter, posisi strategis perusahaan dan strateginya ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya tetapi juga oleh 4 kekuatan dalam lingkungan yaitu pemain di pasar, produk pengganti, konsumen dan pemasok. Pesaing Tradisional Pesaing tradisional memperkenalkan produk dan jasa baru untuk menarik pelanggan sehingga pelanggan lebih tertarik untuk membeli produk mereka.Dengan adanya produk dan jasa baru merek mereka lebih dapat mampu bersaing dengan perusahaan lain. Dengan semakin bertambahnya perusahaan dan dengan adanya ide ide baru yang membuat perusahaan lebih maju,berkembang dan meningkatnya mutu serta kualitas perusahaan maka konsumen akan lebih tertarik karena perusahaan bisa memberikan kepuasan kepada konsumen. Pemain Baru Di Pasar Dizaman yang semakin maju sekarang ini perusahaan baru dapat dengan mudahnya memasuki pasar.Karena perusahaan baru memiliki ide-ide yang lebih kreatif yang dapat menarik perhatian pelanggan sehingga pelanggan berminat untuk membeli produk mereka. Keuntungan perusahaan baru adalah dapat memperkerjakan karyawan baru yang lebih muda dengan tenaga yang lebih besar tetapi tidak dengan gaji yanng terlalu besar.Keuntungan lainnya adalah perusahaan beru dapat hadir dengan merek baru yang dapat menarik konsumen sehingga konsumen lebih tertarik tidak seperti pesaing tradisional atau pabrik lama yang harus terbebani dengan merek lama,usang dan tidak "fresh" sehingga para konsumen kurang tertarik lagi untuk membelinya. Kerugiannya adalah dengan membangun pabrik baru sehingga perusahaan memerlukan dana yang lebih besar untuk membangun pabrik baru tersebut sehingga perusahaan memerlukan dana yang lebih besar untuk membeli mesin karena perusahaan baru harus membeli peralatan baru yang lebih bagus sehingga peralatan tersebut berharga mahal jadi perusahaan harus bergantung pada pendanaan dari luar.Karena memakai tenaga kerja muda maka perusahaan memiliki angkatan kerja yang kurang berpengalaman dan karena perusahaan memiliki merk baru maka perusahaan belum memiliki pelanggan tetap karena jika memakai merk lama otomatis perusahaan tersebut sudah mempunyai pelanggan tetap. Contohnya cukup mudah untuk memulai bisnis kafe dengan membuat sebuah usaha warnet,karena jika memulai usaha warnet memerlukan dana yang besar dan alat yang lebih rumit dan memerlukan orang-orang yang mengerti komputer sedangkan jika memulai usaha warnet hanya memerlukan koki dan tidak membutuhkan dana yang terlalu besar.
  • 5. Produk Dan Jasa Pengganti Dizaman yang semakin canggih ini banyak barang pengganti yang akan menggantikan fungsi barang pokok jika suatu saat nanti barang pokok yang diperlukan harganya semakin tinggi sehingga pelanggan tidak mampu untuk membeli barang tersebut.Dengan semakin canggih teknologi maka barang pengganti akan semakin banyak. Contohnya lewat media internet kita dapat langsung membeli buku tanpa harus pergi ketoko buku Pelanggan Keuntungan perusahaan bergantung pada banyaknya pelanggan yang membeli produk mereka karena dengan semakin banyaknya pelanggan yang membeli produk mereka maka semakin besar keuntungan yang didapat.Untuk menarik pelanggan perusahaan harus memiliki ide-ide kreatif agar para pelanggan tertarik membeli produk mereka.Dengan teknologi yang semakin canggih Pelanggan dapat dengan mudahnya mengetahui harga melalui internet.Sebagai contoh pelanggan yang ingin membeli alat olahraga dapat dengan mudahnya melihat harga alat olahraga tersebut melalui internet jadi mereka tidak perlu lagi pergi ketoko olahraga. Pemasok Pemasok berdampak besar bagi perusahaan karena dengan adanya banyak pemasok yang dimiliki perusahaan maka semakin besar kendali yang dapat dijalankan perusahaan atas pemasok seperti dalam bentuk harga,kualitas dan jadwal pengiriman.Sebagai contoh usaha restoran seafood hampir selalu memiliki pemasok komponen utama seperti seafood segar yang setiap hari harus dipasok dari berbagai daerah.
  • 6. SISTEM INFORMASI MEMBANTU BISNIS UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF. Sistem informasi strategis sering mengubah organisasi serta produk, jasa, dan prosedur operasi, mengemudi organisasi ke dalam pola perilaku yang baru. Berhasil menggunakan sistem informasi untuk mencapai keunggulan kompetitif yang menantang dan membutuhkan koordinasi yang tepat dari teknologi, organisasi, dan manajemen. Keunggulan kompetitif yang sistem strategis memberi tidak selalu bertahan cukup lama untuk memastikan keuntungan jangka panjang. Karena pesaing dapat membalas dan menyalin sistem strategis, keunggulan kompetitif tidak selalu berkelanjutan. Pasar, harapan pelanggan, dan perubahan teknologi; isasi globalisasi telah membuat perubahan ini bahkan lebih cepat dan tak terduga. Internet dapat membuat keunggulan kompetitif hilang sangat cepat karena hampir semua perusahaan dapat menggunakan teknologi ini. Peran aplikasi aplikasi sistem informasi dalam bisnis adalah untuk memberikan dukungan yang efektif atas strategi perusahaan agar dapat memperoleh keunggulan kompetitif. Peran strategi informasi ini melibatkan penggunaan teknologi informasi untuk mengembangkan berbagai produk, layanan, dan kemampuan yang memberikan perusahaan keunggulan besar atas tekanan kompetitif dalam pasar global. Konsep Dasar Keunggulan Kompetitif Sistem informasi strategis dapat dimanfaatkan membantu perusahaan agar dapat bertahan hidup dan berhasil dalam jangka panjang dalam menghadapi tekanan kompetitif yang membentuk struktur persaingan dalam perusahaan. Gambar 3.1 menunjukkan kerangka kerja konseptual strategi kompetitif. Dalam model klasik Michael Porter mengenai strategi kompetitif, bisnis apapun yang ingin mempertahankan hidup dan berhasil haruslah mengembangkan serta mengimplementasikan berbagai strategi untuk secara efektif mengatasi : 1. Pesaing yang sudah ada (rivalry among existing competitor) 2. Ancaman pesaing baru (threat of new entrants) 3. Ancaman produk subtitusi/pengganti (threat of subtitute product and service) 4. Kekuatan tawar-menawar dari pelanggan (bargaining power of consumers) 5. Kekuatan tawar-menawar dari pemasok (bargaining power of suppliers) Diilustrasikan pula bahwa bisnis dapat mengatasi berbagai ancaman tekanan kompetitif yang dihadapi perusahaan dengan mengimplementasikan strategi : 1. Strategi Kepemimpinan dalam biaya. Menjadi produsen produk dan jasa yang berbiaya rendah dalam industri. Selain itu perlu itemukan berbagai cara untuk membantu para pemasok atau pelanggan mengurangi biaya mereka atau meningkatkan biaya peasingnya.
  • 7. 2. Strategi Diferensiasi. Mengembangkan berbagai cara untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa perusahaan dari para pesaingnya atau mengurangi keunggulan diferensiasi para pesainnya. Al ini dapat memungkinkan perusahaan dapat berfokus pada produk atau jasa agar mendapatkan keunggulan dalam segmen atau ceruk tertentu suatu pasar. 3. Strategi Inovasi. Menemukan berbagai cara baru untuk melakukan bisnis hal ini dapat melibatkan pengembangan berbagai produk dan jasa yang uni, atau masuk ke dalam pasar atau ceruk pasar yang unik. Hal ini juga dapat melibatkan pelaksanaan perubahan yang radikal atas proses bisnis dalam memproduksi atau mendistribusikan produk dan jasa yang begitu berbeda dari cara bisnis yang dilakukan, hingga dapat mengubah struktur dasar industri. 4. Strategi Pertumbuhan. Secara signifikan memperluas kemampuan perusahaan untuk memproduksi barang dan jasa, memperluas ke pasar global, melakukan diversifikasi produk dan jasa baru, atau berintegrasi dengan produk dan jasa yang berhubungan. 5. Strategi Persekutuan. Membuat hubungan dan persekutuan bisnis baru dengan para pelanggan, pemasok, pesaing, konsultan, dan perusahaan-perusahaan lainnya. Hubungan ini meliputi merger, akuisisi, joint venture, membentuk perusahaan virtual, atau kesepakatan pemasaran, manufaktur, atau distribusi antara suatu bisnis dengan mitra dagangnya. Suatu perusahaan dapat mencapai keunggulan kompetitif melalui penggunaan sumber daya virtualnya. Di dalam bidang sistem informasi keunggulan kompetitif (competitive advantage) mengacu pada penggunaan informasi untuk mendapat pengungkitan (leverage) di dalam pasar. Adapun strategi dasar penggunaan teknologi informasi (TI) dalam bisnis adalah : 1. Biaya yang lebih rendah  Gunakan TI untuk mengurangi secara mendasar biaya proses bisnis  Gunakan TI untuk menurunkan biaya pelanggan atau pemasok 2. Diferensiasi  Kembangkan berbagai fitur TI baru untuk melakukan diferensiasi produk dan jasa  Gunakan berbagai fitur TI untuk mengurangi keunggulan diferensiasi para Pesaing.  Gunakan berbagai fitur TI untuk memfokuskan diri pada ceruk pasar yang dipilih 3. Inovasi  Buat produk dan jasa baru yang memasukkan berbagai komponen TI  Kembangkan pasar baru atau ceruk pasar baru yang unik dengan bantuan TI
  • 8.  Buat perubahan radikal atas proses bisnis dengan TI yang secara dramatis akan memangkas biaya, meningkatkan kualitas, efisiensi, atau layanan pelanggan, atau mempersingkat waktu ke pasar 4. Mendukung Pertumbuhan  Gunakan TI untuk mengelola perluasan bisnis secara regional dan global  Gunakan TI untuk mendiversifikasi serta mengintegrasikan produk dan jasa lainnya. 5. Kembangkan Persekutuan  Gunakan TI untuk membuat organisasi virtual yang terdiri dari para mitra bisnis  Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang dihubungkan oleh Internet dan ekstranet yang akan mendukung hubungan bisnis strategis dengan para pelanggan, pemasok, subkontraktor, dan pihak lain. Strategi Kompetitif lainnya Apakah TI bisa berperan dalam memenangkan persaingan dibawah tekanan yang serba kompetitif ? Menurut Mc Farlan dan Mc Kenny menjawab pertanyaan tersebut di atas dengan mengajukan 5 (lima) pertanyaan berikut ini : a. Dapatkah TI merubah dasar persaingan? Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari pesaing-pesaing yang sudah ada. TI harus bisa berperan merubah dasar cara bersaing. Contoh terbaik adalah penjualan buku lewat internet yang dilakukan oleh www.amazon.com yang revolusioner. Dan ketika perusahaan sejenis mulai bermunculan, amazon.com segera merubah taktik dengan menjalin kerjasama dengan situs-situs terkemuka di dunia dengan menempelkan bannernya dan perkembangan yang terjadi kemudian justru kini banya situs yang mendaftarkan diri ke amazon.com sebagai link dari amazon.com dengan pembagian keuntungan yang layak. b. Dapatkah TI membangun halangan untuk masuk bagi pesaing ? Untuk mengatasi ancaman pesaing-pesaing baru, perusahaan dapat melakukannya dengan membangun halangan-halangan untuk masuk sebagai mekanisme pertahanan diri. Ada banyak cara untuk melakukan hal tersebut. Membuat produk skala ekonomis, membuat biaya berpindah, menguasai akses ke chanel distribusi, membuat produk atau jasa yang berbeda atau menciptakan biaya yang mahal untuk kompetisi. Dalam bidang ini, TI disebut sebagai pemampu (enabler) karena memang potensial untuk menciptakan hal tersebut.. c. Dapatkah TI digunakan untuk menghasilkan produk-produk baru ? Pertanyaan ini diajukan untuk menjawab ancaman dari produk-produk baru yang biasanya dimotori oleh bidang Research and Development yang didukung oleh TI yang canggih.
  • 9. d. Dapatkah TI membangun biaya berpindah ? Pertanyaan ini berhubungan dengan kekuatan tawar-menawar dari para konsumen atau pelanggan. Sudah diakui oleh kalangan bisnis jika para pelanggan memiliki kekuatan tawar-menawar. Untuk menjadikan pelanggan tetap setia dan loyal, kekuatan tawar- menawar pelanggan tersebut harus dikurangi. Pelanggan harus dikunci untuk tetap setia dan loyal. Cara yang paling efektif untuk mengunci pelanggan agar tetap loyal adalah dengan menimbulkan switching costs/biaya berpindah. Contoh lain adalah dari perusahaan McKesson corp, sebuah perusahaan obat. McKesson memberikan terminal-terminal kepada para pelanggannya, toko-toko obat dan apotik yang digunakan untuk pemesanan obat secara online. Pelanggan McKesson mempunyai 2 (dua) alternatif, memesan obat pada McKesson dengan beberapa keuntungan dengan menghemat beberapa macam biaya seperti biaya kesalahan, biaya finansial, biaya waktu dan biaya kenyamanan. Atau memesan ke supplier obat lainnya dengan mengeluarkan biaya pulsa telepon, biaya kertas faks, resiko kekeliruan dalam pemesanan dan kekurang nyamanan dalam melakukan pemesanan. e. Dapatkah TI merubah keseimbangan kekuatan dari hubungan dengan pemasok ? Pertanyaan ini adalah untuk menjawab ancaman kekuatan tawar-menawar dengan pemasok/supplier. Pemasok mempunyai kekuatan tawar-menawar untuk menentukan harga barang dan waktu pengiriman barang terutama untuk barang yang langka atau cepat terserap habis di pasaran atau barang-barang yang memiliki permintaan yang tinggi dari konsumennya. Kekuatan pemasok tersebut bisa diimbangi dengan cara menimbulkan persaingan antar pemasok dan memilih pemasok yang terbaik. Salah satu contohnya adalah ritel WalMart dan Macro (Indonesia). Perusahaan tersebut meminta pemasoknya untuk mengontrol sendiri inventorinya masing-masing dan mengecek faktur pengiriman dan tagihan-tagihan pemasok itu sendiri via web/internet maupun saling menghubungkan TI dengan para pemasoknya. Dengan cara ini, Wal Mart dan Macro dapat menghemat biaya persediaan barang dan biaya-biaya administrasi lainnya dan meningkatkan akurasi data serta efesiensi kerja serta memilih pemasok yang terbaik untuk memasarkan produk-produk sejenis
  • 10. TANTANGAN YANG DITIMBULKAN OLEH SISTEM INFORMASI STRATEGIS Sebuah program aplikasi yang baik tidak hanya menterjemahkan proses manual ke dalam system dalam bentuk medianya tetapi meliputi proses yang terdapat didalamnya dengan memberikan kemudahan bagi penggunanya dan tentu saja memberikan nilai tambah bagi perkembangan suatu organisasi. Perubahan proses akan mengubah SOP (Standard Operasional Procedure) yang sudah ada, dan tentu saja akan melibatkan orang-orang yang ada didalamnya. Sistem informasi merupakan aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu organisasi, seperti operasi, instalasi, perawatan komputer, software, dan data. Secara teknis sistem informasi dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan mengumpulkan, memproses, menyimpan dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengawasan dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi Tantangannya akan sangat besar karena meliputi keseluruhan organisasi yang bisa saja melibatkan pihak eksternal. Masalah yang dihadapi dalam implementasi tersebut biasanya adalah sebagai berikut : 1. Pengguna tidak mengetahui kemampuan teknologi yang dapat digunakan untuk membantu proses bisnis yang dikerjakannya setiap hari, dan pada tahap analisa developer juga tidak mengetahui benar-benar proses bisnis yang berlangsung atau juga karena standard dari developer yang kurang dalam membuat program sehingga program yang dihasilkan adalah program yang baik dari kacamata developer bukan dari kedua belah pihak. Karena ketidak tahuan pengguna maka masalah ini bisa diabaikan dimana pengguna juga tidak keberatan dengan program yang diberikan untuk digunakan. 2. Kedua belah pihak tidak memahami asumsi dan ketergantungan yang ada dalam system dan bisnis proses, sehingga pada tahap implementasi jika ada bagian dari proses bisnis yang belum di cover oleh system dan kemudian dibuatkan fungsi baru yang ternyata menimbulkan masalah, dan penyelesaian masalah menimbulkan masalah baru seperti melakukan tambal sulam yang berakibat pada benang kusut akan membuat suatu aplikasi yang tidak dapat di andalkan. Dan aplikasi hanya dibuat sebagai program untuk melakukan entry data. 3. Dalam implementasi system terintegrasi, dimana pengguna tidak dapat menjadikan implementasi sebagai prioritas pertama, dimana pengguna yang sudah disibukkan dengan kegiatan operasional akan berpura-pura menyetujui, menjalankan dan mengikutinya tetapi pada kenyataannya semuanya tidak berjalan sesuai dengan harapan. Alasan mengapa sistem informasi menjadi tantangan manajemen adalah karena keamanan sistem informasi memerlukan sumber organisasi dan manajemen seperti bermacam teknologi. Menyusun kerangka yang baik untuk keamanan dan kontrol meminta keahlian dalam mengimbangi risiko, reward, dan kapabilitas operasional perusahaan.
  • 11. Ada banyak teknologi alternatif untuk membantu perusahaan mencapai keamanan dan kontrol, namun dalam disiplin organisasi diminta untuk menggunakan teknologi-teknologi yang tersedia secara efektif. Yaitu mendesain sistem baik diluar kontrol maupun di bawah kontrol, artinya kontrol yang efektif tapi tidak mengecilkan otoritas individu dari menggunakan suatu sistem masih sulit untuk dirancang. Bentuk-bentuk tantangan manajemen adalah sebagai berikut : 1. Tantangan investasi sistem informasi Pentingnya sistem informasi sebagai investasi yang memproduksi nilai bagi perusahaan. Ditunjukkan pula bahwa tidak semua perusahaan menyadari nilai yang kembali (good return) dari investasi sistem informasi tersebut. Ternyata salah satu tantangan yang paling besar yang dihadapi manajer masa kini adalah jaminan bahwa perusahaan mereka benar- benar mendapatkan good return dari biaya yang mereka keluarkan untuk sistem informasi. 2. Tantangan stratejik bisnis - Selain investasi TI yang berat, banyak organisasi tidak menyadari nilai bisnis yang penting dari sistem mereka, karena mereka kurang atau gagal untuk menghargai aset komplemen yang diperlukan agar dapat menggunakan aset teknologi mereka untuk bekerja. - Kekuatan dari komputer hardware dan software tumbuh lebih cepat dari kemampuan organisasi untuk mengaplikasikan dan menggunakan teknologi. - Untuk mendapatkan keuntungan sepenuhnya dari TI, menyadarai produktivitas yang asli, dan agar berdaya saing serta efektif, maka organisasi perlu melakukan desain ulang. Merekan harus membuat perubahan fundamental dan perilaku pengelolaan (manajer), membangun model bisnis, menghilangkangkan peraturan krja yang kadaluwarsa, mengeliminasi proses bisnis dan struktur organisasi yang modelnya tidak efisien. 3. Tantangan globalisasi - Pertumbuhan yang cepat dalam perdagangan internasional dan timbulnya ekonomi global memerlukan sistem informasi yang mendukung produksi dan menjual produk di berbagai negara yang berbeda. - Untuk membangun sistem informasi yang multinasional dan terintegrasi, maka bisnis harus membangun standar global hardware, software dan komunikasi, menciptakan akuntansi dan struktur laporan yang antar budaya serta mendesain proses bisnis transnasional. 4. Tantangan infrastruktur teknologi informasi - Banyak perusahaan yang dibebani dengan program TI yang mahal, sistem informasi yang kompleks dan rapuh, serta tindakan mereka yang merupakan hambatan bagi strategi dan pelaksanaan bisnisnya. - Untuk membangun infrastruktur TI baru merupakan tugas berat yang khusus, banyak perusahaan yang berjuang mengintegrasikan pulau teknologi dan sistem informasi mereka. 5. Tantangan tanggungjawab dan pengawasan: etika dan pengawasan. - Meskipun sistem informasi memberikan keuntungan dan efisiensi yang besar, mereka juga menciptakan masalah dan tantangan sosial dan etis baru, seperti ancaman ke individual privacy dan hak kepemilikan intelektual, masalah kesehatan yang berhubungan dengan
  • 12. komputer, kejahatan komputer dan eliminasi pekerjaan. - Tantangan besar dari pengelolaan (manajer) adalah membuat keputusan terinformasi yang sensitif sampai ke konsekuensi negatif dari sistem informasi sampai ke yang negatif. Sumber : 1. Modul SI PI, Org. Strategy, M.Akt Pasca UMB, Hapzi Ali, 2015 2. https://kolokberkarat.wordpress.com/dampak-teknologi-informasi-bagi-organisasi- individu-dan-masyarakat/ 3. http://indayaniw.blogspot.co.id/2008/12/model-daya-kompetitif-porter.html 4. http://modulmakalah.blogspot.co.id/2015/08/sistem-informasi-strategis-untuk.html 5. https://www.academia.edu/8177298/SISTEM_INFORMASI_MENJADI_TANTANGAN_MANAJE MEN