Sistem informasi sangat penting bagi kegiatan bisnis karena dapat menyediakan informasi relevan dan akurat untuk mendukung pengambilan keputusan manajemen. Sistem informasi terdiri dari berbagai subsistem yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi. Sistem informasi diklasifikasikan berdasarkan tingkat organisasi, area fungsional, dukungan yang diberikan, dan arsitektur sistem. Contoh sistem informasi yang dibutuhkan bisnis
Si-PI, anggoro cahyo purnama, hapzi ali, SI dalam Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu Buana, 2017
1. Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis
oleh : Anggoro Cahyo Purnama (55516120062)
dosen pengampu : Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA
Persaingan usaha yang semakin kompetitif mendorong pelaku usaha dan/atau
pihak manajemen untuk mendapatkan informasi yang relevan dan akurat agar
tidak tergilas oleh pesaing. Diharapkan, informasi yang digunakan oleh pelaku
usaha dan/atau manajemen dapat meningkatkan suatu bisnis/perusahaan berjalan
lebih efektif dan efisien . Sebelumnya mari kita lihat definisi masing-masing :
Sistem
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama
untuk memudahkan aliran informasi, materi atau energi untuk mencapai suatu
tujuan. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set entitas
yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
(Anonim, www.id.wikipedia.org/wiki/Sistem)
Sistem adalah kumpulan dari sub-sub sistem atau elemen-elemen yang saling
berkerjasama dan berinteraksi untuk mencapai tujuan organisasi
(informasi/target/goal). (Hapzi Ali, 2011)
Informasi :
Informasi adalah Hasil dari pemrosesan data (data processing) menjadi suatu
bentuk yang penting bagi pemakai (user/end user) dan mempunyai nilai (value)
serta bermanfaat dalam pengambilan keputusan (Decision Making). (Hapzi Ali,
2011)
Sistem Informasi (SI) adalah kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas
orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan
manajemen.(Anonim, www.id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi#cite_note-1)
Sistem informasi adalah gabungan dari elemen-elemen untuk menghasilkan
informasi atau data yang digunakan oleh pelaku usaha atau manajemen untuk
perencanaan dan pengambilan keputusan.
Klasifikasi/pembagian/macam Sistem Informasi (Ainul Yaqin,
www.slideshare.net/yaqinov/02-macam-macam-sistem-informasi) adalah sebagai
berikut :
2. a. Berdasar Level Organisasi dibedakan menjadi :
1) Sistem Informasi Departemen, sistem informasi yang hanya digunakan
dalam sebuah departemen.
2) Sistem Informasi Perusahaan, sistem terpadu yang dapat digunakan
oleh sejumlah departemen secara bersama-sama.
3) Sistem Informasi Antar Organisasi, sistem informasi yang
menghubungkan dua organisasi atau lebih.
b. Berdasarkan area Fungsional dibedakan menjadi :
1) Sistem Informasi Akuntansi, sistem informasi yang menyediakan
informasi yang dipakai oleh fungsi Akuntansi. Sistem ini mencakup
semua transaksi yang berhubungan dengan keuangan dalam
perusahaan.
2) Sistem Informasi Keuangan, sistem informasi yang meneyediakan
informasi pada fungsi keuangan yang menyangkut keuangan
perusahaan.
3) Sistem Informasi Manufaktur, sistem informasi yang bekerja sama
dengan sistem informasi lain untuk mendukung manajemen
perusahaan dalam menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan
produk atau jasa yang dihasilkan perusahaan.
4) Sistem Informasi Pemasaran, sistem informasi yang menyediakan
informasi yang dipakai oleh fungsi pemasaran.
5) Sistem Informasi SDM, sistem informasi yang menyediakan informasi
yang dipakai oleh personalia.
c. Berdasarkan dukungan Yang diberikan dibedakan menjadi:
1) Sistem Pemrosesan Transaksi
2) Sistem Informasi Manajemen
3) Sistem Otomasi Perkantoran
4) Sistem Pendukung Keputusan
5) Informasi Eksekutif
6) Sistem Pendukung Kelompok
7) Sistem Pendukung Cerdas
d. Berdasarkan Arsitektur Sistem dibedakan menjadi :
1) Sistem Berbasis Mainframe
2) Sistem Stand Alone
3) Sistem Tersebar
Klasifikasi tersebut apabila dikaitkan dengan proses Pengendalian Internal
perusahaan maka lebih cocok pada pembagian Sistem Informasi berdasarkan
fungsi. Dengan kata lain, suatu perusahaan/bisnis diharapkan mempunyai
3. Pengendalian Internal yang baik agar perusahaan/bisnis berjalan lebih efektif dan
efisien. Untuk mencapai hal tersebut, perusahaan/bisnis harus mempunyai :
1. Sistem informasi akuntansi tujuannya untuk memberikan laporan
keuangan (Posisi Keuangan, Laba/Rugi, Arus Kas dll) dari
perusahaan/organisasi.
Contoh sistem ini adalah Sistem Laporan penerimaan/Account Receivable
yang menghasilkan informasi berapa Account Receivable yang masih
belum tertagih atau berapa berapa lama pembayaran Account Receivable
dari PT “A”. Sistem penggajian yang menghasilkan informasi berapa
biaya gaji pada periode tertentu atau bagaian tertentu. Sistem buku besar,
dan masih banyak contoh sistem yang lainnya.
2. Sistem informasi keuangan tujuannya untuk merencanakan dan
pengawasan keuangan.
Contoh sistem ini : Sistem Credit Management yang menghasilkan
informasi mengenai kredit, Sistem Cash Management yang menghasilkan
informasi mengenai kas perusahaan. Dan masih banyak contoh sistem
yang lainnya.
3. Sistem informasi Pemasaran tujuannya untuk merancang strategi harga,
strategi promosi dan meramalkan penjualan.
Contoh sistem ini : Sistem Penjualan yang menyediakan data mengenai
transaksi penjualan setiap hari (misal, nama pelanggan, pembayaran,
alamat pelanggan dll). Sistem informasi Marketing yang menyediakan
data market dan produk saat ini. Dan masih banyak contoh sistem yang
lainnya.
4. Sistem informasi Manufaktur/produksi, tujuannya untuk merencanakan,
monitoring, dan mengkontrol proses produksi, efisiensi proses produksi
dan mengurangi biaya produksi.
Contoh sistem ini : Sistem Kontrol produksi yang menyediakan informasi
semua hal tentang produksi. Sistem Capasity Planing yang menghasilkan
data tentang kapasitas produksi. Dan masih banyak contoh sistem yang
lainnya.
5. Sistem Informasi SDM, tujuannya mencapai efektifitas dan efisiensi
penggunaan dari SDM
Contoh sistem ini : Sistem Kompensasi dimana menyediakan informasi
tentang kompensasi si Karyawan A, B atau C. Sistem Personnel Record
yang menyediakan informasi informasi tentang karyawan (misal umur,
pendidikan, asal kota, dll) .
4. Referensi :
1. Anonim,www. id.wikipedia.org/wiki/Sistem
2. Hapzi Ali, 2009, Sistem Informasi Manajemen, Berbasis Teknologi
Informasi, Hasta Cipta Mandiri
3. Anonim, www.id.wikipedia.org/wiki/Sistem_informasi#cite_note-1
4. Ainul Yaqin, www.slideshare.net/yaqinov/02-macam-macam-sistem-
informasi)