Dokumen tersebut membahas tentang implementasi sistem informasi di perusahaan hydraulic co. yang masih sangat sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Sistem informasi perusahaan masih semi manual dan menyebabkan banyak kesalahan data.
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Rekap el sim (sblm UAS)
1. Universitas Mercu Buana
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Nama : Widya Aryanti
Nim : 43215010065
Mata Kuliah : Sistem Informasi Manajemen
Dosen : Shinta Melzatia, SE. M.Ak.
2. Forum dan Kuis 7 : Implementasi Sistem Informasi
Forum 7
Menurut saya hydraulic co. Masih menggunakan sistrm informasi yang masih sangat
sederhana dan belum terintegrasi dengan baik. Semua pengolahan data dilakukan oleh sebuah
komputer mini, yang menangani gaji, penagihan, piutang, persediaan, dan akuntansi biaya.
Bahkan Para pekerja mencatatkan waktu kerja mereka dengan menggunakan jam absensi, dan
mereka melaporkan kemajuan pekerjaan dengan mengisi suatu formulir manual yang
menyertai tiap job lot. Data dari kartu absensi dan fomulir diketik atau diinput ke dalam
komputer oleh operator pemasukan data pada divisi manufaktur. Sistem manajemen database
yang digunakan masih semi manual belum terintegrasi dengan baik data perusahaan. Hal ini
menyebabkan manajemen database perusahaan belum dikelola dengan baiik. Sehingga masih
banyak kesalahan2 data yang terjadi, seperti data pemesanan dan pembelian dari McCullin
enterprise.
KUIS 7
1. SI dalam level organisasi.
Jawab: Setiap level manajemen melakukan aktivitas yang berbeda sehingga kebutuhan akan
informasi juga berbeda, maka sistem informasi yang digunakan akan berbeda pula.
Jenis informasi yang dibutuhkan berbagai level dalam organisasi berhubungan langsung
dengan tingkat pengambilan keputusan manajemen dan struktur keputusannya.
Jenis-Jenis SI dalam Level Organisasi
1) SI di level organisasi bawah / opersaional : mendukung manajer operasi melakukan
kegiatannya. Jenis SI dilevel operasi : TPS (transaction processing system), PCS (Process
control system)
2) SI dilevel menengah : digunakan untuk pengendalian dan pengambilan keputusan semi
terstruktur. Jenis SI tersebut : Sistem pakar (expert system); jarinngan neural buatan (ANN :
artificial neural network); sistem pendukung keputusan (DSS : decision support system); GSS
(roup support system); sistem informasi geografik (GIS : geogragraphic information system).
3) SI dilevel atas : digunakan untuk perencanaan strategik dan pemecahan masalah. Jenis SI
dilevel ini adalah: sistem informasi eksekutif (EIS: executive information system) atau
(executive support system)
SI yang menghubungkan ketiga level manajemen tersebut adalah sistem otomatisasi kantor
(OAS : office automation system)
2. SI fungsional.
Jawab:
Sistem Informasi Fungsional adalah sistem informasi yang memberikan informasi kepada
kelompok / orang pada bagian tertentu dalam sebuah perusahaan.
3. 3. Jenis-jenis SI.
Jawab:
1) Jenis sistem informasi pertama adalah sistem informasi manajeman. Sesuai dengan
namanya, sistem informasi manajemen merupakan salah satu pengimplementasian dari sistem
informasi yang digunakan pada sasaran kalangan manajerial. Kalangan manjerial merupakan
setiap individu yang memiliki posisi di dalam sebuah organisasi dan lingkup pekerjaan yang
bertugas untuk melakukan manajemen pada suatu divisi atau bagian di dalam organisasi dan
juga perusahaan.
Dengan adanya sistem informasi manajemen, maka hal ini akan sangat memudahkan para
pegawai yang berada pada level manajerial untuk lebih bisa bekerja secara efisien dan tepat
waktu, serta mempermudah pengambilan keputusan, serta pengawasan terhadap bawahannya.
2) Jenis sistem informasi yang kedua adalah sistem informasi eksekutif. Sistem informasi
eksekutif berarti merupakan sebuah sistem informasi yang dikembangkan dan juga
diimplementasikan untuk memberikan kemudahan arus informasi suatu organisasi atau
perusahaan kepada mereka yang berada pada level eksekutif.
Sistem informasi eksekutif sanga penting untuk diimplementasikan, karena dapat membantu
memudahkan para level eksekutif untuk dapat memantau langsung perusahaan atau
organisasi yang mereka bawahi. Selain itu, dengan adanya sistem informasi eksekutif yang
baik, maka seluruh level ekskutif dapat membantu mensejahterakan dan juga
mengembangkan perusahaan atau organisasi yang mereka miliki menjadi lebih baik lagi.
3) Jenis sistem informasi yang ketiga adalah Sistem informasi akuntansi atau SIA merupakan
salah satu pengimplementasian dari sistem informasi manajemen, yang berhubungan dengan
kegiatan akuntansi dan juga penghitungan dari sebuah perusahaan ataupun organisasi. Seperti
kita ketahui, akuntansi merupakan proses yang dilakukan untuk melihat kondisi kesehatan
keuangan dan finansial, serta bagaimana suatu sistem keuangan di dalam sebuah perusahaan
atau organisasi dapat berjalan.
Sistem informasi akuntasi sangat membantu para akuntan, terutama pada periode tutup buku
di akhir tahun, karena dengan adanya sistem informasi akuntasi, semua transaksi selama
setahun akan tersimpan ke dalam sistem, yang akan memudahkan akuntan dapat melakukan
proses akuntansi menjadi lebih cepat, efisien dan juga lebih optimal.
4) Jenis sistem informasi yang keempat adalah Sistem informasi keuangan yang terkadang
merupakan salah satu implementasi dari sistem informasi yang berada di bawah naungan
manajamen, namun terkadang sistem informasi keuangan juga bisa merupakan sistem
informasi yang berdiri sendiri. Ada beberapa perusahaan yang melibatkan pihak manajemen
dalam membantu proses pengaturan keuangan perusahaan, dan ada yang tidak. Sehingga hal
ini tergantung dari budaya organisasi dari perusahaan tersebut.
Namun demikian, sistem informasi keuangan sendiri merupakan suatu implementasi dari
sebuah sistem informasi yang berisi segala data transaksi keuangan dari sebuah perusahaan,
yang nantinya bisa terintegrasi pula dengan sistem informasi akuntansi.
Dengan adanya sistem informasi keuangan ini, maka stiap detail transaksi keuangan dari
sebuah perusahaan atau organisasi tidaka akan terlewat, sehingga sangat memudahkan setiap
4. bagian perusahaan yang sistem informasinya terintegrasi dengan sistem informasi keuangan
untuk melakukan analisis.
5) Jenis sistem informasi yang kelima adalah sistem informasi manufaktur. Bagi perusahaan
yang bergerak di bidang manufaktur dan juga produksi, terutama produksi barang, maka
sistem informasi manufaktur merupakan salah satu jenis sistem informasi yang wajib dimilki.
Sistem informasi manufaktur kebanyakan digunakan dan juga diimplementasikan pada
bagian produksi suatu perusahaan, yang bergerak di bidang produksi.
SIstem informasi manufaktur ini dapat terintegrasi dengan sistem informasi keuangan dan
juga sistem informasi sumberdaya manusia atau SDM, karena di dalam implementasinya,
banyak fungsi dari sistem informasi manufaktur ini sangat sangat penting bagi SDM dan juga
keuangan.
6) Jenis sistem informasi yang berikutnya adalah sistem informasi sumber daya manusia alias
SDM. Sesuai dengan namanya, biasanya sistem informasi ini berhubungan dengan bagian
personalia, atau HR dari suatu perusahaan dan juga organisasi. Sistem informasi SDM ini
memiliki banyak sekali data dan juga informasi, mengenai:
7) Jenis sistem informasi berikutnya yang banyak diimplementasikan adalah jenis sistem
informasi pemasaran. Jenis sistem informasi ini sangat penting terutama bagi bagian
pemasaran suatu perusahaan. Sistem informasi pemasaran akan membantu mencatat dan juga
memberkan informasi penting mengenai penjualan yang telah dilakkan oleh sebuah
perusahaan.
Itulah beberapa contoh dari jenis sistem informasi yang banyak digunakan saat ini. Di dalam
perusahaan, keseluruhan dari jenis sistem informasi tersebut dapat terintegrasi satu sama lain,
menjadi satu sistem informasi yang utuh, yaitu sistem informasi perusahaan, dimana setiap
alur informasi yang ada akan saling terhubung satu sama lain, sehingga setiap user yang
berwenang dapat mempelajari dan melihat informasi yang sudah tersimpan di dalam database
atau basis data perusahaan.
Forum dan Kuis 8 : Keamanan Sistem Informasi
Forum 8
1. Contoh Kasus Denial of Service (DoS) dan Distributed DoS (DDos) attack. DoS attack
merupakan serangan yang bertujuan untuk melumpuhkan target (hang, crash) sehingga
dia tidak dapat memberikan layanan. Serangan ini tidak melakukan pencurian,
penyadapan, ataupun pemalsuan data. Akan tetapi dengan hilangnya layanan maka
target tidak dapat memberikan servis sehingga ada kerugian finansial. Bagaimana
status dari DoS attack ini? Bayangkan bila seseorang dapat membuat ATM bank
menjadi tidak berfungsi. Akibatnya nasabah bank tidak dapat melakukan transaksi dan
bank (serta nasabah) dapat mengalami kerugian finansial. DoS attack dapat ditujukan
kepada server (komputer) dan juga dapat ditargetkan kepada jaringan (menghabiskan
bandwidth). Tools untuk melakukan hal ini banyak tersebar di Internet. DDoS attack
5. meningkatkan serangan ini dengan melakukannya dari berberapa (puluhan, ratusan,
dan bahkan ribuan) komputer secara serentak. Efek yang dihasilkan lebih dahsyat dari
DoS attack saja. Adapun Modus yang dilakukan sang Cracker adalah ingin membuat
suatu perusahaan atau organisasi rugi besar karena terganggunya system yang sedang
berjalan. Bentuk Penyelesaiannya selain dilaporkan ke Kepolisian ada baiknya
keamanan data dilakukan berlapis agar data tidak dengan mudah bocor atau mudah
dicuri.
Kuis 8
1. tujuan keamanan informasi.
Jawab:
Kerahasiaan. Perusahaan berusaha untuk melindungi data dan informasinya dari
pengungkapan kepada orang-orang yang tidak berwenang. Sistem informasi eksekutif,
sistem informasi sumber daya manusia, dan sistem pemrosesan transaksi seperti
penggajian, piutang dagang, pembelian, dan utang dagang amat penting dalam hal ini.
Ketersediaan. Tujuan dari infrastruktur informasi perusahaan adalah menyediakan data
dan informasi sedia bagi pihak-pihak yang memiliki wewenang untuk menggunakannya.
Tujuan ini penting, khususnya bagi sistem berorientasi informasi seperti informasi
sumber daya manusia dan sistem informasi eksekutif.
Integritas. Semua sistem informasi harus memberikan representasi akurat atas sistem fisik
yang direpresentasikannya.
2. 4 tahap manajemen keamanan informasi.
Jawab:
• mengidentifikasi ancaman yang dapat menyerang sumber informasi
perusahaan;
• mengidentifikasi risiko yang mungkin ditimbulkan oleh ancaman tersebut;
• menetapkan kebijakan-kebijakan keamanan informasi; dan
• melaksanakan pengawasan terhadap hal-hal yang berhubungan dengan risiko
keamanan informasi.
3. aktivitas-aktivitas tidak sah yang dapat menjadi risiko untuk keamanan sistem informasi.
Jawab:
1. Pengungkapan dan Pencurian
Ketika database dan perpustakaan perangkat lunak dapat diakses oleh orang yang tidak
berhak. Misalnya, mata-mata industri dapat memperoleh informasi kompetitif yang berharga
dan penjahat
komputer dapat menggelapkan dana perusahaan.
2. Penggunaan Secara Tidak Sah
Penggunaan secara tidak sah terjadi ketika sumber daya perusahaan dapat digunakan oleh
6. orang yang tidak berhak menggunakannya, biasa disebut hacker. Misalnya, seorang hacker
dapat memperoleh akses terhadap sistem telepon dan melakukan hubungan telepon interlokal
secara tidak sah.Keamanan Sistem Informasi
3. Pengrusakan Secara Tidak Sah dan Penolakan Pelayanan
Penjahat komputer dapat masuk ke dalam jaringan komputer dari komputer yang berada jauh
dari lokasi dan menyebabkan kerusakan fisik, seperti kerusakan pada layar monitor,
kerusakan pada disket, kemacetan pada printer, dan tidak berfungsinya keyboard.
4. Modifikasi Secara Tidak Sah
Perubahan dapat dibuat pada data-data perusahaan, informasi, dan perangkat lunak. Beberapa
perubahan tidak dapat dikenali sehingga menyebabkan pengguna yang ada di output sistem
menerima informasi yang salah dan membuat keputusan yang salah. Tipe modifikasi yang
paling dikhawatirkan adalah modifikasi disebabkan oleh perangkat lunak yang menyebabkan
kerusakan, biasanya dikelompokkan sebagai virus.Keamanan Sistem Informasi.
Forum dan Kuis 9 : Implikasi Etis dari Teknologi Informasi
Forum 9
Virus
Virus komputer adalah jenis program perangkat lunak berbahaya yang jika dijalankan, dapat
menggandakan diri atau menginfeksi program komputer lainnya dengan memodifikasinya.
Ketika replikasi ini berhasil, daerah yang terkena kemudian dikatakan “terinfeksi” dengan
virus komputer. Virus sering melakukan beberapa jenis aktivitas berbahaya pada komputer
host yang terinfeksi, seperti pengambil alihan ruang hardisk ataupun proses pada CPU,
mengakses informasi pribadi (misalnya nomor kartu kredit), data yang rusak, mengirim spam
email, mengawasi apa yang anda ketikkan, atau bahkan membuat komputer menjadi hang.
Namun, tidak semua virus membawa itu merusak dan berusaha menyembunyikan diri karena
ciri khas virus adalah mereplikasi program komputer kemudian mengcopy dirinya sendiri
tanpa persetujuan pemilik komputer.
Pembuat virus menggunakan tipuan teknik sosial dan memanfaatkan pengetahuan terperinci
mengenai kerentanan keamanan untuk mendapatkan akses ke komputer. Sebagian besar virus
menargetkan sistem yang menjalankan Microsoft Windows menggunakan berbagai
mekanisme untuk menginfeksi perangkat lainnya, dan sering menggunakan strategi anti-
deteksi yang kompleks untuk menghindari AntiVirus . Motif dalam membuat virus dapat
mencakup mencari keuntungan (misalnya dengan uang tebusan), keinginan untuk mengirim
pesan politik, hiburan pribadi, untuk menunjukkan bahwa kerentanan ada pada perangkat
lunak, untuk sabotase dan penolakan.
Virus komputer saat ini menyebabkan kerusakan ekonomi bernilai sangat banyak setiap
tahunnya, karena dapat menyebabkan kegagalan sistem, menghabiskan resource komputer,
merusak data, meningkatkan biaya perawatan, dll. Menanggapi hal tersebut, aplikasi antivirus
open-source gratis telah dikembangkan. Dan industri software antivirus semakin banyak.
Dengan demikian, pembuat virus telah menyalahgunakan kode etik profesi sebagai seorang
programmer. Menyalahgunakan kemampuan yang dimilikinya untuk mengganggu dan
merusak kegiatan orang lain melalui teknologi komputer.
KUIS 9
7. 1. 3 alasan utama kenapa masyarakat berminat untuk menggunakan komputer menurut James
H. Moor
Jawab:
Kelenturan logika (logical malleability) : Memiliki kemampuan untuk membuat suatu
aplikasi untuk melakukan apapun yang diinginkan oleh programmer untuk
penggunannya.
Faktor Transformasi (transformation factors) : Memiliki kemampuan untuk bergerak
dengan cepat kemanapun pengguna akan menuju ke suatu tempat.
Faktor tak kasat mata (invisibility factors) : Memiliki kemampuan untuk
menyembunyikan semua operasi internal computer sehingga tidak ada peluang bagi
penyusup untuk menyalahgunakan operasi tersebut.
2. dampak pemanfaatan teknologi informasi yang tidak tepat
Jawab:
- Pornografi
Anggapan yang mengatakan bahwa internet identik dengan pornografi, memang tidak salah.
Dengan kemampuan penyampaian informasi yang dimiliki internet, pornografi pun
merajalela.Untuk mengantisipasi hal ini, para produsen „browser‟ melengkapi program
mereka dengan kemampuan untuk memilih jenis home-page yang dapat di-akses.Di internet
terdapat gambar-gambar pornografi dan kekerasan yang bisa mengakibatkan dorongan
kepada seseorang untuk bertindak kriminal.
- Violence and Gore
Kekejaman dan kesadisan juga banyak ditampilkan. Karena segi bisnis dan isi pada dunia
internet tidak terbatas, maka para pemilik situs menggunakan segala macam cara agar dapat
„menjual‟ situs mereka. Salah satunya dengan menampilkan hal-hal yang bersifat tabu.
- Penipuan
Hal ini memang merajalela di bidang manapun. Internet pun tidak luput dari serangan penipu.
Cara yang terbaik adalah tidak mengindahkan hal ini atau mengkonfirmasi informasi yang
Anda dapatkan pada penyedia informasi tersebut.
- Carding
Karena sifatnya yang „real time‟ (langsung), cara belanja dengan menggunakan Kartu kredit
adalah carayang paling banyak digunakan dalam dunia internet. Para penjahat internet pun
paling banyak melakukan kejahatan dalam bidang ini. Dengan sifat yang terbuka, para
penjahat mampu mendeteksi adanya transaksi (yang menggunakan Kartu Kredit) on-line dan
mencatat kode Kartu yang digunakan. Untuk selanjutnya mereka menggunakan data yang
mereka dapatkan untuk kepentingan kejahatan mereka
- Perjudian
Dampak lainnya adalah meluasnya perjudian. Dengan jaringan yang tersedia, para penjudi
tidak perlu pergi ke tempat khusus untuk memenuhi keinginannya. Anda hanya perlu
menghindari situs seperti ini, karena umumnya situs perjudian tidak agresif dan memerlukan
banyak persetujuan dari pengunjungnya.
Mengurangi sifat sosial manusia karena cenderung lebih suka berhubungan lewat internet
8. daripada bertemu secara langsung (face to face). Dari sifat sosial yang berubah dapat
mengakibatkan perubahan pola masyarakat dalam berinteraksi. Kejahatan seperti menipu dan
mencuri dapat dilakukan di internet (kejahatan juga ikut berkembang). Bisa membuat
seseorang kecanduan, terutama yang menyangkut pornografi dan dapat menghabiskan uang
karena hanya untuk melayani kecanduan tersebut.
3. mengapa etika penting dalam penggunaan teknologi informasi?
Jawab: karena etika dalam masyarakat merupakan mewujudkan benar dan salah yang dianut
masyarakat (bertens 1994 : 6). Etika berkaitan dengan moral yang menentukan perilaku baik
dan buruk. etika diartikan sebagai aturan, ketentuan yang menyatakan baik/buruk para pelaku
intelektual ketika berinteraksi di masyarakat.
Forum dan Kuis 10 : Sistem Penunjang Keputusan
Forum 10
1. Mengapa informasi perusahaan MacDonald’s danMc System” ditunda?
Jawab: Karena McDonald‟s tidak punya pengalaman dibidang tersebut, membelanjakan
terlalu banyak uang dan hanya punya sedikit reputasi untuk menunjukan hal itu. McDonald‟s
tidak kenal karena teknologi atau penghargaan level eksekutif dan pemahaman teknologi
menurut anlisis di AMR RESEARCH mengatakan bahwa “jaringan global real-times
menelan data tersebar bahkan bagi organisasi teknologi informasi yang paling ambisius
sekalipun. Mengkonfigurasikam dan mengintegrasikan perangkat lunak yang diperlukan
untuk komunikasi Oak Brook dengan 30.000 lebih lokasi Dan untuk membuat program ini
McDonald juga harus mengeluarkan biaya yang mahal.
2. Apakah system hemat biaya akan bertahan hidup?
Jawab: Iya, karena McDonald‟s memiliki jaringan digital real-time atau berbasis Web untuk
mengirim informasi dengan cepat di seluruh bumi hingga diperlukan para eksekutif bisa
memonitor dan mempengaruhi pada basis menit demi menit kemampuan perusahaan untuk
membuat produk konsisten kepada pelanggan secara cepat. Itu akan memberi para eksekutif
McDonald‟s suatu pandangan terperinci menyangkut keseluruhan system real-
times.McDonald‟s dengan system yang dikembangkan secara internal, yang umumnya
membuat data tersedia untuk pengambil keputusan dalam satu minggu atau lebih dengan
bekerjasama dengan para pemasok dan para manajer, perusahaan bisa meningkatkan
konsistensi produk. Mungkin kendalanya hanya semakin banyaknya pesaing dari perusahaan
lain.
3. Masalah apa yang di hadapi system informasi perusahaan McDonald’s?
Jawab: Masalah terbesar biaya yang akan dikeluarkan oleh perusahaan McDonald, karena
Seratus tujuh puluh juta dollar hanyalah sebagian dari $1 miliar yang direncanakan
McDonaldd‟s untuk biaya innovate yang dimulai pada bulan 2001. Dan proyek miliaran
dollar ini gagal, bahkan sebelum mengalami kemajuan oleh karena kesulitan menjelmahkan
bahkan suatu bisnis sederhana ke dalam perusahaan real-time. Beberapa bagian AS masih
tidak mempunyai konektivitas kecepatan tinggi yang diandalkan dan mereka internasional
jadi masalah ini bisa sangat problematic.
9. Kuis 10
Dengan sistem informasi manajemen yang terorganisir, manajemen dapat mengambil
keputusan yang tepat bagi perusahaan. Tanpa adanya sistem informasi yang baik, niscaya
perusahaan akan mengalami kesulitan dalam mengembangkan dan bersaing dengan para
kompetitornya. Beberapa tahun yang lalu,sistem informasi perusahaan mungkin masih
dikembangkan secara sederhana. Sistem yang ada akan diatur dan dikembangkan sendiri oleh
manajemen perusahaan. Telah dibuktikan bahwa penerapan sistem informasi manajemen
berbasis TI dapat meningkatkan performa dan kinerja perusahaan.
Banyak sistem pendukung yang tersedia dan mampu melengkapi sistem informasi
manajemen yang ada. Beberapa sistem pendukung keputusan, di antaranya adalah:
• Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan/Decision-Support Systems (DSS)
Sistem berbasis komputer yang interaktif, yang membantu pengambil keputusan dalam
menggunakan data dan model untuk menyelesaikan masalah yang tidak terstruktur. Sistem
pendukung ini membantu pengambilan keputusan manajemen dengan menggabungkan data,
model-model dan alat-alat analisis yang komplek, serta perangkat lunak yang akrab dengan
tampilan pengguna ke dalam satu sistem yang memiliki kekuatan besar (powerful) yang dapat
mendukung pengambilan keputusan yang semi atau tidak terstruktur.
• Sistem Kelompok Pendukung Pengambilan Keputusan/Group Decision-Support
Systems (GDSS)
GDSS dikembangkan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas dan efektivitas
pengambilan keputusan yang dilakukan oleh lebih dari satu orang (kelompok orang).
Permasalahan yang perlu digarisbawahi untuk pengambilan keputusan yang dilakukan oleh
sekelompok orang antara lain adalah banyaknya para pengambil keputusan, waktu yang harus
dialokasikan, dan meningkatnya peserta yang ada. GDSS memberikan dukungan pada
pemecahan masalah dengan menyediakan suatu pengaturan yang mendukung komunikasi
bagi anggota yang tergabung dalam kelompok.
• Sistem Pendukung Pengambilan Keputusan Eksekutif/Executive-Support Systems
(ESS)
Sistem ini memberikan akses cepat atas informasi dan laporan manajamen. ESS menyangkut
juga sistem komunikasi, otomatisasi kantor, dukungan analisis, dan intelejensia. ESS
dibangun terutama untuk menyajikan gambaran operasional suatu organisasi; melayani
kebutuhan informasi eksekutif puncak; menyajikan tampilan yang akrab di pengguna, sesuai
dengan tipe keputusan individu, menyajikan penelusuran dan pengendalian yang tepat waktu
dan efektif; menyajikan akses cepat atas informasi rinci dengan teks, angka, atau grafik;
mengindentifikasikan masalah; serta menyaring, mengkompres, dan melacak data dan
informasi kritikal.
• Sistem Pakar/Expert System
Secara khusus, ES adalah paket komputer untuk memecahkan atau mengambil keputusan atas
suatu masalah spesifik atau terbatas, yang kemampuan pemecahannya dapat sama atau
melebihi suatu tingkat kemampuan seorang pakar. Ide dasar di balik ES, yang merupakan
teknologi intelejensia buatan terapan, sebenarnya sederhana, yaitu memindahkan keahlian
seorang atau beberapa orang pakar ke komputer. Pengetahuan pakar ini kemudian disimpan
dalam komputer. Pengguna tinggal memanggil komputer untuk meminta saran yang
dibutuhkan dapat melakukan inferensi (inference) agar sampai kepada suatu simpulan khusus
• Sistem Informasi Manajemen (SIM)
Sistem Informasi Manajemen adalah jaringan prosedur pengolahan data yang dikembangkan
dalam suatu sistem (terintegrasi) dengan maksud memberikan informasi (yang bersifat intern
10. dan ekstern) kepada manajemen, sebagai dasar pengambilan keputusan. Memandang bahwa
nilai dan informasi amatlah berharga,oleh karena itu harus dikelola dengan baik. Perusahaan
sering membuat keputusan mengenai perbaikan operasional atau memilih peluang bisnis baru
untuk memaksimalkan keuntungan perusahaan. Perusahaan mengembangkan proses
pengambilan keputusan berdasarkan individu yang bertanggung jawab untuk membuat
keputusan dan lingkup operasi bisnis perusahaan. Alat yang berguna untuk pembuatan
keputusan bisnis adalah sistem informasi manajemen (SIM). Sebagai seorang wirausaha, staff
manajemen atau terlebih sebagai manajer harus dapat menghargai dan mampu mengelola
informasi bagi kemajuan perusahaan atau usahanya.
Secara historis, SIM adalah proses manual yang digunakan mengumpulkan informasi dan
menyalurkannya ke individu yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan. Gagasan
utama di balik SIM adalah menyimpan informasi terus-menerus yang mengalir ke
manajemen.
Setelah itu dengan data dan informasi yang dikumpulkan dari sistem SIM, maka keputusan
dapat dibuat.
Komponen dari SIM antara lain adalah Input (aktivitas masukan), Processing (pemrosesan),
dan Output (keluaran/hasil). Input sendiri terdiri dari berbagai hal yang berperan sebagai alat
dalam memasukkan data – data yang ada. Pemrosesan adalah tahap dalam mengartikan
segala data yang didapat guna menghasilkan informasi yang bermanfaat. Sedangkan output
sendiri adalah segala alat yang dapat menampilkan hasil dari data – data yang telah diproses
(informasi). Informasi yang telah dihasilkan tadi kemudian akan dijadikan sebagai dasar
dalam membuat keputusan yang akan diambil bagi kelangsungan perusahaan.
Forum dan Kuis 11 : Telekomunikasi, Internet, dan Teknologi Nirkabel
Forum 11
Pengertian Jaringan Nirkabel:
Jaringan nirkabel atau wireless adalah salah satu media atau sistem transmisi data yang
menggunakan gelombang radio sebagai media transmisinya. Data digital yang dikirim lewat
jaringan akan dimodulasi menjadi gelombang radio yang berupa gelombang elektromagnetik.
Teknologi wireless sangat mudah diterapkan dan cocok untuk daerah pedalaman dimana
densitas penduduk masih rendah dan terpisah-pisah dalam jarak yang cukup jauh. Hal ini
akan memakan biaya besar jika membangun fasilitas kabel, maka jaringan wireless adalah
solusinya. Kemampuan menjangkau geografis wilayah yang sangat luas dalam satu kali
pembangunan merupakan keuntungan jaringan wireless.
Sejarahnya hingga teknologi nirkabel ditemukan dan berkembang sampai sekarang:
Jaringan nirkabel adalah komunikasi yang dilakukan tanpa menggunakan
kabel. Penggunaannya tanggal kembali beberapa abad. Pada tahun 1820, Hans Christian
Oersted dan Andre-Marie Ampere menemukan elektromagnetisme, yang merupakan
manifestasi dari kedua bidang listrik dan magnetik. Kemudian, pada tahun 1832, Joseph
Henry dan Samuel F.B. Morse telah menunjukkan bagaimana listrik bekerja telegrafi, yang
merupakan sebuah telegraf yang menggunakan sinyal listrik yang disampaikan melalui
saluran telekomunikasi atau radio.
Telegraf mulai membuat penampilan mereka di tahun 1940-an ketika jaringan yang dibangun
di California dan di Pantai Timur Amerika Serikat. Ini segera diikuti olehkabel transatlantik
11. pertama didirikan pada tahun 1858, penyebaran teknologinirkabel oleh James Clerk Maxwell
pada tahun 1864 dan kemudian percobaan radio-telegraf dilakukan oleh Marconi dan Popov.
Seperti yang Anda lihat, teknologi yang kita miliki saat ini semua memiliki dasar dalam
penemuan dan kreasi dari parailmuwan beberapa dekade lalu. Jaringan nirkabel yang
digunakan untuk berkomunikasi dan menyebarkan informasi pada hari-hari, seperti mengapa
kita menggunakannya hari ini. Pada saat-saat ketika orang dipisahkan oleh
perang, jaringan nirkabel menjadi bentuk utama komunikasi. Itu juga merupakan
metodemenerima dan mengirimkan informasi. Orang-orang Amerika disebut radio
juga,radio, tapi Inggris menyebutnya nirkabel. Keduanya berarti hal yang sama dan bekerja
dengan memancarkan gelombang elektromagnetik dari stasiun pemancar. Salah satu dari
beberapa pertama yang menggunakan 'wireless' istilah adalah British Broadcasting Company
seperti terlihat dari panduan program mereka disebut"The Radio Times" pada tahun 1923.
Saat ini, ponsel mungkin merupakan bentukpaling umum dari jaringan nirkabel. Setiap orang
memiliki satu hari ini, beberapa bahkan anak-anak yang bahkan belum mencapai usia remaja.
Telepon yang digunakan tidak hanya sebagai bentuk komunikasi hari ini tetapi juga sebagai
metode memperoleh update dan informasi dan sebagai alat hiburan. Satelit adalah bentuk lain
dari jaringan nirkabel, memungkinkan kita untuk menonton tv kabel dan untuk menerima
program yang sedang ditampilkan langsung di bagian lain daridunia. Layanan darurat juga
memanfaatkan jaringan nirkabel. Polisi dan departemen penyelamatan menggunakan jaringan
nirkabel untuk menerima dan mengirimkan informasi dengan cepat. Dan tentu saja ada
internet. Kami terhubung ke wide web dimana semuanya dimungkinkan, baik itu berbelanja,
menghibur atau perbankan.Jaringan nirkabel memang membuat hidup mudah, berkat
teknologi nenek moyangyang telah membentuk penemuan besar seperti di yesteryears.
Jaringan nirkabel mendukung telekomunikasi melalui internet:
Internet merupakan hubungan antar berbagai jenis komputer dan jaringan di dunia yang
berbeda sistem operasi maupun aplikasinya di mana hubungan tersebut memanfaatkan
kemajuan media komunikasi (telepon dan satelit) yang menggunakan protokol standar dalam
berkomunikasi yaitu protokol TCP/IP. Fungsinya sebagai media komunikasi dan informasi
(tukar menukar data/informasi).Jaringan nirkabel sangat membantu dalam mendukung
telekomunikasi melalui internet.
Kuis 11
1.) Keunggulan jaringan nirkabel, antara lain:
- Pengguna dapat bergerak bebas dalam menggunakan laptop maupun perangkat genggam
karena jangkauan area lebih luas.
- Pengguna dapat berbagi file dan sumber daya lainnya dengan perangkat lain yang terhubung
ke jaringan tanpa harus dilepas ke port.
- Mempermudah menambahkan perangkat ekstra ke jaringan, karena tidak memerlukan
pemasangan kabel baru.
- Lebih nyaman digunakan.
12. - Jaringan nirkabel seringkali dapat menangani pengguna dalam jumlah yang lebih banyak
karena tidak dibatasi oleh sejumlah port koneksi tertentu.
- Pengalihan informasi secara instan ke media sosial menjadi lebih mudah. Misalnya,
mengambil foto dan mengunggahnya ke Facebook pada umumnya bisa dilakukan lebih cepat
dengan teknologi nirkabel.
Kelemahan jaringan nirkabel, antara lain :
- Kecepatan transfer file-sharing biasanya lebih lambat dibandingkan dengan jaringan kabel.
- Kecepatan umum koneksi nirkabel biasanya jauh lebih lambat daripada jaringan kabel.
- Koneksi nirkabel dapat terhalang oleh barang-barang rumah tangga sehari-hari dan struktur
seperti dinding, langit-langit, dan perabotan.
- Instalasi dan pengembangan yang biayanya cukup mahal.
- Peralatan atau perangkat keras jaringan yang masih tinggi harganya Kekuatan sinyal sangat
tergantung dengan kondisi cuaca.
- Jaringan nirkabel umumnya kurang aman. Bandwidth dapat dicuri jika jaringan belum
ditetapkan untuk dilindungi dengan kata sandi.
- Informasi kurang aman dan lebih mudah di hack.
2.) Pengertian Wi-MAX
WiMAX adalah singkatan dari Worldwide Interoperability for Microwave Access,
merupakan teknologi akses nirkabel pita lebar (broadband wireless access atau disingkat
BWA) yang memiliki kecepatan akses yang tinggi dengan jangkauan yang luas. WiMAX
merupakan evolusi dari teknologi BWA sebelumnya dengan fitur-fitur yang lebih menarik.
Disamping kecepatan data yang tinggi mampu diberikan, WiMAX juga merupakan teknologi
dengan open standar. Dalam arti komunikasi perangkat WiMAX di antara beberapa vendor
yang berbeda tetap dapat dilakukan (tidak proprietary). Dengan kecepatan data yang besar
(sampai 70 MBps), WiMAX dapat diaplikasikan untuk koneksi broadband „last mile‟,
ataupun backhaul.
3.) Tipe-tipe jaringan nirkabel:
1. WWANs (Wireless Wide Area Neteworks) Maksud dari teknologi ini adalah, bahwa
pengguna memungkinkan untuk membangun koneksi nirkabel melalui jaringan publik
maupun privat. Koneksi ini bisa mencakup dalam jangkauan yang sangat luas (antar daerah,
kota ataupun negara). Dan WWANs ini menggunakan antena atau satelit.
2. WMANs (Wireless Metropolitan Area Networks) Teknologi ini memungkinkan pengguna
untuk membangun koneksi nirkabel beberapa lokasi dalam satu area metropolitan (misalnya
antar gedung dalam satu kota). Teknologi untuk mentransmisikan data untuk tipe ini adalah
dengan menggunakan gelombang radio atau cahaya infrared.
13. 3. WLANs (Wireless Local Area Neteworks) Teknologi ini banyak dipakai di dalam satu area
Gedung-gedung kampus atau gedung untuk publik. WLANs dapat digunakan pada kantor
sementara atau yang mana instalasi kabel permanen tidak diperbolehkan.
4. WPANs (Wireless Personal Area Networks) Teknologi ini membolehkan kepada pengguna
untuk membangun jaringan nirkabel bagi peranti sederhana, seperti PDA, Laptop atau telpon
seluler. Ini bisa digunakan dalam satu ruangan operasi personal.
Forum dan Kuis 12 : Penggunaan E-Learning
Forum 12
E-learning dalam arti luas bisa mencakup pembelajaran yang dilakukan di media elektronik
(internet) baik secara formal maupun informal. E-learning secara formal misalnya adalah
pembelajaran dengan kurikulum, silabus, mata pelajaran dan tes yang telah diatur dan disusun
berdasarkan jadwal yang telah disepakati pihak-pihak terkait (pengelola e-learning dan
pembelajar sendiri). Pembelajaran seperti ini biasanya tingkat interaksinya tinggi dan
diwajibkan oleh perusahaan pada karyawannya atau pembelajaran jarak jauh yang dikelola
oleh universitas dan perusahaan-perusahaan (biasanya perusahaan konsultan) yang memang
bergerak dibidang penyediaan jasa e-learning untuk umum.
E-learning bisa juga dilakukan secara informal dengan interaksi yang lebih sederhana,
misalnya melalui sarana mailing list, e-newsletter atau website pribadi, organisasi dan
perusahaan yang ingin mensosialisasikan jasa, program, pengetahuan atau keterampilan
tertentu pada masyarakat luas (biasanya tanpa memungut biaya).
E-learning kini banyak digunakan sebagai solusi beberapa guru maupun dosen untuk
diberikan kepada siswanya. Mulai mengirim tugas melalui e-mail,pencarian sumber
menggunakan internet dan lain – lain.
Kuis 12
1. Fungsi e-learning terhadap pembelajaran didalam kelas:
a. Suplemen
Dikatakan berfungsi sebagai supplemen (tambahan), apabila peserta didik mempunyai
kebebasan memilih, apakah akan memanfaatkan materi pembelajaran elektronik atau tidak.
Dalam hal ini, tidak ada kewajiban / keharusan bagi peserta didik untuk mengakses materi
pembelajaran elektronik. Sekalipun sifatnya opsional, peserta didik yang memanfaatkannya
tentu akan memiliki tambahan pengetahuan atau wawasan.
b. Komplemen (Tambahan)
Dikatakan berfungsi sebagai komplemen (pelangkap) apabila materi pembelajaran elektronik
diprogramkan untuk melengkapi materi pembelajaran yang diterima siswa di dalam kelas
(Lewis, 2002). Sebagai Komplemen berarti materi pembelajaran elektronik diprogramkan
untuk menjadi materi reinforcement (pengayaan) atau remedial bagi peserta didik di dalam
mengikuti kegiatan pembelajaran konvensional. Materi pembelajaran elektronik dikatakan
sebagai enrichment, apabila kepada peserta didik yang dapat dengan cepat menguasai /
14. memahami materi pelajaran yang disampaikan guru secara tatap muka (fast leaners)
diberikan kesempatan untuk mengakses materi pembelajaran elektronik yang memang secara
khusus dikembangkan untuk mereka. Tujuannya agar semakin memantapkan tingkat
penguasaan peserta didik terhadap materi pelajaran yang disajikan guru didalam kelas.
Dikatakan sebagai program remedial, apabila kepada peserta didik yang mengalami kesulitan
memahami materi pelajaran yang disajikan guru secara tatap muka di kelas (Slow learners)
diberikan kesempatan untuk memanfaatkan materi pembelajaran elektronik yang memang
secara khusus dirancang untuk mereka.
c. Pengganti (Substitusi)
Beberapa perguruan tinggi di Negara-negara maju memberikan beberapa alternatif model
kegiatan pembelajaran / perkuliahan kepada para mahasiswanya. Tujuannya agar para
mahasiswa dapat secara fleksibel mengelola kegiatan perkuliahannya sesuai dengan waktu
dan aktivitas lain sehari-hari mahasiswa.
2. Manfaat e-learning:
a. Menghemat waktu proses belajar mengajar.
b. Mengurangi biaya perjalanan.
c. Menghemat biaya pendidikan secara keseluruhan (infrastruktur, peralatan, buku-buku).
d. Menjangkau wilayah geografis yang lebih luas.
e. Melatih pembelajaran lebih mandiri dalam mendapatkan ilmu pengetahuan.
3. Komponen dan fitur e-learning:
1) Infrastruktur e-Learning
Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer (PC), jaringan komputer, internet
dan perlengkapan multimedia. Termasuk didalamnya peralatan teleconference apabila kita
memberikan layanan synchronous learning melalui teleconference.[2] synchronous
learning mengacu pada sekelompok orang belajar hal yang sama pada saat yang sama di
tempat yang sama. Ini adalah jenis pedagogi dipraktekkan di sebagian besar sekolah dan
program sarjana, tapi tidak di program pascasarjana. Kuliah adalah contoh pembelajaran
sinkronisasi di lingkungan tatap muka dan dengan munculnya alat-alatweb conferencing,
orang dapat belajar pada saat yang sama di tempat yang berbeda juga. Sebagai contoh,
penggunaan instant messaging (pesan singkat) atau live chat (obrol langsung), webinar (web-
based seminar) dan konferensi video memungkinkan siswa dan guru untuk berkolaborasi dan
belajar dalam real time (waktu nyata).[3]
2) Learning Management System/Sistem Belajar Manajemen (LMS)
LMS adalah Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses belajar mengajar
konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi atau konten, forum diskusi,
sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala fitur yang berhubungan dengan
manajemen proses belajar mengajar. LMS merupakan platform (rencana kerja/progam) untuk
pengembangan e-learning, karena mempunyai banyak fungsi yang tidak terbatas hanya pada
distribusi materi pembelajaran, tetapi juga dalam hal manajemen dan evaluasi hasil-hasil
pembelajaran. LMS banyak yang berupa open source(sumber terbuka), sehingga bisa kita
manfaatkan dengan mudah dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita.
Fitur LMS terdiri dari:
a. Manajemen siswa dan kompetensi.
b. Manajemen dan distribusi materi/content (isi).
15. c. Manajemen sumber daya (fasilitas, instruktur, dll).
d. Manajemen program.
e. Manajemen data.
f. Anggaran.
3) Knowledge Management System/Sistem Manajemen Pengetahuan (KMS)
KMS digunakan untuk merekam dan menyimpan knowledge (pengetahuan), baik formal
maupun berdasarkan pengalaman, kedalam bentuk digital untuk memudahkan akses bagi
para pengguna tergantung tingkat otorisasi masing-masing.
Fitur KMS terdiri dari:
a. Data collection adalah kumpulan (gambar, benda bersejarah, lukisan, dsb) yg sering
dikaitkan dengan minat atau hobi objek (yg lengkap); atau kumpulan yg berhubungan dengan
studi penelitian.
b. Data digitalization adalah data yg berhubungan dengan angka untuk sistem perhitungan
tertentu.
c. Indexing and knowledge sharing/ Pengindeksan dan berbagi pengetahuan
4) Learning Content Management System/ Sistem Belajar Manajemen Konten (LCMS)
LCMS memungkinkan trainer/pelatih, dosen, dan instruktur untuk membuat dan
mengembangkan materi/e-learning content sendiri dengan mudah, walaupun mereka tidak
menguasai pemrogaman komputer.
Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk Multimedia-based Content (konten berbentuk
multimedia interaktif) atau Text-based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku
pelajaran biasa). Biasa disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat
dijalankan oleh siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan
membuat banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga
mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk SMP,
SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-Learning dari
sisi konten.[4]
Fitur LCMS terdiri dari:
a. Template outline (kerangka templat) kursus/mata pelajaran/mata kuliyah
b. Manajemen gambar, animasi, dan konten audio-video
c. Kustomisasi konten : kursus, test, simulasi
d. Manajemen obyek pembelajaran
5) Electronic Library/perpustakaan elektronik (E-Library)
E-Library merupakan layanan IT (Information Technology) terintegrasi untuk manajemen
perpustakaan digital (digital library). LEN menyediakan e-library yang fleksibel
dan customized/disesuaikan sesuai kebutuhan pengguna.
6) Mobile Learning/pembelajaran memakai ponsel.
Mobile learning menambah kegunaan sistem e-learning. Mobile learning meliputi: konten,
sarana pengembangan konten (mobile learning author), dan ponsel pelacakan sistem (mobile
device tracking system).
7) E-Content Development/elektronik pengembangan materi (isi)
E-Content merupakan bagian penting dari proses e-learning yang memainkan peranan utama.
E-content memungkinkan pengguna untuk mengembangkan konten yang secara visual
menarik dan interaktif. Media E-content dapat berupa format CD (stand alone) maupun
format standar e-content seperti SCROM and AICC.