01. SI-PI, Gusti Ketut Suardika, Hapzi Ali, Sistem Informasi Dalam Kegiatan Bisnis, Universitas Mercu buana, 2017

1. PROGRAM PASCASARJANA – MAGISTER AKUNTANSI
MATA KULIAH : SISTEM INFORMASI DAN
PENGENDALIAN INTERNAL
DOSEN : PROF. DR. Ir. HAPZI ALI, MM, CMA
JUDUL :
SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS
DISUSUN OLEH :
NAMA : GUSTI KETUT SUARDIKA
NIM : 55516120067
TAHUN : 2017
ARTIKEL INI DIBUAT DALAM RANGKA PEMENUHAN TUGAS

2. SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS
Sistem adalah suatu cara (prosedur) yang dibuat dengan mempergunakan
sumber daya dan teknologi yang efektif dan efisien untuk mencapai suatu
tujuan bersama dalam suatu organisasi untuk keperluan pelayanan kepada
masyarakat, di bidang pendidikan ataupun untuk kegiatan bisnis.
Contoh sebuah sistem :
1. E-Goverment
2. E-Commerce
3. E-Learning
Sebuah sistem dalam perusahaan sangat dipengaruhi oleh, pelanggan,
pesaing, dan faktor ekonomi, sosial, budaya, politik, demography, teknologi
informasi dan lain-lain.
E-Bussines adalah penggunaan teknologi informasi dan komunikasi oleh
organisasi, individu, atau pihak-pihak terkait untuk menjalankan dan
mengelola proses bisnis utama sehingga dapat memberikan keuntungan
dapat berupa keamanan, fleksibilitas, integrasi, optimasi, efisiensi, atau/dan
peningkatan produktivitas dan profit.
Contoh Proses Bisnis menurut wilayah funsional :
1. Manufaktur dan Produksi dengan proses bisnis menggabungkan
produk, megecek kualitas, membuat tagihan bahan baku.
2. Penjualan dan Pemasaran dengan proses bisnis mengenali
pelanggan, membuat pelanggan sadar akan produk, menjual produk.
3. Keuangan dan Akuntansi dengan proses bisnis membayar kreditor,
membuat laporan keuangan, mengelola akun kas
4. Sumber Daya Manusia dengan proses mempekerjakan pedagang,
mengevaluasi kinerja pekerjaan karyawan, melibatkan karyawan pada
rencana manfaat.
Contoh Sistem Informasi Keuangan Dan Akuntansi
1. Sistem Piutang ditujukan untuk manajemen operasional dalam rangka
mengevaluasi hasil kinerja manajemen dalam menagih piutang yang
harus cepat ditagih.
2. Sistem Anggaran kelompok yang dilayani manajemen menengah untuk
menyiapkan anggaran jangka pendek.

3. 3. Perencanaan Anggaran kelompok yang dilayani adalah manajemen
senior untuk merencanakan keuntungan jangka panjang.
Sistem Informasi dalam kegiatan bisnis yang dilakukan oleh perusahaan
sangatlah penting dalam menunjang tumbuh dan bekembangnya sebuah
perusahaan dalam kancah persaingan global. Sistem informasi tersebut
dibuat dalam rangka mengolah data-data kegiatan bisnis baik itu data
keuangan dan non keuangan yang akan menghasilkan informasi keuangan
dan non keuangan yang diperlukan oleh pihak pihak terkait manajemen
perusahaan, jajaran direksi perusahaan, investor, pemerintah dan pihak-pihak
yang terkait lainnya.
Sistem informasi yang diperlukan dalam aktivitas bisnis yang kompetitif
adalah :
1. Sistem Informasi Keuangan dan Akuntansi (Accoounting Information
System) yaitu suatu sistem yang dibuat untuk mencatat data-data
transaksi keuangan perusahaan dan memproses data-data tersebut
sesuai dengan Prosedur Akuntansi yang berlaku sehingga
menghasilkan suatu informasi keuangan yang dapat dipergunakan
untuk pengambilan keputusan oleh pihak-pihak terkait di dalam
perusahaan maupun pihak luar perusahaan. Contoh : Sistem Informasi
Piutang, Sistem Informasi Pelaporan Keuangan.
2. Sistem Informasi Pemasaran (Marketing Information System) adalah
suatu sistem informasi yang dibuat untuk memenuhi kebutuhan
informasi tentang pemasaran produk atau jasa. Contoh : Sistem
Informasi Penjualan, Sistem Informasi, Promosi.
3. Sistem Informasi Manajemen Persediaan (Inventory Management
System) adalah suatu sistem informasi yang mengolah data-data yang
berhubungan dengan persediaan barang perusahaan. Contoh : Sistem
Informasi Penerimaan Barang, Sistem Informasi Pengeluaran Barang,
Sistem Informasi Pelaporan Barang Slow Moving, Sistem Informasi
Pelaporan Barang Fast Moving.
4. Sistem Informasi Personalia (Personel Information System) adalah
suatu sistem informasi yang dipergunakan untuk mencatat jumlah
karyawan yang dipekerjakan perusahaan, usia karyawan, latar
belakang pendidikan / skill karyawan, jumlah gaji dan tunjangan yang
diberikan, status karyawan, serta ijin kerja apabila karyawan asing dan
sebagainya. Contoh : Sistem Informasi Penggajian, Sistem Absensi,
Sistem Informasi Kinerja Karyawan.

4. 5. Sistem Informasi Distribusi (Distribution Information System) adalah
sistem yang mencatat proses pengiriman / distribusi produk / barang
dagangan perusahaan hingga sampai kepada konsumen. Contoh :
Sistem Informasi Penyebaran Produk berdasarkan wilayah pemasaran,
Sistem Informasi Transportasi Produk.
6. Sistem Informasi Pembelian (Purchasing Information System) adalah
suatu sistem yang mencatat dan memeberikan informasi kepada
manajemen tentang barang-barang yang harus dipesan, cara
pemesanan, daftar pemasok. Contoh : Sistem Informasi Pemesanan
Produk, Sistem Informasi Pemasok.
7. Sistem Informasi Kekayaan (Treassury Information System) adalah
suatu sistem pengelolaan asset dalam jumlah besar yang dimiliki oleh
perusahaan-perusahaan besar yang seharusnya memerlukan sebuah
divisi sendiri untuk pengelolaan asste tersebut. Contoh : Sistem
Informasi tentang asset yang tersebar secara geografik, Sistem
Informasi penanganan asset secara spesifik.
8. Sistem Informasi Analisa Kredit (Credit Analisys Information System)
suatu sistem yang menyediakan informasi tentang kelayakan nasabah
atau pelanggan untuk diberikan kredit pinjaman atau barang. Contoh :
Sistem Informasi Kredit Macet, Sistem Informasi Jumlah Kredit Yang
diberikan.
9. Sistem Informasi Penelitian dan Pengembangan (Research and
Development Information System) adalah suatu sistem yang
memberikan informasi kepada manajemen untuk pengambilan
keputusan tentang penelitian dan pengembangan suatu produk yang
dijual perusahaan. Contoh : Sistem Informasi analisa SWOT suatu
produk.
10.Sistem Informasi Analisis Software adalah suatu sistem yang dapat
memberikan suatu informasi tentang kelemahan dan kekuatan suatu
software yang dipergunakan perusahaan dalam memproses data-data
transaksi dan informasi perusahaan.
11.Sistem Informasi Teknik (Engineering information System).
Sumber :
1. Prof. Dr. Ir. Hapzi Ali, MM, CMA., 2017, Modul Sistem Informasi &
Pengendalian Internal