SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Oleh :
Kelompok 6
• Raymond Anakotta
• Regina Langi
• Rheza Tedjo
• Sandy Lumintang
• Seren Karouw
• Shania Rarun
• Sherly Dumais
• Stevani Pakasi
Gaya adalah tarikan atau
dorongan yang dilakukan
pada suatu benda.
1. Gaya sentuh dan gaya tak sentuh
 Gaya sentuh adalah gaya yang timbul
karena persentuhan langsung secara fisik
antara dua benda.
contohnya : gaya otot dan gaya gesek
 Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul
walaupun kedua benda tak bersentuhan
secara fisik.
contohnya : gaya gravitasi bumi, gaya
magnet
 Pengaruh gaya pada benda
1)Benda diam menjadi bergerak
2)Benda bergerak menjadi diam
3)Bentuk dan ukuran benda berubah
4)Arah gerak benda berubah
 Mengukur gaya
Gaya dapat diukur dengan
menggunakan neraca pegas atau
dinamometer. Satuan gaya dalam SI
adalah newton (disingkat N)
2. Gaya Gesekan
a.) Gaya gesekan udara
contohnya : kertas yang dijatuhkan
secara terbentang gaya gesekan
yang bekerja ketika benda bergerak
di udara dipengaruhi oleh luas
bentangan benda.
b.) Gaya gesekan pada permukaan air
contohnya : kapal yang berlayar
c.) Gaya gesekan antarzat padat
contohnya : gesekan tangan
• - Gesekan Statis : gaya yang dialami benda
ketika benda masih diam.
- Gesekan Kinetis : gaya gesekan yang
dialami benda bergerak
• Besar gaya gesekan bergantung pada
kekasaran atau kehalusan permukaan
• Luas bidang sentuh tidak memengaruhi
besar gaya gesekan antarzat padat
d.) Gaya gesekan yang merugikan dan
menguntungkan
 Gaya gesekan yang merugikan :
1. Gesekan antara bagian-bagian mesin dan
kopling secara langsung akan
menimbulkan panas yang berlebihan
2. Gesekan antara ban mobil dengan
permukaan jalan membuat ban mobil aus
Gaya gesekan yang menguntungkan :
1. Gesekan menyebabkan kamu dapat
berjalan di atas tanah
2. Gesekan pada piringan rem sepeda motor
digunakan untuk memperlambat kelajuan
sepeda motor
3. Gaya Berat
Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada
benda. Berat dipengaruhi oleh lokasi benda berada.
Gaya berat termasuk besaran vektor, yang arahnya
selalu tegak lurus permukaan menuju ke pusat
bumi. Berat diukur dengan dinamometer, dalam
satuan newton.
• Hubungan antara massa dan berat
Massa adalah besaran yang tetap di alam semesta.
Berat (w) adalah sebanding dengan massa (m).
Jika pengali yang menghubungkan antara berat dan
massa dilambangkan dengan g , hubungan antara
berat dan massa dapat dinyatakan sebagai :
w = g m
Hasil bagi berat dengan massa yang bernilai
tetap ini dinamakan percepatan gravitasi.
Untuk mempermudah dapat menggunakan
rumus berat, Persamaan (1-1) dapat
dinyatakan dalam bentuk segitiga rumus
berat.
:
w
w x g
Segitiga rumus
berat w = m g
1. Menggambar sebuah gaya
Gaya adalah suatu besaran yang selain
memiliki besar, juga memiliki arah. Dalam
fisika besaran yang memiliki besar dan
arah disebut besaran vektor. Karena gaya
termasuk dalam besaran vektor, gaya
dapat dilukiskan dengan diagram vektor
yang berupah sebuah anak panah.
Contoh : Sebuah gaya F dilukiskan
dengan anak panah OA.
A
O
F
2. Melukis Penjumlahan dan Selisih Gaya
Penjumlahan gaya R = 𝐹1 + 𝐹2
𝐹1
𝐹2
𝐹1
𝐹1
𝐹2
R = 𝐹1 + 𝐹2
Langkah 1
Langkah 2
Langkah 3
Cara melukis
penjumlahan gaya
dengan langkah”
seperti ini disebut
metode poligon
Selisih gaya 𝐹1 dan 𝐹2, yang ditulis 𝐹1 - 𝐹2?
S = 𝐹1 - 𝐹2 = 𝐹1 + (−𝐹2)
Dengan −𝐹2 adalah gaya yang besarnya
sama dengan 𝐹2, akan tetapi arahnya
berlawanan.
Cara melukis selisih gaya sama seperti cara
melukis penjumlahan gaya, hanya gaya
kedua harus dibalik arahnya.
3. Resultan gaya
Dua atau lebih gaya yang bekerja
pada suatu benda dapat diganti
oleh sebuah gaya. Gaya pengganti
itu disebut resultan gaya (diberi
lambang R). Resultan gaya adalah
nama lain dari jumlah gaya.
1. Hukum I Newton
ilmuan terkenal Yunani, Aristoteles, mengatakan bahwa
gerak selalu disebabkan oleh gaya..
Bunyi hukum I Newton :
Tiap benda terus dalam keadaan diamnya atau terus dalam
keadaan gerak teraturnya dengan kelajuan tetap pada garis
lurus, kecuali benda itu dipaksa untuk mengubah keadaannya
oleh gaya-gaya yang dikerjakan padanya.
Bunyi Hukum Newton I dalam bahasa resultan gaya 0 :
Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol maka
benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan jika
benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan
kecepatan tetap.
Secara Sistematis :
Σ𝐹 = 0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎
𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
 Keseimbangan gaya
Jika benda mula-mula diam dan bekerja
gaya-gaya seimbang (Σ𝐹 = 0), benda akan
terus diam. Ini adalah keseimbangan statis.
Contoh : batu yang mula-mula diam di atas
meja, dan ketika gaya seimbang bekerja
pada batu, batu tetap diam
Jika benda mula-mula telah bergerak dan
bekerja gaya-gaya seimbang (Σ𝐹 = 0),
benda akan terus bergerak lurus dengan
kelajuan tetap. Contoh : pesawat yang
mula-mula bergerak dan ketika gaya
seimbang bekerja pada pesawat, pesawat ini
terus bergerak
Sifat benda yang cenderung
mempertahankan keadaan geraknya
disebut inersia atau kelembaman
(kemalasan).
Ukuran kuantitas inersia yang dikandung
oleh benda adalah massa.
2. Hukum II Newton
 Percepatan berbanding lurus dengan resultan gaya
yang bekerja pada benda.
 Percepatan berbanding terbalik dengan massa benda.
Bunyi Hukum II Newton :
Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang
bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan
resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan
berbanding terbalik dengan massa benda.
Secara sistematis :
a =
Σ𝐹
𝑀
= 0 atau = m a
:
Σ𝐹
m x a
a = Σ𝐹/m
Satu newton didefinisikan sebagai gaya yang
menghasilkan percepatan 1 m/𝑠2
ketika gaya
ini diberikan pada benda bermassa 1kg
3. Hukum III Newton
Bunyi Hukum III Newton :
Jika A mengerjakan gaya pada B, B akan mengerjakan
gaya pada A, yang besarannya sama tetapi arahnya
berlawanan.
atau
Untuk setiap aksi, ada satu reaksi yang sama besar
tetapi berlawanan arah.
Secara sistematis :
Contoh : gas mendorong roket ke atas (aksi)
roket mendorong gas ke bawah (reaksi)
aksi = -reaksi
Aksi dan reaksi tidak pernah membentuk keseimbangan.
Keseimbangan terjadi antara lain jika dua gaya sama besar
dan berlawanan arah bekerja pada satu benda.
IPA_GAYA.pptx

More Related Content

Similar to IPA_GAYA.pptx

gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxFARIKHAHTIN
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfIwanPrasetyo20
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaauliarika
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaNanda Reda
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaTopan Buwono
 
3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdfproditi3
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaEko Efendi
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 

Similar to IPA_GAYA.pptx (20)

Gaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum NewtonGaya dan Hukum Newton
Gaya dan Hukum Newton
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptx
 
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdfGAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf
 
Hukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- DinamikaHukum Newton- Dinamika
Hukum Newton- Dinamika
 
Hukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamikaHukum newton-dinamika
Hukum newton-dinamika
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 
Kelompok 2 gaya
Kelompok 2 gayaKelompok 2 gaya
Kelompok 2 gaya
 
Fisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika GayaFisika Dinamika Gaya
Fisika Dinamika Gaya
 
3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
FISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamikaFISIKA DASAR_03 dinamika
FISIKA DASAR_03 dinamika
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 

More from Ummu Fitriyah

bahan tayang loka tujuh kebumen karawang
bahan tayang loka  tujuh kebumen karawangbahan tayang loka  tujuh kebumen karawang
bahan tayang loka tujuh kebumen karawangUmmu Fitriyah
 
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawang
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawangppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawang
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawangUmmu Fitriyah
 
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KA
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KABAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KA
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KAUmmu Fitriyah
 
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANG
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANGBAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANG
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANGUmmu Fitriyah
 
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptxUmmu Fitriyah
 
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptxUmmu Fitriyah
 
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptxUmmu Fitriyah
 
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptxUmmu Fitriyah
 
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfLMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfUmmu Fitriyah
 
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.ppt
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.pptsesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.ppt
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.pptUmmu Fitriyah
 
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptx
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptxPerbandingan Moodle dan Google Classroom.pptx
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptxUmmu Fitriyah
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxUmmu Fitriyah
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdfUmmu Fitriyah
 

More from Ummu Fitriyah (16)

bahan tayang loka tujuh kebumen karawang
bahan tayang loka  tujuh kebumen karawangbahan tayang loka  tujuh kebumen karawang
bahan tayang loka tujuh kebumen karawang
 
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawang
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawangppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawang
ppt lokakarya 6_PGP9_kaabupaten karawang
 
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KA
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KABAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KA
BAG NUNUN USWATUN HASANAH SDN DUREN IV KA
 
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANG
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANGBAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANG
BAGJA Anah NURHASANAH SDN KUTANAGARA I KARAWANG
 
Bioteknologi.ppt
Bioteknologi.pptBioteknologi.ppt
Bioteknologi.ppt
 
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx
2020-Bappeda-Jabar-SDM-RS01.pptx
 
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx
2. Pengantar dan Miskonsepsi.pptx
 
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
 
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
431826988-Kelompok-10-Ppt-Fix.pptx
 
ppt-vco-1.pptx
ppt-vco-1.pptxppt-vco-1.pptx
ppt-vco-1.pptx
 
NATA_DE_COCO.pptx
NATA_DE_COCO.pptxNATA_DE_COCO.pptx
NATA_DE_COCO.pptx
 
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdfLMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
LMS_Sesi 1_Modul 4_Coaching_Definisi sampai RASA (1).pdf
 
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.ppt
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.pptsesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.ppt
sesi-3-aplikasi-el-via-by-moodle.ppt
 
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptx
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptxPerbandingan Moodle dan Google Classroom.pptx
Perbandingan Moodle dan Google Classroom.pptx
 
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptxKD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
KD 4.1 KEMAGNETAN.pptx
 
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdfLK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdf
LK. 1.1. Identifikasi Masalah_Dewi Fitrianti.pdf
 

Recently uploaded

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 

IPA_GAYA.pptx

  • 1. Oleh : Kelompok 6 • Raymond Anakotta • Regina Langi • Rheza Tedjo • Sandy Lumintang • Seren Karouw • Shania Rarun • Sherly Dumais • Stevani Pakasi
  • 2. Gaya adalah tarikan atau dorongan yang dilakukan pada suatu benda.
  • 3. 1. Gaya sentuh dan gaya tak sentuh  Gaya sentuh adalah gaya yang timbul karena persentuhan langsung secara fisik antara dua benda. contohnya : gaya otot dan gaya gesek  Gaya tak sentuh adalah gaya yang timbul walaupun kedua benda tak bersentuhan secara fisik. contohnya : gaya gravitasi bumi, gaya magnet
  • 4.  Pengaruh gaya pada benda 1)Benda diam menjadi bergerak 2)Benda bergerak menjadi diam 3)Bentuk dan ukuran benda berubah 4)Arah gerak benda berubah  Mengukur gaya Gaya dapat diukur dengan menggunakan neraca pegas atau dinamometer. Satuan gaya dalam SI adalah newton (disingkat N)
  • 5. 2. Gaya Gesekan a.) Gaya gesekan udara contohnya : kertas yang dijatuhkan secara terbentang gaya gesekan yang bekerja ketika benda bergerak di udara dipengaruhi oleh luas bentangan benda. b.) Gaya gesekan pada permukaan air contohnya : kapal yang berlayar
  • 6. c.) Gaya gesekan antarzat padat contohnya : gesekan tangan • - Gesekan Statis : gaya yang dialami benda ketika benda masih diam. - Gesekan Kinetis : gaya gesekan yang dialami benda bergerak • Besar gaya gesekan bergantung pada kekasaran atau kehalusan permukaan • Luas bidang sentuh tidak memengaruhi besar gaya gesekan antarzat padat
  • 7. d.) Gaya gesekan yang merugikan dan menguntungkan  Gaya gesekan yang merugikan : 1. Gesekan antara bagian-bagian mesin dan kopling secara langsung akan menimbulkan panas yang berlebihan 2. Gesekan antara ban mobil dengan permukaan jalan membuat ban mobil aus Gaya gesekan yang menguntungkan : 1. Gesekan menyebabkan kamu dapat berjalan di atas tanah 2. Gesekan pada piringan rem sepeda motor digunakan untuk memperlambat kelajuan sepeda motor
  • 8. 3. Gaya Berat Berat adalah gaya gravitasi yang bekerja pada benda. Berat dipengaruhi oleh lokasi benda berada. Gaya berat termasuk besaran vektor, yang arahnya selalu tegak lurus permukaan menuju ke pusat bumi. Berat diukur dengan dinamometer, dalam satuan newton. • Hubungan antara massa dan berat Massa adalah besaran yang tetap di alam semesta. Berat (w) adalah sebanding dengan massa (m). Jika pengali yang menghubungkan antara berat dan massa dilambangkan dengan g , hubungan antara berat dan massa dapat dinyatakan sebagai : w = g m
  • 9. Hasil bagi berat dengan massa yang bernilai tetap ini dinamakan percepatan gravitasi. Untuk mempermudah dapat menggunakan rumus berat, Persamaan (1-1) dapat dinyatakan dalam bentuk segitiga rumus berat. : w w x g Segitiga rumus berat w = m g
  • 10. 1. Menggambar sebuah gaya Gaya adalah suatu besaran yang selain memiliki besar, juga memiliki arah. Dalam fisika besaran yang memiliki besar dan arah disebut besaran vektor. Karena gaya termasuk dalam besaran vektor, gaya dapat dilukiskan dengan diagram vektor yang berupah sebuah anak panah. Contoh : Sebuah gaya F dilukiskan dengan anak panah OA. A O F
  • 11. 2. Melukis Penjumlahan dan Selisih Gaya Penjumlahan gaya R = 𝐹1 + 𝐹2 𝐹1 𝐹2 𝐹1 𝐹1 𝐹2 R = 𝐹1 + 𝐹2 Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Cara melukis penjumlahan gaya dengan langkah” seperti ini disebut metode poligon
  • 12. Selisih gaya 𝐹1 dan 𝐹2, yang ditulis 𝐹1 - 𝐹2? S = 𝐹1 - 𝐹2 = 𝐹1 + (−𝐹2) Dengan −𝐹2 adalah gaya yang besarnya sama dengan 𝐹2, akan tetapi arahnya berlawanan. Cara melukis selisih gaya sama seperti cara melukis penjumlahan gaya, hanya gaya kedua harus dibalik arahnya.
  • 13. 3. Resultan gaya Dua atau lebih gaya yang bekerja pada suatu benda dapat diganti oleh sebuah gaya. Gaya pengganti itu disebut resultan gaya (diberi lambang R). Resultan gaya adalah nama lain dari jumlah gaya.
  • 14. 1. Hukum I Newton ilmuan terkenal Yunani, Aristoteles, mengatakan bahwa gerak selalu disebabkan oleh gaya.. Bunyi hukum I Newton : Tiap benda terus dalam keadaan diamnya atau terus dalam keadaan gerak teraturnya dengan kelajuan tetap pada garis lurus, kecuali benda itu dipaksa untuk mengubah keadaannya oleh gaya-gaya yang dikerjakan padanya. Bunyi Hukum Newton I dalam bahasa resultan gaya 0 : Jika resultan gaya pada suatu benda sama dengan nol maka benda yang mula-mula diam akan terus diam, sedangkan jika benda yang mula-mula bergerak akan terus bergerak dengan kecepatan tetap. Secara Sistematis : Σ𝐹 = 0 𝑢𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑑𝑖𝑎𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑏𝑒𝑛𝑑𝑎 𝑏𝑒𝑟𝑔𝑒𝑟𝑎𝑘 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑝𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑡𝑎𝑝
  • 15.  Keseimbangan gaya Jika benda mula-mula diam dan bekerja gaya-gaya seimbang (Σ𝐹 = 0), benda akan terus diam. Ini adalah keseimbangan statis. Contoh : batu yang mula-mula diam di atas meja, dan ketika gaya seimbang bekerja pada batu, batu tetap diam Jika benda mula-mula telah bergerak dan bekerja gaya-gaya seimbang (Σ𝐹 = 0), benda akan terus bergerak lurus dengan kelajuan tetap. Contoh : pesawat yang mula-mula bergerak dan ketika gaya seimbang bekerja pada pesawat, pesawat ini terus bergerak
  • 16. Sifat benda yang cenderung mempertahankan keadaan geraknya disebut inersia atau kelembaman (kemalasan). Ukuran kuantitas inersia yang dikandung oleh benda adalah massa.
  • 17. 2. Hukum II Newton  Percepatan berbanding lurus dengan resultan gaya yang bekerja pada benda.  Percepatan berbanding terbalik dengan massa benda. Bunyi Hukum II Newton : Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, searah dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda. Secara sistematis : a = Σ𝐹 𝑀 = 0 atau = m a : Σ𝐹 m x a a = Σ𝐹/m Satu newton didefinisikan sebagai gaya yang menghasilkan percepatan 1 m/𝑠2 ketika gaya ini diberikan pada benda bermassa 1kg
  • 18. 3. Hukum III Newton Bunyi Hukum III Newton : Jika A mengerjakan gaya pada B, B akan mengerjakan gaya pada A, yang besarannya sama tetapi arahnya berlawanan. atau Untuk setiap aksi, ada satu reaksi yang sama besar tetapi berlawanan arah. Secara sistematis : Contoh : gas mendorong roket ke atas (aksi) roket mendorong gas ke bawah (reaksi) aksi = -reaksi Aksi dan reaksi tidak pernah membentuk keseimbangan. Keseimbangan terjadi antara lain jika dua gaya sama besar dan berlawanan arah bekerja pada satu benda.