SlideShare a Scribd company logo
1 of 20
Download to read offline
GAYA DAN TEKANAN
GAYA DAN TEKANAN
Kenapa begini?
Kenapa begini?

 Kenapa bola berperilaku seperti itu?
Kenapa bola berperilaku seperti itu?

 Kenapa suatu benda dapat bergerak?
Kenapa suatu benda dapat bergerak?

 Sebuah benda akan terus diam jika tidak
Sebuah benda akan terus diam jika tidak
ada gaya yang bekerja padanya,
ada gaya yang bekerja padanya,
benarkah?
benarkah?
benarkah?
benarkah?

 “Bagaimana sebuah benda bergerak”
“Bagaimana sebuah benda bergerak”
sudah dibahas minggu lalu
sudah dibahas minggu lalu

 “Apa yang menyebabkan benda
“Apa yang menyebabkan benda
bergerak?” ini akan kita bahas sekarang
bergerak?” ini akan kita bahas sekarang
Tanya dunkz!!!
Tanya dunkz!!!

 Gerak
Gerak

 Besaran
Besaran-
-besaran dalam gerak
besaran dalam gerak

 Jenis
Jenis-
-jenis gerak
jenis gerak

 Apa saja syaratnya
Apa saja syaratnya

 Apa saja syaratnya
Apa saja syaratnya

 “Bagaimana sebuah benda bergerak”
“Bagaimana sebuah benda bergerak”
sudah dibahas minggu lalu
sudah dibahas minggu lalu

 “Apa yang menyebabkan benda
“Apa yang menyebabkan benda
bergerak?”
bergerak?”
Gaya
Gaya

 Gaya adalah besaran fisika
Gaya adalah besaran fisika yang dapat
yang dapat
menimbulkan perubahan gerak, perubahan
menimbulkan perubahan gerak, perubahan
kecepatan dan perubahan bentuk benda
kecepatan dan perubahan bentuk benda

 Gaya dapat berupa tarikan maupun
Gaya dapat berupa tarikan maupun
dorongan
dorongan

 Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara
Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara

 Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara
Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara
bersentuhan maupun tidak perlu
bersentuhan maupun tidak perlu
bersentuhan
bersentuhan

 Gaya sentuh: gaya tarik, gaya dorong,
Gaya sentuh: gaya tarik, gaya dorong,
gaya gesek, dll
gaya gesek, dll

 Gaya tak sentuh: gaya gravitasi, gaya
Gaya tak sentuh: gaya gravitasi, gaya
magnet, dll
magnet, dll
Mengukur Gaya
Mengukur Gaya

 Vektor atau skalar?
Vektor atau skalar?

 Gaya dapat diopersikan secara matematis
Gaya dapat diopersikan secara matematis

 Jika searah maka dijumlahkan
Jika searah maka dijumlahkan

 Jika berlawanan arah dikurangi
Jika berlawanan arah dikurangi

 Hasil operasi matematis tersebut disebut
Hasil operasi matematis tersebut disebut
Resultan Gaya
Resultan Gaya (vektor gaya yang mempunyai
(vektor gaya yang mempunyai
Resultan Gaya
Resultan Gaya (vektor gaya yang mempunyai
(vektor gaya yang mempunyai
akibat yang sama dengan akibat semua vektor
akibat yang sama dengan akibat semua vektor
gaya yang bekerja pada suatu benda
gaya yang bekerja pada suatu benda

 Hasil operasi gaya dapat berupa
Hasil operasi gaya dapat berupa

 Bilangan positif (arah resultan gaya searah dengan
Bilangan positif (arah resultan gaya searah dengan
arah gaya awalnya atau arah kanan bid. gb)
arah gaya awalnya atau arah kanan bid. gb)

 Bilangan negatif (arah resultan gaya berlawanan
Bilangan negatif (arah resultan gaya berlawanan
dengan arah gaya awalnya atau arah kiri bid. gb)
dengan arah gaya awalnya atau arah kiri bid. gb)
Pengaruh Gaya
Pengaruh Gaya

 Mengubah gerak benda
Mengubah gerak benda

 Diam menjadi bergerak
Diam menjadi bergerak

 Bergerak menjadi lebih cepat
Bergerak menjadi lebih cepat

 Bergerak menjadi lebih cepat
Bergerak menjadi lebih cepat

 Bergerak menjadi diam
Bergerak menjadi diam

 Mengubah bentuk benda
Mengubah bentuk benda

 Memanjang
Memanjang

 Memipih
Memipih
Hukum I Newton
Hukum I Newton

 Setiap benda akan tetap diam atau bergerak
Setiap benda akan tetap diam atau bergerak
lurus beraturan kecuali jika ada gaya luar
lurus beraturan kecuali jika ada gaya luar
yang bekerja padanya
yang bekerja padanya

 Kecenderungan ini merupakan sifat suatu
Kecenderungan ini merupakan sifat suatu
benda, yaitu inersia
benda, yaitu inersia
benda, yaitu inersia
benda, yaitu inersia
(kelembaman/kemalasan)
(kelembaman/kemalasan)

 Inersia sebuah benda merupakan
Inersia sebuah benda merupakan
kecenderungan suatu benda untuk tetap
kecenderungan suatu benda untuk tetap
mempertahankan keadaanya terhadap
mempertahankan keadaanya terhadap
perubahan gerak padanya
perubahan gerak padanya

 Hukum I Newton = hukum inersia/kemalasan
Hukum I Newton = hukum inersia/kemalasan
Hukum I Newton
Hukum I Newton

 HK I Newton berkaitan dengan resultan
HK I Newton berkaitan dengan resultan
gaya yang selalu nol (
gaya yang selalu nol (Σ
Σ F = 0)
F = 0)

 Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba
Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba-
-

 Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba
Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba-
-
tiba dapat menjadi contoh hk ini
tiba dapat menjadi contoh hk ini
Hukum II Newton
Hukum II Newton
m1
M
m = benda yang mengalami gaya
M = gaya yang menggangu benda
m
M1
m3
m2
a
1
∝ F
a ∝
M M1
M3
M2
m
a
1
∝ F
a ∝
m
F
a =
ma
F =
ma
F =
∑
Keterangan:
m = massa (kg)
a = percepatan (m/s2)
F = Gaya (kgm/s2)
atau:
Secara umum:
Hukum II Newton
Hukum II Newton

 Resultan gaya yang bekerja pada suatu
Resultan gaya yang bekerja pada suatu
benda sebanding dengan massa benda
benda sebanding dengan massa benda
dan percepatannya
dan percepatannya
dan percepatannya
dan percepatannya

 Hukum II Newton berkaitan dengan
Hukum II Newton berkaitan dengan
resultan gaya yang tidak nol
resultan gaya yang tidak nol

 Satuan gaya dapat diformulasikan dalam
Satuan gaya dapat diformulasikan dalam
hukum ini
hukum ini
Contoh Kasus
Contoh Kasus

 Dua
Dua buah
buah gaya
gaya bekerja
bekerja pada
pada sebuah
sebuah balok
balok yang
yang
massanya
massanya 2 kg
2 kg sebagaimana
sebagaimana ditunjukkan
ditunjukkan dalam
dalam
gb
gb.
. Jika
Jika F
F2
2 = 10 N
= 10 N dan
dan F
F1
1 = 30 N,
= 30 N, hitunglah
hitunglah
percepatan
percepatan balok
balok!
!

 Dik
Dik:
: m = 2 kg
m = 2 kg
F
F2
2 =
= -
-10 N; F
10 N; F1
1 = 30 N
= 30 N
Dit
Dit: a = ….?
: a = ….?
F1 F2

 Dit
Dit: a = ….?
: a = ….?

 Jwb
Jwb:
: ma
F =
∑
ma
F
F =
+ 2
1
a
kg
s
kgm
s
kgm
)
2
(
30
10 2
2 =
+
−
2
2
10
2
20
s
m
s
kgm
kg
a =
=
Berat dan Massa
Berat dan Massa

 Berapakah berat badan anda?
Berapakah berat badan anda?

 Berapakan berat badan anda jika
Berapakan berat badan anda jika
ditimbang di bulan?
ditimbang di bulan?

 Berat atau bobot adalah ukuran massa
Berat atau bobot adalah ukuran massa
suatu benda dalam pengaruh percepatan
suatu benda dalam pengaruh percepatan
suatu benda dalam pengaruh percepatan
suatu benda dalam pengaruh percepatan
gravitasi suatu tempat
gravitasi suatu tempat

 Saat berada di ruang angkasa manusia
Saat berada di ruang angkasa manusia
bisa “melayang”, berapakah massa
bisa “melayang”, berapakah massa
mereka?
mereka?
w = mg
Dengan: w = berat/bobot (kgm/s
Dengan: w = berat/bobot (kgm/s2
2 atau N)
atau N)
m = massa (kg)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (m/s
g = percepatan gravitasi (m/s2
2)
)
Massa
Massa

 Ukuran kuantitatif dari inersia
Ukuran kuantitatif dari inersia

 Inersia adalah sifat suatu benda untuk
Inersia adalah sifat suatu benda untuk
cenderung mempertahankan keadaan diam atau
cenderung mempertahankan keadaan diam atau
keadaan gerak lurus beraturannya
keadaan gerak lurus beraturannya
F
=
Bagaimana jika suatu benda yang
Bagaimana jika suatu benda yang

 Semakin besar massa suatu benda maka akan
Semakin besar massa suatu benda maka akan
semakin besar inersianya, sehingga diperlukan
semakin besar inersianya, sehingga diperlukan
gaya yang lebih besar untuk mengubah keadaan
gaya yang lebih besar untuk mengubah keadaan
(baik gerak maupun bentuk) benda
(baik gerak maupun bentuk) benda
a
F
m =
Bagaimana jika suatu benda yang
Bagaimana jika suatu benda yang
diberi gaya tetapi diam saja?
diberi gaya tetapi diam saja?
Hukum III Newton
Hukum III Newton

 Doronglah tembok, bagaimana keadaan tembok,
Doronglah tembok, bagaimana keadaan tembok,
dan apa yang anda rasakan?
dan apa yang anda rasakan?

 Jika benda pertama melakukan gaya pada
Jika benda pertama melakukan gaya pada
benda kedua, maka benda kedua akan
benda kedua, maka benda kedua akan
melakukan gaya yang sama besar pada benda
melakukan gaya yang sama besar pada benda
pertama dengan arah yang berlawanan dengan
pertama dengan arah yang berlawanan dengan
pertama dengan arah yang berlawanan dengan
pertama dengan arah yang berlawanan dengan
gaya yang diberikan oleh benda pertama
gaya yang diberikan oleh benda pertama

 Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi sama yang
Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi sama yang
sama besar tetapi berlawanan arah
sama besar tetapi berlawanan arah
F
FA
A =
= -
- F
FR
R
F
FAksi
Aksi vs F
vs FReaksi
Reaksi

 Dua buah gaya dikatakan
Dua buah gaya dikatakan
berpasangan gaya aksi
berpasangan gaya aksi
dan reaksi jika:
dan reaksi jika:

 Kedua gaya sama besar
Kedua gaya sama besar

 Kedua gaya berlawanan
Kedua gaya berlawanan
arah
arah
Ini meja
Ini meja
Ini Balok
Ini Balok
w
N
arah
arah

 Kedua gaya tidak bekerja
Kedua gaya tidak bekerja
pada benda yang sama
pada benda yang sama

 Dapat berupa kontak (balok
Dapat berupa kontak (balok
dan meja) maupun medan
dan meja) maupun medan
(gravitasi, listrik, magnet,
(gravitasi, listrik, magnet,
dll)
dll)
Ini Bumi
Ini Bumi
w
w’
N’
Gaya dan Luas Penampang
Gaya dan Luas Penampang
A
A
B
B
1
1 2
2

 Semakin besar gaya yang dikerjakan pada
Semakin besar gaya yang dikerjakan pada
suatu benda, maka semakin besar
suatu benda, maka semakin besar
tekanan yang diberikan
tekanan yang diberikan
A
A 1
1 2
2
F
P ∝
Tekanan (P)
Tekanan (P)
A
P
1
∝
Tekanan
Tekanan
A
P
1
∝
F
P ∝
A
F
P =
Keterangan
Keterangan:
:
P = Tekanan (N/m
P = Tekanan (N/m2
2) atau
) atau
(Pa)
(Pa)
F = Gaya (N)
F = Gaya (N)
A = Luas Penampang (m
A = Luas Penampang (m2
2)
)

 Jika suatu gaya bekerja pada suatu luasan
Jika suatu gaya bekerja pada suatu luasan
tertentu, maka hal tersebut didefinisikan
tertentu, maka hal tersebut didefinisikan
sebagai
sebagai Tekanan
Tekanan (
(P
P)
)
A
A A = Luas Penampang (m
A = Luas Penampang (m2
2)
)
Latihan Soal
Latihan Soal

 Seorang
Seorang anak
anak menaiki
menaiki sebuah
sebuah gerobak
gerobak dan
dan ditarik
ditarik oleh
oleh
temannya
temannya mulai
mulai dari
dari keadaan
keadaan diam.
diam. Jika
Jika dalam
dalam waktu
waktu 3
3
s
s gerobak
gerobak dapat
dapat ditarik
ditarik sejauh
sejauh 2,25 m
2,25 m dan
dan massa
massa
anak+gerobak
anak+gerobak adalah
adalah 40 kg,
40 kg, berapakah
berapakah besar
besar gaya
gaya tarik
tarik
temannya
temannya tersebut
tersebut?
?

 Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747
Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747
adalah sebesar 27 x 10
adalah sebesar 27 x 104
4 N. Massa maksimum yang
N. Massa maksimum yang
diijinkan pada pesawat jenis ini adalah 10 x 10
diijinkan pada pesawat jenis ini adalah 10 x 104
4 kg,
kg,
berapakah
berapakah percepatan
percepatan yang dialami selama pesawat
yang dialami selama pesawat

 berapakah
berapakah percepatan
percepatan yang dialami selama pesawat
yang dialami selama pesawat
lepas landas?
lepas landas?

 Jika pesawat dari keadaan diam, berapa
Jika pesawat dari keadaan diam, berapa cepat
cepat
pesawat bergerak setelah 10 s ?
pesawat bergerak setelah 10 s ?

 Sebuah kotak bermasa 2 kg diberi dua buah gaya oleh
Sebuah kotak bermasa 2 kg diberi dua buah gaya oleh
dua orang untuk memindahkannya, jika orang pertama
dua orang untuk memindahkannya, jika orang pertama
menariknya dengan gaya 40 N dan orang kedua
menariknya dengan gaya 40 N dan orang kedua
mendorongnya dengan gaya 20 N, serta koefisien gesek
mendorongnya dengan gaya 20 N, serta koefisien gesek
lintasannya 0,6 berapakah
lintasannya 0,6 berapakah percepatan
percepatan dan
dan gaya
gaya
gesek
gesek yang dialami kotak tersebut?
yang dialami kotak tersebut?
Latihan Soal
Latihan Soal

 Ani dan Ira berjalan diatas sebuah tanah
Ani dan Ira berjalan diatas sebuah tanah
yang lempung dengan jenis sepatu
yang lempung dengan jenis sepatu
berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg
berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg
berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg
berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg
memakai sepatu dengan luas penampang
memakai sepatu dengan luas penampang
hak 0,04 m
hak 0,04 m2
2 dan Ira memiliki massa 80 kg
dan Ira memiliki massa 80 kg
memakai sepatu dengan luas penampang
memakai sepatu dengan luas penampang
hak 0,10 m
hak 0,10 m2
2. Siapakah yang akan
. Siapakah yang akan
meninggalkan jejak kaki paling dalam?
meninggalkan jejak kaki paling dalam?

More Related Content

Similar to GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf

IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikabaskimia
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newtonDedi Wahyudin
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Rezki Amaliah
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxFARIKHAHTIN
 
F106 hk newton
F106 hk newtonF106 hk newton
F106 hk newtonbundariny
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonjajakustija
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahwayanwija
 
Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2KharismaCinta
 

Similar to GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf (20)

IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
Gaya Dan Penerapannya
Gaya Dan PenerapannyaGaya Dan Penerapannya
Gaya Dan Penerapannya
 
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisikaIIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
IIIa. hukum hukum newton tentang gerak (presentasi fisika)_basrib.fisika
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
Bab ii gaya dan hukum newton
Bab ii  gaya dan hukum newtonBab ii  gaya dan hukum newton
Bab ii gaya dan hukum newton
 
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
Laporan fisika dasar (gaya gesekan)
 
Hk. Dinamika
Hk. Dinamika Hk. Dinamika
Hk. Dinamika
 
GAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTONGAYA DAN HUKUM NEWTON
GAYA DAN HUKUM NEWTON
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
gaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptxgaya dan resultan gaya.pptx
gaya dan resultan gaya.pptx
 
Fafatio
FafatioFafatio
Fafatio
 
F106 hk newton
F106 hk newtonF106 hk newton
F106 hk newton
 
Gaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newtonGaya dan hukum newton
Gaya dan hukum newton
 
Hk newton
Hk newtonHk newton
Hk newton
 
Hukum newton i
Hukum newton iHukum newton i
Hukum newton i
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalah
 
Usaha dan energi
Usaha dan energiUsaha dan energi
Usaha dan energi
 
Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2Fisika dasar materi 2
Fisika dasar materi 2
 
3dinamika
3dinamika3dinamika
3dinamika
 

Recently uploaded

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptxMuhararAhmad
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxmuhammadrizky331164
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfssuser40d8e3
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaRenaYunita2
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studiossuser52d6bf
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptxAnnisaNurHasanah27
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++FujiAdam
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.pptSonyGobang1
 

Recently uploaded (9)

001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
001. Ringkasan Lampiran Juknis DAK 2024_PAUD.pptx
 
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptxPembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Kelompok 1.pptx
 
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdfrekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
rekayasa struktur beton prategang - 2_compressed (1).pdf
 
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
2021 - 10 - 03 PAPARAN PENDAHULUAN LEGGER JALAN.pptx
 
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di IndonesiaStrategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
Strategi Pengembangan Agribisnis di Indonesia
 
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open StudioSlide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
Slide Transformasi dan Load Data Menggunakan Talend Open Studio
 
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
2021 - 12 - 10 PAPARAN AKHIR LEGGER JALAN.pptx
 
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
MAteri:Penggunaan fungsi pada pemrograman c++
 
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
05 Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional.ppt
 

GAYA_DAN_TEKANAN_[Compatibility_Mode].pdf

  • 1. GAYA DAN TEKANAN GAYA DAN TEKANAN
  • 2. Kenapa begini? Kenapa begini? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa bola berperilaku seperti itu? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Kenapa suatu benda dapat bergerak? Sebuah benda akan terus diam jika tidak Sebuah benda akan terus diam jika tidak ada gaya yang bekerja padanya, ada gaya yang bekerja padanya, benarkah? benarkah? benarkah? benarkah? “Bagaimana sebuah benda bergerak” “Bagaimana sebuah benda bergerak” sudah dibahas minggu lalu sudah dibahas minggu lalu “Apa yang menyebabkan benda “Apa yang menyebabkan benda bergerak?” ini akan kita bahas sekarang bergerak?” ini akan kita bahas sekarang
  • 3. Tanya dunkz!!! Tanya dunkz!!! Gerak Gerak Besaran Besaran- -besaran dalam gerak besaran dalam gerak Jenis Jenis- -jenis gerak jenis gerak Apa saja syaratnya Apa saja syaratnya Apa saja syaratnya Apa saja syaratnya “Bagaimana sebuah benda bergerak” “Bagaimana sebuah benda bergerak” sudah dibahas minggu lalu sudah dibahas minggu lalu “Apa yang menyebabkan benda “Apa yang menyebabkan benda bergerak?” bergerak?”
  • 4. Gaya Gaya Gaya adalah besaran fisika Gaya adalah besaran fisika yang dapat yang dapat menimbulkan perubahan gerak, perubahan menimbulkan perubahan gerak, perubahan kecepatan dan perubahan bentuk benda kecepatan dan perubahan bentuk benda Gaya dapat berupa tarikan maupun Gaya dapat berupa tarikan maupun dorongan dorongan Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara Interaksi gaya dapat terjadi dengan cara bersentuhan maupun tidak perlu bersentuhan maupun tidak perlu bersentuhan bersentuhan Gaya sentuh: gaya tarik, gaya dorong, Gaya sentuh: gaya tarik, gaya dorong, gaya gesek, dll gaya gesek, dll Gaya tak sentuh: gaya gravitasi, gaya Gaya tak sentuh: gaya gravitasi, gaya magnet, dll magnet, dll
  • 5. Mengukur Gaya Mengukur Gaya Vektor atau skalar? Vektor atau skalar? Gaya dapat diopersikan secara matematis Gaya dapat diopersikan secara matematis Jika searah maka dijumlahkan Jika searah maka dijumlahkan Jika berlawanan arah dikurangi Jika berlawanan arah dikurangi Hasil operasi matematis tersebut disebut Hasil operasi matematis tersebut disebut Resultan Gaya Resultan Gaya (vektor gaya yang mempunyai (vektor gaya yang mempunyai Resultan Gaya Resultan Gaya (vektor gaya yang mempunyai (vektor gaya yang mempunyai akibat yang sama dengan akibat semua vektor akibat yang sama dengan akibat semua vektor gaya yang bekerja pada suatu benda gaya yang bekerja pada suatu benda Hasil operasi gaya dapat berupa Hasil operasi gaya dapat berupa Bilangan positif (arah resultan gaya searah dengan Bilangan positif (arah resultan gaya searah dengan arah gaya awalnya atau arah kanan bid. gb) arah gaya awalnya atau arah kanan bid. gb) Bilangan negatif (arah resultan gaya berlawanan Bilangan negatif (arah resultan gaya berlawanan dengan arah gaya awalnya atau arah kiri bid. gb) dengan arah gaya awalnya atau arah kiri bid. gb)
  • 6. Pengaruh Gaya Pengaruh Gaya Mengubah gerak benda Mengubah gerak benda Diam menjadi bergerak Diam menjadi bergerak Bergerak menjadi lebih cepat Bergerak menjadi lebih cepat Bergerak menjadi lebih cepat Bergerak menjadi lebih cepat Bergerak menjadi diam Bergerak menjadi diam Mengubah bentuk benda Mengubah bentuk benda Memanjang Memanjang Memipih Memipih
  • 7. Hukum I Newton Hukum I Newton Setiap benda akan tetap diam atau bergerak Setiap benda akan tetap diam atau bergerak lurus beraturan kecuali jika ada gaya luar lurus beraturan kecuali jika ada gaya luar yang bekerja padanya yang bekerja padanya Kecenderungan ini merupakan sifat suatu Kecenderungan ini merupakan sifat suatu benda, yaitu inersia benda, yaitu inersia benda, yaitu inersia benda, yaitu inersia (kelembaman/kemalasan) (kelembaman/kemalasan) Inersia sebuah benda merupakan Inersia sebuah benda merupakan kecenderungan suatu benda untuk tetap kecenderungan suatu benda untuk tetap mempertahankan keadaanya terhadap mempertahankan keadaanya terhadap perubahan gerak padanya perubahan gerak padanya Hukum I Newton = hukum inersia/kemalasan Hukum I Newton = hukum inersia/kemalasan
  • 8. Hukum I Newton Hukum I Newton HK I Newton berkaitan dengan resultan HK I Newton berkaitan dengan resultan gaya yang selalu nol ( gaya yang selalu nol (Σ Σ F = 0) F = 0) Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba- - Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba Bola yang ditarik secara perlahan dan tiba- - tiba dapat menjadi contoh hk ini tiba dapat menjadi contoh hk ini
  • 9. Hukum II Newton Hukum II Newton m1 M m = benda yang mengalami gaya M = gaya yang menggangu benda m M1 m3 m2 a 1 ∝ F a ∝ M M1 M3 M2 m a 1 ∝ F a ∝ m F a = ma F = ma F = ∑ Keterangan: m = massa (kg) a = percepatan (m/s2) F = Gaya (kgm/s2) atau: Secara umum:
  • 10. Hukum II Newton Hukum II Newton Resultan gaya yang bekerja pada suatu Resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sebanding dengan massa benda benda sebanding dengan massa benda dan percepatannya dan percepatannya dan percepatannya dan percepatannya Hukum II Newton berkaitan dengan Hukum II Newton berkaitan dengan resultan gaya yang tidak nol resultan gaya yang tidak nol Satuan gaya dapat diformulasikan dalam Satuan gaya dapat diformulasikan dalam hukum ini hukum ini
  • 11. Contoh Kasus Contoh Kasus Dua Dua buah buah gaya gaya bekerja bekerja pada pada sebuah sebuah balok balok yang yang massanya massanya 2 kg 2 kg sebagaimana sebagaimana ditunjukkan ditunjukkan dalam dalam gb gb. . Jika Jika F F2 2 = 10 N = 10 N dan dan F F1 1 = 30 N, = 30 N, hitunglah hitunglah percepatan percepatan balok balok! ! Dik Dik: : m = 2 kg m = 2 kg F F2 2 = = - -10 N; F 10 N; F1 1 = 30 N = 30 N Dit Dit: a = ….? : a = ….? F1 F2 Dit Dit: a = ….? : a = ….? Jwb Jwb: : ma F = ∑ ma F F = + 2 1 a kg s kgm s kgm ) 2 ( 30 10 2 2 = + − 2 2 10 2 20 s m s kgm kg a = =
  • 12. Berat dan Massa Berat dan Massa Berapakah berat badan anda? Berapakah berat badan anda? Berapakan berat badan anda jika Berapakan berat badan anda jika ditimbang di bulan? ditimbang di bulan? Berat atau bobot adalah ukuran massa Berat atau bobot adalah ukuran massa suatu benda dalam pengaruh percepatan suatu benda dalam pengaruh percepatan suatu benda dalam pengaruh percepatan suatu benda dalam pengaruh percepatan gravitasi suatu tempat gravitasi suatu tempat Saat berada di ruang angkasa manusia Saat berada di ruang angkasa manusia bisa “melayang”, berapakah massa bisa “melayang”, berapakah massa mereka? mereka? w = mg Dengan: w = berat/bobot (kgm/s Dengan: w = berat/bobot (kgm/s2 2 atau N) atau N) m = massa (kg) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (m/s g = percepatan gravitasi (m/s2 2) )
  • 13. Massa Massa Ukuran kuantitatif dari inersia Ukuran kuantitatif dari inersia Inersia adalah sifat suatu benda untuk Inersia adalah sifat suatu benda untuk cenderung mempertahankan keadaan diam atau cenderung mempertahankan keadaan diam atau keadaan gerak lurus beraturannya keadaan gerak lurus beraturannya F = Bagaimana jika suatu benda yang Bagaimana jika suatu benda yang Semakin besar massa suatu benda maka akan Semakin besar massa suatu benda maka akan semakin besar inersianya, sehingga diperlukan semakin besar inersianya, sehingga diperlukan gaya yang lebih besar untuk mengubah keadaan gaya yang lebih besar untuk mengubah keadaan (baik gerak maupun bentuk) benda (baik gerak maupun bentuk) benda a F m = Bagaimana jika suatu benda yang Bagaimana jika suatu benda yang diberi gaya tetapi diam saja? diberi gaya tetapi diam saja?
  • 14. Hukum III Newton Hukum III Newton Doronglah tembok, bagaimana keadaan tembok, Doronglah tembok, bagaimana keadaan tembok, dan apa yang anda rasakan? dan apa yang anda rasakan? Jika benda pertama melakukan gaya pada Jika benda pertama melakukan gaya pada benda kedua, maka benda kedua akan benda kedua, maka benda kedua akan melakukan gaya yang sama besar pada benda melakukan gaya yang sama besar pada benda pertama dengan arah yang berlawanan dengan pertama dengan arah yang berlawanan dengan pertama dengan arah yang berlawanan dengan pertama dengan arah yang berlawanan dengan gaya yang diberikan oleh benda pertama gaya yang diberikan oleh benda pertama Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi sama yang Untuk setiap aksi, ada suatu reaksi sama yang sama besar tetapi berlawanan arah sama besar tetapi berlawanan arah F FA A = = - - F FR R
  • 15. F FAksi Aksi vs F vs FReaksi Reaksi Dua buah gaya dikatakan Dua buah gaya dikatakan berpasangan gaya aksi berpasangan gaya aksi dan reaksi jika: dan reaksi jika: Kedua gaya sama besar Kedua gaya sama besar Kedua gaya berlawanan Kedua gaya berlawanan arah arah Ini meja Ini meja Ini Balok Ini Balok w N arah arah Kedua gaya tidak bekerja Kedua gaya tidak bekerja pada benda yang sama pada benda yang sama Dapat berupa kontak (balok Dapat berupa kontak (balok dan meja) maupun medan dan meja) maupun medan (gravitasi, listrik, magnet, (gravitasi, listrik, magnet, dll) dll) Ini Bumi Ini Bumi w w’ N’
  • 16. Gaya dan Luas Penampang Gaya dan Luas Penampang A A B B 1 1 2 2 Semakin besar gaya yang dikerjakan pada Semakin besar gaya yang dikerjakan pada suatu benda, maka semakin besar suatu benda, maka semakin besar tekanan yang diberikan tekanan yang diberikan A A 1 1 2 2 F P ∝
  • 18. Tekanan Tekanan A P 1 ∝ F P ∝ A F P = Keterangan Keterangan: : P = Tekanan (N/m P = Tekanan (N/m2 2) atau ) atau (Pa) (Pa) F = Gaya (N) F = Gaya (N) A = Luas Penampang (m A = Luas Penampang (m2 2) ) Jika suatu gaya bekerja pada suatu luasan Jika suatu gaya bekerja pada suatu luasan tertentu, maka hal tersebut didefinisikan tertentu, maka hal tersebut didefinisikan sebagai sebagai Tekanan Tekanan ( (P P) ) A A A = Luas Penampang (m A = Luas Penampang (m2 2) )
  • 19. Latihan Soal Latihan Soal Seorang Seorang anak anak menaiki menaiki sebuah sebuah gerobak gerobak dan dan ditarik ditarik oleh oleh temannya temannya mulai mulai dari dari keadaan keadaan diam. diam. Jika Jika dalam dalam waktu waktu 3 3 s s gerobak gerobak dapat dapat ditarik ditarik sejauh sejauh 2,25 m 2,25 m dan dan massa massa anak+gerobak anak+gerobak adalah adalah 40 kg, 40 kg, berapakah berapakah besar besar gaya gaya tarik tarik temannya temannya tersebut tersebut? ? Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747 Total gaya yang dihasilkan mesin pesawat Boeing 747 adalah sebesar 27 x 10 adalah sebesar 27 x 104 4 N. Massa maksimum yang N. Massa maksimum yang diijinkan pada pesawat jenis ini adalah 10 x 10 diijinkan pada pesawat jenis ini adalah 10 x 104 4 kg, kg, berapakah berapakah percepatan percepatan yang dialami selama pesawat yang dialami selama pesawat berapakah berapakah percepatan percepatan yang dialami selama pesawat yang dialami selama pesawat lepas landas? lepas landas? Jika pesawat dari keadaan diam, berapa Jika pesawat dari keadaan diam, berapa cepat cepat pesawat bergerak setelah 10 s ? pesawat bergerak setelah 10 s ? Sebuah kotak bermasa 2 kg diberi dua buah gaya oleh Sebuah kotak bermasa 2 kg diberi dua buah gaya oleh dua orang untuk memindahkannya, jika orang pertama dua orang untuk memindahkannya, jika orang pertama menariknya dengan gaya 40 N dan orang kedua menariknya dengan gaya 40 N dan orang kedua mendorongnya dengan gaya 20 N, serta koefisien gesek mendorongnya dengan gaya 20 N, serta koefisien gesek lintasannya 0,6 berapakah lintasannya 0,6 berapakah percepatan percepatan dan dan gaya gaya gesek gesek yang dialami kotak tersebut? yang dialami kotak tersebut?
  • 20. Latihan Soal Latihan Soal Ani dan Ira berjalan diatas sebuah tanah Ani dan Ira berjalan diatas sebuah tanah yang lempung dengan jenis sepatu yang lempung dengan jenis sepatu berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg berbeda. Jika Ani memiliki massa 50 kg memakai sepatu dengan luas penampang memakai sepatu dengan luas penampang hak 0,04 m hak 0,04 m2 2 dan Ira memiliki massa 80 kg dan Ira memiliki massa 80 kg memakai sepatu dengan luas penampang memakai sepatu dengan luas penampang hak 0,10 m hak 0,10 m2 2. Siapakah yang akan . Siapakah yang akan meninggalkan jejak kaki paling dalam? meninggalkan jejak kaki paling dalam?