SlideShare a Scribd company logo
1 of 39
OM SWASTYASTU
Anggota Kelompok
Dinamika Gerak
A.Konsep Gaya Sebagai Penyebab Gerak
Pengertian Gaya
Gaya menurut kamus fisika yang disusun oleh Rully Bramasti
adalah suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak.
Gaya dalam intuisi manusia digambarkan sebagai sebuah tarikan
atau dorongan terhadap sebuah benda.
Pengertian gaya tidak sebatas sebagai tarikan atau dorongan.
Gaya lebih lanjut dinyatakan sebagai sebuah besaran yang akan
memberikan perubahan kecepatan selang waktu tertentu pada
sebuah benda yang memiliki massa tertentu yang tidak sama
dengan nol. Artinya bahwa suatu benda yang memiliki massa
tidak sama dengan nol akan mengalami perubahan kecepatan
selang waktu tertentu atau dikatakan mengalami percepatan
apabila kepada benda tersebut dikerjakan gaya
Ciri-ciri Gaya
Gaya termasuk kedalam besaran vektor yaitu besaran yang
memiliki besar dan arah. Artinya bahwa dalam mendefinisikan
sebuah gaya, kita harus mengetahui besar gaya itu dan
mengetahui arah gaya tersebut bekerja
Alat Ukur Gaya
Satuan Gaya
Satuan gaya dalam Sistem Internasional adalah newton atau
sering ditulis dengan satuan N. Satu newton didefinisikan sebagai
besarnya gaya yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan
sebesar 1 m/s2 pada benda yang bermassa 1 kg. Selain dinyatakan
dengan satuan newton atau N, dalam sistem CGS (Centimeter-
Gram-Second) gaya juga sering ditulis dengan satuan dyne yang
mana konversi satuan dari newton ke dyne memenuhi 1 N = 105
dyne.
Macam-macam Gaya
Gaya Berat
Gaya berat dengan lambang W didefinisikan sebagai gaya gravitasi
bumi yang bekerja pada suatu benda. Gaya berat selalu mengarah
ke pusat bumi dimanapun posisi benda ditinjau baik itu berada
pada bidang horisontal, vertikal, ataupun ketika benda berada
dalam bidang miring.
Gaya Normal
Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang
sentuh antara dua permukaan yang bersentuhan secara langsung.
Arah gaya normal selalu tegak lurus bidang sentuh.
Gaya Tegangan Tali
Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali
jika tali tersebut mendapatkan gaya. Gaya tegangan tali akan
sama pada setiap bagian tali yang merupakan satu kesatuan.
Gaya Gesek
Gaya gesek adalah gaya yang muncul jika permukaan dua benda
bersentuhan langsung secara fisik. Arah gesekan searah dengan
permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan arah
kecenderungan gerak.
B. Konsep Massa dan Berat
Massa
Massa adalah jumlah zat yang terkandung dalam suatu
benda. Besaran massa nilainya selalu tetap, baik dalam
keadaan diam ataupun bergerak, sepanjang kecepatannya
tidak mendekati kecepatan cahaya. Isaac Newton (1642-
1727) menggunakan istilah massa sebagai sinonim dari
jumlah zat. Akan tetapi pengertian ini kurang tepat karena
konsep jumlah zat belum terdefinisikan dengan baik.
Satuan Sistem Internasional untuk massa adalah Kilogram
(kg). Lambang massa adalah m, yang merupakan inisial dari
kata mass. Lambang ini merupakan ketetapan yang dibuat
untuk penyeragaman. Massa merupakan besaran skalar,
sehingga massa hanya memiliki nilai saja, tidak tergantung
pada arah.
Berat
Berat sebuah benda menyatakan gaya gravitasi yang dilakukan
oleh bumi kepada benda tersebut. Berat memiliki vektor berat
yang selalu berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke
pusat bumi. Dengan demikian vektor berat suatu benda di Bumi
selalu digambarkan tegak lurus ke bawah dimana pun posisi benda
diletakkan.
Perbedaan Massa dan Berat
Massa dan berat dapat dibedakan seperti dibawah ini:
Massa benda merupakan besaran skalar sedangkan berat benda
merupakan besaran vektor
Massa benda selalu sama dimanapun benda itu diletakkan, tetapi
berat benda tergantung pada gaya gravitasi yang bekerja pada
benda tersebut yang artinya bahwa berat suatu benda tergantung
dimana benda tersebut berada.
Hubungan Persamaan antara Massa dan Berat
Perhitungan tentang berat suatu benda mengacu pada perkalian antara massa
yang dimiliki benda tersebut dengan besar percepatan gravitasi yang bekerja
pada benda.
Secara matematis, persamaan berat benda dapat dituliskan :
Keterangan :
w = berat (N)
m = massa (kg)
g = percepatan gravitasi (ms-2)
Berat merupakan besaran vektor karena dihasilkan dari perkalian antara massa
yang merupakan besaran skalar dengan percepatan gravitasi yang merupakan
besaran vektor. Oleh karena besaran vektor, maka berat selain dinyatakan
dengan nilai, juga harus dinyatakan arahnya. Arah gaya dari berat ini selalu
menuju ke pusat gravitasi. Jika berat sebuah benda ditinjau di bumi, maka arah
gaya beratnya menuju ke pusat bumi. Demikian pula jika berat suatu benda
diukur di planet lain.
C. Konsep Hukum Newton Tentang Gerak
Hukum I Newton
Hukum Pertama Newton tentang gerak sering pula disebut hukum
kelembaman. Kelembaman adalah kecenderungan benda akan
mempertahankan keadaannya. Hukum pertama Newton berbunyi.
“Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol,
maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak
lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan”
Hukum pertama Newton menyatakan keadaan keseimbangan sebuah
partikel yaitu sebagai prasarat sebuah partikel berada dalam keadaan
keseimbangan, yaitu sebuah partikel dikatakan seimbang bila
∑F = 0
Keterangan :
∑F = resultan gaya ( N )
Hukum II Newton
Hukum I Newton hanya membahas benda yang tidak dikenai gaya
dari luar, artinya benda tidak mengalami percepatan. Bagaimana
jika suatu benda mendapat gaya dari luar atau pada benda tersebut
bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak sama dengan nol?
Pada kondisi ini benda mengalami perubahan percepatan.
Berdasarkan dua kesimpulan tersebut Newton
menggabungkannya menjadi sebuah pernyataan, yang dikenal
dengan hukum II Newton, yaitu “Percepatan yang dihasilkan oleh
resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus
dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa
benda”. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
Hukum III Newton
Hukum III Newton membahas tentang gaya aksi-reaksi
yang bekerja. Artinya bahwa ketika sebuah benda
memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua
tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada
benda pertama, di mana gaya yang diberikan sama besar
tetapi berlawanan arah. Jadi gaya yang bekerja pada
sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda
lain.
Inti dari Hukum III Newton ini dinyatakan sebagai berikut :
Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang
satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian
sehingga aksi =  reaksi
Faksi =  Freaksi
Sistematika Penggunaan Hukum Newton dalam Penggunaan Diagram
Benda Bebas
Kasus-kasus fisika yang terkait dengan konsep hukum newton harus
diselesaikan dengan memahami dahulu penggambaran diagram benda
bebasnya. Penggambaran diagram benda bebas ialah menggambar
semua gaya yang berpengaruh pada benda. Salah satu urutan cara atau
teknik menggunakan hukum newton adalah sebagai berikut :
1. Menggambarkan sketsa kondisi kasusnya
2. Menganalisis kondisi tiap benda atau satu persatu dengan menggambar
diagram benda bebas dari benda tersebut. Tidak diperbolehkan untuk
menggambarkan gaya yang diberikan benda tersebut pada benda lain.
Gambar anak panah untuk setiap vektor gaya dengan cukup akurat hal
arah dan besar, beri tabel pada tiap gaya termasuk gaya-gaya yang harus
dicari. Jika ada beberapa benda yang terlibat, gambarlah diagram benda
bebas untuk setiap benda secara terpisah, dengan menunjukkan semua
gaya yang bekerja pada benda itu.
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON
HUKUM NEWTON

More Related Content

What's hot

Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDicky Permana
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariInstitute techologi bandung
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakMario Yuven
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusAde Hidayat
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKDiana Amrita
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIikasaputri
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikabaskimia
 
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 Bandung
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 BandungTugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 Bandung
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 BandungAqiyasa Adiba
 
hukum newton II
hukum newton IIhukum newton II
hukum newton IIpinkanAS
 
Presentasi fisika HUKUM NEWTON III
Presentasi fisika HUKUM NEWTON IIIPresentasi fisika HUKUM NEWTON III
Presentasi fisika HUKUM NEWTON IIIIlham Rais
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)Paarief Udin
 

What's hot (20)

Gaya
GayaGaya
Gaya
 
Dinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya iDinamika gerak dan gaya i
Dinamika gerak dan gaya i
 
Dinamika Gerak
Dinamika GerakDinamika Gerak
Dinamika Gerak
 
PPT Hukum Newton
PPT Hukum NewtonPPT Hukum Newton
PPT Hukum Newton
 
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hariaplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
aplikasi hukum nweton dalam kehidupan sehari -hari
 
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerakmateri kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
materi kuliah fisika teknik I : hukum - hukum newton tentang gerak
 
Hukum tentang gerak
Hukum tentang gerakHukum tentang gerak
Hukum tentang gerak
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"PPT Fisika "Hukum Newton"
PPT Fisika "Hukum Newton"
 
Rumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurusRumus dinamika gerak lurus
Rumus dinamika gerak lurus
 
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAKHUKUM NEWTON TENTANG GERAK
HUKUM NEWTON TENTANG GERAK
 
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN IIIPOWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
POWERPOINT MENGENAI HUKUM NEWTON I, II, DAN III
 
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisikaHukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
Hukum hukum newton tentang gerak_basrib.fisika
 
Fisika dasar 1 (bab 4) vc
Fisika dasar 1 (bab 4) vcFisika dasar 1 (bab 4) vc
Fisika dasar 1 (bab 4) vc
 
Dinamika gerak
Dinamika gerakDinamika gerak
Dinamika gerak
 
Hukum Newton
Hukum NewtonHukum Newton
Hukum Newton
 
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 Bandung
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 BandungTugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 Bandung
Tugas Fisika Hukum Newton - SMPN 1 Bandung
 
hukum newton II
hukum newton IIhukum newton II
hukum newton II
 
Presentasi fisika HUKUM NEWTON III
Presentasi fisika HUKUM NEWTON IIIPresentasi fisika HUKUM NEWTON III
Presentasi fisika HUKUM NEWTON III
 
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)Dinamika partikel fisika   randina eka putri (xii ipa 2)
Dinamika partikel fisika randina eka putri (xii ipa 2)
 

Viewers also liked

presentasi powerpoint syaipul
presentasi powerpoint syaipulpresentasi powerpoint syaipul
presentasi powerpoint syaipulpenyairsenja
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Sulthan Isa
 
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluida
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluidaPersamaan kontinuitas dan daya debit fluida
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluidaSena Aditya
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)Dewi Fitri
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitasIkmaliva
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikRizky Ulfa
 
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda Langit
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitPembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda Langit
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitHIndriNA
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton555
 

Viewers also liked (10)

4. gaya normal
4. gaya normal4. gaya normal
4. gaya normal
 
presentasi powerpoint syaipul
presentasi powerpoint syaipulpresentasi powerpoint syaipul
presentasi powerpoint syaipul
 
Fis 07-hukum-newton
Fis 07-hukum-newtonFis 07-hukum-newton
Fis 07-hukum-newton
 
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
Fisika Alat-alat Optik (Fisika Kelas 8)
 
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluida
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluidaPersamaan kontinuitas dan daya debit fluida
Persamaan kontinuitas dan daya debit fluida
 
LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)LKS SMP (Alat Optik)
LKS SMP (Alat Optik)
 
kontinuitas
kontinuitaskontinuitas
kontinuitas
 
Lembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optikLembar kerja siswa alat-alat optik
Lembar kerja siswa alat-alat optik
 
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda Langit
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda LangitPembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda Langit
Pembelajaran Tematik Kelas 1 SD Mengenal Benda Langit
 
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum NewtonKumpulan Soal-soal Hukum Newton
Kumpulan Soal-soal Hukum Newton
 

Similar to HUKUM NEWTON

3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptxirma2997
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidYadhi Muqsith
 
Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodNadhil Eka Putra
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxNanaLestari3
 
Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Bill Sukirno
 
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangBab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangHisbulloh Huda
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxpriyono99
 
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
Bab gaya   farah fatimatuzzahro'Bab gaya   farah fatimatuzzahro'
Bab gaya farah fatimatuzzahro'Hisbulloh Huda
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKWInpri
 
3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdfproditi3
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahwayanwija
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfnurislamiah449
 

Similar to HUKUM NEWTON (20)

3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx3. Dinamika Gerak.pptx
3. Dinamika Gerak.pptx
 
Makalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbidMakalah biomekanika akbid
Makalah biomekanika akbid
 
Dinamika partikel
Dinamika partikelDinamika partikel
Dinamika partikel
 
Dinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptxDinamika_Gerak.pptx
Dinamika_Gerak.pptx
 
IPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptxIPA_GAYA.pptx
IPA_GAYA.pptx
 
Teori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat AtwoodTeori Dasar Pesawat Atwood
Teori Dasar Pesawat Atwood
 
Biomekanika
BiomekanikaBiomekanika
Biomekanika
 
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptxBab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
Bab 3 Dinamika Hukum Newton Tentang Gerak.pptx
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Makalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gayaMakalah kesehatan fisika gaya
Makalah kesehatan fisika gaya
 
Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)Hukum gerak newton (bill)
Hukum gerak newton (bill)
 
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombangBab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
Bab gaya hisbulloh huda mtsn denananyar jombang
 
hukum-newton.pptx
hukum-newton.pptxhukum-newton.pptx
hukum-newton.pptx
 
Hukum newton
Hukum newtonHukum newton
Hukum newton
 
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
Bab gaya   farah fatimatuzzahro'Bab gaya   farah fatimatuzzahro'
Bab gaya farah fatimatuzzahro'
 
MEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIKMEKANIKA KLASIK
MEKANIKA KLASIK
 
Hukum newton i
Hukum newton iHukum newton i
Hukum newton i
 
3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf3.Dinamika.pdf
3.Dinamika.pdf
 
Gerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalahGerak melingkar makalah
Gerak melingkar makalah
 
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdfpresentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
presentation1-copy-130912210phpapp02.pdf
 

Recently uploaded

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 

Recently uploaded (20)

BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 

HUKUM NEWTON

  • 4. A.Konsep Gaya Sebagai Penyebab Gerak Pengertian Gaya Gaya menurut kamus fisika yang disusun oleh Rully Bramasti adalah suatu besaran yang menyebabkan benda bergerak. Gaya dalam intuisi manusia digambarkan sebagai sebuah tarikan atau dorongan terhadap sebuah benda. Pengertian gaya tidak sebatas sebagai tarikan atau dorongan. Gaya lebih lanjut dinyatakan sebagai sebuah besaran yang akan memberikan perubahan kecepatan selang waktu tertentu pada sebuah benda yang memiliki massa tertentu yang tidak sama dengan nol. Artinya bahwa suatu benda yang memiliki massa tidak sama dengan nol akan mengalami perubahan kecepatan selang waktu tertentu atau dikatakan mengalami percepatan apabila kepada benda tersebut dikerjakan gaya
  • 5. Ciri-ciri Gaya Gaya termasuk kedalam besaran vektor yaitu besaran yang memiliki besar dan arah. Artinya bahwa dalam mendefinisikan sebuah gaya, kita harus mengetahui besar gaya itu dan mengetahui arah gaya tersebut bekerja
  • 7. Satuan Gaya Satuan gaya dalam Sistem Internasional adalah newton atau sering ditulis dengan satuan N. Satu newton didefinisikan sebagai besarnya gaya yang diperlukan untuk menimbulkan percepatan sebesar 1 m/s2 pada benda yang bermassa 1 kg. Selain dinyatakan dengan satuan newton atau N, dalam sistem CGS (Centimeter- Gram-Second) gaya juga sering ditulis dengan satuan dyne yang mana konversi satuan dari newton ke dyne memenuhi 1 N = 105 dyne.
  • 8. Macam-macam Gaya Gaya Berat Gaya berat dengan lambang W didefinisikan sebagai gaya gravitasi bumi yang bekerja pada suatu benda. Gaya berat selalu mengarah ke pusat bumi dimanapun posisi benda ditinjau baik itu berada pada bidang horisontal, vertikal, ataupun ketika benda berada dalam bidang miring. Gaya Normal Gaya normal didefinisikan sebagai gaya yang bekerja pada bidang sentuh antara dua permukaan yang bersentuhan secara langsung. Arah gaya normal selalu tegak lurus bidang sentuh.
  • 9. Gaya Tegangan Tali Gaya tegangan tali adalah gaya yang bekerja pada ujung-ujung tali jika tali tersebut mendapatkan gaya. Gaya tegangan tali akan sama pada setiap bagian tali yang merupakan satu kesatuan. Gaya Gesek Gaya gesek adalah gaya yang muncul jika permukaan dua benda bersentuhan langsung secara fisik. Arah gesekan searah dengan permukaan bidang sentuh dan berlawanan dengan arah kecenderungan gerak.
  • 10. B. Konsep Massa dan Berat Massa Massa adalah jumlah zat yang terkandung dalam suatu benda. Besaran massa nilainya selalu tetap, baik dalam keadaan diam ataupun bergerak, sepanjang kecepatannya tidak mendekati kecepatan cahaya. Isaac Newton (1642- 1727) menggunakan istilah massa sebagai sinonim dari jumlah zat. Akan tetapi pengertian ini kurang tepat karena konsep jumlah zat belum terdefinisikan dengan baik. Satuan Sistem Internasional untuk massa adalah Kilogram (kg). Lambang massa adalah m, yang merupakan inisial dari kata mass. Lambang ini merupakan ketetapan yang dibuat untuk penyeragaman. Massa merupakan besaran skalar, sehingga massa hanya memiliki nilai saja, tidak tergantung pada arah.
  • 11. Berat Berat sebuah benda menyatakan gaya gravitasi yang dilakukan oleh bumi kepada benda tersebut. Berat memiliki vektor berat yang selalu berarah tegak lurus pada permukaan bumi menuju ke pusat bumi. Dengan demikian vektor berat suatu benda di Bumi selalu digambarkan tegak lurus ke bawah dimana pun posisi benda diletakkan.
  • 12. Perbedaan Massa dan Berat Massa dan berat dapat dibedakan seperti dibawah ini: Massa benda merupakan besaran skalar sedangkan berat benda merupakan besaran vektor Massa benda selalu sama dimanapun benda itu diletakkan, tetapi berat benda tergantung pada gaya gravitasi yang bekerja pada benda tersebut yang artinya bahwa berat suatu benda tergantung dimana benda tersebut berada.
  • 13. Hubungan Persamaan antara Massa dan Berat Perhitungan tentang berat suatu benda mengacu pada perkalian antara massa yang dimiliki benda tersebut dengan besar percepatan gravitasi yang bekerja pada benda. Secara matematis, persamaan berat benda dapat dituliskan : Keterangan : w = berat (N) m = massa (kg) g = percepatan gravitasi (ms-2) Berat merupakan besaran vektor karena dihasilkan dari perkalian antara massa yang merupakan besaran skalar dengan percepatan gravitasi yang merupakan besaran vektor. Oleh karena besaran vektor, maka berat selain dinyatakan dengan nilai, juga harus dinyatakan arahnya. Arah gaya dari berat ini selalu menuju ke pusat gravitasi. Jika berat sebuah benda ditinjau di bumi, maka arah gaya beratnya menuju ke pusat bumi. Demikian pula jika berat suatu benda diukur di planet lain.
  • 14. C. Konsep Hukum Newton Tentang Gerak Hukum I Newton Hukum Pertama Newton tentang gerak sering pula disebut hukum kelembaman. Kelembaman adalah kecenderungan benda akan mempertahankan keadaannya. Hukum pertama Newton berbunyi. “Jika resultan gaya yang bekerja pada suatu benda sama dengan nol, maka benda yang diam akan tetap diam dan benda yang bergerak lurus beraturan akan tetap bergerak lurus beraturan” Hukum pertama Newton menyatakan keadaan keseimbangan sebuah partikel yaitu sebagai prasarat sebuah partikel berada dalam keadaan keseimbangan, yaitu sebuah partikel dikatakan seimbang bila ∑F = 0 Keterangan : ∑F = resultan gaya ( N )
  • 15. Hukum II Newton Hukum I Newton hanya membahas benda yang tidak dikenai gaya dari luar, artinya benda tidak mengalami percepatan. Bagaimana jika suatu benda mendapat gaya dari luar atau pada benda tersebut bekerja beberapa gaya yang resultannya tidak sama dengan nol? Pada kondisi ini benda mengalami perubahan percepatan.
  • 16. Berdasarkan dua kesimpulan tersebut Newton menggabungkannya menjadi sebuah pernyataan, yang dikenal dengan hukum II Newton, yaitu “Percepatan yang dihasilkan oleh resultan gaya yang bekerja pada suatu benda berbanding lurus dengan resultan gaya, dan berbanding terbalik dengan massa benda”. Secara matematis dapat dituliskan sebagai berikut.
  • 17. Hukum III Newton Hukum III Newton membahas tentang gaya aksi-reaksi yang bekerja. Artinya bahwa ketika sebuah benda memberikan gaya kepada benda lain maka benda kedua tersebut membalas dengan memberikan gaya kepada benda pertama, di mana gaya yang diberikan sama besar tetapi berlawanan arah. Jadi gaya yang bekerja pada sebuah benda merupakan hasil interaksi dengan benda lain. Inti dari Hukum III Newton ini dinyatakan sebagai berikut : Setiap gaya mekanik selalu muncul berpasangan, yang satu disebut aksi dan yang lain disebut reaksi, sedemikian sehingga aksi =  reaksi Faksi =  Freaksi
  • 18. Sistematika Penggunaan Hukum Newton dalam Penggunaan Diagram Benda Bebas Kasus-kasus fisika yang terkait dengan konsep hukum newton harus diselesaikan dengan memahami dahulu penggambaran diagram benda bebasnya. Penggambaran diagram benda bebas ialah menggambar semua gaya yang berpengaruh pada benda. Salah satu urutan cara atau teknik menggunakan hukum newton adalah sebagai berikut : 1. Menggambarkan sketsa kondisi kasusnya 2. Menganalisis kondisi tiap benda atau satu persatu dengan menggambar diagram benda bebas dari benda tersebut. Tidak diperbolehkan untuk menggambarkan gaya yang diberikan benda tersebut pada benda lain. Gambar anak panah untuk setiap vektor gaya dengan cukup akurat hal arah dan besar, beri tabel pada tiap gaya termasuk gaya-gaya yang harus dicari. Jika ada beberapa benda yang terlibat, gambarlah diagram benda bebas untuk setiap benda secara terpisah, dengan menunjukkan semua gaya yang bekerja pada benda itu.