SlideShare a Scribd company logo
1 of 18
Assalamu’alaikum Wr. Wb
SUPERVISI PENDIDIKAN
Kelompok 6
Sidi 09330146
Rafika Millata 201210070311019
Ruli Alfi Mei R 201210070311024
Eka Puspita Lusiana D 201210070311027
Malina 201210070311042
Siti Rohima 201210070311042
idikan
Pengertian supervisi pendidikan
Arti morfologis (ilmu urai kata) atau definisi
nominal Super = atas, lebih sedangkan vision
(dalam bahasa Indonesia > visi) = lihat,
penglihatan, pandangan.
Arti semantik supervisi pendidikan adalah
pembinaan yang berupa bimbingan atau
tuntunan ke arah perbaikan.
Supervisi pendidikan adalah fungsi
langsung dari manajemen pendidikan
yang bertujuan untuk memperbaiki
proses dan hasil belajar-mengajar.
Beberapa pendapat ahli merumuskan pengertian
supervisi, antara lain :
Ben M. Harris, dalam bukunya
Supervisor Behaviour in Education (1975)
Prof. Dr. Baharudin Harahap, dalam
bukunya Supervisi Pendidikan (1983)
Drs. Ametembun, dalam bukunya
Supervisi Pendidikan (1975)
C
C
C
Dari beberapa definisi di atas, pada hakekatnya tersirat 4
(empat) komponen di dalam supervisi pendidikan
(Hamiseno, 1960; Hasibuan, 1982; Sahertian & Mataheru,
1981) :
1. Orang atau pemimpin, baik bersifat
perorangan maupun kelompok, yang
melaksanakan supervisi
2. Orang atau bawahan, baik yang
bersifat perorangan maupun
kelompok, yang disupervisi
3. Tujuan yang hendak dicapai
4. Pelaksanaan pendidikan
supervisi pendidikan adalah suatu
proses pemberian layanan dalam misi
dan visi untuk mencapai tujuan
pendidikan melalui peningkatan kinerja
guru baik secara individual maupun
kelompok
Tujuan Supervisi Pendidikan
1. Tujuan umum supervisi pendidikan di sekolah
adalah bagian yang tidak terpisahkan dari
tujuan umum pendidikan, yaitu kedewasaan
(Poerwanto, 1981: 25)
proses supervisi diharuskan membantu guru
agar dapat membantu anak mencapai
kedewasaan, yaitu membuat anak didik sanggup
mengambil keputusan sendiri dan bertanggung
jawab sendiri (Ametembun, 1981: 25). Tujuan
supervisi pendidikan, harus tidak terlepas dari
arah tujuan pendidikan nasional.
Visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai
berikut :
1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan
kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu
bagi seluruh rakyat Indonesia;
2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi
anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir
hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar;
3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses
pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan
kepribadian yang bermoral;
4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas
lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu
pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan
nilai berdasarkan standar nasional dan global;
5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam
penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi
dalam konteks negara Kesatuan RI.
2. Tujuan khusus supervisi pendidikan di sekolah
a. Membantu guru agar lebih mengerti/menyadari
tujuan –tujuan pendidikan di sekolah dalam usaha
mencapai tujuan pendidikan itu.
b. Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan
mengerti kebutuhan dan masalah-masalah yang
dihadapi siswanya.
c. Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis,
dan kesulitan-kesulitan mengajar dan belajar
murid serta menolong mereka merencanakan
perbaikan.
d. Memperbesar kasadaran guru terhadap tata kerja
yang demokratis dan kooperatif serta memperbesar
kesediaan untuk tolong menolong.
e. Membantu guru meningkatkan kemampuan
penampilannya di muka kelas.
Lanjutan. . . .
f. Membantu guru untuk lebih memanfaatkan
pengalaman- pengalamannya sendiri.
g. Memperkenalkan guru atau karyawan baru
kepada situasi dan kondisi sekolah dan profesinya.
h. Menghindarkan guru dari segala tuntutan yang
di luar batas kemampuan dan kewenangannya,
baik tuntutan dari dalam maupun dari luar sekolah
i. Membantu guru dalam menggunakan alat-alat
pelajaran modern.
j. Membantu guru dalam menilai kemajuan secara
tepat.
k. Membantu guru memanfaatkan sumber-sumber
belajar dan pengalaman belajar murid.
Fungsi supervisi pendidikan dibedakan menjadi 2 (dua)
bagian, yakni :
•Fungsi utama, yang membantu sekolah untuk
mencapai tujuan pendidikan, khususnya
perkembangan individu para siswa.
•Fungsi tambahan, yang membantu sekolah
membina guru-guru agar dapat bekerja dengan
baik dan berkontak dengan masyarakat dalam
rangka penyesuaian diri dan penggalakan
kemajuna masyarakat.
Lanjutan. . .
Dalam suatu analisa fungsi supervisi yang diberikan oleh
Swearingen, terdapat 8 fungsi supervisi, yakni:
1. Mengkoordinasi Semua Usaha Sekolah.
2. Memperlengkapi Kepemimpinan Sekolah.
3. Memperluas Pengalaman.
4. Menstimulasi Usaha-Usaha yang Kreatif.
5. Memberikan Fasilitas dan Penilaian yang Kontinyu.
6. Menganalisa Situasi Belajar
7. Memberi Pengetahuan dan Ketrampilan pada Setiap
Anggota Staf.
8. Mengintegrasikan Tujuan dan Pembentukan
Kemampuan.
time Is video observasi
SMA Muhammadiyah 1
Kepanjen
1. Usaha sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru
dalam melaksanakan KBM yaitu meningkatkan SDM
dari masing-masing guru, misalnya mengikuti
workshop , pelatihan-pelatihan dalam jabatan guru
2. Program-program yg telah dilakukan oleh sekolah
diantaranya:
- Supervisi untuk guru mapel
- Kesiapan guru : silabus, RPP, media pembelajaran,
evaluasi, remidial
3. Sumber-sumber yg digunakan utk meningkatkan
kemampuan seorang pendidik dlm KBM diantaranya:
a. Perpus
b. Buku teks
c. Internet (media online)
d. Media massa
Informasi yg didapat dari Observasi
Pelaksanaan Supervisi
Kegiatan supervisi perlu dilandasi oleh hal-hal
sebagai berikut:
1. Kegiatan supervisi pendidikan harus dilandaskan
atas filsafat pancasila.
2. Pemecahan masalah superviie harus dilandaskan
kepada pendekatan ilmiah dan dilakukan secara
kreatif.
3. Keberhasilan supervisi harus dinilai dari sejauh
mana kegiatan tersebut menunjang prestasi
belajar siswa
4. Supervisi harus menjamin kontinuitas perbaikan
dan perubahan program pengajaran.
5. Supervisi bertujuan mengembangkan keadaan
yang favorable untuk terjadinya proses belajar-
mengajar yang efektif.
Teknik dan Metode Supervisi Pendidikan
1. Pendekatan humanistic
 Pembicaraan awal
 Observasi
 Analisis dan interpretasi
 Pembicaraan akhir
 Laporan
2. Pendekatan kompetensi
Menetapkan criteria unjuk kerja yang dikehendaki
Menetapkan target untuk kerja
Menentukan aktivitas unjuk kerja
Memonitor kegiatan untuk mengetahui unjuk kerja
Melakukan penilaian terhadap hasil monitoring
Pembicaraan akhir
3. Pendekatan klinis
• Tahap pembicaraan pra-observasi
• Tahap observasi
• Tahap analisis dan penetapan strategi
4. Pendekatan Profesional
Kata professional menunjuk pada fungsi utama guru yang melaksanakan
pengajaran secara professional.
5. Peranan Guru dalam Supervisi
Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu guru dalam
memperbaiki proses belajar-mengajar melalui peningkatan kompetensi
guru itu sendiri dalam melaksanakan tugas professional mengajarnya.
Lanjutan . . . .
Proses Supervisi Pendidikan
Dalam pelaksanaanya atau proses supervisi
pendidikan terlibat adanya berbagai
ragam/corak seperti :
1. Supervisi yang Preventif
2. Supervisi yang Korektif
3. Supervisi yang Konstruktif
4. Supervisi yang Kreatif
5. Supervisi yang Koorperatif
Kesimpulan
Supervisi pendidikan adalah suatu proses pemberian
layanan dalam misi dan visi untuk mencapai tujuan
pendidikan melalui peningkatan kinerja guru baik secara
individual maupun kelompok.
Sistem supervisi pendidikan yang dilakukan dengan
kesungguhan dan komitmen yang kuat atas dasar tujuan
yang jelas akan mampu menciptakan institusi pendidikan
yang bermutu.
 Supervisi pendidikan berfungsi membantu sekolah
untuk mencapai tujuan pendidikan, khususnya
perkembangan individu para siswa seta membantu
sekolah membina guru-guru agar dapat bekerja dengan
baik dan berkontak dengan masyarakat dalam rangka
penyesuaian diri dan penggalakan kemajuna masyarakat.

More Related Content

What's hot

Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanlinda_rosalina
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHdevi kumala sari
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxFarahDybha1
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaNur Arifaizal Basri
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan085231792514
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konselingkomisariatimmbpp
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Dewi Kurnia
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanIndra Arrohman
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Mayawi Karim
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Dhiekha Nak Minang
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarRizalAlFatih1
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloommasterkukuh
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapAchmad Anang Aswanto
 

What's hot (20)

Powerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaranPowerpoint strategi pembelajaran
Powerpoint strategi pembelajaran
 
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikanPpt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
Ppt pengelolaan tenaga didik dan tenaga kependidikan
 
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAHPENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
PENGELOLAAN KURIKULUM SEKOLAH
 
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptxImplementasi Kurikulum Merdeka.pptx
Implementasi Kurikulum Merdeka.pptx
 
KOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptxKOMPETENSI Abad 21.pptx
KOMPETENSI Abad 21.pptx
 
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerikaSejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
Sejarah perkembangan bimbingan dan konseling di indonesia dan di amerika
 
Inovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di IndonesiaInovasi pendidikan di Indonesia
Inovasi pendidikan di Indonesia
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
sejarah bimbingan dan konseling
 sejarah bimbingan dan konseling sejarah bimbingan dan konseling
sejarah bimbingan dan konseling
 
Pusat sumber belajar
Pusat sumber belajarPusat sumber belajar
Pusat sumber belajar
 
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)Kurikulum & pembelajaran (ppt)
Kurikulum & pembelajaran (ppt)
 
Studi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didikStudi kasus peserta didik
Studi kasus peserta didik
 
Bidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikanBidang garapan manajemen pendidikan
Bidang garapan manajemen pendidikan
 
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
Belajar Sebagai Perubahan Tingkah Laku (Makalah Belajar dan Pembelajaran)
 
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
Tugas kelompok pengantar pendidikan(kel.10)
 
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka BelajarAksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
Aksi Nyata Membuat Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloomKata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
Kata kerja operasional indikator k13_taksonomi bloom
 
4. teori-belajar
4. teori-belajar4. teori-belajar
4. teori-belajar
 
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikapTeknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
Teknik dan bentuk_instrumen_penilaian_sikap
 

Viewers also liked

Power point supervisi
Power point supervisiPower point supervisi
Power point supervisiconesti08com
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanrinanti permana
 
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Retno Fitriani
 
Metode dan teknik supervisi pendidikan
Metode dan teknik supervisi pendidikanMetode dan teknik supervisi pendidikan
Metode dan teknik supervisi pendidikanDadang Arifin
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantisherly heryanti
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikansusilorini12345
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanMaman_Lukman
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikYoussii Ajaahh
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikanrofieamirasyka
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanelpiputriyanti
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikananggi_damanik
 
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013B7c supervisi implementasi kurikulum 2013
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013Intan Puspita
 
Knowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity modelKnowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity modelAndika Febrianta
 

Viewers also liked (20)

Power point supervisi
Power point supervisiPower point supervisi
Power point supervisi
 
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
05. ppt 5.1. supervisi pembelajaran
 
Ppt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikanPpt resume administrasi pendidikan
Ppt resume administrasi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan
Supervisi PendidikanSupervisi Pendidikan
Supervisi Pendidikan
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
Supervisi Pendidikan (PAI 3A/ IAIN SURAKARTA)
 
Supervisi pendidikan
Supervisi pendidikanSupervisi pendidikan
Supervisi pendidikan
 
Metode dan teknik supervisi pendidikan
Metode dan teknik supervisi pendidikanMetode dan teknik supervisi pendidikan
Metode dan teknik supervisi pendidikan
 
Ppt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryantiPpt. adm.pend sherly heryanti
Ppt. adm.pend sherly heryanti
 
supervisi pendidikan
supervisi pendidikansupervisi pendidikan
supervisi pendidikan
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Supervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikanSupervisi dan evalusi pendidikan
Supervisi dan evalusi pendidikan
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
 
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
Model  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikanModel  &  pendekatan             dalam  supervisi  pendidikan
Model & pendekatan dalam supervisi pendidikan
 
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporanSupervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
Supervisi, evaluasi, monitoring dan pelaporan
 
Artikel
ArtikelArtikel
Artikel
 
Hakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi PendidikanHakekat Supervisi Pendidikan
Hakekat Supervisi Pendidikan
 
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013B7c supervisi implementasi kurikulum 2013
B7c supervisi implementasi kurikulum 2013
 
Knowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity modelKnowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity model
 
Ppt ptk
Ppt ptkPpt ptk
Ppt ptk
 

Similar to Ppt supervisi pendidikan

Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMARTINADIAN1
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisiProfesure Rezky Jihanudin
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanaan agung prasetyo
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)Dewi_Sejarah
 
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptWahyulKudus
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiDanajaya Mahmudz
 
SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.pptSUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.pptIwanAbdi1
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanmhd_riski
 
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfartikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfDAVIDFITRIANTO2
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfArtinaShoimariesta2
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyajhesica purba
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwinwiwin_dari
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranRizki septa wiratna
 

Similar to Ppt supervisi pendidikan (20)

Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikanMakalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
Makalah fungsi dan tujuan supervisi pendidikan
 
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
106458025 pengertian-tujuan-ruang-lingkup-fungsi-dan-jenis-supervisi
 
Presentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikanPresentation supervisi pendidikan
Presentation supervisi pendidikan
 
Makalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikanMakalah supervisi pendidikan
Makalah supervisi pendidikan
 
13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)13.fitrya (06111404013)
13.fitrya (06111404013)
 
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.pptSupervisi_Pendidikan_ppt.ppt
Supervisi_Pendidikan_ppt.ppt
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.pptSUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
SUPERVISI-DAN-MONITORING.ppt
 
Ppt admin ayu
Ppt admin  ayuPpt admin  ayu
Ppt admin ayu
 
Ppt admin ulfah
Ppt admin  ulfahPpt admin  ulfah
Ppt admin ulfah
 
Ppt admin ulfah
Ppt admin  ulfahPpt admin  ulfah
Ppt admin ulfah
 
Tugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikanTugas supervisi pendidikan
Tugas supervisi pendidikan
 
pkg umum3
pkg umum3pkg umum3
pkg umum3
 
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdfartikel_DAVID FITRIANTO.pdf
artikel_DAVID FITRIANTO.pdf
 
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdfDokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
Dokumen Model Kompetensi Kepemimpinan Sekolah Hasil Uji Publik.pdf
 
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannyaPermasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
Permasalahan pelaksanaan supervisi pendidikan dan alternatif pemecahannya
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
Makalah pengembangan sistem evaluasi pai 6
 
Ppt tekpen wiwin
Ppt tekpen  wiwinPpt tekpen  wiwin
Ppt tekpen wiwin
 
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaranJabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
Jabatan profesional dan tantangan guru dalam pembelajaran
 

More from ImaaELF

Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhImaaELF
 
Ppt isbd status sosial
Ppt isbd status sosialPpt isbd status sosial
Ppt isbd status sosialImaaELF
 
Ppt mikro
Ppt mikroPpt mikro
Ppt mikroImaaELF
 
Ppt pbpd
Ppt pbpdPpt pbpd
Ppt pbpdImaaELF
 
Presentation
PresentationPresentation
PresentationImaaELF
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt giziImaaELF
 

More from ImaaELF (10)

Sistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuhSistem homeostatis tubuh
Sistem homeostatis tubuh
 
Ppt isbd status sosial
Ppt isbd status sosialPpt isbd status sosial
Ppt isbd status sosial
 
Gj
GjGj
Gj
 
Ppt mikro
Ppt mikroPpt mikro
Ppt mikro
 
Kel 4
Kel 4Kel 4
Kel 4
 
Aves
AvesAves
Aves
 
Kel 4
Kel 4Kel 4
Kel 4
 
Ppt pbpd
Ppt pbpdPpt pbpd
Ppt pbpd
 
Presentation
PresentationPresentation
Presentation
 
Ppt gizi
Ppt giziPpt gizi
Ppt gizi
 

Ppt supervisi pendidikan

  • 1. Assalamu’alaikum Wr. Wb SUPERVISI PENDIDIKAN Kelompok 6 Sidi 09330146 Rafika Millata 201210070311019 Ruli Alfi Mei R 201210070311024 Eka Puspita Lusiana D 201210070311027 Malina 201210070311042 Siti Rohima 201210070311042
  • 2. idikan Pengertian supervisi pendidikan Arti morfologis (ilmu urai kata) atau definisi nominal Super = atas, lebih sedangkan vision (dalam bahasa Indonesia > visi) = lihat, penglihatan, pandangan. Arti semantik supervisi pendidikan adalah pembinaan yang berupa bimbingan atau tuntunan ke arah perbaikan. Supervisi pendidikan adalah fungsi langsung dari manajemen pendidikan yang bertujuan untuk memperbaiki proses dan hasil belajar-mengajar.
  • 3. Beberapa pendapat ahli merumuskan pengertian supervisi, antara lain : Ben M. Harris, dalam bukunya Supervisor Behaviour in Education (1975) Prof. Dr. Baharudin Harahap, dalam bukunya Supervisi Pendidikan (1983) Drs. Ametembun, dalam bukunya Supervisi Pendidikan (1975) C C C
  • 4. Dari beberapa definisi di atas, pada hakekatnya tersirat 4 (empat) komponen di dalam supervisi pendidikan (Hamiseno, 1960; Hasibuan, 1982; Sahertian & Mataheru, 1981) : 1. Orang atau pemimpin, baik bersifat perorangan maupun kelompok, yang melaksanakan supervisi 2. Orang atau bawahan, baik yang bersifat perorangan maupun kelompok, yang disupervisi 3. Tujuan yang hendak dicapai 4. Pelaksanaan pendidikan
  • 5. supervisi pendidikan adalah suatu proses pemberian layanan dalam misi dan visi untuk mencapai tujuan pendidikan melalui peningkatan kinerja guru baik secara individual maupun kelompok
  • 6. Tujuan Supervisi Pendidikan 1. Tujuan umum supervisi pendidikan di sekolah adalah bagian yang tidak terpisahkan dari tujuan umum pendidikan, yaitu kedewasaan (Poerwanto, 1981: 25) proses supervisi diharuskan membantu guru agar dapat membantu anak mencapai kedewasaan, yaitu membuat anak didik sanggup mengambil keputusan sendiri dan bertanggung jawab sendiri (Ametembun, 1981: 25). Tujuan supervisi pendidikan, harus tidak terlepas dari arah tujuan pendidikan nasional.
  • 7. Visi pendidikan tersebut, pendidikan nasional mempunyai misi sebagai berikut : 1. Mengupayakan perluasan dan pemerataan kesempatan memperoleh pendidikan yang bermutu bagi seluruh rakyat Indonesia; 2. Membantu dan memfasilitasi pengembangan potensi anak bangsa secara utuh sejak usia dini sampai akhir hayat dalam rangka mewujudkan masyarakat belajar; 3. Meningkatkan kesiapan masukan dan kualitas proses pendidikan untuk mengoptimalkan pembentukan kepribadian yang bermoral; 4. Meningkatkan keprofesionalan dan akuntabilitas lembaga pendidikan sebagai pusat pembudayaan ilmu pengetahuan, keterampilan, pengalaman, sikap, dan nilai berdasarkan standar nasional dan global; 5. Memberdayakan peran serta masyarakat dalam penyelenggaraan pendidikan berdasarkan prinsip otonomi dalam konteks negara Kesatuan RI.
  • 8. 2. Tujuan khusus supervisi pendidikan di sekolah a. Membantu guru agar lebih mengerti/menyadari tujuan –tujuan pendidikan di sekolah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan itu. b. Membantu guru agar mereka lebih menyadari dan mengerti kebutuhan dan masalah-masalah yang dihadapi siswanya. c. Membantu guru mengadakan diagnosa secara kritis, dan kesulitan-kesulitan mengajar dan belajar murid serta menolong mereka merencanakan perbaikan. d. Memperbesar kasadaran guru terhadap tata kerja yang demokratis dan kooperatif serta memperbesar kesediaan untuk tolong menolong. e. Membantu guru meningkatkan kemampuan penampilannya di muka kelas.
  • 9. Lanjutan. . . . f. Membantu guru untuk lebih memanfaatkan pengalaman- pengalamannya sendiri. g. Memperkenalkan guru atau karyawan baru kepada situasi dan kondisi sekolah dan profesinya. h. Menghindarkan guru dari segala tuntutan yang di luar batas kemampuan dan kewenangannya, baik tuntutan dari dalam maupun dari luar sekolah i. Membantu guru dalam menggunakan alat-alat pelajaran modern. j. Membantu guru dalam menilai kemajuan secara tepat. k. Membantu guru memanfaatkan sumber-sumber belajar dan pengalaman belajar murid.
  • 10. Fungsi supervisi pendidikan dibedakan menjadi 2 (dua) bagian, yakni : •Fungsi utama, yang membantu sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan, khususnya perkembangan individu para siswa. •Fungsi tambahan, yang membantu sekolah membina guru-guru agar dapat bekerja dengan baik dan berkontak dengan masyarakat dalam rangka penyesuaian diri dan penggalakan kemajuna masyarakat.
  • 11. Lanjutan. . . Dalam suatu analisa fungsi supervisi yang diberikan oleh Swearingen, terdapat 8 fungsi supervisi, yakni: 1. Mengkoordinasi Semua Usaha Sekolah. 2. Memperlengkapi Kepemimpinan Sekolah. 3. Memperluas Pengalaman. 4. Menstimulasi Usaha-Usaha yang Kreatif. 5. Memberikan Fasilitas dan Penilaian yang Kontinyu. 6. Menganalisa Situasi Belajar 7. Memberi Pengetahuan dan Ketrampilan pada Setiap Anggota Staf. 8. Mengintegrasikan Tujuan dan Pembentukan Kemampuan.
  • 12. time Is video observasi SMA Muhammadiyah 1 Kepanjen
  • 13. 1. Usaha sekolah untuk meningkatkan kemampuan guru dalam melaksanakan KBM yaitu meningkatkan SDM dari masing-masing guru, misalnya mengikuti workshop , pelatihan-pelatihan dalam jabatan guru 2. Program-program yg telah dilakukan oleh sekolah diantaranya: - Supervisi untuk guru mapel - Kesiapan guru : silabus, RPP, media pembelajaran, evaluasi, remidial 3. Sumber-sumber yg digunakan utk meningkatkan kemampuan seorang pendidik dlm KBM diantaranya: a. Perpus b. Buku teks c. Internet (media online) d. Media massa Informasi yg didapat dari Observasi
  • 14. Pelaksanaan Supervisi Kegiatan supervisi perlu dilandasi oleh hal-hal sebagai berikut: 1. Kegiatan supervisi pendidikan harus dilandaskan atas filsafat pancasila. 2. Pemecahan masalah superviie harus dilandaskan kepada pendekatan ilmiah dan dilakukan secara kreatif. 3. Keberhasilan supervisi harus dinilai dari sejauh mana kegiatan tersebut menunjang prestasi belajar siswa 4. Supervisi harus menjamin kontinuitas perbaikan dan perubahan program pengajaran. 5. Supervisi bertujuan mengembangkan keadaan yang favorable untuk terjadinya proses belajar- mengajar yang efektif.
  • 15. Teknik dan Metode Supervisi Pendidikan 1. Pendekatan humanistic  Pembicaraan awal  Observasi  Analisis dan interpretasi  Pembicaraan akhir  Laporan 2. Pendekatan kompetensi Menetapkan criteria unjuk kerja yang dikehendaki Menetapkan target untuk kerja Menentukan aktivitas unjuk kerja Memonitor kegiatan untuk mengetahui unjuk kerja Melakukan penilaian terhadap hasil monitoring Pembicaraan akhir
  • 16. 3. Pendekatan klinis • Tahap pembicaraan pra-observasi • Tahap observasi • Tahap analisis dan penetapan strategi 4. Pendekatan Profesional Kata professional menunjuk pada fungsi utama guru yang melaksanakan pengajaran secara professional. 5. Peranan Guru dalam Supervisi Supervisi pendidikan bertujuan untuk membantu guru dalam memperbaiki proses belajar-mengajar melalui peningkatan kompetensi guru itu sendiri dalam melaksanakan tugas professional mengajarnya. Lanjutan . . . .
  • 17. Proses Supervisi Pendidikan Dalam pelaksanaanya atau proses supervisi pendidikan terlibat adanya berbagai ragam/corak seperti : 1. Supervisi yang Preventif 2. Supervisi yang Korektif 3. Supervisi yang Konstruktif 4. Supervisi yang Kreatif 5. Supervisi yang Koorperatif
  • 18. Kesimpulan Supervisi pendidikan adalah suatu proses pemberian layanan dalam misi dan visi untuk mencapai tujuan pendidikan melalui peningkatan kinerja guru baik secara individual maupun kelompok. Sistem supervisi pendidikan yang dilakukan dengan kesungguhan dan komitmen yang kuat atas dasar tujuan yang jelas akan mampu menciptakan institusi pendidikan yang bermutu.  Supervisi pendidikan berfungsi membantu sekolah untuk mencapai tujuan pendidikan, khususnya perkembangan individu para siswa seta membantu sekolah membina guru-guru agar dapat bekerja dengan baik dan berkontak dengan masyarakat dalam rangka penyesuaian diri dan penggalakan kemajuna masyarakat.