Dokumen ini membahas tentang supervisi, evaluasi, monitoring, dan pelaporan program Pendidikan Luar Sekolah tingkat kecamatan. Terdapat proses evaluasi secara langsung dan tidak langsung, tujuan evaluasi, model-model evaluasi, kelompok belajar, prosedur laporan, langkah-langkah monitoring, dan tujuan pembuatan laporan.
2. Proses pelaksanaan kegiatan evaluasi
program PLS tingkat kecamatan
Cara langsung
Evaluasi yg dilaksanakan dengan
mendatangi sasaran
Cara tidak langsung
Evaluasi yg dilaksanakan tidak
langsung mendatangi sasaran
3. Hakikat Evaluasi Program adalah
Konsep Dasar Evaluasi Program
Evaluasi program adalah unsur lain yang sangat penting dari
keseluruhan proses pengelolaan kegiatan.
Tujuan Pelaksanaan Evaluasi Program
(1)Untuk memperoleh dasar bagi pertimbangan pada akhir suatu
priode kerja,
2) Untuk menjamin cara bekerja yang efektif dan efisien,
(3) Untuk memperoleh fakta-fakta tentang kesukaran-kesukaran dan
untuk menghindarkan situasi yang dapat merusak,
(4) Untuk memajukan kesanggupan para tutor dan orang tua warga
belajar dalam mengembangkan organisasi”
4. model-model evaluasi dapat dikelompokan menjadi enam yaitu :
1. Goal Oriented Evaluation.
seorang evaluator secara terus menerus melakukan pantauan terhadap tujuan
yang telah ditetapkan. Penilaian yang terus-menerus ini menilai kemajuan-
kemajuan yang
2. Decision Oriented Evaluation
evaluasi harus dapat memberikan landasan berupa informasi-informasi yang
akurat dan obyektif bagi pengambil kebijakan untuk memutuskan sesuatu
yang berhubungan dengan program.
3. Transactional Evaluation
evaluasi berusaha melukiskan proses sebuah program dan
pandangan tentang nilai dari orang-orang yang terlibat dalam program tersebut.
5. 4. Evaluation Research
Sebagaimana disebutkan diatas, penelitian evaluasi memfokuskan
kegiatannya pada penjelasan dampak-dampak pendidikan serta
mencari solusi-solusi terkait dengan strategi instruksional.
5. Goal Free Evaluation.
Model yang dikembangkan oleh Michael Scriven ini yakni Goal Free Evaluation
Model justru tidak memperhatikan apa yang menjadi tujuan program
sebagaimana model goal oriented evaluation
6. Adversary Evaluation
Model ini didasarkan pada prosedur yang digunakan oleh lembaga hukum
6. Kelompok belajar menurut
10 patokan dikmas
Warga belajar
Sumber belajar
Ragi belajar
Pamong belajar
Kelompok belajar
Sarana belajar
Dana belajar
Panti kegiatan belajar
Program belajar
Hasil belaja
7. Adapun prosedur laporan dalam program
PLS diingkat kecamatan di antara lain:
a.Evaluasi yang digunakan oleh sumber belajar disampaikan
Kepada pamong belajar
b. Evaluasi yang digunakan oleh pamong belajar disampaikan
Kepada penilik diknas
c. Seluaruh kegiatan evaluasi yang dilaksanakan oleh oleh penilik
Diknas disampaikan pula kepada kepala kantor departeman
Pendidikan dan kebudayaan tingkat kabupaten, dengan diketahui
Oleh kepala kantor DEPDIKBUD tingkat kecamatan
12. Langkah-langkah monitoring dapat melalui
tahap-tahap sebagai berikut
a. Persiapan
b. Pelaksanaan
c. Pengolahan data
d. Penyampaian laporan
13. Kegiatan monitoring dapat dikatakan berhasil apabila
Adanya hal-hal sebagai berikut
Adanya monitoring tertulis
Adanya hasil pengelolaan monitoring dan
instrumen monitoring yang telah diisi
Adanya bukti laporan
14. Pelaporan adalah auatu kegiatan untuk menyampaikan tentang
Proses dan hasil pelaksanaan program kepada yang berwenang
Fungsi dari kegiatan laporan adalah
a.Sebagai alat komunikasi
b.Sebagai sumber data
15. Tujuan dari pembuatan laporan ialah:
a. Agar pihak yang berwenang dapat mengikuti
Keadaan dan perkembangan kegiatan yang dilaksanakan
b. Agar oijhak yang berwenang dapat segara menentukan
Hambatan-hambatan dan masalah yang harus segara
Dipecahkan
c. Agar pihak yang berwenang dapat mengambil langkah
Kebijaksanaan yang diperlukan untuk memecahkan
Maslah yang timbul