SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
SUPERVISI DAN
  EVALUASI
 PENDIDIKAN
  Oleh : Yayat Ibayati
Landasan
► UU Sistem Pendidikan Nasional No 20
  tahun 2003
► PP No 19 tahun 2005 tentang Standar
  Nasional Pendidikan
► Permen no 12 tahun 2007 tentang Standar
  Pengawas Sekolah/Madrasah
Perbedaan Tugas Pengawas
          Sekolah
Tugas pokok pengawas sekolah
berdasarkan KepMen PAN No 118 Th 1996
Tugas Pokok Pengawas Sekolah adalah
menilai, dan membina penyelenggaraan
pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu
baik negeri maupun swasta yang menjadi
tanggung jawabnya
Lanjutan
     Tugas Pokok Pengawas berdasarkan Standar
     Pengawas Sekolah adalah :
1.   Melaksanakan pengawasan akademik yaitu
     membina guru agar dapat meningkatkan mutu
     proses pembelajaran/bimbingan dan hasil
     belajar
2.   Melaksanakan pengawasan manajerial yaitu
     membina kepala sekolah dan seluruh staf
     sekolah agar dapat meningkatkan mutu
     penyelenggaraan pendidikan pada sekolah
     yang dibinanya
APA ITU Supervisi?
►
     Supervisi pendidikan adalah
    meningkatkan kemampuan
    profesional guru dalam upaya
    mewujudkan proses belajar
    peserta didik yang lebih baik
    melalui cara mengajar yang
    lebih baik pula
Hubungan antara perilaku
  supervisi, perilaku mengajar,
 perilaku belajar dan hasil belajar
Perilaku    Perilaku    Perilaku
Supervisi   mengajar    belajar

                        Hasil
                        Belajar
Gaya Supervisi

    1. Gaya supervisi pengajaran
      direktif (otokratif)
    2. Gaya supervisi pengajaran
      indirektif (hubungan insani)
    3. Gaya supervisi pengajaran
      transaksional (sumber daya
      insani)
Tujuan Supervisi
► Untuk memperbaiki kekurangan-
  kekurangan yang ada dalam program
  pengajaran dan implementasi di kelas
► Kekurangan-kekurangan ---  merupakan
  masalah
► Proses supervisi ---- pemecahan
  masalah
► Proses pemecahan masalah -- pola
  kumnikasi
Pola komunikasi
    1.   Komunikasi yang
         berorientasi pada kegiatan
         guru
    2.   Komunikasi yang lebih
         berorientasi pada kegiatan
         pengawas
    3.   Komunikasi perpaduan
         antara no 1 dan no 2
Pola Komunikasi : tingkah laku pengawas
        dalam interaksi dengan guru
                   Menerima dan menggunakan
                   perasaan
► Indirektif     Memberikan dorongan dan
                  penghargaan
                  Menggunakan gagasan baru
► Direktif         Mengajukan pertanyaan
                   Memberi contoh
                   Memberikan pengarahan
                   Mengecam
Rentang suasana komunikasi
antara pengawas dengan guru
               Kepuasan
    -------------         Hangat
    Supervisi             Peka
    Indirektif            Tergantung
    -------------
    Supervisi             Menunjang
    Transaksional         Mengawasi
    --------------
    Supervisi             Mengecam
    Direktif              Mengekang
                   Menyerang
               ketertiban
Tahapan supervisi
     1.   Tahap perencanaan
     2.   Tahap pengambilan
          keputusan tentang cara
          pemecahan masalah yang
          dipilih
     3.   Tahap pelaksanaan
          perbaikan pengajaran
     4.   Tahap penilaian perbaikan
          pengajaran
Sasaran Supervisi


         ► Supervisi manajerial
         ► Supervisi akademik
Dimensi Kompetensi Supervisi
             manajerial
1 Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip
  supervisi dalam rangka meningkatkan mutu
  pendidikan di sekolah
2 Menyusun program kepengawasan berdasarkan
  visi-misi-tujuan dan program di sekolah
3 Menyusun metode kerja dan instrumen yang
  diperlukan untuk melaksankan tugas pokok dan
  fungsi pengawasan di sekolah
4 Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan
  menindak lanjuti untuk perbaikan program
  pengawasan berikutnya di sekolah
Lanjutan
5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan
   administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen
   peningkatan mutu pendidikan di sekolah
6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan
   bimbingan konseling di sekolah
7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefeleksi
   hasil-hasil yang dicapainya untuk menentukan kelebihan
   dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di
   sekolah
8. Memantau pelaksanaan standar pendidikan dan
   memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala
   sekolah dalam mepersiapkan akreditasi sekolah
Dimensi Kompetensi Supervisi
              Akademik
1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan
   kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan
   di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata
   pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
   sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah kejuruan
2. Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik,
   dan kecenderungan perkembangan proses
   pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
   TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata
   pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
   sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah atau
   kejuruan
lanjutan
3. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang
   pengembangan di TK/TA atau mata pelajaran di SD/MI;
   atau tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
   yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
   berdasarkan standar isi, standar kompetensi dan
   kompetensi dasar, serta prinsip-prinsip pengembangan
   KTSP
4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan
   strategi/metode/teknik pembelajarn/bimbingan yang dapat
   mengembangkan berbagai jenis potensi siswa melalui
   bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
   SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata
   pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang
   sejenis/kejuruan
Lanjutan
5. Membimbing guru dalam menyususn rencana
   pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk bidang
   pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
   atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
   yang relevan di sekolah menengah yang
   sejenis/kejuruan
6. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan
   pembelajaran/bimbingan ( di kelas, laboratorium,
   dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi
   siswa pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau
   mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran
   dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah
   menengah yang sejenis/kejuruan
Lanjutan
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat,
   mengembangkan, dan menggunakan media dan
   menggunakan media pendidikan dan fasilitas
   pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
   TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata
   pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
   sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
8. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi
   informasi untuk pembelajaran/bimbingan tiap bidang
   pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
   atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
   yang relevan di sekolah menengah yang
   sejenis/kejuruan
Evaluasi Pendidikan
► Evaluasi pendidikan adalah identifikasi
  untuk melihat apakah yang telah
  direncanakan telah tercapai atau belum.
► Evaluasi berhubungan dengan keputusan
  nilai (value judgment)
► Misal : Evaluasi terhadap kurikulum baru,
  suatu kebijakan, atau etos kerja
  kepsek/guru, dll
Penilaian (assessment)
► Penilaian
  (assessment) adalah
  penerapan berbagai
  prosedur, cara dan
  penggunaan alat
  penilaian untuk
  memperoleh informasi
  tentang sejauhmana
  ketercapaian hasil
  belajar atau
  kompetensi siswa
Tugas Kelompok : 60 menit
1. Contoh Visi : “Unggul dalam prestasi,
  berahlak mulia dan berbudaya”
  Tentukan indikator ketercapaian visi
  tersebut
2. Contoh Silabus : Tentukan KKM dari
  indikator tersebut
3. Contoh hasil belajar siswa : Tentukan siswa
  yang harus remidial/pengayaan
STANDAR PENILAIAN
         PP 19 Th 2005 Pasal 63
Penilaian pendidikan
  pada jenjang
  dikdasmen terdiri atas:
►     a. penilaian hasil
  belajar oleh pendidik
►     b. penilaian hasil
  belajar oleh satuan
  pendidikan
► c. penilaian hasil elajar
  oleh pemerintah
Penilaian Oleh Pendidik
► Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan
 secara berkesinambungan untuk memantau
 proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar
 dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah
 semester, ulangan akhir semester dan ulangan
 kenaikan kelas. Penilaian tersebut digunakan
 untuk:
► a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik
► b. penyusunan laporan kemajuan hasil belajar
► c. perbaikan proses pembelajaran
Dimensi Kompetensi Evaluasi
            Pendidikan
1. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan
  pendidikan dan pembelajaran/bimbingan di
  sekolah
2. Membimbing guru dalam menentukan aspek-
  aspek yang penting dinilai dalam
  pembelajaran/bimbingan tiap bidang
  pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
  SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun
  mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah
  yang sejenis/kejuruan
Lanjutan
3. Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah
   dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung
   jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
   pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di
   TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata
   pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di
   sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
4. Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan
   hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk
   perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang
   pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI
   atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran
   yang relevan di sekolah menengah yang
   sejenis/kejuruan
Lanjutan
5. Membina guru dalam memanfaatkan hasil
  penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan
  pembelajaran/bimbingan tiap bidang
  pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di
  SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun
  mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah
  yang sejenis/kejuruan
6. Mengolah dan menganalisis data hasil penialaian
  kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf
  sekolah
Pengawas Masa Depan
       ► Pengawas satuan
         pendidikan : memiliki
         kompetensi
       ► Kompetensi : pengetahuan,
         kecakapan, sikap, sifat,
         pemahaman, apresiasi, dan
         tampil nyata dalam
         tindakan, tingkah laku, dan
         unjuk kerja
Tantangan

  ► Perubahan mind set
  ► Berkeinginan kuat untuk
    berubah
  ► Kompetensi tumbuh
Pendapat Guru Tentang Supervisi
► Realita
     - Mencari kesalahan
     - Menilai
     - Merasa jadi terdakwa
Pemecahan masalah terhadap
      realita tersebut
           ► Gaya supervisi indirektif
             (hubungan insani) sama
             dengan Supervisi klinis
           ► Menurut Acheson dan Gall
             (1987), Supervisi klinis
             adalah sebuah model
             alternatif dari supervisi
             yang lebih interaktif,
             demokratis, dan berpusat
             pada guru
Tahap-tahap Supervisi Klinis
              1. Konferensi sebelum
                Pengamatan (Pra-
                observational
                conference)
              2. Pengamatan
                (Observation)
              3. Konferensi setelah
                Pengamatan
                (Post-observation
                conference)
► SEMOGA ALLAH SWT
 MEMBERIKAN RAHMAT
 TAUFIK DAN HIDAYAH
 KEPADA KITA SEMUA.
 AMIN
TERIMA KASIH

More Related Content

What's hot

Tugas individu paket 5 (temati)
Tugas individu paket 5 (temati)Tugas individu paket 5 (temati)
Tugas individu paket 5 (temati)
Nastiti Rahajeng
 
Laporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojlLaporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojl
Sumarso M.Pd.
 
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
chaya pebiyana
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
sadirun
 

What's hot (20)

Tugas individu paket 5 (temati)
Tugas individu paket 5 (temati)Tugas individu paket 5 (temati)
Tugas individu paket 5 (temati)
 
Laporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojlLaporan the best practice pengawas ojl
Laporan the best practice pengawas ojl
 
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
1. SOSIALISASI IASP-2020.pptx
 
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
Makalah kepemimpinan kepala sekolah kelompok 2
 
Powerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetakPowerpoint presentasi ptk-cetak
Powerpoint presentasi ptk-cetak
 
Rpp pkp 1
Rpp pkp 1Rpp pkp 1
Rpp pkp 1
 
Penilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ipsPenilaian pembelajaran ips
Penilaian pembelajaran ips
 
Soal bahasa inggris kelas 2
Soal bahasa inggris kelas 2Soal bahasa inggris kelas 2
Soal bahasa inggris kelas 2
 
Proposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan GuruProposal Pelatihan Guru
Proposal Pelatihan Guru
 
keliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datarkeliling dan luas bangun datar
keliling dan luas bangun datar
 
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonangLaporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
Laporan pengembangan diri lena p. h. aritonang
 
Manajemen Kesiswaan
Manajemen KesiswaanManajemen Kesiswaan
Manajemen Kesiswaan
 
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan BrunnerTeori Piaget, Ausubel, dan Brunner
Teori Piaget, Ausubel, dan Brunner
 
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber BelajarPengelolaan Pusat Sumber Belajar
Pengelolaan Pusat Sumber Belajar
 
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMPModul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
Modul Khusus Materi Statistika Kelas 8 SMP
 
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
Soal ulangan bahasa indonesia kelas 4
 
1. pengantar statistik
1. pengantar statistik1. pengantar statistik
1. pengantar statistik
 
Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point Organisasi sekolah power point
Organisasi sekolah power point
 
Pendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulumPendekatan pengembangan kurikulum
Pendekatan pengembangan kurikulum
 
RPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak BerbakatRPS Pembelajaran Anak Berbakat
RPS Pembelajaran Anak Berbakat
 

Viewers also liked (7)

Makalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasiMakalah supervisi dan evaluasi
Makalah supervisi dan evaluasi
 
Ppt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikanPpt supervisi pendidikan
Ppt supervisi pendidikan
 
Knowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity modelKnowledge management organizational maturity model
Knowledge management organizational maturity model
 
Ppt ptk
Ppt ptkPpt ptk
Ppt ptk
 
Pengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademikPengorganisasian supervisi akademik
Pengorganisasian supervisi akademik
 
Ppt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikanPpt administrasi pendidikan
Ppt administrasi pendidikan
 
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-ccContoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
Contoh format-program-pengawas-sekolah-akhmadsudrajat-co-cc
 

Similar to Supervisi dan evalusi pendidikan

10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
vinaserevina
 
Power point pedoman supervisi
Power point pedoman supervisiPower point pedoman supervisi
Power point pedoman supervisi
Phujie FaHrani
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
hadi waluyo
 

Similar to Supervisi dan evalusi pendidikan (20)

Supervisi 2
Supervisi 2Supervisi 2
Supervisi 2
 
Supervisi Akademik
Supervisi AkademikSupervisi Akademik
Supervisi Akademik
 
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
8. permendiknas no. 41 tahun 2007 standar proses
 
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
8. Permendiknas No. 41 Tahun 2007 Standar Proses
 
Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019Program supervisi isi 2019
Program supervisi isi 2019
 
6. standar proses
6. standar proses6. standar proses
6. standar proses
 
SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx
SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptxSOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx
SOSIALISASI KMA 624 TAHUN 2021.pptx
 
10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso10.vina serevina aris santoso
10.vina serevina aris santoso
 
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyutiTugas 14 hasil laporan rps suyuti
Tugas 14 hasil laporan rps suyuti
 
7 bab iii
7 bab iii7 bab iii
7 bab iii
 
PRESENTASI IASP 2020 rakor.pptx PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA SATUAN PE...
PRESENTASI IASP 2020 rakor.pptx PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA SATUAN PE...PRESENTASI IASP 2020 rakor.pptx PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA SATUAN PE...
PRESENTASI IASP 2020 rakor.pptx PROGRAM PENGEMBANGAN KURIKULUM PADA SATUAN PE...
 
Power point pedoman supervisi
Power point pedoman supervisiPower point pedoman supervisi
Power point pedoman supervisi
 
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
Panduan penilaian untuk sekolah dasar (sd)
 
Analisissupervisi.pdf
Analisissupervisi.pdfAnalisissupervisi.pdf
Analisissupervisi.pdf
 
Lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014Lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014
Lampiran permendikbud nomor 104 tahun 2014
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
 
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiranPermendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
Permendikbud tahun2014 nomor104_lampiran
 
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
Lampiran permendikbud-no-104-tahun-2014
 
LAPORAN SUPERVISI. Pdf.docx..........................
LAPORAN SUPERVISI. Pdf.docx..........................LAPORAN SUPERVISI. Pdf.docx..........................
LAPORAN SUPERVISI. Pdf.docx..........................
 
Supervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptxSupervisi akademik.pptx
Supervisi akademik.pptx
 

Supervisi dan evalusi pendidikan

  • 1. SUPERVISI DAN EVALUASI PENDIDIKAN Oleh : Yayat Ibayati
  • 2. Landasan ► UU Sistem Pendidikan Nasional No 20 tahun 2003 ► PP No 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan ► Permen no 12 tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah
  • 3. Perbedaan Tugas Pengawas Sekolah Tugas pokok pengawas sekolah berdasarkan KepMen PAN No 118 Th 1996 Tugas Pokok Pengawas Sekolah adalah menilai, dan membina penyelenggaraan pendidikan pada sejumlah sekolah tertentu baik negeri maupun swasta yang menjadi tanggung jawabnya
  • 4. Lanjutan Tugas Pokok Pengawas berdasarkan Standar Pengawas Sekolah adalah : 1. Melaksanakan pengawasan akademik yaitu membina guru agar dapat meningkatkan mutu proses pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar 2. Melaksanakan pengawasan manajerial yaitu membina kepala sekolah dan seluruh staf sekolah agar dapat meningkatkan mutu penyelenggaraan pendidikan pada sekolah yang dibinanya
  • 5. APA ITU Supervisi? ► Supervisi pendidikan adalah meningkatkan kemampuan profesional guru dalam upaya mewujudkan proses belajar peserta didik yang lebih baik melalui cara mengajar yang lebih baik pula
  • 6. Hubungan antara perilaku supervisi, perilaku mengajar, perilaku belajar dan hasil belajar Perilaku Perilaku Perilaku Supervisi mengajar belajar Hasil Belajar
  • 7. Gaya Supervisi 1. Gaya supervisi pengajaran direktif (otokratif) 2. Gaya supervisi pengajaran indirektif (hubungan insani) 3. Gaya supervisi pengajaran transaksional (sumber daya insani)
  • 8. Tujuan Supervisi ► Untuk memperbaiki kekurangan- kekurangan yang ada dalam program pengajaran dan implementasi di kelas ► Kekurangan-kekurangan ---  merupakan masalah ► Proses supervisi ---- pemecahan masalah ► Proses pemecahan masalah -- pola kumnikasi
  • 9. Pola komunikasi 1. Komunikasi yang berorientasi pada kegiatan guru 2. Komunikasi yang lebih berorientasi pada kegiatan pengawas 3. Komunikasi perpaduan antara no 1 dan no 2
  • 10. Pola Komunikasi : tingkah laku pengawas dalam interaksi dengan guru Menerima dan menggunakan perasaan ► Indirektif Memberikan dorongan dan penghargaan Menggunakan gagasan baru ► Direktif Mengajukan pertanyaan Memberi contoh Memberikan pengarahan Mengecam
  • 11. Rentang suasana komunikasi antara pengawas dengan guru Kepuasan ------------- Hangat Supervisi Peka Indirektif Tergantung ------------- Supervisi Menunjang Transaksional Mengawasi -------------- Supervisi Mengecam Direktif Mengekang Menyerang ketertiban
  • 12. Tahapan supervisi 1. Tahap perencanaan 2. Tahap pengambilan keputusan tentang cara pemecahan masalah yang dipilih 3. Tahap pelaksanaan perbaikan pengajaran 4. Tahap penilaian perbaikan pengajaran
  • 13. Sasaran Supervisi ► Supervisi manajerial ► Supervisi akademik
  • 14. Dimensi Kompetensi Supervisi manajerial 1 Menguasai metode, teknik dan prinsip-prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah 2 Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi-misi-tujuan dan program di sekolah 3 Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksankan tugas pokok dan fungsi pengawasan di sekolah 4 Menyusun laporan hasil-hasil pengawasan dan menindak lanjuti untuk perbaikan program pengawasan berikutnya di sekolah
  • 15. Lanjutan 5. Membina kepala sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah 6. Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan konseling di sekolah 7. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefeleksi hasil-hasil yang dicapainya untuk menentukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di sekolah 8. Memantau pelaksanaan standar pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam mepersiapkan akreditasi sekolah
  • 16. Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik 1. Memahami konsep, prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah kejuruan 2. Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI/atau tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis atau di sekolah atau kejuruan
  • 17. lanjutan 3. Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di TK/TA atau mata pelajaran di SD/MI; atau tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan berdasarkan standar isi, standar kompetensi dan kompetensi dasar, serta prinsip-prinsip pengembangan KTSP 4. Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/teknik pembelajarn/bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai jenis potensi siswa melalui bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
  • 18. Lanjutan 5. Membimbing guru dalam menyususn rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan 6. Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran/bimbingan ( di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) untuk mengembangkan potensi siswa pada tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
  • 19. Lanjutan 7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan, dan menggunakan media dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan 8. Memotivasi guru untuk memanfaatkan teknologi informasi untuk pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
  • 20. Evaluasi Pendidikan ► Evaluasi pendidikan adalah identifikasi untuk melihat apakah yang telah direncanakan telah tercapai atau belum. ► Evaluasi berhubungan dengan keputusan nilai (value judgment) ► Misal : Evaluasi terhadap kurikulum baru, suatu kebijakan, atau etos kerja kepsek/guru, dll
  • 21. Penilaian (assessment) ► Penilaian (assessment) adalah penerapan berbagai prosedur, cara dan penggunaan alat penilaian untuk memperoleh informasi tentang sejauhmana ketercapaian hasil belajar atau kompetensi siswa
  • 22. Tugas Kelompok : 60 menit 1. Contoh Visi : “Unggul dalam prestasi, berahlak mulia dan berbudaya” Tentukan indikator ketercapaian visi tersebut 2. Contoh Silabus : Tentukan KKM dari indikator tersebut 3. Contoh hasil belajar siswa : Tentukan siswa yang harus remidial/pengayaan
  • 23. STANDAR PENILAIAN PP 19 Th 2005 Pasal 63 Penilaian pendidikan pada jenjang dikdasmen terdiri atas: ► a. penilaian hasil belajar oleh pendidik ► b. penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan ► c. penilaian hasil elajar oleh pemerintah
  • 24. Penilaian Oleh Pendidik ► Penilaian hasil belajar oleh pendidik dilakukan secara berkesinambungan untuk memantau proses, kemajuan, dan perbaikan hasil belajar dalam bentuk ulangan harian, ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dan ulangan kenaikan kelas. Penilaian tersebut digunakan untuk: ► a. menilai pencapaian kompetensi peserta didik ► b. penyusunan laporan kemajuan hasil belajar ► c. perbaikan proses pembelajaran
  • 25. Dimensi Kompetensi Evaluasi Pendidikan 1. Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran/bimbingan di sekolah 2. Membimbing guru dalam menentukan aspek- aspek yang penting dinilai dalam pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
  • 26. Lanjutan 3. Menilai kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggung jawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan 4. Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan
  • 27. Lanjutan 5. Membina guru dalam memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan tiap bidang pengembangan di TK/RA atau mata pelajaran di SD/MI atau mata-mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah menengah yang sejenis/kejuruan 6. Mengolah dan menganalisis data hasil penialaian kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah
  • 28. Pengawas Masa Depan ► Pengawas satuan pendidikan : memiliki kompetensi ► Kompetensi : pengetahuan, kecakapan, sikap, sifat, pemahaman, apresiasi, dan tampil nyata dalam tindakan, tingkah laku, dan unjuk kerja
  • 29. Tantangan ► Perubahan mind set ► Berkeinginan kuat untuk berubah ► Kompetensi tumbuh
  • 30. Pendapat Guru Tentang Supervisi ► Realita - Mencari kesalahan - Menilai - Merasa jadi terdakwa
  • 31. Pemecahan masalah terhadap realita tersebut ► Gaya supervisi indirektif (hubungan insani) sama dengan Supervisi klinis ► Menurut Acheson dan Gall (1987), Supervisi klinis adalah sebuah model alternatif dari supervisi yang lebih interaktif, demokratis, dan berpusat pada guru
  • 32. Tahap-tahap Supervisi Klinis 1. Konferensi sebelum Pengamatan (Pra- observational conference) 2. Pengamatan (Observation) 3. Konferensi setelah Pengamatan (Post-observation conference)
  • 33. ► SEMOGA ALLAH SWT MEMBERIKAN RAHMAT TAUFIK DAN HIDAYAH KEPADA KITA SEMUA. AMIN