1. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
1
Manajemen Perawatan
Teknik Industri
Universitas Brawijaya
2. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
IndustrialEngineering
..is concerned with the design,
improvement, and installation of
integrated systems of men, materials,
information, energy, and equipments. It
draws upon specialized knowledge and
skill in the mathematical, physical and
social sciences together with the
principles and methods of engineering
analysis and design to specify, predict
and evaluate the result to be obtained
from such systems
2
3. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya3
Mathematical
Physical Sciences
Social Sciences
Engineering
Knowledge & Skill
Industrial
Engineering
Integrated
Systems
Design
Improvement Installation
Specify
Predict
Evaluate
Optimal
Result
4. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
TujuanPerkuliahan
Mahasiswa dapat mengidentifikasi
aspek-aspek penting dalam
manajemen perawatan.
Mahasiswa dapat menentukan
jenis manajemen perawatan yang
sesuai digunakan perusahaan
4
5. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
Referensi
Blanchard, BS et.al., Maintainability: A
Key To Effective Serviceability And
Maintenance Management, John Wiley
& Sons,
Corder, Maintenance Management
Techniques, McGraw-Hill,
Gross, JM, Fundamentals of
Preventive Maintenance, Amacom,
Mann, L, Maintenance Management,
Lexington Books,
Mobley, RK, Maintenance
Fundamentals, Elsevier Butterworth-
Heinemann,
5
6. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
Referensi
Mobley, RK, Higgins, LR & Wikoff, DJ,
Maintenance Engineering Handbook,
McGraw-Hill
Palmer, D, Maintenance Planning and
Scheduling Handbook, McGraw-Hill,
Telang, AD & Telang, A,
Comprehensive Maintenance
Management: Policies, Strategies and
Options, Prentice Hall,
6
7. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
Referensi
Moubray, J, Reliability-Centered
Maintenance, Industrial Press,
Nakajima, S, Introduction to Total
Productive Maintenance, Productivity
Press,
Borris, S, Total Productive
Maintenance, McGraw-Hill
Wireman, T, Total Productive
Maintenance, Industrial Press
Davis, RK, Productivity Improvements
Trough TPM: The Philosophy and
Application of Total Productive
Maintenance, Prentice Hall,
7
8. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
Pemeliharaan (maintain) : tindakan
untuk menjaga kondisi komponen
atau sistem agar tetap layak dan
berfungsi baik.
Perawatan (maintenance) : tindakan
untuk memperbaiki kondisi
komponen atau sistem agar kembali
layak dan berfungsi baik
PerawatanvsPemeliharaan
8
9. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
Manajemen
Serangkaian proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan,
dan mengawasi yang dilakukan
untuk menentukan serta mencapai
sasaran-sasaran yang telah
ditetapkan melalui pemanfaatan
sumber daya manusia serta
sumber-sumber lain
9
10. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
ManajemenPerawatan
Serangkaian proses yang terdiri dari
tindakan-tindakan merencanakan,
mengorganisasikan, menggerakkan,
dan mengawasi yang dilakukan
dalam upaya untuk menjaga dan
mengendalikan keandalan
(reliability) dan ketersediaan
(availability) sistem, aset atau
teknologi agar dapat beroperasi
efektif sesuai dengan tujuan praktis
lainnya
10
11. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
EvolusiPerawatan
11
12. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
EvolusiPerawatan
Generasi pertama
• Sebelum perang dunia II, industri didominasi operasi
manual dan belum banyak mekanisasi
• Peralatan masih sederhana, reliable dan over-
designed (kapabilitas melampaui kebutuhan).
• Peralatan mudah diperbaiki tanpa membutuhkan
prosedur perawatan sistematis, cukup dengan
pembersihan dan pelumasan
• Downtime akibat kegagalan peralatan masih belum
menjadi masalah yang krusial
• Corrective maintenance biasanya diterapkan.
12
13. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
EvolusiPerawatan
Generasi kedua
Saat Perang Dunia II, permintaan produk melonjak
naik, namun pekerja industri turun drastis. Mulai
berkembang produksi massal yang didukung
mekanisasi.
Mekanisasi mendominasi operasional industri.
Peralatan semakin bervariasi dan kompleks.
Downtime akibat kegagalan peralatan
mempengaruhi kapasitas industri. Kerugian industri
akibat kegagalan harus dicegah
Preventive maintenance mulai diterapkan, misalnya
dengan overhaul setiap interval periodik
13
14. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
EvolusiPerawatan
Generasi ketiga
Mekanisasi dan otomasi menjadi penggerak utama
industri. Ketergantungan industri terhadap
capability, reliability dan availability dari peralatan
meningkat
Alat bantu sensor dan analyzer digunakan dalam
industri untuk mendeteksi dan memonitor
Prinsip just-in-time mulai dipertimbangkan dalam
merencanakan jadwal perawatan dan persediaan
suku cadang (spare part).
Selain kualitas produk, resiko keselamatan kerja
dan dampak lingkungan akibat kegagalan peralatan
mulai menjadi perhatian industri
Predictive maintenance mulai diterapkan dengan
didukung alat bantu monitor, inspeksi dan
pengujian kondisi peralatan
Reliability centered maintenance diintegrasikan
dengan total productive maintenance dipergunakan
untuk merencanakan perawatan yang efisien
14
15. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
TujuanManajemenPerawatan
Memaksimalkan performansi dan
keandalan peralatan produksi dengan
efektif dan efisien
Mencegah kerusakan (breakdown) atau
kegagalan (failure)
Meminimalkan kerugian produksi
karena kegagalan atau kerusakan
Meminimalkan resiko kecelakaan kerja
dan defisiensi kualitas
Meningkatkan keandalan sistem
operasi
15
16. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
ManfaatManajemenPerawatan
Meminimalkan ketidakpastian
(misalnya interupsi down time terhadap
availability time) dalam perencanaan
produksi
Mengoptimalkan keandalan dan
utilisasi peralatan
Memaksimalkan umur ekonomis
peralatan
Mengendalikan kualitas dan kapabilitas
proses
Menjaga tingkat keselamatan kerja dan
mengurangi resiko kecelakaan kerja
16
17. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
PermasalahanTanpaPerawatan
17
18. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
ManfaatManajemenPerawatan
18
19. Manajemen Perawatan – 01 Pengantar Arif Rahman – Universitas Brawijaya
19
End of Slides ...End of Slides ...