3. LOGO
Pada masa ini manusia menganut
kepercayaan animisme, yaitu manusia
percaya apa yang ada di bumi mempunyai
suatu kekuatan spiritual/mistik yang dapat
mempengaruhi kehidupan manusia.
Peran perawat tidak berkembang.
4. LOGO
Pada permulaan abad XVI, manusia
mengalami perubahan dari kepercayaan
terhadap agama menjadi orientasi pada
kekuasaan yaitu perang.
Eksplorasi kekayaan dan semangat kolonial.
Gereja dan tempat-tempat ibadah
ditutup, padahal tempat ini digunakan oleh
orde-orde agama untuk merawat orang sakit.
5. LOGO
Dengan adanya perubahan ini, sebagai dampak
negatifnya bagi keperawatan adalah berkurangnya
tenaga perawat. Untuk memenuhi kurangnya
perawat, bekas wanita tuna susila yang sudah bertobat
bekerja sebagai perawat.
Dampak positif pada masa ini, dengan adanya perang
salib, untuk menolong korban perang dibutuhkan banyak
tenaga sukarela sebagai perawat, mereka terdiri dari
orde-orde agama, wanita-wanita yang mengikuti suami
berperang dan tentara (pria) yang bertugas rangkap
sebagai perawat.
6. LOGO
Mulai dikenalnya konsep P3K
Perawat mulai dibutuhkan dalam ketentaraan
sehingga timbul peluang kerja bagi perawat
dibidang sosial.
7. LOGO
Hotel Dieu di Lion
Awalnya pekerjaan perawat dilakukan oleh bekas
WTS yang telah bertobat. Selanjutnya pekerjaan
perawat digantikan oleh perawat terdidik melalui
pendidikan keperawatan di Rumah Sakit ini.
8. LOGO
Pekerjaan perawat dilakukan oleh orde
agama. Sesudah Revolusi Perancis, orde
agama dihapuskan dan pekerjaan
perawat dilakukan oleh orang-orang
bebas.
Pelopor perawat di RS ini adalah
Genevieve Bouquet.
9. LOGO
Pelopor perawat di RS ini adalah Florence
Nightingale (1820). Pada masa ini perawat mulai
dipercaya banyak orang.
Pada saat perang Crimean War, Florence ditunjuk
oleh negara Inggris untuk menata asuhan
keperawatan di RS Militer di Turki.
Hal tersebut memberi peluang bagi Florence untuk
meraih prestasi dan sekaligus meningkatkan status
perawat. Kemudian Florence dijuluki dengan nama “
The Lady of the Lamp”.
10. LOGO
Pada permulaan abad ini perkembangan
keperawatan berubah, tidak lagi dikaitkan
dengan faktor keagamaan akan tetapi berubah
kepada faktor kekuasaan.
Mengingat pada masa itu adalah masa perang
dan terjadi eksplorasi alam sehingga pesatlah
perkembangan pengetahuan.
Pada masa itu tempat ibadah yang dahulu
digunakan untuk merawat sakit tidak lagi
digunakan.
12. Masa Sebelum
Kemerdekaan LOGO
Masa Penjajahan Belanda
Perkembangam keperawatan di Indonesia dipengaruhi
oleh kondisi sosial ekonomi yaitu pada saat penjajahan
kolonial Belanda, Inggris dan Jepang.
Pada masa pemerintahan kolonial Belanda, perawat
berasal dari penduduk pribumi yang disebut Velpeger
dengan dibantu Zieken Oppaser sebagai penjaga orang
sakit.
Tahun 1799 didirikan rumah sakit Binen Hospital di
Jakarta untuk memelihara kesehatan staf dan tentara
Belanda.
13. LOGO
Gurbernur Jenderal Inggris ketika VOC berkuasa
yaitu Raffles sangat memperhatikan kesehatan
rakyat. Berangkat dari semboyannya yaitu kesehatan
adalah milik manusia, ia melakukan berbagai upaya
untuk memperbaiki derajat kesehatan penduduk
pribumi antara lain :
- pencacaran umum
- cara perawatan pasien dengan gangguan jiwa
- kesehatan para tahanan
14. LOGO
Setelah pemerintahan kolonial kembali ke tangan
Belanda, kesehatan penduduk lebih maju.
Pada tahun 1819 didirikan RS. Stadverband di Glodok
Jakarta dan pada tahun 1919 dipindahkan ke Salemba yaitu
RS. Cipto Mangunkusumo (RSCM).
Tahun 1816 – 1942 berdiri rumah sakit – rumah sakit hampir
bersamaan yaitu: RS. PGI Cikini Jakarta, RS. ST Carollus
Jakarta, RS. ST. Boromeus di Bandung, RS Elizabeth di
Semarang. Bersamaan dengan itu berdiri pula sekolah-
sekolah perawat.
15. Zaman Penjajahan Jepang (1942 – 1945)
LOGO
Pada masa ini perkembangan keperawatan
mengalami kemunduran, dan dunia
keperawatan di Indonesia mengalami zaman
kegelapan. Tugas keperawatan dilakukan oleh
orang-orang tidak terdidik, pimpinan rumah
sakit diambil alih oleh Jepang, akhirnya
terjadi kekurangan obat sehingga timbul
wabah.
16. LOGO
Pada tahun 1949 telah banyak
rumah sakit yang didirikan serta balai
pengobatan dan dalam rangka
memenuhi kebutuhan tenaga
kesehatan pada tahun 1952 didirikan
sekolah perawat, kemudian pada
tahun 1962 telah dibuka pendidikan
keperawatan setara dengan diploma.
17. LOGO
Pada tahun 1985 untuk pertama kalinya dibuka
pendidikan keperawatan setingkat dengan sarjana
yang dilaksanakan di Universitas Indonesia dengan
nama Program Studi Ilmu Keperawatan.
Dan akhirnya dengan berkembangnya Ilmu
Keperawatan, maka menjadi sebuah Fakultas Ilmu
keperawatan dan beberapa tahun kemudian diikuti
berdirinya pendidikan keperawatan setingkat S1 di
berbagai universitas di Indonesia seperti di
Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan lain-lain.
18. LOGO
Sekarang perawat sudah menjadi profesi yang
banyak diminati dan dipilih oleh orang kebanyakan.
Profesi perawat dianggap mempunyai jenjang karir
dan masa depan yang lebih terjamin daripada
profesi-profesi lainya
Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap
pelayanan keperawatan yang profesional, telah
memicu perawat untuk terus mengembangkan
dirinya dalam berbagai bidang, terutama penataan
sistem pendidikan keperawatan.