SlideShare a Scribd company logo
1 of 21
MANAJEMEN PERAWATAN FASILITAS
TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)
Manajemen Industri
Program Diploma IPB
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan matakuliah ini,
mahasiswa dapat memahami dan
menerapkan pentingnya aktivitas
perawatan pada setiap fasilitas kegiatan
produksi dan pengembangan
kemampuan personel.
Kuliah Pertemuan 1
Sejarah TPM
Perkembangan TPM
Klasifikasi Aktivitas Perawatan
Definisi TPM
Prinsip-prinsip TPM
Tujuan TPM
Sejarah TPM
 Prof. William Edwards Deming, BSc, MS, PhD
 Born : Sioux City, Iowa / October 14, 1900
 Died : Washington DC / December 20, 1993
 Almamater : University of Wyoming (BSc),
University of Colorado (MS), Yale (PhD)
 President Reagen Awarded the National Medal of Technology to Deming in 1987.
 Distinguished Career in Science award from the National Academy of Sciences in 1988.
Sejarah TPM Lanjutan..............
 Prof. William Edward Deming, BSc, MS, PhD seorang
berkebangsaan Amerika. Beliau seorang Ahli statistik, Profesor,
Dosen, Penulis dan juga Konsultan.
 Konsepnya yang terkenal adalah Siklus Plan-Do-Check-Action
(PDCA)
 Sejak tahun 1950, beliau mengajarkan kepada para top
management di Jepang mengenai : pengembangan rancangan
(termasuk rekayasa jasa), kualitas produk, hingga penjualan,
menggunakan berbagai macam aplikasi dalam metode statistika.
 Beliau memperkenalkan analisa statistik dan mempergunakannya
untuk mengontrol mutu pada saat proses manufacturing (Konsep
Total Quality Management / TQM)
 Beliau memberi pengaruh yang luar biasa pada perkembangan
manufaktur dan bisnis di Jepang (Hero in Japan)
Sejarah TPM Lanjutan……
 Perusahaan-perusahaan yang menerapkan TQM merasakan adanya
kebutuhan tambahan yang berkaitan dengan lingkungan perawatan
 Tahun 1969, industri di Jepang menuntut adanya Total Productive
Maintenance
 Awal keberadaan TPM dimulai dari jalan pemikiran Preventive dan
Productive Maintenance (PM) yang berasal dari Amerika, kemudian
masuk ke Jepang dan berkembang menjadi suatu sistem baru khas
Jepang, dikenal dengan Total Productive Maintenance.
Perkembangan TPM di Jepang
 1950 an
Era Perbaikan dan Pemeliharaan Setelah
Kerusakan / Breakdown Maintenance
 1960 an
Era Preventive Maintenance
 1970 an
Era Productive Maintenance
 1980 an
Era Total Productive Maintenance, dan hingga saat
ini terus dikembangkan
(Sumber : Yamashita dalam Ranggajaya, 2003)
Klasifikasi Aktivitas
Perawatan
a
Maintenance
Preventive Maintenance Breakdown Maintenance
Time Based Condition Based
Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
Lanjutan……
 Job Order Maintenance
Pekerjaan maintenance dilakukan bila ada panggilan (perlu
mengisi Work Order Sheet).
 Breakdown Maintenance / Corrective Maintenance
(Reparasi)
Tindakan korektif yang dilakukan setelah terjadi
kerusakan/kelainan pada mesin/peralatan, dengan tujuan
untuk mengembalikan kondisi mesin/peralatan tersebut
kepada kondisi standar yang diperlukan.
Lanjutan……
 Preventive Maintenance
Pekerjaan maintenance untuk menghindarkan terjadinya
kerusakan mesin, dalam prakteknya dapat dibedakan atas
routine maintenance dan periodic maintenance.
 Routine Maintenance
Pekerjaan maintenance dilakukan secara rutin tanpa
dipanggil, sesuai petunjuk mesin, dilakukan secara rutin
(harian), meliputi :
a. pembersihan peralatan,
b. pelumasan,
c. pengecekan isi bahan bakar,
d. penggantian oli, dan
e. mungkin termasuk pemanasan mesin-mesin selama
beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang
hari.
Lanjutan ………
 Periodic Maintenance
Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik atau
berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya :
a. setiap seminggu sekali,
b. sebulan sekali
c. bahkan setahun sekali.
Periodic maintenance dapat pula dilakukan berdasarkan
lamanya jam kerja mesin.
Misal : 1000 km, 5000 km, dst.
100 jam pemakaian, dll
Lanjutan ………
 Productive Maintenance
Pekerjaan maintenance yang dilakukan dengan
mengharapkan peralatan dapat tahan lama dan selalu dalam
kondisi baik.
Ciri-ciri pengembangan Productive Maintenance (PM) :
 Sasaran pemeliharaan lebih jelas dan lengkap,
 Metoda kerja lebih baik,
 Menekankan cost reduction,
 Membangkitkan/timbulnya Quality Control Circle (Gugus
Kendali Mutu) dan proposal ide per unit kerja/ per individu
(lebih kritis),
 Hasil-hasil kinerja dapat diukur, dievaluasi dan diperbaiki,
 Adanya Training-training untuk pengelola dan teknisi.
Definisi TPM
 Peppard dan Philip (1997) menjelaskan bahwa pada
TPM, mesin-mesin dipelihara dan tim yang ada tidak
menunggu hingga terjadi kerusakan untuk melakukan
perbaikan mesin, tetapi secara reguler merawatnya
untuk menjamin ketersediaan secara terus-menerus.
Jika tidak ada kerusakan,
jangan diperbaiki
Jika tidak ada kerusakan,
jaga supaya tetap seperti itu
 Menurut Imai (1998), TPM berorientasi pada
perangkat keras (hardware), melalui tindakan
preventive maintenance terhadap masa
penggunaan fasilitas produksi serta melibatkan
setiap orang diseluruh departemen dan tingkatan.
 Elemen penting dalam TPM yaitu:
a. Training,
b. Prinsip sikap kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik,
Rawat, Rajin) sebagai jalan masuk menuju TPM,
dan
c. Dasar pemikiran Autonomous Maintenance
sebagai pengembangan pola berpikir self
maintenance pada karyawan.
Definisi TPM Lanjutan ……….
 TPM adalah teknik silang fungsional yang melibatkan
Bagian Produksi dan Bagian Pemeliharaan dengan
tujuan mencegah kerusakan mesin bertambah parah,
melalui tindakan preventive maintenance. Pemeliharaan
produktif dilaksanakan oleh semua pekerja melalui
aktivitas kelompok kecil (Boris, 2006).
 Pada awalnya TPM dimaksudkan hanya untuk
diterapkan pada Bagian Produksi dalam suatu pabrik,
tetapi pada tahun 1989, Japan Institute of Plant
Maintenance mengemukakan definisi yang lebih luas,
bahwa TPM dapat diterapkan pada seluruh bagian
perusahaan termasuk administrasi, pemasaran, bahkan
bagian penelitian dan pengembangan (R&D).
Definisi TPM Lanjutan ……….
Prinsip-prinsip TPM
 Meningkatkan efektivitas dan efisiensi peralatan secara
menyeluruh- Overall Equipment Efficiency (OEE)
 Memperbaiki sistem perawatan secara terencana
 Memfungsikan operator sebagai pemantau terbaik bagi
peralatan yang dioperasikannya
 Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan
kemampuan operasional kualitas maintenance
 Membangun keterlibatan setiap orang dan
menggunakan kerjasama lintas fungsi
Tujuan TPM
Meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan moral,
tanggung jawab dan kepuasan kerja karyawan.
 Total efektivitas;
TPM mempertimbangakan berbagai aspek sistem produksi dalam
meningkatkan efektivitas pemakaian alat secara keseluruhan.
 Total sistem pemeliharaan (maintenance);
Termasuk program pemeliharaan pencegahan (preventive
maintenance)
 Total partisipasi;
Kegiatan TPM mengikutsertakan seluruh jajaran pada setiap level
mulai dari manajemen puncak hingga operator.
 Productive;
Tindakan mencapai zero defect, zero losses, zero breakdown,
zero injure, dll selama proses produksi bergulir, dan gangguan
terhadap produksi dapat diminimalkan.
Manfaat TPM
 Meningkatkan produktivitas alat
 Mengurangi waktu kerusakan alat
 Meningkatkan kapasitas pabrik
 Menurunkan biaya-biaya perawatan dan
produksi
 Mendekati zero equipment-caused defects
 Mencapai kepuasan kerja (job satisfaction)
 Meningkatkan pengembalian (return)
perusahaan
Pilar Utama TPM
TPM mencakup delapan bagian penting dengan tanggung jawab
tersendiri yang dikenal sebagai pilar. Pilar-pilar tersebut merupakan
landasan dalam mencapai tujuan TPM serta berfungsi sebagai ruang
gerak kinerja dan implementasi TPM.
Autonomous
Maintenance
Planned
Maintenance
Equipment &
Process
Improvement
TPM
in the
Office
Quality
Maintenance
Focus
Improvement
Education and Training
Safety, Health and Environmental Management
Praktikum Pertemuan 1
 Dosen membagi kelompok mahasiswa di kelas praktikum,
masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang
 Diskusi kelompok mahasiswa :
1. Mahasiswa harus mampu menjelaskan secara riil dan
memberikan contoh tentang : Job Order Maintenance,
Breakdown Maintenance, dan Preventive Maintenance
(Routine Maintenance & Periodic Maintenance) pada
perusahaan Manufaktur / Jasa
2. Mahasiswa harus mampu menjelaskan secara riil dan
memberikan contoh tentang : 8 Pilar TPM
3. Dosen memimpin hasil diskusi kelompok dalam kelas
Terima Kasih…………

More Related Content

What's hot

Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceIdham Hanafiah
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Al Marson
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlVarindo Megatek
 
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadav
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadavTotal productive maintenance assignment_Amitesh singh yadav
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadavAmitesh Singh Yadav
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationAdhi Hermawan
 
5S Presentation
5S Presentation5S Presentation
5S PresentationSulaeman .
 
Konsep Kaizen
Konsep KaizenKonsep Kaizen
Konsep Kaizenmasruhan
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.pptRastraArifPradana
 
Planned Maintenance - TPM ATI.pdf
Planned Maintenance - TPM ATI.pdfPlanned Maintenance - TPM ATI.pdf
Planned Maintenance - TPM ATI.pdfRobi Cahyadi
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)systech indonesia
 
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozen
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu HozenAim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozen
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozenavijit biswas
 
Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance Ashik Takvir
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)Bahtiar Yulianto
 

What's hot (20)

Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
Modul kaizen
Modul kaizenModul kaizen
Modul kaizen
 
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
Materi 5 S (Seiri Seiton Seiso Seiketsu Shitsuke)
 
Bab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance controlBab 5 maintenance control
Bab 5 maintenance control
 
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadav
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadavTotal productive maintenance assignment_Amitesh singh yadav
Total productive maintenance assignment_Amitesh singh yadav
 
Contoh QCC Presentation
Contoh QCC PresentationContoh QCC Presentation
Contoh QCC Presentation
 
5S Presentation
5S Presentation5S Presentation
5S Presentation
 
Konsep Kaizen
Konsep KaizenKonsep Kaizen
Konsep Kaizen
 
Quality Training
Quality TrainingQuality Training
Quality Training
 
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
2d-ppt-perawatan-dan-perbaikan-mesin.ppt
 
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAANPELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
PELATIHAN IMPLEMENTASI 5S DI DALAM PERUSAHAAN
 
5 S
5 S5 S
5 S
 
Planned Maintenance - TPM ATI.pdf
Planned Maintenance - TPM ATI.pdfPlanned Maintenance - TPM ATI.pdf
Planned Maintenance - TPM ATI.pdf
 
Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)Tps (toyota production system)
Tps (toyota production system)
 
11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan11.manajemen perawatan
11.manajemen perawatan
 
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozen
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu HozenAim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozen
Aim of tpm 16 losses/7 Steps of Jhisu Hozen
 
Biq built in quality
Biq built in quality Biq built in quality
Biq built in quality
 
Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance Total Productive Maintenance
Total Productive Maintenance
 
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptxPROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
PROSES BISNIS OTOMOTIF.pptx
 
5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)5S Training Presentation (Beginner)
5S Training Presentation (Beginner)
 

Similar to TPM untuk Manufaktur

Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenanceYesica Adicondro
 
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenance
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenanceManajemen perawatan fasilitas total productive maintenance
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenanceDede Faishal
 
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...Kanaidi ken
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxssuser631590
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa MakalahYesica Adicondro
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationDenditPSU
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...Irwan Haribudiman
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxApriSetiawan8
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptAGSI1
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinakbarali_
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Novia Putri
 
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjonoPemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjonoEko Supriyadi
 
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b Tri Mordianto
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Kanaidi ken
 
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktisMengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktisRiady Oetomo
 

Similar to TPM untuk Manufaktur (20)

Total productive maintenance
Total productive maintenanceTotal productive maintenance
Total productive maintenance
 
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenance
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenanceManajemen perawatan fasilitas total productive maintenance
Manajemen perawatan fasilitas total productive maintenance
 
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...
Konsep Dasar TPM (Total Productive Maintenance) _Training "TOTAL PRODUCTIVE M...
 
Maintenance Practices
Maintenance PracticesMaintenance Practices
Maintenance Practices
 
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptxTotal-Productive-Maintenance-TPM.pptx
Total-Productive-Maintenance-TPM.pptx
 
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
pemeliharaan dan keandalan in Bahasa Makalah
 
Total Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM PresentationTotal Productive Maintenance TPM Presentation
Total Productive Maintenance TPM Presentation
 
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
13. Man Pemeliharaan Sarana & Prasarana Resort - Total Productive Maintenance...
 
Praktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptxPraktik Perawatan Dasar.pptx
Praktik Perawatan Dasar.pptx
 
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.pptTPM with Bagoes Soehariadji.ppt
TPM with Bagoes Soehariadji.ppt
 
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesinPeranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
Peranan managemen dan filosofi perawatan dalam merawat mesin
 
Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14Slide pertemuan 14
Slide pertemuan 14
 
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjonoPemrograman dasar cnc ant. kristjono
Pemrograman dasar cnc ant. kristjono
 
Jurnal
JurnalJurnal
Jurnal
 
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
Landasan teori manajemen pemeliharaanunikom b
 
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
Fungsi & Manfaat Penerapan TPM _Training "TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM)".
 
Produksi maintenant
Produksi maintenantProduksi maintenant
Produksi maintenant
 
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktisMengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
Mengenal total productive maintenance (tpm) sebagai metode perbaikan praktis
 
10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan10. perawatan mesin dan peralatan
10. perawatan mesin dan peralatan
 
Jurnal PRODUKTIVITAS OEE
Jurnal PRODUKTIVITAS OEEJurnal PRODUKTIVITAS OEE
Jurnal PRODUKTIVITAS OEE
 

TPM untuk Manufaktur

  • 1. MANAJEMEN PERAWATAN FASILITAS TOTAL PRODUCTIVE MAINTENANCE (TPM) Manajemen Industri Program Diploma IPB
  • 2. Tujuan Instruksional Umum Setelah menyelesaikan matakuliah ini, mahasiswa dapat memahami dan menerapkan pentingnya aktivitas perawatan pada setiap fasilitas kegiatan produksi dan pengembangan kemampuan personel.
  • 3. Kuliah Pertemuan 1 Sejarah TPM Perkembangan TPM Klasifikasi Aktivitas Perawatan Definisi TPM Prinsip-prinsip TPM Tujuan TPM
  • 4. Sejarah TPM  Prof. William Edwards Deming, BSc, MS, PhD  Born : Sioux City, Iowa / October 14, 1900  Died : Washington DC / December 20, 1993  Almamater : University of Wyoming (BSc), University of Colorado (MS), Yale (PhD)  President Reagen Awarded the National Medal of Technology to Deming in 1987.  Distinguished Career in Science award from the National Academy of Sciences in 1988.
  • 5. Sejarah TPM Lanjutan..............  Prof. William Edward Deming, BSc, MS, PhD seorang berkebangsaan Amerika. Beliau seorang Ahli statistik, Profesor, Dosen, Penulis dan juga Konsultan.  Konsepnya yang terkenal adalah Siklus Plan-Do-Check-Action (PDCA)  Sejak tahun 1950, beliau mengajarkan kepada para top management di Jepang mengenai : pengembangan rancangan (termasuk rekayasa jasa), kualitas produk, hingga penjualan, menggunakan berbagai macam aplikasi dalam metode statistika.  Beliau memperkenalkan analisa statistik dan mempergunakannya untuk mengontrol mutu pada saat proses manufacturing (Konsep Total Quality Management / TQM)  Beliau memberi pengaruh yang luar biasa pada perkembangan manufaktur dan bisnis di Jepang (Hero in Japan)
  • 6. Sejarah TPM Lanjutan……  Perusahaan-perusahaan yang menerapkan TQM merasakan adanya kebutuhan tambahan yang berkaitan dengan lingkungan perawatan  Tahun 1969, industri di Jepang menuntut adanya Total Productive Maintenance  Awal keberadaan TPM dimulai dari jalan pemikiran Preventive dan Productive Maintenance (PM) yang berasal dari Amerika, kemudian masuk ke Jepang dan berkembang menjadi suatu sistem baru khas Jepang, dikenal dengan Total Productive Maintenance.
  • 7. Perkembangan TPM di Jepang  1950 an Era Perbaikan dan Pemeliharaan Setelah Kerusakan / Breakdown Maintenance  1960 an Era Preventive Maintenance  1970 an Era Productive Maintenance  1980 an Era Total Productive Maintenance, dan hingga saat ini terus dikembangkan (Sumber : Yamashita dalam Ranggajaya, 2003)
  • 8. Klasifikasi Aktivitas Perawatan a Maintenance Preventive Maintenance Breakdown Maintenance Time Based Condition Based Productive Maintenance Total Productive Maintenance
  • 9. Lanjutan……  Job Order Maintenance Pekerjaan maintenance dilakukan bila ada panggilan (perlu mengisi Work Order Sheet).  Breakdown Maintenance / Corrective Maintenance (Reparasi) Tindakan korektif yang dilakukan setelah terjadi kerusakan/kelainan pada mesin/peralatan, dengan tujuan untuk mengembalikan kondisi mesin/peralatan tersebut kepada kondisi standar yang diperlukan.
  • 10. Lanjutan……  Preventive Maintenance Pekerjaan maintenance untuk menghindarkan terjadinya kerusakan mesin, dalam prakteknya dapat dibedakan atas routine maintenance dan periodic maintenance.  Routine Maintenance Pekerjaan maintenance dilakukan secara rutin tanpa dipanggil, sesuai petunjuk mesin, dilakukan secara rutin (harian), meliputi : a. pembersihan peralatan, b. pelumasan, c. pengecekan isi bahan bakar, d. penggantian oli, dan e. mungkin termasuk pemanasan mesin-mesin selama beberapa menit sebelum dipakai beroperasi sepanjang hari.
  • 11. Lanjutan ………  Periodic Maintenance Kegiatan pemeliharaan yang dilakukan secara periodik atau berkala dalam jangka waktu tertentu, misalnya : a. setiap seminggu sekali, b. sebulan sekali c. bahkan setahun sekali. Periodic maintenance dapat pula dilakukan berdasarkan lamanya jam kerja mesin. Misal : 1000 km, 5000 km, dst. 100 jam pemakaian, dll
  • 12. Lanjutan ………  Productive Maintenance Pekerjaan maintenance yang dilakukan dengan mengharapkan peralatan dapat tahan lama dan selalu dalam kondisi baik. Ciri-ciri pengembangan Productive Maintenance (PM) :  Sasaran pemeliharaan lebih jelas dan lengkap,  Metoda kerja lebih baik,  Menekankan cost reduction,  Membangkitkan/timbulnya Quality Control Circle (Gugus Kendali Mutu) dan proposal ide per unit kerja/ per individu (lebih kritis),  Hasil-hasil kinerja dapat diukur, dievaluasi dan diperbaiki,  Adanya Training-training untuk pengelola dan teknisi.
  • 13. Definisi TPM  Peppard dan Philip (1997) menjelaskan bahwa pada TPM, mesin-mesin dipelihara dan tim yang ada tidak menunggu hingga terjadi kerusakan untuk melakukan perbaikan mesin, tetapi secara reguler merawatnya untuk menjamin ketersediaan secara terus-menerus. Jika tidak ada kerusakan, jangan diperbaiki Jika tidak ada kerusakan, jaga supaya tetap seperti itu
  • 14.  Menurut Imai (1998), TPM berorientasi pada perangkat keras (hardware), melalui tindakan preventive maintenance terhadap masa penggunaan fasilitas produksi serta melibatkan setiap orang diseluruh departemen dan tingkatan.  Elemen penting dalam TPM yaitu: a. Training, b. Prinsip sikap kerja 5R (Ringkas, Rapi, Resik, Rawat, Rajin) sebagai jalan masuk menuju TPM, dan c. Dasar pemikiran Autonomous Maintenance sebagai pengembangan pola berpikir self maintenance pada karyawan. Definisi TPM Lanjutan ……….
  • 15.  TPM adalah teknik silang fungsional yang melibatkan Bagian Produksi dan Bagian Pemeliharaan dengan tujuan mencegah kerusakan mesin bertambah parah, melalui tindakan preventive maintenance. Pemeliharaan produktif dilaksanakan oleh semua pekerja melalui aktivitas kelompok kecil (Boris, 2006).  Pada awalnya TPM dimaksudkan hanya untuk diterapkan pada Bagian Produksi dalam suatu pabrik, tetapi pada tahun 1989, Japan Institute of Plant Maintenance mengemukakan definisi yang lebih luas, bahwa TPM dapat diterapkan pada seluruh bagian perusahaan termasuk administrasi, pemasaran, bahkan bagian penelitian dan pengembangan (R&D). Definisi TPM Lanjutan ……….
  • 16. Prinsip-prinsip TPM  Meningkatkan efektivitas dan efisiensi peralatan secara menyeluruh- Overall Equipment Efficiency (OEE)  Memperbaiki sistem perawatan secara terencana  Memfungsikan operator sebagai pemantau terbaik bagi peralatan yang dioperasikannya  Melaksanakan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan operasional kualitas maintenance  Membangun keterlibatan setiap orang dan menggunakan kerjasama lintas fungsi
  • 17. Tujuan TPM Meningkatkan produksi sekaligus meningkatkan moral, tanggung jawab dan kepuasan kerja karyawan.  Total efektivitas; TPM mempertimbangakan berbagai aspek sistem produksi dalam meningkatkan efektivitas pemakaian alat secara keseluruhan.  Total sistem pemeliharaan (maintenance); Termasuk program pemeliharaan pencegahan (preventive maintenance)  Total partisipasi; Kegiatan TPM mengikutsertakan seluruh jajaran pada setiap level mulai dari manajemen puncak hingga operator.  Productive; Tindakan mencapai zero defect, zero losses, zero breakdown, zero injure, dll selama proses produksi bergulir, dan gangguan terhadap produksi dapat diminimalkan.
  • 18. Manfaat TPM  Meningkatkan produktivitas alat  Mengurangi waktu kerusakan alat  Meningkatkan kapasitas pabrik  Menurunkan biaya-biaya perawatan dan produksi  Mendekati zero equipment-caused defects  Mencapai kepuasan kerja (job satisfaction)  Meningkatkan pengembalian (return) perusahaan
  • 19. Pilar Utama TPM TPM mencakup delapan bagian penting dengan tanggung jawab tersendiri yang dikenal sebagai pilar. Pilar-pilar tersebut merupakan landasan dalam mencapai tujuan TPM serta berfungsi sebagai ruang gerak kinerja dan implementasi TPM. Autonomous Maintenance Planned Maintenance Equipment & Process Improvement TPM in the Office Quality Maintenance Focus Improvement Education and Training Safety, Health and Environmental Management
  • 20. Praktikum Pertemuan 1  Dosen membagi kelompok mahasiswa di kelas praktikum, masing-masing kelompok berjumlah 4-5 orang  Diskusi kelompok mahasiswa : 1. Mahasiswa harus mampu menjelaskan secara riil dan memberikan contoh tentang : Job Order Maintenance, Breakdown Maintenance, dan Preventive Maintenance (Routine Maintenance & Periodic Maintenance) pada perusahaan Manufaktur / Jasa 2. Mahasiswa harus mampu menjelaskan secara riil dan memberikan contoh tentang : 8 Pilar TPM 3. Dosen memimpin hasil diskusi kelompok dalam kelas