2. PROFESIONALISME GURU
Profesionalisme berasal dari bahasa Inggris yaitu
professionalism yang secara laksikal berarti sifat
profesional. Jadi, profesional adalah pekerjaan atau
kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi
sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan
keahliaan, kemahiran atau kecakapan yang memenuhi
standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan
pendidikan profesi." (UU RI No 14 Tahun 2005 tentang
Guru dan Dosen
Profesional dapat diartikan sebagai komitmen para anggota suatu
profesi untuk meningkatkan kemampuan profesionalnya dan terus
menerus berusaha mengembangkan strategi-strategi yang
digunakannya dalam melakukan pekerjaan sesuai dengan profesinya
itu.
Hakiki Mahfuzh
3. Sikun Pribadi yang mendefinisikan bahwa istilah profesional
mengacu pada suatu pernyataan atau suatu janji terbuka, bahwa
seseorang akan mengabdikan dirinya kepada suatu jabatan atau
pekerjaan dalam arti biasa, karena orang tersebut merasa
terpanggil untuk menjabat pekerjaan itu.
Hakiki Mahfuzh
4. CIRI-CIRI PROFESI
1. Profesi tersebut memiliki fungsi dan signifikansi sosial karena
diperlukan oleh masyarakat
2. Profesi tersebut menuntut keterampilan yang diperoleh
melalui pendidikan dan latihan yang lama dan intensif serta
dilakukand alam lembaga pendidikan tinggi yang accuntable
3. Profesi didukung oleh disiplin ilmu ( systematic body of
knowledge) bukan serpihan atau common sense
4. Profesi memiliki kode etik yang mnejadi pedoman
5. Memperoleh imbalan material atau finansial
Be a professional, weel educated, well trained and well paid
Lawan dari profesional >< Vocation
Hakiki Mahfuzh
5. Bagaimana dg Guru Profesioanl
Versi ( Jurnal : Educational Leadership edisi Maret 1993 )
1. Guru memiliki komitmen pada siswa dan proses belajarnya.
2. Guru menguasai secara mendalam materi yang akan diajarkan
serta memiliki kemampuan tentang strategi pembelajarannya
3. Guru bertanggung jawab dalam memantau hasil belajar
siswanya melalui berbagai teknik evaluasi
4. Guru mampu berpikir sistematis tentang apa yang
dialakukannya dan belajar dari pengalamannya
5. Guru menjadi bagian dari masyarakat belajar dalam
lingkungan profesinya
Hakiki Mahfuzh
6. UNISCO’s effort to rise the role
and teacher status
Melahirkan buku : What makes agood taecher, Children speak their
mind”
Di Afrika : guru yang diinginkan yang BERSAHABAT dengan siswa
Di Amerika : guru yang baik yang suka MEMOTIVASI dan menjadi
MITRA belajar siswa.
1. Zaira Alexandra (11) dari Mexico “Guru terhadap siswanya ibarat
hujan terhadap ladang
2. Rose (SD) Selandia Baru “Engkau mesti sayang, Percaya, dan
bersahabat padaku”
3. Le Nhu Anh (9) Vitnam : Sungguh menyenangkan jika engkau
bernyanyi dan bermain dengan kami”.. dst
Hakiki Mahfuzh
7. Undang-undang No. 14 Th 2005
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Dosen disebutkan pada pasal 5 ayat 1, yaitu;
”Profesi guru dan dosen merupakan bidang pekerjaan khusus
yang memerlukan prinsip-prinsip profesional sebagai berikut:
a. Memiliki bakat, minat, panggilan jiwa dan idealisme
b. Memiliki kualifikasi pendidikan dan latar belakang
pendidikan sesuai dengan bidang tugasnya.
Hakiki Mahfuzh
8. c. Memiliki kompetensi yang diperlukan sesuai dengan bidang
tugasnya.
d. Mematuhi kode etik profesi.
e. Memiliki hak dan kewajiban dalam melaksanakan tugas.
f. Memperoleh penghasilan yang ditentukan sesuai dengan
prestasi kerjanya.
g. Memiliki kesempatan untuk mengernbangkan profesinya
secara berkelanjutan.
h. Memperoleh perlindungan hukurn dalam rnelaksanakan
tugas profesisionalnya.
i. Memiliki organisasi profesi yang berbadan hukum
Hakiki Mahfuzh
9. PROFESIONALISME Versi Houle
Memiliki landasan pengetahuan yang kuat
Memiliki prinsip-prinsip etik (kode etik)
Berdasarkan atas kompetensi individual
Memiliki sistem seleksi dan sertifikasi
Ada kerjasama dan kompetisi yang sehat antar sejawat
Memiliki sistem sanksi profesi
Kesadaran profesional yang tinggi
Memiliki organisasi profesi
Hakiki Mahfuzh
10. KOMPETENSI GURU
1. KOMPETENSI PROFESONAL
2. KOMPETENSI PERSONAL
3. KOMPETENSI PEADAGOGIS
4. KOMPETENSI SOSIAL
KOMPETENSI PROFESIONAL GURU
KOMPETENSI kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan
suatu hal. Makna asal kompetensi adalah kemampuan atau
kecakapan. Kompetensi guru adalah kemampuan atau
kecapakan seorang guru dalam melaksanakan kewajiban
secara layak dan bertanggung jawab
Hakiki Mahfuzh
11. Sebagai suatu profesi, guru membutuhkan persyaratan dan kriteria
khusus seperti yang dikemukakan oleh National Educational
Association (NEA) sebagai berikut:
(1) Jabatan yang melibatkan kegiatan intelektual
(2) Jabatan yang mengetahui suatu batang tubuh ilmu yang khusus
(3) Jabatan yang memerlukan persiapan profesional yang lama
(4) Jabatan yang memerlukan latihan dalam jabatan yang berkesinam-
bungan
(5) Jabatan yang menjanjikan karir hidup dan keanggotaan yang per-
manen
(6) Jabatan yang memerlukan baku (standar) sendiri
(7) Jabatan yang lebih mementingkan layanan di atas keuntungan pri-
badi
(8) Jabatan yang mempunyai organisasi profesional yang kuat jalinan
erat.26)
26)Soetjipto dan Ratlih Kosasi, Profesi Keguruan, (Jakarta : Rineka Cipta dan Depdiknas, 2000), hal. 18
Hakiki Mahfuzh
12. KOMPETENSI
Kompetensi menurut Depdiknas, yaitu pengetahuan,
keterampilan dan nilai-nilai dasar yang direfleksikan
dalam kebiasaan berfikir dan bertindak. Kebiasaan
berfikir dan bertindak yang secara konsisten dan
terus menerus memungkinkan sesorang menjadi
kompeten, dalam arti memiliki pengetahuan,
keterampilan dan nilai--nilai dasar untuk melakukan
sesuatu.
Kompetensi menurut Uzer Usman adalah suatu yang
menggambarkan kualifikasi atau kemampuan
seseorang baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Hakiki Mahfuzh
13. CIRI-CIRI GURU YANG EFEKTIF
Versi Gary A. Davis dan Margaret A. Thomas
Pertama, memiliki kemampuan yang terkait dengan iklim
belajar di kelas
memiliki keterampilan interpersonal, khususnya
kemampuan untuk menunjukkan empati, penghargaan
kepada siswa, dan ketulusan
memiliki hubungan baik dengan siswa
mampu menerima, mengakui, dan memperhatikan siswa
secara tulus
menunjukkan minat dan antusias yang tinggi dalam
mengajar
mampu menciptakan atmosfir untuk tumbuhnya kerja
sama dan kohesivitas dalam dan antar kelompok siswa
mampu melibatkan siswa dalam mengorganisasikan dan
merencanakan kegiatan pembelajaran
mampu mendengarkan siswa dan menghargai hak siswa
untuk berbicara dalam setiap diskusi
Hakiki Mahfuzh
14. KEDUA
Kedua, kemampuan yang terkait dengan strategi manajemen
pembelajaran
memiliki kemampuan untuk menghadapi dan menangani
siswa yang tidak memiliki perhatian, suka
menyela, mengalihkan pembicaraan, dan mampu
memberikan transisi substansi bahan ajar dalam proses
pembelajaran
mampu bertanya atau memberikan tugas yang memerlukan
tingkatan berpikir yang berbeda untuk semua siswa
Hakiki Mahfuzh
15. KETIGA
Ketiga, memiliki kemampuan yang terkait dengan pemberian
umpan balik (feedback) dan penguatan (reinforcement)
mampu memberikan umpan balik yang positif
terhadap respon siswa
mampu memberikan respon yang bersifat membantu
terhadap siswa yang lamban belajar
mampu memberikan tindak lanjut terhadap jawaban
siswa yang kurang memuaskan
Mampu memberikan bantuan profesional kepada
siswa jika diperlukan
Hakiki Mahfuzh
16. KEEMPAT
Keempat, memiliki kemampuan yang terkait dengan
peningkatan diri
mampu menerapkan kurikulum dan metode mengajar secara
inovatif
mampu memperluas dan menambah pengetahuan mengenai
metode-metode pengajaran
mampu memanfaatkan perencanaan guru secara kelompok
untuk menciptakan dan mengembangkan metode pengajaran
yang relevan
Hakiki Mahfuzh