SlideShare a Scribd company logo
1 of 19
Professionalisme
Guru
Pertemuan 11
Created by:
Nuning Wuryanti M.Pd
KEDUDUKAN
PENDIDIK
Pendidik merupakan sosok yang
memiliki kedudukan yang sangat
penting bagi pengembangan segenap
potensi peserta didik. Ia menjadi
orang yang paling menentukan dalam
perancangan dan penyiapan proses
pendidikan dan pembelajaran.
Kedudukan pendidik di sekolah
utamanya adalah sosok guru professional
yang bertugas di jenjang pendidikan
prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi
yang menentukan dalam pengaturan kelas
dan pengendalian siswa, pun pula dalam
penilaian hasil pendidikan dan
pembelajaran yang dicapai siswa. Oleh
karena itu pendidik merupakan sosok yang
sangat menentukan dalam proses
keberlangsungan dan keberhasilan
pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
Pengakuan kedudukan guru sebagai
pendidik professional seyogyanya dapat
dibuktikan secara objektif. Untuk
membuktikan tingkat profesionalitas guru
tersebut, sejak tahun 2007 di indonesia
dilakukan uji kompetensi yang lebih
dikenal ‘uji sertifikasi guru’. Uji
sertifikasi adalah suatu pengujian melalui
tes terhadap guru di indonesia. Bagi yang
lulus uji kompetensi selanjutnya diberikan
sertifikat pendidik professional. Bagi
yang belum lulus diberikan diklat dengan
nama Pendidikan dan Pelatihan Profesi
Guru (PLPG).
Untuk konteks indonesia, dewasa ini telah
dirumuskan syarat kompetensi yang harus
dimiliki oleh seorang guru menurut
Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 10
undang-undang tersebut disebutkan
bahwa kompetensi guru meliputi
kompetensi pedagogik, kompetensi
kepribadian, kompetensi sosial, dan
kompetensi profesional yang diperoleh
melalui pendidikan profesi.
Kompetensi Pedagogik
Adalah kemampuan yang harus dimiliki
oleh pendidik di sekolah dalam mengelola
interaksi pembelajaran bagi peserta didik,
kompetensi ini mencakup:
- Pemahaman dan pengembangan peserta didik
- Pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran
- Sistem evaluasi pembelajaran
Diukur dengan: performance test/episodes
terstruktur dalam Praktek Pengalaman
Lapangan dan Case based test yang dilakukan
secara tertulis.
Kompetensi Kepribadian
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pendidik di sekolah yang berupa kepribadian
yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan
berwibawa serta menjadi teladan peserta
didik. Kompetensi ini mencakup:
- Kemantapan pribadi
- Akhlak mulia, kedewasaan, dan kearifan
- Keteladanan dan kewibawaan
Diukur dengan: alat ukur portofolio
guru/calon guru, tes kepribadian/potensi
Kompetensi Professional
Adalah kemampuan yang harus dimiliki
seorang pendidik di sekolah berupa
penguasaan materi pelajaran secara luas
dan mendalam. Dalam hal ini mencakup:
- penguasaan materi keilmuan
- penguasaan kurikulum dan silabus sekolah
- metode khusus pembelajaran bidang studi
- wawasan etika dan pengembangan profesi
Diukur dengan: tertulis, baik multiple
choice maupun essay.
Kompetensi Sosial
Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh
pendidik di sekolah untuk berkomunikasi dan
berinteraksi secara efektif dan efisien
dengan peserta didik, sesama guru, orang
tua/wali peserta didik, dan masyarakat
sekitar. Kompetensi ini mencakup:
- kemampuan berkomunikasi dan komputer
- pengetahuan umum
Diukur dengan: portofolio kegiatan, prestasi
dan keterlibatan, dalam berbagai aktivitas
Profesionalisme
guru & prinsip
Professionalisme berasal dari kata
dasar profesi
Mc Cully (Sunaryo Kartadinata & Nyoman
Dantes, 1997):
Profesi mengandung makna bahwa dalam
suatu pekerjaan professional selalu
digunakan teknik serta prosedur yang
bertumpu pada landasan intelektual yang
secara sengaja harus dipelajari, dan
kemudian secara langsung dapat diabdikan
bagi kemaslahatan orang lain.
Edgard H. Schein dan Diana W.Kommers
Profesi adalah seperangkat
keterampilan yang dikembangkan secara
khusus melalui seperangkat norma yang
dianggap cocok untuk tugas-tugas
khusus di masyarakat.
Oleh karena itu, profesi yang
demikian harus diperoleh melalui
pendidikan dan latihan yang umumnya
dari perguruan tinggi.
Prinsip-prinsip professionalisme
 Bahwa profesi guru merupakan profesi yang
berdasarkan bakat, minat, panggilan jiwa, dan
idealisme.
 Menuntut komitmen tinggi terhadap peningkatan
mutu pendidikan, iman taqwa, dan akhlak mulia
 Adanya kualifikasi akademik dan latarbelakang
pendidikan yang relevan
 Memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang
tugasnya di sekolah
 Menuntut tanggung jawab tinggi atas tugas
profesinya demi kemajuan bangsa
Kode Etik Guru
 Berbakti membimbing anak didik
seutuhnya untuk membentuk manusia
pembangunan yang berpancasila.
 Memiliki kejujuran professional dalam
menerapkan kurikulum sesuai dengan
kebutuhan anak didik masing-masing.
 Mengadakan komunikasi terutama dalam
memperoleh informasi tentang anak didik.
 Menciptakan suasana kehidupan sekolah
dan memelihara hubungan dengan orang
tua murid sebaik-baiknya bagi
kepentingan anak didik
 Memelihara hubungan baik dengan anggota
masyarakat di sekitar sekolahnya maupun
masyarakat yang lebih luas untuk
kepentingan pendidikan.
 Secara sendiri-diri dan/bersama-sama
berusaha mengembangkan dan
meningkatkan mutu professionalnya
 Menciptakan dan memelihara hubungan
antara sesama guru baik berdasarkan
lingkungan kerja maupun di dalam
keseluruhan.
 Secara bersama-sama memelihara,
membina, dan meningkatkan mutu organisasi
guru professional sebagai sarana
pengabdiannya.
 Melaksanakan segala ketentuan yang
merupakan kebijaksanaan pemerintahdalam
bidang pendidikan.
Terima Kasih atas
perhatiannya
WASSALAM

More Related Content

What's hot

Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi gurufaturbima
 
Standar kompetensi guru new
Standar kompetensi guru newStandar kompetensi guru new
Standar kompetensi guru newMayz Khumay
 
Meningkatkan profesionalisme guru
Meningkatkan profesionalisme guruMeningkatkan profesionalisme guru
Meningkatkan profesionalisme guruarif08
 
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi Guru Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konselingvani oktarin
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswaGuru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswasulaeha sul
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruelyfitriyana
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Operator Warnet Vast Raha
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikanPerdyKaruru1
 
Pengembangan kompetensi mengajar
Pengembangan kompetensi mengajarPengembangan kompetensi mengajar
Pengembangan kompetensi mengajarTatik prisnamasari
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMGalih Nurhavis
 
Profesionalisme Guru
Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru
Profesionalisme Guruhadathaical
 
Hakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikanHakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikanNdang Pratama
 

What's hot (20)

Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Standar kompetensi guru new
Standar kompetensi guru newStandar kompetensi guru new
Standar kompetensi guru new
 
Kompetensi Guru
Kompetensi GuruKompetensi Guru
Kompetensi Guru
 
Meningkatkan profesionalisme guru
Meningkatkan profesionalisme guruMeningkatkan profesionalisme guru
Meningkatkan profesionalisme guru
 
Profesionalisasi Guru
Profesionalisasi GuruProfesionalisasi Guru
Profesionalisasi Guru
 
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan KonselingProfesionalisasi Guru Bimbingan dan Konseling
Profesionalisasi Guru Bimbingan dan Konseling
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab I by HELDY ERISTON
 
11 pembinaan profesi guru (ppg)
11 pembinaan profesi guru (ppg)11 pembinaan profesi guru (ppg)
11 pembinaan profesi guru (ppg)
 
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesianEtika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
Etika Profesi_6 kode etik profesi guru dan organisasi asosiasi keprofesian
 
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswaGuru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa
Guru adalah salah satu unsur penting yang harus ada sesudah siswa
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Upaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guruUpaya meningkatkan kualitas guru
Upaya meningkatkan kualitas guru
 
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
Makalah kompetensi guru SMA 1 RAHA KABUPATEN MUNA
 
Profesi kependidikan
Profesi kependidikanProfesi kependidikan
Profesi kependidikan
 
Pengembangan kompetensi mengajar
Pengembangan kompetensi mengajarPengembangan kompetensi mengajar
Pengembangan kompetensi mengajar
 
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAMHAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
HAKIKAT GURU DAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
 
Profesionalisme Guru
Profesionalisme GuruProfesionalisme Guru
Profesionalisme Guru
 
Hakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikanHakekat profesi kependidikan
Hakekat profesi kependidikan
 
Profesi keguruan
Profesi keguruanProfesi keguruan
Profesi keguruan
 
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURUFAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
FAKTOR MEMPENGARUHI KINERJA GURU
 

Similar to 11. pendidik professional

Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Pipit Wijaya
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanNasrudin_Rosid
 
Standar kompetensi guru
Standar kompetensi guruStandar kompetensi guru
Standar kompetensi gurudesignantoo
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONHeldy Eriston
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruIkhwan Mutaqin
 
KOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptxKOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptxsitiulpa
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanRiris Purbosari
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruNini Ibrahim01
 
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptxHukmiHukmi1
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesionalbustanul_s
 
Definisi Disipin GuruPegawai.pptx
Definisi Disipin GuruPegawai.pptxDefinisi Disipin GuruPegawai.pptx
Definisi Disipin GuruPegawai.pptxHadiSumanto2
 
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptxBiru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptxTamaraJuliana
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxSelviPanggua1
 

Similar to 11. pendidik professional (20)

Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
Peningkatan Kualitas Guru Untuk Mencetak Peserta Didik Berkualitas Demi Penca...
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Konsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikanKonsep profesi kependidikan
Konsep profesi kependidikan
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Standar kompetensi guru
Standar kompetensi guruStandar kompetensi guru
Standar kompetensi guru
 
Pendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didikPendidik dan peserta didik
Pendidik dan peserta didik
 
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTONPengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
Pengaruh sertifikasi Terhadap mutu pendidikan bab II by HELDY ERISTON
 
Makalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guruMakalah kompetensi profesional guru
Makalah kompetensi profesional guru
 
KOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptxKOMPETENSI GURU.pptx
KOMPETENSI GURU.pptx
 
Pembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi PendidikanPembahasan Profesi Pendidikan
Pembahasan Profesi Pendidikan
 
Memahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi GuruMemahami Kompetensi Guru
Memahami Kompetensi Guru
 
Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2Modul 4 kb 2
Modul 4 kb 2
 
Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3Makalah profesi keguruan 3
Makalah profesi keguruan 3
 
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx
·Kompetensi Guru dalam Membangun Kualitas Pendidikan..pptx
 
Guru profesional
Guru profesionalGuru profesional
Guru profesional
 
Definisi Disipin GuruPegawai.pptx
Definisi Disipin GuruPegawai.pptxDefinisi Disipin GuruPegawai.pptx
Definisi Disipin GuruPegawai.pptx
 
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptxBiru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptx
Biru Kuning Simpel Abstrak Presentasi Tugas Kelompok_20240217_142222_0000.pptx
 
Kompetensi guru
Kompetensi guruKompetensi guru
Kompetensi guru
 
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptxKualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
Kualifikasi dan Kompetensi Guru Profesi Kependidikan .pptx
 
Etika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guruEtika Profesi_3 kompetensi guru
Etika Profesi_3 kompetensi guru
 

More from FAS DC

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikFAS DC
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta DidikFAS DC
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003FAS DC
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikanFAS DC
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikanFAS DC
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikanFAS DC
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanFAS DC
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikanFAS DC
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.FAS DC
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikanFAS DC
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.FAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranFAS DC
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipanFAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembanganFAS DC
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2FAS DC
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraFAS DC
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamFAS DC
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFAS DC
 

More from FAS DC (20)

Variasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didikVariasi perkembangan peserta didik
Variasi perkembangan peserta didik
 
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan  Perkembangan Peserta DidikBimbingan dan  Perkembangan Peserta Didik
Bimbingan dan Perkembangan Peserta Didik
 
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
Sisdiknas uu no.20 tahun 2003
 
Reformasi pendidikan
Reformasi pendidikanReformasi pendidikan
Reformasi pendidikan
 
8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan8 9. teori pendidikan
8 9. teori pendidikan
 
7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan7. inovasi pendidikan
7. inovasi pendidikan
 
aliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikanaliran dalam pendidikan
aliran dalam pendidikan
 
1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan1 2. hakekat pendidikan
1 2. hakekat pendidikan
 
6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.6.fungsi&peran lemb.pend.
6.fungsi&peran lemb.pend.
 
4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan4. tujuan pendidikan
4. tujuan pendidikan
 
sistem pend.nas.
sistem pend.nas.sistem pend.nas.
sistem pend.nas.
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaranPp inovasi kurikulum dan pembelajaran
Pp inovasi kurikulum dan pembelajaran
 
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
Daftar pustaka catatan kaki  kutipanDaftar pustaka catatan kaki  kutipan
Daftar pustaka catatan kaki kutipan
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Variasi perkembangan
Variasi perkembanganVariasi perkembangan
Variasi perkembangan
 
Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2Landasan pengembangan kurikulum #2
Landasan pengembangan kurikulum #2
 
Pend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegaraPend.kwg 1 negara & warganegara
Pend.kwg 1 negara & warganegara
 
Ham menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islamHam menurut pandangan barat dan islam
Ham menurut pandangan barat dan islam
 
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajarFaktor – faktor yang mempengaruhi belajar
Faktor – faktor yang mempengaruhi belajar
 

11. pendidik professional

  • 3. Pendidik merupakan sosok yang memiliki kedudukan yang sangat penting bagi pengembangan segenap potensi peserta didik. Ia menjadi orang yang paling menentukan dalam perancangan dan penyiapan proses pendidikan dan pembelajaran.
  • 4. Kedudukan pendidik di sekolah utamanya adalah sosok guru professional yang bertugas di jenjang pendidikan prasekolah, dasar, menengah, dan tinggi yang menentukan dalam pengaturan kelas dan pengendalian siswa, pun pula dalam penilaian hasil pendidikan dan pembelajaran yang dicapai siswa. Oleh karena itu pendidik merupakan sosok yang sangat menentukan dalam proses keberlangsungan dan keberhasilan pendidikan dan pembelajaran di sekolah.
  • 5. Pengakuan kedudukan guru sebagai pendidik professional seyogyanya dapat dibuktikan secara objektif. Untuk membuktikan tingkat profesionalitas guru tersebut, sejak tahun 2007 di indonesia dilakukan uji kompetensi yang lebih dikenal ‘uji sertifikasi guru’. Uji sertifikasi adalah suatu pengujian melalui tes terhadap guru di indonesia. Bagi yang lulus uji kompetensi selanjutnya diberikan sertifikat pendidik professional. Bagi yang belum lulus diberikan diklat dengan nama Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru (PLPG).
  • 6. Untuk konteks indonesia, dewasa ini telah dirumuskan syarat kompetensi yang harus dimiliki oleh seorang guru menurut Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen. Pada pasal 10 undang-undang tersebut disebutkan bahwa kompetensi guru meliputi kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
  • 7. Kompetensi Pedagogik Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah dalam mengelola interaksi pembelajaran bagi peserta didik, kompetensi ini mencakup: - Pemahaman dan pengembangan peserta didik - Pelaksanaan dan perencanaan pembelajaran - Sistem evaluasi pembelajaran Diukur dengan: performance test/episodes terstruktur dalam Praktek Pengalaman Lapangan dan Case based test yang dilakukan secara tertulis.
  • 8. Kompetensi Kepribadian Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah yang berupa kepribadian yang mantap, berakhlak mulia, arif, dan berwibawa serta menjadi teladan peserta didik. Kompetensi ini mencakup: - Kemantapan pribadi - Akhlak mulia, kedewasaan, dan kearifan - Keteladanan dan kewibawaan Diukur dengan: alat ukur portofolio guru/calon guru, tes kepribadian/potensi
  • 9. Kompetensi Professional Adalah kemampuan yang harus dimiliki seorang pendidik di sekolah berupa penguasaan materi pelajaran secara luas dan mendalam. Dalam hal ini mencakup: - penguasaan materi keilmuan - penguasaan kurikulum dan silabus sekolah - metode khusus pembelajaran bidang studi - wawasan etika dan pengembangan profesi Diukur dengan: tertulis, baik multiple choice maupun essay.
  • 10. Kompetensi Sosial Adalah kemampuan yang harus dimiliki oleh pendidik di sekolah untuk berkomunikasi dan berinteraksi secara efektif dan efisien dengan peserta didik, sesama guru, orang tua/wali peserta didik, dan masyarakat sekitar. Kompetensi ini mencakup: - kemampuan berkomunikasi dan komputer - pengetahuan umum Diukur dengan: portofolio kegiatan, prestasi dan keterlibatan, dalam berbagai aktivitas
  • 11. Profesionalisme guru & prinsip Professionalisme berasal dari kata dasar profesi
  • 12. Mc Cully (Sunaryo Kartadinata & Nyoman Dantes, 1997): Profesi mengandung makna bahwa dalam suatu pekerjaan professional selalu digunakan teknik serta prosedur yang bertumpu pada landasan intelektual yang secara sengaja harus dipelajari, dan kemudian secara langsung dapat diabdikan bagi kemaslahatan orang lain.
  • 13. Edgard H. Schein dan Diana W.Kommers Profesi adalah seperangkat keterampilan yang dikembangkan secara khusus melalui seperangkat norma yang dianggap cocok untuk tugas-tugas khusus di masyarakat. Oleh karena itu, profesi yang demikian harus diperoleh melalui pendidikan dan latihan yang umumnya dari perguruan tinggi.
  • 14. Prinsip-prinsip professionalisme  Bahwa profesi guru merupakan profesi yang berdasarkan bakat, minat, panggilan jiwa, dan idealisme.  Menuntut komitmen tinggi terhadap peningkatan mutu pendidikan, iman taqwa, dan akhlak mulia  Adanya kualifikasi akademik dan latarbelakang pendidikan yang relevan  Memiliki kompetensi yang sesuai dengan bidang tugasnya di sekolah  Menuntut tanggung jawab tinggi atas tugas profesinya demi kemajuan bangsa
  • 16.  Berbakti membimbing anak didik seutuhnya untuk membentuk manusia pembangunan yang berpancasila.  Memiliki kejujuran professional dalam menerapkan kurikulum sesuai dengan kebutuhan anak didik masing-masing.  Mengadakan komunikasi terutama dalam memperoleh informasi tentang anak didik.  Menciptakan suasana kehidupan sekolah dan memelihara hubungan dengan orang tua murid sebaik-baiknya bagi kepentingan anak didik
  • 17.  Memelihara hubungan baik dengan anggota masyarakat di sekitar sekolahnya maupun masyarakat yang lebih luas untuk kepentingan pendidikan.  Secara sendiri-diri dan/bersama-sama berusaha mengembangkan dan meningkatkan mutu professionalnya  Menciptakan dan memelihara hubungan antara sesama guru baik berdasarkan lingkungan kerja maupun di dalam keseluruhan.
  • 18.  Secara bersama-sama memelihara, membina, dan meningkatkan mutu organisasi guru professional sebagai sarana pengabdiannya.  Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijaksanaan pemerintahdalam bidang pendidikan.