SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
UNIT 2
VEKTOR

PENDAHULUAN
Dengan mempelajari modul ini, diharapkan siswa mampu menguasai standar
kompetensi , yakni menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Dalam modul
ini disajikan, yaitu :
1.1. Pengenalan vektor
1.2. Menggambar vector dengan metode jajarangenjang dan polygon
1.3. Penjumlahan vector secara analisis
1.4. Penjumlahan vector dengan komponen vector
1.5. Perkalian vector
Setelah mempelajari modul ini , diharapkan siswa memiliki kompetensi dasar,
yakni : melakukan penjumlahan vector dengan indikator sebagai berikut :
1.1. Menggunakan metode jajarangenjang dan polygon dalam menjumlahkan
vector
1.2. Membandingkan penjumlahan vector melalui komponen vector dan analisis
vector.

1.1.

Pengenalan vector

Scalar

besaran yang hanya mempunyai nilai saja

Vector

besaran yang memiliki besar dan arah

Besaran

Vektor dapat dikenal melalui gambar, dan cara penulisannya. Vektor
digambarkan dengan anak panah ( lihat gambar ! )
B

Besaran vector F dinyatakan dengan anak panah
yaitu 30 m.
Sedangkan arah vector A dan B, yaitu ѳ derajat

30 m

F ke utara
A

ѳ

Timur

1.2. Menggambar vector dengan metode jajarangenjang dan
polygon
1.2.1. Metode jajarangenjang
Aturan – aturan penjumlahan dengan metode jajaran genjang :
1. Vektor yang akan digunakan dilukis pada titik asal yang sama
2. Lukis sebuah jajarangenjang dengan kedua vector sebagai sisi –
sisinya
3. Vektor resultan ( R ) adalah diagonal jajarangenjang yang titik
asalnya sama dengan titik asala vector – vector yang dijumlahkan.

Contoh :

Penjumlahan 2 vektor

Jawab
U

U

V

Penjumlahan 3 vektor

U

R=U+V

V
V
W

Jawab

V’
U

U’

W’

R=U+V
R = ( U + V)+W

V
W

R’

Pengurangan 2 vektor

U

R=U-V

U
V

V

Pengurangan 3 vektor

U

Jawab
V

W

R=(U+V)-W

R’

W’

V’
U

U’
R=U+V

W

V

1.2.2. Metode Poligon
Digunakan

apabila penjumlahan melibatkan lebih dari dua vector.

Aturan dalam menggambar vector dengan metode polygon :
1. Melukis vector pertama A yang akan dijumlahkan
2. Melukis vector kedua B dengan titik asalnya di ujung vector pertama A,
kemudian lukis vector ketiga C dengan titik asal pada ujung vector
kedua B dan seterusnya sehingga semua vector yang akan dijumlahkan
dilukis. Pastikan semua vector dilukis sesuai dengan besar dan arah yang
benar.
3. Hubungkan pangkal vector pertama A ke ujung vector terakhir E, dan
diperoleh vector resultan R

Contoh :

D
C
E

A

B

C
B

A

R=A+B+C+D+E

D
E

1.3. Penjumlahan vector secara analisis
* penjumlahan dan pengurangan vector segaris
Contoh :
Vektor U dan V mempunyai panjang 5 dan 3 satuan. Lukislah vector
resultannya bila :
a. kedua vector segaris dan searah
b. kedua vector segaris dan berlawanan arah
Jawab :
a. R = U + V

U diperoleh :
R
V

Arah vector resultan R searah dengan vector yang dijumlahkan dan
besarnya 8 satuan
b. R = U – V

U diperoleh :

R

V
Arah vector resultan R searah dengan vector yang terbesar U, yaitu
2 satuan
* Penjumlahan vector secara analisis

A

R
R = √A2 + B2 + 2AB cos ѳ
ѳ
B
*Pengurangan vector secara analisis
A
R = √A2 + B2 - 2AB cos ѳ

ѳ
R
B

Contoh :
Dua vector A dan B panjang masing – masing 4 dan 5 satuan. Titik asal kedua
vector berimpit pada titik O. Hitung besar vector resultan vector resultan dengan
a. Membentuk sudut apit 600
b. Searah
c. Segaris berlawanan
Jawab :
a. R = √ A2 + B2 + 2.AB cos 600
= √ 42 + 52 + 2.4.5 ( 0,5 )
=√ 16 + 25 + 20
= √61 satuan

A

600
B

b. R

c

2

2

= √ A + B + 2.AB cos 0
= √ 42 + 52 + 2.4.5 ( 1 )
=√ 16 + 25 + 40
= √81 satuan

0

R = √ A2 + B2 + 2.AB cos 1800
= √ 42 + 52 + 2.4.5 ( -1 )
=√ 16 + 25 – 40
= √1 satuan

* Penjumlahan melalui komponen vector
Contoh :
Dari gambar , resultan ketiga gaya adalah…..
F1 = 130N
F2 = 30√2 N

A
B

A

B
F3 = 30√2 N
Jawab :
Vector
gaya
F1
F2
F3
∑

Komponen gaya sumbu X
( Fx)
-65√2
30√2
0
-35√2

Komponen gaya sumbu Y
( Fy)
65√2
0
- 30√2
35√2

Fr

=

√ ∑Fx2 + ∑Fy2

=
=
=

Maka resultan vector

√ ( -35√2)2 + ( 35√2)2
√4900
70 N

1.4. Perkalian vector
Perkalian titik vector ( dot product)
A.B
= AB cos ѳ
Perkalian vektor
Perkalian Silang ( cross product )
A x B = AB sin ѳ
Contoh :
1. Jika vector A mengapit vector B dengan sudut ѳ. Berapakah besar sudut ѳ ,agar
nilai A.B maksimum ?
2. Jika vector A mengapit vector B dengan sudut ѳ. Berapakah besar sudut ѳ agar
A x B minimal ?
Jawab :
1. A.B
= AB cos ѳ, agar diperoleh harga A.B maksimal, maka besar sudut ѳ = 00
2. A x B = AB sin ѳ, agar diperoleh harga AxB minimal, maka besar sudut ѳ = 00

LATIHAN SOAL
Pilihlah jawaban yang tepat !
1.

Besar vector A yang komponen – komponennya A x = 8 cm dan Ay = -6cm yang
membentuk sudut ѳ =
A. – 10
B. – 6
C. 6

2.

adalah….

D. 8
E. 10

Jika vector M adalah
A.

, vector -2M ditunjukan oleh gambar….
D.

M

B.

E.

C.

3.

Sebuah vector perpindahan A sejauh 20 m membentuk sudut

dengan bidang

mendatar ( sumbu X positif ). Besar komponen A x yaitu….meter
A. 5√2
C. 15√2
E. 40√2
B. 10√2
D. 20√2

4.

Gambar resultan dari a + c + d dengan metode polygon yang benar adalah….
c
A.
D.
d
c
a
R
R
a
d
B.

E.
R

a
R

d

a
c

b

C.
R

c
d

a

c
5.

Dua buah vector tegak lurus masing – masing besarnya 6 N dan 8 N. Besar kosinus
sudut yang dibentuk resultan dengan vector 8 N adalah….
A.

D.

B.

E.

C.
Essay…
1. Dua buah gaya yang besarnya 8 N dan 6 N, membentuk sudut

. Tentukan besar

resultan yang bekerja pada dua gaya tetrsebut !
2.

Jika vector A = 2 satuan, mengapit vector B. Jika ( A – B ) = 2C, dan C= 2 satuan,
sedangkan sudut yang mengapit vector

. Tentukan besar vector B adalah…

3. Tiga gaya digambarkan seperti gambar dibawah ini

F3

F2
F1

Tentukan jumlah vector F yang bekerja pada sumbu X !
4. Dua vector besarnya 4 N dan 7 N. Tentukan
a. Besar resultan paling besar yang mungkin
b. Besar resultan paling kecil yang mungkin
c. Batas resultan !
5. Komponen – komponen keecepatan sebuah partikel pada ketiga arah yang saling
tegak lurus adalah 3 km/jam, 4 km/jam dan 12 km/jam. Besar kecepatan partikel itu
sebenarnya adalah….km/jam

KUNCI JAWABAN
1. E
2. B
3. B

4. A
5. B
Essay
1. R = 10 N
2. B = 2√3 satuan
3. Fx = ( 4 – 2,5√3 ) N
4. a. R terbesar = 11 N
b. R terkecil = 3 N
c. 3N < R < 11N
5. VR = 19 km/jam

RANGKUMAN
1. Besaran vector adalah besaran yang mempunyai besar dan arah
2. Vektor digambarkan dalam bentuk anak panah yang terdiri atas pangkal dan
ujung.Arah anak panah menyatakan arah vector sedangkan panjang anak panah
menyatakan besar vektor .
3. Penjumlahan vector secara grafis dapat dilakukan dengan metode jajarangenjang dan
polygon
4. Penjumlahan dua vector dapat dilakukan dengan cosines
R = √A2 + B2 + 2AB cos ѳ
5. Setiap vector yang terletak pada bidang XY dapat diuraikan menjadi dua vector
komponen yang saling tegak lurus, yaitu vector Fx dan Fy di mana Fx = F cos ѳ dan
Fy = F sin ѳ.

Daftar pustaka
1. Efrizon Umar ( 2007) ,Fisika dan kecakapan kelas X, penerbit Ganeca Exact
2. Nugroho,A.2003. Awal Milenium Informasi, Bandung; PT. Telkom
3. Oxford,1995. Kamus Lengkap Fisika. Terjemahan J. Darusantoso. Jakarta :
Penerbit Erlangga
Modul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektor

More Related Content

What's hot (17)

Fisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektorFisika 2 besaran skalar dan vektor
Fisika 2 besaran skalar dan vektor
 
Penjumlahan vektor bagian 1
Penjumlahan vektor bagian 1Penjumlahan vektor bagian 1
Penjumlahan vektor bagian 1
 
Vektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMKVektor SMA/SMK
Vektor SMA/SMK
 
Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"Matematika Peminatan " Vektor"
Matematika Peminatan " Vektor"
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
Fisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektorFisika kelas X besaran vektor
Fisika kelas X besaran vektor
 
Bab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika iBab 1 vektor fisika i
Bab 1 vektor fisika i
 
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - VektorMatematika 2 - Slide week 7 - Vektor
Matematika 2 - Slide week 7 - Vektor
 
Matematika Kelompok 1
Matematika Kelompok 1Matematika Kelompok 1
Matematika Kelompok 1
 
Vektor komputasi
Vektor komputasiVektor komputasi
Vektor komputasi
 
Garis dan Sudut
Garis dan SudutGaris dan Sudut
Garis dan Sudut
 
Lks vektor 01
Lks vektor 01Lks vektor 01
Lks vektor 01
 
Vektor
VektorVektor
Vektor
 
2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor2 Analisis Vektor
2 Analisis Vektor
 
Aplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometriAplikasi determinan dalam geometri
Aplikasi determinan dalam geometri
 
Stnurhudaya
StnurhudayaStnurhudaya
Stnurhudaya
 
penjumlahan vektor
penjumlahan vektorpenjumlahan vektor
penjumlahan vektor
 

Similar to Modul kelas x unit 2 vektor

Modul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektorModul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektor
EKO SUPRIYADI
 
Modul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektorModul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektor
Eko Supriyadi
 
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 KBesaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
MariaJemina
 

Similar to Modul kelas x unit 2 vektor (20)

Modul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektorModul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektor
 
Modul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektorModul kelas x unit 2 vektor
Modul kelas x unit 2 vektor
 
Unit 2.pptx
Unit 2.pptxUnit 2.pptx
Unit 2.pptx
 
Besaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.pptBesaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.ppt
 
Vektor.pptx
Vektor.pptxVektor.pptx
Vektor.pptx
 
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 KBesaran-dan-satuan kelas X IPAS  SMKN 2 K
Besaran-dan-satuan kelas X IPAS SMKN 2 K
 
Besaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.pptBesaran-dan-satuan.ppt
Besaran-dan-satuan.ppt
 
V e k t o r
V e k t o rV e k t o r
V e k t o r
 
Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13Vektor kelas xmia_k13
Vektor kelas xmia_k13
 
vektor 1.pptx
vektor 1.pptxvektor 1.pptx
vektor 1.pptx
 
Presentation2.pptx
Presentation2.pptxPresentation2.pptx
Presentation2.pptx
 
vektor.pptx
vektor.pptxvektor.pptx
vektor.pptx
 
VEKTOR.pptx
VEKTOR.pptxVEKTOR.pptx
VEKTOR.pptx
 
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase FMateri vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
Materi vektor pada bidang kelas XI SMA Fase F
 
Vektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptxVektor_ust Dyah.pptx
Vektor_ust Dyah.pptx
 
2 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 20082 rpp 1.2 2008
2 rpp 1.2 2008
 
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptxP3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
P3_VEKTOR DAN SKALAR.pptx
 
PPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.pptPPT VEKTOR.ppt
PPT VEKTOR.ppt
 
Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017Fismat 1 17 feb 2017
Fismat 1 17 feb 2017
 
Modul vektor
Modul vektorModul vektor
Modul vektor
 

More from Eko Supriyadi

1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Eko Supriyadi
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Eko Supriyadi
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
Eko Supriyadi
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
Eko Supriyadi
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Eko Supriyadi
 

More from Eko Supriyadi (20)

4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif4. materi mpls belajar efektif
4. materi mpls belajar efektif
 
2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai2020.08.28 jakarta pandai
2020.08.28 jakarta pandai
 
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
1. materi mpls arti dan makna wawasan wiyata mandala
 
10072020122807
1007202012280710072020122807
10072020122807
 
2020 program semester 1 kelas 6
2020 program semester 1  kelas 62020 program semester 1  kelas 6
2020 program semester 1 kelas 6
 
6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full6. suplemen kelas_6_full
6. suplemen kelas_6_full
 
06 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots106 penguatan penilaian hots1
06 penguatan penilaian hots1
 
5 6332201083426832664
5 63322010834268326645 6332201083426832664
5 6332201083426832664
 
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
Ppt webinar b.indo 14 juli 2020 sesi 1
 
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
Materi pj bl 14 juli 2020 sesi 1
 
Project based learning ok
Project based learning okProject based learning ok
Project based learning ok
 
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 2 ryan 14 juli 2020 ok
 
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 okPpt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
Ppt webinar narsum 1 prayogo 14 juli 2020 ok
 
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar   marsaria primadonnaAsesmen merdeka belajar   marsaria primadonna
Asesmen merdeka belajar marsaria primadonna
 
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
(Ramli rahim) keterampilan vokasional anak tunagrahita edit
 
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita(Achyar) webinar gtk tunagrahita
(Achyar) webinar gtk tunagrahita
 
Manual webinar gtk
Manual webinar gtkManual webinar gtk
Manual webinar gtk
 
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjjContoh program pembelajaran individual dalam pjj
Contoh program pembelajaran individual dalam pjj
 
Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720Asesmen pjj stc_130720
Asesmen pjj stc_130720
 
Asesmen program pjj
Asesmen program pjjAsesmen program pjj
Asesmen program pjj
 

Modul kelas x unit 2 vektor

  • 1. UNIT 2 VEKTOR PENDAHULUAN Dengan mempelajari modul ini, diharapkan siswa mampu menguasai standar kompetensi , yakni menerapkan konsep besaran fisika dan pengukurannya. Dalam modul ini disajikan, yaitu : 1.1. Pengenalan vektor 1.2. Menggambar vector dengan metode jajarangenjang dan polygon 1.3. Penjumlahan vector secara analisis 1.4. Penjumlahan vector dengan komponen vector 1.5. Perkalian vector Setelah mempelajari modul ini , diharapkan siswa memiliki kompetensi dasar, yakni : melakukan penjumlahan vector dengan indikator sebagai berikut : 1.1. Menggunakan metode jajarangenjang dan polygon dalam menjumlahkan vector 1.2. Membandingkan penjumlahan vector melalui komponen vector dan analisis vector. 1.1. Pengenalan vector Scalar besaran yang hanya mempunyai nilai saja Vector besaran yang memiliki besar dan arah Besaran Vektor dapat dikenal melalui gambar, dan cara penulisannya. Vektor digambarkan dengan anak panah ( lihat gambar ! )
  • 2. B Besaran vector F dinyatakan dengan anak panah yaitu 30 m. Sedangkan arah vector A dan B, yaitu ѳ derajat 30 m F ke utara A ѳ Timur 1.2. Menggambar vector dengan metode jajarangenjang dan polygon 1.2.1. Metode jajarangenjang Aturan – aturan penjumlahan dengan metode jajaran genjang : 1. Vektor yang akan digunakan dilukis pada titik asal yang sama 2. Lukis sebuah jajarangenjang dengan kedua vector sebagai sisi – sisinya 3. Vektor resultan ( R ) adalah diagonal jajarangenjang yang titik asalnya sama dengan titik asala vector – vector yang dijumlahkan. Contoh : Penjumlahan 2 vektor Jawab U U V Penjumlahan 3 vektor U R=U+V V
  • 3. V W Jawab V’ U U’ W’ R=U+V R = ( U + V)+W V W R’ Pengurangan 2 vektor U R=U-V U
  • 5. R=U+V W V 1.2.2. Metode Poligon Digunakan apabila penjumlahan melibatkan lebih dari dua vector. Aturan dalam menggambar vector dengan metode polygon : 1. Melukis vector pertama A yang akan dijumlahkan 2. Melukis vector kedua B dengan titik asalnya di ujung vector pertama A, kemudian lukis vector ketiga C dengan titik asal pada ujung vector kedua B dan seterusnya sehingga semua vector yang akan dijumlahkan dilukis. Pastikan semua vector dilukis sesuai dengan besar dan arah yang benar. 3. Hubungkan pangkal vector pertama A ke ujung vector terakhir E, dan diperoleh vector resultan R Contoh : D C E A B C
  • 6. B A R=A+B+C+D+E D E 1.3. Penjumlahan vector secara analisis * penjumlahan dan pengurangan vector segaris Contoh : Vektor U dan V mempunyai panjang 5 dan 3 satuan. Lukislah vector resultannya bila : a. kedua vector segaris dan searah b. kedua vector segaris dan berlawanan arah Jawab : a. R = U + V U diperoleh : R V Arah vector resultan R searah dengan vector yang dijumlahkan dan besarnya 8 satuan b. R = U – V U diperoleh : R V Arah vector resultan R searah dengan vector yang terbesar U, yaitu 2 satuan * Penjumlahan vector secara analisis A R R = √A2 + B2 + 2AB cos ѳ
  • 7. ѳ B *Pengurangan vector secara analisis A R = √A2 + B2 - 2AB cos ѳ ѳ R B Contoh : Dua vector A dan B panjang masing – masing 4 dan 5 satuan. Titik asal kedua vector berimpit pada titik O. Hitung besar vector resultan vector resultan dengan a. Membentuk sudut apit 600 b. Searah c. Segaris berlawanan Jawab : a. R = √ A2 + B2 + 2.AB cos 600 = √ 42 + 52 + 2.4.5 ( 0,5 ) =√ 16 + 25 + 20 = √61 satuan A 600 B b. R c 2 2 = √ A + B + 2.AB cos 0 = √ 42 + 52 + 2.4.5 ( 1 ) =√ 16 + 25 + 40 = √81 satuan 0 R = √ A2 + B2 + 2.AB cos 1800 = √ 42 + 52 + 2.4.5 ( -1 ) =√ 16 + 25 – 40 = √1 satuan * Penjumlahan melalui komponen vector Contoh : Dari gambar , resultan ketiga gaya adalah….. F1 = 130N F2 = 30√2 N A B A B
  • 8. F3 = 30√2 N Jawab : Vector gaya F1 F2 F3 ∑ Komponen gaya sumbu X ( Fx) -65√2 30√2 0 -35√2 Komponen gaya sumbu Y ( Fy) 65√2 0 - 30√2 35√2 Fr = √ ∑Fx2 + ∑Fy2 = = = Maka resultan vector √ ( -35√2)2 + ( 35√2)2 √4900 70 N 1.4. Perkalian vector Perkalian titik vector ( dot product) A.B = AB cos ѳ Perkalian vektor Perkalian Silang ( cross product ) A x B = AB sin ѳ Contoh : 1. Jika vector A mengapit vector B dengan sudut ѳ. Berapakah besar sudut ѳ ,agar nilai A.B maksimum ? 2. Jika vector A mengapit vector B dengan sudut ѳ. Berapakah besar sudut ѳ agar A x B minimal ? Jawab : 1. A.B = AB cos ѳ, agar diperoleh harga A.B maksimal, maka besar sudut ѳ = 00 2. A x B = AB sin ѳ, agar diperoleh harga AxB minimal, maka besar sudut ѳ = 00 LATIHAN SOAL Pilihlah jawaban yang tepat !
  • 9. 1. Besar vector A yang komponen – komponennya A x = 8 cm dan Ay = -6cm yang membentuk sudut ѳ = A. – 10 B. – 6 C. 6 2. adalah…. D. 8 E. 10 Jika vector M adalah A. , vector -2M ditunjukan oleh gambar…. D. M B. E. C. 3. Sebuah vector perpindahan A sejauh 20 m membentuk sudut dengan bidang mendatar ( sumbu X positif ). Besar komponen A x yaitu….meter A. 5√2 C. 15√2 E. 40√2 B. 10√2 D. 20√2 4. Gambar resultan dari a + c + d dengan metode polygon yang benar adalah…. c A. D. d c a R R a d B. E. R a R d a c b C. R c d a c
  • 10. 5. Dua buah vector tegak lurus masing – masing besarnya 6 N dan 8 N. Besar kosinus sudut yang dibentuk resultan dengan vector 8 N adalah…. A. D. B. E. C. Essay… 1. Dua buah gaya yang besarnya 8 N dan 6 N, membentuk sudut . Tentukan besar resultan yang bekerja pada dua gaya tetrsebut ! 2. Jika vector A = 2 satuan, mengapit vector B. Jika ( A – B ) = 2C, dan C= 2 satuan, sedangkan sudut yang mengapit vector . Tentukan besar vector B adalah… 3. Tiga gaya digambarkan seperti gambar dibawah ini F3 F2 F1 Tentukan jumlah vector F yang bekerja pada sumbu X ! 4. Dua vector besarnya 4 N dan 7 N. Tentukan a. Besar resultan paling besar yang mungkin b. Besar resultan paling kecil yang mungkin c. Batas resultan ! 5. Komponen – komponen keecepatan sebuah partikel pada ketiga arah yang saling tegak lurus adalah 3 km/jam, 4 km/jam dan 12 km/jam. Besar kecepatan partikel itu sebenarnya adalah….km/jam KUNCI JAWABAN 1. E 2. B 3. B 4. A 5. B
  • 11. Essay 1. R = 10 N 2. B = 2√3 satuan 3. Fx = ( 4 – 2,5√3 ) N 4. a. R terbesar = 11 N b. R terkecil = 3 N c. 3N < R < 11N 5. VR = 19 km/jam RANGKUMAN 1. Besaran vector adalah besaran yang mempunyai besar dan arah 2. Vektor digambarkan dalam bentuk anak panah yang terdiri atas pangkal dan ujung.Arah anak panah menyatakan arah vector sedangkan panjang anak panah menyatakan besar vektor . 3. Penjumlahan vector secara grafis dapat dilakukan dengan metode jajarangenjang dan polygon 4. Penjumlahan dua vector dapat dilakukan dengan cosines R = √A2 + B2 + 2AB cos ѳ 5. Setiap vector yang terletak pada bidang XY dapat diuraikan menjadi dua vector komponen yang saling tegak lurus, yaitu vector Fx dan Fy di mana Fx = F cos ѳ dan Fy = F sin ѳ. Daftar pustaka 1. Efrizon Umar ( 2007) ,Fisika dan kecakapan kelas X, penerbit Ganeca Exact 2. Nugroho,A.2003. Awal Milenium Informasi, Bandung; PT. Telkom 3. Oxford,1995. Kamus Lengkap Fisika. Terjemahan J. Darusantoso. Jakarta : Penerbit Erlangga