SlideShare a Scribd company logo
1 of 34
PENERAPAN
KONSEP DERET
HITUNG
DALAM EKONOMI
Y. Rahmat Akbar, SE, M.Si
KONSEP BARISAN & DERET
Barisan Aritmetika
Deret Hitung
Barisan Geometri
Deret Ukur
APLIKASI DERET HITUNG DALAM
EKONOMI
• Perhitungan Perkembangan Usaha
Bisnis
Perkembangan Usaha Bisnis
Rumus :
Sn = a + (n-1)b
Sn = Posisi ke-n variabel
a = posisi awal variabel
n = jangka waktu
b = selisih antar variabel/rata-rata perkembangan
konstan variabel
Soal :
 Sebuah dealer sepeda motor baru setahun
membuka usahanya. Bulan pertama stok
persediaan sepeda motor sebanyak 10 unit.
Pada akhir tahun dievaluasi rata-rata jumlah
permintaan sepeda motor setiap bulannya
sebanyak 7 unit. Berapakah jumlah stok
persediaan pada bulan ke tujuh?
 Jawab :
Sn = a + (n-1) b
S7 = 10 + (7-1) 7
= 10 + 42
= 52
APLIKASI DERET HITUNG DALAM
EKONOMI
• Perhitungan Perkembangan Usaha
Bisnis
• Perhitungan Penyusutan Nilai
Penyusutan Nilai
 Disebut juga dengan depresiasi dalam akuntansi
adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat
disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.
 Penerapan depresiasi akan mempengaruhi laporan
keuangan, termasuk pajak suatu perusahaan.
 Dengan metode penyusutan garis lurus (stright line
method), penyusutan nilai dari harga beli
barang/aktiva merupakan jumlah penurunan yang
besarnya selalu tetap setiap periode. Yaitu sebesar
perkalian persentase penyusutan terhadap nilai
harga beli. Sehingga dapat menggunakan prinsip
barisan aritmetika/deret hitung.
Penyusutan Nilai
Misal :
Kita membeli sebuah motor dengan harga Rp.15 juta. Beberapa
tahun motor itu kita pakai, apakah harganya akan tetap Rp.15
juta, > Rp.15 juta, < Rp.15 juta ?
Jika umur ekonomisnya 5 tahun maka penyusutan per tahun
dijurnal sbb:
Tahun
ke
Biaya
Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai buku akhir
tahun
0 0 0 15.000.000
1 3.000.000 3.000.000 12.000.000
2 3.000.000 6.000.000 9.000.000
3 3.000.000 9.000.000 6.000.000
4 3.000.000 12.000.000 3.000.000
5 3.000.000 15.000.000 0
Penyusutan Nilai
Rumus :
Sn = a (1-np)
Sn = Nilai buku akhir periode ke-n
(nilai aktiva/barang setelah terjadi penyusutan
ke-n)
a = harga beli (harga awal)
n = periode akhir ke-n
p = persentase penyusutan dengan p = i%
Contoh Soal :
Sebuah mesin penggilingan padi dibeli dengan
harga Rp.3juta. Hitunglah berapa nilai bukunya
pada akhir tahun ke-2 dan ke-5 jika diperkirakan
besarnya penyusutan adalah 3% per tahun dari
harga belinya!
Jawab : a = Rp 3.000.000,- p = 3% = 0,03
Sn = a (1-np)
S2 = 3.000.000 x (1-2x0,03) S5 = 3.000.000 x (1-
5x0,03)
= 3.000.000 x (1-0,06) = 3.000.000 x (1-0,15)
= 3.000.000 x 0,94 = 3.000.000 x (1-0,85)
Daftar Penyusutan dan
akumulasi
Tahun
ke
Beban
Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai buku akhir
tahun
0 0 0 3.000.000
1 90.000 90.000 2.910.000
2 90.000 180.000 2.820.000
3 90.000 270.000 2.730.000
4 90.000 360.000 2.640.000
5 90.000 450.000 2.550.000
Soal :
Sebuah perusahaan konveksi membeli mesin ketik
seharga Rp.2.500.000,-. Berapakah persentase
penyusutan dan besarnya penyusutan setiap tahun
menurut harga belinya jika ditaksir mesin tersebut akan
berumur 5 tahun dan bernilai sisa Rp.500.000,-
Jawab : a = 2.500.000 n = 5 S5=500.000
a. S5 = 500.000
500.000 = 2.500.000 (1-5p)
1-5p = 500.000 : 2.500.000
1-5p = 0,2
5p = 1-0,2
p = 0,8 / 5
p = 0,16 =16%
b. Besarnya penyusutan setiap tahun :
16% x Rp.2.500.000,- = Rp 400.000,-
Tahun
ke
Beban
Penyusutan
Akumulasi
Penyusutan
Nilai buku akhir
tahun
0 0 0 2.500.000
1 400.000 400.000 2.100.000
2 400.000 800.000 1.700.000
3 400.000 1.200.000 1.300.000
4 400.000 1.600.000 900.000
5 400.000 2.000.000 500.000
Latihan :
Pada awal tahun 2005 PT. Y membeli sebuah
aktiva seharga Rp 15.000.000,- Aktiva tersebut
menyusut 12,5% tiap tahun dari harga beli.
Tentukan :
a. Nilai aktiva pada awal tahun 2010
b. Akumulasi penyusutan selama 6 tahun
Jawab :
Diketahui : a = 15.000.000 p =12,5% = 0,125
a. Dari awal tahun 2005 sampai awal tahun
2010
5 tahun (n = 5)
Sn = a (1-np)
S5 = 15.000.000 x (1-5x0,125)
= 15.000.000 x (1-0,625)
= 15.000.000 x 0,375
= 5.625.000
Nilai/harga aktiva pada awal tahun 2010 adalah
Rp. 5.625.000,-
b. Untuk menghitung akumulasi (total)
penyusutan selama 6 tahun, ada 2 cara :
Cara 1 :
Penyusutan setiap tahun = 12,5% x 15.000.000 =
1.875.000
Total penyusutan 6 tahun= 6 x 1.875.000 = 11.250.000
Cara 2 :
Total persentase 6 tahun = 6 x12,5% = 75%
Total penyusutan 6 tahun= 75% x 15.000.000 =
11.250.000
Jadi total penyusutan selama 6 tahun adalah sebesar
APLIKASI DERET HITUNG DALAM
EKONOMI
• Perhitungan Perkembangan Usaha
Bisnis
• Perhitungan Penyusutan Nilai
• Perhitungan Bunga Tunggal
Perhitungan bunga tunggal
Bunga tunggal disebut juga bunga flat/tetap. Yaitu
bunga yang diperoleh pada setiap jangka waktu
tertentu dengan jumlah yang tetap dihitung
berdasarkan modal awal/dana investasi.
Misal :
Indah mendepositokan uangnya di bank senilai
Rp.1juta. Setiap bulannya ia menerima bunga
Rp.100.000,-. Maka direkening tercatat :
Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3
1.000.000 1.100.000 1.200.000
Perhitungan bunga tunggal
Rumus :
Sn = a (1+np)
Sn = Modal/Dana akhir periode ke-n
a = Modal awal (dana yang diinvestasikan)
n = jangka waktu
p = persentase bunga dengan p = i%
Contoh Soal
Suatu dana diinvestasikan sebesar Rp.1juta
dengan tingkat pengembalian flat selama 3
tahun dengan suku bunga 18% per tahun.
Tentukan jumlah dana yang diinvestasikan pada
akhir periode setelah dibungakan!
Jawab : a = 1.000.000 n = 3 p = 18% = 0,18
S3 = 1.000.000 x (1+ (3 x 0,18)
= 1.000.000 x (1+ 0,54)
= 1.000.000 x 1,54
= 1.540.000
Pembuktian
Bunga = a x i%
= 1.000.000 x 18%
= 180.000
Bunga 3 th = 180.000 x 3 = 540.000
Saldo akhir = Modal (Dana Awal) + bunga 3 tahun
= 1.000.000 + 540.000 = 1.540.000
Tahun ke Dana/Modal Bunga (18%) Saldo Akhir
0 0 0 1.000.000
1 1.000.000 180.000 1.180.000
2 1.180.000 180.000 1.360.000
3 1.360.000 180.000 1.540.000
Soal :
Budi menabung di bank A. Setelah dibungakan
dengan tingkat bunga 15% flat pa selama 2
tahun, tabungannya menjadi Rp 6.110.000,-.
Tentukan modal awal (a)!
Jawab : p = 15% = 0,15 S2 = 6.110.000 n =
2
S2 = a (1+ (2 x 0,15)
6.110.000 = a (1 + 0,3)
a = 6.110.000 : 1,3
= 4.700.000
Soal :
Jika suatu modal sebesar Rp.100 juta
dibungakan selama 2 tahun dengan bunga
tunggal. Ternyata setelah 2 tahun menjadi
Rp.120 juta. Berapa % suku bunganya (p) ?
Jawab : a = 100 juta S2 = 120 juta n = 2
S2 = a (1+ n p)
120 = 100 (1 + (2p)
1+2p = 120 : 100
2p = 1,2 - 1
p = 0,2 : 2 = 0,1 = 10%
www.yrasemsi.blogspot.co.id
Email : yyrahmat@gmail.com
THANKS FOR YOUR ATTENTION

More Related Content

What's hot

Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
Haidar Bashofi
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Desy Aryanti
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
state university of surabaya
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
PT Lion Air
 

What's hot (20)

29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
Latihan Soal Matematika Ekonomi + Pembahasan (MBTI - Institut Manajemen Telkom)
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomiPenerapan non linier pada bidang ekonomi
Penerapan non linier pada bidang ekonomi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
Anuitas Tumbuh dan Variabel (Matematika Keuangan)
 
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
Soal dan jawaban UTS 25.10.2012
 
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnispenerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
penerapan baris dan deretndalam ekonomi dan bisnis
 
Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8Matematika bisnis-kel-8
Matematika bisnis-kel-8
 
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
Bunga Majemuk (Matematika Keuangan)
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga MajemukBunga Tunggal dan Bunga Majemuk
Bunga Tunggal dan Bunga Majemuk
 
penerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksipenerimaan total dan fungsi produksi
penerimaan total dan fungsi produksi
 
Model transportasi metode least cost
Model transportasi metode least costModel transportasi metode least cost
Model transportasi metode least cost
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 

Similar to Aplikasi deret hitung

soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
FauziahNurHutauruk
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
SelmaAndriyana
 

Similar to Aplikasi deret hitung (20)

soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptxsoal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
soal Deret dalam Penerapan Ekonomi.pptx
 
4. DERET.pptx
4. DERET.pptx4. DERET.pptx
4. DERET.pptx
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptxMatematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
Matematika Ekonomi dan Bisnis 01b-Deret.pptx
 
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptxAPLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
APLIKASI DERET HITUNG DAN UKUR DALAM EKONOMI.pptx
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
 
Kuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasiKuliah 7 depresiasi
Kuliah 7 depresiasi
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241Resume uas saripah 11011700241
Resume uas saripah 11011700241
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
 
Bab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhanaBab 3 bunga sederhana
Bab 3 bunga sederhana
 
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
Nilai Waktu dari Uang (Time Value of Money)
 
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
Aspek Keuangan (Rasio-rasio Keuangan)
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Rente
RenteRente
Rente
 
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptxPENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
PENERAPAN KONSEP DERET DI DALAM PEREKONOMIAN.pptx
 
TIME VALUE OF MONEY.pptx
TIME  VALUE  OF  MONEY.pptxTIME  VALUE  OF  MONEY.pptx
TIME VALUE OF MONEY.pptx
 

More from yy rahmat

More from yy rahmat (20)

Riset operasi
Riset operasiRiset operasi
Riset operasi
 
Riset operasional
Riset operasionalRiset operasional
Riset operasional
 
Aplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linearAplikasi fungsi linear
Aplikasi fungsi linear
 
Konsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar FungsiKonsep Dasar Fungsi
Konsep Dasar Fungsi
 
Deret ukur geometri
Deret ukur geometriDeret ukur geometri
Deret ukur geometri
 
Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)Deret hitung (aritmatika)
Deret hitung (aritmatika)
 
Matematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi BisnisMatematika Ekonomi Bisnis
Matematika Ekonomi Bisnis
 
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasiDaftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
Daftar Kasus Investasi Bodong & Tips aman-investasi
 
Analisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatifAnalisis risiko kualitatif
Analisis risiko kualitatif
 
Analisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatifAnalisis risiko kuantitatif
Analisis risiko kuantitatif
 
Risk assasement
Risk assasementRisk assasement
Risk assasement
 
Identifikasi risiko
Identifikasi risikoIdentifikasi risiko
Identifikasi risiko
 
Konsep risiko
Konsep risikoKonsep risiko
Konsep risiko
 
Analisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomiAnalisis faktor ekonomi
Analisis faktor ekonomi
 
Analisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usahaAnalisis kelayakan usaha
Analisis kelayakan usaha
 
Analisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasiAnalisis kelayakan investasi
Analisis kelayakan investasi
 
Struktur modal
Struktur modalStruktur modal
Struktur modal
 
Studi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnisStudi kelayakan bisnis
Studi kelayakan bisnis
 
Modal kerja
Modal kerjaModal kerja
Modal kerja
 
Sistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasiSistem informasi dalam organisasi
Sistem informasi dalam organisasi
 

Aplikasi deret hitung

  • 2. KONSEP BARISAN & DERET Barisan Aritmetika Deret Hitung Barisan Geometri Deret Ukur
  • 3. APLIKASI DERET HITUNG DALAM EKONOMI • Perhitungan Perkembangan Usaha Bisnis
  • 4.
  • 5. Perkembangan Usaha Bisnis Rumus : Sn = a + (n-1)b Sn = Posisi ke-n variabel a = posisi awal variabel n = jangka waktu b = selisih antar variabel/rata-rata perkembangan konstan variabel
  • 6. Soal :  Sebuah dealer sepeda motor baru setahun membuka usahanya. Bulan pertama stok persediaan sepeda motor sebanyak 10 unit. Pada akhir tahun dievaluasi rata-rata jumlah permintaan sepeda motor setiap bulannya sebanyak 7 unit. Berapakah jumlah stok persediaan pada bulan ke tujuh?  Jawab : Sn = a + (n-1) b S7 = 10 + (7-1) 7 = 10 + 42 = 52
  • 7.
  • 8.
  • 9.
  • 10.
  • 11.
  • 12.
  • 13.
  • 14. APLIKASI DERET HITUNG DALAM EKONOMI • Perhitungan Perkembangan Usaha Bisnis • Perhitungan Penyusutan Nilai
  • 15. Penyusutan Nilai  Disebut juga dengan depresiasi dalam akuntansi adalah alokasi sistematis jumlah yang dapat disusutkan dari suatu aset selama umur manfaatnya.  Penerapan depresiasi akan mempengaruhi laporan keuangan, termasuk pajak suatu perusahaan.  Dengan metode penyusutan garis lurus (stright line method), penyusutan nilai dari harga beli barang/aktiva merupakan jumlah penurunan yang besarnya selalu tetap setiap periode. Yaitu sebesar perkalian persentase penyusutan terhadap nilai harga beli. Sehingga dapat menggunakan prinsip barisan aritmetika/deret hitung.
  • 16. Penyusutan Nilai Misal : Kita membeli sebuah motor dengan harga Rp.15 juta. Beberapa tahun motor itu kita pakai, apakah harganya akan tetap Rp.15 juta, > Rp.15 juta, < Rp.15 juta ? Jika umur ekonomisnya 5 tahun maka penyusutan per tahun dijurnal sbb: Tahun ke Biaya Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai buku akhir tahun 0 0 0 15.000.000 1 3.000.000 3.000.000 12.000.000 2 3.000.000 6.000.000 9.000.000 3 3.000.000 9.000.000 6.000.000 4 3.000.000 12.000.000 3.000.000 5 3.000.000 15.000.000 0
  • 17. Penyusutan Nilai Rumus : Sn = a (1-np) Sn = Nilai buku akhir periode ke-n (nilai aktiva/barang setelah terjadi penyusutan ke-n) a = harga beli (harga awal) n = periode akhir ke-n p = persentase penyusutan dengan p = i%
  • 18. Contoh Soal : Sebuah mesin penggilingan padi dibeli dengan harga Rp.3juta. Hitunglah berapa nilai bukunya pada akhir tahun ke-2 dan ke-5 jika diperkirakan besarnya penyusutan adalah 3% per tahun dari harga belinya! Jawab : a = Rp 3.000.000,- p = 3% = 0,03 Sn = a (1-np) S2 = 3.000.000 x (1-2x0,03) S5 = 3.000.000 x (1- 5x0,03) = 3.000.000 x (1-0,06) = 3.000.000 x (1-0,15) = 3.000.000 x 0,94 = 3.000.000 x (1-0,85)
  • 19. Daftar Penyusutan dan akumulasi Tahun ke Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai buku akhir tahun 0 0 0 3.000.000 1 90.000 90.000 2.910.000 2 90.000 180.000 2.820.000 3 90.000 270.000 2.730.000 4 90.000 360.000 2.640.000 5 90.000 450.000 2.550.000
  • 20. Soal : Sebuah perusahaan konveksi membeli mesin ketik seharga Rp.2.500.000,-. Berapakah persentase penyusutan dan besarnya penyusutan setiap tahun menurut harga belinya jika ditaksir mesin tersebut akan berumur 5 tahun dan bernilai sisa Rp.500.000,- Jawab : a = 2.500.000 n = 5 S5=500.000 a. S5 = 500.000 500.000 = 2.500.000 (1-5p) 1-5p = 500.000 : 2.500.000 1-5p = 0,2 5p = 1-0,2 p = 0,8 / 5 p = 0,16 =16%
  • 21. b. Besarnya penyusutan setiap tahun : 16% x Rp.2.500.000,- = Rp 400.000,- Tahun ke Beban Penyusutan Akumulasi Penyusutan Nilai buku akhir tahun 0 0 0 2.500.000 1 400.000 400.000 2.100.000 2 400.000 800.000 1.700.000 3 400.000 1.200.000 1.300.000 4 400.000 1.600.000 900.000 5 400.000 2.000.000 500.000
  • 22. Latihan : Pada awal tahun 2005 PT. Y membeli sebuah aktiva seharga Rp 15.000.000,- Aktiva tersebut menyusut 12,5% tiap tahun dari harga beli. Tentukan : a. Nilai aktiva pada awal tahun 2010 b. Akumulasi penyusutan selama 6 tahun Jawab : Diketahui : a = 15.000.000 p =12,5% = 0,125
  • 23. a. Dari awal tahun 2005 sampai awal tahun 2010 5 tahun (n = 5) Sn = a (1-np) S5 = 15.000.000 x (1-5x0,125) = 15.000.000 x (1-0,625) = 15.000.000 x 0,375 = 5.625.000 Nilai/harga aktiva pada awal tahun 2010 adalah Rp. 5.625.000,-
  • 24. b. Untuk menghitung akumulasi (total) penyusutan selama 6 tahun, ada 2 cara : Cara 1 : Penyusutan setiap tahun = 12,5% x 15.000.000 = 1.875.000 Total penyusutan 6 tahun= 6 x 1.875.000 = 11.250.000 Cara 2 : Total persentase 6 tahun = 6 x12,5% = 75% Total penyusutan 6 tahun= 75% x 15.000.000 = 11.250.000 Jadi total penyusutan selama 6 tahun adalah sebesar
  • 25.
  • 26. APLIKASI DERET HITUNG DALAM EKONOMI • Perhitungan Perkembangan Usaha Bisnis • Perhitungan Penyusutan Nilai • Perhitungan Bunga Tunggal
  • 27. Perhitungan bunga tunggal Bunga tunggal disebut juga bunga flat/tetap. Yaitu bunga yang diperoleh pada setiap jangka waktu tertentu dengan jumlah yang tetap dihitung berdasarkan modal awal/dana investasi. Misal : Indah mendepositokan uangnya di bank senilai Rp.1juta. Setiap bulannya ia menerima bunga Rp.100.000,-. Maka direkening tercatat : Bulan 1 Bulan 2 Bulan 3 1.000.000 1.100.000 1.200.000
  • 28. Perhitungan bunga tunggal Rumus : Sn = a (1+np) Sn = Modal/Dana akhir periode ke-n a = Modal awal (dana yang diinvestasikan) n = jangka waktu p = persentase bunga dengan p = i%
  • 29. Contoh Soal Suatu dana diinvestasikan sebesar Rp.1juta dengan tingkat pengembalian flat selama 3 tahun dengan suku bunga 18% per tahun. Tentukan jumlah dana yang diinvestasikan pada akhir periode setelah dibungakan! Jawab : a = 1.000.000 n = 3 p = 18% = 0,18 S3 = 1.000.000 x (1+ (3 x 0,18) = 1.000.000 x (1+ 0,54) = 1.000.000 x 1,54 = 1.540.000
  • 30. Pembuktian Bunga = a x i% = 1.000.000 x 18% = 180.000 Bunga 3 th = 180.000 x 3 = 540.000 Saldo akhir = Modal (Dana Awal) + bunga 3 tahun = 1.000.000 + 540.000 = 1.540.000 Tahun ke Dana/Modal Bunga (18%) Saldo Akhir 0 0 0 1.000.000 1 1.000.000 180.000 1.180.000 2 1.180.000 180.000 1.360.000 3 1.360.000 180.000 1.540.000
  • 31. Soal : Budi menabung di bank A. Setelah dibungakan dengan tingkat bunga 15% flat pa selama 2 tahun, tabungannya menjadi Rp 6.110.000,-. Tentukan modal awal (a)! Jawab : p = 15% = 0,15 S2 = 6.110.000 n = 2 S2 = a (1+ (2 x 0,15) 6.110.000 = a (1 + 0,3) a = 6.110.000 : 1,3 = 4.700.000
  • 32. Soal : Jika suatu modal sebesar Rp.100 juta dibungakan selama 2 tahun dengan bunga tunggal. Ternyata setelah 2 tahun menjadi Rp.120 juta. Berapa % suku bunganya (p) ? Jawab : a = 100 juta S2 = 120 juta n = 2 S2 = a (1+ n p) 120 = 100 (1 + (2p) 1+2p = 120 : 100 2p = 1,2 - 1 p = 0,2 : 2 = 0,1 = 10%
  • 33.