SlideShare a Scribd company logo
ANUITAS
Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang
sama besarnya, yang dibayarkan setiap
akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian
bunga dan bagian angsuran.
Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran
periode ke-n dinyatakan dengan an, dan
bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero-
leh hubungan:
       A = an + bn   , n = 1,2,3,..
* Menghitung anuitas
Dengan notasi sigma:
                     1
     A = M     n

              ∑ (1 + i ) − k
              k =1

Contoh:
Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna
si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui-
tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri-
maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15%
setahun, besarnya anuitas adalah….
Jawab:                        
                       1      
 A = 2.000.000    3           
                  (1,015) − k 
                 ∑
                  k =1        
                               
  = 2.000.000(0,4380)
                                   n    15%
  = 876.000                        2   0,6151
                                   3   0,4380
Jadi besarnya anuitas =
      Rp 876.000,00
* Membuat tabel rencana pelunasan

Contoh1:
Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu-
nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas
pertama dibayar satu bulan setelah
penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan,
buatlah tabel rencana pelunasannya!
Jawab :
                           
                     1     
 A = 200.000    4          
                (1,03) − k 
               ∑
                k =1       
                            

  = 200.000(0,2690)
  = 53.800
Bln   Pinjaman        A = 53.800         Sisa
 Ke      awal      Bunga3% Angsuran     Pinjaman

  1     200.000      6000      47.800    152.200
  2     152.200      4566      49.234    102.966
  3     102.966    3.088,98   50.711,02 52.254,98
   4   52.254,98   1.567,65   52.232,35 22,63 *

* Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena
 adanya pembulatan.
Contoh2 :

Bln Pinjaman      Anuitas = …            Sisa
ke    Awal      Bunga 3%     Angsr     Pinjaman
 1    ……..     Rp30.000,00    …..    Rp 912.669,49
 2    ……..        ……          ….          …..

Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya
anuitas!
Jawab :
 Pinjaman awal bln ke-1 = 30.000 x 100/3
                        = 1.000.000
 Angsuran bln ke-1 = Pinj awal-Sisa Pinj
       (a1)        = 1.000.000- 912.669,49
                   = 87.330,51
 Anuitas = a1 + b1
         = 87.330,51 + 30.000
         = 117.330,51
Contoh 3:

 Bln   Pinjaman      A = 45.000,00      Sisa
 ke      awal     bunga 3%   angsur   Pinjaman
  1    200.000     10.000       -     165.000
  2    165.000      8.250       -     128.250
  3    128.250          -             89.662,5
                                -

Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3
adalah….
Jawab:
 Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250
                    = 6.412,5
 Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5
                     = 38.587,5
* Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj
          = 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5

Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
*Menghitung Pelunasan Hutang


Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1
adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang
semula M dan suku bunganya i, maka :


  an = a1(1+i)n-1    ,   an = ak (1+i)n-k
Contoh:
Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00
dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi
dengan anuitas bulanan sebesar
Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel
berikut , hitunglah besar angsuran ke-3.

              n      6%
              2    1,1236
              3    1,1910
Jawab:
 a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000)
              = 500.000 – 300.000
              = 200.000
a3 = a1(1+i)3-1
   = 200.000(1,06)2
   = 200.000(1,1236)
   = 224.720
Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
* Menghitung Sisa Pinjaman
Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas
ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara:
1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah
    semua angsuran yang sudah dibayar

                     m −1         k
      Sm = M – a1   1 + ∑ (1 + i ) 
                     k =1          
2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai
    yang belum dibayar, dihitung pada akhir
    tahun pembayaran anuitas terakhir yang
    dibayar

                 n−m        −k 
          Sm = A  ∑ (1 + i ) 
                  k =1         
3. Hubungan antara bunga dengan sisa
   pinjaman, yaitu :

         Sm =
                b( m +1)
                   i
Contoh :
Seseorang meminjam uang sebesar
Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya
dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama
dibayar sebulan setelah penerimaan pinja
man, dengan suku bunga majemuk 3% se-
bulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah anui-
tas ke-9!
Jawab :                       
                        1     
 A = 1.000.000     12         
                   (1,03) − k 
                                   = 1.000.000(0,100462)
                  ∑
                   k =1       
                               


                                   = 100.462
                 12 − 9

 S9 = 100.462 ∑ (1 + 0,03) − k
                  k =1



    = 100.462 (2,828611)
    = 284.167,92
Latihan:
1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5%
   per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan
   dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika
   anuitas pertama dibayar sebulan setelah
   pinjaman diterima,maka besar anuitas
   tersebut adalah….
Jawab :
                           
                     1     
                5          
 A = 100.000    (1,05) − k 
               ∑
                k =1       
                            


   = 100.000 (0,2310)
                                n    5%
   = 23.100
                                5   0,2310
                                6   0,1970
2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di
   bawah ini adalah….


Thn    Hutang        A = 50.000         Sisa
        awal       bunga angsr         hutang
 1        q        20.000     -       970.000
 2     970.000        -    30.600     939.400
Jawab:
 a1 = A – b1 = 50.000- 20.000
               = 30.000
 Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg
               = 30.000 + 970.000
               = 1.000.000
 Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
3.
     Per Pinjaman     A = 40.000         Sisa
     ke    awal                        Pinjaman
                     Bung = angsur
                      9%
     1      -        18.000     -      178.000
     2      -           -    23.980       -
     3      -       13.861,8    -         -

Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman
pada periode ke-3.
Jawab :
Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000
Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2
                = 178.000 – 23.980
               = 154.020
Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020
a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8
            = 26.138,2
Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3
             = 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
4.
     Thn   Pinjaman      Anuitas       Sisa
      ke      awal   Bunga angsuran pinjaman
                      5%
      1    1.000.000   X    25.000       -
      2        Y       Z    26.250       -
      3     948.750    -   27.562,50     -

Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi adalah
 …..
Jawab :
Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1
              = 1.000.000 – 25.000
              = 975.000
 Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000
 Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000
                    = 48.750
Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
5. Pada pelunasan pinjaman dengan
   anuitas, diketahui suku bunganya 2%
   sebulan. Jika angsuran bulan ke-3
   Rp 67.300,00, maka besarnya angsuran
   bulan ke-5 adalah….
Jawab :
 a5 = a3 (1+i)5-3
   = 67.300(1,02)2
   = 67.300(1,0404)
   = 70.018,92
Jadi besar angsuran bulan ke- 5 adalah
   Rp 70.018,92
6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,00 akan
   dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar
   Rp 21.630,00 berdasarkan suku bunga
   majemuk 8% setahun. Angsuran
 pertama
   dilaksanakan satu tahun setelah
   penerimaan pinjaman, sisa pinjaman
   setelah angsuran pertama dibayar
   adalah….
Jawab:
   a1 = A – b1    8
      = 21.630 – 100 x 10.000
      = 21.630 – 8.000
      = 13.630

  S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630
               = 86.370
Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama
adalah Rp 86.370,00

More Related Content

What's hot

Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
Kelinci Coklat
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunanFajar Istiqomah
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
DEWIADITYAASTARINI
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
siti Julaeha
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
rizka_safa
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
MaharaniIka Chuby
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
Kardilah Azijehmail
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Muhammad Yossi
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
Universitas Lampung
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Onggo Wiryawan
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
Edhy Suadnyanayasa
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
Naufal Irsyad Arzada
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISErmawati Syahrudi
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
nursyamsiahhartanti
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
Kelinci Coklat
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Rinzani Cyzaria Putri
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Raden Maulana
 

What's hot (20)

Tabel t
Tabel tTabel t
Tabel t
 
Integral Garis
Integral GarisIntegral Garis
Integral Garis
 
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
Pertemuan 02   teori dasar himpunanPertemuan 02   teori dasar himpunan
Pertemuan 02 teori dasar himpunan
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
 
Pendugaan parameter
Pendugaan parameterPendugaan parameter
Pendugaan parameter
 
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
Momen kemiringan dan_keruncingan(7)
 
Matematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : HimpunanMatematika Ekonomi : Himpunan
Matematika Ekonomi : Himpunan
 
Matematika-Himpunan
Matematika-HimpunanMatematika-Himpunan
Matematika-Himpunan
 
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LNMatrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
Matrix - Invers, tranpose, determinant. (2x2, 3x3) XII Science LN
 
Fungsi linear
Fungsi linearFungsi linear
Fungsi linear
 
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
Relasi rekursi (2) : Menentukan solusi relasi Rekursi Linier Homogen Berkoefi...
 
Geometri analitik ruang
Geometri analitik ruangGeometri analitik ruang
Geometri analitik ruang
 
Distribusi poisson
Distribusi poissonDistribusi poisson
Distribusi poisson
 
14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi14. Soal-soal Limit Fungsi
14. Soal-soal Limit Fungsi
 
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSISSTANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
STANDARD SCORE, SKEWNESS & KURTOSIS
 
Ppt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahanPpt kaidah pencacahan
Ppt kaidah pencacahan
 
Integral Lipat Tiga
Integral Lipat TigaIntegral Lipat Tiga
Integral Lipat Tiga
 
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan BolaIntegral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
Integral Lipat Tiga dalam koordinat Tabung dan Bola
 
Distribusi normal
Distribusi normalDistribusi normal
Distribusi normal
 
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
Beberapa distribusi peluang diskrit (1)
 

Similar to Anuitas

anuitas.ppt
anuitas.pptanuitas.ppt
anuitas.ppt
FARIK10
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
bilqisizzati
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
Lana Karyatna
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
Lilis Salamah
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
RahmanAnshari3
 
Rente
RenteRente
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnisCara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
sintariap
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Lia Oktafiani
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essayEko Supriyadi
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
Catatan_Kuliyah
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Aang Gustaffi
 
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukPerbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Setyani Windi
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
Karlonius Purwanto
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
yy rahmat
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
Afinda Azimatul Khusna
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanDiarta
 
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemukDefinisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Gigih Alam
 
handanuitas
handanuitashandanuitas
handanuitas
Dhedy Sparrow
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
FirdaLuthfiani3
 

Similar to Anuitas (20)

anuitas.ppt
anuitas.pptanuitas.ppt
anuitas.ppt
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
10. Bab tentang Anuitas - Matematika ekonomi.pptx
 
Rente
RenteRente
Rente
 
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnisCara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
Cara melakukan perhitungan anuitas matematika bisnis
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essaySoal mtk bismen-semua sk 11 essay
Soal mtk bismen-semua sk 11 essay
 
Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhanBunga, pertumbuhan dan peluruhan
Bunga, pertumbuhan dan peluruhan
 
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemukPerbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
Perbedaan bunga tunggal dan bunga majemuk
 
29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk29689173 bab-4-bunga-majemuk
29689173 bab-4-bunga-majemuk
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
Matematika Ekonomi
Matematika EkonomiMatematika Ekonomi
Matematika Ekonomi
 
Skedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi PinjamanSkedul Amortisasi Pinjaman
Skedul Amortisasi Pinjaman
 
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemukDefinisi bunga tunggal dan bunga majemuk
Definisi bunga tunggal dan bunga majemuk
 
handanuitas
handanuitashandanuitas
handanuitas
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
 
Tvom
TvomTvom
Tvom
 

More from Faûzan Meenhel

sistem ekonomi islam
sistem ekonomi islamsistem ekonomi islam
sistem ekonomi islam
Faûzan Meenhel
 
Materi aditia
Materi aditiaMateri aditia
Materi aditia
Faûzan Meenhel
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
Faûzan Meenhel
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
Faûzan Meenhel
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
Faûzan Meenhel
 
Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Faûzan Meenhel
 
Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Faûzan Meenhel
 

More from Faûzan Meenhel (9)

sistem ekonomi islam
sistem ekonomi islamsistem ekonomi islam
sistem ekonomi islam
 
Materi aditia
Materi aditiaMateri aditia
Materi aditia
 
Materi i aditia
Materi i aditiaMateri i aditia
Materi i aditia
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
 
Rosner dec10
Rosner dec10Rosner dec10
Rosner dec10
 
Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)
 
Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)Bangun ruang(limas-kerucut)
Bangun ruang(limas-kerucut)
 
Bilangan bulat
Bilangan bulatBilangan bulat
Bilangan bulat
 

Recently uploaded

SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
humancapitalfcs
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
flashretailindo
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
GalihHardiansyah2
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
wear7
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
AzisahAchmad
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
fatamorganareborn88
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
mediamandirinusantar
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
SendowoResiden
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
HalomoanHutajulu3
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
perumahanbukitmentar
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
aciambarwati
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
arda89
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Rajaclean
 

Recently uploaded (13)

SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
SCRB (1).pdfdsdadasdjhjasjdh asjdhjhas jdhjasdhjhasjd jsadhjash jdhjashd jha ...
 
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptxPPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
PPT legalitas usaha mikro kecil dan menengah.pptx
 
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
Khutbah Jum'at, RASULULLAH BERANGKAT BERUMRAH DAN BERHAJI MULAI BULAN DZULQA'...
 
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioningbauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
bauran pemasaran- STP-segmen pasar-positioning
 
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptxPERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
PERTEMUAN 1 ; PENGANTAR DIGITAL MARKETING PERTANIAN.pptx
 
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaanStrategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
Strategi pemasaran dalam bisnis ritel diperusahaan
 
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).pptpph pasal 4 ayat 2  belajar ( pph Final ).ppt
pph pasal 4 ayat 2 belajar ( pph Final ).ppt
 
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).pptstudi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
studi kelayakan bisnis (desaian studi kelayakan).ppt
 
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baikkinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
kinerja penyusunan anggaran organisasi yang baik
 
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdfPresentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
Presentation BMB Rev 21 Februari 2020.pdf
 
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
17837355 pemantauan dan pengendalian.ppt
 
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptxBAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
BAB 8 Teori Akuntansi dan Konsekuensi Ekonomi.pptx
 
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDFJasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
Jasa Cuci Sofa Terdekat Bogor Barat Bogor.PDF
 

Anuitas

  • 2. Anuitas adalah sejumlah pembayaran yang sama besarnya, yang dibayarkan setiap akhir jangka waktu, dan terdiri atas bagian bunga dan bagian angsuran.
  • 3. Jika besarnya anuitas adalah A, angsuran periode ke-n dinyatakan dengan an, dan bunga periode ke-n adalah bn, maka dipero- leh hubungan: A = an + bn , n = 1,2,3,..
  • 4. * Menghitung anuitas Dengan notasi sigma: 1 A = M n ∑ (1 + i ) − k k =1 Contoh: Pinjaman sebesar Rp 2.000.000,00 akan diluna si dengan sistem anuitas selama 3 tahun. Anui- tas pertama dibayar satu tahun setelah peneri- maan uang. Jika bunga diperhitungkan 15% setahun, besarnya anuitas adalah….
  • 5. Jawab:    1  A = 2.000.000  3   (1,015) − k  ∑  k =1   = 2.000.000(0,4380) n 15% = 876.000 2 0,6151 3 0,4380 Jadi besarnya anuitas = Rp 876.000,00
  • 6. * Membuat tabel rencana pelunasan Contoh1: Pinjaman sebesar Rp 200.000,00 akan dilu- nasi dengan 4 anuitas bulanan . Anuitas pertama dibayar satu bulan setelah penerimaan uang. Jika bunga 3% sebulan, buatlah tabel rencana pelunasannya!
  • 7. Jawab :    1  A = 200.000  4   (1,03) − k  ∑  k =1   = 200.000(0,2690) = 53.800
  • 8. Bln Pinjaman A = 53.800 Sisa Ke awal Bunga3% Angsuran Pinjaman 1 200.000 6000 47.800 152.200 2 152.200 4566 49.234 102.966 3 102.966 3.088,98 50.711,02 52.254,98 4 52.254,98 1.567,65 52.232,35 22,63 * * Sisa pinjaman tidak 0,00 terjadi karena adanya pembulatan.
  • 9. Contoh2 : Bln Pinjaman Anuitas = … Sisa ke Awal Bunga 3% Angsr Pinjaman 1 …….. Rp30.000,00 ….. Rp 912.669,49 2 …….. …… …. ….. Berdasarkan tabel di atas , hitunglah besarnya anuitas!
  • 10. Jawab : Pinjaman awal bln ke-1 = 30.000 x 100/3 = 1.000.000 Angsuran bln ke-1 = Pinj awal-Sisa Pinj (a1) = 1.000.000- 912.669,49 = 87.330,51 Anuitas = a1 + b1 = 87.330,51 + 30.000 = 117.330,51
  • 11. Contoh 3: Bln Pinjaman A = 45.000,00 Sisa ke awal bunga 3% angsur Pinjaman 1 200.000 10.000 - 165.000 2 165.000 8.250 - 128.250 3 128.250 - 89.662,5 - Berdasarkan tabel di atas , besar angsuran ke-3 adalah….
  • 12. Jawab: Bunga bln ke-3(b3) = 5% x 128.250 = 6.412,5 Angsuran ke-3 (a3) = 45.000 – 6.412,5 = 38.587,5 * Atau a3 = Pinj awal – sisa pinj = 128.250 - 89.662,5 = 38.587,5 Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 38.587,5
  • 13. *Menghitung Pelunasan Hutang Jika pelunasan (angsuran) dalam anuitas ke-1 adalah a1, dalam anuitas ke-n adalah an, hutang semula M dan suku bunganya i, maka : an = a1(1+i)n-1 , an = ak (1+i)n-k
  • 14. Contoh: Suatu pinjaman sebesar Rp 5.000.000,00 dengan bunga 6% per bulan akan dilunasi dengan anuitas bulanan sebesar Rp 500.000,00 .Dengan menggunakan tabel berikut , hitunglah besar angsuran ke-3. n 6% 2 1,1236 3 1,1910
  • 15. Jawab: a1 = A - b1 = 500.000 – 6%(5.000.000) = 500.000 – 300.000 = 200.000 a3 = a1(1+i)3-1 = 200.000(1,06)2 = 200.000(1,1236) = 224.720 Jadi besar angsuran ke-3 = Rp 224.720,00
  • 16. * Menghitung Sisa Pinjaman Sisa pinjaman setelah pembayaran anuitas ke-m (m<n) dapat dihitung dengan cara: 1. Sisa pinjaman = besar pinjaman – jumlah semua angsuran yang sudah dibayar  m −1 k Sm = M – a1 1 + ∑ (1 + i )   k =1 
  • 17. 2. Sisa Pinjaman = jumlah semua nilai tunai yang belum dibayar, dihitung pada akhir tahun pembayaran anuitas terakhir yang dibayar n−m −k  Sm = A  ∑ (1 + i )   k =1 
  • 18. 3. Hubungan antara bunga dengan sisa pinjaman, yaitu : Sm = b( m +1) i
  • 19. Contoh : Seseorang meminjam uang sebesar Rp 1.000.000,00 yang akan dilunasinya dalam 12 anuitas bulanan. Anuitas pertama dibayar sebulan setelah penerimaan pinja man, dengan suku bunga majemuk 3% se- bulan.Hitunglah sisa pinjaman setelah anui- tas ke-9!
  • 20. Jawab :    1  A = 1.000.000  12   (1,03) − k  = 1.000.000(0,100462) ∑  k =1   = 100.462 12 − 9 S9 = 100.462 ∑ (1 + 0,03) − k k =1 = 100.462 (2,828611) = 284.167,92
  • 21. Latihan: 1. Suatu pinjaman dengan suku bunga 5% per bulan sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan 5 anuitas bulanan. Jika anuitas pertama dibayar sebulan setelah pinjaman diterima,maka besar anuitas tersebut adalah….
  • 22. Jawab :    1   5  A = 100.000  (1,05) − k  ∑  k =1   = 100.000 (0,2310) n 5% = 23.100 5 0,2310 6 0,1970
  • 23. 2. Nilai q pada tabel rencana pelunasan di bawah ini adalah…. Thn Hutang A = 50.000 Sisa awal bunga angsr hutang 1 q 20.000 - 970.000 2 970.000 - 30.600 939.400
  • 24. Jawab: a1 = A – b1 = 50.000- 20.000 = 30.000 Hutang awal thn ke-1 (q) = a1 + sisa htg = 30.000 + 970.000 = 1.000.000 Jadi nilai q = Rp 1.000.000,00
  • 25. 3. Per Pinjaman A = 40.000 Sisa ke awal Pinjaman Bung = angsur 9% 1 - 18.000 - 178.000 2 - - 23.980 - 3 - 13.861,8 - - Dari tabel di atas , hitunglah besar sisa pinjaman pada periode ke-3.
  • 26. Jawab : Pinjaman awal periode ke-2 = 178.000 Sisa pinjaman periode ke-2 = Pinjaman awal – a2 = 178.000 – 23.980 = 154.020 Pinjaman awal periode ke-3 = 154.020 a3 = A – b3 = 40.000 – 13.861,8 = 26.138,2 Sisa pinjaman periode ke- 3 = Pinj awal – a3 = 154.020 – 26.138,2 = 127.881,8
  • 27. 4. Thn Pinjaman Anuitas Sisa ke awal Bunga angsuran pinjaman 5% 1 1.000.000 X 25.000 - 2 Y Z 26.250 - 3 948.750 - 27.562,50 - Dari tabel di atas, nilai Z yang memenuhi adalah …..
  • 28. Jawab : Sisa pinjaman thn ke-1 = pinj awal – a1 = 1.000.000 – 25.000 = 975.000 Pinjaman awal thn ke- 2 (Y) = 975.000 Bunga thn ke-2 (Z) = 5% x 975.000 = 48.750 Jadi besar bunga thn ke-2 = Rp 48.750,00
  • 29. 5. Pada pelunasan pinjaman dengan anuitas, diketahui suku bunganya 2% sebulan. Jika angsuran bulan ke-3 Rp 67.300,00, maka besarnya angsuran bulan ke-5 adalah….
  • 30. Jawab : a5 = a3 (1+i)5-3 = 67.300(1,02)2 = 67.300(1,0404) = 70.018,92 Jadi besar angsuran bulan ke- 5 adalah Rp 70.018,92
  • 31. 6. Pinjaman sebesar Rp 100.000,00 akan dilunasi dengan anuitas tahunan sebesar Rp 21.630,00 berdasarkan suku bunga majemuk 8% setahun. Angsuran pertama dilaksanakan satu tahun setelah penerimaan pinjaman, sisa pinjaman setelah angsuran pertama dibayar adalah….
  • 32. Jawab: a1 = A – b1 8 = 21.630 – 100 x 10.000 = 21.630 – 8.000 = 13.630 S1 = A – a1 = 100.000 – 13.630 = 86.370 Jadi sisa pinjaman setelah angsuran pertama adalah Rp 86.370,00