SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
MATEMATIKA 
KEUANGAN DAN BISNIS
BUNGA SEDERHANA
A. PENGERTIAN BUNGA 
Bunga ((IInntteerreesstt)) aaddaallaahh ttaammbbaahhaann uuaanngg sseebbaaggaaii jjaassaa aattaass sseejjuummllaahh mmooddaall yyaanngg 
ddiittaannaamm aattaauu kkeelleebbiihhaann ppeemmbbaayyaarraann ddaarrii yyaanngg sseehhaarruussnnyyaa.. 
BBuunnggaa bbiiaassaannyyaa ddiinnyyaattaakkaann ddaallaamm bbeennttuukk ppeerrsseenn ((%%)) tteerrhhaaddaapp mmooddaall aawwaall ddaann 
ddiippeerrhhiittuunnggkkaann uunnttuukk sseettiiaapp jjaannggkkaa wwaakkttuu tteerrtteennttuu ddaann ddiisseebbuutt ssuukkuu bbuunnggaa.. 
AAppaabbiillaa ssuuaattuu mmooddaall ddiippeerrbbuunnggaakkaann aattaass ddaassaarr bbuunnggaa pp%% sseettiiaapp ttaahhuunn ddaann bbeessaarr 
bbuunnggaa yyaanngg ddiibbaayyaarrkkaann ppaaddaa aakkhhiirr sseettiiaapp ttaahhuunn ddiiaammbbiill ((bbeessaarrnnyyaa tteettaapp)) mmaakkaa 
ppeerrhhiittuunnggaann bbuunnggaa sseeppeerrttii iittuu ddiisseebbuutt BBuunnggaa TTuunnggggaall.. 
SSeeddaannggkkaann jjiikkaa ppaaddaa sseettiiaapp aakkhhiirr ttaahhuunn bbuunnggaannyyaa ttiiddaakk ddiiaammbbiill mmaakkaa bbuunnggaa iittuu 
aakkaann ddiittaammbbaahhkkaann kkeeppaaddaa mmooddaall ddaann bbeerrbbuunnggaa llaaggii ppaaddaa wwaakkttuu bbeerriikkuuttnnyyaa,, 
ppeerrhhiittuunnggaann bbuunnggaa sseeppeerrttii iittuu ddiisseebbuutt BBuunnggaa MMaajjeemmuukk..
PENDAHULUAN 
Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu: 
a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini 
b. Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi? Pilih mana 
Pasti kebanyakan dari kita memilih Rp 1.000.000 hari ini,mengapa? 
Karena kalau menerima pada hari ini sifatnya pasti sedangkan apabila 
menerimanya enam bulan lagi adalah tidak pasti. 
Ini bukan jawaban yang diharapkan. Untuk menghindari jawaban ini, dalam 
pilihan diatas disebutkan bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat 
kepastian yang sama. Mereka yang pernah belajar ekonomi atau keuangan akan 
dengan mudah memberikan alasannya, yaitu karena adanya faktor bunga akibat 
perbedaan waktu atau istialah yang sering digunakan adalah “nilai waktu dari 
uang (time value of money)”. 
4
5 
Dengan asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan 
yang harus diambil adalah menerima Rp 1.000.000 hari 
ini dibandingkan dengan menerima Rp 1.000.000 enam 
bulan lagi, karena Rp 1.000.000 hari ini akan memberikan 
bunga selama enam bulan kedepan, yang besarnya 
tergantung tingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp 
1.000.000 pada saat itu (pendekatan nilai masa depan 
atau future value). Kita juga bisa menggunakan 
pendekatan nilai sekarang (present value) yaitu dengan 
menghitung nilai hari ini dari uang senilai 1.000.000 enam 
bulan lagi dan membandingkannya dengan uang senilai 
Rp 1.000.000 hari ini.Kedua pendekatan ini harus 
memberikan keputusan yang sama
6 
Mana yang akan kita pilih? Mengapa? 
Jika pilihannya berubah menjadi: 
a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini 
b. Menerima Rp 1.100.000 enam bulan lagi 
Mana yang akan kita pilih? 
Melanjutkan contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rp 
1.000.000 itu enam bulan lagi akan dapat ditentukan jika 
kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi 
mengenai apakah tingkat bunga yang dipergunakan 
tersebut adalah bunga sederhana (simple interest-SI) atau 
bunga majemuk (compound interest-CI).Apabila 
menggunakan majemuk, kita masih memerlukan informasi 
mengenai periode compound atau periode perhitungan 
bunga.
7 
Time Value Of Money 
Timbulnya faktor bunga akibat perbedaan 
waktu. 
Uang yang kita miliki hari ini akan 
memberikan nilai yang berbeda pada waktu 
mendatang. 
Besarnya perubahan jumlah itu tergantung 
besarnya tingkat bunga dan waktu.
8 
Bunga Sederhana (Simple Interest) 
SI = P r t 
dengan 
SI = Simple Interest (bunga sederhana) 
P = Pricipal (pokok) 
r = interest rate p.a. (tingkat bunga per tahun) 
t = time (waktu dalam tahun) 
Perhitungan bunga ini dilakukan sekali saja (pada 
akhir periode atau tanggal pelunasan)
9 
Bunga Sederhana (Simple Interest) 
Jika t diberikan dalam bulan maka : 
t = Jumlah bulan 
12 
Jika t diberikan dalam hari maka: 
 Bunga Tepat (Exact interest method)  SIe 
Jumlah hari 
365 
t = 
 Bunga Biasa (Ordinary interest method)  SIo 
Jumlah hari 
360 
t =
10 
Penggunaaan metode bunga biasa (ordinary interest) akan 
menggantungkan penerima bunga dan merugikan pembayar bunga. 
Sebaliknya, penggunaan metode bunga tepat (exact interest) akan 
menggantungkan pembayar bunga dan merugikan penerima bunga. 
Oleh karena itu dalam hal pinjaman (kredit),bank lebih menyukai 
metode bunga biasa,sementara untuk tabungan dan deposito mereka 
lebih memilih metode bunga tepat dalam perhitungan bunganya. 
TAHUN KABISAT 
Tahun Kabisat adalah sebuah Tahun Syamsiah di mana tidak terdiri dari 365 hari tetapi 
366 hari. Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari, 5 
jam, 48 menit dan 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun 
akan kekurangan hampir satu hari. 
Maka untuk mengkompensasi hal ini setiap empat tahun sekali (tahun yang bisa dibagi 
empat), diberi satu hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam, 48 menit dan 45,1814 
detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), 
bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
11 
Contoh 1.1 
Jika Pokok pinjaman (P) = Rp 20.000.000 dengan tingkat 
suku bunga (r) = 8% p.a. dan t = 60 hari, hitunglah SIe dan 
SIo. 
Jawab: 
Rp 20.000 .000 ´8%´ 60 
SIe = = Rp 263.013,70 
365 
Rp 20.000.000´8%´ 60 
SIo = = Rp 266.666,67 
360
12 
Bunga Sederhana (Simple Interest) 
SI = P r t 
Maka 
P = SI = = 
t SI 
r SI 
Jika S merupakan nilai akhir (pokok + bunga) 
maka: 
S = P + SI 
S = P + P r t 
S = P (1 + r t) 
P r 
P t 
r t
13 
Contoh 1.5 
Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina melunasi 
pembayaran bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. 
Berapakah besarnya pinjaman Ibu Tina jika tingkat bunga 
sederhana 18% p.a.? 
Jawab: 
r = 18% 
SI = Rp 2.880.000 
t = 
73 
365 
Rp 80.000.000 
P = 
SI 
P Rp 2.880.000 
18% 73 
365 
r t 
= 
´ 
=
Contoh 1.6 
Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 
1.000.000 yang harus dikembalikan dalam waktu 1 bulan 
sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana yang 
dikenakan atas pinjaman itu? 
Jawab: 
P = Rp 1.000.000 
SI = Rp 1.250.000 – Rp 1.000.000 = Rp 250.000 
t = 
14 
1 
12 
3 atau 300% p.a. 
r SI 
P t 
Rp 1.000 .000 1 
12 
= 
r Rp 250 .000 
= 
´ 
=
Contoh 1.7 
Apabila Anto menabung Rp 20.000.000 di bank yang 
memberinya tingkat bunga sederhana 15% p.a., berapa lama 
waktu yang ia perlukan supaya tabungannya tersebut 
menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000? 
Jawab: 
P = Rp 20.000.000 
SI = Rp 1.000.000 
r = 15% 
tahun atau 4 bulan 
3 
15 
1 
t SI 
P r 
= 
t Rp 1.000 .000 
Rp 20 .000 .000 15% 
= 
´ 
=
16 
Contoh 1.8 
Pak Karta menabung Rp 3.000.000 dan mendapatkan bunga 
sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 
bulan? 
Jawab: 
P = Rp 3.000.000 
r = 12% 
t = 3 
= 0,25 
12 
S = P (1 + rt) 
= Rp 3.000.000 (1 + (12% x 0,25)) 
= Rp 3.090.000
Contoh 1.10 
Sejumlah uang disimpan dengan tingkat bunga sederhana 
sebesar 9% p.a. akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. 
Berapakah jumlah uang tersebut? 
Jawab: 
S = Rp 5.000.000 
r = 9% 
t = = 0,5 
17 
6 
12 
Rp 4.784 .689 
P S 
(1 r t) 
P Rp 5.000 .000 
(1 (9% 0,5)) 
= 
+ ´ 
= 
+ 
=
18 
Menghitung Jumlah Hari 
CONTOH 1.11 
Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni 2004 dan 
3 November 2004 
CARA 1. PERHITUNGAN HARI MANUAL 
Hari tersisa pada bulanJuni = 19 (30 – 11) 
Juli = 31 
Agustus = 31 
September = 30 
Oktober = 31 
November = 3 
JUMLAH = 145
19 
Menghitung Jumlah Hari 
CARA 2. MENGGUNAKAN TABEL NOMOR URUT HARI 
(Lihat Tabel) 
3 November 2004 bernomor urut 307 
11 Juni 2004 bernomor urut 162 
Selisih hari antar keduanya 145 hari
Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tgl 
1 1 32 60 91 121 152 182 213 244 274 305 335 1 
2 2 33 61 92 122 153 183 214 245 275 306 336 2 
3 3 34 62 93 123 154 184 215 246 276 307 337 3 
4 4 35 63 94 124 155 185 216 247 277 308 338 4 
5 5 36 64 95 125 156 186 217 248 278 309 339 5 
6 6 37 65 96 126 157 187 218 249 279 310 340 6 
7 7 38 66 97 127 158 188 219 250 280 311 341 7 
8 8 39 67 98 128 159 189 220 251 281 312 342 8 
9 9 40 68 99 129 160 190 221 252 282 313 343 9 
10 10 41 69 100 130 161 191 222 253 283 314 344 10 
11 11 42 70 101 131 162 192 223 254 284 315 345 11 
12 12 43 71 102 132 163 193 224 255 285 316 346 12 
13 13 44 72 103 133 164 194 225 256 286 317 347 13 
14 14 45 73 104 134 165 195 226 257 287 318 348 14 
15 15 46 74 105 135 166 196 227 258 288 319 349 15 
16 16 47 75 106 136 167 197 228 259 289 320 350 16 
17 17 48 76 107 137 168 198 229 260 290 321 351 17 
18 18 49 77 108 138 169 199 230 261 291 322 352 18 
19 19 50 78 109 139 170 200 231 262 292 323 353 19 
20 20 51 79 110 140 171 201 232 263 293 324 354 20 
21 21 52 80 111 141 172 202 233 264 294 325 355 21 
22 22 53 81 112 142 173 203 234 265 295 326 356 22 
20
21 
Pembayaran Dengan Angsuran 
(Tingkat Bunga Flat) 
CONTOH 1.17 
Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp 
10.000.000 kepada Pak Abdi. Sebagai tanda jadi, 
Pak Abdi membayar uang muka sebesar Rp 
2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya 
dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir 
bulan dengan bunga sederhana 10% p.a flat. 
Hitunglah besarnya angsuran Pak Abdi tersebut.
= - 
P Rp 8.000 .000 (Rp 10 .000 .000 Rp 2.000 .000 ) 
22 
Jawab: 
= = 
r 10% 0,1 
t 5 
12 
= 
= + 
S Rp 8.000 .000 1 0,1 5 
ö çè 
Jumlah angsuran tiap bulan : 
Rp 1.666 .666 ,67 
Rp 8.333 .333 ,33 
5 
S 
5 
Rp 8.333 .333 ,33 
12 
S P (1 r t) 
= = 
= ÷ø 
= æ + ´

More Related Content

What's hot

Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiMuhammad Khoirul Fuddin
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganNovi Sitoresmi
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialRetna Rindayani
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonLeite Bayukaka
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaMastrynie Then
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Kelinci Coklat
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of moneyKhairul Alonx
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiFransisco Laben
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganArjuna Ahmadi
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of moneyPT Lion Air
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPT. Maleo Prima Ideal
 

What's hot (20)

Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
Bunga Sederhana dan Tingkat Diskon (Matematika Keuangan)
 
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
Anuitas Biasa (Matematika Keuangan)
 
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
Anuitas di Muka dan Ditunda (Matematika Keuangan)
 
Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)Obligasi (Matematika Keuangan)
Obligasi (Matematika Keuangan)
 
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomiPenerapan barisan dan deret dalam ekonomi
Penerapan barisan dan deret dalam ekonomi
 
Chapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuanganChapter 2-manajemen-keuangan
Chapter 2-manajemen-keuangan
 
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
Saham, Yield, dan Return (Matematika Keuangan)
 
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio FinancialLatihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
Latihan soal Nilai Waktu Uang, Amortisasi dan Rasio Financial
 
Diskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskonDiskon & tingkat diskon
Diskon & tingkat diskon
 
Penilaian surat berharga
Penilaian surat berhargaPenilaian surat berharga
Penilaian surat berharga
 
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
Amortisasi dan Penyusutan (Matematika Keuangan)
 
makalah Time value of money
makalah Time value of moneymakalah Time value of money
makalah Time value of money
 
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidiPertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
Pertemuan vi pengaruh pajak dan subsidi
 
Contoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasiContoh obligasi amortisasi
Contoh obligasi amortisasi
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung KeuanganBunga majemuk dalam Hitung Keuangan
Bunga majemuk dalam Hitung Keuangan
 
Time value of money
Time value of moneyTime value of money
Time value of money
 
Penilaian saham
Penilaian sahamPenilaian saham
Penilaian saham
 
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomiPenerapan baris & deret dalam ekonomi
Penerapan baris & deret dalam ekonomi
 

Similar to Bab 3 bunga sederhana

Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniRiki Ardoni
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...taloinferawati1
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxSelmaAndriyana
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxFirdaLuthfiani3
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungyy rahmat
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektifSimon Patabang
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdfDEWIADITYAASTARINI
 
3i network presentation
3i network presentation3i network presentation
3i network presentationmadesilaarta
 
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptx
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptxMateri 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptx
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptxadindaveradina
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxAulyaRositaDewi
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteLia Oktafiani
 

Similar to Bab 3 bunga sederhana (20)

Bab iii bunga
Bab iii bungaBab iii bunga
Bab iii bunga
 
Bunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.pptBunga Majemuk.ppt
Bunga Majemuk.ppt
 
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoniKonsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
Konsep Bunga Sederhana dan Nilai Waktu dari Uang - Riki ardoni
 
Makalah Akutaria
Makalah AkutariaMakalah Akutaria
Makalah Akutaria
 
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
Pajak penghasilan 21 yang mengatur tentang upah seorang karyawan yang dikenai...
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Bunga Tunggal
Bunga TunggalBunga Tunggal
Bunga Tunggal
 
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptxMODUL MATKEU_2 2018.pptx
MODUL MATKEU_2 2018.pptx
 
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptxPi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
Pi Day Minitheme by Slidesgo.pptx
 
Aplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitungAplikasi deret hitung
Aplikasi deret hitung
 
4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif4 bunga nominal dan bunga efektif
4 bunga nominal dan bunga efektif
 
Matematika
MatematikaMatematika
Matematika
 
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
2. Slide Materi Bunga & Anuitas.pdf
 
3i network presentation
3i network presentation3i network presentation
3i network presentation
 
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptx
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptxMateri 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptx
Materi 2 - Bunga Tunggal & Diskonto.pptx
 
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
2_MateriTerbuka_Diskon.pptx
 
Time Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptxTime Value of Money.pptx
Time Value of Money.pptx
 
Anuitas
AnuitasAnuitas
Anuitas
 
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan RenteMatematika Keuangan - Anuitas dan Rente
Matematika Keuangan - Anuitas dan Rente
 
4. DERET.pptx
4. DERET.pptx4. DERET.pptx
4. DERET.pptx
 

More from Mirabela Islami

More from Mirabela Islami (11)

PENALARAN KARYAWAN
PENALARAN KARYAWANPENALARAN KARYAWAN
PENALARAN KARYAWAN
 
kesekteratiatan
kesekteratiatankesekteratiatan
kesekteratiatan
 
Rukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moralRukun islam dan prinsip moral
Rukun islam dan prinsip moral
 
Islam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alaminIslam rahmatan lil’ alamin
Islam rahmatan lil’ alamin
 
Menumbuhkan jiwa wirausaha
Menumbuhkan jiwa wirausahaMenumbuhkan jiwa wirausaha
Menumbuhkan jiwa wirausaha
 
Bab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasiBab 2 permutasi dan kombinasi
Bab 2 permutasi dan kombinasi
 
Bab 1 himpunan
Bab 1 himpunanBab 1 himpunan
Bab 1 himpunan
 
Wanita wirausaha
Wanita wirausahaWanita wirausaha
Wanita wirausaha
 
Public speaking
Public  speaking Public  speaking
Public speaking
 
Perilaku konsumen
Perilaku konsumenPerilaku konsumen
Perilaku konsumen
 
Keadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasarKeadaan permintaan dan tugas pemasar
Keadaan permintaan dan tugas pemasar
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAppgauliananda03
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10maulitaYuliaS
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024editwebsitesubdit
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...pipinafindraputri1
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...MuhammadSyamsuryadiS
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxdeskaputriani1
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024RoseMia3
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKAKELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
KELAS 10 PERUBAHAN LINGKUNGAN SMA KURIKULUM MERDEKA
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
algoritma dan pemrograman komputer, tugas kelas 10
 
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat  UI 2024
Tim Yang Lolos Pendanaan Hibah Kepedulian pada Masyarakat UI 2024
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
Modul 2 - Bagaimana membangun lingkungan belajar yang mendukung transisi PAUD...
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
Membaca dengan Metode Fonik - Membuat Rancangan Pembelajaran dengan Metode Fo...
 
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptxPendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
Pendidikan-Bahasa-Indonesia-di-SD MODUL 3 .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
DAFTAR PPPK GURU KABUPATEN PURWOREJO TAHUN 2024
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

Bab 3 bunga sederhana

  • 3. A. PENGERTIAN BUNGA Bunga ((IInntteerreesstt)) aaddaallaahh ttaammbbaahhaann uuaanngg sseebbaaggaaii jjaassaa aattaass sseejjuummllaahh mmooddaall yyaanngg ddiittaannaamm aattaauu kkeelleebbiihhaann ppeemmbbaayyaarraann ddaarrii yyaanngg sseehhaarruussnnyyaa.. BBuunnggaa bbiiaassaannyyaa ddiinnyyaattaakkaann ddaallaamm bbeennttuukk ppeerrsseenn ((%%)) tteerrhhaaddaapp mmooddaall aawwaall ddaann ddiippeerrhhiittuunnggkkaann uunnttuukk sseettiiaapp jjaannggkkaa wwaakkttuu tteerrtteennttuu ddaann ddiisseebbuutt ssuukkuu bbuunnggaa.. AAppaabbiillaa ssuuaattuu mmooddaall ddiippeerrbbuunnggaakkaann aattaass ddaassaarr bbuunnggaa pp%% sseettiiaapp ttaahhuunn ddaann bbeessaarr bbuunnggaa yyaanngg ddiibbaayyaarrkkaann ppaaddaa aakkhhiirr sseettiiaapp ttaahhuunn ddiiaammbbiill ((bbeessaarrnnyyaa tteettaapp)) mmaakkaa ppeerrhhiittuunnggaann bbuunnggaa sseeppeerrttii iittuu ddiisseebbuutt BBuunnggaa TTuunnggggaall.. SSeeddaannggkkaann jjiikkaa ppaaddaa sseettiiaapp aakkhhiirr ttaahhuunn bbuunnggaannyyaa ttiiddaakk ddiiaammbbiill mmaakkaa bbuunnggaa iittuu aakkaann ddiittaammbbaahhkkaann kkeeppaaddaa mmooddaall ddaann bbeerrbbuunnggaa llaaggii ppaaddaa wwaakkttuu bbeerriikkuuttnnyyaa,, ppeerrhhiittuunnggaann bbuunnggaa sseeppeerrttii iittuu ddiisseebbuutt BBuunnggaa MMaajjeemmuukk..
  • 4. PENDAHULUAN Jika ada 2 pilihan untuk kita, yaitu: a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini b. Menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi? Pilih mana Pasti kebanyakan dari kita memilih Rp 1.000.000 hari ini,mengapa? Karena kalau menerima pada hari ini sifatnya pasti sedangkan apabila menerimanya enam bulan lagi adalah tidak pasti. Ini bukan jawaban yang diharapkan. Untuk menghindari jawaban ini, dalam pilihan diatas disebutkan bahwa kedua pilihan tersebut memiliki tingkat kepastian yang sama. Mereka yang pernah belajar ekonomi atau keuangan akan dengan mudah memberikan alasannya, yaitu karena adanya faktor bunga akibat perbedaan waktu atau istialah yang sering digunakan adalah “nilai waktu dari uang (time value of money)”. 4
  • 5. 5 Dengan asumsi manusia adalah makhluk rasional, pilihan yang harus diambil adalah menerima Rp 1.000.000 hari ini dibandingkan dengan menerima Rp 1.000.000 enam bulan lagi, karena Rp 1.000.000 hari ini akan memberikan bunga selama enam bulan kedepan, yang besarnya tergantung tingkat bunga, sehingga bernilai lebih dari Rp 1.000.000 pada saat itu (pendekatan nilai masa depan atau future value). Kita juga bisa menggunakan pendekatan nilai sekarang (present value) yaitu dengan menghitung nilai hari ini dari uang senilai 1.000.000 enam bulan lagi dan membandingkannya dengan uang senilai Rp 1.000.000 hari ini.Kedua pendekatan ini harus memberikan keputusan yang sama
  • 6. 6 Mana yang akan kita pilih? Mengapa? Jika pilihannya berubah menjadi: a. Menerima Rp 1.000.000 hari ini b. Menerima Rp 1.100.000 enam bulan lagi Mana yang akan kita pilih? Melanjutkan contoh pertama kita, menjadi berapa uang Rp 1.000.000 itu enam bulan lagi akan dapat ditentukan jika kita diberikan tingkat bunga dan tambahan informasi mengenai apakah tingkat bunga yang dipergunakan tersebut adalah bunga sederhana (simple interest-SI) atau bunga majemuk (compound interest-CI).Apabila menggunakan majemuk, kita masih memerlukan informasi mengenai periode compound atau periode perhitungan bunga.
  • 7. 7 Time Value Of Money Timbulnya faktor bunga akibat perbedaan waktu. Uang yang kita miliki hari ini akan memberikan nilai yang berbeda pada waktu mendatang. Besarnya perubahan jumlah itu tergantung besarnya tingkat bunga dan waktu.
  • 8. 8 Bunga Sederhana (Simple Interest) SI = P r t dengan SI = Simple Interest (bunga sederhana) P = Pricipal (pokok) r = interest rate p.a. (tingkat bunga per tahun) t = time (waktu dalam tahun) Perhitungan bunga ini dilakukan sekali saja (pada akhir periode atau tanggal pelunasan)
  • 9. 9 Bunga Sederhana (Simple Interest) Jika t diberikan dalam bulan maka : t = Jumlah bulan 12 Jika t diberikan dalam hari maka:  Bunga Tepat (Exact interest method)  SIe Jumlah hari 365 t =  Bunga Biasa (Ordinary interest method)  SIo Jumlah hari 360 t =
  • 10. 10 Penggunaaan metode bunga biasa (ordinary interest) akan menggantungkan penerima bunga dan merugikan pembayar bunga. Sebaliknya, penggunaan metode bunga tepat (exact interest) akan menggantungkan pembayar bunga dan merugikan penerima bunga. Oleh karena itu dalam hal pinjaman (kredit),bank lebih menyukai metode bunga biasa,sementara untuk tabungan dan deposito mereka lebih memilih metode bunga tepat dalam perhitungan bunganya. TAHUN KABISAT Tahun Kabisat adalah sebuah Tahun Syamsiah di mana tidak terdiri dari 365 hari tetapi 366 hari. Satu tahun syamsiah tidak secara persis terdiri dari 365 hari, tetapi 365 hari, 5 jam, 48 menit dan 45,1814 detik. Jika hal ini tidak dihiraukan, maka setiap empat tahun akan kekurangan hampir satu hari. Maka untuk mengkompensasi hal ini setiap empat tahun sekali (tahun yang bisa dibagi empat), diberi satu hari ekstra: 29 Februari. Tetapi karena 5 jam, 48 menit dan 45,1814 detik kurang dari 6 jam, maka tahun-tahun yang bisa dibagi 100 (seperti tahun 1900), bukan tahun kabisat, kecuali bisa dibagi dengan 400 (seperti tahun 2000).
  • 11. 11 Contoh 1.1 Jika Pokok pinjaman (P) = Rp 20.000.000 dengan tingkat suku bunga (r) = 8% p.a. dan t = 60 hari, hitunglah SIe dan SIo. Jawab: Rp 20.000 .000 ´8%´ 60 SIe = = Rp 263.013,70 365 Rp 20.000.000´8%´ 60 SIo = = Rp 266.666,67 360
  • 12. 12 Bunga Sederhana (Simple Interest) SI = P r t Maka P = SI = = t SI r SI Jika S merupakan nilai akhir (pokok + bunga) maka: S = P + SI S = P + P r t S = P (1 + r t) P r P t r t
  • 13. 13 Contoh 1.5 Setelah meminjam selama 73 hari, Ibu Tina melunasi pembayaran bunga pinjamannya sebesar Rp 2.880.000. Berapakah besarnya pinjaman Ibu Tina jika tingkat bunga sederhana 18% p.a.? Jawab: r = 18% SI = Rp 2.880.000 t = 73 365 Rp 80.000.000 P = SI P Rp 2.880.000 18% 73 365 r t = ´ =
  • 14. Contoh 1.6 Seorang rentenir menawarkan pinjaman sebesar Rp 1.000.000 yang harus dikembalikan dalam waktu 1 bulan sebesar Rp 1.250.000. Berapa tingkat bunga sederhana yang dikenakan atas pinjaman itu? Jawab: P = Rp 1.000.000 SI = Rp 1.250.000 – Rp 1.000.000 = Rp 250.000 t = 14 1 12 3 atau 300% p.a. r SI P t Rp 1.000 .000 1 12 = r Rp 250 .000 = ´ =
  • 15. Contoh 1.7 Apabila Anto menabung Rp 20.000.000 di bank yang memberinya tingkat bunga sederhana 15% p.a., berapa lama waktu yang ia perlukan supaya tabungannya tersebut menghasilkan bunga sebesar Rp 1.000.000? Jawab: P = Rp 20.000.000 SI = Rp 1.000.000 r = 15% tahun atau 4 bulan 3 15 1 t SI P r = t Rp 1.000 .000 Rp 20 .000 .000 15% = ´ =
  • 16. 16 Contoh 1.8 Pak Karta menabung Rp 3.000.000 dan mendapatkan bunga sederhana 12% p.a. Berapa saldo tabungannya setelah 3 bulan? Jawab: P = Rp 3.000.000 r = 12% t = 3 = 0,25 12 S = P (1 + rt) = Rp 3.000.000 (1 + (12% x 0,25)) = Rp 3.090.000
  • 17. Contoh 1.10 Sejumlah uang disimpan dengan tingkat bunga sederhana sebesar 9% p.a. akan menjadi Rp 5.000.000 setelah 6 bulan. Berapakah jumlah uang tersebut? Jawab: S = Rp 5.000.000 r = 9% t = = 0,5 17 6 12 Rp 4.784 .689 P S (1 r t) P Rp 5.000 .000 (1 (9% 0,5)) = + ´ = + =
  • 18. 18 Menghitung Jumlah Hari CONTOH 1.11 Hitunglah jumlah hari antara tanggal 11 Juni 2004 dan 3 November 2004 CARA 1. PERHITUNGAN HARI MANUAL Hari tersisa pada bulanJuni = 19 (30 – 11) Juli = 31 Agustus = 31 September = 30 Oktober = 31 November = 3 JUMLAH = 145
  • 19. 19 Menghitung Jumlah Hari CARA 2. MENGGUNAKAN TABEL NOMOR URUT HARI (Lihat Tabel) 3 November 2004 bernomor urut 307 11 Juni 2004 bernomor urut 162 Selisih hari antar keduanya 145 hari
  • 20. Tgl Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agt Sep Okt Nov Des Tgl 1 1 32 60 91 121 152 182 213 244 274 305 335 1 2 2 33 61 92 122 153 183 214 245 275 306 336 2 3 3 34 62 93 123 154 184 215 246 276 307 337 3 4 4 35 63 94 124 155 185 216 247 277 308 338 4 5 5 36 64 95 125 156 186 217 248 278 309 339 5 6 6 37 65 96 126 157 187 218 249 279 310 340 6 7 7 38 66 97 127 158 188 219 250 280 311 341 7 8 8 39 67 98 128 159 189 220 251 281 312 342 8 9 9 40 68 99 129 160 190 221 252 282 313 343 9 10 10 41 69 100 130 161 191 222 253 283 314 344 10 11 11 42 70 101 131 162 192 223 254 284 315 345 11 12 12 43 71 102 132 163 193 224 255 285 316 346 12 13 13 44 72 103 133 164 194 225 256 286 317 347 13 14 14 45 73 104 134 165 195 226 257 287 318 348 14 15 15 46 74 105 135 166 196 227 258 288 319 349 15 16 16 47 75 106 136 167 197 228 259 289 320 350 16 17 17 48 76 107 137 168 198 229 260 290 321 351 17 18 18 49 77 108 138 169 199 230 261 291 322 352 18 19 19 50 78 109 139 170 200 231 262 292 323 353 19 20 20 51 79 110 140 171 201 232 263 293 324 354 20 21 21 52 80 111 141 172 202 233 264 294 325 355 21 22 22 53 81 112 142 173 203 234 265 295 326 356 22 20
  • 21. 21 Pembayaran Dengan Angsuran (Tingkat Bunga Flat) CONTOH 1.17 Seorang pedagang menjual televisi seharga Rp 10.000.000 kepada Pak Abdi. Sebagai tanda jadi, Pak Abdi membayar uang muka sebesar Rp 2.000.000 dan berjanji akan mengangsur sisanya dalam 5 kali angsuran yang sama besar setiap akhir bulan dengan bunga sederhana 10% p.a flat. Hitunglah besarnya angsuran Pak Abdi tersebut.
  • 22. = - P Rp 8.000 .000 (Rp 10 .000 .000 Rp 2.000 .000 ) 22 Jawab: = = r 10% 0,1 t 5 12 = = + S Rp 8.000 .000 1 0,1 5 ö çè Jumlah angsuran tiap bulan : Rp 1.666 .666 ,67 Rp 8.333 .333 ,33 5 S 5 Rp 8.333 .333 ,33 12 S P (1 r t) = = = ÷ø = æ + ´