SlideShare a Scribd company logo
1. Diketahui fungsi konsumsi adalah C = 100.000 + 0,66Y.
Ubahlah ke fungsi tabungan !
a. -100.000 + 0,35Y
b. -100.000 + 0,34Y
c. -100.000 + 0,33Y
d. -100.000 + 0,355Y
Jawab :
C = 100.000 +0,66Y
S = -a + (1-b)Y
S = -100.000 + (1-0,66)Y
S = -100.000 + 0,34Y (B)
2. Pada tingkat pendapatan nasional Rp 300.000.000 dengan tingkat konsumsi Rp
290.000.000. Pada tingkat pendapatan nasional mencapai Rp 340.000.000 dengan tingkat
konsumsi Rp 320.000.000.
Cari fungsi konsumsinya…
a. 63.000.000 + 0,75Y
b. 63.100.000 + 0,775Y
c. 63.200.000 + 0,755Y
d. 63.000.000 + 0,7755Y
Jawab :
APCn = Cn/Yn = 290.000.000/300.000.000 = 0.96
MPC = ∆C/∆Y = 320.000.000-290.000.000/340.000.000-300.000.000 = 0,75
C = (APCn – MPC) Yn + MPC x Y
(0,96 – 0,75) 300.000.000 + 0,75Y
63.000.000 + 0,75Y
3. Dari soal diatas cari tingkat keseimbangannya (Break Even Level)
a. 252.500.000
b. 252.400.000
c. 252.000.001
d. 252.000.000
Jawab :
Y = C
Y = 63.000.000 + 0,75Y
0,25Y = 63.000.000
Y = 63.000.000 / 0,25 = 252.000.000
4. Fungsi Konsumsi C = 63.000.000 + 0,75Y maka fungsi savingnya adalah…
a. 0,26Y – 63.000.000
b. 0,25Y – 63.000.000
c. 0,24Y – 63.000.000
d. 0,28Y – 63.000.000
Jawab :
S = Y – C
S = Y – (63.000.000) + 0,75Y
S = 0,25Y – 63.000.000
5. Fungsi Konsumsi C = 30.000.000 + 0,75Y I = 30.000.000 + 0,05Y
Hitung tingkat pendapatan nasional ekuilibrium
a.300.000.000
b.325.000.000
c.301.000.000
d.304.000.000
Jawab :
Y = 30.000.000 – (-30.000.000) / 0,25 – 0,05
= 60.000.000 / 0,20
= 300.000.000
6. Hitung tingkat Saving Ekuilibrium dari soal no 5
a.46.000.000
b.47.000.000
c.45.000.000
d. 34.000.000
Jawab :
S = -30.000.000 + 0,25Y
= -30.000.000 + 0,25 (300.000.000)
= 45.000.000
7. Hitung tingkat Investasi Ekuilibrium dari soal no 5
a.45.000.001
b.45.800.000
c.45.100.000
d.45.000.000
Jawab :
I = 30.000.000 + 0,05 (300.000.000)
= 45.000.000
8. Fungsi Konsumsi C = 0,75Y + 30.000.000
Pada periode pertama besarnya investasi Rp 60.000.000 per tahun dan periode kedua Rp
120.000.000 per tahun. Hitung angka pengganda/multiplier investasi !
a. 1
b.2
c.3
d.4
Jawab :
kI = 1/1-C = 1/1-0,75 = 1/0,25 = 4
9. Hitung besarnya pendapatan nasional ekuilibrium pada periode pertama dari soal no 8
a. 360.000.000
b.360.100.000
c.360.000.009
d. 360.000.990
Jawab :
I = I2 – I1 = 120.000.000 – 60.000.000 = 60.000.000
Y = 1 (30.000.000 + 60.000.000) = 360.000.000
1-0,75
10. Hitung besarnya pendapatan nasional ekuilibrium pada periode kedua dari soal no 8
a.600.000.000
b.500.000.000
c.600.100.000
d. 700.000.000
Jawab :
Y = Y1 + k x I = 360.000.000 + 4 x 60.000.000 = 600.000.000
11. Besarnya konsumsi keseimbangan periode pertama dari soal no 8
a.290.000.000
b.280.000.000
c.500.000.000
d.300.000.000
Jawab :
C = 0,75Y + 30.000.000 = 0,75 (360.000.000) + 30.000.000 = 300.000.000
12. Besarnya konsumsi keseimbangan periode kedua dari soal no 8
a.480.000.000
b.500.000.000
c.400.000.000
d.340.000.000
Jawab : C = 0,75Y + 30.000.000 = 0,75 (600.000.000) + 30.000.000 = 480.000.000
13. Besarnya saving keseimbangan pada periode pertama pada soal no 8
a.50.000.000
b.60.000.000
c.40.000.000
d. 67.000.000
Jawab :
S = Y – C = 360.000.000 – 300.000.000 = 60.000.000
14. Besarnya saving keseimbangan pada periode kedua pada soal no 8
a.50.000.000
b.60.000.000
c.120.000.000
d. 67.000.000
Jawab :
S = Y – C = 600.000.000 – 480.000.000 = 120.000.000
15.Fungsi konsumsi adalah C = 100 + 0,8 Y. Sementara itu fungsi investasi
adalah I =50, berapakah keseimbangan pendapatan nasional?
a.150
b.250
c.650
d.750
Jawab :
Y = C + I
Y = 100 + 0,8Y + 50
Y - 0,8Y = 150
0,2Y = 150
Y = 750
16. Dengan fungsi konsumsi C = 100 + 0,8 Y,keseimbangan pertama terjadi pada saat Y = C adalah
a.100
b.500
c.400
d. 600
Jawab :
Y = C
Y = 100 + 0,8y
0,2Y = 100
Y = 500
17.Fungsi konsumsi adalah C = 100 + 0,8Y. Pada mulanya investasi adalah I
=50. Sesuai dengan perhitungan, keseimbangan pendapatan nasional
adalahYe = 750. Apabila investasi kembali bertambah 50 sehingga I + ΔI =
100,maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi:
a.500
b.1000
c.1001
d.1002
Jawab :
Y = C + I + ∆I
Y = 100 + 0,8Y + 50 + 50
0,2Y = 200
Y = 1000
18.Dengan mengambil soal yang sama dengan yang terdahulu dimana fungsi
konsumsi C = 100 + 0,8Yd dan investasi sebesar 50, pengeluaran
pemerintah (G) = 250 dan penerimaan pemerintah dari pajak sebesar
(Tx=250). Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr = 50. Maka
keseimbangan pendapatan nasional menjadi:
a.1000
b.1100
c.1150
d. 1200
Jawab :
Y = 100 + 0,8 (Y – 250 + 50) + 50 + 250
Y = 100 + 0,8Y – 200 + 40 + 50 + 250
Y – 0,8Y = 240
Y = 1200
19.Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,6Yd dan
investasi sebesar 200. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan fungsi pajak
adalah 50 + 0,2Y. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr =
50. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi:
a.1350
b.1250
c.1450
d.1255
Jawab :
C = 200 + 0,6Yd
C = 200 + 0,6 (Y-50-0,2Y+50)
C = 200 + 0,6Y-30-0,12Y+30
C = 200+0,48Y
S = -200+0,52Y
S+T=I+G
-200+0,52Y=200+250
Y = 1250.
20. Apabila terjadi kenaikan investasi sebesar 50, maka berapakah
keseimbangan pendapatan nasional yang baru?(Soal no 19)
a.1786
b.1788
c.1429
d.1765
Jawab :
∆Y=kY x ∆I
= 1/(1-b-bt) x 50
= 1/(1-0,6-0,12) x 50
= 179
Y = 1250 + 179 =1429
21.Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,8Yd dan
investasi sebesar 100. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan pajak yang
dipungut adalah 250. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr
= 50. Sedangkan eskpor berjumlah 200 dan impor berjumlah 100. Maka
keseimbangan pendapatan nasional menjadi:
a.2.450
b.3.000
c.4.000
d.3.450
Jawab : Y = 200 + 0,8 (Y-250+50)+100+250+200-100
Y = 200 + 0,8Y-200+40+100+250+200-100
Y-0,8Y=490
Y= 2.450
22. Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,8Yd dan
investasi sebesar 100. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan fungsi pajak
adalah 50 + 0,1Y. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr =
50. Sedangkan ekspor berjumlah 300 dan fungsi impor adalah M =
100+0,1Y. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi:
a.2.456
b. 2.237
c.2.908
d. 2.786
Jawab : Y=C+I+G
Y=Co+bYd+I+G
Y=200+0,8(Y-50-0,1Y+50)+100+250+300-100-0,1Y
Y=200+0,8Y-40-0,08Y+40+100+250+300-0,1Y
Y-0,62Y=850
Y=2.237
23. Seorang penjahit membeli sebuah mesin jahit dengan harga Rp 600.000.
Mesin tersebut diperkirakan memberikan hasil Rp 200.000 per tahun. Pada
tahun ke-empat, mesin tersebut sudah harus diganti dan dijual dengan harga
Rp 100.000. Berapa nilai rr (rate of return)nya? Apakah penjahit tersebut
mau melakukan investasi bila suku bunga yang berlaku adalah 20%.
a.17,5%
b.20%
c.30%
d.45%
Jawab : r=20%
PV=200.000/(10,2)+200.000/(1,02)2
+200.000/(1,02)3
+200.000/(1,02)4
+200.000/
(1,02)4
PV= 565.944,33
r=10%
PV=200.000/1,1+200.000/1,21+200.000/1,331+200.000/1,464+200.000/1.464
PV= 702.288,43
IRR = r1+PV1-PV0 x (r2-r1)
PV1-PV2
= 0,2 + 565.944-600.000/565.944-702.288 x (0,1-0,2)
= 0,175=17,5%
24. Diketahui fungsi konsumsi C=200 + 3/4y. Jika pendapatan nasional 2000 maka
besar tabungan
a.1700
b.1600
c.400
d.300
Jawab: C=200+3/4 x 2000
C=1700
25. Diketahui fungsi konsumsi adalah C = 500.000+0,86Y Ubah ke fungsi tabungan
a. -500.000 + 0,19Y
b. -500.000 + 0,16Y
c. -500.000 + 0,14Y
d. -500.000 + 0,11Y
Jawab :
C = 500.000 +0,86Y
S = -a + (1-b)Y
S = -500.000 + (1-0,86)Y
S = -500.000 + 0,14Y
20 Soal Teori :
1. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang,kecuali :
a. Tingkat pendapatan
b. Tingkat Pendidikan
c.Tingkat kebutuhan
d. Pajak dan Kuota
2. Salah satu Faktor yang mempengaruhi fungsi investasi adalah ….
a. Pajak
b. Kuota
c. Pengaruh tingkat inflasi
d. Peraturan pemerintah
3. Pengertian Ekspor adalah…
a. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untukmengeluarkan barang dari wilayah pabean,
diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayah pabean negara lain.
b. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan
konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri.
c.Kegiatan perdagangan yang dilakukan untuk menjual barang yang cacat
d.Kegiatan Pengiriman barang antar daerah.
4. Impor adalah …
a. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah
pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain.
b. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara,baik untuk
keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi
dalam negeri.
c.Kegiatan perdagangan yang dilakukan untuk menjual barang yang cacat
d.Kegiatan Pengiriman barang antar daerah.
5. Kebijakan Moneter adalah …
a. suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
b. suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk
menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah
c. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah
pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain.
d. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan
konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri
6. Kebijakan Fiskal adalah…
a. suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai
dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar
b. suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk
menjadi lebih baikdengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah
c. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah
pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain.
d. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan
konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri
7. Suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar disebut…
a. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
b. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
c. Kebijakan Anggaran
d. Kebijakan Pemerintah
8. Suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar disebut…
a. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
b. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
c. Kebijakan Anggaran
d. Kebijakan Pemerintah
9. Cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga
pemerintah (government securities) disebut…
a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
d. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
10. Pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada
bank umum disebut…
a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
d. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
11. Mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan
yang harus disimpan pada pemerintah disebut…
a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
c. RasioCadangan Wajib (Reserve RequirementRatio)
d. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
12. Kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan
kepada pelaku ekonomi disebut…
a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
d. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
13. Kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara
guna memberi stimulus pada perekonomian disebut…
a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
d.Kebijakan Moneter
14. Kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada
pengeluarannya disebut…
a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
d.Kebijakan Moneter
15. Kebijakan pemerintah untuk menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan
disebut…
a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif
b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif
c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget)
d.Kebijakan Moneter
16. Tujuan konsumsi antara lain, kecuali :
a. Konsumsi akan membuat manusia terus merasa tidak puas
b. Konsumsi akan menciptakan tingkat permintaan masyarakat.
c. Konsumsi dapat memenuhi kebutuhan nilai ganda pada seseorang.
d. Konsumsi dapat memenuhi kepuasan seseorang.
17. Orang yang mengimpor barang dari luar negeri disebut…
a.eksportir
b.manajer
c.importir
d.konsumen
18. Orang yang mengekspor barang ke luar negeri disebut…
a.eksportir
b.manajer
c.importir
d.konsumen
19. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui
pengaruh negatifnya pada absorbsi domestic disebut…
a. exchange rate
b. expenditure switching
c. tigh money policy
d. expenditure reducing effect
20. Keputusan mengenai apakah masyarakat produsen akan melakukan investasi atau tidak
pada dasarnya dilakukan dengan cara membandingkan :
a. Marginal Benefit ( MB ) dan Marginal Cost ( MC )
b. pajak dan pendapatan
c. tingkat ekonomi dan nilai tukar
d. Kualitas produk dan harga produk
RINGKASAN
Pengertian Fungsi Konsumsi
Fungsi ekonomi mempunyai tugas menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam bidang
perekonomian, perdagangan, investasi, pariwisata, dan tenaga profesional.
Beberapa faktoryang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang yaitu:
- Tingkat Pendapatan
- Tingkat Kebutuhan
- Tingkat Pendidikan
- Kebiasaan Masyarakat
- Harga Barang Mode
Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dengan
pendapatan nasional.
Beberapa faktoryang mempengaruhi investasi seseorang yaitu :
- Pengaruh Nilai Tukar
- Pengaruh Tingkat Suku Bunga
- Pengaruh Tingkat Inflasi
- Pengaruh Infrastruktur
Pengeluaran Pemerintah
Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang peranan pengeluaran
pemerintah dalam perekonomian relatif besar, bahkan dapat mempengaruhi aktivitas
ekonomi pada umumnya. Pengeluaran pemerintah tersebut bukan saja dapat menciptakan
prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan tetapi juga merupakan salah satu
komponen dari permintaan agregat, yang kenaikannya akan mendorong produk domestik.
Ekspor adalah Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah
pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain.
Faktor yang mempengaruhi ekspor :
- Faktor Domestik
- Harga Luar Negeri
- Faktor penawaran dan permintaan antarnegara
- Faktor nilai tukar antara satu negara dengan negara lain
Impor adalah arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk
keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam
negeri.
Faktor yang mempengaruhi Impor :
- Pajak
- Kuota
- Hambatan peraturan perdagangan
Kebijakan Fiskal
Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi
perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran
pemerintah.
Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat
berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam
perekonomian.

More Related Content

What's hot

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Kristalina Dewi
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
Yesica Adicondro
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatRizki Prisandi
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Yesica Adicondro
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Harya Wirawan
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Anzilina Nisa
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
Roesdaniel Ibrahim, ST. CHt.
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
gadis sriyamti
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
Sudirman Jie
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Farah Fauziah Hilman
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
Irma Asyatun
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Bagus Cahyo Jaya Pratama Pratama
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Sonya Santoso
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Sugeng Budiharsono
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
vadilla mutia
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
magdalena praharani
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
Puja Lestari
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Jogo Hera
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
Erlita Marcelia II
 

What's hot (20)

Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
Matematika ekonomi (Keuntungan Maksimum)
 
Perekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektorPerekonomian 2 sektor
Perekonomian 2 sektor
 
Permintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregatPermintaan dan penawaran agregat
Permintaan dan penawaran agregat
 
Keseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan NasionalKeseimbangan Pendapatan Nasional
Keseimbangan Pendapatan Nasional
 
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsenMatematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
Matematika Ekonomi - surplus konsumen dan surplus produsen
 
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajakKeseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
Keseimbangan pasar sebelum dan sesudah pajak
 
Time Value Of Money
Time Value Of MoneyTime Value Of Money
Time Value Of Money
 
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
Pasar Persaingan Sempurna (Ekonomi Mikro)
 
Analisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LMAnalisa kurva IS-LM
Analisa kurva IS-LM
 
Keseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektorKeseimbangan 4 sektor
Keseimbangan 4 sektor
 
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUILatihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
Latihan + jawaban mikro 1 (uts) - FEUI
 
Kebijakan moneter
Kebijakan moneterKebijakan moneter
Kebijakan moneter
 
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
Teori Permintaan akan Uang Klasik dan Keynes (Ekonomi Moneter - BAB 4)
 
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya MarginalMatematika Ekonomi - Biaya Marginal
Matematika Ekonomi - Biaya Marginal
 
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasiFaktor faktor yang mempengaruhi investasi
Faktor faktor yang mempengaruhi investasi
 
Teori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku KonsumenTeori Perilaku Konsumen
Teori Perilaku Konsumen
 
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka PendekBiaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
Biaya Produksi Jangka Panjang dan Jangka Pendek
 
Statistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka IndeksStatistik_ Angka Indeks
Statistik_ Angka Indeks
 
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
Arus lingkaran kegiatan ekonomi (Circular Flow Diagram)
 
5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia5 permasalahan ekonomi di indonesia
5 permasalahan ekonomi di indonesia
 

Viewers also liked

Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Achmad Agung Ferrianto
 
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintah
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintahModul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintah
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintahIr. Zakaria, M.M
 
Matematika bisnis
Matematika bisnisMatematika bisnis
Matematika bisnisEunike Unik
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
Cloudys04
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterRetna Rindayani
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Harya Wirawan
 

Viewers also liked (6)

Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktorPendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
Pendapatan nasional keseimbangan 4 faktor
 
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintah
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintahModul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintah
Modul 7 manajemen investasi ti sektor pemerintah
 
Matematika bisnis
Matematika bisnisMatematika bisnis
Matematika bisnis
 
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokokmatematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
matematika bisnis sampai dengan anilisis peluang pokok
 
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan ParameterStatistika bisnis: Pendugaan Parameter
Statistika bisnis: Pendugaan Parameter
 
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidiMatematika ekonomi - pajak dan subsidi
Matematika ekonomi - pajak dan subsidi
 

Similar to Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/

3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
AbdulWahid367122
 
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyAnalisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
RatnaVidyawati
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Metode pengeluaran dan pendapatan
Metode pengeluaran dan pendapatanMetode pengeluaran dan pendapatan
Metode pengeluaran dan pendapatan
MelindaDwiAstuti
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektornolly67
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Vicky Farahani
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
Vicky Farahani
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
abeskiyunitdi2
 
Data Makro Ekonomi.pptx
Data Makro Ekonomi.pptxData Makro Ekonomi.pptx
Data Makro Ekonomi.pptx
NaufalHerlambang1
 
Beberapa latihan soal dan jawaban
Beberapa latihan soal dan jawabanBeberapa latihan soal dan jawaban
Beberapa latihan soal dan jawaban
DitaD1
 
1 uang
1 uang1 uang
Ekonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan NasionalEkonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan Nasional
Taqiyyuddin Hammam 'Afiify
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterKasmadi Rais
 
Multiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskalMultiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskal
Indah Agustina
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Jogo Hera
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterKasmadi Rais
 
SOAL OSK 2013.docx
SOAL OSK 2013.docxSOAL OSK 2013.docx
SOAL OSK 2013.docx
robie_poenya
 
Konsumsi dan Tabungan
Konsumsi dan TabunganKonsumsi dan Tabungan
Konsumsi dan Tabungan
Fair Nurfachrizi
 

Similar to Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/ (20)

3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
3._Pengantar_Ekonomi_Makro_Bab_III_azizah (1).pptx
 
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open EconomyAnalisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
Analisa Pendapatan Nasional dan Open Economy
 
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptxPERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
PERTEMUAN V KPN PEREKONOMIAN DUA SEKTOR DAN MULTIFLIER.pptx
 
Metode pengeluaran dan pendapatan
Metode pengeluaran dan pendapatanMetode pengeluaran dan pendapatan
Metode pengeluaran dan pendapatan
 
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektorSep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
Sep 204 slide_minggu_ke_-_06_-_analisis_pendapatan_nasional_tiga_sektor
 
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
Perhitungan Pendapatan Nasional[1]
 
Perhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasionalPerhitungan pendapatan nasional
Perhitungan pendapatan nasional
 
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docxRevisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
Revisi tugas Pengantar Ekonomi 3.docx
 
Data Makro Ekonomi.pptx
Data Makro Ekonomi.pptxData Makro Ekonomi.pptx
Data Makro Ekonomi.pptx
 
Beberapa latihan soal dan jawaban
Beberapa latihan soal dan jawabanBeberapa latihan soal dan jawaban
Beberapa latihan soal dan jawaban
 
1 uang
1 uang1 uang
1 uang
 
OSK Ekonomi 2012
OSK Ekonomi 2012OSK Ekonomi 2012
OSK Ekonomi 2012
 
Ekonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan NasionalEkonomi pembangunan Nasional
Ekonomi pembangunan Nasional
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semester
 
Multiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskalMultiplier dari kebijakan fiskal
Multiplier dari kebijakan fiskal
 
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan InvestasiKonsumsi, Tabungan dan Investasi
Konsumsi, Tabungan dan Investasi
 
Prediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semesterPrediksi ulangan semester
Prediksi ulangan semester
 
SOAL OSK 2013.docx
SOAL OSK 2013.docxSOAL OSK 2013.docx
SOAL OSK 2013.docx
 
Konsumsi dan Tabungan
Konsumsi dan TabunganKonsumsi dan Tabungan
Konsumsi dan Tabungan
 
Sma -ekonomi_2006-pdf
Sma  -ekonomi_2006-pdfSma  -ekonomi_2006-pdf
Sma -ekonomi_2006-pdf
 

More from Fair Nurfachrizi

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
Fair Nurfachrizi
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Fair Nurfachrizi
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Fair Nurfachrizi
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Fair Nurfachrizi
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Fair Nurfachrizi
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
Fair Nurfachrizi
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
Fair Nurfachrizi
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Fair Nurfachrizi
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Fair Nurfachrizi
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Fair Nurfachrizi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Fair Nurfachrizi
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
Fair Nurfachrizi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
Fair Nurfachrizi
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
Fair Nurfachrizi
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
Fair Nurfachrizi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
Fair Nurfachrizi
 

More from Fair Nurfachrizi (20)

Integrasi Nasional
Integrasi NasionalIntegrasi Nasional
Integrasi Nasional
 
Ketahanan Nasional
Ketahanan NasionalKetahanan Nasional
Ketahanan Nasional
 
Wawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-IndonesiaanWawasan ke-Indonesiaan
Wawasan ke-Indonesiaan
 
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum NasionalKetatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
Ketatanegaraan dan Sistem Hukum Nasional
 
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan IndonesiaMultikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
Multikulturalisme & Kebangsaan Indonesia
 
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham KebangsaanIdentitas Nasional dan Faham Kebangsaan
Identitas Nasional dan Faham Kebangsaan
 
Ideologi Negara
Ideologi NegaraIdeologi Negara
Ideologi Negara
 
Pancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem EtikaPancasila Sebagai Sistem Etika
Pancasila Sebagai Sistem Etika
 
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem FilsafatPancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
 
Negara & Warga Negara
Negara & Warga NegaraNegara & Warga Negara
Negara & Warga Negara
 
Konsep Warga Negara
Konsep Warga NegaraKonsep Warga Negara
Konsep Warga Negara
 
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan NegaraKonsep Masyarakat Bangsa dan Negara
Konsep Masyarakat Bangsa dan Negara
 
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa IndonesiaPeran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
Peran & Fungsi Mahasiswa Indonesia
 
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi EkonomiPancasila dan Demokrasi Ekonomi
Pancasila dan Demokrasi Ekonomi
 
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem PemiluPemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
Pemerintahan, Perwakilan dan Sistem Pemilu
 
Sistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & DemokrasiSistem Politik & Demokrasi
Sistem Politik & Demokrasi
 
Hak Asasi Manusia
Hak Asasi ManusiaHak Asasi Manusia
Hak Asasi Manusia
 
Otonomi Daerah
Otonomi DaerahOtonomi Daerah
Otonomi Daerah
 
Globalisasi
GlobalisasiGlobalisasi
Globalisasi
 
SPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP NormaSPT 2013 OP Norma
SPT 2013 OP Norma
 

Recently uploaded

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
gloriosaesy
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
widyakusuma99
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
UmyHasna1
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
WILDANREYkun
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
agusmulyadi08
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
erlita3
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Galang Adi Kuncoro
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
MirnasariMutmainna1
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
SABDA
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
johan199969
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
agusmulyadi08
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
DEVI390643
 

Recently uploaded (20)

Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdfLaporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
Laporan Piket Guru untuk bukti dukung PMM.pdf
 
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
LAPORAN TUGAS TAMBAHAN PEMBINA PRAMUKA..
 
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdfLaporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
Laporan Kegiatan Pramuka Tugas Tambahan PMM.pdf
 
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogortugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
tugas pai kelas 10 rangkuman bab 10 smk madani bogor
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
PI 2 - Ratna Haryanti, S. Pd..pptx Visi misi dan prakarsa perubahan pendidika...
 
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdfProgram Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
Program Kerja Kepala Sekolah 2023-2024.pdf
 
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 BandungBahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
Bahan Sosialisasi PPDB_1 2024/2025 Bandung
 
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...Modul Projek  - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
Modul Projek - Modul P5 Kearifan Lokal _Menampilkan Tarian Daerah Nusantara_...
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
Seminar: Sekolah Alkitab Liburan (SAL) 2024
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           xKoneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt           x
Koneksi Antar Materi Modul 1.4.ppt x
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagjaPi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
Pi-2 AGUS MULYADI. S.Pd (3).pptx visi giru penggerak dan prakrsa perubahan bagja
 
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaanPermainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
Permainan Wiwi Wowo aksi nyata berkebhinekaan
 

Contoh Soal Pengantar Ekonomi https://www.masterfair.xyz/

  • 1. 1. Diketahui fungsi konsumsi adalah C = 100.000 + 0,66Y. Ubahlah ke fungsi tabungan ! a. -100.000 + 0,35Y b. -100.000 + 0,34Y c. -100.000 + 0,33Y d. -100.000 + 0,355Y Jawab : C = 100.000 +0,66Y S = -a + (1-b)Y S = -100.000 + (1-0,66)Y S = -100.000 + 0,34Y (B) 2. Pada tingkat pendapatan nasional Rp 300.000.000 dengan tingkat konsumsi Rp 290.000.000. Pada tingkat pendapatan nasional mencapai Rp 340.000.000 dengan tingkat konsumsi Rp 320.000.000. Cari fungsi konsumsinya… a. 63.000.000 + 0,75Y b. 63.100.000 + 0,775Y c. 63.200.000 + 0,755Y d. 63.000.000 + 0,7755Y Jawab : APCn = Cn/Yn = 290.000.000/300.000.000 = 0.96 MPC = ∆C/∆Y = 320.000.000-290.000.000/340.000.000-300.000.000 = 0,75 C = (APCn – MPC) Yn + MPC x Y (0,96 – 0,75) 300.000.000 + 0,75Y 63.000.000 + 0,75Y 3. Dari soal diatas cari tingkat keseimbangannya (Break Even Level) a. 252.500.000 b. 252.400.000 c. 252.000.001 d. 252.000.000 Jawab : Y = C Y = 63.000.000 + 0,75Y 0,25Y = 63.000.000 Y = 63.000.000 / 0,25 = 252.000.000 4. Fungsi Konsumsi C = 63.000.000 + 0,75Y maka fungsi savingnya adalah… a. 0,26Y – 63.000.000
  • 2. b. 0,25Y – 63.000.000 c. 0,24Y – 63.000.000 d. 0,28Y – 63.000.000 Jawab : S = Y – C S = Y – (63.000.000) + 0,75Y S = 0,25Y – 63.000.000 5. Fungsi Konsumsi C = 30.000.000 + 0,75Y I = 30.000.000 + 0,05Y Hitung tingkat pendapatan nasional ekuilibrium a.300.000.000 b.325.000.000 c.301.000.000 d.304.000.000 Jawab : Y = 30.000.000 – (-30.000.000) / 0,25 – 0,05 = 60.000.000 / 0,20 = 300.000.000 6. Hitung tingkat Saving Ekuilibrium dari soal no 5 a.46.000.000 b.47.000.000 c.45.000.000 d. 34.000.000 Jawab : S = -30.000.000 + 0,25Y = -30.000.000 + 0,25 (300.000.000) = 45.000.000 7. Hitung tingkat Investasi Ekuilibrium dari soal no 5 a.45.000.001 b.45.800.000 c.45.100.000 d.45.000.000 Jawab : I = 30.000.000 + 0,05 (300.000.000) = 45.000.000
  • 3. 8. Fungsi Konsumsi C = 0,75Y + 30.000.000 Pada periode pertama besarnya investasi Rp 60.000.000 per tahun dan periode kedua Rp 120.000.000 per tahun. Hitung angka pengganda/multiplier investasi ! a. 1 b.2 c.3 d.4 Jawab : kI = 1/1-C = 1/1-0,75 = 1/0,25 = 4 9. Hitung besarnya pendapatan nasional ekuilibrium pada periode pertama dari soal no 8 a. 360.000.000 b.360.100.000 c.360.000.009 d. 360.000.990 Jawab : I = I2 – I1 = 120.000.000 – 60.000.000 = 60.000.000 Y = 1 (30.000.000 + 60.000.000) = 360.000.000 1-0,75 10. Hitung besarnya pendapatan nasional ekuilibrium pada periode kedua dari soal no 8 a.600.000.000 b.500.000.000 c.600.100.000 d. 700.000.000 Jawab : Y = Y1 + k x I = 360.000.000 + 4 x 60.000.000 = 600.000.000 11. Besarnya konsumsi keseimbangan periode pertama dari soal no 8 a.290.000.000 b.280.000.000 c.500.000.000 d.300.000.000 Jawab : C = 0,75Y + 30.000.000 = 0,75 (360.000.000) + 30.000.000 = 300.000.000 12. Besarnya konsumsi keseimbangan periode kedua dari soal no 8 a.480.000.000 b.500.000.000 c.400.000.000
  • 4. d.340.000.000 Jawab : C = 0,75Y + 30.000.000 = 0,75 (600.000.000) + 30.000.000 = 480.000.000 13. Besarnya saving keseimbangan pada periode pertama pada soal no 8 a.50.000.000 b.60.000.000 c.40.000.000 d. 67.000.000 Jawab : S = Y – C = 360.000.000 – 300.000.000 = 60.000.000 14. Besarnya saving keseimbangan pada periode kedua pada soal no 8 a.50.000.000 b.60.000.000 c.120.000.000 d. 67.000.000 Jawab : S = Y – C = 600.000.000 – 480.000.000 = 120.000.000 15.Fungsi konsumsi adalah C = 100 + 0,8 Y. Sementara itu fungsi investasi adalah I =50, berapakah keseimbangan pendapatan nasional? a.150 b.250 c.650 d.750 Jawab : Y = C + I Y = 100 + 0,8Y + 50 Y - 0,8Y = 150 0,2Y = 150 Y = 750 16. Dengan fungsi konsumsi C = 100 + 0,8 Y,keseimbangan pertama terjadi pada saat Y = C adalah a.100 b.500 c.400 d. 600 Jawab : Y = C Y = 100 + 0,8y
  • 5. 0,2Y = 100 Y = 500 17.Fungsi konsumsi adalah C = 100 + 0,8Y. Pada mulanya investasi adalah I =50. Sesuai dengan perhitungan, keseimbangan pendapatan nasional adalahYe = 750. Apabila investasi kembali bertambah 50 sehingga I + ΔI = 100,maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi: a.500 b.1000 c.1001 d.1002 Jawab : Y = C + I + ∆I Y = 100 + 0,8Y + 50 + 50 0,2Y = 200 Y = 1000 18.Dengan mengambil soal yang sama dengan yang terdahulu dimana fungsi konsumsi C = 100 + 0,8Yd dan investasi sebesar 50, pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan penerimaan pemerintah dari pajak sebesar (Tx=250). Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr = 50. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi: a.1000 b.1100 c.1150 d. 1200 Jawab : Y = 100 + 0,8 (Y – 250 + 50) + 50 + 250 Y = 100 + 0,8Y – 200 + 40 + 50 + 250 Y – 0,8Y = 240 Y = 1200 19.Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,6Yd dan investasi sebesar 200. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan fungsi pajak adalah 50 + 0,2Y. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr = 50. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi: a.1350 b.1250 c.1450 d.1255 Jawab : C = 200 + 0,6Yd C = 200 + 0,6 (Y-50-0,2Y+50) C = 200 + 0,6Y-30-0,12Y+30 C = 200+0,48Y S = -200+0,52Y S+T=I+G
  • 6. -200+0,52Y=200+250 Y = 1250. 20. Apabila terjadi kenaikan investasi sebesar 50, maka berapakah keseimbangan pendapatan nasional yang baru?(Soal no 19) a.1786 b.1788 c.1429 d.1765 Jawab : ∆Y=kY x ∆I = 1/(1-b-bt) x 50 = 1/(1-0,6-0,12) x 50 = 179 Y = 1250 + 179 =1429 21.Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,8Yd dan investasi sebesar 100. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan pajak yang dipungut adalah 250. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr = 50. Sedangkan eskpor berjumlah 200 dan impor berjumlah 100. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi: a.2.450 b.3.000 c.4.000 d.3.450 Jawab : Y = 200 + 0,8 (Y-250+50)+100+250+200-100 Y = 200 + 0,8Y-200+40+100+250+200-100 Y-0,8Y=490 Y= 2.450 22. Fungsi konsumsi masyarakat suatu negara adalah C = 200 + 0,8Yd dan investasi sebesar 100. Pengeluaran pemerintah (G) = 250 dan fungsi pajak adalah 50 + 0,1Y. Pemerintah memberikan subsidi (transfer) sebesar Tr = 50. Sedangkan ekspor berjumlah 300 dan fungsi impor adalah M = 100+0,1Y. Maka keseimbangan pendapatan nasional menjadi: a.2.456 b. 2.237 c.2.908 d. 2.786 Jawab : Y=C+I+G Y=Co+bYd+I+G Y=200+0,8(Y-50-0,1Y+50)+100+250+300-100-0,1Y Y=200+0,8Y-40-0,08Y+40+100+250+300-0,1Y Y-0,62Y=850 Y=2.237 23. Seorang penjahit membeli sebuah mesin jahit dengan harga Rp 600.000.
  • 7. Mesin tersebut diperkirakan memberikan hasil Rp 200.000 per tahun. Pada tahun ke-empat, mesin tersebut sudah harus diganti dan dijual dengan harga Rp 100.000. Berapa nilai rr (rate of return)nya? Apakah penjahit tersebut mau melakukan investasi bila suku bunga yang berlaku adalah 20%. a.17,5% b.20% c.30% d.45% Jawab : r=20% PV=200.000/(10,2)+200.000/(1,02)2 +200.000/(1,02)3 +200.000/(1,02)4 +200.000/ (1,02)4 PV= 565.944,33 r=10% PV=200.000/1,1+200.000/1,21+200.000/1,331+200.000/1,464+200.000/1.464 PV= 702.288,43 IRR = r1+PV1-PV0 x (r2-r1) PV1-PV2 = 0,2 + 565.944-600.000/565.944-702.288 x (0,1-0,2) = 0,175=17,5% 24. Diketahui fungsi konsumsi C=200 + 3/4y. Jika pendapatan nasional 2000 maka besar tabungan a.1700 b.1600 c.400 d.300 Jawab: C=200+3/4 x 2000 C=1700 25. Diketahui fungsi konsumsi adalah C = 500.000+0,86Y Ubah ke fungsi tabungan a. -500.000 + 0,19Y b. -500.000 + 0,16Y c. -500.000 + 0,14Y d. -500.000 + 0,11Y Jawab : C = 500.000 +0,86Y S = -a + (1-b)Y S = -500.000 + (1-0,86)Y S = -500.000 + 0,14Y
  • 8. 20 Soal Teori : 1. Berikut adalah faktor yang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang,kecuali : a. Tingkat pendapatan b. Tingkat Pendidikan c.Tingkat kebutuhan d. Pajak dan Kuota 2. Salah satu Faktor yang mempengaruhi fungsi investasi adalah …. a. Pajak b. Kuota c. Pengaruh tingkat inflasi d. Peraturan pemerintah 3. Pengertian Ekspor adalah… a. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untukmengeluarkan barang dari wilayah pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayah pabean negara lain. b. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri. c.Kegiatan perdagangan yang dilakukan untuk menjual barang yang cacat d.Kegiatan Pengiriman barang antar daerah. 4. Impor adalah … a. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain. b. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara,baik untuk keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri. c.Kegiatan perdagangan yang dilakukan untuk menjual barang yang cacat d.Kegiatan Pengiriman barang antar daerah. 5. Kebijakan Moneter adalah … a. suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar b. suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah c. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain. d. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri 6. Kebijakan Fiskal adalah… a. suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar b. suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baikdengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah c. Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain.
  • 9. d. arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri 7. Suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar disebut… a. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy b. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy c. Kebijakan Anggaran d. Kebijakan Pemerintah 8. Suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar disebut… a. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy b. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy c. Kebijakan Anggaran d. Kebijakan Pemerintah 9. Cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities) disebut… a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) d. Himbauan Moral (Moral Persuasion) 10. Pengaturan jumlah uang yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum disebut… a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) d. Himbauan Moral (Moral Persuasion) 11. Mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah disebut… a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) c. RasioCadangan Wajib (Reserve RequirementRatio) d. Himbauan Moral (Moral Persuasion) 12. Kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi disebut… a. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation) b. Fasilitas Diskonto (Discount Rate) c. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio) d. Himbauan Moral (Moral Persuasion) 13. Kebijakan pemerintah untuk membuat pengeluaran lebih besar dari pemasukan negara guna memberi stimulus pada perekonomian disebut… a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) d.Kebijakan Moneter
  • 10. 14. Kebijakan pemerintah untuk membuat pemasukannya lebih besar daripada pengeluarannya disebut… a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) d.Kebijakan Moneter 15. Kebijakan pemerintah untuk menetapkan pengeluaran sama besar dengan pemasukan disebut… a. Anggaran Defisit (Defisit Budget) / Kebijakan Fiskal Ekspansif b. Anggaran Surplus (Surplus Budget) / Kebijakan Fiskal Kontraktif c. Anggaran Berimbang (Balanced Budget) d.Kebijakan Moneter 16. Tujuan konsumsi antara lain, kecuali : a. Konsumsi akan membuat manusia terus merasa tidak puas b. Konsumsi akan menciptakan tingkat permintaan masyarakat. c. Konsumsi dapat memenuhi kebutuhan nilai ganda pada seseorang. d. Konsumsi dapat memenuhi kepuasan seseorang. 17. Orang yang mengimpor barang dari luar negeri disebut… a.eksportir b.manajer c.importir d.konsumen 18. Orang yang mengekspor barang ke luar negeri disebut… a.eksportir b.manajer c.importir d.konsumen 19. Dalam jangka pendek, penurunan tingkat nilai tukar akan mengurangi investasi melalui pengaruh negatifnya pada absorbsi domestic disebut… a. exchange rate b. expenditure switching c. tigh money policy d. expenditure reducing effect 20. Keputusan mengenai apakah masyarakat produsen akan melakukan investasi atau tidak pada dasarnya dilakukan dengan cara membandingkan : a. Marginal Benefit ( MB ) dan Marginal Cost ( MC ) b. pajak dan pendapatan c. tingkat ekonomi dan nilai tukar d. Kualitas produk dan harga produk
  • 11. RINGKASAN Pengertian Fungsi Konsumsi Fungsi ekonomi mempunyai tugas menjalin hubungan dengan berbagai pihak dalam bidang perekonomian, perdagangan, investasi, pariwisata, dan tenaga profesional. Beberapa faktoryang mempengaruhi tingkat konsumsi seseorang yaitu: - Tingkat Pendapatan - Tingkat Kebutuhan - Tingkat Pendidikan - Kebiasaan Masyarakat - Harga Barang Mode Fungsi investasi adalah kurva yang menunjukkan hubungan antara tingkat investasi dengan pendapatan nasional. Beberapa faktoryang mempengaruhi investasi seseorang yaitu : - Pengaruh Nilai Tukar - Pengaruh Tingkat Suku Bunga - Pengaruh Tingkat Inflasi - Pengaruh Infrastruktur Pengeluaran Pemerintah Indonesia sebagai salah satu negara yang sedang berkembang peranan pengeluaran pemerintah dalam perekonomian relatif besar, bahkan dapat mempengaruhi aktivitas ekonomi pada umumnya. Pengeluaran pemerintah tersebut bukan saja dapat menciptakan prasarana yang dibutuhkan dalam proses pembangunan tetapi juga merupakan salah satu komponen dari permintaan agregat, yang kenaikannya akan mendorong produk domestik. Ekspor adalah Kegiatan perdagangan suatu perusahaan untuk mengeluarkan barang dari wilayah pabean, diperjualbelikan atau diperdagangkan di wilayahpabean negara lain. Faktor yang mempengaruhi ekspor : - Faktor Domestik - Harga Luar Negeri - Faktor penawaran dan permintaan antarnegara
  • 12. - Faktor nilai tukar antara satu negara dengan negara lain Impor adalah arus masuk sejumlah barang dan jasa ke pasar sebuah negara, baik untuk keperluan konsumsi atau sebagai barang modal maupun untuk bahan baku produksi dalam negeri. Faktor yang mempengaruhi Impor : - Pajak - Kuota - Hambatan peraturan perdagangan Kebijakan Fiskal Kebijakan Fiskal adalah suatu kebijakan ekonomi dalam rangka mengarahkan kondisi perekonomian untuk menjadi lebih baik dengan jalan mengubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Kebijakan Moneter Kebijakan Moneter adalah suatu usaha dalam mengendalikan keadaan ekonomi makro agar dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan melalui pengaturan jumlah uang yang beredar dalam perekonomian.