2. BERFIKIR BELAJAR
OTAK
aktivitas kita untuk
aktifnya otak kita mendapatkan
dalam mengolah pengetahuan dari apa
informasi yang kita yang sedang kita
perlukan pelajari
3. Apa yang terjadi dengan otak
kita saat berpikir dan belajar ?
Setiap informasi yang masuk ke otak melalui panca indera
kita akan diolah didalam otak melalui perisriwa listrik yang
akan merangsang sekaligus mengaktifkan sel-sel otak.
Selanjutnya masing-masing sel tersebut akan saling
berinteraksi antara satu dengan yang lainnya melalui sebuah
media yang disebut neurotransmiter.
Sesuai dengan namanya, media inilah yang memungkinkan
terjadinya hubungan antar sel-sel tesebut.Makin banyak
hubungan yang terjadi,maka fungsi otak makin
meningkat,yang beraarti makin cerdas. Jadi seseorang bisa
dikatakan cerdas kalau sel-sel otaknya makin aktif
berhubungan!
4. Kemampuan otak manusia normal untuk berfikir
adalah sudah tidak diragukan lagi kehebatannya.
Otak manusia mempunyai keunggulan baik dari
segi ‘daya tampung’ maupun ‘kecepatan’.
‘Daya tampung’ otak kita sangat besar, segala
sesuatu yang terjadi pada diri kita sejak lahir
hingga kelak kita meninggal dunia semuanya
terekam dalam otak kita.
Meski demikian ternyata hal itu hanya memakan
‘ruang’ yang cukup kecil bila dibandingkan
dengan kemampuan otak seluruhnya.
Kemampuan otak kita dalam berfikir dapat
disetarakan dengan kemampuan untuk menalar,
yaitu menanyakan hal-hal yang terkait dengan
‘science and technology’, emosi, moral, dan
spiritual.
5. Berfikir historis adalah :
proses aktivitas otak kita dalam
mengolah informasi melalui
pengumpulan dan penafsiran fenomena
yang terjadi di masa lampau untuk
menemukan generalisasi yang berguna
untuk memahami, meramalkan atau
mengendalikan fenomena atau
kelompok fenomena.
6. Berfikir historis dapat bersifat komparatif, yakni
menunjukkan hubungan dari beberapa fenomena
yang sejenis dengan menunjukkan persamaan dan
perbedaan;
Bersifat bibliografis, yakni memberikan gambaran
menyeluruh tentang pendapat atau pemikiran para ahli
pada suatu bidang tertentu dengan menghimpun
dokumen-dokumen tentang hal tersebut
Bersifat biografis, yakni memberikan pengertian yang luas
tentang suatu subyek, sifat dan watak pribadi subyek,
pengaruh yang diterima oleh subyek itu dalam masa
pembentukan pribadinya serta nilai subyek itu terhadap
perkembangan suatu aspek kehidupan.
7. Berfikir Deskriptif
Istilah ’deskriptif’ berasal dari bahasa
Inggris to describe, yang berarti
memaparkan atau menggambarkan
sesuatu hal, misalnya keadaan, kejadian,
peristiwa, kegiatan, dan lain-lain. Dengan
demikian yang dimaksud dengan berfikir
deskriptif adalah proses aktivitas otak ntuk
memaparkan atau menggambarkankan
keadaan, kejadian, atau peristiwa
tertentu,.
8. Berfikir Analitis
Analitis berasal dari bahasa Inggris, yaitu analyze
yang berarti menguraikan. Dari kata ini muncul kata
analisis.
Menurt Prastowo Darminto dan Rifka Julianti
(2002;52) analisis diartikan sebagai “ penguraian
suat pokok atas berbagai bagiannya dan
penelaahan bagian itu sendiri , serta hubngan antar
bagian untuk memperoleh pengertian yang tepat
dan pemahaman arti keseluruhan”.
Jadi berfikir analitis adalah kegiatan mengamati,
memperhatikan, menguraikan sesuatu untuk
sampai kepada pemahaman secara menyeluruh
9. Arti Penting Berfikir Historis-Analitis-
Deskriptif
Pengetahuan dalam sejarah hanya mungkin bisa kita petik
bila kita mampu dengan kritis melakukan interpretasi dan
analisis yang tajam terhadap peristiwa masa lalu.
Disadari atau tidak, kita semua adalah seorang pelaku sejarah
dan pada tahap tertentu tidak ada salahnya memposisikan diri
sebagai sejarawan.
Karenanya, suka atau tidak kita semua diharuskan untuk
berpikir secara historis-analitis-deskriptif dalam melihat
sejarah/peristiwa masa lalu guna menggali sebuah kebenaran
dari sebuah rentetan peristiwa sejarah yang terkadang masih
bersifat kabur dalam rangka mewujudkan masa depan sejarah
hidup kita yang lebih baik
.
10. Generasi masa kini
harus mampu
memahami dan belajar
dari pengalaman
sejarah. Dengan
memahami pentingnya
belajar dari pengalaman
sejarah, diharapkan
pijakan untuk
membangun masa kini
dan masa depan
menjadi terarah.