2. Latar Belakang
Saat ini organisasi mengalami kesulitan untuk
mengakses sumber-sumber yang dibutuhkan untuk
kelangsungan hidup dan pertumbuhan. Kondisi ini
mendorong orgn utk menjadi lebih efisien dan
efektif dalam melaksanakan kegiatan se-hari2.
Administrator saat ini diharapkan untuk
meningkatkan ketrampilan menejemen agar orgn
dapat berjalan dengan baik.
Pemasaran merupakan bagian yang penting dari
menejemen dan membantu orgn untuk memahami
sasaran khusus dalam masyarakat yang mereka
layani, dan mengalokasikan sumber-sumber yang
langka menjadi lebih efektif dalam proses
perencanaan dan rencana implementasi kerja.
3. Namun banyak organisasi nirlaba (HSO) belum
memasukkan pemasaran sebagai bagian dari
manejemennya dan masih memandang itu
tidak berguna bagi organisasi.
Saat ini telah terjadi perubahan2 yang besar
yang menurut Philip Kotler mencakup:
1. Globalisasi : Dengan meningkatnya
aksesibilitas dan komunikasi telah
memperpendek waktu dan jarak dan ini
telah mempengaruhi usaha dan kehidupan
pribadi
4. 2. Kemajuan tehnologi yang terus
menerus telah meningkatkan kemajuan
dan juga mempengaruhi gaya hidup.
3. Deregulasi di sektor ekonomi yang
menciptakan kompetisi yang tinggi di
bidang ekonomi.
Dengan adanya perubahan yang terjadi
maka setiap orgn mengalami dilema.
Dan untuk tetap melanjutkan strategi
atau cara yang sekarang adalah
beresiko karena itu yang harus
dilakukan adalah merubah strategi.
5. Pemasaran sosial mulai berkembang tahun 70 an yang
dikembangkan oleh Philip Kotler dan Gerald
Zaitman saat mereka menyadari bahwa prinsip2
pemasaran yang selama ini digunakan untuk menjual
produk kpd konsumen juga dapat digunakan untuk
menjual ide, sikap dan perilaku.
Pemasaran Sosial menurut Kotler dan Andreasen
dilakukan untuk mempengaruhi perilaku untuk
kebaikan sasarannya dan masyarakat keseluruhan.
Tehnik ini pada awalnya dikembangkan oleh bidang
kesehatan terutama untuk program penggunaan
kontrasepsi dan oral dehydration therapy (ORT) yg
kemudian berkembang di bid kecanduan obat,
penyakit jantung.
6. Alasan HSO perlu melakukan
pemasaran
HSO saat ini menghadapi persaingan
baik dengan organisasi profit maupun
dengan HSO lainnya terutama untuk
memperoleh sumber-sumber yang
dibutuhkan.
HSO muncul untuk memberikan pelayanan
yang bertujuan untuk mengadakan
perubahan dalam kehidupan manusia.
Ada 2 sasaran pemasaran HSO yaitu :
1. Menarik sumber-sumber
2. Mengalokasikan sumber-sumber.
7. Menarik sumber2 terdiri dari strategi
pengembangan sumber-sumber dana
dan rekruitmen relawan.
Alokasi sumber2 diarahkan pada
masyarakat yang dilayani, beneficiaries,
yang menggunakan satu atau lebih
produk orgn seperti barang2;
pelayanan2; pengalaman; orang2;
tempat; informasi dll.
Untuk mencapai 2 sasaran diatas maka
organisasi perlu mengembangkan
ketrampilan pemasaran.
8. Definisi Pemasaran
1. Philip Kotler (2000)
Marketing is a societal process by which
individuals, and groups obtain what they need
and want through creating, offering, and freely
exchanging products and services of value
others.
2. The American Marketing Association, 1995
The process of planning and executing the
conception, pricing, promotion and distribution
of ideas, services to create exchanges that
satisfy individual and organizations goals
9. 3. Philip Kotler, 1990
A way to harmonize the needs and wants of the outside world with
the purposes and the resources and the objectives of institution.
4. Philip Kotler (1987)
The analysis, planning, implementation, and control of carefully
formulated programs designed to bring about voluntary
exchange with target markets for the purpose of achieving
organizational objectives. It relies heavily on designing the
organizations offering in terms of the target markets’ need and
desires, and on using effective pricing, communications, and
distribution to inform, motivate, and service the markets.
10. Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran
meliputi:
1. Proses manajerial yang meliputi analisis,
perencanaan, implementasi dan kontrol dan juga
mencakup proses sosial dimana bahan2 dan
pelayanan yg dibutuhkan oleh masyarakat telah
diidentifikasikan, disebarluaskan dan diberikan oleh
sejumlah lembaga.
2. Adanya seperangkat perencanaan dan program yang
dirumuskan dengan seksama
3. Memilih target pasar yang khusus yang disesuaikan
dengan misi dan strategi organisasi
4. Membantu kelangsungan hidup organisasi dan
fleksibilitasnya untuk beroperasi dalam kondisi yg
selalu berubah namun tetap dapat memberikan
pelayanan yg efektif kepada pasarnya
11. 5. Berorientasi pada konsumer dan bukan
pada penjualan. Yang ditawarkan orgn
dirancang dalam rangka memenuhi
kebutuhan dan keinginan target.
6. Menggunakan seperangkat alat yang
disebut “marketing mix” yaitu 4 P
(product, price, place dan promotion)
7. Diarahkan pada perubahan nilai yang
disadari dengan merumuskan
seperangkat manfaat yg dapat menarik
perhatian.
12. Mengapa pemasaran dalam HSO
berbeda ?
1. Pemasaran memberikan perhatian pada publik
yang beragam, tujuan yang beragam dan adanya
pemisahan antara penarikan sumber2 dengan
alokasi sumber
2. Utk menjamin kelangsungan hidup orgn mk
pengembangan dana dan rekrutmen relawan
merupakan kegiatan utama penarikan sumber-sumber
3. Pemasaran harus mampu untuk membangun
“share of mind & share of heart” diantara
anggotanya (staf dan donor)
4. Mampu untuk lebih membangun kesadaran dan
loyalitas dengan publik
13. Tahapan dalam Pemasaran
Sosial
1. Identifikasi dan mengenali bag pasar orgn:
Perjelas pelayanan/jasa khusus apa yg
ditawarkan orgn. Pusatkan perhatian pd bid
keahlian orgn krn tdk semua bisa dilakukan
Siapa saja yg menjadi sasaran bagi jasa orgn
(berdasarkan wilayah geografis, jenis kelamin,
tingkat pendapatan dll)
Berapa banyak pelayanan/jasa yg dpt dirasakan
selama wkt tertentu oleh anggota klp sasaran (th
ini, thn depan, 5 thn yad)
Brp banyak klp sasaran potensial dlm seluruh wil
pelayanan (proyeksikan utk jangka wkt berapa th
prog)
Berapa persen dr total target yg dpt dilayani (th
ini, th depan, 5 th yad)
14. 2. Mengenal/menilai pesaing orgn:
Pesaing adalah orgn lain yg juga melayani pasar kita,
maka tugas orgn adalah mengerti, mengenali dan
mengetahui hal-hal berikut :
Bgmn keistimewaan organisasi kita
Bgmn prestasi orgn pesaing
Pasar yg dilayani oleh orgn pesaing apakah sama
dengan pasar orgn kita
Brp % kebutuhan yg dapat dipenuhi oleh orgn
pesaing
Bgmn orgn pesaing masuk ke pasar kita
Apakah dpt dijalin kerjasama dgn orgn pesaing utk
meningkatkan pelayanan pasar secara keseluruhan
15. Bila hal diatas tdk diketahui maka akan sulit untuk
diajak kerjasama sementara orgn pesaing
berkeinginan utk menyisihkan orgn kita maka tugas
selanjutnya adalah :
Mengetahui bagaimana memanfaatkan kelemahan
mereka
Merencanakan strategi agar produk jasa orgn kita
akan lebih unggul dibandingkan produk/jasa orgn
pesaing secara signifikan
3. Mengerti lingkungan pasar
Faktor-faktor dlm lingk pasar yg mempengaruhi
pemberian pelayanan yg berada di luar pengendalian
orgn spt kondisi cuaca, penghalang geografis,
peraturan pemerintah, kondisi ekonomi, faktor sosial
budaya, pertimbangan teknologi, sistem komunikasi
dll.
16. Pemilihan Strategi Pemasaran
Memberikan
brg & jasa yg
ada sekarang
Mengembangk
n brg dan jasa
baru
Melayani klp
sasaran yg ada
Strategi A
“Penetrasi”
Strategi C
“Pengembanga
n Pelayanan”
Memperluas
klp sasaran
baru
Strategi B
“Perluasan
kelompok
sasaran”
Strategi D “
Diversifikasi”
17. Strategi A: Penetrasi
Ini digunakan jika HSO ingin meningkatkan jml org yg
dilayani tapi dgn kegiatan yg tetap. Strategi ini berarti
menyebarluaskan berita kpd lebih banyak klien yg
potensial.
Strategi B : Perluasan kelompok sasaran
Ini digunakan jika HSO ingin menawarkan jasa yg ada pd
klp sasaran baru. Ini mungkin memerlukan studi pasar
yg baru dan jika jasa yg ditawarkan layak utk pasar
baru maka perlu ada penyesuaian2 krn ada perbed spt
bahasa, budaya, nilai adat, pemerintahan, ekonomi
politik, sistem distribusi dll.
Utk mengembangkan pasar baru mk orgn harus berusaha
utk berhubub dgn klp sasaran agar mrk tahu bahwa
jasa orgn tersedia dalam wilayah mereka.
Strategi ini mengundang bbrp resiko jk diband dengan
strategi A krn HSO lebih banyak menghadapi
ketidaktahuan dan keberhasilannya tdk dijamin.
Utk memperkecil resiko maka dpt dilakukan studi
kelayakan dgn menemui orgn lain yg melayani klp
sasaran yg sama atau memasukkan prog tsb dlm orgn
lain yg telah berdiri dgn baik di wil tsb.
18. Strategi C : Mengembangkan pelayanan
Strategi ini menawarkan jasa baru pada klp
sasaran yg sama.
Namun perlu diperhatikan bahwa saat orgn
memutuskan utk memasuki bidang baru mk
terdpt resiko yaitu akan mengurangi
kemampuan orgn di bidang yg lama. Disamp
itu bid baru yg mungkin lebih menarik dan
menggairahkan menyebabkan staf yg tdk
terlibat menjadi kecewa dan frustasi. Di sisi
lain perubahan itu mungkin membangkitkan
semangat staf yg leleah dan patah semagat
dan itu memberikan kehidupan dan energi
baru bagi pengurus, relawan dan klien.
Utk memperkecil resiko mk sebaiknya btk orgn
baru yg terpisah akan tetapi dgn sasaran yang
terintegrasi dgn strategi orgn secara
keseluruhan
19. Strategi D : Diversifikasi
Ini adalah strategi yg paling radikal
dan mencakup penawaran jasa
baru pd klp sasaran baru.
Strategi ini layak utk orgn yg telah
mapan dgn jasa pelayanan yg
mulai kadaluarsa yg kebutuhannya
mulai menurun. Sebuah keputusan
diversifikasi mungkin menarik
dana dgn menawarkan jasa yg
lebih mutakhir pada klien baru.
20. Melaksanakan Strategi Pemasaran
Dalam pemasaran sosial dikenal “marketing mix”
yakni kombinasi Product, Price, Place
(distribution) dan Promosi.
1. Product :
Produk dr pemasaran sosial tdk selalu dlm btk fisik
tetapi dpt brp produk yg tangible (alat
kontrasepsi, oralit), pelayanan (kesehatan),
praktek (cara menyusui bayi, diet bg penderita
jantung) dan pemikiran2 yang bersifat intangible
(Kanker dpt dihindari apabila dideteksi sejak
dini).
Dalam menentukan produk maka hrs
mempertimbangkan persepsi konsumen ttg
masalah dan produk dan menentukan
bagaimana pentingnya produk tsb untuk
mengatasi masalah mereka.
21. 2. Price
Ini menunjuk pada apa yg hrs dilakukan
konsumen utk memperoleh produk.
Biaya dpt dikaitkan dgn uang atau
bahkan meminta konsumen utk
memberikan sesuatu yg sifatnya
intangible spt wkt, usaha atau dgn cara
apapun yg mrk mampu. Yang ptg
dipertimbangkan adl biaya dan
keuntungan yg diperoleh seimbang dan
ini dapat ditentukan melalui penel.
22. 3. Place (distribution)
Menunjuk pada cara produk sampai pd konsumen. Utk
produk yg tangible merujuk pd sistem distribusi spt
gudang, truk, outlet dimana produk di jual atau
tempat dimana produk tsb diberikan.
Utk produk yg intangible lebih merujuk pd saluran
bagaimana konsumen mengetahuinya. Ini mungkin
berupa klinik dokter, mall, media massa dll. Elemen
lain dr place adl mempertimbangkan aksesibilitas
pemberian pelayanan. Ini dpt dilakukan dgn
mengetahui aktivitas dan kebiasaan sasaran
termasuk pengalaman dan kepuasan mrk thd sistem
pelayanan yg ada.
23. 4. Promotion
Ini merupakan upaya utk menyampaikan pesan kpd
konsumen bahwa tersedia jasa orgn. Ini dpt
dilakukan dgn menggunakan iklan, humas,
promosi, advocacy media dll.Fokus disini adalah
menciptakan dan mempertahankan permintaan thd
jasa orgn.
Selain 4 P diatas ada tambahan 4P lainnya yaitu:
1. Publics
Publik merujuk pada klp eksternal dan internal yg
terlibat dlm progam. Klp eksternal mencakup
sasaran, sasaran kedua, pembuat keputusan dan
tokoh informal. Sed klp internal terdiri dr org2 yang
terlibat dlm implementasi prog.
24. 2. Partnership
Isu2 sosial dan kesehatan bersifat kompleks shg tdk dpt
diatasi hanya oleh 1 orgn. Utk itu perlu kerjasama
dgn orgn lain dlm masyarakat terutama dgn orgn yg
mempunyai tujuan yg sama atau mirip dan utk itu
perlu dicari cara agar dapat berkerjasama.
3. Policy
Program pemasaran sosial dpt mendorong perubahan
perilaku konsumen, tetapi sukar untuk
mempertahankan perubahan tsb jika lingk tdk
memberikan dukungannya. Biasanya diperlukan
perubahan kebijakan dan program advocacy media
untuk melengkapi program pemasaran sosial.
25. 4. Purse Strings.
Pd umumnya orgn mengembangkan
program pemasaran sosial dengan
didukung oleh dana spt dari pemerintah,
lembaga donor atau donatur. Untuk itu
perlu dikembangkan strategi tambahan
dalam upaya untuk menarik donor untuk
membiayai prog.