SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
MARKETING UNTUK SEKOLAH/PENDIDIKAN
Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi mencerdaskan kehidupan
manusia. Ada banyak sekolah diseluruh Indonesia baik swasta maupun negeri. Seiring
perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat banyak bermunculan sekolah-
sekolah dengan menghadirkan konsep-konsep pendidikan yang baru. Hal tersebut membuat
sekolah-sekolah diberbagai tempat di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat sekolah
mereka agar banyak diminati oleh para pelajar. Berbagai macam strategi atau cara mereka
lakukan untuk menarik minat peserta didik agar bersekolah ditempat mereka. Dengan adanya
persaingan ini maka sekolah memunculkan strategi pemasaran sekolah atau yang lebih
dikenal dengan bahasa asing yaitu “Marketing”. Istilah marketing ini tidak hanya dikenal
dalam dunia bisnis, industri, dan perdagangan akan tetapi meluas kepada dunia pendidikan
yakni sekoah.
Pemasaran adalah suatu metode baru untuk memajukan dan mengembangkan potensi sebuah
organisasi dengan memusatkan sasaran atau target, terutama pada masyarakat yang benar-
benar memutuhkan dan menginginkan organisasi kita, dan tujuan dari pemasaran adalah
membantu pengelola suatu organisasi untuk memutuskan produk apa yang mesti ditawarkan
terlebih dahulu.
Penggunaan istilah pemasaran saat ini sudah sangat berkembang di semua sektor kegiatan
kita. Jadi, dalam hal ini pemasaran sekolah atau pendidikan dapat diartikan sebagai
bagaimana memuaskan konsumen atau pelanggan atau siswa dengan memakai dasar
pemikiran yang logis, jika konsumen tidak puas berarti pemasaran tersebut gagal.
1. Pengertian Strategi Pemasaran Sekolah
Sekolah adalah tempat didikan bagi anak anak. tujuan dari sekoalah adalah mengajar tentang
mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa .Sekolah adalah
sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaransiswa / murid di bawah pengawasan guru.
Sebagian besar negara memiliki sistempendidikanformal, yang umumnya wajib. Dalam
sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah
Pengertian Strategi menurut Argyris, Mintzberg, Steiner dan Miner (Rangkuti, 2000,
p4)strategi merupakan respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan
ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi
organisasi.
Strategi adalah suatu kesatuan rencana yang luas dan terintegrasi yang menghubungkan
antara kekuatan internal organisasi dengan peluang dan ancaman
lingkungan eksternalnya.Oleh karena itu strategi selalu berkaitan evaluasi dan pemilihan
alternatif yang tersedia bagi suatu manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
Ada dua variabel besar dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan
variabel yang tidak dapat dikontrol ( Alex D.Triana 1985:19)
Kemudian pengertian Pemasaran menurut Machfoedz (2010 : 140) mengemukakan bahwa :
”Pemasaran adalah suatu proses yang diterapkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen dengan menyediakan produk (barang dan jasa). Konsumen tertentu yang
merupakan sasaran upaya pemasaran disebut pasar sasaran”.
Dari kedua pendapat mengenai pengertian Strategi Pemasaran sekolah merupakan suatu cara
atau metode yang dilakukan sekolah dalam rangka memasarkan lembaga pendidikan agar
dikenal oleh masyarakat guna meningkatkan mutu sekolah dan menarik minat peserta didik
untuk bersekolah.Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yag saling berkaitan (Corey,
Dolan, 1991), kelima elemen tersebut adalah:
a) Pemilihan pasar, yaitu pasar yang akan dilayani. Pemilihan pasar dimulai dengan
melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling
memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan.
b) Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang di jual, pembentukan lini produk,
dan mendesain penawaran individual pada masing-masing lini.
c) Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kunatitatif
dari produk kepada pelanggan.
d) Sisitem distribusi yaitu saluran perdagangan grosir atau eceran yang dilalui produk
sehingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya.
e) Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi
penjualan, direct marketing, dan public relation.
B. Model-Model Strategi Pemasaran Sekolah
Dalam dunia bisnis, pendidikan termasuk dalam suatu organisasi atau perusahaan yang
bergerak di bidang jasa. Bisnis jasa sangat kompleks, karena banyak elemen yang
mempengaruhinya, seperti system internal organisasi, lingkungan fisik, kontak personal,
iklan, tagihan dan pembayaran, komentar dari mulut ke mulut dan sebagainya. Oleh karena
itu Gronroos menegaskan bahwa pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran
eksternal, tetapi juga pemasaran internal dan pemasaran interaktif. Dan begitu dalam strategi
pemasaran pendidikan haruslan menerapkan tiga model pemasaran jasa yang diungkapkan
oleh Gronroos tersebut dengan tujuan agar terjadi keserasian dan bisa mencegah terjadinya
kesalah pahaman antar komponen fungsi menajemen dalam pendidikan tersebut. Model-
model tersebut yaitu:
1. Pemasaran Eksternal
Pemasaran eksternal menggambarkan aktivitas normal yang dilakukan oleh organisasi
pendidikan dalam mempersiapkan produk, menetapkan harga, melakukan distribusi informasi
dan mempromosikan produk jasa yang bernilai superior kepada para pelanggan dalah hal ini
wali murid. Bila ini bisa dilakukan dengan baik, maka para wali murid sebagai pelanggan
akan terikat dengan organisasi, sehingga keuntungan jangka panjang bisa terjamin.
1. Pemasaran Internal
Pemasaran internal menggambarkan tugas yang diemban organisasi dalam rangka melatih
dan memotivasi para guru, karyawan dan para murid sebagai asset utama organisasi agar
dapat melayani para pelanggan dengan baik. Yang tak kalah pentingnya adalah pemberian
penghargaan atau reward dan pengakuan yang sepadan dan manusiawi. Aspek ini
membangkitkan motivasi, moral kerja, rasa bangga, loyalitas, dan rasa memiliki setiap orang
dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat memerikan kontribusi besar bagi organisasi dan
bagi pelanggan yang dilayani.
1. Pemasaran Interaktif
Pemasaran interaktif menggambarkan interaksi antara pelanggan dalam hal ini para wali
murid dengan para karyawan (guru dan staff) dan juga dengan pemimpin organisasi (kepala
sekolah). Diharapkan stiap sumber daya manusiawi organisasi yang loyal, bermotivasi tinggi,
dan diberdayakan (empowered) dapat memberikan Total Quality Service kepada setiap
pelanggan dan calon pelanggan. Bila ini terealisasi, maka pelanggan yang puas akan menjalin
hubungan berkesinambungan dengan personil dan organisasi yang bersangkutan, dan bahkan
bisa menjadi sarana dan media pemasaran organisasi.
1. Macam-macam Strategi Pemasaran Sekolah
2. Produk
Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan,
diminta, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau
keinginan pasar bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa,
organisasi, dan ide. Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible maupun
manfaat intangible yang dapat memuaskan pelanggan.
1. Strategi Distribusi Informasi
Strategi distribusi informasi berkenaan dengan penentuan dan manajemen saluran distribusi
dipergunakan oleh organisasi atau produsen untuk memasarkan produk-produknya sehingga
produk-produk tersebut dapat sampai ditangan konsumen yang menjadi sasaran dalam jumlah
dan jenis yang dibutuhkan pada waktu yang diperulukan, dan tempat yang tepat. Berikut
beberapa strategi distribusi yang bisa digunakan antara lain:
1) Strategi Saluran Distribusi Berganda
Saluran distribusi yang berbeda mungkin dibutuhkan untuk mencapai segemen-segmen
pelanggan yang berbeda dalam pasar yang luas. Oleh karena itu beberapa perusahaan
menerapkan strategi saluran distribusi berganda (multiple channel strategy) yaitu penggunaan
lebih dari satu saluran yang berbeda untuk melayani beberapa segemen pelanggan. Tujuannya
dalah untuk memperoleh akses yang optimal pada setiap segemen pelanggan. Dengan
menerapkan strategi ini institusi pendidikan dapat meningkatkan cakupan pasar, menurukan
biaya saluran dan lebih menyeragamkan penjualan.
2) Strategi Modifikasi Saluran Distribusi
Strategi modifikasi saluran distribusi (channel modification strategy) adalah strategi
mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan evaluasi dan peninjauan ulang.
System distribusi memang perlu secara terus-menerus ditinjau dan diatur kembali untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan keadaan di pasar.
3) Strategi Pengendalian Saluran Distribusi
Yang dimaksud dengan strategi pengendalian saluran distribusi (channel control strategy)
adalah menguasai semua anggota dalam saluran distribusi agar dapat mengendalikan kegiatan
mereka secara terpusat kearah pencapaian tujuan bersama. Adapun tujuan dari strategi
pengendalian saluran distribusi adalah:
a) Untuk meningkatkan pengendalian
b) Memperbaiki ketidak efisienan
c) Mengetahui efektivitas biaya melalui kurva pengalaman
d) Mencapai skala ekonomis.
4) Strategi Manajemen Konflik Dalam Saluran Distribusi
Konsep system pada distribusi mensyaratkan adanya kerjasama antar saluran meskipun
demikian di dalam saluran selalu timbul struktur kekuatan sehingga diantara anggota saluran
sering terjadi gontok-gontokan. Konflik tersebut dapat bersifat horizontal dan vertikal.
Konflik juga dapat timbul antara saluran yang satu dengan saluran yang lain (dalam kasus
organisasi menggunakan lebih dari satu saluran distribusi) yang menjual produk yang sama
atau yang membawa informasi yang sama ke pasar sasaran yang sama.

More Related Content

Similar to MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx

Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkShelly Intan Permatasari
 
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxSTRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxAjengPutriSulistyawa
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...lulu saniyah ulfa
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieAndori San
 
Pemasaran pendidikan kel 1
Pemasaran pendidikan kel 1Pemasaran pendidikan kel 1
Pemasaran pendidikan kel 1Yenima27
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)irma_rahma
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPutriSukmaTari
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)PutriSukmaTari
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxLailyAfifah
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaranMuharni Juita
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Putra Meunafa
 
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfpapahku123
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusPutriSukmaTari
 

Similar to MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx (20)

118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produkBab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
Bab xi mengembangkan dan menetapkan harga produk
 
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptxSTRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
STRATEGI PEMASARAN KWU LANJUT 3.pptx
 
Pemasaran Sosial
Pemasaran SosialPemasaran Sosial
Pemasaran Sosial
 
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
Sim LU'LU SANIYAH U, HAPZI ALI tugas pertemuna 3 EL (penggunaan teknologi inf...
 
Marketing Mix Indomie
Marketing Mix IndomieMarketing Mix Indomie
Marketing Mix Indomie
 
Datw 241
Datw 241Datw 241
Datw 241
 
Pemasaran pendidikan kel 1
Pemasaran pendidikan kel 1Pemasaran pendidikan kel 1
Pemasaran pendidikan kel 1
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Konsep IMC
Konsep IMCKonsep IMC
Konsep IMC
 
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication globalPpt tugas pemasaran internasional marketing communication global
Ppt tugas pemasaran internasional marketing communication global
 
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
pemasaran internasional marketing communication global (ppt)
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
Strategi pemasaran   manajemen pemasaranStrategi pemasaran   manajemen pemasaran
Strategi pemasaran manajemen pemasaran
 
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdfHUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
HUBUNGAN ANTARA PRODUK, PASAR, PRODUKSI, DAN PEMASARAN.pdf
 
Marketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study KasusMarketing Communication Global dan Study Kasus
Marketing Communication Global dan Study Kasus
 

More from samrul2

ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxsamrul2
 
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdfsamrul2
 
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdf
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdfSalinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdf
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdfsamrul2
 
ibadah-haji-dan-umroh.pptx
ibadah-haji-dan-umroh.pptxibadah-haji-dan-umroh.pptx
ibadah-haji-dan-umroh.pptxsamrul2
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.pptsamrul2
 
PPT BU TIKO.pptx
PPT BU TIKO.pptxPPT BU TIKO.pptx
PPT BU TIKO.pptxsamrul2
 

More from samrul2 (6)

ANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptxANOVA dll.pptx
ANOVA dll.pptx
 
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
196095-ID-instruksi-presiden-no-9-tahun-2016-revit.pdf
 
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdf
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdfSalinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdf
Salinan Inpres Nomer 9 Tahun 2016.pdf
 
ibadah-haji-dan-umroh.pptx
ibadah-haji-dan-umroh.pptxibadah-haji-dan-umroh.pptx
ibadah-haji-dan-umroh.pptx
 
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
07.Perbedaan penelitian Kualitatatif dan Kuantitatif.ppt
 
PPT BU TIKO.pptx
PPT BU TIKO.pptxPPT BU TIKO.pptx
PPT BU TIKO.pptx
 

Recently uploaded

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxPurmiasih
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTIndraAdm
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarankeicapmaniez
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 

Recently uploaded (20)

421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docxLK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
LK.01._LK_Peta_Pikir modul 1.3_Kel1_NURYANTI_101.docx
 
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UTKeterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
Keterampilan menyimak kelas bawah tugas UT
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajarantugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
tugas karya ilmiah 1 universitas terbuka pembelajaran
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 

MARKETING UNTUK SEKOLAH.docx

  • 1. MARKETING UNTUK SEKOLAH/PENDIDIKAN Sekolah merupakan salah satu lembaga pendidikan yang berfungsi mencerdaskan kehidupan manusia. Ada banyak sekolah diseluruh Indonesia baik swasta maupun negeri. Seiring perkembangan teknologi dan informasi yang semakin pesat banyak bermunculan sekolah- sekolah dengan menghadirkan konsep-konsep pendidikan yang baru. Hal tersebut membuat sekolah-sekolah diberbagai tempat di Indonesia berlomba-lomba untuk membuat sekolah mereka agar banyak diminati oleh para pelajar. Berbagai macam strategi atau cara mereka lakukan untuk menarik minat peserta didik agar bersekolah ditempat mereka. Dengan adanya persaingan ini maka sekolah memunculkan strategi pemasaran sekolah atau yang lebih dikenal dengan bahasa asing yaitu “Marketing”. Istilah marketing ini tidak hanya dikenal dalam dunia bisnis, industri, dan perdagangan akan tetapi meluas kepada dunia pendidikan yakni sekoah. Pemasaran adalah suatu metode baru untuk memajukan dan mengembangkan potensi sebuah organisasi dengan memusatkan sasaran atau target, terutama pada masyarakat yang benar- benar memutuhkan dan menginginkan organisasi kita, dan tujuan dari pemasaran adalah membantu pengelola suatu organisasi untuk memutuskan produk apa yang mesti ditawarkan terlebih dahulu. Penggunaan istilah pemasaran saat ini sudah sangat berkembang di semua sektor kegiatan kita. Jadi, dalam hal ini pemasaran sekolah atau pendidikan dapat diartikan sebagai bagaimana memuaskan konsumen atau pelanggan atau siswa dengan memakai dasar pemikiran yang logis, jika konsumen tidak puas berarti pemasaran tersebut gagal. 1. Pengertian Strategi Pemasaran Sekolah Sekolah adalah tempat didikan bagi anak anak. tujuan dari sekoalah adalah mengajar tentang mengajarkan anak untuk menjadi anak yang mampu memajukan bangsa .Sekolah adalah sebuah lembaga yang dirancang untuk pengajaransiswa / murid di bawah pengawasan guru. Sebagian besar negara memiliki sistempendidikanformal, yang umumnya wajib. Dalam sistem ini, siswa kemajuan melalui serangkaian sekolah Pengertian Strategi menurut Argyris, Mintzberg, Steiner dan Miner (Rangkuti, 2000, p4)strategi merupakan respon secara terus-menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi. Strategi adalah suatu kesatuan rencana yang luas dan terintegrasi yang menghubungkan antara kekuatan internal organisasi dengan peluang dan ancaman
  • 2. lingkungan eksternalnya.Oleh karena itu strategi selalu berkaitan evaluasi dan pemilihan alternatif yang tersedia bagi suatu manajemen dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada dua variabel besar dalam strategi pemasaran, yaitu variabel yang dapat dikontrol dan variabel yang tidak dapat dikontrol ( Alex D.Triana 1985:19) Kemudian pengertian Pemasaran menurut Machfoedz (2010 : 140) mengemukakan bahwa : ”Pemasaran adalah suatu proses yang diterapkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen dengan menyediakan produk (barang dan jasa). Konsumen tertentu yang merupakan sasaran upaya pemasaran disebut pasar sasaran”. Dari kedua pendapat mengenai pengertian Strategi Pemasaran sekolah merupakan suatu cara atau metode yang dilakukan sekolah dalam rangka memasarkan lembaga pendidikan agar dikenal oleh masyarakat guna meningkatkan mutu sekolah dan menarik minat peserta didik untuk bersekolah.Strategi pemasaran terdiri atas lima elemen yag saling berkaitan (Corey, Dolan, 1991), kelima elemen tersebut adalah: a) Pemilihan pasar, yaitu pasar yang akan dilayani. Pemilihan pasar dimulai dengan melakukan segmentasi pasar dan kemudian memilih pasar sasaran yang paling memungkinkan untuk dilayani oleh perusahaan. b) Perencanaan produk, meliputi produk spesifik yang di jual, pembentukan lini produk, dan mendesain penawaran individual pada masing-masing lini. c) Penetapan harga, yaitu menentukan harga yang dapat mencerminkan nilai kunatitatif dari produk kepada pelanggan. d) Sisitem distribusi yaitu saluran perdagangan grosir atau eceran yang dilalui produk sehingga mencapai konsumen akhir yang membeli dan menggunakannya. e) Komunikasi pemasaran (promosi), yang meliputi periklanan, personal selling, promosi penjualan, direct marketing, dan public relation. B. Model-Model Strategi Pemasaran Sekolah Dalam dunia bisnis, pendidikan termasuk dalam suatu organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang jasa. Bisnis jasa sangat kompleks, karena banyak elemen yang mempengaruhinya, seperti system internal organisasi, lingkungan fisik, kontak personal, iklan, tagihan dan pembayaran, komentar dari mulut ke mulut dan sebagainya. Oleh karena itu Gronroos menegaskan bahwa pemasaran jasa tidak hanya membutuhkan pemasaran eksternal, tetapi juga pemasaran internal dan pemasaran interaktif. Dan begitu dalam strategi pemasaran pendidikan haruslan menerapkan tiga model pemasaran jasa yang diungkapkan oleh Gronroos tersebut dengan tujuan agar terjadi keserasian dan bisa mencegah terjadinya kesalah pahaman antar komponen fungsi menajemen dalam pendidikan tersebut. Model- model tersebut yaitu:
  • 3. 1. Pemasaran Eksternal Pemasaran eksternal menggambarkan aktivitas normal yang dilakukan oleh organisasi pendidikan dalam mempersiapkan produk, menetapkan harga, melakukan distribusi informasi dan mempromosikan produk jasa yang bernilai superior kepada para pelanggan dalah hal ini wali murid. Bila ini bisa dilakukan dengan baik, maka para wali murid sebagai pelanggan akan terikat dengan organisasi, sehingga keuntungan jangka panjang bisa terjamin. 1. Pemasaran Internal Pemasaran internal menggambarkan tugas yang diemban organisasi dalam rangka melatih dan memotivasi para guru, karyawan dan para murid sebagai asset utama organisasi agar dapat melayani para pelanggan dengan baik. Yang tak kalah pentingnya adalah pemberian penghargaan atau reward dan pengakuan yang sepadan dan manusiawi. Aspek ini membangkitkan motivasi, moral kerja, rasa bangga, loyalitas, dan rasa memiliki setiap orang dalam organisasi, yang pada gilirannya dapat memerikan kontribusi besar bagi organisasi dan bagi pelanggan yang dilayani. 1. Pemasaran Interaktif Pemasaran interaktif menggambarkan interaksi antara pelanggan dalam hal ini para wali murid dengan para karyawan (guru dan staff) dan juga dengan pemimpin organisasi (kepala sekolah). Diharapkan stiap sumber daya manusiawi organisasi yang loyal, bermotivasi tinggi, dan diberdayakan (empowered) dapat memberikan Total Quality Service kepada setiap pelanggan dan calon pelanggan. Bila ini terealisasi, maka pelanggan yang puas akan menjalin hubungan berkesinambungan dengan personil dan organisasi yang bersangkutan, dan bahkan bisa menjadi sarana dan media pemasaran organisasi. 1. Macam-macam Strategi Pemasaran Sekolah 2. Produk Produk merupakan segala sesuatu yang dapat ditawarkan produsen untuk diperhatikan, diminta, dibeli, digunakan, atau dikonsumsi pasar sebagai pemenuhan kebutuhan atau keinginan pasar bersangkutan. Produk yang ditawarkan tersebut meliputi barang fisik, jasa, organisasi, dan ide. Jadi, produk bisa berupa manfaat tangible maupun manfaat intangible yang dapat memuaskan pelanggan. 1. Strategi Distribusi Informasi Strategi distribusi informasi berkenaan dengan penentuan dan manajemen saluran distribusi dipergunakan oleh organisasi atau produsen untuk memasarkan produk-produknya sehingga produk-produk tersebut dapat sampai ditangan konsumen yang menjadi sasaran dalam jumlah dan jenis yang dibutuhkan pada waktu yang diperulukan, dan tempat yang tepat. Berikut beberapa strategi distribusi yang bisa digunakan antara lain: 1) Strategi Saluran Distribusi Berganda Saluran distribusi yang berbeda mungkin dibutuhkan untuk mencapai segemen-segmen pelanggan yang berbeda dalam pasar yang luas. Oleh karena itu beberapa perusahaan menerapkan strategi saluran distribusi berganda (multiple channel strategy) yaitu penggunaan lebih dari satu saluran yang berbeda untuk melayani beberapa segemen pelanggan. Tujuannya dalah untuk memperoleh akses yang optimal pada setiap segemen pelanggan. Dengan menerapkan strategi ini institusi pendidikan dapat meningkatkan cakupan pasar, menurukan biaya saluran dan lebih menyeragamkan penjualan.
  • 4. 2) Strategi Modifikasi Saluran Distribusi Strategi modifikasi saluran distribusi (channel modification strategy) adalah strategi mengubah susunan saluran distribusi yang ada berdasarkan evaluasi dan peninjauan ulang. System distribusi memang perlu secara terus-menerus ditinjau dan diatur kembali untuk menyesuaikan diri dengan perkembangan keadaan di pasar. 3) Strategi Pengendalian Saluran Distribusi Yang dimaksud dengan strategi pengendalian saluran distribusi (channel control strategy) adalah menguasai semua anggota dalam saluran distribusi agar dapat mengendalikan kegiatan mereka secara terpusat kearah pencapaian tujuan bersama. Adapun tujuan dari strategi pengendalian saluran distribusi adalah: a) Untuk meningkatkan pengendalian b) Memperbaiki ketidak efisienan c) Mengetahui efektivitas biaya melalui kurva pengalaman d) Mencapai skala ekonomis. 4) Strategi Manajemen Konflik Dalam Saluran Distribusi Konsep system pada distribusi mensyaratkan adanya kerjasama antar saluran meskipun demikian di dalam saluran selalu timbul struktur kekuatan sehingga diantara anggota saluran sering terjadi gontok-gontokan. Konflik tersebut dapat bersifat horizontal dan vertikal. Konflik juga dapat timbul antara saluran yang satu dengan saluran yang lain (dalam kasus organisasi menggunakan lebih dari satu saluran distribusi) yang menjual produk yang sama atau yang membawa informasi yang sama ke pasar sasaran yang sama.