SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
STRATEGI PEMASARAN
  DALAM PERUSAHAAN
     Karya Tulis Manajemen Pemasaran




               OLEH:
           MUHARNI JUITA
             224411168
            MLM D 2011

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR
             TRISAKTI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
                         LATAR BELAKANG

    Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh
perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh
karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus
membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya.

    Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu
mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu
dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang
sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran
khususnya. Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan
dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut.
Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan
terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap
kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar.

    Melihat pentingnya strategi pemasaran terhadap peningkatan volume penjualan
perusahaan, maka penulis tertarik untuk lebih memperjelas lagi topik tersebut dalam
penulisan karya ilmiah ini.
BAB III
                             PEMBAHASAN


   A. Pengertian Pemasaran
    Orientasi ekonomi masyarakat dewasa ini sudah tertuju kepada orientasi
pemasaran, yang berusaha untuk menjawab atau memecahkan secara keseluruhan
terhadap usaha-usaha guna mencapai profit dalam kemajuan teknologi yang sangat
pesat dan perubahan-perubahan masyarakat yang sangat cepat, persaingan yang
sedemikian tajam, serta keinginan-keinginan konsumen yang sulit untuk diduga.
    Masih banyak orang yang menduga pemasaran hanya penjualan dan periklanan,
dewasa ini pemasaran harus dipahami tidak dalam arti lama yaitu melakukan penjualan,
tetapi dalam arti baru, yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Bila pemasaran
melakukan tugas memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan
produk yang memberikan nilai superior, dan menetapkan harga, mendistribusikan, serta
mempromosikan secara effektif, produk tersebut akan dijual dengan amat mudah.
    Pemasaran itu sendiri telah didefinisikan oleh banyak ahli, antara lain:
   1. Philip Kotler
      Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu
      dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan
      menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang berrnilai dengan
      pihak lain. (Kotler, 1997:8)
   2. William J. Stanton
Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk
        merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan
        barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada
        maupun pembeli potensial. (Stanton, 1991:68)


    Definisi pemasaran bersandar pada konsep : kebutuhan (needs), keinginan (wants),
dan permintaan (demands), produk (barang, jasa, dan gagasan), nilai, biaya, dan
kepuasan, pertukaran, dan transaksi, hubungan dan jaringan pasar, serta pemasar dan
prospek.
    Beberapa faktor yang paling utama terbentuknya pemasaran diantaranya
    -   Kebutuhan : adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar
    -   Keinginan : Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan
        kepribadian individual
    -   Permintaan : Keinginan manusia yang didukung oleh daya beli
    -   Pasar : pada masa lampau dipandang sebagai tempat di mana pembeli dan
        penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang-barang mereka, tetapi
        pandangan tersebut telah berubah menjadi semua pelangggan potensial yang
        memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia
        dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan
        keinginan itu.


Manajemen Pemasaran didefinisikan sebagai:
        Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi,
        serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang
        memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. (Kotler,1997:13)

    Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan
analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian; yang mencakup barang, jasa, dan
gagasan; yang tergantung pada pertukaran; dan dengan tujuan menghasilkan kepuasan
bagi pihak-pihak yang terlibat.
    Dalam melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan menjalankan kegiatannya
berdasarkan falsafah pemasaran yang efisien, efektif, dan bertanggung jawab sosial,
serta telah dipikirkan dengan matang.




   B. Konsep Strategi Pemasaran
 a. Pengertian dan Pentingnya Strategi Pemasaran dalam Perusahaan
    Suatu organisasi selalu berusaha mencari kesesuaian antara kekuatan internal
perusahaan dan kekuatan eksternal. Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi
untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada dengan kekuatan
yang ada. Jadi perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing
dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang
optimal dari sumber daya yang ada.
    Untuk memahami konsep perencanaan strategis, kita perlu memahami pengertian
konsep mengenai strategi, definisi yang pertama dikemukakan oleh Chandler sebagai
berikut :
        Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta
        pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai
        tujuan tersebut.( Chandler, 1962:13)
    Dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang, salah satu
definisi yang baru sebagai berikut :
        Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang
        mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan
        yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat
        dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.( Jauch, 1997:12)
Semua perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi
jangka panjang untuk memenuhi perubahan kondisi dan industrinya. Tak ada satupun
strategi yang merupakan terbaik untuk semua perusahaan. Masing-masing perusahaan
harus menemukan rencana permainan yang paling berarti memberikan kepadanya
situasi khusus, peluang, sasaran , dan sumberdaya.
Manfaat Perencanaan Strategi Pemasaran bagi Perusahaan ialah:
   1. Berpikir masa depan secara sistematik
   2. Memperbaiki interaksi eksekutif
   3. Memperbaiki kebijakan dan mempertajam sasaran
   4. Memudahkan koordinasi dan pengendalian
   5. Antisipatif terhadap perubahan dan perkembangan lingkungan


  b. Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategi Pemasaran
    Strategi pemasaran dirumuskan dalam batas yang ditentukan oleh misi dan tujuan
perusahaan. Penetapan misi perusahaan berkaitan dengan definisi dari bidang bisnis
dan maksudnya, serta penilaian terhadap perubahan lingkungan, dan mengevaluasi
kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan perusahaan memberikan tuntunan
dimana pokok-pokok tujuan pemasaran disusun.
    1. Menetapkan Misi Pemasaran Perusahaan
       Misi Pemasaran Perusahaan adalah Suatu pernyataan tentang maksud
       perusahaan, apa yang ingin dicapai pemasaran perusahaan dalam lingkungan
       yang luas, serta harus bersifat khas, realistic, dan bisa memotivasi.
    2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Perusahaan
       Dari misi pemasaran perusahaan yang telah ditentukan, maka perlu dirinci lagi
       menjadi rangkaian sasaran pendukung (visi) untuk pencapaian pada setiap
       tingkat manajemen. Agar setiap manajer bertanggung jawab atas pencapaian
       sasaran tersebut.
3. Merancang Portfolio Bisnis
       Portfolio bisnis merupakan suatu kumpulan pencatatan bisnis dan produk yang
       dipasarkan oleh perusahaan selama jalan masa periode perusahaan. Portfolio
       bisnis harus mampu menyesuaikan kekuatan dan kelemahan perusahaan
       dengan peluang yang ada dalam lingkungan perusahaan, agar portfolio bisnis ini
       dapat dijadikan pegangan dalam pergerakan perusahaan ke depannya.
    4. Merencanakan Strategi Pemasaran yang sesuai dengan keadaan perusahaan.


c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan
   1. Lingkungan Mikro Perusahaan
    Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang
langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk
melayani pasar, yaitu:
   a. Perusahaan
      Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang
      diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan
      kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya.
   b. Pemasok (Supplier)
      Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan
      sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk
      memproduksi barang dan jasa tertentu. Perkembangan dalam lingkungan
      pemasok dapat memberi pengaruh yang amat berarti terhadap pelaksanaan
      pemasaran     suatu   perusahaan.   Manajer   pemasaran     perlu   mengamati
      kecenderungan harga dari masukan-masukan terpenting bagi kegiatan produksi
      perusahaan mereka.
c. Para Pelanggan
      Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau
      jasa yang ditawarkan perusahaan.
   d. Para Pesaing
      Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan
      dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan
      dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar.
   e. Masyarakat Umum
      Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan
      masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap
      kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode-
      metode dari perusahaan dalam menjalankan usahanya. Masyarakat umum dapat
      memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan
      perusahaan untuk mencapai sasarannya.


   2. Lingkungan Makro Perusahaan
    Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan
yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam
perusahaan, yaitu:
   a. Lingkungan Demografis/Kependudukan
      Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan
      mengenai penduduk.
   b. Lingkungan Ekonomi.
      Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan-
      kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan
         pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan
         perkonomian.
   c. Lingkungan Fisik
         Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang
         dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka
         pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam
         pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam.
   d. Lingkungan Teknologi
         Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan
         teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan
         pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada
         penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan
         semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi.
   e. Lingkungan sosial/budaya
         Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai
         aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat,
         pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar
         sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya.


d. Strategi Pemasaran Kompetitif
    Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing perusahaan
dalam pasar. Perusahaan besar mampu menerapkan strategi tertentu, yang jelas tidak
bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Dan bukanlah merupakan sesuatu hal yang jarang
terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu rnenghasilkan tingkat
keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada yang diperoleh perusahaan
besar.
1. Market Leader (menguasai 40% Pasar)
    Perusahaan seperti ini memegang bagian terbesar dalam pasar, biasanya
perusahaan-perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakan perusahaan dalam hal
perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan
intensitas promosi. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing. Ia
merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru, atau dijauhi. Kehidupan pemimpin pasar
sungguh tidaklah mudah, terkecuali bila perusahaan itu memang memiliki promosi
resmi. Perusahaan tersebut senantiasa mempertinggi kewaspadaannya sebab para
pesaingnya selalu mencari dan mencoba memanfaatkan kelemahannya, meski sekecil
apapun. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap menjadi nomor satu, oleh sebab
itu, perusahaan-perusahaan seperti ini bjasanya mengembangkan strategi:
   a. Mengembangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan cara:
         Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan pasar, strategi
         pasar baru, dan strategi perluasan geografis
         Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk
         Meyakinkan masyarakal konsumen agar menggunakan produk lebih banyak
         pada setiap kesempatan.
   b. Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai.
   c. Meningkatkan bagian pasar.


   2. Market Challanger (Menguasai 30% Pasar)
    Perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah lagi didalam pasar
bisa disebut "runner up" atau "Penyusul". Mereka dapat menyerang Market leader dan
pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut bagian pasar,
perusahaan inilah yang disebut Market Challanger.
Beberapa strategi penyerangan yang bisa digunakan oleh market challanger :
   a. Menetapkan sasaran straregi lawan.
Langkah awal yang harus dilakukan oleh penantang pasar adalah menetapkan sasaran
strategis dan memilih lawan yang dihadapi, untuk itu perusahaan harus melakukan
analisis persaingan yang sistematis.

   b. Memilih strategi penyerangan.
Secara umum ada lima strateg penyerangan yang dapat dipilih dan dilakukan market
challanger :
   �Serangan Frontal. Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh kekuatan
       yang dimiliki tepat berhadapan dengan lawan.
   �Serangan melambung. Konsentrasi kekuatan untuk menyerang kelemahan. Ada
       dua strategi yang dapat dilakukan oleh market challanger yaitu serangan
       geografis, yaitu serangan-serangan yang ditujukan pada daerah-daerah
       pemasaran dimana pesaing tidak menanganinya dengan baik. Dan kedua adalah
       serangan dengan menutup segmen pasar yang selama ini belum dipenuhi oleh
       market leader.
   �Serangan mengepung. Usaha menembus daerah pemasaran lawan, yaitu dengan
       mengadakan penyerangan secara besar-besaran terhadap seluruh pasar lawan
       dan pada saat bersamaan perusahaan penantang memasarkan segala apa saja
       yang dipasarkan oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki oleh pesaing,
       sehingga tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak oleh konsumen.
   �Serangan gerilya. Serangan ini dilakukan perusahaan-perusahaan yang kekurangan
       modal dengan menyerang pada berbagai wilayah lawan dengan serangan kecil
       yang tiba-tiba dan terputus-putus. Tujuannya adalah untuk mengganggu
       konsentrasi lawan.
3. Market Follower (Menguasai 20% Pasar)
    Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa, biasanya
dengan meniru produk perusahaan yang memimpin. Setiap market follower selalu
menonjolkan sifat khasnya kepada target pasar, misalnya lokasi, jasa pelayanan, atau
keuangannya. Strategi umum yang biasa dilakukan oleh maeket follower yaitu:
   �Mengikuti dari dekat. Market follower berusaha menyamai perusahaan pemimpin
      pasar pada sebanyak mungkin segmen pasar dan wilayah bauran pemasaran.
   � Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini market follower membuat beberapa
      differensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal pembauran pasar.
   �Mengikuti secara selektif. Market follower mengikuti dengan dekat beberapa hal
      yang dilakukan market leader, namum pada hal-hal yang lain perusahaan
      berjalan dengan sendiri.


   4. Market Nicher (Menguasai 10% Pasar)
    Perusahaan seperti ini, menyandang berbagai nama seperti; penggarap relung
pasar, spesialisasi pasar, perusahaan ambang pintu, atau perusahaan tumpuan. Market
nicher menempati sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada. Perusahaan jenis ini
mencoba masuk ke satu atau lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungkan
yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar. Umumnya market micher
adalah perusahaan yang mempunyai spesialisasi tertentu dan keahlian yang khas
didalam pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalam bauran pemasaran.
BAB IV
                                KESIMPULAN

    Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah
layaknyalah perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka
menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya.
    Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi
dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan
mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan
lingkungan makro perusahaan.
    Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi
penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil
menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat.
    Adapun       penentuan   strategi   bersaing   hendaknya     dilakukan    dengan
mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar.
Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas
tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi
sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri
mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada
perusahaan besar.
    Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat
dipastikan perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi pemasarannya
serta strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah
persaingannya.

More Related Content

What's hot

Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranIndra Diputra
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranDeni Silalahi
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaramafajar6969
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaransalman dalian
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranrivayanto
 
makalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomimakalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomiEffan Wahyudi
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)stiemberau2
 
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANPEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANFauzia Baiti
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...Tri Sutopo
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Katarina Fena
 
Konsep inti pemasaran
Konsep inti pemasaranKonsep inti pemasaran
Konsep inti pemasaranrahmat wae
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptDeby Andriana
 
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2Neneng Nurbaeti
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)stiemberau2
 

What's hot (19)

Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaranPengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
Pengertian pasar, pemasaran dan manajemen pemasaran
 
Modul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaranModul manajemen pemasaran
Modul manajemen pemasaran
 
Pemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasaPemasaran barang dan jasa
Pemasaran barang dan jasa
 
Makalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaranMakalah manajemen pemasaran
Makalah manajemen pemasaran
 
minggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaranminggu 12 manajemen pemasaran
minggu 12 manajemen pemasaran
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Marketing mix
Marketing mixMarketing mix
Marketing mix
 
makalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomimakalah Konsep pasar ekonomi
makalah Konsep pasar ekonomi
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (2)
 
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARANPEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
PEMASARAN DAN MANAJEMEN PEMASARAN
 
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
12, Wira Usaha, Tri Sutopo, Hapzi Ali, MSDM, Manajemen Pemasaran, Universitas...
 
Riska 6
Riska 6Riska 6
Riska 6
 
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
Ppt tugas manajemen fena e.purnamasari-14.d3.0001
 
Konsep inti pemasaran
Konsep inti pemasaranKonsep inti pemasaran
Konsep inti pemasaran
 
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.pptPb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
Pb13 strategi pemasaran & bauran pemasaran.ppt
 
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2
Bahan ajar-1 manajemen pemasaran2
 
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
Manajemen pemasaran pertemuan_1 (1)
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 

Viewers also liked

Manajemen 120923171745-phpapp02
Manajemen 120923171745-phpapp02Manajemen 120923171745-phpapp02
Manajemen 120923171745-phpapp02Putra Meunafa
 
Kepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaKepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaPutra Meunafa
 
Social media analytics
Social media analyticsSocial media analytics
Social media analyticsJithu Pettan
 
Kepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaKepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaPutra Meunafa
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHPutra Meunafa
 
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAHPutra Meunafa
 
Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenPutra Meunafa
 
Sustainable tourism
Sustainable tourismSustainable tourism
Sustainable tourismJithu Pettan
 
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANRAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANPutra Meunafa
 
Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Putra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANRAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANPutra Meunafa
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPutra Meunafa
 
Teknik pengambilan-sampel
Teknik pengambilan-sampelTeknik pengambilan-sampel
Teknik pengambilan-sampelPutra Meunafa
 

Viewers also liked (17)

Manajemen 120923171745-phpapp02
Manajemen 120923171745-phpapp02Manajemen 120923171745-phpapp02
Manajemen 120923171745-phpapp02
 
Kepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaKepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarisma
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Social media analytics
Social media analyticsSocial media analytics
Social media analytics
 
Kepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarismaKepimpinan yang berkarisma
Kepimpinan yang berkarisma
 
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Komunikasi Pemasaran Tugas Marketing UNSYIAH
 
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAHWIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAH
WIRSAN AMIN: Tugas Marketing UNSYIAH
 
Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemen
 
Ciri
CiriCiri
Ciri
 
Sustainable tourism
Sustainable tourismSustainable tourism
Sustainable tourism
 
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANRAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
 
Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02Manajemen 111022031650-phpapp02
Manajemen 111022031650-phpapp02
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRANRAHASIA BUALAN KELAHIRAN
RAHASIA BUALAN KELAHIRAN
 
Pengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaranPengertian dan konsep pemasaran
Pengertian dan konsep pemasaran
 
Teknik pengambilan-sampel
Teknik pengambilan-sampelTeknik pengambilan-sampel
Teknik pengambilan-sampel
 

Similar to Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01

Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranBang Izzi
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaranJangqie
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)irma_rahma
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxYusufMuhammad65
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...masda araffi
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxLailyAfifah
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...SetyaDarmawan
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...roriepermony
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdfytmotivation354
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran tahangbuku
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...ArifPrasetyo19
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaranISID
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiWarnet Raha
 

Similar to Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01 (20)

Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
Bab i 2
Bab i 2Bab i 2
Bab i 2
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
sim pemasaran
sim pemasaransim pemasaran
sim pemasaran
 
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
Tugas Akhir Semester II (Teknologi Informasi)
 
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptxETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
ETIKA PEMASARAN DALAM ISLAM MAKALAH KELOMPOK 10.pptx
 
Datw 241
Datw 241Datw 241
Datw 241
 
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
Usaha, masda alif araffi, hapzi ali, Manajemen Pemasaran, universitas mercu b...
 
118811832 pemasaran
118811832 pemasaran118811832 pemasaran
118811832 pemasaran
 
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptxCymbeline · SlidesCarnival.pptx
Cymbeline · SlidesCarnival.pptx
 
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
12. kewirausahaan, setya darmawan, hapzi ali, pengenalan kewirausahaan, unive...
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomi
 
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
Usaha, rorie permony suci, hapzi ali, manajemen pemasaran, universitas mercu ...
 
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4Makalah_20 Laporan makalah kel 4
Makalah_20 Laporan makalah kel 4
 
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
1. Industrial Bisnis (Pemasaran)-5 Maret 2024.pdf
 
Resume m pemasaran
Resume m pemasaran Resume m pemasaran
Resume m pemasaran
 
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
12. Usaha, Evi Yuliana Sari, Hapzi Ali, Manajemen Pemasaran, Universitas Merc...
 
Manajemen pemasaran
Manajemen pemasaranManajemen pemasaran
Manajemen pemasaran
 
Pertemuan1-1 (2).pptx
Pertemuan1-1 (2).pptxPertemuan1-1 (2).pptx
Pertemuan1-1 (2).pptx
 
Makalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomiMakalah pengantar ilmu ekonomi
Makalah pengantar ilmu ekonomi
 

More from Putra Meunafa

Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenPutra Meunafa
 
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulueSTRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeuluePutra Meunafa
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarPutra Meunafa
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarPutra Meunafa
 
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Putra Meunafa
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Putra Meunafa
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Putra Meunafa
 
Jr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyooJr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyooPutra Meunafa
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiPutra Meunafa
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiPutra Meunafa
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiPutra Meunafa
 

More from Putra Meunafa (20)

WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
WIRSAN AMIN
WIRSAN AMINWIRSAN AMIN
WIRSAN AMIN
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Putra meunafa
Putra meunafaPutra meunafa
Putra meunafa
 
Foto
FotoFoto
Foto
 
Setruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemenSetruktur modal manjemen
Setruktur modal manjemen
 
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulueSTRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
STRUKTUR+MODAL putra meunafa simeulue
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajar
 
Furum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajarFurum besar pemuda pelajar
Furum besar pemuda pelajar
 
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
Bagaimana cara menemukan dan merumuskan masalah sebelum melakukan penelitian ...
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2
 
Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2Jr wirsan vs jr riyoo.2
Jr wirsan vs jr riyoo.2
 
Jr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyooJr wirsan vs jr riyoo
Jr wirsan vs jr riyoo
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubiMengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
Mengapa ada orang yang mampu terus berjalan meski cobaan menghantamnya bertubi
 

Strategipemasaran manajemenpemasaran-120527075257-phpapp01

  • 1. STRATEGI PEMASARAN DALAM PERUSAHAAN Karya Tulis Manajemen Pemasaran OLEH: MUHARNI JUITA 224411168 MLM D 2011 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN TRANSPOR TRISAKTI
  • 3. BAB II LATAR BELAKANG Sebagaimana kita ketahui bahwa produk ataupun jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tidak mungkin dapat mencari sendiri pembeli ataupun peminatnya. Oleh karena itu, produsen dalam kegiatan pemasaran produk atau jasanya harus membutuhkan konsumen mengenai produk atau jasa yang dihasilkannya. Sebagaimana diketahui bahwa keadaan dunia usaha bersifat dinamis, yang selalu mengalami perubahan yang terjadi setiap saat dan adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Oleh karena itu strategi pemasaran mempunyai peranan yang sangat penting untuk keberhasilan perusahaan umumnya dan pada bidang pemasaran khususnya. Disamping itu strategi pemasaran yang diterapkan harus ditinjau dan dikembangkan sesuai dengan perkembangan pasar dan lingkungan pasar tersebut. Dengan demikian strategi pemasaran harus dapat memberikan gambaran yang jelas dan terarah tentang apa yang dilakukan perusahaan dalam menggunakan setiap kesempatan atau paduan pada beberapa sasaran pasar. Melihat pentingnya strategi pemasaran terhadap peningkatan volume penjualan perusahaan, maka penulis tertarik untuk lebih memperjelas lagi topik tersebut dalam penulisan karya ilmiah ini.
  • 4. BAB III PEMBAHASAN A. Pengertian Pemasaran Orientasi ekonomi masyarakat dewasa ini sudah tertuju kepada orientasi pemasaran, yang berusaha untuk menjawab atau memecahkan secara keseluruhan terhadap usaha-usaha guna mencapai profit dalam kemajuan teknologi yang sangat pesat dan perubahan-perubahan masyarakat yang sangat cepat, persaingan yang sedemikian tajam, serta keinginan-keinginan konsumen yang sulit untuk diduga. Masih banyak orang yang menduga pemasaran hanya penjualan dan periklanan, dewasa ini pemasaran harus dipahami tidak dalam arti lama yaitu melakukan penjualan, tetapi dalam arti baru, yaitu memuaskan kebutuhan pelanggan. Bila pemasaran melakukan tugas memahami kebutuhan pelanggan dengan baik, mengembangkan produk yang memberikan nilai superior, dan menetapkan harga, mendistribusikan, serta mempromosikan secara effektif, produk tersebut akan dijual dengan amat mudah. Pemasaran itu sendiri telah didefinisikan oleh banyak ahli, antara lain: 1. Philip Kotler Pemasaran adalah suatu proses sosial dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang berrnilai dengan pihak lain. (Kotler, 1997:8) 2. William J. Stanton
  • 5. Pemasaran adalah sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditujukan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial. (Stanton, 1991:68) Definisi pemasaran bersandar pada konsep : kebutuhan (needs), keinginan (wants), dan permintaan (demands), produk (barang, jasa, dan gagasan), nilai, biaya, dan kepuasan, pertukaran, dan transaksi, hubungan dan jaringan pasar, serta pemasar dan prospek. Beberapa faktor yang paling utama terbentuknya pemasaran diantaranya - Kebutuhan : adalah ketidakberadaan beberapa kepuasan dasar - Keinginan : Bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual - Permintaan : Keinginan manusia yang didukung oleh daya beli - Pasar : pada masa lampau dipandang sebagai tempat di mana pembeli dan penjual berkumpul untuk mempertukarkan barang-barang mereka, tetapi pandangan tersebut telah berubah menjadi semua pelangggan potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang sama, yang mungkin bersedia dan mampu melaksanakan pertukaran untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan itu. Manajemen Pemasaran didefinisikan sebagai: Proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memuaskan tujuan-tujuan individu dan organisasi. (Kotler,1997:13) Definisi ini mengakui bahwa manajemen pemasaran adalah proses yang melibatkan analisa, perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian; yang mencakup barang, jasa, dan
  • 6. gagasan; yang tergantung pada pertukaran; dan dengan tujuan menghasilkan kepuasan bagi pihak-pihak yang terlibat. Dalam melakukan kegiatan pemasaran, perusahaan menjalankan kegiatannya berdasarkan falsafah pemasaran yang efisien, efektif, dan bertanggung jawab sosial, serta telah dipikirkan dengan matang. B. Konsep Strategi Pemasaran a. Pengertian dan Pentingnya Strategi Pemasaran dalam Perusahaan Suatu organisasi selalu berusaha mencari kesesuaian antara kekuatan internal perusahaan dan kekuatan eksternal. Suatu perusahaan dapat mengembangkan strategi untuk mengatasi ancaman eksternal dan merebut peluang yang ada dengan kekuatan yang ada. Jadi perencanaan strategis penting untuk memperoleh keunggulan bersaing dan memiliki produk yang sesuai dengan keinginan konsumen dengan dukungan yang optimal dari sumber daya yang ada. Untuk memahami konsep perencanaan strategis, kita perlu memahami pengertian konsep mengenai strategi, definisi yang pertama dikemukakan oleh Chandler sebagai berikut : Strategi adalah tujuan jangka panjang dari suatu perusahaan, serta pendayagunaan dan alokasi semua sumber daya yang penting untuk mencapai tujuan tersebut.( Chandler, 1962:13) Dalam perkembangannya konsep mengenai strategi terus berkembang, salah satu definisi yang baru sebagai berikut : Strategi adalah rencana yang disatukan, menyeluruh dan terpadu yang mengaitkan keunggulan strategi perusahaan dengan tantangan lingkungan dan yang dirancang untuk memastikan bahwa tujuan utama perusahaan dapat dicapai melalui pelaksanaan yang tepat oleh perusahaan.( Jauch, 1997:12)
  • 7. Semua perusahaan harus memandang ke depan dan mengembangkan strategi jangka panjang untuk memenuhi perubahan kondisi dan industrinya. Tak ada satupun strategi yang merupakan terbaik untuk semua perusahaan. Masing-masing perusahaan harus menemukan rencana permainan yang paling berarti memberikan kepadanya situasi khusus, peluang, sasaran , dan sumberdaya. Manfaat Perencanaan Strategi Pemasaran bagi Perusahaan ialah: 1. Berpikir masa depan secara sistematik 2. Memperbaiki interaksi eksekutif 3. Memperbaiki kebijakan dan mempertajam sasaran 4. Memudahkan koordinasi dan pengendalian 5. Antisipatif terhadap perubahan dan perkembangan lingkungan b. Langkah-Langkah dalam Perencanaan Strategi Pemasaran Strategi pemasaran dirumuskan dalam batas yang ditentukan oleh misi dan tujuan perusahaan. Penetapan misi perusahaan berkaitan dengan definisi dari bidang bisnis dan maksudnya, serta penilaian terhadap perubahan lingkungan, dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan perusahaan. Tujuan perusahaan memberikan tuntunan dimana pokok-pokok tujuan pemasaran disusun. 1. Menetapkan Misi Pemasaran Perusahaan Misi Pemasaran Perusahaan adalah Suatu pernyataan tentang maksud perusahaan, apa yang ingin dicapai pemasaran perusahaan dalam lingkungan yang luas, serta harus bersifat khas, realistic, dan bisa memotivasi. 2. Menetapkan Tujuan dan Sasaran Perusahaan Dari misi pemasaran perusahaan yang telah ditentukan, maka perlu dirinci lagi menjadi rangkaian sasaran pendukung (visi) untuk pencapaian pada setiap tingkat manajemen. Agar setiap manajer bertanggung jawab atas pencapaian sasaran tersebut.
  • 8. 3. Merancang Portfolio Bisnis Portfolio bisnis merupakan suatu kumpulan pencatatan bisnis dan produk yang dipasarkan oleh perusahaan selama jalan masa periode perusahaan. Portfolio bisnis harus mampu menyesuaikan kekuatan dan kelemahan perusahaan dengan peluang yang ada dalam lingkungan perusahaan, agar portfolio bisnis ini dapat dijadikan pegangan dalam pergerakan perusahaan ke depannya. 4. Merencanakan Strategi Pemasaran yang sesuai dengan keadaan perusahaan. c. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Strategi Pemasaran Perusahaan 1. Lingkungan Mikro Perusahaan Lingkungan mikro perusahaan terdiri dari para pelaku dalam lingkungan yang langsung berkaitan dengan perusahaan yang mempengaruhi kemampuannya untuk melayani pasar, yaitu: a. Perusahaan Yaitu struktur organisasi perusahaan itu sendiri. Strategi pemasaran yang diterapkan oleh bagian manajemen pemasaran harus memperhitungkan kelompok lain di perusahaan dalam merumuskan rencana pemasarannya. b. Pemasok (Supplier) Para pemasok adalah perusahaan-perusahaan dan individu yang menyediakan sumber daya yang dibutuhkan oleh perusahaan dan para pesaing untuk memproduksi barang dan jasa tertentu. Perkembangan dalam lingkungan pemasok dapat memberi pengaruh yang amat berarti terhadap pelaksanaan pemasaran suatu perusahaan. Manajer pemasaran perlu mengamati kecenderungan harga dari masukan-masukan terpenting bagi kegiatan produksi perusahaan mereka.
  • 9. c. Para Pelanggan Yaitu pasar sasaran suatu perusahaan yang menjadi konsumen atas barang atau jasa yang ditawarkan perusahaan. d. Para Pesaing Sistem pemasaran dan strategi yang diterapkan perusahaan dikelilingi dan dipengaruhi oleh sekelompok pesaing. Para pesaing ini perlu diidentifikasi dan dimonitor segala gerakan dan tindakannya didalam pasar. e. Masyarakat Umum Sebuah perusahaan juga harus memperhatikan sejumlah besar lapisan masyarakat yang tentu saja besar atau kecil menaruh perhatian terhadap kegiatan-kegiatan perusahaan, apakah mereka menerima atau menolak metode- metode dari perusahaan dalam menjalankan usahanya. Masyarakat umum dapat memperlancar atau sebaliknya dapat sebagai penghambat kemampuan perusahaan untuk mencapai sasarannya. 2. Lingkungan Makro Perusahaan Lingkungan makro terdiri dari kekuatan-kekuatan yang bersifat kemasyarakatan yang lebih besar dan mempengaruhi semua pelaku dalam lingkungan mikro dalam perusahaan, yaitu: a. Lingkungan Demografis/Kependudukan Lingkungan demografis/kependudukan menunjukkan keadaan dan permasalahan mengenai penduduk. b. Lingkungan Ekonomi. Lingkungan ekonomi menunjukkan sistem ekonomi yang diterapkan, kebijakan- kebijakan pemerintah yang berkenaan dengan ekonomi, penurunan dalam
  • 10. pertumbuhan pendapatan nyata, tekanan inflasi yang berkelanjutan, perubahan pada pola belanja konsumen, dan sebagainya yang berkenaan dengan perkonomian. c. Lingkungan Fisik Lingkungan fisik menunjukkan kelangkaan bahan mentah tertentu yang dibutuhkan oleh perusahaan, peningkatan biaya energi, peningkatan angka pencemaran, dan peningkatan angka campur tangan pemerintah dalam pengelolaan dan penggunaan sumber-sumber daya alam. d. Lingkungan Teknologi Lingkungan teknologi rnenunjukkan peningkatan kecepatan pertumbuhan teknologi, kesempatan pembaharuan yang tak terbatas, biaya penelitian dan pengembangan, yang tinggi, perhatian yang lebih besar tertuju kepada penyempurnaan bagian kecil produk daripada penemuan yang besar, dan semakin banyaknya peraturan yang berkenaan dengan perubahan teknologi. e. Lingkungan sosial/budaya Lingkungan ini menunjukkan keadaan suatu kelompok masyarakat mengenai aturan kehidupan, norma-norma dan nilai-nilai yang berlaku dalam masyarakat, pandangan masyarakat dan lain sebagainya yang merumuskan hubungan antar sesama dengan masyarakat lainnya serta lingkungan sekitarnya. d. Strategi Pemasaran Kompetitif Strategi bersaing bergantung pada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Perusahaan besar mampu menerapkan strategi tertentu, yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Dan bukanlah merupakan sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu rnenghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada yang diperoleh perusahaan besar.
  • 11. 1. Market Leader (menguasai 40% Pasar) Perusahaan seperti ini memegang bagian terbesar dalam pasar, biasanya perusahaan-perusahaan lain mengikuti tindakan-tindakan perusahaan dalam hal perubahan harga, pengenalan produk baru, pencakupan saluran distribusi, dan intensitas promosi. Perusahaan ini menjadi titik pusat orientasi para pesaing. Ia merupakan perusahaan yang ditantang, ditiru, atau dijauhi. Kehidupan pemimpin pasar sungguh tidaklah mudah, terkecuali bila perusahaan itu memang memiliki promosi resmi. Perusahaan tersebut senantiasa mempertinggi kewaspadaannya sebab para pesaingnya selalu mencari dan mencoba memanfaatkan kelemahannya, meski sekecil apapun. Perusahaan yang dominan selalu ingin tetap menjadi nomor satu, oleh sebab itu, perusahaan-perusahaan seperti ini bjasanya mengembangkan strategi: a. Mengembangkan pasar keseluruhan, hal ini dapat dilakukan dengan cara: Mencari konsumen baru dengan cara strategi penerobosan pasar, strategi pasar baru, dan strategi perluasan geografis Mencari dan mengenalkan kegunaan baru suatu produk Meyakinkan masyarakal konsumen agar menggunakan produk lebih banyak pada setiap kesempatan. b. Melindungi bagian-bagian pasar yang telah dikuasai. c. Meningkatkan bagian pasar. 2. Market Challanger (Menguasai 30% Pasar) Perusahaan yang mempunyai urutan kedua atau lebih rendah lagi didalam pasar bisa disebut "runner up" atau "Penyusul". Mereka dapat menyerang Market leader dan pesaing-pesaing lainnya dalam suatu usaha yang gencar merebut bagian pasar, perusahaan inilah yang disebut Market Challanger.
  • 12. Beberapa strategi penyerangan yang bisa digunakan oleh market challanger : a. Menetapkan sasaran straregi lawan. Langkah awal yang harus dilakukan oleh penantang pasar adalah menetapkan sasaran strategis dan memilih lawan yang dihadapi, untuk itu perusahaan harus melakukan analisis persaingan yang sistematis. b. Memilih strategi penyerangan. Secara umum ada lima strateg penyerangan yang dapat dipilih dan dilakukan market challanger : �Serangan Frontal. Serangan ini dilakukan dengan mengerahkan seluruh kekuatan yang dimiliki tepat berhadapan dengan lawan. �Serangan melambung. Konsentrasi kekuatan untuk menyerang kelemahan. Ada dua strategi yang dapat dilakukan oleh market challanger yaitu serangan geografis, yaitu serangan-serangan yang ditujukan pada daerah-daerah pemasaran dimana pesaing tidak menanganinya dengan baik. Dan kedua adalah serangan dengan menutup segmen pasar yang selama ini belum dipenuhi oleh market leader. �Serangan mengepung. Usaha menembus daerah pemasaran lawan, yaitu dengan mengadakan penyerangan secara besar-besaran terhadap seluruh pasar lawan dan pada saat bersamaan perusahaan penantang memasarkan segala apa saja yang dipasarkan oleh pesaing, dan melebihi apa yang dimiliki oleh pesaing, sehingga tawaran perusahaan ini tidak mungkin ditolak oleh konsumen. �Serangan gerilya. Serangan ini dilakukan perusahaan-perusahaan yang kekurangan modal dengan menyerang pada berbagai wilayah lawan dengan serangan kecil yang tiba-tiba dan terputus-putus. Tujuannya adalah untuk mengganggu konsentrasi lawan.
  • 13. 3. Market Follower (Menguasai 20% Pasar) Perusahaan seperti ini lebih suka menawarkan hal-hal yang serupa, biasanya dengan meniru produk perusahaan yang memimpin. Setiap market follower selalu menonjolkan sifat khasnya kepada target pasar, misalnya lokasi, jasa pelayanan, atau keuangannya. Strategi umum yang biasa dilakukan oleh maeket follower yaitu: �Mengikuti dari dekat. Market follower berusaha menyamai perusahaan pemimpin pasar pada sebanyak mungkin segmen pasar dan wilayah bauran pemasaran. � Mengikuti dari jauh. Dalam strategi ini market follower membuat beberapa differensiasi, namun tetap mengikuti market leader dalam hal pembauran pasar. �Mengikuti secara selektif. Market follower mengikuti dengan dekat beberapa hal yang dilakukan market leader, namum pada hal-hal yang lain perusahaan berjalan dengan sendiri. 4. Market Nicher (Menguasai 10% Pasar) Perusahaan seperti ini, menyandang berbagai nama seperti; penggarap relung pasar, spesialisasi pasar, perusahaan ambang pintu, atau perusahaan tumpuan. Market nicher menempati sebagian kecil dari seluruh pasar yang ada. Perusahaan jenis ini mencoba masuk ke satu atau lebih celah-celah pasar yang aman dan menguntungkan yang dilupakan atau terlewatkan oleh perusahaan besar. Umumnya market micher adalah perusahaan yang mempunyai spesialisasi tertentu dan keahlian yang khas didalam pasar, konsumen, produk atau lini-lini dalam bauran pemasaran.
  • 14. BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan uraian diatas dapatlah kita mengambil kesimpulan bahwa sudah layaknyalah perusahaan memiliki Strategi Pemasarannya sendiri sebelum mereka menjalankan ataupun memasarkan produk/jasanya. Strategi pemasaran yang dibuat hendaknya haruslah mempertimbangkan situasi dan keadaan perusahaan baik keadaan intern perusahaan itu sendiri atau lingkungan mikro perusahaan, maupun keadaan ekstern perusahaan atau yang dikenal dengan lingkungan makro perusahaan. Perusahaan yang berjaya dan mampu mempertahankan serta meningkatkan lagi penjulannya ditengah-tengah pesaingnya adalah perusahaan yang telah berhasil menetapkan strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya dengan tepat. Adapun penentuan strategi bersaing hendaknya dilakukan dengan mempertimbangkan kepada besar dan posisi masing-masing perusahaan dalam pasar. Karena perusahaan yang besar mungkin dapat menerapkan stretegi tertentu yang jelas tidak bisa dilakukan oleh perusahaan kecil. Demikian pula sebaliknya, bukanlah menjadi sesuatu hal yang jarang terjadi bahwa perusahaan kecil dengan strateginya sendiri mampu menghasilkan tingkat keuntungan yang sama atau bahkan lebih baik daripada perusahaan besar. Dengan memperhatikan dan mempertimbangkan semua hal diatas, maka dapat dipastikan perusahaan akan dapat menentukan dengan baik strategi pemasarannya serta strategi bersaingnya, untuk tetap maju dan berkembang di tengah-tengah persaingannya.