Pemasaran sosial adalah konsep pemasaran yang menggunakan prinsip dan teknik pemasaran untuk memajukan perubahan sosial, ide, atau perilaku guna kemaslahatan masyarakat. Konsep ini melibatkan segmentasi pasar, riset khalayak, pengembangan produk sosial, dan komunikasi untuk memaksimalkan tanggapan target adopter terhadap perubahan sosial yang diinginkan. Tujuan pemasaran sosial adalah meningkatkan kesejahter
1. PEMASARAN SOSIAL
Pemasaran sosial merupakan konsep pemasaran untuk membedakan pengggunaan
prinsip dan teknik pemasaran untuk memajukan suatu perubahan sosial, ide atau perilaku.
Setelah itu berkembang pengertiannya menjadi suatu teknologi manajemen perubahan sosial
yang melibatkan desain, implementasi dan kontrol dari program penerimaan suatu ide atau
praktik sosial dalam satu kelompok atau lebih target adopter. Menurut Goldman, pemasaran
sosial adalah Suatu proses utk mempengaruhi perilaku manusia dlm skala besar, dng
menggunakan prinsip-prinsip pemasaran demi kemaslahatan masyarakat bukan demi
keuntungan bisnis.
Pelaksanaan pemasaran sosial ini menggunakan konsep-konsep segmentasi pasar,
riset khalayak, pengembangan dan pengujian konsep produk, komunikasi, fasilitas,
intensifikasi serta teori perubahan untuk memaksimalkan tanggapan terhadap target adopter.
Konsep pemasaran berwawasan sosial menyatakan bahwa tugas organisasi adalah
menentukan kebutuhan, keinginan, dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan
kepuasan yang diinginkan secara lebih efektif dan efisien daripada pesaing dengan
mempertahankan
dan
meningkatkan
kesejahteraaan
konsumen
dan
masyarakat.
Konsep berwawasan sosial mengajak pemasar membangun pertimbangan sosial dan etika
dalam praktek pemasaran mereka.
Mereka harus menyeimbangkan dan menyelaraskan tiga faktor yang sering
menjadi pertikaian yaitu laba perusahaan, pemuasan keinginan konsumen, kepentingan
publik. Sejumlah perusahaan telah mencapai penjualan dan laba yang mengesankan dengan
menerima dan menerapkan konsep pemasaran berwawasan sosial. dengan hukum. Akuntan,
pengacara, dan kelompok profesional lain kini dapat memasang iklan dan menetapkan harga
secara agresif. Mereka menyebut pemasaran sebagai "pengembangan praktik", berusaha
"menetapkan posisi" perusahaan mereka, dan mengidentifikasi "peluang baru" untuk digarap.
Di dunia bisnis, marketing diartikan sebagai ³kegiatan bisnis-fenomena
perdagangan ³. Sedangkan, pemasaran sosial atau social marketing adalah aplikasi dari
teknik pemasaran bisnis ke dalam analisis, perencanaan, eksekusi, dan evaluasi program
program organisasi nirlaba yang telah didisain berdasarkan target individual dalam rangka
meningkatkan kesejahteraan personal, serta memenuhi kebutuhan manusia secara sensitif dan
2. memuaskan. Pada dasarnya social marketing adalah strategi ³menjual´ gagasan untuk
mengubah pemikiran, sikap dan perilaku masyarakat. Berdasarkan pengalaman, penerapan
strategi pemasaran dalam dunia sosial terbukti dapat memberdayakan organisasi dalam
memperoleh dukungan untuk melanjutkan hidupnya, antara lain dalam memperoleh sumber
dana potensial yang berasal dari masyarakat secara luas (fund raising). Perbedaan mendasar
antara ³pemasaran komersil´ dan ³pemasaran sosial´, menurut Andreason, adalah pada
prinsip ³4 P´ yang dikenal sebagai marketing mix. Di dunia bisnis ³4P´, adalah promotion
(promosi), price (harga), product (produk) dan place (tempat). Dalam pemasaran sosial ada
dua hal lain yang membuat berbeda, yaitu adanya partnership (kemitraan) dan policy
(kebijakan). Pada prinsipnya, praktik pemasaran sosial tak ada artinya apabila kemitraan
tidak dijadikan tujuan organisasi. Demikian pula tak ada artinya upaya mengubah perilaku
melalui pemasaran sosial apabila tidak diikuti atau dilanjutkan dengan upaya mendorong
tersusunnya sebuah kebijakan. Yang jelas penerapan social marketing, tujuannya bukan
semata-mata fund raising (memperoleh dana) karena dalam kenyataan social marketing juga
berarti menyampaikan gagasan secara efisien dan tepat.
Unsur-Unsur Pemasaran Sosial
1. Produk sosial : Gagasan dan Praktik
Perubahan gagasan atau perilaku yang sifatnya merugikan masyarakat kepada gagasan
atau perilaku baru yang lebih baik adalah tujuan dari adalah tujuan dari pemasaran sosial.
Gagasan dan perilaku adalah produk yang dipasarkan
2. Target Adopter
Tujuan-tujuan pemasaran sosial mengarah pada satu kelompok atau lebih terget adopter.
Ada sejumlah kelompok yang dapat diatasi dengan cara-cara yang beragam seperti atas
dasar usia, status sosial ekonomi, jumlah keluarga atau lokasi geografis.
3. Teknologi Manajemen Perubahan Sosial
Suatu teknologi manajemen perubahan sosial harus dapat menjawab secara efektif
pertanyaan berikut :
y
Gagasan atau praktik sosial apa yang akan diubah, dan kelompok target adopter mana
yang dituju ?
y
Hal-hal apa saja yang membuat suatu perubahan berkualitas baik ?
y
Bagaimana membawa perubahan tersebut untuk kelompok target adopter ?
4. Mendefinisikan Pengiriman Produk
3. Kebutuhan pertama dalam keberhasilan pemasaran sosial salah satunya adalah
menciptakan suatu produk sosial baru untuk mempertemukan suatu kebutuhan yang tidak
terpuaskan atau untuk merancang produk yang lebih baik yang dapat diterima. Tugas
mendefinisikan kampanye perubahan sosial adalah salah satunya berasal dari penonjolan
suatu hal yang dianggap paling berpengaruh.
5. Merancang Pemasaran Produk Sosial
Tugas ahli pemasaran sosial selanjutnya adalah menghadirkan solusi secara efektif untuk
kelompok target adopter.
6. Memasarkan Ke Target Adopter
Ahli pemasaran sosial harus harus siap mengirimkan atau memasarkan praktik sosial dari
suatu kegiatan perubahan sosial, yang mulai diminati masyarakat target adopternya.
7. Mempertahankan Pasar
Tugas akhir dari ahli pemasaran sosial adalah menjaga keberlangsungan perubahan
sosial, yaitu berupa tanggapan yang sesuai dengan yang diharapkan dari lingkungan
sekitar populasi target adopter.
Proses Pemasaran Sosial
I.
Rencana
a. Analisis masalah dan situasi
y Masalah yg akan dikaji
y Lingkungan tempat pelaksanaan program
y Ketersediaan sumber daya
b. Segmentasi khalayak sasaran
y Definisikan segmen: khalayak primer & sekunder
y Kaji segmen
c. Susun strategi
y Tetapkan sasaran dan tujuan
y Alokasikan sumber daya
II.
Kembangkan Rencana
a. Kaji semua P: product, price, place, promotion (produk, harga, tempat, promosi)
4. III.
Uji Awal
a. Lakukan uji awal
b. Analisis hasil
c. Modifikasi marketing mix berdasarkan hasil uji awal
IV.
Terangkan Rencana
a. Susun rencana pelaksanaan berdasarkan tugas, kerangka waktu, dan orang yang
berganggung jawab
b. Pantau pelaksanaannya
V.
Evaluasi
a. Identifikasi tindakan evaluasi dan semua indikator yang memungkinkan:
kepuasan, loyalitas, tingkat permintaan, sumber daya organisasi atau institusi,
persyaratan, fasilitas, dan kebijakan, perubahan komunitas, dan perubahan
kebijakan dan peraturan
b. Perencanaan evaluasi
c. Pelaksanaan evaluasi
5. KOM NIKASI PEMASARAN
KONSEP PEMASARAN SOSIAL
Ol
:
M H. SAHID
B 01 08 10
PROGRAM ST DI ILM
FAK LTAS ILM
KOM NIKASI
SOSIAL DAN ILM
NIVERSITAS TAD LAKO
011
POLITIK