SlideShare a Scribd company logo
1 of 16
ZAT PENYEDAP DAN
PENGAROMA
KELOMPOK 3
 AFIFAH MAKHIRLIANA (1211023022)
 YULIA PRIMASARI (1311011096)
 ZOLLA VERBIANTI SUWITA (1311012004)
 ZAHRATUL MISKA (1311012014)
 HANI HAZARANI (1311012022)
 TRI AYUNINGTIAS (1311012029)
DEFENISI SENYAWA FLAVORMATIK
Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI
No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan
Tambahan Makanan,
Penyedap rasa dan aroma, Penguat rasa adalah
bahan tambahan makanan yang dapat
memberikan, menambahkan atau mempertegas
rasa dan aroma.
Tujuan dari penggunaan penyedap :
Meningkatkan cita rasa makanan
Mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang
selama pemrosesan.
Memberi cita rasa makanan tertentu pada makanan yang
tidak mempunyainya.
Fungsi bahan penyedap dalam bahan pangan :
Untuk memperbaiki, membuat lebih bernilai atau diterima, dan
lebih menarik.
Sifat utama :
Memberi ciri khusus suatu pangan seperti flavor jeruk manis,
jeruk nipis, lemon dan sebagainya.
Penyedap Alami
Penyedap alami terdiri atas garam, gula, cuka, rempah-rempah, bumbu,
herba dan daun. Bahan penyedap yang pertama kali digunakan manusia
adalah bumbu. Selain berfungsi sebagai penyedap juga berfungsi sebagai
pengawet seperti pada pengolahan daging.
 Bumbu
Jenis bahan yang bersifat pungent dan dalam jumlah sedikit sudah
efektif sebagai penyedap. Contoh : merica, kayu manis, pala, jahe,
cengkeh
 Herba
Sebangsa rumput
 Daun
Tanaman yang dapat dipergunakan selain sebagai penyedap juga
sebagai obat dan pewarna
Herba dan daun digunakan dalam bentuk segar.
Contoh : sereh, daun pandan, daun salam, rosemary,
oregano, tarragon dan marjoran.
Bumbu dan herba lebih baik digunakan dalam bentuk
ekstraknya seperti minyak esensial dan oleoresin.
Secara tradisional penggunaannya adalah 0,5-1% dari
jumlah total pangan karena dalam bentuk mentah
aromanya kurang kuat dan biasanya bersifat tidak
larut dan dapat memberikan warna, juga dapat
memperkuat tekstur dan bersifat
antibakteri/antioksidan.
Minyak esensial dan turunannya
Zat aromatik yang berbentuk minyak cair, padat/ setengah padat yang
terdapat pada tanaman. Bersifat larut dalam alkohol/eter, sedikit larut dalam air
dan mudah menguap.
dihasilkan dari bagian bagian tanaman seperti bunga (minyak neroli),
tunas (cengkih), biji (merica, ketumbar, adas) dan sebagainya. Minyak esensial
terdiri dari 2 komponen yaitu hidrokarbon dan komponen teroksidasi dari
hidrokarbon tersebut, seperti sitrat, geraniol, linalool.
Oleoresin
dibuat dari proses perkolasi zat pelarut yang bersifat volatil terhadap
bumbu/herba yang telah digiling. Mempunyai t.didih yang tinggi dan bersifat
tidak mudah menguap.
Oleoresin merupakan cairan kental kadang kadang bewarna dan
mempunyai sifat pelarutan yang berbeda pada pengolahan pangan.
Penggunaannya dalam pangan sebesar 1/5-1/20 dari total bumbu kering
dan bersifat lebih tahan terhadap suhu tinggi, misalnya pada
penggorengan/pemanggangan
Penyedap Rasa Buatan
Berbeda dengan penyedap rasa
alami, penyedap rasa sintesis sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh.
Berikut adalah zat- zat penyedap rasa sintesis tersebut :
•Monosium Glutamat
Zat ini dapat memperkuat rasa makanan, Glutamat dapat dijumpai
pada makanan seperti tomat, keju, kaldu daging sapi dan ikan. Biasa
bahan ini lebih dikenal dengan nama micin, vetsin. Bagi yang
mengkonsumsinya secara terus-menerus mengakibatkan gangguan pada
janin bagi yang sedang mengandung, hati, hipertensi, stres, demam
tinggi, memicu reaksi gatal-gatal, bintik-bintik merah pada kulit, keluhan
mual, muntah-muntah, sakit kepala, migren, asma, bahkan depresi.
•L-asam Glutamat
Bahan ini sangat tidak dianjurkan untuk anak-anak dan dapat
menimbulkan Chinese Restaurant Syndrom (CRS).
•Pottasium Hidrogen L-Glutamat
Penyedap ini dapat mengakibatkan mual, kejang
perut. Zat ini terutama sangat berbahaya bagi penderita
ginjal dan tidak boleh diberikan pada bayi yang masih
berusia 12 minggu.
•Kalsium Glutamat
Dampaknya bagi kesehatan belum diketahui secara
pasti. Namun konsumsi bahan ini pada bayi yang berusia
kurang dari 12 minggu masih dilarang.
•Sodium Glutamat
Efeknya belum diketahui secara pasti, tetapi
penggunaannya tidak diperbolehkan untuk anak-anak
dan bayi.
Menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan
Pangan, terdapat 75 jenis penyedap rasa dan aroma yang diperbolehkan seperti
alil isosianat, benzaldehid, etil fenil asetat dan sebagainya yang batas maksimum
penggunaannya adalah secukupnya.
Namun khusus untuk etil vanilin yang digunakan pada pangan bayi kalengan
dan pangan pelengkap serelia, batas maksimum penggunaannya adalah 70
mg/kg produk yang siap dikonsumsi
Batas maksimum penggunaan penyedap rasa dan aroma sesuai Acceptable Daily
Intake (ADI)
Aroma buah-buahan disebabkan oleh berbagai ester yang
bersifat volatil. Proses timbulnya aroma ini pada masing-masing
bahan tidak sama.
Pada buah-buahan, produksi senyawa ini meningkat ketika
mendekati masa klimaterik.
Klasifikasi
A. Alami : Berasal dari tanaman
Contoh: Pala, merica, cabai, laos, ketumbar, daun salam,
cengkeh, kayu manis.
B. Buatan (sintetik)
Contoh: Essence(ester senyawa organik). Essence ini mempunyai
aroma menyerupai aroma buah.
CONTOH SENYAWA FLAVORMATIK ALAMI
a) Bawang merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling
banyak digunakan.
b) Merica memberi aroma segar dan rasa pedas yang khas.
c) Terasi merupakan zat cita rasa alami yang dihasilkan dari
bubuk ikan dan udang kecil yang dibumbui sedemikian rupa
d) Daun salam memberi rasa sedap pada makanan.
e) Jahe memberi aroma harum dan rasa pedas khas jahe.
f) Cabai memberi rasa sedap dan pedas pada setiap masakan.
g) Daun pandan memberi rasa dan aroma sedap dan wangi
pada makanan.
h) Kayu manis, selain memberi rasa manis dan mengawetkan
juga memberiaroma harum khas kayu manis.
CONTOH SENYAWA FLAVORMATIK BUATAN
a) Benzaldehida mempunyai rasa dan aroma seperti buah
lobilobi.
b) Etil-butirat mempunyai rasa dan aroma seperti buah nanas.
c) Oktil-asetat mempunyai rasa dan aroma seperti buah jeruk.
d) Amil-asetat mempunyai rasa dan aroma seperti buah pisang.
e) Amil-valerat mempunyai rasa dan aroma seperti buah apel.
f) Isobutil-propionat mempunyai rasa dan aroma seperti buah
rum.
g) Benzal dehid mempunyai rasa dan aroma seperti buah
cherry.
h) Vanili
AMIL ASETAT
Pembuatan
Senyawa amil asetat merupakan senyawa ester hasil kondensasi dari asam asetat dengan 1-
pentanol.
Penggunaan
Amil asetat memiliki aroma yang mirip dengan aroma pisang dan apel yang tidak dapat dideteksi
oleh semua orang.
ASETAL DEHIDA
Pembuatan
Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam metabolisme normalnya. Asetaldehida juga
merupakan zat antara dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya.
Penggunaan
Asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi yang sudah matang, dan roti segar dan
memiliki bau buah-buahan.
BENZALDEHID
Pembuatan
Benzaldehida -perasa rasaAlmond- didapat dari sumber alami, seperti Persik dan biji Aprikot.
Penggunaan
Benzaldehida biasanya digunakan sebagai perasa Almond.
MENTHOL
Pembuatan
Menthol merupakan komponen bahan sintesis organik yang terdapat dalam daun mint
dan mint oil. Mentha arvensis adalah spesies utama dari mint yang digunakan untuk membuat kristak
mentol alami. Species ini adalah tumbuhan pokok yang utama tumbuh di Uttar Pradesh daerah
India.
Penggunaaan
Mentol merupakan senyawa seperti lilin, bahan seperti kristal, bening dan putih warnanya,
yang berbentuk padat dalam suhu ruangan.
BUTIL BUTIRAT
Butil butirat merupakan komponen organik yang dibentuk dari kondensasi asam butirat dan
butanol.
Penggunaan
Digunakan dalam pemanis buatan untuk membuat rasa manis buah terutama nanas. Ini juga
terdapat dalam berbagai buah-buahan seperti apel, pisang, dan strawberry.
ETIL ASETAT
Dapat diproduksi dari katalis dehidrogenasi dari etanol.
Penggunaan
Secara umum etil asetat digunakan sebagai bahan campuran.
Pengaroma dalam minuman anggur.
ETIL BUTIRAT
Ini dapat dihasilkan dari reaksi etanol dan asam butirat. Ini adalah reaksi kondensasi
artinya air adalah produksi dalam reaksi seperti biproduk.
Penggunaan
Secara umum digunakan untuk aroma buatan diantaranya aroma nanas dalam
minuman beralkohol dan pencampuran dalam produk parfum.
ETIL LAKTAT
Etil laktat merupakan monobasis ester yang dibentuk dari asam laktat dan etanol
secara umum digunakan dalam pencampuran. Komponen etil laktat terdiri dari makhluk
hidup.
Penggunaan
Aroma etil laktat terdapat dalam mild, butter, krim, buah-buahan dan kelapa. Biasa
digunakan dalam obat-obatan, zat aditif pada makanan dan wewangian.
ETIL PENTANOAT
Etil pentanoat merupakan komponen organik digunakan dalam perasa yang tidak
larut dalam air tetapi larut dalam etanol dan dietil eter.
Penggunaan
Digunakan sebagai zat aditif makanan untuk memberi aroma buah-buahan
khususnya apel.
ZAT PENYEDAP DAN PENGAROMA

More Related Content

What's hot

Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanansalmafirda
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganSutyawan
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiSigitHaryadi3
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganAgnescia Sera
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaSusy Amelia
 
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitMacam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitIndah Sari
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganSiti Liputo
 
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturBahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturNitaFauzia
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas panganSutyawan
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiErnalia Rosita
 
Membuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiMembuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiNursanti Fatimah
 
Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Bahan Tambahan Makanan (BTM)Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Bahan Tambahan Makanan (BTM)Agnescia Sera
 

What's hot (20)

Suplemen makanan
Suplemen makanan Suplemen makanan
Suplemen makanan
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Garnish
GarnishGarnish
Garnish
 
Peningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi panganPeningkatan mutu gizi pangan
Peningkatan mutu gizi pangan
 
Makalah tentang garnish
Makalah tentang garnishMakalah tentang garnish
Makalah tentang garnish
 
Jenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging SapiJenis Potongan Daging Sapi
Jenis Potongan Daging Sapi
 
Bahan tambahan pangan
Bahan tambahan panganBahan tambahan pangan
Bahan tambahan pangan
 
Food additives
Food additivesFood additives
Food additives
 
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnyaLaporan ipd susu dan hasil olahnya
Laporan ipd susu dan hasil olahnya
 
Uji Vitamin B
Uji Vitamin BUji Vitamin B
Uji Vitamin B
 
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruitMacam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
Macam macam jenis potongan buah / cutting vegetable and fruit
 
Komponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan panganKomponen kimia bahan pangan
Komponen kimia bahan pangan
 
Senyawa bioaktif
Senyawa bioaktifSenyawa bioaktif
Senyawa bioaktif
 
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk teksturBahan tambahan pangan pembentuk tekstur
Bahan tambahan pangan pembentuk tekstur
 
Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)Umbi umbian (2)
Umbi umbian (2)
 
2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan2. penilaian kualitas pangan
2. penilaian kualitas pangan
 
2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan2. Karakteristik Bahan Pangan
2. Karakteristik Bahan Pangan
 
Laporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum SelaiLaporan Praktikum Selai
Laporan Praktikum Selai
 
Membuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasiMembuat minuman berkarbonasi
Membuat minuman berkarbonasi
 
Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Bahan Tambahan Makanan (BTM)Bahan Tambahan Makanan (BTM)
Bahan Tambahan Makanan (BTM)
 

Viewers also liked

139173286 bahan-tambah-dalam-makanan
139173286 bahan-tambah-dalam-makanan139173286 bahan-tambah-dalam-makanan
139173286 bahan-tambah-dalam-makananRamlah Lanlah
 
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikAnalisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikHermanto Munthe
 
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak JelantahBawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak JelantahPatrissius Rain Morron
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Annisa Larasati
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananFarhun Nada
 
Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Raphael Shawn
 
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.comSpace Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com777_eCigs
 
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice Cuecig.com Tropical Flavored eJuice
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice CueCig.com
 
Zomb eJuice Resellers Program Details
Zomb eJuice Resellers Program DetailsZomb eJuice Resellers Program Details
Zomb eJuice Resellers Program DetailsZomb eJuice
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananDita Issriza
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.pptmalikhatulkhariroh
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyabettytp
 
Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaZolla Verbianti
 
Kimia Organik
Kimia OrganikKimia Organik
Kimia OrganiklombkTBK
 
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUES
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUESCVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUES
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUESHHV SOLAR Pvt Ltd
 

Viewers also liked (19)

Essence
Essence Essence
Essence
 
139173286 bahan-tambah-dalam-makanan
139173286 bahan-tambah-dalam-makanan139173286 bahan-tambah-dalam-makanan
139173286 bahan-tambah-dalam-makanan
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatikAnalisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
Analisis kelayakan usaha produk minyak aromatik
 
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak JelantahBawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah
Bawang Merah Untuk Menjernihkan Minyak Jelantah
 
Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2Alat pengolahan makanan (finish) 2
Alat pengolahan makanan (finish) 2
 
peralatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makananperalatan penyelenggaraan makanan
peralatan penyelenggaraan makanan
 
Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8Presentasi Kimia Kelompok 8
Presentasi Kimia Kelompok 8
 
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.comSpace Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com
Space Jam Pluto eLiquid | 777eCigs.com
 
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice Cuecig.com Tropical Flavored eJuice
Cuecig.com Tropical Flavored eJuice
 
Zomb eJuice Resellers Program Details
Zomb eJuice Resellers Program DetailsZomb eJuice Resellers Program Details
Zomb eJuice Resellers Program Details
 
Bahan pengawet
Bahan pengawetBahan pengawet
Bahan pengawet
 
Zat aditif pada makanan
Zat aditif pada makananZat aditif pada makanan
Zat aditif pada makanan
 
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat  pengawet pada makanan toksikologi.pptZat  pengawet pada makanan toksikologi.ppt
Zat pengawet pada makanan toksikologi.ppt
 
Latihan soal us sd mi 2016 ipa 5
Latihan soal us sd mi 2016 ipa 5Latihan soal us sd mi 2016 ipa 5
Latihan soal us sd mi 2016 ipa 5
 
Bagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinyaBagian tumbuhan dan fungsinya
Bagian tumbuhan dan fungsinya
 
Materi Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan NapzaMateri Narkoba dan Napza
Materi Narkoba dan Napza
 
Kimia Organik
Kimia OrganikKimia Organik
Kimia Organik
 
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUES
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUESCVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUES
CVD AND PVD THIN FILM TECHNIQUES
 

Similar to ZAT PENYEDAP DAN PENGAROMA

Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pakeBab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pakeTantiJ
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptdanangpamungkas11
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptHilmanAnbari2
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganAdha Ningrum
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptFARIKHAHTIN
 
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifDianaksm11
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additiveRiska Dadong
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptazizainul
 
6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.pptNingCah
 
Rempah dan rempah
Rempah dan rempah Rempah dan rempah
Rempah dan rempah Nissh Gleen
 
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxPPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxWenSyah
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP LarasatiAN
 
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptxMEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptxkamilahkurnia
 

Similar to ZAT PENYEDAP DAN PENGAROMA (20)

Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pakeBab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif   pake
Bab 6. kd 3.6 & 4.6 zat aditif dan zat adiktif pake
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.pptipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
ipa-terpadu-viii-bab-7-zat-aditif-dan-zat-adiktif-psikotro.ppt
 
Bahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan PanganBahan Tambahan Pangan
Bahan Tambahan Pangan
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Bahan kimia dalam_makanan
Bahan kimia dalam_makananBahan kimia dalam_makanan
Bahan kimia dalam_makanan
 
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat Adiktif
 
Presentasi zat additive
Presentasi zat additivePresentasi zat additive
Presentasi zat additive
 
Addiktif
AddiktifAddiktif
Addiktif
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Makalah zat aditif
Makalah zat aditifMakalah zat aditif
Makalah zat aditif
 
6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt6. zat-aditif.ppt
6. zat-aditif.ppt
 
ZAT ADITIF.pdf
ZAT ADITIF.pdfZAT ADITIF.pdf
ZAT ADITIF.pdf
 
Bumbu dan rempah
Bumbu dan rempahBumbu dan rempah
Bumbu dan rempah
 
Bahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdfBahan tambahan pangan.pdf
Bahan tambahan pangan.pdf
 
Rempah dan rempah
Rempah dan rempah Rempah dan rempah
Rempah dan rempah
 
Zat Aditif.ppt
Zat Aditif.pptZat Aditif.ppt
Zat Aditif.ppt
 
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptxPPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
PPT ZAT Adiktif Pada Makanan.pptx
 
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
Kimia "Zat Aditif dan Adiktf" untuk kelas 8 SMP
 
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptxMEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
MEDIA PEMBELAJARAN (1).pptx
 

Recently uploaded

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxHeruFebrianto3
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024budimoko2
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxBambang440423
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023DodiSetiawan46
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisNazla aulia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdfMMeizaFachri
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfTaqdirAlfiandi1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxRioNahak1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfChrodtianTian
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASKurniawan Dirham
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdfShintaNovianti1
 

Recently uploaded (20)

PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptxPPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
PPT Materi Jenis - Jenis Alat Pembayaran Tunai dan Non-tunai.pptx
 
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
Petunjuk Teknis Aplikasi Pelaksanaan OSNK 2024
 
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptxJurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
Jurnal Dwi mingguan modul 1.2-gurupenggerak.pptx
 
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023implementasu Permendikbudristek no 53 2023
implementasu Permendikbudristek no 53 2023
 
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara InggrisKelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
Kelompok 4 : Karakteristik Negara Inggris
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdfPEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques  Rousseau.pdf
PEMIKIRAN POLITIK Jean Jacques Rousseau.pdf
 
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdfAKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
AKSI NYATA Strategi Penerapan Kurikulum Merdeka di Kelas (1).pdf
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptxalat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
alat-alat liturgi dalam Gereja Katolik.pptx
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdfLAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
LAPORAN PKP KESELURUHAN BAB 1-5 NURUL HUSNA.pdf
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATASMATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
MATERI EKOSISTEM UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
1.2.a.6. Demonstrasi Konstektual - Modul 1.2 (Shinta Novianti - CGP A10).pdf
 

ZAT PENYEDAP DAN PENGAROMA

  • 1. ZAT PENYEDAP DAN PENGAROMA KELOMPOK 3  AFIFAH MAKHIRLIANA (1211023022)  YULIA PRIMASARI (1311011096)  ZOLLA VERBIANTI SUWITA (1311012004)  ZAHRATUL MISKA (1311012014)  HANI HAZARANI (1311012022)  TRI AYUNINGTIAS (1311012029)
  • 2. DEFENISI SENYAWA FLAVORMATIK Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.722/Menkes/Per/IX/1988 tentang Bahan Tambahan Makanan, Penyedap rasa dan aroma, Penguat rasa adalah bahan tambahan makanan yang dapat memberikan, menambahkan atau mempertegas rasa dan aroma.
  • 3. Tujuan dari penggunaan penyedap : Meningkatkan cita rasa makanan Mengembalikan cita rasa makanan yang mungkin hilang selama pemrosesan. Memberi cita rasa makanan tertentu pada makanan yang tidak mempunyainya. Fungsi bahan penyedap dalam bahan pangan : Untuk memperbaiki, membuat lebih bernilai atau diterima, dan lebih menarik. Sifat utama : Memberi ciri khusus suatu pangan seperti flavor jeruk manis, jeruk nipis, lemon dan sebagainya.
  • 4. Penyedap Alami Penyedap alami terdiri atas garam, gula, cuka, rempah-rempah, bumbu, herba dan daun. Bahan penyedap yang pertama kali digunakan manusia adalah bumbu. Selain berfungsi sebagai penyedap juga berfungsi sebagai pengawet seperti pada pengolahan daging.  Bumbu Jenis bahan yang bersifat pungent dan dalam jumlah sedikit sudah efektif sebagai penyedap. Contoh : merica, kayu manis, pala, jahe, cengkeh  Herba Sebangsa rumput  Daun Tanaman yang dapat dipergunakan selain sebagai penyedap juga sebagai obat dan pewarna
  • 5. Herba dan daun digunakan dalam bentuk segar. Contoh : sereh, daun pandan, daun salam, rosemary, oregano, tarragon dan marjoran. Bumbu dan herba lebih baik digunakan dalam bentuk ekstraknya seperti minyak esensial dan oleoresin. Secara tradisional penggunaannya adalah 0,5-1% dari jumlah total pangan karena dalam bentuk mentah aromanya kurang kuat dan biasanya bersifat tidak larut dan dapat memberikan warna, juga dapat memperkuat tekstur dan bersifat antibakteri/antioksidan.
  • 6. Minyak esensial dan turunannya Zat aromatik yang berbentuk minyak cair, padat/ setengah padat yang terdapat pada tanaman. Bersifat larut dalam alkohol/eter, sedikit larut dalam air dan mudah menguap. dihasilkan dari bagian bagian tanaman seperti bunga (minyak neroli), tunas (cengkih), biji (merica, ketumbar, adas) dan sebagainya. Minyak esensial terdiri dari 2 komponen yaitu hidrokarbon dan komponen teroksidasi dari hidrokarbon tersebut, seperti sitrat, geraniol, linalool. Oleoresin dibuat dari proses perkolasi zat pelarut yang bersifat volatil terhadap bumbu/herba yang telah digiling. Mempunyai t.didih yang tinggi dan bersifat tidak mudah menguap. Oleoresin merupakan cairan kental kadang kadang bewarna dan mempunyai sifat pelarutan yang berbeda pada pengolahan pangan. Penggunaannya dalam pangan sebesar 1/5-1/20 dari total bumbu kering dan bersifat lebih tahan terhadap suhu tinggi, misalnya pada penggorengan/pemanggangan
  • 7. Penyedap Rasa Buatan Berbeda dengan penyedap rasa alami, penyedap rasa sintesis sangat berbahaya bagi kesehatan tubuh. Berikut adalah zat- zat penyedap rasa sintesis tersebut : •Monosium Glutamat Zat ini dapat memperkuat rasa makanan, Glutamat dapat dijumpai pada makanan seperti tomat, keju, kaldu daging sapi dan ikan. Biasa bahan ini lebih dikenal dengan nama micin, vetsin. Bagi yang mengkonsumsinya secara terus-menerus mengakibatkan gangguan pada janin bagi yang sedang mengandung, hati, hipertensi, stres, demam tinggi, memicu reaksi gatal-gatal, bintik-bintik merah pada kulit, keluhan mual, muntah-muntah, sakit kepala, migren, asma, bahkan depresi. •L-asam Glutamat Bahan ini sangat tidak dianjurkan untuk anak-anak dan dapat menimbulkan Chinese Restaurant Syndrom (CRS).
  • 8. •Pottasium Hidrogen L-Glutamat Penyedap ini dapat mengakibatkan mual, kejang perut. Zat ini terutama sangat berbahaya bagi penderita ginjal dan tidak boleh diberikan pada bayi yang masih berusia 12 minggu. •Kalsium Glutamat Dampaknya bagi kesehatan belum diketahui secara pasti. Namun konsumsi bahan ini pada bayi yang berusia kurang dari 12 minggu masih dilarang. •Sodium Glutamat Efeknya belum diketahui secara pasti, tetapi penggunaannya tidak diperbolehkan untuk anak-anak dan bayi.
  • 9. Menurut Permenkes RI No. 722/Menkes/Per/IX/88 tentang Bahan Tambahan Pangan, terdapat 75 jenis penyedap rasa dan aroma yang diperbolehkan seperti alil isosianat, benzaldehid, etil fenil asetat dan sebagainya yang batas maksimum penggunaannya adalah secukupnya. Namun khusus untuk etil vanilin yang digunakan pada pangan bayi kalengan dan pangan pelengkap serelia, batas maksimum penggunaannya adalah 70 mg/kg produk yang siap dikonsumsi Batas maksimum penggunaan penyedap rasa dan aroma sesuai Acceptable Daily Intake (ADI)
  • 10. Aroma buah-buahan disebabkan oleh berbagai ester yang bersifat volatil. Proses timbulnya aroma ini pada masing-masing bahan tidak sama. Pada buah-buahan, produksi senyawa ini meningkat ketika mendekati masa klimaterik. Klasifikasi A. Alami : Berasal dari tanaman Contoh: Pala, merica, cabai, laos, ketumbar, daun salam, cengkeh, kayu manis. B. Buatan (sintetik) Contoh: Essence(ester senyawa organik). Essence ini mempunyai aroma menyerupai aroma buah.
  • 11. CONTOH SENYAWA FLAVORMATIK ALAMI a) Bawang merupakan pemberi rasa sedap alami yang paling banyak digunakan. b) Merica memberi aroma segar dan rasa pedas yang khas. c) Terasi merupakan zat cita rasa alami yang dihasilkan dari bubuk ikan dan udang kecil yang dibumbui sedemikian rupa d) Daun salam memberi rasa sedap pada makanan. e) Jahe memberi aroma harum dan rasa pedas khas jahe. f) Cabai memberi rasa sedap dan pedas pada setiap masakan. g) Daun pandan memberi rasa dan aroma sedap dan wangi pada makanan. h) Kayu manis, selain memberi rasa manis dan mengawetkan juga memberiaroma harum khas kayu manis.
  • 12. CONTOH SENYAWA FLAVORMATIK BUATAN a) Benzaldehida mempunyai rasa dan aroma seperti buah lobilobi. b) Etil-butirat mempunyai rasa dan aroma seperti buah nanas. c) Oktil-asetat mempunyai rasa dan aroma seperti buah jeruk. d) Amil-asetat mempunyai rasa dan aroma seperti buah pisang. e) Amil-valerat mempunyai rasa dan aroma seperti buah apel. f) Isobutil-propionat mempunyai rasa dan aroma seperti buah rum. g) Benzal dehid mempunyai rasa dan aroma seperti buah cherry. h) Vanili
  • 13. AMIL ASETAT Pembuatan Senyawa amil asetat merupakan senyawa ester hasil kondensasi dari asam asetat dengan 1- pentanol. Penggunaan Amil asetat memiliki aroma yang mirip dengan aroma pisang dan apel yang tidak dapat dideteksi oleh semua orang. ASETAL DEHIDA Pembuatan Senyawa ini dihasilkan oleh tumbuhan dalam metabolisme normalnya. Asetaldehida juga merupakan zat antara dalam produksi asam asetat, beberapa ester, dan zat-zat kimia lainnya. Penggunaan Asetaldehida terdapat dalam buah-buahan dan kopi yang sudah matang, dan roti segar dan memiliki bau buah-buahan. BENZALDEHID Pembuatan Benzaldehida -perasa rasaAlmond- didapat dari sumber alami, seperti Persik dan biji Aprikot. Penggunaan Benzaldehida biasanya digunakan sebagai perasa Almond.
  • 14. MENTHOL Pembuatan Menthol merupakan komponen bahan sintesis organik yang terdapat dalam daun mint dan mint oil. Mentha arvensis adalah spesies utama dari mint yang digunakan untuk membuat kristak mentol alami. Species ini adalah tumbuhan pokok yang utama tumbuh di Uttar Pradesh daerah India. Penggunaaan Mentol merupakan senyawa seperti lilin, bahan seperti kristal, bening dan putih warnanya, yang berbentuk padat dalam suhu ruangan. BUTIL BUTIRAT Butil butirat merupakan komponen organik yang dibentuk dari kondensasi asam butirat dan butanol. Penggunaan Digunakan dalam pemanis buatan untuk membuat rasa manis buah terutama nanas. Ini juga terdapat dalam berbagai buah-buahan seperti apel, pisang, dan strawberry. ETIL ASETAT Dapat diproduksi dari katalis dehidrogenasi dari etanol. Penggunaan Secara umum etil asetat digunakan sebagai bahan campuran. Pengaroma dalam minuman anggur.
  • 15. ETIL BUTIRAT Ini dapat dihasilkan dari reaksi etanol dan asam butirat. Ini adalah reaksi kondensasi artinya air adalah produksi dalam reaksi seperti biproduk. Penggunaan Secara umum digunakan untuk aroma buatan diantaranya aroma nanas dalam minuman beralkohol dan pencampuran dalam produk parfum. ETIL LAKTAT Etil laktat merupakan monobasis ester yang dibentuk dari asam laktat dan etanol secara umum digunakan dalam pencampuran. Komponen etil laktat terdiri dari makhluk hidup. Penggunaan Aroma etil laktat terdapat dalam mild, butter, krim, buah-buahan dan kelapa. Biasa digunakan dalam obat-obatan, zat aditif pada makanan dan wewangian. ETIL PENTANOAT Etil pentanoat merupakan komponen organik digunakan dalam perasa yang tidak larut dalam air tetapi larut dalam etanol dan dietil eter. Penggunaan Digunakan sebagai zat aditif makanan untuk memberi aroma buah-buahan khususnya apel.