SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
TUTORIAL PEMBUATAN GAMBAR PRESPEKTIF DASAR
SEBAGAI APLIKASI SOCIAL LEARNING THEORY
LAPORAN HASIL OBSERVASI
disusun untuk memenuhi salah satu tugas teori belajar
yang diampu oleh Dr. Ari Widodo, Phill., M.Ed
oleh :
Pendidikan Biologi A 2013
Zharfa Dhini Setiawan 1300982
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2015
A. Judul
Tutorial Pembuatan Gambar Prespektif Dasar Sebagai Aplikasi Social
Learning Theory
B. Tujuan Observasi
Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat:
1. Memahami lebih dalam mengenai Social Learning Theory
2. Mengetahui bentuk-bentuk Social Learning Theory dalam kehidupan
sehari-hari.
C. Pelaksanaan Observasi
Hari, Tanggal : Jum’at, 27 Februari 2015
Pukul : 12.00 – 14.00 WIB
Tempat : Kosan Geger Asih No.3
D. Landasan Teori
Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning
adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan
teori-teori belajar lainnya. Albert Bandura lahir tanggal 4 Desember 1925 di
Mundare Alberta berkebangsaan Kanada. Ia seorang psikolog yang terkenal
dengan teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri.
Ekperimennya yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll yang
menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang dewasa
disekitarnya.
Teori pembelajaran sosial ini adalah perkembangan utama dari tradisi
teori pembelajaran prilaku (Behaviorisme). Berbeda dengan penganut
Behaviorisme, Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks
interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan
pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat
berpengaruh pada pola belajar sosial ini. Misalnya seorang yang hidup dan
lingkungannya dibesarkan dilingkungan judi, maka dia cenderung
menyenangi judi, atau sekitarnya menganggap bahwa judi itu tidak jelek.
Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu
terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation)
dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga masih memandang
pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang
individu akan berfikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu
dilakukan.
Bandura sebagai seorang behavioris moderat penemu teori social
learning/observational learning, setiap proses belajar terjadi dalam urutan
tahapan peristiwa (4 unsur utama) dan berakhir dengan penampilan
ataukinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang
siswa. yang meliputi:
1. Fase Perhatian (attention)
Memberikan perhatian pada orang yang ditiru. Sebagai pengamat orang
tidak dapat belajar melalui observasi kecuali kaku ia memperhatikan
kegiatan-kegiatan yang diperagakan oleh model itu sendiri dan benar-
benar memahaminya. Mencakup peristiwa peniruan (adanya kejelasan,
keterlibatan perasaan, tingkat kerumitan, kelaziman, nilai fungsi) dan
karakteristik pengamatan (kemampuanindera, minat, persepsi,
penguatan sebelumnya).
2. Fase Pengingat (retention)
Seorang pengamat harus dapat mengingat apa yang telah dilihatnya. Dia
harus mengubah informasi yang diamatinya menjadi bentuk gambaran
mental, atau mengubah simbol verbal, dan kemudian menyimpan dalam
ingatannya. Mencakup kode pengkodean simbolik, pengorganisasian
pikiran, pengulangan simbol, pengulangan motorik.
3. Reproduksi motorik (reproduction)
Yaitu proses peniruan adalah mengubah ide gambaran atau ingatan
menjadi tindakan. Mencakup kemampuan fisik, kemampuan meniru,
keakuratan umpan balik.
4. Peneguhan/Motivasi (reinforcement/motivation)
Mencakup dorongan dari luar dan penghargaan terhadap diri sendiri.
E. Metode
Pengamatan dilakukan kepada 1 orang yang diberikan 2 perlakuan.
Perlakuan pertama yaitu anak diberikan petunjuk secara lisan. Perlakuan
kedua yaitu anak diberikan petunjuk dengan cara didemontrasikan
langsung oleh model.
F. Hasil Pengamatan
Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, ketika anak diberi
perlakuan pertama yaitu diberi petunjuk teknis pembuatan gambar
prespektif dasar secara lisan, anak kebingungan dalam membuat gambar
dan tidak dapat menyelesaikan gambarnya. Sementara ketika anak
diberikan perlakuan yang kedua yaitu anak diberi arahan dengan model
langsung, anak dapat menyelesaikan gambar seperti yang ditunjukan dan
anak dapat melakukan kembali proses tersebut tanpa diberikan instruksi
kembali oleh modelnya dan menghasilkan gambar yang lebih baik.
Gambar 1. Tahap yang diinstruksikan secara lisan
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 1.1 Gambar 1.2
Anak hanya diinstruksikan dengan lisan Anak diberikan pengarahan dengan model
(Dokumentasi Pribadi, 2015) (Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 2.1 Gambar hasil perlakuan pertama Gambar 2.2 Gambar hasil perlakuan kedua
(Dokumentasi Pribadi, 2015) (Dokumentasi Pribadi, 2015)
Gambar 2.3 Gambar yang dihasilkan anak tanpa diinstruksikan kembali oleh model
(Dokumentasi Pribadi, 2015)
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil observasi, berikut beberapa temuan dari aplikasi
teori belajar sosial.
1. Ketika anak hanya ditunjukan gambar dan hanya diberikan instruksi
secara lisan untuk membuat gambar prespektif dasar, anak merasa
kebingungan dan sulit untuk mengaplikasikan apa yang telah
diperintahkan.
2. Ketika anak diberikan arahan pembuatan gambar prespektif dasar
dengan model, cenderung mudah memahami dan mengikuti langkah-
langkah yang seperti dicontohkan dan anak dapat menyelesaikan
gambar sesuai gengan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan prinsip
dasar belajar teori sosial yang menyatakan bahwa “Perilaku manusia
dalam konteksinteraksi timbal balik yang berkesinambungan antara
kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan “.
H. Kesimpulan
Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola
belajar sosial ini. . Perilaku-perilaku yang dimodelkan akan mudah diikuti
dan ditiru oleh pembelajar bahkan perilaku yang ditiru tersebut akan
dilakukan kembali oleh pembelajar. Hal ini disebabkan karena pembelajar
lebih mengeksplor apa yang dia lihat dari model. Dengan melihat sesuatu
pembelajar juga akan belajar dari apa yang dilihatnya.
Daftar Pustaka
Dahar, Ratna W. 2006. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlangga
Aam Oyhon. 2014. Teori Belajar Sosial. [Online] Tersedia :
http://www.academia.edu/5912162/Teori_Belajar_Sosial [Diakses 7 Maret
2015]

More Related Content

What's hot

Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifMuhammad Alfiansyah Alfi
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianFredika Ayu Lestari
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaSyaiful Ahdan
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahAde Pratama
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikUwes Chaeruman
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifRuyung Movia
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuhanafieminence
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianyurika mariani
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Ali Murfi
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalNajmi Sari
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Rima Trianingsih
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)vina serevina
 
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)sittinoerathiyah
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifNona Zesifa
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuPutriAgilya
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Hafiza .h
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriNona Zesifa
 

What's hot (20)

Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatifContoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
Contoh analisis dan interpretasi data pada penelitian kualitatif
 
Pengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitianPengertian dan urgensi penelitian
Pengertian dan urgensi penelitian
 
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etikaBab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
Bab vi bagaimana pancasila menjadi sistem etika
 
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)penelitian kuantitatif (keabsahan data)
penelitian kuantitatif (keabsahan data)
 
BAB III PENUTUP
BAB III PENUTUPBAB III PENUTUP
BAB III PENUTUP
 
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ahPengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
Pengertian syari’ah dan ruang lingkup syari’ah
 
Ciri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks AkademikCiri-ciri Teks Akademik
Ciri-ciri Teks Akademik
 
Review jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatifReview jurnal kualitatif
Review jurnal kualitatif
 
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilakuFaktor faktor yang mempengaruhi perilaku
Faktor faktor yang mempengaruhi perilaku
 
Makalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitianMakalah perumusan masalah penelitian
Makalah perumusan masalah penelitian
 
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
Makalah Psikologi Pendidikan : Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
 
Presentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposalPresentasi seminar proposal
Presentasi seminar proposal
 
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
Teori teori perkembangan moral (piaget & kohlberg)
 
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
TES, PENGUKURAN, PENILAIAN DAN EVALUASI (DINI&ORNELA)
 
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
Proposal pemberdayaan ekonomi keluarga dhuafa ibu jenabun (kel 12)
 
Tugas makalah agama
Tugas makalah agamaTugas makalah agama
Tugas makalah agama
 
PPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatifPPT Metode penelitian kuantitatif
PPT Metode penelitian kuantitatif
 
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmuKumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
Kumpulan pertanyaan & jawaban mata kuliah filsafat ilmu
 
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
Persamaan dan perbedaan kurikulum ktsp dengan kurikulum 2013
 
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teoriPPT Kerangka konsep dan kerangka teori
PPT Kerangka konsep dan kerangka teori
 

Viewers also liked

Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiSeta Wicaksana
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiilma yuni
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaReski Aprilia
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasiDalilah Adani
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiMaghfira Ganivy
 
Menyusun teks laporan hasil observasi
Menyusun teks laporan hasil observasiMenyusun teks laporan hasil observasi
Menyusun teks laporan hasil observasiJuventi Permana Putri
 

Viewers also liked (6)

Psikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasiPsikodiagnostik observasi
Psikodiagnostik observasi
 
Contoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasiContoh laporan hasil observasi
Contoh laporan hasil observasi
 
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa IndonesiaContoh Makalah Bahasa Indonesia
Contoh Makalah Bahasa Indonesia
 
ppt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasippt Teks laporan hasil observasi
ppt Teks laporan hasil observasi
 
POWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasiPOWERPOINT Teks laporan observasi
POWERPOINT Teks laporan observasi
 
Menyusun teks laporan hasil observasi
Menyusun teks laporan hasil observasiMenyusun teks laporan hasil observasi
Menyusun teks laporan hasil observasi
 

Similar to Tutorial Pembuatan Gambar Prespektif

Teori belajar sosial
Teori belajar  sosialTeori belajar  sosial
Teori belajar sosialfajarww
 
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EMariz Cha Cha
 
Teori belajar bandura
Teori belajar banduraTeori belajar bandura
Teori belajar banduraJeny Hardiah
 
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptx
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptxKel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptx
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptxNiaIslamiah2
 
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docx
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docxBab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docx
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docxLitbangMAIS
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxMiftahulJanah55
 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Siti Munirah
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarEndah Rizkiani
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfAkhina3
 
PPT Landasan.pptx
PPT Landasan.pptxPPT Landasan.pptx
PPT Landasan.pptxSaharia5
 
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptxPembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptxRozaqFathur
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranDidie Patient
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranDidie Patient
 
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy Yudhistira
 

Similar to Tutorial Pembuatan Gambar Prespektif (20)

Teori belajar sosial
Teori belajar  sosialTeori belajar  sosial
Teori belajar sosial
 
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7EBab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
Bab 2 proposal PTK/wahyu mariska j/08141197/PGSD/7E
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
Teori belajar bandura
Teori belajar banduraTeori belajar bandura
Teori belajar bandura
 
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptx
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptxKel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptx
Kel 4_PPT Kognitif Sosial_Nia Islamiah.pptx
 
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docx
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docxBab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docx
Bab 7 Pendekatan Perilaku dan Kogntif Sosial.docx
 
Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptxSTRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
STRATEGI PEMBELAJARAN MODUL 1.pptx
 
Teori belajar bpm
Teori belajar bpmTeori belajar bpm
Teori belajar bpm
 
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
Teori Pembelajaran (Aliran Psikologi)
 
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip BelajarJenis - Jenis & Prinsip Belajar
Jenis - Jenis & Prinsip Belajar
 
Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2Presentasi modul 5 ips kb 2
Presentasi modul 5 ips kb 2
 
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdfTEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
TEORI BELAJAR SOSIAL.pdf
 
ALBERT BANDURA
ALBERT BANDURAALBERT BANDURA
ALBERT BANDURA
 
PPT Landasan.pptx
PPT Landasan.pptxPPT Landasan.pptx
PPT Landasan.pptx
 
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptxPembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx
Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
Apakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaranApakah itu pengajaran
Apakah itu pengajaran
 
Tekno pdf
Tekno pdfTekno pdf
Tekno pdf
 
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaranEghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
 

Recently uploaded

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 

Recently uploaded (20)

Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 

Tutorial Pembuatan Gambar Prespektif

  • 1. TUTORIAL PEMBUATAN GAMBAR PRESPEKTIF DASAR SEBAGAI APLIKASI SOCIAL LEARNING THEORY LAPORAN HASIL OBSERVASI disusun untuk memenuhi salah satu tugas teori belajar yang diampu oleh Dr. Ari Widodo, Phill., M.Ed oleh : Pendidikan Biologi A 2013 Zharfa Dhini Setiawan 1300982 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA 2015
  • 2. A. Judul Tutorial Pembuatan Gambar Prespektif Dasar Sebagai Aplikasi Social Learning Theory B. Tujuan Observasi Kegiatan observasi ini bertujuan agar mahasiswa dapat: 1. Memahami lebih dalam mengenai Social Learning Theory 2. Mengetahui bentuk-bentuk Social Learning Theory dalam kehidupan sehari-hari. C. Pelaksanaan Observasi Hari, Tanggal : Jum’at, 27 Februari 2015 Pukul : 12.00 – 14.00 WIB Tempat : Kosan Geger Asih No.3 D. Landasan Teori Teori belajar sosial atau disebut juga teori observational learning adalah sebuah teori belajar yang relatif masih baru dibandingkan dengan teori-teori belajar lainnya. Albert Bandura lahir tanggal 4 Desember 1925 di Mundare Alberta berkebangsaan Kanada. Ia seorang psikolog yang terkenal dengan teori belajar sosial atau kognitif sosial serta efikasi diri. Ekperimennya yang sangat terkenal adalah eksperimen Bobo Doll yang menunjukkan anak meniru secara persis perilaku agresif dari orang dewasa disekitarnya. Teori pembelajaran sosial ini adalah perkembangan utama dari tradisi teori pembelajaran prilaku (Behaviorisme). Berbeda dengan penganut Behaviorisme, Teori Bandura menjelaskan perilaku manusia dalam konteks interaksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan. Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial ini. Misalnya seorang yang hidup dan lingkungannya dibesarkan dilingkungan judi, maka dia cenderung menyenangi judi, atau sekitarnya menganggap bahwa judi itu tidak jelek.
  • 3. Prinsip dasar belajar menurut teori ini, bahwa yang dipelajari individu terutama dalam belajar sosial dan moral terjadi melalui peniruan (imitation) dan penyajian contoh perilaku (modeling). Teori ini juga masih memandang pentingnya conditioning. Melalui pemberian reward dan punishment, seorang individu akan berfikir dan memutuskan perilaku sosial mana yang perlu dilakukan. Bandura sebagai seorang behavioris moderat penemu teori social learning/observational learning, setiap proses belajar terjadi dalam urutan tahapan peristiwa (4 unsur utama) dan berakhir dengan penampilan ataukinerja (performance) tertentu sebagai hasil/perolehan belajar seorang siswa. yang meliputi: 1. Fase Perhatian (attention) Memberikan perhatian pada orang yang ditiru. Sebagai pengamat orang tidak dapat belajar melalui observasi kecuali kaku ia memperhatikan kegiatan-kegiatan yang diperagakan oleh model itu sendiri dan benar- benar memahaminya. Mencakup peristiwa peniruan (adanya kejelasan, keterlibatan perasaan, tingkat kerumitan, kelaziman, nilai fungsi) dan karakteristik pengamatan (kemampuanindera, minat, persepsi, penguatan sebelumnya). 2. Fase Pengingat (retention) Seorang pengamat harus dapat mengingat apa yang telah dilihatnya. Dia harus mengubah informasi yang diamatinya menjadi bentuk gambaran mental, atau mengubah simbol verbal, dan kemudian menyimpan dalam ingatannya. Mencakup kode pengkodean simbolik, pengorganisasian pikiran, pengulangan simbol, pengulangan motorik. 3. Reproduksi motorik (reproduction) Yaitu proses peniruan adalah mengubah ide gambaran atau ingatan menjadi tindakan. Mencakup kemampuan fisik, kemampuan meniru, keakuratan umpan balik. 4. Peneguhan/Motivasi (reinforcement/motivation) Mencakup dorongan dari luar dan penghargaan terhadap diri sendiri.
  • 4. E. Metode Pengamatan dilakukan kepada 1 orang yang diberikan 2 perlakuan. Perlakuan pertama yaitu anak diberikan petunjuk secara lisan. Perlakuan kedua yaitu anak diberikan petunjuk dengan cara didemontrasikan langsung oleh model. F. Hasil Pengamatan Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, ketika anak diberi perlakuan pertama yaitu diberi petunjuk teknis pembuatan gambar prespektif dasar secara lisan, anak kebingungan dalam membuat gambar dan tidak dapat menyelesaikan gambarnya. Sementara ketika anak diberikan perlakuan yang kedua yaitu anak diberi arahan dengan model langsung, anak dapat menyelesaikan gambar seperti yang ditunjukan dan anak dapat melakukan kembali proses tersebut tanpa diberikan instruksi kembali oleh modelnya dan menghasilkan gambar yang lebih baik. Gambar 1. Tahap yang diinstruksikan secara lisan (Dokumentasi Pribadi, 2015) Gambar 1.1 Gambar 1.2 Anak hanya diinstruksikan dengan lisan Anak diberikan pengarahan dengan model (Dokumentasi Pribadi, 2015) (Dokumentasi Pribadi, 2015)
  • 5. Gambar 2.1 Gambar hasil perlakuan pertama Gambar 2.2 Gambar hasil perlakuan kedua (Dokumentasi Pribadi, 2015) (Dokumentasi Pribadi, 2015) Gambar 2.3 Gambar yang dihasilkan anak tanpa diinstruksikan kembali oleh model (Dokumentasi Pribadi, 2015) G. Pembahasan Berdasarkan hasil observasi, berikut beberapa temuan dari aplikasi teori belajar sosial. 1. Ketika anak hanya ditunjukan gambar dan hanya diberikan instruksi secara lisan untuk membuat gambar prespektif dasar, anak merasa kebingungan dan sulit untuk mengaplikasikan apa yang telah diperintahkan. 2. Ketika anak diberikan arahan pembuatan gambar prespektif dasar dengan model, cenderung mudah memahami dan mengikuti langkah- langkah yang seperti dicontohkan dan anak dapat menyelesaikan gambar sesuai gengan yang diharapkan. Hal ini sesuai dengan prinsip dasar belajar teori sosial yang menyatakan bahwa “Perilaku manusia dalam konteksinteraksi timbal balik yang berkesinambungan antara kognitif, perilaku dan pengaruh lingkungan “.
  • 6. H. Kesimpulan Kondisi lingkungan sekitar individu sangat berpengaruh pada pola belajar sosial ini. . Perilaku-perilaku yang dimodelkan akan mudah diikuti dan ditiru oleh pembelajar bahkan perilaku yang ditiru tersebut akan dilakukan kembali oleh pembelajar. Hal ini disebabkan karena pembelajar lebih mengeksplor apa yang dia lihat dari model. Dengan melihat sesuatu pembelajar juga akan belajar dari apa yang dilihatnya.
  • 7. Daftar Pustaka Dahar, Ratna W. 2006. Teori-Teori Belajar & Pembelajaran. Jakarta : Erlangga Aam Oyhon. 2014. Teori Belajar Sosial. [Online] Tersedia : http://www.academia.edu/5912162/Teori_Belajar_Sosial [Diakses 7 Maret 2015]