SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PEM B
TEORI BELAJAR DALAM PEMEBALAJARAN IPA S D
PDGK4202
ELAJARAN IPA DI S D
MODUL 1
Pengantar
Proses belajar mengajar, merupakan aktifitas sehari – hari yang dilakukan oleh guru.
Bagi orang awam, materi yang disajikan oleh guru kepada siswa akan langsung diserap
oleh siswa sehingga siswa memahami isi materi tersebut serumit apapun materi itu.
Kenyataanya tidak seperti itu.
Sebagai seorang guru IPA di Sekolah Dasar, tentunya kita tahu bahwa banyak konsep –
konsep IPA yang tidak hanya sekedar cukup disampaikan oleh guru, karena konsep
tersebut cukup rumit bagi anak usia Sekolah Dasar. Sehingga selain memerlukan
pendekatan tertentu, juga perlu memahami psikologi pendidikan untuk menjawab
bagaimana kosep tersebut sampai ke otak siswa dan dipahami oleh siswa, proses dan
jenis – jenis belajar apa yang dilakukan oleh siswa
E-Learning ini berisi bahasan tentang konsep dan teori – teori belajar menurut para
pakar yaitu Piageg, Gagne, Bruner dan Ausubel. Dengan mempelajari modul ini nantinya
Anda diharapkan mampu menciptakan iklim belajar di kelas dengan baik dan mampu
membawa siswa ke dalam kegiatan belajar mengajar yang baik.
Teori Ke-1
Teori
Piaget
TEORI PIAGET
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D
Pengetahuan datang dari tindakan, perkembangan kognitif sebagian
besar tergantung kepada seberapa jauh anak anak aktif
memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya.
“Belajar terstruktur atau Kognitif”
Piaget mempunyai nama lengkap Jean
Piaget, lahir di Swiss tepatnya di Neuchatel
pada tahun 1896
Menguraikan perkembangan
kognitif dari bayi sampai
dewasa.
Menurut Piaget, ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh
guru dalam merancang pembelajaran di kelas, terutama dalam
pembelajaran IPA tiga hal tersebut adalah :
- Anak anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda
atau kejadian
-Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan
-Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah
cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak
S ensori M otor | 0 – 2 T
ahun
Kecerdasan motorik (gerak)dunia "benda yang ada adalah
yang tampak tidak ada bahasa pada tahap awal
1
TEORI BELAJAR PIAGET
4 Tahap Perkembangan mental
atau kognitif anak
3
Pre-operasional | 2 – 7 T
ahun
Berpikir secara egosentris alasan-alasan di dominasi oleh
persepsi lebih banyak intuisi daripada pemikiran logis
belumcepat melakukan konsentrasi
Konkret&perasional |7 – 12 T
ahun
Dapat melakukan konsetrasi logika tentang kelas dan
hubungan pengetahuan tentang angka berpikir terkait
dengan yang nyata
Formal&perasional |12 - D ewasa
Pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang proporsiona
kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan
idealisme yang kuat
2
4
Guru harus selalu
memperhatikan pada setiap
siswa apa yang mereka lakukan,
apakah mereka
melaksanakan dengan benar,
apakah mereka tidak
mendapatkan kesulitan
Keempat
Kelima
G
s
g
l
CARA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI PIAGET
et
et
Pertama
Mulailah dari hal-hal yang
konkrit yaitu kegiatan aktif
mempergunakan pancaindra
dengan benda nyata atau
konkr
Penata awal, yaitu suatu
informasi umum mengenai
apa yang akan diajarkan, agar
murid mempunyai kerangka kerja
untuk mengasimilasikan informasi
baru dalam struktur kognitifnya
Kedua
Pergunakanlah kegiatyaanng
ber variasi karena murid
mempunyai tingkat
perkembangan kognitif yang
berlainan
Ketiga
Guru memberikan kesempatan
Kepada anak untuk menemukan
endiri jawabanya, sedangkan
guru harus selalu siap dengan
berbeda dan gaya belajar yang
alternatif jawaban bila sewaktu
waktu dibutuhkan
Keenam
Pada akhir pembelajaran,
guru mengulas kembali
bagaimana siswadapat
menemukan jawaban yang
diinginkan
Teori ke-2
Teori
AUSUBEL
TEORI AUSUBEL
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D
Suatu proses yang dikaitkan dengan informasi baru pada konsep-
konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang.
“Belajar Bermakna”
TEORI BELAJAR AUSUBEL
Mengajar adalah mengembangkan potensi kognitif siswa
melalui pembelajaran bermakna. Mereka yang berada pada
tingkat pendidikan dasar akan lebih bermanfaat jika siswa
diajak beraktivitas, dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran.
Sedangkan pada tingkat pendidikan tinggi, akan lebih efektif
jika menggunakan penjelasan, peta konsep, demonstrasi,
diagram dan ilustrasi
lebih
Belajar bermakna adalah suatu proses yang dikaitkan
dengan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang
terdapat pada struktur kognitif seseorang
“Belajar dan Mengajar ” Menurut Ausubel
Prinsip Diferensiasi Progresif
(progressive differentiation)
Dalam diferensiasi progresif,
konsep konsep yang diajarkan
dimulai dengan konsep-konsep
yang umum menuju konsep-
konsep yang lebih khusus kenal
“ Belajar Bermakna”
Prinsip Diferensiasi
Progresif
Prinsip Rekonsiliasi integratif
(integrative reconciliation)
Dalam rekonsiliasi integratif,
konsep-konsep atau gagasan-
gagasan perlu diintegrasikan
dan disesuaikan dengan
konsep-konsep yang telah
dipelajari sebelumnya dikenal
“Belajar Hapalan”
Prinsip Rekonsiliasi
integratif
2
Prinsip Utama
AUS UBEL
A PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN
TEORI AUSUBEL
Penerapannya di IPA SD, Ausubel berdasarkan pada prinsip-prinsip nya serta membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep-
konsep bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin ke bawah konsep-konsep diurutkan lebih khusus
Berdasarkan pada prinsip-prinsip
Pengatur awal
Pengatur awal dapat digunakan untuk membantu
mengaitkan konsep yang lama dengan konsep yang
baru yang lebih tinggi maknanya
Prinsip Diferensiasi Progresif
Dalam diferensiasi progresif, konsep-konsep yang
diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang
umum menuju konsep-konsep yang lebih khusus
Prinsip Rekonsiliasi integratif
Dalam rekonsiliasi integratif, konsep-konsep atau
gagasan-gagasan perlu diintegrasikan dan
disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah
dipelajari sebelumnya
1
2
3
Dalam penerapannya di IPA SD, Ausubel berdasarkan pada prinsip-prinsip nya serta membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep- konsep yang
bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin ke bawah konsep-konsep diurutkan lebih khusus
Konsep - Konsep
EMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI AUSUBEL
Konsep Awal
1Pemetaan konsep merupakan suatu cara untuk
memperlihatkan konsep-konsep dan organisasi
dalam suatu bidang studi. Ini berlaku bukan hanya
untuk bidang studi Ipa
Konsep Kedua
2 Suatu peta konsep merupakan suaatu
gambaran/diagram dua dimensi daari suaatu disiplin
atau suatu bagian dari suatu disiplin
Konsep Ketiga
Dari setiap konsep, konsep yang paling umum (inklusif)
3terdapat pada puncak konsep, makin kebawah konsep-
konsep menjadi lebih khusus sampai pada pemberian
contoh-contoh
Konsep Keempat
Suatu peta konsep memmuat hierarki konsep-konsep.
4Makin tinggi suatu hierarki yang ditunjukkan maka
makin tinggi nilai peta konsep itu
1
2
3
4
Teori ke-3
Teori
Bruner
TEORI BRUNER
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D
Merupakan kegiatan perolehan informasi sebagai belajar penemuan dengan
cara tuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang
menyertainya, men pengetahuan yang benar-benar bermakna.
Belajar
kegiatan
informasi
Menurut Bruner : Belajar merupakan kegiatan perolehan informasi yang disebut
sebagai belajar penemuan yang merupakan berusaha sendiri untuk mencari
pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan
pengetahuan yang benar-benar bermakna.
Bruner mengungkapkan bahwa dalam proses belajar, anak sebaiknya diberikan
merupakakensempatan untuk memanipulasi objek atau benda-benda (aat peraga).
perolehan
pola srtuktur dari benda yang diperhatikannya tersebut.
Keteraturan yang didapat anak melaui pengamatan/keterlibatan secara
langsung tersebut kemudian oleh anak dihubungkan dengan keterangan instuitif
yang melekat padanya
TahaEpnaktif
Anak secara langsung terlibat dalam memanipulasi
(mengotak-atik objek)
1
TEORI BELAJAR BRUNER
3 Tahap Pembelajaran Bruner
Tahap Ikonik
Tahap Simbolik
3
2Kegiatan yang dilakukan anakberhubungan dengan mental
Melalui alat peraga itu, anak akan langsung melihat bagaimana keteraturan danmerupakan gambaran dari objek-objek yang memanipulasi
Anak memanipulasi simbol-simbol atau lambang objek terte
Anak tidak lagi terkait objek namun sudah mampu menggun
notasi tanpa tergantung objek riilnya. Anak yang memulai u
secara simbolik memproses informas
A
B
C
Tahap informasi, Tahap Tranformasi dan Tahap Evaluasi
Menurut Bruner, dalam proses belajar siswa
menempuh 3 tahap
Dalam tahap ini disebut juga sebagai tahap penerimaan materi, seorang siswa yang
sedang belajar memperoleh sejumlah keterangan mengenai materi yang sedang
dipelajari.
Dalam tahap ini disebut juga sebgai tahap pengubahan materi, informasi yang telah
diperoleh itu dianalisis, diubah atau ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrakata
konseptual.
Dalam tahap evaluasi, seorang siswa menilai sendiri sampai sejauh mana info
yang telah ditransformasikan tadi dapat dimanfaatkan untuk memahami gejal
masalah yang dihadapi.
Tahap informasi
Tahap Tranformasi
Tahap Evaluasi
A
B
C
siswa
Pembelajaran
RA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN
TEORI BRUNER
Model ini pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan barang yang nyata
Peranan guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang pemberi informasi melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan informasi
Disarankan
dari enaktif, ikonik, lalu simbolik.
menemukan konsep-kosep atau prinsip -prinsipteynatannggurutan pengajaran
mendasari masalah itu
Merencanakan IDE
Pengantar Materi pembelajaran Metode Pembelajaran
Merencanakan IDE pelaGjaurarunhendaknya mulai dengan sesuatu yangasguadraghuru mengikuti aturan penyajianBilasiswmaemecahkan
sedem ikian rupa sehinggd
aikenal oleh siswa-siswa. Kem udian guru m asalah
d
la
iboratoriua
mtau
pada masalah – masalamh eyraannggsang para siswa untuk menyelidiki mamsaelnaghikituut,iurutan enaktif, ikonik, danberperasnebagasei orang
tepat untuk diselidiki olehmpeanryausun hipotesis-hipotesis, dan mencobasimbolik. Jadi demikian pula harapapnembimbinagtaututor.
Praktek Dilapangan
mengenasui atubidangstud,idaknemampuasniswa
pelajaran itu terpusat mengemukakan sesuatu yang berlawanan. SPeehrinkegmgabangan intelektual diasumsiksaencartaeoriti,sgurhuendaknya untumkenerapkapnrisip
-rinsipitupadasituasbaru.
berbentuktesdapabterupateosbjektaiftautesessay
M enilah
iasi
b
lelajar
Dliapangap,nenilaiahnasbilelajaprenemuan
melipu
pt
e
im aham a
te
nntanp
grinsip
- rinsid
pasar
Teori ke-4
Teori
Gagne
TEORI GAGNE
PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D
u merupakan suatu proses yang dapat dilakukan manusia, Belajar menyangkut
mbelajar (orang yang belajar) dan lingkungannya, Belajar telah berlangsung b
perubahan tingkah laku yang bertahap cukup lama selama kehidupan orang itu.
“Belajar merupakan sebuah Proses”
Teori ini menunjukkan bagaimana pengendalian internal dari aliran informasi oleh kontrol uta
(executice control) dan harapan-harapan (ecpectancies)
Menurut Gagne Tentang Belajar
Belaja1r itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan ma
Belaja2r menyangkut interaksi antara pembelajar (orang yang b
dan lingkungannya
Belaja3r telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku y
bertahap cukup lama selama kehidupan orang itu
TEORI BELAJAR GAGNE
“Belajar itu merupakan suatu proses”
seseorang yang belajar. Ini ada
Pada fase ini, rangsang diterima olehPada tahap ini akan dapat dilihat
apakah seseorang telah belajar atau
beberapa langkah. Pertama timbulnybaelum. Orang yang telah belajar akan
perhatian, kemudian penerimaan, dandapat dibuktikannya dengan
terakhir adalah pencatatan (dicatat memperlihatkan adanya perubahan
dalam jiwa tentang apa yang sudah pada kemampuan atau sikapnya
diterimanya
disimpan agar tidak cepat
hilang sehingga dapat
digunakan bila diperlukan. Fase
ini berhubungan dengan
ingatan dan kenangan.
Sesuatu yang telah dimiliki akanApa yang telah dipelajari, dimiliki, dan
disimpan (dalam ingatan) dengan
maksud untuk digunakan (memecahkan
masalah) bila diperlukan
4 buah fase dalam proses belajar
Menurut Gagne
Fase penerimaan
(apprehending phase)
Fapseengungkapan kembali
R(etrievpahl ase)
Faspeenguasaan
Ac(quisition phase)
Fas
pe
engendapan
St(orage phase)
televisi, komputer dan
HASIL BELAJAR MENURUT BRUNER
Gagne mmberikan lima macam hasil belajar, Tiga Macam pertama bersifat kognitif, keempat bersifat afektif dan kelima bersifat psikomotorik
diucapkan orang, dari memb(haucaru,f : angka, kata, gambar)
ebagainya meliputi nama-nasmubak,emampuan yaitu :
fakta-fakta, prinsip-prinsip d•aDniskriminasi (descrimination)
generalisasi-generalisasi • Konsep-konsep konkret (concrete concepts)
• Konsep-konsep terdefini (defined conceps)
• Aturan-aturan (rules)
secara kreatif.
Strategi Kognitif
Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkSutrnagtaengi-strategi kognitif adalah Sikamperupakpaenmbawaaynang
nformasi verbal ialah infohridmuapsidan dirinya sendiri dalam bentuk reprkeesmenatmaspiu,an-kemampuan internal yangddipaeplaatjardiandapat
strategi kognitif ini dalam memikitrekrahnadabpendab-endak,ejadian-
Kemahiran intelektual terbagi dalam empat entang apa yang telah dipelajarinkeyjaadiaantamu akhluhkidup.
Informasi Verbal Skill Intelektual ikSap (attitude)
Keterampilan motorik tidak hanya mencakup ke
yang diperoleh dari kata ykahnugsusnya konsep dan berbagai lambang/simtebrorlganisasi. Siswa menggunakmanempengarutihnigkahlakukita kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan-kegiatan fak
tetapi juga kegiatan-kegiatan motorik yang
digabungkan dengan keterampilan intelektual,
dan dalam memecahkan masalaShekolomposkikapyanpgentinigalamhisalnya : bila berbicara, menulis, atau dalam
sikaps-ikapkittaerhadaoprang laminenggunakan berbagai alat IPA seperti menggu
atausikapsosiaD.l engadnemikianpipa kapiler, termometer dan sebagainya.
makakat
n
ertanam
sikap
sosiap
lada
parasiswa
Keterampilan (motor Skill)
1 2 3 4 5
RA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN
TEORI GAGNE
Dalam penerapannya di IPA SD, Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut kejadian-kejadian instruksional
8 langkah Pembelajaran Menurut Gagne
Mengaktifkan motivasi (activating motivation)
1
Dengan harapan pelajar dapat mencapai tujuan
pembelajaran setelah mengaktifkan motif – motif
belajar siswa serta keinginan untuk mencapainya
Intruksi Informasi (instructional information)
2Memberikan informasi kepada siswa tentang materi
yang akan di sampaikan agar siswa mengetahui
tujuan mempelajari materi tersebut
Mengarahkan Motivasi (directing motivation)
3Mengarahkan motivasi berupa perhatian agar siswa
siap menerima stimulann pembelajara sehingga
memicu rangasanan belajar terhadap siswa
Merangsang ingatan (stimulating recall)
4Seorang guru diharapkan untuk melakukan
pengulangan materi yang telah diajarkan bertujuan
untuk membantu ingatan siswa terhadap materi
yang telah disampaikan
Menyediakan bimbingan belajar
(providing learning guidance)
5 Bimbingan belajar ini bertujuan untuk
memperlancar masuknya informasi ke memori siswa
dalam jangka panjang dari informasi baru dengan
pengalaman yang telah didapatkannya
Meningkatkan retensi (enhancing retention)
Guru melakukan pengulangan materi kembali kepada
6siswa dengan memberikan illustrasi contoh atau
kasus sesuai materi yang telah diajarkan kepada
siswa
Membantu transfer belajar
(helping transfer of learning)
G7uru memberikan tugas berupa pemecahan masalah
dan diskusi kelompok agar dapat membantu transfer
belajar kepada para siswa
Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance)
Memberi umpan balik (providing feedback)
Guru dapat melakukan dengan cara memberikan tes
8atau mengamati tingkahlaku siswa sederhananya
dengan menilai kemampuan setiap siswanya.
PIAGET
Belajar Terstuktural/Kognitif
AUSUBEL
Belajar Bermakna
BRUNER
Belajar Penemuan
Teori Belajar dalam pembelajaran materi IPA S D dapat dilakukan dengan cara memadukan keempat teori ini sehingga dapat mencipatkan kondisi
belajar yang benar-benar dapat di terima siswa lebih mudah dan dapat dipraktekan setelahnya.
Kesimpulan
TEORI BELAJAR DALAM PEMEBALAJARAN IPA SD
GAGNE
Belajar Proses
Terimakasih

More Related Content

What's hot

unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxUMIZAENAB1
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docxNurhasanah213373
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikFitri Yusmaniah
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Thufailah Mujahidah
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netraendang zr
 
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Soal Universitas Terbuka
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduIsmail Fizh
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguJosua Manurung
 
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptx
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptxMODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptx
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptxUthaChiro
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdendang zr
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Nindya Ad
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakYuns Saragih
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfAPRILIANYUNTIARI
 
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptx
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptxPerkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptx
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptxTommy Dirgantara
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatifeli priyatna laidan
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by DesignSMK Negeri 6 Malang
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignUwes Chaeruman
 

What's hot (20)

unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docxunggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
unggah ruang kolaborasi topik 4 perlu edit.docx
 
2. UbD.pptx
2. UbD.pptx2. UbD.pptx
2. UbD.pptx
 
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
2. JURNAL KEGIATAN HARIAN PPL PPG YUK MIF.docx
 
Kemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta DidikKemampuan Awal Peserta Didik
Kemampuan Awal Peserta Didik
 
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
Sejarah Pendidikan di Indonesia Sebelum Kemerdekaan (BAB 2)
 
pendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netrapendidikan anak tuna netra
pendidikan anak tuna netra
 
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
Laporan Praktek IPA Fisika - UT PGSD Praktikum IPA di SD PDGK4107
 
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpaduKonsep Dasar Pembelajaran terpadu
Konsep Dasar Pembelajaran terpadu
 
Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)Bju irma 855872593_ppd (1)
Bju irma 855872593_ppd (1)
 
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarunguPDGK 4407   Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
PDGK 4407 Pendidikan anak berkebutuhan khusus- pabk modul 5 - tunarungu
 
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptx
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptxMODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptx
MODUL 3. TAHAP PERKEMBANGAN BAHASA DAN KEMAMPUAN BERPIKIR MATEMATIS.pptx
 
pembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sdpembelajaran ipa di sd
pembelajaran ipa di sd
 
Contoh tugas 1
Contoh tugas 1Contoh tugas 1
Contoh tugas 1
 
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus MenyimakPembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
Pembelajaran Bahasa Indonesia dengan Fokus Menyimak
 
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIKPANDUAN TEST DIAGNOSTIK
PANDUAN TEST DIAGNOSTIK
 
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdfKurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
Kurikulum Hilda Taba, Olivia Beauchamp dan Rogers, .pdf
 
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptx
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptxPerkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptx
Perkembangan Teknologi, Media, dan Pembelajaran (Topik 1).pptx
 
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
Strategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatifStrategi  dan  model  pembelajaran  p kn komtemporer dan inovatif
Strategi dan model pembelajaran p kn komtemporer dan inovatif
 
memahami Understanding by Design
memahami Understanding by Designmemahami Understanding by Design
memahami Understanding by Design
 
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by DesignMengenal framework UbD - Understanding by Design
Mengenal framework UbD - Understanding by Design
 

Similar to Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx

Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasanwindarti aja
 
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeTeori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeuniversitas negeri jember
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.pptDtyStmrg88
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 
MODUL 1 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
MODUL 1  PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdfMODUL 1  PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdf
MODUL 1 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdfTahang Flexter
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxWAKURSMKUMMA
 
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptxKELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptxAlhalila
 
TOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptxTOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptxnarul456
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxBagasFajriansyah
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptxRogsBuck
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismeIndah KumaLa
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sainsNurilza Salleh
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelIra Marion
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...Dadang DjokoKaryanto
 

Similar to Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx (20)

Soal ujian Landasan
Soal ujian LandasanSoal ujian Landasan
Soal ujian Landasan
 
Tokoh dan teori matematika
Tokoh dan teori matematika Tokoh dan teori matematika
Tokoh dan teori matematika
 
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivismeTeori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
Teori belajar behavioristik, kognitif, konstruktivisme
 
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
2.-Teori-Belajar-dan-Penerapannya-dalam-IPA-SD.ppt
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 
Teori belajar
Teori belajarTeori belajar
Teori belajar
 
MODUL 1 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
MODUL 1  PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdfMODUL 1  PDGK4202   PEMBELAJARAN IPA  DI  SD.pdf
MODUL 1 PDGK4202 PEMBELAJARAN IPA DI SD.pdf
 
Prinsip
PrinsipPrinsip
Prinsip
 
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docxLK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
LK 0.1 PEDAGOGIK MODUL 1_okey.docx
 
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptxKELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
KELOMPOK 1 TEORI BELAJAR DALAM PEMBELAJARAN IPA SD.pptx
 
TOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptxTOPIK 1 - kognitif.pptx
TOPIK 1 - kognitif.pptx
 
teori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptxteori belajar kognitifisme.pptx
teori belajar kognitifisme.pptx
 
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
4 Teori Belajar (Behavioristik, Kognitif,.pptx
 
Ppt sbm 3
Ppt sbm 3Ppt sbm 3
Ppt sbm 3
 
Ptk agama kristen
Ptk agama kristenPtk agama kristen
Ptk agama kristen
 
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan AusubelianismePerbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
Perbandingan antara Piagetianisme dan Ausubelianisme
 
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
53662192 konstruktivisme-dalam-p-p-sains
 
Makalah Teori Ausubel
Makalah Teori AusubelMakalah Teori Ausubel
Makalah Teori Ausubel
 
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
SOSIOLOGI PENDIDIKAN; KETERKAITAN ANTARA PEMBELAJARAN DAN KOGNISI, SERTA MOTI...
 

Recently uploaded

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 

Recently uploaded (20)

DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 

Pembelajaran_IPA_di_SD_modul_1.pptx.pptx

  • 1. PEM B TEORI BELAJAR DALAM PEMEBALAJARAN IPA S D PDGK4202 ELAJARAN IPA DI S D MODUL 1
  • 2. Pengantar Proses belajar mengajar, merupakan aktifitas sehari – hari yang dilakukan oleh guru. Bagi orang awam, materi yang disajikan oleh guru kepada siswa akan langsung diserap oleh siswa sehingga siswa memahami isi materi tersebut serumit apapun materi itu. Kenyataanya tidak seperti itu. Sebagai seorang guru IPA di Sekolah Dasar, tentunya kita tahu bahwa banyak konsep – konsep IPA yang tidak hanya sekedar cukup disampaikan oleh guru, karena konsep tersebut cukup rumit bagi anak usia Sekolah Dasar. Sehingga selain memerlukan pendekatan tertentu, juga perlu memahami psikologi pendidikan untuk menjawab bagaimana kosep tersebut sampai ke otak siswa dan dipahami oleh siswa, proses dan jenis – jenis belajar apa yang dilakukan oleh siswa E-Learning ini berisi bahasan tentang konsep dan teori – teori belajar menurut para pakar yaitu Piageg, Gagne, Bruner dan Ausubel. Dengan mempelajari modul ini nantinya Anda diharapkan mampu menciptakan iklim belajar di kelas dengan baik dan mampu membawa siswa ke dalam kegiatan belajar mengajar yang baik.
  • 4. TEORI PIAGET PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D Pengetahuan datang dari tindakan, perkembangan kognitif sebagian besar tergantung kepada seberapa jauh anak anak aktif memanipulasi dan aktif berinteraksi dengan lingkungannya. “Belajar terstruktur atau Kognitif” Piaget mempunyai nama lengkap Jean Piaget, lahir di Swiss tepatnya di Neuchatel pada tahun 1896
  • 5. Menguraikan perkembangan kognitif dari bayi sampai dewasa. Menurut Piaget, ada sedikitnya tiga hal yang perlu diperhatikan oleh guru dalam merancang pembelajaran di kelas, terutama dalam pembelajaran IPA tiga hal tersebut adalah : - Anak anak mempunyai tanggapan yang berbeda terhadap suatu benda atau kejadian -Seluruh anak melewati tahapan yang sama secara berurutan -Apabila hanya kegiatan fisik yang diberikan kepada anak, tidaklah cukup untuk menjamin perkembangan intelektual anak S ensori M otor | 0 – 2 T ahun Kecerdasan motorik (gerak)dunia "benda yang ada adalah yang tampak tidak ada bahasa pada tahap awal 1 TEORI BELAJAR PIAGET 4 Tahap Perkembangan mental atau kognitif anak 3 Pre-operasional | 2 – 7 T ahun Berpikir secara egosentris alasan-alasan di dominasi oleh persepsi lebih banyak intuisi daripada pemikiran logis belumcepat melakukan konsentrasi Konkret&perasional |7 – 12 T ahun Dapat melakukan konsetrasi logika tentang kelas dan hubungan pengetahuan tentang angka berpikir terkait dengan yang nyata Formal&perasional |12 - D ewasa Pemikiran yang sudah lengkap pemikiran yang proporsiona kemampuan untuk mengatasi hipotesis perkembangan idealisme yang kuat 2 4
  • 6. Guru harus selalu memperhatikan pada setiap siswa apa yang mereka lakukan, apakah mereka melaksanakan dengan benar, apakah mereka tidak mendapatkan kesulitan Keempat Kelima G s g l CARA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI PIAGET et et Pertama Mulailah dari hal-hal yang konkrit yaitu kegiatan aktif mempergunakan pancaindra dengan benda nyata atau konkr Penata awal, yaitu suatu informasi umum mengenai apa yang akan diajarkan, agar murid mempunyai kerangka kerja untuk mengasimilasikan informasi baru dalam struktur kognitifnya Kedua Pergunakanlah kegiatyaanng ber variasi karena murid mempunyai tingkat perkembangan kognitif yang berlainan Ketiga Guru memberikan kesempatan Kepada anak untuk menemukan endiri jawabanya, sedangkan guru harus selalu siap dengan berbeda dan gaya belajar yang alternatif jawaban bila sewaktu waktu dibutuhkan Keenam Pada akhir pembelajaran, guru mengulas kembali bagaimana siswadapat menemukan jawaban yang diinginkan
  • 8. TEORI AUSUBEL PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D Suatu proses yang dikaitkan dengan informasi baru pada konsep- konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang. “Belajar Bermakna”
  • 9. TEORI BELAJAR AUSUBEL Mengajar adalah mengembangkan potensi kognitif siswa melalui pembelajaran bermakna. Mereka yang berada pada tingkat pendidikan dasar akan lebih bermanfaat jika siswa diajak beraktivitas, dilibatkan dalam kegiatan pembelajaran. Sedangkan pada tingkat pendidikan tinggi, akan lebih efektif jika menggunakan penjelasan, peta konsep, demonstrasi, diagram dan ilustrasi lebih Belajar bermakna adalah suatu proses yang dikaitkan dengan informasi baru pada konsep-konsep relevan yang terdapat pada struktur kognitif seseorang “Belajar dan Mengajar ” Menurut Ausubel Prinsip Diferensiasi Progresif (progressive differentiation) Dalam diferensiasi progresif, konsep konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang umum menuju konsep- konsep yang lebih khusus kenal “ Belajar Bermakna” Prinsip Diferensiasi Progresif Prinsip Rekonsiliasi integratif (integrative reconciliation) Dalam rekonsiliasi integratif, konsep-konsep atau gagasan- gagasan perlu diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya dikenal “Belajar Hapalan” Prinsip Rekonsiliasi integratif 2 Prinsip Utama AUS UBEL
  • 10. A PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI AUSUBEL Penerapannya di IPA SD, Ausubel berdasarkan pada prinsip-prinsip nya serta membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep- konsep bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin ke bawah konsep-konsep diurutkan lebih khusus Berdasarkan pada prinsip-prinsip Pengatur awal Pengatur awal dapat digunakan untuk membantu mengaitkan konsep yang lama dengan konsep yang baru yang lebih tinggi maknanya Prinsip Diferensiasi Progresif Dalam diferensiasi progresif, konsep-konsep yang diajarkan dimulai dengan konsep-konsep yang umum menuju konsep-konsep yang lebih khusus Prinsip Rekonsiliasi integratif Dalam rekonsiliasi integratif, konsep-konsep atau gagasan-gagasan perlu diintegrasikan dan disesuaikan dengan konsep-konsep yang telah dipelajari sebelumnya 1 2 3
  • 11. Dalam penerapannya di IPA SD, Ausubel berdasarkan pada prinsip-prinsip nya serta membuat peta hirarki konsep-konsep dimana konsep- konsep yang bersifat umum berada di puncak hirarki dan semakin ke bawah konsep-konsep diurutkan lebih khusus Konsep - Konsep EMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI AUSUBEL Konsep Awal 1Pemetaan konsep merupakan suatu cara untuk memperlihatkan konsep-konsep dan organisasi dalam suatu bidang studi. Ini berlaku bukan hanya untuk bidang studi Ipa Konsep Kedua 2 Suatu peta konsep merupakan suaatu gambaran/diagram dua dimensi daari suaatu disiplin atau suatu bagian dari suatu disiplin Konsep Ketiga Dari setiap konsep, konsep yang paling umum (inklusif) 3terdapat pada puncak konsep, makin kebawah konsep- konsep menjadi lebih khusus sampai pada pemberian contoh-contoh Konsep Keempat Suatu peta konsep memmuat hierarki konsep-konsep. 4Makin tinggi suatu hierarki yang ditunjukkan maka makin tinggi nilai peta konsep itu 1 2 3 4
  • 13. TEORI BRUNER PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D Merupakan kegiatan perolehan informasi sebagai belajar penemuan dengan cara tuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, men pengetahuan yang benar-benar bermakna.
  • 14. Belajar kegiatan informasi Menurut Bruner : Belajar merupakan kegiatan perolehan informasi yang disebut sebagai belajar penemuan yang merupakan berusaha sendiri untuk mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna. Bruner mengungkapkan bahwa dalam proses belajar, anak sebaiknya diberikan merupakakensempatan untuk memanipulasi objek atau benda-benda (aat peraga). perolehan pola srtuktur dari benda yang diperhatikannya tersebut. Keteraturan yang didapat anak melaui pengamatan/keterlibatan secara langsung tersebut kemudian oleh anak dihubungkan dengan keterangan instuitif yang melekat padanya TahaEpnaktif Anak secara langsung terlibat dalam memanipulasi (mengotak-atik objek) 1 TEORI BELAJAR BRUNER 3 Tahap Pembelajaran Bruner Tahap Ikonik Tahap Simbolik 3 2Kegiatan yang dilakukan anakberhubungan dengan mental Melalui alat peraga itu, anak akan langsung melihat bagaimana keteraturan danmerupakan gambaran dari objek-objek yang memanipulasi Anak memanipulasi simbol-simbol atau lambang objek terte Anak tidak lagi terkait objek namun sudah mampu menggun notasi tanpa tergantung objek riilnya. Anak yang memulai u secara simbolik memproses informas
  • 15. A B C Tahap informasi, Tahap Tranformasi dan Tahap Evaluasi Menurut Bruner, dalam proses belajar siswa menempuh 3 tahap Dalam tahap ini disebut juga sebagai tahap penerimaan materi, seorang siswa yang sedang belajar memperoleh sejumlah keterangan mengenai materi yang sedang dipelajari. Dalam tahap ini disebut juga sebgai tahap pengubahan materi, informasi yang telah diperoleh itu dianalisis, diubah atau ditransformasikan menjadi bentuk yang abstrakata konseptual. Dalam tahap evaluasi, seorang siswa menilai sendiri sampai sejauh mana info yang telah ditransformasikan tadi dapat dimanfaatkan untuk memahami gejal masalah yang dihadapi. Tahap informasi Tahap Tranformasi Tahap Evaluasi A B C
  • 16. siswa Pembelajaran RA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI BRUNER Model ini pada prinsipnya memberikan kesempatan kepada siswa untuk memperoleh informasi sendiri dengan bantuan guru dan biasanya menggunakan barang yang nyata Peranan guru dalam pembelajaran ini bukanlah sebagai seorang pemberi informasi melainkan seorang penuntun untuk mendapatkan informasi Disarankan dari enaktif, ikonik, lalu simbolik. menemukan konsep-kosep atau prinsip -prinsipteynatannggurutan pengajaran mendasari masalah itu Merencanakan IDE Pengantar Materi pembelajaran Metode Pembelajaran Merencanakan IDE pelaGjaurarunhendaknya mulai dengan sesuatu yangasguadraghuru mengikuti aturan penyajianBilasiswmaemecahkan sedem ikian rupa sehinggd aikenal oleh siswa-siswa. Kem udian guru m asalah d la iboratoriua mtau pada masalah – masalamh eyraannggsang para siswa untuk menyelidiki mamsaelnaghikituut,iurutan enaktif, ikonik, danberperasnebagasei orang tepat untuk diselidiki olehmpeanryausun hipotesis-hipotesis, dan mencobasimbolik. Jadi demikian pula harapapnembimbinagtaututor. Praktek Dilapangan mengenasui atubidangstud,idaknemampuasniswa pelajaran itu terpusat mengemukakan sesuatu yang berlawanan. SPeehrinkegmgabangan intelektual diasumsiksaencartaeoriti,sgurhuendaknya untumkenerapkapnrisip -rinsipitupadasituasbaru. berbentuktesdapabterupateosbjektaiftautesessay M enilah iasi b lelajar Dliapangap,nenilaiahnasbilelajaprenemuan melipu pt e im aham a te nntanp grinsip - rinsid pasar
  • 18. TEORI GAGNE PENERAPANNYA DALAM PEMBELAJARAN IPA S D u merupakan suatu proses yang dapat dilakukan manusia, Belajar menyangkut mbelajar (orang yang belajar) dan lingkungannya, Belajar telah berlangsung b perubahan tingkah laku yang bertahap cukup lama selama kehidupan orang itu. “Belajar merupakan sebuah Proses”
  • 19. Teori ini menunjukkan bagaimana pengendalian internal dari aliran informasi oleh kontrol uta (executice control) dan harapan-harapan (ecpectancies) Menurut Gagne Tentang Belajar Belaja1r itu merupakan suatu proses yang dapat dilakukan ma Belaja2r menyangkut interaksi antara pembelajar (orang yang b dan lingkungannya Belaja3r telah berlangsung bila terjadi perubahan tingkah laku y bertahap cukup lama selama kehidupan orang itu TEORI BELAJAR GAGNE “Belajar itu merupakan suatu proses”
  • 20. seseorang yang belajar. Ini ada Pada fase ini, rangsang diterima olehPada tahap ini akan dapat dilihat apakah seseorang telah belajar atau beberapa langkah. Pertama timbulnybaelum. Orang yang telah belajar akan perhatian, kemudian penerimaan, dandapat dibuktikannya dengan terakhir adalah pencatatan (dicatat memperlihatkan adanya perubahan dalam jiwa tentang apa yang sudah pada kemampuan atau sikapnya diterimanya disimpan agar tidak cepat hilang sehingga dapat digunakan bila diperlukan. Fase ini berhubungan dengan ingatan dan kenangan. Sesuatu yang telah dimiliki akanApa yang telah dipelajari, dimiliki, dan disimpan (dalam ingatan) dengan maksud untuk digunakan (memecahkan masalah) bila diperlukan 4 buah fase dalam proses belajar Menurut Gagne Fase penerimaan (apprehending phase) Fapseengungkapan kembali R(etrievpahl ase) Faspeenguasaan Ac(quisition phase) Fas pe engendapan St(orage phase)
  • 21. televisi, komputer dan HASIL BELAJAR MENURUT BRUNER Gagne mmberikan lima macam hasil belajar, Tiga Macam pertama bersifat kognitif, keempat bersifat afektif dan kelima bersifat psikomotorik diucapkan orang, dari memb(haucaru,f : angka, kata, gambar) ebagainya meliputi nama-nasmubak,emampuan yaitu : fakta-fakta, prinsip-prinsip d•aDniskriminasi (descrimination) generalisasi-generalisasi • Konsep-konsep konkret (concrete concepts) • Konsep-konsep terdefini (defined conceps) • Aturan-aturan (rules) secara kreatif. Strategi Kognitif Kemampuan untuk berhubungan dengan lingkSutrnagtaengi-strategi kognitif adalah Sikamperupakpaenmbawaaynang nformasi verbal ialah infohridmuapsidan dirinya sendiri dalam bentuk reprkeesmenatmaspiu,an-kemampuan internal yangddipaeplaatjardiandapat strategi kognitif ini dalam memikitrekrahnadabpendab-endak,ejadian- Kemahiran intelektual terbagi dalam empat entang apa yang telah dipelajarinkeyjaadiaantamu akhluhkidup. Informasi Verbal Skill Intelektual ikSap (attitude) Keterampilan motorik tidak hanya mencakup ke yang diperoleh dari kata ykahnugsusnya konsep dan berbagai lambang/simtebrorlganisasi. Siswa menggunakmanempengarutihnigkahlakukita kegiatan fisik, tetapi juga kegiatan-kegiatan fak tetapi juga kegiatan-kegiatan motorik yang digabungkan dengan keterampilan intelektual, dan dalam memecahkan masalaShekolomposkikapyanpgentinigalamhisalnya : bila berbicara, menulis, atau dalam sikaps-ikapkittaerhadaoprang laminenggunakan berbagai alat IPA seperti menggu atausikapsosiaD.l engadnemikianpipa kapiler, termometer dan sebagainya. makakat n ertanam sikap sosiap lada parasiswa Keterampilan (motor Skill) 1 2 3 4 5
  • 22. RA PEMBELAJARAN IPA DI S D BERDASARKAN TEORI GAGNE Dalam penerapannya di IPA SD, Gagne meliputi delapan langkah yang sering disebut kejadian-kejadian instruksional 8 langkah Pembelajaran Menurut Gagne Mengaktifkan motivasi (activating motivation) 1 Dengan harapan pelajar dapat mencapai tujuan pembelajaran setelah mengaktifkan motif – motif belajar siswa serta keinginan untuk mencapainya Intruksi Informasi (instructional information) 2Memberikan informasi kepada siswa tentang materi yang akan di sampaikan agar siswa mengetahui tujuan mempelajari materi tersebut Mengarahkan Motivasi (directing motivation) 3Mengarahkan motivasi berupa perhatian agar siswa siap menerima stimulann pembelajara sehingga memicu rangasanan belajar terhadap siswa
  • 23. Merangsang ingatan (stimulating recall) 4Seorang guru diharapkan untuk melakukan pengulangan materi yang telah diajarkan bertujuan untuk membantu ingatan siswa terhadap materi yang telah disampaikan Menyediakan bimbingan belajar (providing learning guidance) 5 Bimbingan belajar ini bertujuan untuk memperlancar masuknya informasi ke memori siswa dalam jangka panjang dari informasi baru dengan pengalaman yang telah didapatkannya Meningkatkan retensi (enhancing retention) Guru melakukan pengulangan materi kembali kepada 6siswa dengan memberikan illustrasi contoh atau kasus sesuai materi yang telah diajarkan kepada siswa Membantu transfer belajar (helping transfer of learning) G7uru memberikan tugas berupa pemecahan masalah dan diskusi kelompok agar dapat membantu transfer belajar kepada para siswa Mengeluarkan perbuatan (eliciting performance) Memberi umpan balik (providing feedback) Guru dapat melakukan dengan cara memberikan tes 8atau mengamati tingkahlaku siswa sederhananya dengan menilai kemampuan setiap siswanya.
  • 24. PIAGET Belajar Terstuktural/Kognitif AUSUBEL Belajar Bermakna BRUNER Belajar Penemuan Teori Belajar dalam pembelajaran materi IPA S D dapat dilakukan dengan cara memadukan keempat teori ini sehingga dapat mencipatkan kondisi belajar yang benar-benar dapat di terima siswa lebih mudah dan dapat dipraktekan setelahnya. Kesimpulan TEORI BELAJAR DALAM PEMEBALAJARAN IPA SD GAGNE Belajar Proses