Desain pembelajaran memerlukan kompetensi guru untuk merencanakan pembelajaran yang efektif dengan mempertimbangkan tujuan, analisis kebutuhan peserta didik, dan strategi yang mendukung pencapaian tujuan pembelajaran.
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran
1. MODEL PEMBELAJARAN
menciptakan proses belajar
mengajar yang kreatif dan
Penulis :
efektif
1. Prof.Dr.Hamzah
2. B.Uno.M.pd
Eghy Pancarrani
2011031037
II-A/PE
2. bab 1
strategi
pembelajaran
Pengertian strategi pembelajaran
Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang
akan digunakan oleh seorang pengajar untuk
menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga akan
memudahkan peserta didik menerima dan
memahami materi pembelajaran.
Perbedaan strategi, metode, dan teknik.
teknik pembelajaran disamakan artinya sebagai
metode pembelajaran. Metode pembelajaran
merupakan cara yang digunakan guru untuk
melaksanakan pembelajaran. Strategi pembelajaran
cara cara yang digunakan pengajar dalam proses
pembelajaran.
Komponen strategi pembelajaran : (1) kegiatan
pembelajaran pendahuluan, (2) penyampaian
informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) tes,(5)
kegiatan lanjutan.
3. Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran
j Kondisi
Rumusan
pembelajaran Menetapkan
Tujuan (dirinci berbagai berbagai metode
pembelajaran tingkah laku dan dan pendekatan
khusus (TPK) keterampilan)
Kriteria strategi pembelajaran :
(1) Orientasi strategi pada tugas pembelajaran
(2) materi pembelajaran
(3) metode dan teknik
4. Pendekatan pembelajaran pemrosesan informasi
1. Model perolehan konsep : (a) prosedur
pembelajaran,(b) aplikasi
2. model berfikir induktif
3. model inquiry training
4. model penumbuhan kognitif
Pendekatan Pembelajaran Individu
model pembelajaran tidak langsung menekankan pada
upaya memfasilitasi belajar. Tujuan utamanya adalah
membantu siswa dalam mencapai integrasi pribadi,
efektivitas pribadi, dan penghargaan terhadap dirinya
secara realistis.
5. Komentar
Dalam melakukan proses pembelajaran setiap guru
atau dosen seharusnya memiliki strategi tertentu, agar
proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan
lancar dan sistematis. Selain itu harus lebih
memerhatikan komponen-komponen yang sudah
tersusun di dalam strategi pembelajaran. Dosen atau
guru juga harus dapat menguasai bahan pelajaran
untuk disampaikan kepada siswa atau mahasiswanya
dalam bentuk suatu materi pembelajaran.
6. BAB 2
MODEL PEMBELAJARAN SOSIAL
Prosedur
pembelajaran
Model pembelajaran
bermain peran
aplikasi
model
Prosedur
pembelajaran pembelajaran
sosial
Model pembelajaran
simulasi sosial
Aplikasi
Model pembelajaran
telaah yurisprudensi
7. A. Model pembelajaran bermain peran
bermain peran sebagai suatu model pembelajaran bertujuan
untuk membantu siswa menemukan makna diri(jati diri) di dunia
sosial.
- prosedur pembelajaran (1) pemanasan,(2) memilih partisipan,(3)
menyiapkan pengamat,(4) menata panggung,(5) memainkan
peran,(6)diskusi dan evaluasi,(7) memainkan peran ulang.
- Aplikasi : melalui permainan peran siswa dapat meningkatkan
kemampuan untuk mengenal perasaannya sendiri dan orang lain.
B. Model pembelajaran Simuasi Sosial
simulator memiliki beberapa kelebihan yaitu siswa dapat
mempelajari sesuatu yang dalam situasi nyata tidak dapat
dilakukan karena kerumitannya.
- Prosedur pembelajaran : proses simulasi tergantung pada peran
guru,ada 4 prinsip yang harus dipegang guru adalah (1)
penjelasan,(2) mengawasi,(3) melatih,(4) diskusi.
- Aplikasi : permainan simulsi ini dapat merangsang berbagai
bentuk belajar tentang persaingan, kerja sama, empati,dan konsep
8. C. Model pembelajaran Telaah Yurisprudensi
model pembelajaran ini dipelopori oleh Donald
Oliver yang didasarkan atas pemahaman
masyarakat dimana setiap orang berbeda
pandangan dan prioritas satu sama lainnya.
Model ini melatih siswa untuk peka terhadap
permasalahan sosial,mengambil posisi terhadap
suatu permasalahan,serta mempertahankan
dengan argumentasi yang relevan.
prosedur pembelajarannya (1) orientasi kepada
kasus,(2) mengidentifikasi isu,(3) pengambilan
sikap,(4) argumentasi,(5) menguji asumsi.
9. komentar
Dalam model pembelajaran ini siswa/mahasiswa
harus memiliki peran dalam mencari jati dirinya
dengan cara berhubungan dengan lingkungan
sosial yang nyata, lingkungan sosial yang
dimaksudkan adalah berinteraksi dengan
masyarakat luar atau sekolah dengan adanya
pengawasan dari seorang guru,selain itu
seorang guru harus memberi pelatihan kepada
anak didiknya guna mengetahui kemampuan
anak didiknya.
10. BAB 3
MODEL PEMBELAJARAN JARAK
JAUH
Pembelajaran jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas
pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivtas belajar. Tujuan dari
pembelajaran ini yaitu untuk menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web
pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan diwilayah indonesia.
SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH
a. Desain pengembangan sistem
b. Interactivity
c. Active Learning(partisipasi aktif)
d. Visual imagery (pembelajaran melalui televisi)
e. Komunikasi yang efektif.
PENDIDIKAN JARAK JAUH SECARA ONLINE
Layanan online dalam pendidikan baik yang bergelar maupun tidak bergelar pada
dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa dengan
menggunakan internet sebagai media.Faktor utamanya adalah dikenal sebagai
Distance Learning yang tidak adanya interaksi antara mahasiswa dengan dosen.
11. PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB SECARA
ONLINE.
Unsur unsur pendidikan jarak jauh berbasis web.
a. Pusat kegiatan siswa (mahasiswa diharapkan
dapat menambah kemampuan,membaca materi
kuliah dan mencari informasi.
b. Interaksi dalam group (melakukan diskusi)
c. sistem administrasi ahasiswa ( mengetahui
informasi mengenai status mahasiswa,prestasi
dsb)
d. pendalaman materi dan ujian
e. Perpustakaan digital
f. Materi online diluar materi kuliah.
12. PENDIDIKAN SECARA ONLINE DILUAR NEGERI
Beberapa tahun lalu pertukaran materi dilakukan dengan
surat menyurat, dan dilengkapi dengan materi audio dan
video. Hampir seluruh program distance learning di
Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga diakses melalui
internet.
Studi yang dilakukan oleh Amerika sangat mendukung
dikembangkannya e-learning, yang menyatakan bahwa
computer based learning (30%) pendidikan lebih
baik,40% waktu lebih singkat, 30% biaya murah.
PROSFEK PENDIDIKAN SECARA ONLINE DI
INDONESIA.
Indonesia terdapat 75 universitas negeri dan 1.200
universitas swasta, total mahasiswa kurang lebih 5 juta
mahasiswa.di universitas Brawijay program learning
terlaksana sejak maret 2002 merupakan proyek kerjasama
dengan SOI-ASIA (school of internet)
13. komentar
Jdalam model pembelajaran ini guru dan siswa
harus memiliki interaksi/komunikasi satu sama lai
karena Model pembelajaran jarak jauh secara
online ini dapat membantu proses belajar antara
dosen dengan mahasiswa. Guna untuk
memudahkan interaksi antara dosen dan
mahasiswa dalam bentuk waktu yang nyata (real
time). Model pembelajaran ini juga telah diterapkan
diberbagai negara. Karena tidak mempersulit suatu
kegiatan pembelajaran,sehingga dapat dilakuka
dimana saja.
14. Manajemen
diri dalam
pembelajaran
Mencatat dan Petunjuk pellaksanaan
Deskripsi Menentukan Penguatan
mengevaluasi program manajemen
teori tujuan diri
kemajuan diri
15. A.Deskripsi Teori
secara umum terdiri dari 3 langkah utama, yaitu
menentukan tujuan,memonitor kemajuan, dan memberikan
penguatan diri.apabila tujuan pendidikan adalah untuk
menghasilkan orang-orang yang mampu mendidik dirinya,
maka siswa harus belajar mengatur hidupnya dengan
menentukan tujuan hidupnya.
B. Menentukan Tujuan
Teori adler tentang tujuan fiktif menyatakan bahwa perilaku
seseorang diarahkan pada tujuan dimasa mendatang yang
sudah disusun sendiri.Tujuan fiktif sulit untuk
direalisasikan.namun tujuan ini tetap membantu untuk
bertindak dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
C. Mencatat dan mengevaluasi kemajuan
kontrol diri menekankan pada penetapan tujuan,
perencanaan dan instruksi diri daripada reinforcement
16. D. Penguatan Diri ( self reinforcement)
ini merupakan langkah terakhir dari menajemen diri.
Penguatan diri sangat membantu bagi siswa yang kurang
memiliki motivasi berprestasi atau bagi siswa yang kurang
akurat dalam menentukan kesuksesan dirinya. Penguatan diri
dapat bersifat positif dan negatif.
E. Petunjuk pelaksanaan program manajemen diri.
1. Memperkenalkan sistem secara positif
2. Bantu siswa belajar menetapkan tujuan
3. menyiapkan cara untuk siswa agar bisa mencatat dan
mengevaluasi.
4. mendorong siswa dalam mengembangkan penguatan
diri
17. komentar
Sebagai mahasiswa ataupun siswa, jelas kita
harus bisa memanage diri kita sendiri guna
untuk mengetahui seberapa besar kita bisa
mengendalikan diri kita dan memahami apa
yang telah diajarkan oleh dosen atau guru
dalam proses pembelajaran. Selain itu
manajemen diri juga merupakan suatu hal
agar siswa mampu mendidik dirinya
sendiri,dan siswa harus mengatur hidupnya
dalam menentukan tujuannya sendiri dengan
cara mengevaluasi perilaku.
18. BAB 5
PEMBELAJARAN ORANG
DEWASA
Prinsip pembelajaran orang dewasa
(Andragogi),andragogi berasal dari bahasa
yunani,andr artinya orang dewasa dan agogos
artinya membimbing. Andragogi secara harfiah
adalah membimbing orang dewasa.Kunci sukses
untuk mengajar orang dewasa akan belajar dengan
efektif dan efisien manakala :
kebutuhan,pekerjaan,pengalaman,konsep dan
perbedaan individu diantara peserta dapat
dilibatkan.
19. Strategi pembelajaran orang dewasa :
• waktu pembelajaran : waktu yang digunakan
pengajar dan peserta belajar dalam proses
pembelajaran.
• urutan kegiatan pembelajaran :
menyampaikan materi pembelajaran.
• metode pembelajaran : menyajikan informasi
• media pembelajaran : media suara langsung,
media cetak, media audio, papan
tulis,komputer dll.
20. Evaluasi Program pembelajaran orang dewasa.
1. Model Evaluasi :
(a) model IPO(input-output-proses) merupakan pengembangan dari model
CIPP
masukan proses hasil dampak
umpan balik di dalam sistem pelatihan diluar sistem
(b) model internal-external.
2. Pengembangan Instrumen Evaluasi.
(a) Instrumen tes
• tes dengan jawaban isian atau melengkapi
N = Nilai tes
N=B B = jumlah isian yang dijawab betul
• Tes dengan jawaban benar-Salah (B-S)
N= Nilai Tes
N=B-S B = Jml butir yang dijawab betul
S = jml butir yang dijawab salah
21. komentar
Sebagai orang dewasa, guru atau pun
siswa harus bisa menjalankan peran
sosialnya dalam masyarakat dengan
penuh tanggung jawab dan selalu
mengembangan dirinya yaitu melalui
belajar sepanjang hayat, percaya diri,
dan mempunyai kemampuan yang
mandiri sehingga dapat berperan aktif
dalam proses pembangunan.
22. BAB 6
PERLUKAH KOMPETENSI DALAM
MENDESAIN PEMBELAJARAN
kompetensi guru merupakan gambaran hakikat
kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat
berarti. Perilaku ini bukan hanya merujuk pada
perilaku nyata,tetapi juga tidak nyata.
menurut graser ada 4 hal yang harus dikuasai
guru : menguasai bahan pelajaran, kemampuan
mendiagnosis perilaku siswa, kemampuan
melaksanakan proses pembelajaran.
23. Perencanaan pembelajaran menurut Degeng
merupakan upaya untuk mebelajarkan siswa.
Pembelajaran yang direncanakan memerlukan
berbagai teori untuk merancangnya agar
rencana pembelajaran yang disusun benar-benar
dapat memenuhi tujuan pembelajaran.
DASAR PERLUNYA PERENCANAAN
PEMBELAJARAN.
1. Perbaikan kualitas pembelajaran
2. pembelajaran dirancang dgn pendekatan
sistem
3. mengacu pada bagaimana seseorang belajar
4. diacukan pada siswa perorangan
5. Variabel pembelajaran
24. LANGKAH LANGKAH DALAM MENDESAIN
PEMBELAJARAN
1. Mengidentifikasi Tujuan umum Pembelajaran
2. Melakukan analisis pembelajaran
3. Mengidentifikasi tingkah laku Masukan
4. Merumuskan tujuan Performasi
5. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
6. mengembangkan strategi pembelajaran:
a. Kegiatan prapembelajaran
b. Penyajian informasi
c. peran serta anak didik
d. pengetesan
e.kegiatan tindak lanjut
25. komentar
Kompetensi dalam mendesain pelajaran perlu karena
kompetensi ini memiliki 5 karakteristik yaitu motif,
sifat,konsep diri, pengetahuan,dan keterampilan, dari
masing masing karakteristik tersebut seorang guru
jelas harus memiliki dan menguasai hal tersebut, agar
dalam mendesain suatu pembelajaran guru tidak
mengalami kesulitan.
26. BAB 7
model pembelajaran elaborasi
Epitome Menyajikan epitome :
-Strategi motivasional - analogi
- prasyarat belajar - struktur isi
- struktur pendukung
Menyajikan
Menyajikan elaborasi Menyajkan elaborasi bagian
Elaborasi tahap 1 salah satu bagian dalam rangkuman dan yang lain dalam
epitome sintesis epitome
Menyajikan elaborasi
Elaborasi tahap 2 Menyajikan
bagian yang ada
rangkuman dan Dan seterusnya
dalam elaborasi
sintesis
tahap pertama
27. Buku teks merupakan penerapan dan
pengembangan dari instructional design
yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip
yang diadopsi dari teori dan temuan
penelitian belajar. Orientasi buku teks
adalah untuk mengoptimalkan kegiatan
belajar dalam rangka mencapai hasil belajar
yang optimal
28. Strategi pengorganisasian Strategi pengorganisasian
pembelajaran model elaborasi pembelajaran urutan buku teks
( EL) ( BT)
1. Penyajian kerangka isi (epitome) 1. Penyajian topik ajaran
2. Penetapan prasayarat belajar 2. Pemilihan materi ajar dalam
subtopik
3. Elaborasi materi tahap pertama 3. Uraian materi ajar
4. Pemberian rangkuman 4. Penyajian catatan penting dari
materi ajar pada setiap subtopik
5. Elaborasi materi ajar tahap kedua 5. Penyajian contoh-contoh soal
6. Memberikan rangkuman 6. Pemberian soal latihan
berdasarkan topik bahasan.
7. Pemberian pensintesis materi
secara keseluruhan dalam topik
bahasan
29. komentar
Model pembelajaran ini memiliki strategi
pengorganisasian pembelajaran model elaborasi
yang disebut metode pembelajaran yang tergolong
menjadi 3 kelompok yaitu strategi
pengorganisasian, strategi penyampaian, dan
strategi pengelolaan. Dan strategi pengorganisasian
berdasarkan urutan buku teks dimana buku teks
merupakan penerapan dan pengembangan yang
lebih menekankan pada prinsip-prinsip dari teori
dan penelitian tentang belajar. Yang bertujuan
untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
30. BAB 8
perbaikan kualitas pembelajaran
melalui pembinaan tenaga
pengajar
Tujuan pengajaran adalah pernyataan tentang hasil
pengajaran yang diharapkan. Karakteristik bidang
studi adalah aspek-aspek suatu bidang studi yang
dapat memberikan landasan yang berguna sekali
dalam mempreskripsikan strategi
pengajaran.kendala adalah keterbatasan sumber-
sumber. Sedangkan karakteristik siswa adalah
kualitas perseorangan siswa.
31. Kondisi Tujuan dan kendala dan karakteristik
Karakteristik karakteristik siswa.
Bidang studi bidang studi
Metode Strategi
pengorganisasian Strategi Strategi
penyampaian pengelolaan
Strategi makro pembelajaran pembelajaran
Strategi mikro
Hasil
Keefektifan, Efisiensi, dan Daya Tarik Pengajaran
32. Hakikat pembinaan guru
Secara terminologis, pembinaan guru sering diartikan sebagai
serangkaian usaha bantuan kepada guru.pembinaan guru
disebut juga supervisi. Pembinaan guru dengan model lama
bisa menyebabkan guru merasa takut, tidak bebas dalam
melaksanakan tugas dan merasa terancam keamanannya
apabila bertemu dengan supervisor.
TEKNIK PEMBINAAN GURU
1. Kunjungan kelas
2. Pertemuan pribadi
3. Rapat Dewan Guru
4. Kunjungan antar kelas
5. Pertemuan dan kelompok kerja
33. komentar
Dalam dunia pendidikan kita harus bisa lebih
memperhatikan kualitas tenaga pengajar. Sebagai pengajar
jelas kita harus mempunyai rasa keberanian dan percaya diri
yang tinggi,agar dalam berjalannya proses pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan, selain itu,
sebagai seorang guru, kita tidak boleh merasa takut dalam
menghadapi siswa. Guru harus lebih banyak tatap muka
denga pembina dan supervisor, agar mendapatkan
pembinaan yang lebih dari supervisor atau pembina, dengan
berbagai macam teknik pembinaan guru yang telah
ditetapkan.
34. BAB 9
Model Pembelajaran keterampilan
(permesinan)
Ada dua perspektif teoritis yang berbeda
tentang belajar keterampilan.
1. Teory stimulus-response(S-R)
2. Teory Pemrosesan informasi kognitif
Keterampilan kerja merupakan tingkat
keberhasilan seseorang dalam mencapai suatu
tujuan dengan efisien dan efektif.
35. Praktik permesinan di SMK
Praktik ini dalam istilah sekolah menengah kejuruan
teknik dimaksudkan sebagai latihan atau kegiatan
pembelajaran yang dilakukan siswa dalam
memperoleh keterampilan di bidang permesinan.
Kegiatan belajar motorik mencakup : (1) belajar
memasang peralatan dengan benar,(2) belajar
memakai peralatan.
Teori melalui pengendalian pikiran : (1)
menggunakan ketrampilan dasar,(2) membuat
sketsa,(3) mengendalikan,(4) merawat, memelihara.
36. Mesin – mesin bubut
macam-macam mesin bubut :
1. Mesin bubut biasa
2. Mesin bubut khusus
Ukuran mesin bubut adalah ditentukan pada
panjangnya jarak anatara kedua senter.
hasil belajar dari praktik permesinan yaitu
keterampilan intelektual,informasi verbal,
strategi kognitif,keterampilan motorik, dan
sikap. Keberhasilan belajar permesinan ini
bergantung pada gerak tangan siswa yang
terampil dan terlatih dalam mengoperasikan
unit-unit mesin
37. Komentar
Dalam sekolah menengah kejuruan, itu ada
berbagai jurusan, ada yang otomotif atau
permesinan, pertanian, dsb, dalam SMK harus
benar benar bisa melatih kemampuan yang telah
dimiliki dan mencoba mengoperasikan sesuatu
agar dapat menambah pengetahuan mengenai
jurusan yang diambilnya.
Keberhasilan siswa kejuruan itu tergantung pada
minat, niat, dan kesungguhan masing masing, dan
yang mempengaruhi adalah perasan, pikiran dan
gerak tangan yang terampil dan terlatih dalam
mengoperasikan suatu mesin.