SlideShare a Scribd company logo
1 of 38
MODEL PEMBELAJARAN
   menciptakan proses belajar
    mengajar yang kreatif dan
Penulis :
            efektif
1. Prof.Dr.Hamzah
2. B.Uno.M.pd

                       Eghy Pancarrani
                       2011031037
                       II-A/PE
bab 1
                     strategi
                   pembelajaran
 Pengertian strategi pembelajaran
  Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang
  akan digunakan oleh seorang pengajar untuk
  menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga akan
  memudahkan peserta didik menerima dan
  memahami materi pembelajaran.
 Perbedaan strategi, metode, dan teknik.
  teknik pembelajaran disamakan artinya sebagai
  metode pembelajaran. Metode pembelajaran
  merupakan cara yang digunakan guru untuk
  melaksanakan pembelajaran. Strategi pembelajaran
  cara cara yang digunakan pengajar dalam proses
  pembelajaran.
 Komponen strategi pembelajaran : (1) kegiatan
  pembelajaran pendahuluan, (2) penyampaian
  informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) tes,(5)
  kegiatan lanjutan.
 Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran

     j                  Kondisi
   Rumusan
                     pembelajaran        Menetapkan
    Tujuan         (dirinci berbagai   berbagai metode
 pembelajaran      tingkah laku dan    dan pendekatan
  khusus (TPK)       keterampilan)



  Kriteria strategi pembelajaran :
  (1) Orientasi strategi pada tugas pembelajaran
  (2) materi pembelajaran
  (3) metode dan teknik
 Pendekatan pembelajaran pemrosesan informasi
 1. Model perolehan konsep : (a) prosedur
    pembelajaran,(b) aplikasi
 2. model berfikir induktif
 3. model inquiry training
 4. model penumbuhan kognitif

 Pendekatan Pembelajaran Individu
 model pembelajaran tidak langsung menekankan pada
 upaya memfasilitasi belajar. Tujuan utamanya adalah
 membantu siswa dalam mencapai integrasi pribadi,
 efektivitas pribadi, dan penghargaan terhadap dirinya
 secara realistis.
Komentar
Dalam melakukan proses pembelajaran setiap guru
atau dosen seharusnya memiliki strategi tertentu, agar
proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan
lancar dan sistematis. Selain itu harus lebih
memerhatikan komponen-komponen yang sudah
tersusun di dalam strategi pembelajaran. Dosen atau
guru juga harus dapat menguasai bahan pelajaran
untuk disampaikan kepada siswa atau mahasiswanya
dalam bentuk suatu materi pembelajaran.
BAB 2
MODEL PEMBELAJARAN SOSIAL
                                           Prosedur
                                         pembelajaran
                  Model pembelajaran
                    bermain peran

                                           aplikasi


      model
                                           Prosedur
   pembelajaran                          pembelajaran
      sosial
                  Model pembelajaran
                    simulasi sosial

                                           Aplikasi

                  Model pembelajaran
                  telaah yurisprudensi
A. Model pembelajaran bermain peran
    bermain peran sebagai suatu model pembelajaran bertujuan
    untuk membantu siswa menemukan makna diri(jati diri) di dunia
    sosial.
    - prosedur pembelajaran (1) pemanasan,(2) memilih partisipan,(3)
    menyiapkan pengamat,(4) menata panggung,(5) memainkan
    peran,(6)diskusi dan evaluasi,(7) memainkan peran ulang.
    - Aplikasi : melalui permainan peran siswa dapat meningkatkan
    kemampuan untuk mengenal perasaannya sendiri dan orang lain.

B. Model pembelajaran Simuasi Sosial
    simulator memiliki beberapa kelebihan yaitu siswa dapat
    mempelajari sesuatu yang dalam situasi nyata tidak dapat
    dilakukan karena kerumitannya.
    - Prosedur pembelajaran : proses simulasi tergantung pada peran
    guru,ada 4 prinsip yang harus dipegang guru adalah (1)
    penjelasan,(2) mengawasi,(3) melatih,(4) diskusi.
    - Aplikasi : permainan simulsi ini dapat merangsang berbagai
    bentuk belajar tentang persaingan, kerja sama, empati,dan konsep
C. Model pembelajaran Telaah Yurisprudensi

model pembelajaran ini dipelopori oleh Donald
Oliver yang didasarkan atas pemahaman
masyarakat dimana setiap orang berbeda
pandangan dan prioritas satu sama lainnya.
Model ini melatih siswa untuk peka terhadap
permasalahan sosial,mengambil posisi terhadap
suatu permasalahan,serta mempertahankan
dengan argumentasi yang relevan.
prosedur pembelajarannya (1) orientasi kepada
kasus,(2) mengidentifikasi isu,(3) pengambilan
sikap,(4) argumentasi,(5) menguji asumsi.
komentar
Dalam model pembelajaran ini siswa/mahasiswa
harus memiliki peran dalam mencari jati dirinya
dengan cara berhubungan dengan lingkungan
sosial yang nyata, lingkungan sosial yang
dimaksudkan adalah berinteraksi dengan
masyarakat luar atau sekolah dengan adanya
pengawasan dari      seorang guru,selain itu
seorang guru harus memberi pelatihan kepada
anak didiknya guna mengetahui kemampuan
anak didiknya.
BAB 3
    MODEL PEMBELAJARAN JARAK
                                   JAUH
Pembelajaran jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas
pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivtas belajar. Tujuan dari
pembelajaran ini yaitu untuk menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web
pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan diwilayah indonesia.

SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH
  a. Desain pengembangan sistem
  b. Interactivity
  c. Active Learning(partisipasi aktif)
  d. Visual imagery (pembelajaran melalui televisi)
  e. Komunikasi yang efektif.

 PENDIDIKAN JARAK JAUH SECARA ONLINE
  Layanan online dalam pendidikan baik yang bergelar maupun tidak bergelar pada
dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa dengan
menggunakan internet sebagai media.Faktor utamanya adalah dikenal sebagai
Distance Learning yang tidak adanya interaksi antara mahasiswa dengan dosen.
 PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB SECARA
 ONLINE.
 Unsur unsur pendidikan jarak jauh berbasis web.
 a. Pusat kegiatan siswa (mahasiswa diharapkan
     dapat menambah kemampuan,membaca materi
     kuliah dan mencari informasi.
 b. Interaksi dalam group (melakukan diskusi)
 c. sistem administrasi ahasiswa ( mengetahui
     informasi mengenai status mahasiswa,prestasi
     dsb)
 d. pendalaman materi dan ujian
 e. Perpustakaan digital
 f. Materi online diluar materi kuliah.
 PENDIDIKAN SECARA ONLINE DILUAR NEGERI
 Beberapa tahun lalu pertukaran materi dilakukan dengan
 surat menyurat, dan dilengkapi dengan materi audio dan
 video. Hampir seluruh program distance learning di
 Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga diakses melalui
 internet.
 Studi yang dilakukan oleh Amerika sangat mendukung
 dikembangkannya e-learning, yang menyatakan bahwa
 computer based learning (30%) pendidikan lebih
 baik,40% waktu lebih singkat, 30% biaya murah.
 PROSFEK PENDIDIKAN SECARA ONLINE DI
 INDONESIA.
 Indonesia terdapat 75 universitas negeri dan 1.200
 universitas swasta, total mahasiswa kurang lebih 5 juta
 mahasiswa.di universitas Brawijay program learning
 terlaksana sejak maret 2002 merupakan proyek kerjasama
 dengan SOI-ASIA (school of internet)
komentar
Jdalam model pembelajaran ini guru dan siswa
harus memiliki interaksi/komunikasi satu sama lai
karena Model pembelajaran jarak jauh secara
online ini dapat membantu proses belajar antara
dosen dengan mahasiswa.              Guna untuk
memudahkan interaksi antara dosen dan
mahasiswa dalam bentuk waktu yang nyata (real
time). Model pembelajaran ini juga telah diterapkan
diberbagai negara. Karena tidak mempersulit suatu
kegiatan pembelajaran,sehingga dapat dilakuka
dimana saja.
Manajemen
                              diri dalam
                             pembelajaran



                         Mencatat dan                   Petunjuk pellaksanaan
Deskripsi   Menentukan                      Penguatan
                         mengevaluasi                    program manajemen
  teori       tujuan                           diri
                          kemajuan                               diri
A.Deskripsi Teori
    secara umum terdiri dari 3 langkah utama, yaitu
    menentukan tujuan,memonitor kemajuan, dan memberikan
    penguatan diri.apabila tujuan pendidikan adalah untuk
    menghasilkan orang-orang yang mampu mendidik dirinya,
    maka siswa harus belajar mengatur hidupnya dengan
    menentukan tujuan hidupnya.
B. Menentukan Tujuan
    Teori adler tentang tujuan fiktif menyatakan bahwa perilaku
    seseorang diarahkan pada tujuan dimasa mendatang yang
    sudah disusun sendiri.Tujuan fiktif sulit untuk
    direalisasikan.namun tujuan ini tetap membantu untuk
    bertindak dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari.
C. Mencatat dan mengevaluasi kemajuan
    kontrol diri menekankan pada penetapan tujuan,
    perencanaan dan instruksi diri daripada reinforcement
D. Penguatan Diri ( self reinforcement)
    ini merupakan langkah terakhir dari menajemen diri.
    Penguatan diri sangat membantu bagi siswa yang kurang
    memiliki motivasi berprestasi atau bagi siswa yang kurang
    akurat dalam menentukan kesuksesan dirinya. Penguatan diri
    dapat bersifat positif dan negatif.
E. Petunjuk pelaksanaan program manajemen diri.
    1. Memperkenalkan sistem secara positif
    2. Bantu siswa belajar menetapkan tujuan
    3. menyiapkan cara untuk siswa agar bisa mencatat       dan
    mengevaluasi.
    4. mendorong siswa dalam mengembangkan            penguatan
    diri
komentar
Sebagai mahasiswa ataupun siswa, jelas kita
harus bisa memanage diri kita sendiri guna
untuk mengetahui seberapa besar kita bisa
mengendalikan diri kita dan memahami apa
yang telah diajarkan oleh dosen atau guru
dalam proses pembelajaran. Selain itu
manajemen diri juga merupakan suatu hal
agar siswa mampu mendidik dirinya
sendiri,dan siswa harus mengatur hidupnya
dalam menentukan tujuannya sendiri dengan
cara mengevaluasi perilaku.
BAB 5
    PEMBELAJARAN ORANG
          DEWASA
Prinsip pembelajaran orang dewasa
(Andragogi),andragogi berasal dari bahasa
yunani,andr artinya orang dewasa dan agogos
artinya membimbing. Andragogi secara harfiah
adalah membimbing orang dewasa.Kunci sukses
untuk mengajar orang dewasa akan belajar dengan
efektif dan efisien manakala :
kebutuhan,pekerjaan,pengalaman,konsep dan
perbedaan individu diantara peserta dapat
dilibatkan.
Strategi pembelajaran orang dewasa :
• waktu pembelajaran : waktu yang digunakan
  pengajar dan peserta belajar dalam proses
  pembelajaran.
• urutan      kegiatan     pembelajaran      :
  menyampaikan materi pembelajaran.
• metode pembelajaran : menyajikan informasi
• media pembelajaran : media suara langsung,
  media cetak,         media audio, papan
  tulis,komputer dll.
Evaluasi Program pembelajaran orang dewasa.
1. Model Evaluasi :
     (a) model IPO(input-output-proses)     merupakan pengembangan dari model
     CIPP

        masukan                proses                                      hasil     dampak


                               umpan balik di dalam sistem pelatihan diluar sistem




     (b) model internal-external.
2. Pengembangan Instrumen Evaluasi.
     (a) Instrumen tes
          • tes dengan jawaban isian atau melengkapi
                             N = Nilai tes
                   N=B       B = jumlah isian yang dijawab betul
          • Tes dengan jawaban benar-Salah (B-S)

                            N= Nilai Tes
                N=B-S       B = Jml butir yang dijawab betul
                            S = jml butir yang dijawab salah
komentar

Sebagai orang dewasa, guru atau pun
siswa harus bisa menjalankan peran
sosialnya dalam masyarakat dengan
penuh tanggung jawab dan selalu
mengembangan dirinya yaitu melalui
belajar sepanjang hayat, percaya diri,
dan mempunyai kemampuan yang
mandiri sehingga dapat berperan aktif
dalam proses pembangunan.
BAB 6
     PERLUKAH KOMPETENSI DALAM
      MENDESAIN PEMBELAJARAN
kompetensi guru merupakan gambaran hakikat
kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat
berarti. Perilaku ini bukan hanya merujuk pada
perilaku nyata,tetapi juga tidak nyata.
 menurut graser ada 4 hal yang harus dikuasai
guru : menguasai bahan pelajaran, kemampuan
mendiagnosis perilaku siswa, kemampuan
melaksanakan proses pembelajaran.
Perencanaan pembelajaran menurut Degeng
merupakan upaya untuk mebelajarkan siswa.
Pembelajaran yang direncanakan memerlukan
berbagai teori untuk merancangnya agar
rencana pembelajaran yang disusun benar-benar
dapat memenuhi tujuan pembelajaran.
DASAR         PERLUNYA          PERENCANAAN
PEMBELAJARAN.
1. Perbaikan kualitas pembelajaran
2. pembelajaran dirancang dgn pendekatan
   sistem
3. mengacu pada bagaimana seseorang belajar
4. diacukan pada siswa perorangan
5. Variabel pembelajaran
LANGKAH LANGKAH DALAM MENDESAIN
PEMBELAJARAN

1.   Mengidentifikasi Tujuan umum Pembelajaran
2.    Melakukan analisis pembelajaran
3.    Mengidentifikasi tingkah laku Masukan
4.    Merumuskan tujuan Performasi
5.    mengembangkan butir-butir tes acuan patokan
6.    mengembangkan strategi pembelajaran:
     a. Kegiatan prapembelajaran
     b. Penyajian informasi
     c. peran serta anak didik
     d. pengetesan
     e.kegiatan tindak lanjut
komentar
Kompetensi dalam mendesain pelajaran perlu karena
kompetensi ini memiliki 5 karakteristik yaitu motif,
sifat,konsep diri, pengetahuan,dan keterampilan, dari
masing masing karakteristik tersebut seorang guru
jelas harus memiliki dan menguasai hal tersebut, agar
dalam mendesain suatu pembelajaran guru tidak
mengalami kesulitan.
BAB 7
              model pembelajaran elaborasi
Epitome                                    Menyajikan epitome :
                                           -Strategi motivasional   - analogi
                                           - prasyarat belajar      - struktur isi
                                           - struktur pendukung

                                                                         Menyajikan
                     Menyajikan elaborasi             Menyajkan       elaborasi bagian
Elaborasi tahap 1   salah satu bagian dalam         rangkuman dan     yang lain dalam
                            epitome                     sintesis          epitome



                    Menyajikan elaborasi
Elaborasi tahap 2                                  Menyajikan
                     bagian yang ada
                                                 rangkuman dan      Dan seterusnya
                     dalam elaborasi
                                                     sintesis
                      tahap pertama
Buku teks merupakan penerapan dan
pengembangan dari instructional design
yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip
yang diadopsi dari teori dan temuan
penelitian belajar. Orientasi buku teks
adalah untuk mengoptimalkan kegiatan
belajar dalam rangka mencapai hasil belajar
yang optimal
Strategi pengorganisasian               Strategi pengorganisasian
  pembelajaran model elaborasi           pembelajaran urutan buku teks
              ( EL)                                   ( BT)
1. Penyajian kerangka isi (epitome)    1. Penyajian topik ajaran


2. Penetapan prasayarat belajar        2. Pemilihan materi ajar dalam
                                       subtopik
3. Elaborasi materi tahap pertama      3. Uraian materi ajar


4. Pemberian rangkuman                 4. Penyajian catatan penting dari
                                       materi ajar pada setiap subtopik
5. Elaborasi materi ajar tahap kedua   5. Penyajian contoh-contoh soal


6. Memberikan rangkuman                6. Pemberian soal latihan
                                       berdasarkan topik bahasan.
7. Pemberian pensintesis materi
secara keseluruhan dalam topik
bahasan
komentar
Model pembelajaran ini memiliki strategi
pengorganisasian pembelajaran model elaborasi
yang disebut metode pembelajaran yang tergolong
menjadi      3     kelompok        yaitu   strategi
pengorganisasian, strategi penyampaian, dan
strategi pengelolaan. Dan strategi pengorganisasian
berdasarkan urutan buku teks dimana buku teks
merupakan penerapan dan pengembangan yang
lebih menekankan pada prinsip-prinsip dari teori
dan penelitian tentang belajar. Yang bertujuan
untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
BAB 8
  perbaikan kualitas pembelajaran
     melalui pembinaan tenaga
              pengajar
Tujuan pengajaran adalah pernyataan tentang hasil
pengajaran yang diharapkan. Karakteristik bidang
studi adalah aspek-aspek suatu bidang studi yang
dapat memberikan landasan yang berguna sekali
dalam           mempreskripsikan         strategi
pengajaran.kendala adalah keterbatasan sumber-
sumber. Sedangkan karakteristik siswa adalah
kualitas perseorangan siswa.
Kondisi   Tujuan dan                     kendala dan                   karakteristik
          Karakteristik                  karakteristik                 siswa.
          Bidang studi                   bidang studi




Metode        Strategi
          pengorganisasian                   Strategi                      Strategi
                                           penyampaian                   pengelolaan
           Strategi makro                  pembelajaran                 pembelajaran
           Strategi mikro




Hasil
                          Keefektifan, Efisiensi, dan Daya Tarik Pengajaran
Hakikat pembinaan guru
Secara terminologis, pembinaan guru sering diartikan sebagai
serangkaian usaha bantuan kepada guru.pembinaan guru
disebut juga supervisi. Pembinaan guru dengan model lama
bisa menyebabkan guru merasa takut, tidak bebas dalam
melaksanakan tugas dan merasa terancam keamanannya
apabila bertemu dengan supervisor.
TEKNIK PEMBINAAN GURU
1. Kunjungan kelas
2. Pertemuan pribadi
3. Rapat Dewan Guru
4. Kunjungan antar kelas
5. Pertemuan dan kelompok kerja
komentar
Dalam dunia pendidikan kita harus bisa lebih
memperhatikan kualitas tenaga pengajar. Sebagai pengajar
jelas kita harus mempunyai rasa keberanian dan percaya diri
yang tinggi,agar dalam berjalannya proses pembelajaran
sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan, selain itu,
sebagai seorang guru, kita tidak boleh merasa takut dalam
menghadapi siswa. Guru harus lebih banyak tatap muka
denga pembina dan supervisor, agar mendapatkan
pembinaan yang lebih dari supervisor atau pembina, dengan
berbagai macam teknik pembinaan guru yang telah
ditetapkan.
BAB 9
Model Pembelajaran keterampilan
         (permesinan)
Ada dua perspektif teoritis yang berbeda
tentang belajar keterampilan.
1. Teory stimulus-response(S-R)
2. Teory Pemrosesan informasi kognitif
Keterampilan      kerja   merupakan    tingkat
keberhasilan seseorang dalam mencapai suatu
tujuan dengan efisien dan efektif.
Praktik permesinan di SMK
Praktik ini dalam istilah sekolah menengah kejuruan
teknik dimaksudkan sebagai latihan atau kegiatan
pembelajaran yang dilakukan siswa dalam
memperoleh keterampilan di bidang permesinan.
Kegiatan belajar motorik mencakup : (1) belajar
memasang peralatan dengan benar,(2) belajar
memakai peralatan.
Teori melalui pengendalian pikiran : (1)
menggunakan ketrampilan dasar,(2) membuat
sketsa,(3) mengendalikan,(4) merawat, memelihara.
Mesin – mesin bubut
macam-macam mesin bubut :
1. Mesin bubut biasa
2. Mesin bubut khusus
Ukuran mesin bubut adalah ditentukan pada
panjangnya jarak anatara kedua senter.
hasil belajar dari praktik permesinan yaitu
keterampilan intelektual,informasi verbal,
strategi kognitif,keterampilan motorik, dan
sikap. Keberhasilan belajar permesinan ini
bergantung pada gerak tangan siswa yang
terampil dan terlatih dalam mengoperasikan
unit-unit mesin
Komentar
Dalam sekolah menengah kejuruan, itu ada
berbagai jurusan, ada yang otomotif atau
permesinan, pertanian, dsb, dalam SMK harus
benar benar bisa melatih kemampuan yang telah
dimiliki dan mencoba mengoperasikan sesuatu
agar dapat menambah pengetahuan mengenai
jurusan yang diambilnya.
Keberhasilan siswa kejuruan itu tergantung pada
minat, niat, dan kesungguhan masing masing, dan
yang mempengaruhi adalah perasan, pikiran dan
gerak tangan yang terampil dan terlatih dalam
mengoperasikan suatu mesin.
Terima kasih

More Related Content

What's hot

Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Indri Fitria Rinjani
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3vietry NIC
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranAzief Ramoz
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...Anggi Saputra
 
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aTugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aFifit Fitriyani
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Dwi Budiwiwaramulja
 
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgJournal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgInstitut Pertanian Bogor
 

What's hot (19)

Artikel mastery learning
Artikel mastery learningArtikel mastery learning
Artikel mastery learning
 
MODEL-MODEL PENGAJARAN
MODEL-MODEL PENGAJARANMODEL-MODEL PENGAJARAN
MODEL-MODEL PENGAJARAN
 
Model Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran TerpaduModel Pembelajaran Terpadu
Model Pembelajaran Terpadu
 
Makalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaranMakalah model-pembelajaran
Makalah model-pembelajaran
 
Ptk aditya
Ptk adityaPtk aditya
Ptk aditya
 
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
Kajian kritis kurikulum pembelajaran(jani)
 
Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3Pembelajaran terpadu modul 3
Pembelajaran terpadu modul 3
 
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
3.konsep dasar desain_pembelajarandffs
 
Jurnal lengkap sekali
Jurnal lengkap sekaliJurnal lengkap sekali
Jurnal lengkap sekali
 
Model pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaranModel pengembangan pembelajaran
Model pengembangan pembelajaran
 
3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb3022 3012-1-pb
3022 3012-1-pb
 
Bab ii
Bab iiBab ii
Bab ii
 
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
PENERAPAN PARTISIPASI PADA METODE DISKUSI DALAM PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACH...
 
Rancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaranRancangan pembelajaran
Rancangan pembelajaran
 
Peta konsep
Peta konsepPeta konsep
Peta konsep
 
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2aTugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
Tugas kurikulum & pembelajaran.fifit 2a
 
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
Upaya Meningkatkan Kualitas Pembelajaran dengan Model Pembelajaran “ANTUSIAS”
 
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcgJournal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
Journal model pembelajaran kooperatif tipe pbcg
 
Laporan kti bahadiman
Laporan kti bahadimanLaporan kti bahadiman
Laporan kti bahadiman
 

Similar to Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran

Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Hariyatunnisa Ahmad
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriHariyatunnisa Ahmad
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumHanie Mutzz
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniMuhammadFahri34
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas teknouus_yuli
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya240108
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno mayamaya38
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmadewi1717
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma240108
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy240108
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmamaya38
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranAde Mufti Kholil
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfirwan prayogo
 
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxModel-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxSyarifatul Marwiyah
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahHariyatunnisa Ahmad
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Khoer Barcelona
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Derye Prayoga
 

Similar to Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran (20)

Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
Strategi Belajar Mengajar (Mulyana Sumantri)
 
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana SumantriStrategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
Strategi Belajar Mengajar - Mulyana Sumantri
 
Tgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulumTgz ipah 2 a kurikulum
Tgz ipah 2 a kurikulum
 
Tugas Otin
Tugas OtinTugas Otin
Tugas Otin
 
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjiniModel-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
Model-model Pembelajaran Bahasa arab zaman modern dengan teknologi terjini
 
Ppt uas tekno
Ppt uas teknoPpt uas tekno
Ppt uas tekno
 
Ppt tekno maya
Ppt tekno mayaPpt tekno maya
Ppt tekno maya
 
Pp tekno maya
Pp tekno mayaPp tekno maya
Pp tekno maya
 
Pp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukmaPp tekno uas sukma
Pp tekno uas sukma
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Ppt tekpen septy
Ppt tekpen septyPpt tekpen septy
Ppt tekpen septy
 
Ppt tekpen sukma
Ppt tekpen sukmaPpt tekpen sukma
Ppt tekpen sukma
 
Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan PembelajaranKegiatan Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
 
Portovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaranPortovolio design pembelajaran
Portovolio design pembelajaran
 
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdfModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
ModelPembelajaranDalamPendidikanJasmani.pdf
 
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptxModel-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
Model-model Pembelajaran (Mengembangkan Profesionalisme Guru).pptx
 
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri AnitahStrategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
Strategi Belajar Mengajar - Sri Anitah
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]Stategi belajar mengajar]
Stategi belajar mengajar]
 
Proposal tesis model assure
Proposal tesis model assureProposal tesis model assure
Proposal tesis model assure
 

Recently uploaded

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfAndiCoc
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptPpsSambirejo
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptAlfandoWibowo2
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfJarzaniIsmail
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDNurainiNuraini25
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptannanurkhasanah2
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxDEAAYUANGGREANI
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxSaujiOji
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASbilqisizzati
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSovyOktavianti
 

Recently uploaded (20)

Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.pptLATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
LATAR BELAKANG JURNAL DIALOGIS REFLEKTIF.ppt
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.pptSEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
SEJARAH PERKEMBANGAN KEPERAWATAN JIWA dan Trend Issue.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdfAksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
Aksi Nyata Sosialisasi Profil Pelajar Pancasila.pdf
 
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SDPPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
PPT AKSI NYATA KOMUNITAS BELAJAR .ppt di SD
 
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.pptStoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
Stoikiometri kelas 10 kurikulum Merdeka.ppt
 
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptxPPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
PPT Mean Median Modus data tunggal .pptx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptxMateri Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
Materi Sosialisasi US 2024 Sekolah Dasar pptx
 
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ikaIntegrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
Integrasi nasional dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITASMATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
MATEMATIKA EKONOMI MATERI ANUITAS DAN NILAI ANUITAS
 
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptxSesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
Sesi 1_PPT Ruang Kolaborasi Modul 1.3 _ ke 1_PGP Angkatan 10.pptx
 

Eghy pancarrani 2 a kurikulum pembelajaran

  • 1. MODEL PEMBELAJARAN menciptakan proses belajar mengajar yang kreatif dan Penulis : efektif 1. Prof.Dr.Hamzah 2. B.Uno.M.pd Eghy Pancarrani 2011031037 II-A/PE
  • 2. bab 1 strategi pembelajaran  Pengertian strategi pembelajaran Strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang akan digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi pembelajaran. Sehingga akan memudahkan peserta didik menerima dan memahami materi pembelajaran.  Perbedaan strategi, metode, dan teknik. teknik pembelajaran disamakan artinya sebagai metode pembelajaran. Metode pembelajaran merupakan cara yang digunakan guru untuk melaksanakan pembelajaran. Strategi pembelajaran cara cara yang digunakan pengajar dalam proses pembelajaran.  Komponen strategi pembelajaran : (1) kegiatan pembelajaran pendahuluan, (2) penyampaian informasi,(3) partisipasi peserta didik,(4) tes,(5) kegiatan lanjutan.
  • 3.  Kriteria Pemilihan Strategi Pembelajaran j Kondisi Rumusan pembelajaran Menetapkan Tujuan (dirinci berbagai berbagai metode pembelajaran tingkah laku dan dan pendekatan khusus (TPK) keterampilan) Kriteria strategi pembelajaran : (1) Orientasi strategi pada tugas pembelajaran (2) materi pembelajaran (3) metode dan teknik
  • 4.  Pendekatan pembelajaran pemrosesan informasi 1. Model perolehan konsep : (a) prosedur pembelajaran,(b) aplikasi 2. model berfikir induktif 3. model inquiry training 4. model penumbuhan kognitif  Pendekatan Pembelajaran Individu model pembelajaran tidak langsung menekankan pada upaya memfasilitasi belajar. Tujuan utamanya adalah membantu siswa dalam mencapai integrasi pribadi, efektivitas pribadi, dan penghargaan terhadap dirinya secara realistis.
  • 5. Komentar Dalam melakukan proses pembelajaran setiap guru atau dosen seharusnya memiliki strategi tertentu, agar proses pembelajaran di kelas dapat berjalan dengan lancar dan sistematis. Selain itu harus lebih memerhatikan komponen-komponen yang sudah tersusun di dalam strategi pembelajaran. Dosen atau guru juga harus dapat menguasai bahan pelajaran untuk disampaikan kepada siswa atau mahasiswanya dalam bentuk suatu materi pembelajaran.
  • 6. BAB 2 MODEL PEMBELAJARAN SOSIAL Prosedur pembelajaran Model pembelajaran bermain peran aplikasi model Prosedur pembelajaran pembelajaran sosial Model pembelajaran simulasi sosial Aplikasi Model pembelajaran telaah yurisprudensi
  • 7. A. Model pembelajaran bermain peran bermain peran sebagai suatu model pembelajaran bertujuan untuk membantu siswa menemukan makna diri(jati diri) di dunia sosial. - prosedur pembelajaran (1) pemanasan,(2) memilih partisipan,(3) menyiapkan pengamat,(4) menata panggung,(5) memainkan peran,(6)diskusi dan evaluasi,(7) memainkan peran ulang. - Aplikasi : melalui permainan peran siswa dapat meningkatkan kemampuan untuk mengenal perasaannya sendiri dan orang lain. B. Model pembelajaran Simuasi Sosial simulator memiliki beberapa kelebihan yaitu siswa dapat mempelajari sesuatu yang dalam situasi nyata tidak dapat dilakukan karena kerumitannya. - Prosedur pembelajaran : proses simulasi tergantung pada peran guru,ada 4 prinsip yang harus dipegang guru adalah (1) penjelasan,(2) mengawasi,(3) melatih,(4) diskusi. - Aplikasi : permainan simulsi ini dapat merangsang berbagai bentuk belajar tentang persaingan, kerja sama, empati,dan konsep
  • 8. C. Model pembelajaran Telaah Yurisprudensi model pembelajaran ini dipelopori oleh Donald Oliver yang didasarkan atas pemahaman masyarakat dimana setiap orang berbeda pandangan dan prioritas satu sama lainnya. Model ini melatih siswa untuk peka terhadap permasalahan sosial,mengambil posisi terhadap suatu permasalahan,serta mempertahankan dengan argumentasi yang relevan. prosedur pembelajarannya (1) orientasi kepada kasus,(2) mengidentifikasi isu,(3) pengambilan sikap,(4) argumentasi,(5) menguji asumsi.
  • 9. komentar Dalam model pembelajaran ini siswa/mahasiswa harus memiliki peran dalam mencari jati dirinya dengan cara berhubungan dengan lingkungan sosial yang nyata, lingkungan sosial yang dimaksudkan adalah berinteraksi dengan masyarakat luar atau sekolah dengan adanya pengawasan dari seorang guru,selain itu seorang guru harus memberi pelatihan kepada anak didiknya guna mengetahui kemampuan anak didiknya.
  • 10. BAB 3 MODEL PEMBELAJARAN JARAK JAUH Pembelajaran jarak jauh adalah sekumpulan metode pengajaran dimana aktivitas pengajaran dilaksanakan secara terpisah dari aktivtas belajar. Tujuan dari pembelajaran ini yaitu untuk menerapkan aplikasi pendidikan jarak jauh berbasis web pada situs-situs pendidikan jarak jauh yang dikembangkan diwilayah indonesia. SISTEM PENDIDIKAN JARAK JAUH a. Desain pengembangan sistem b. Interactivity c. Active Learning(partisipasi aktif) d. Visual imagery (pembelajaran melalui televisi) e. Komunikasi yang efektif.  PENDIDIKAN JARAK JAUH SECARA ONLINE Layanan online dalam pendidikan baik yang bergelar maupun tidak bergelar pada dasarnya adalah memberikan pelayanan pendidikan bagi mahasiswa dengan menggunakan internet sebagai media.Faktor utamanya adalah dikenal sebagai Distance Learning yang tidak adanya interaksi antara mahasiswa dengan dosen.
  • 11.  PENDIDIKAN JARAK JAUH BERBASIS WEB SECARA ONLINE. Unsur unsur pendidikan jarak jauh berbasis web. a. Pusat kegiatan siswa (mahasiswa diharapkan dapat menambah kemampuan,membaca materi kuliah dan mencari informasi. b. Interaksi dalam group (melakukan diskusi) c. sistem administrasi ahasiswa ( mengetahui informasi mengenai status mahasiswa,prestasi dsb) d. pendalaman materi dan ujian e. Perpustakaan digital f. Materi online diluar materi kuliah.
  • 12.  PENDIDIKAN SECARA ONLINE DILUAR NEGERI Beberapa tahun lalu pertukaran materi dilakukan dengan surat menyurat, dan dilengkapi dengan materi audio dan video. Hampir seluruh program distance learning di Amerika, Australia, dan Eropa dapat juga diakses melalui internet. Studi yang dilakukan oleh Amerika sangat mendukung dikembangkannya e-learning, yang menyatakan bahwa computer based learning (30%) pendidikan lebih baik,40% waktu lebih singkat, 30% biaya murah.  PROSFEK PENDIDIKAN SECARA ONLINE DI INDONESIA. Indonesia terdapat 75 universitas negeri dan 1.200 universitas swasta, total mahasiswa kurang lebih 5 juta mahasiswa.di universitas Brawijay program learning terlaksana sejak maret 2002 merupakan proyek kerjasama dengan SOI-ASIA (school of internet)
  • 13. komentar Jdalam model pembelajaran ini guru dan siswa harus memiliki interaksi/komunikasi satu sama lai karena Model pembelajaran jarak jauh secara online ini dapat membantu proses belajar antara dosen dengan mahasiswa. Guna untuk memudahkan interaksi antara dosen dan mahasiswa dalam bentuk waktu yang nyata (real time). Model pembelajaran ini juga telah diterapkan diberbagai negara. Karena tidak mempersulit suatu kegiatan pembelajaran,sehingga dapat dilakuka dimana saja.
  • 14. Manajemen diri dalam pembelajaran Mencatat dan Petunjuk pellaksanaan Deskripsi Menentukan Penguatan mengevaluasi program manajemen teori tujuan diri kemajuan diri
  • 15. A.Deskripsi Teori secara umum terdiri dari 3 langkah utama, yaitu menentukan tujuan,memonitor kemajuan, dan memberikan penguatan diri.apabila tujuan pendidikan adalah untuk menghasilkan orang-orang yang mampu mendidik dirinya, maka siswa harus belajar mengatur hidupnya dengan menentukan tujuan hidupnya. B. Menentukan Tujuan Teori adler tentang tujuan fiktif menyatakan bahwa perilaku seseorang diarahkan pada tujuan dimasa mendatang yang sudah disusun sendiri.Tujuan fiktif sulit untuk direalisasikan.namun tujuan ini tetap membantu untuk bertindak dengan lebih efektif dalam kehidupan sehari-hari. C. Mencatat dan mengevaluasi kemajuan kontrol diri menekankan pada penetapan tujuan, perencanaan dan instruksi diri daripada reinforcement
  • 16. D. Penguatan Diri ( self reinforcement) ini merupakan langkah terakhir dari menajemen diri. Penguatan diri sangat membantu bagi siswa yang kurang memiliki motivasi berprestasi atau bagi siswa yang kurang akurat dalam menentukan kesuksesan dirinya. Penguatan diri dapat bersifat positif dan negatif. E. Petunjuk pelaksanaan program manajemen diri. 1. Memperkenalkan sistem secara positif 2. Bantu siswa belajar menetapkan tujuan 3. menyiapkan cara untuk siswa agar bisa mencatat dan mengevaluasi. 4. mendorong siswa dalam mengembangkan penguatan diri
  • 17. komentar Sebagai mahasiswa ataupun siswa, jelas kita harus bisa memanage diri kita sendiri guna untuk mengetahui seberapa besar kita bisa mengendalikan diri kita dan memahami apa yang telah diajarkan oleh dosen atau guru dalam proses pembelajaran. Selain itu manajemen diri juga merupakan suatu hal agar siswa mampu mendidik dirinya sendiri,dan siswa harus mengatur hidupnya dalam menentukan tujuannya sendiri dengan cara mengevaluasi perilaku.
  • 18. BAB 5 PEMBELAJARAN ORANG DEWASA Prinsip pembelajaran orang dewasa (Andragogi),andragogi berasal dari bahasa yunani,andr artinya orang dewasa dan agogos artinya membimbing. Andragogi secara harfiah adalah membimbing orang dewasa.Kunci sukses untuk mengajar orang dewasa akan belajar dengan efektif dan efisien manakala : kebutuhan,pekerjaan,pengalaman,konsep dan perbedaan individu diantara peserta dapat dilibatkan.
  • 19. Strategi pembelajaran orang dewasa : • waktu pembelajaran : waktu yang digunakan pengajar dan peserta belajar dalam proses pembelajaran. • urutan kegiatan pembelajaran : menyampaikan materi pembelajaran. • metode pembelajaran : menyajikan informasi • media pembelajaran : media suara langsung, media cetak, media audio, papan tulis,komputer dll.
  • 20. Evaluasi Program pembelajaran orang dewasa. 1. Model Evaluasi : (a) model IPO(input-output-proses) merupakan pengembangan dari model CIPP masukan proses hasil dampak umpan balik di dalam sistem pelatihan diluar sistem (b) model internal-external. 2. Pengembangan Instrumen Evaluasi. (a) Instrumen tes • tes dengan jawaban isian atau melengkapi N = Nilai tes N=B B = jumlah isian yang dijawab betul • Tes dengan jawaban benar-Salah (B-S) N= Nilai Tes N=B-S B = Jml butir yang dijawab betul S = jml butir yang dijawab salah
  • 21. komentar Sebagai orang dewasa, guru atau pun siswa harus bisa menjalankan peran sosialnya dalam masyarakat dengan penuh tanggung jawab dan selalu mengembangan dirinya yaitu melalui belajar sepanjang hayat, percaya diri, dan mempunyai kemampuan yang mandiri sehingga dapat berperan aktif dalam proses pembangunan.
  • 22. BAB 6 PERLUKAH KOMPETENSI DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN kompetensi guru merupakan gambaran hakikat kualitatif dari perilaku guru yang tampak sangat berarti. Perilaku ini bukan hanya merujuk pada perilaku nyata,tetapi juga tidak nyata. menurut graser ada 4 hal yang harus dikuasai guru : menguasai bahan pelajaran, kemampuan mendiagnosis perilaku siswa, kemampuan melaksanakan proses pembelajaran.
  • 23. Perencanaan pembelajaran menurut Degeng merupakan upaya untuk mebelajarkan siswa. Pembelajaran yang direncanakan memerlukan berbagai teori untuk merancangnya agar rencana pembelajaran yang disusun benar-benar dapat memenuhi tujuan pembelajaran. DASAR PERLUNYA PERENCANAAN PEMBELAJARAN. 1. Perbaikan kualitas pembelajaran 2. pembelajaran dirancang dgn pendekatan sistem 3. mengacu pada bagaimana seseorang belajar 4. diacukan pada siswa perorangan 5. Variabel pembelajaran
  • 24. LANGKAH LANGKAH DALAM MENDESAIN PEMBELAJARAN 1. Mengidentifikasi Tujuan umum Pembelajaran 2. Melakukan analisis pembelajaran 3. Mengidentifikasi tingkah laku Masukan 4. Merumuskan tujuan Performasi 5. mengembangkan butir-butir tes acuan patokan 6. mengembangkan strategi pembelajaran: a. Kegiatan prapembelajaran b. Penyajian informasi c. peran serta anak didik d. pengetesan e.kegiatan tindak lanjut
  • 25. komentar Kompetensi dalam mendesain pelajaran perlu karena kompetensi ini memiliki 5 karakteristik yaitu motif, sifat,konsep diri, pengetahuan,dan keterampilan, dari masing masing karakteristik tersebut seorang guru jelas harus memiliki dan menguasai hal tersebut, agar dalam mendesain suatu pembelajaran guru tidak mengalami kesulitan.
  • 26. BAB 7 model pembelajaran elaborasi Epitome Menyajikan epitome : -Strategi motivasional - analogi - prasyarat belajar - struktur isi - struktur pendukung Menyajikan Menyajikan elaborasi Menyajkan elaborasi bagian Elaborasi tahap 1 salah satu bagian dalam rangkuman dan yang lain dalam epitome sintesis epitome Menyajikan elaborasi Elaborasi tahap 2 Menyajikan bagian yang ada rangkuman dan Dan seterusnya dalam elaborasi sintesis tahap pertama
  • 27. Buku teks merupakan penerapan dan pengembangan dari instructional design yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip yang diadopsi dari teori dan temuan penelitian belajar. Orientasi buku teks adalah untuk mengoptimalkan kegiatan belajar dalam rangka mencapai hasil belajar yang optimal
  • 28. Strategi pengorganisasian Strategi pengorganisasian pembelajaran model elaborasi pembelajaran urutan buku teks ( EL) ( BT) 1. Penyajian kerangka isi (epitome) 1. Penyajian topik ajaran 2. Penetapan prasayarat belajar 2. Pemilihan materi ajar dalam subtopik 3. Elaborasi materi tahap pertama 3. Uraian materi ajar 4. Pemberian rangkuman 4. Penyajian catatan penting dari materi ajar pada setiap subtopik 5. Elaborasi materi ajar tahap kedua 5. Penyajian contoh-contoh soal 6. Memberikan rangkuman 6. Pemberian soal latihan berdasarkan topik bahasan. 7. Pemberian pensintesis materi secara keseluruhan dalam topik bahasan
  • 29. komentar Model pembelajaran ini memiliki strategi pengorganisasian pembelajaran model elaborasi yang disebut metode pembelajaran yang tergolong menjadi 3 kelompok yaitu strategi pengorganisasian, strategi penyampaian, dan strategi pengelolaan. Dan strategi pengorganisasian berdasarkan urutan buku teks dimana buku teks merupakan penerapan dan pengembangan yang lebih menekankan pada prinsip-prinsip dari teori dan penelitian tentang belajar. Yang bertujuan untuk mencapai hasil kerja yang optimal.
  • 30. BAB 8 perbaikan kualitas pembelajaran melalui pembinaan tenaga pengajar Tujuan pengajaran adalah pernyataan tentang hasil pengajaran yang diharapkan. Karakteristik bidang studi adalah aspek-aspek suatu bidang studi yang dapat memberikan landasan yang berguna sekali dalam mempreskripsikan strategi pengajaran.kendala adalah keterbatasan sumber- sumber. Sedangkan karakteristik siswa adalah kualitas perseorangan siswa.
  • 31. Kondisi Tujuan dan kendala dan karakteristik Karakteristik karakteristik siswa. Bidang studi bidang studi Metode Strategi pengorganisasian Strategi Strategi penyampaian pengelolaan Strategi makro pembelajaran pembelajaran Strategi mikro Hasil Keefektifan, Efisiensi, dan Daya Tarik Pengajaran
  • 32. Hakikat pembinaan guru Secara terminologis, pembinaan guru sering diartikan sebagai serangkaian usaha bantuan kepada guru.pembinaan guru disebut juga supervisi. Pembinaan guru dengan model lama bisa menyebabkan guru merasa takut, tidak bebas dalam melaksanakan tugas dan merasa terancam keamanannya apabila bertemu dengan supervisor. TEKNIK PEMBINAAN GURU 1. Kunjungan kelas 2. Pertemuan pribadi 3. Rapat Dewan Guru 4. Kunjungan antar kelas 5. Pertemuan dan kelompok kerja
  • 33. komentar Dalam dunia pendidikan kita harus bisa lebih memperhatikan kualitas tenaga pengajar. Sebagai pengajar jelas kita harus mempunyai rasa keberanian dan percaya diri yang tinggi,agar dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan tujuan yang telah diharapkan, selain itu, sebagai seorang guru, kita tidak boleh merasa takut dalam menghadapi siswa. Guru harus lebih banyak tatap muka denga pembina dan supervisor, agar mendapatkan pembinaan yang lebih dari supervisor atau pembina, dengan berbagai macam teknik pembinaan guru yang telah ditetapkan.
  • 34. BAB 9 Model Pembelajaran keterampilan (permesinan) Ada dua perspektif teoritis yang berbeda tentang belajar keterampilan. 1. Teory stimulus-response(S-R) 2. Teory Pemrosesan informasi kognitif Keterampilan kerja merupakan tingkat keberhasilan seseorang dalam mencapai suatu tujuan dengan efisien dan efektif.
  • 35. Praktik permesinan di SMK Praktik ini dalam istilah sekolah menengah kejuruan teknik dimaksudkan sebagai latihan atau kegiatan pembelajaran yang dilakukan siswa dalam memperoleh keterampilan di bidang permesinan. Kegiatan belajar motorik mencakup : (1) belajar memasang peralatan dengan benar,(2) belajar memakai peralatan. Teori melalui pengendalian pikiran : (1) menggunakan ketrampilan dasar,(2) membuat sketsa,(3) mengendalikan,(4) merawat, memelihara.
  • 36. Mesin – mesin bubut macam-macam mesin bubut : 1. Mesin bubut biasa 2. Mesin bubut khusus Ukuran mesin bubut adalah ditentukan pada panjangnya jarak anatara kedua senter. hasil belajar dari praktik permesinan yaitu keterampilan intelektual,informasi verbal, strategi kognitif,keterampilan motorik, dan sikap. Keberhasilan belajar permesinan ini bergantung pada gerak tangan siswa yang terampil dan terlatih dalam mengoperasikan unit-unit mesin
  • 37. Komentar Dalam sekolah menengah kejuruan, itu ada berbagai jurusan, ada yang otomotif atau permesinan, pertanian, dsb, dalam SMK harus benar benar bisa melatih kemampuan yang telah dimiliki dan mencoba mengoperasikan sesuatu agar dapat menambah pengetahuan mengenai jurusan yang diambilnya. Keberhasilan siswa kejuruan itu tergantung pada minat, niat, dan kesungguhan masing masing, dan yang mempengaruhi adalah perasan, pikiran dan gerak tangan yang terampil dan terlatih dalam mengoperasikan suatu mesin.