SlideShare a Scribd company logo
1 of 22
Download to read offline
ALEL GANDA
Luisa Diana Handoyo, M.Si.
ALEL GANDA
 Merupakan fenomena adanya tiga atau lebih
  alel pada satu gen
 Pada umumnya satu gen memiliki dua alel
  alternatifnya
 Alel ganda dapat terjadi sebagai akibat dari
  mutasi DNA
 Mutasi dapat menghasilkan banyak variasi
  alel, misalnya gen A bermutasi menjadi a1,a2 ,
  dan a 3 yang masing-masing menimbulkan
  fenotipe yang berbeda.
 Dengan demikian, mutasi gen A dapat
  menghasilkan 4 varian yaitu A, a1 ,a2 , dan a3
Contoh adanya alel ganda pada hewan dapat diamati
  pada warna rambut kelinci. Gen warna rambut
  kelinci memiliki 4 alel, yaitu C, cch, ch , dan c.

Urutan dominansi :
                  C > cch > ch >c

C → warna rambut abu-abu tua
cc → albino
Kombinasi antara c ch ,c h , dan c akan menghasilkan
 kelinci dengan warna rambut intermediet, yaitu
 warna abu-abu muda (chinchilla) dan warna putih
 dengan warna hitam di bagian ujung kaki, telinga,
 hidung dan ekor (himalaya).
KELINCI




                   Jenis himalaya
Jenis chinchilla
   Kemungkinan genotipe



       Jenis kelinci       Genotipe
       Kelabu (normal)     CC, CCch , CCh dan Cc
       Chinchilla          Cch Cch , Cch Ch, dan C c
                                                  ch
       Himalaya            Ch Ch dan Ch c
       Albino              cc




        Berapapun jumlah anggota alel ganda, hanya
       dua yang terdapat pada sel somatik dan hanya
                                    satu pada gamet.
ALEL GANDA PADA MANUSIA

Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada
golongan darah ABO dan Rh.

Golongan darah sistem ABO
 Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB

 IO resesif terhadap IA dan IB

 IA dan IB saling kodominan, tidak saling
  mengalahkan
 Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi
  fenotip golongan darah, yaitu A, B, AB dan O
 Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen
  atau antigen yang disebut antigen-A pada
  permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau
  aglutinin atau anti-B dalam serum atau plasma
  darah.
 Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B
  dalam eritrosit, dan zat anti-A dalam serum darah.

 Golongan darah A memiliki antigen-A
 Golongan darah B memiliki antigen-B

 Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen-
  B
 Golongan darah O tidak memiliki antigen
GOLONGAN DARAH MANUSIA

Golongan    Genotip      Antigen     antibodi
 darah

   A       IAIA , IAIO   Antigen-A    Anti-B

   B       IBIB , IBIO   Antigen-B    Anti-A

  AB          IAIB       Antigen-A      -
                         Antigen-B

   O          IOIO           -        Anti-A
                                      Anti-B
GOLONGAN DARAH TIPE RH
 Diperkenalkan oleh Karl Laindsteiner pada
  tahun 1940 yang melakukan penelitian pada
  monyet rhesus (Macaca mulatta).
 Pada mulanya Landsteiner menyimpulkan
  bahwa penurunan golongan darah ini
  dipengaruhi oleh satu gen yang terdiri dari 2
  alel, yaitu R dan r, dimana R dominan terhadap
  r.
 Dikenal 2 macam golongan darah yaitu Rh+ dan
  Rh-
 Rh+ memiliki antigen Rh pada permukaan
  eritrositnya. Genotipe RR dan Rr.
 Rh- tidak memiliki antigen Rh. Genotipe rr.
   Penelitian oleh Wiener mengemukakan bahwa
    golongan darah Rh ditentukan oleh satu seri alel
    ganda, yang terdiri dari 8 alel, yaitu :

    Rh+ alelnya Rz , R1 , R2 , dan R0
    Rh- alelnya ry , r’, r’’, dan r
PERKAWINAN
   Perkawinan inkompatibel (tidak sesuai) ialah
    perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari
    serum darah ibu bertemu dengan antigen dari
    eritrosit darah fetus dalam kandungan.

   Perkawinan kompatibel (sesuai) ialah
    perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari
    serum darah ibu tidak bertemu dengan antigen
    dari eritrosit darah fetus dalam kandungan.
PERKAWINAN INKOMPATIBEL




 Rh inkompatibilitas
Misalnya pada perkawinan antara ibu dengan golongan
darah Rh- dengan ayah yang bergolongan darah Rh+.
ERITROBLASTOSIS FETALIS
   Suatu kelainan pada bayi yang disebabkan karena
    perkawinan yang inkompatibel
   Terjadi pada perkawinan antara ayah Rh+ dengan
    ibu Rh-
   Bayi (fetus) bergolongan darah Rh+ yang memiliki
    antigen-Rh.
   Darah fetus akan mengalir ke tubuh ibu melalui
    plasenta dengan membawa antigen-Rh
   Serum dan plasma darah ibu distimulir untuk
    membentuk anti-Rh, sehingga darah yang mengalir
    ke fetus telah mengandung anti-Rh
   Eritrosit fetus akan diselimuti oleh anti-Rh sehingga
    rusak (hemolisis) dan bayi menderita anemia
 Jika ibu hamil untuk pertama kalinya, maka
  anti-Rh yang terbentuk masih sedikit, sehingga
  bayi masih dapat hidup
 Namun untuk kehamilan kedua dan seterusnya,
  jika fetus yang dikandung kembali memiliki
  golongan darah Rh+, maka serum dan plasma
  darah ibu akan memproduksi lebih banyak anti-
  Rh
 Hal ini mengakibatkan terjadinya hemolisis yang
  lebih besar pada fetus sehingga fetus biasanya
  tidak selamat (meninggal dalam kandungan)
INKOMPATIBILITAS ABO
 Terjadi misalnya pada perkawinan antara ibu
  bergolongan darah O dengan ayah yang
  bergolongan darah B atau A atau AB
 Penyelidikan membuktikan bahwa sejumlah
  besar zat anti dari darah ibu dapat merusak
  eritrosit bayi dalam kandungan yang memiliki
  antigen sehingga dapat terjadi keguguran
KOMBINASI RH INKOMPATIBILITAS DAN
ABO INKOMPATIBILITAS
 Kenyataan menunjukkan bahwa ABO
  inkompatibilitas dapat mencegah timbulnya penyakit
  eritroblastosis fetalis sebagai adanya Rh
  inkompatibilitas.
 Misalnya pada perkawinan antara ibu bergolongan
  darah O,Rh- dengan ayah bergolongan darah A,Rh+
 Eritrosit embrio mengandung antigen-A dan
  antigen-Rh.
 Apabila sel ini masuk ke dalam sirkulasi darah
  ibu, sel-sel ini dapat dirusak oleh anti-A dari ibu.
 Dengan demikian, antigen-Rh di pada eritrosit
  darah fetus tidak mungkin lagi menstimulir ibu
  untuk membentuk anti-Rh.
 Akibatnya tidak akan terjadi lagi reaksi antigen-
  Rh bayi dengan anti-Rh ibu.
 Kemungkinan timbulnya eritroblastosis fetalis
  pada bayi tidak ada atau setidaknya diperkecil.
PENERAPAN GOLONGAN DARAH DALAM
KEDOKTERAN KEHAKIMAN
Sepasang suami isteri kaya raya meninggal dunia
dalam suatu kecelakaan pesawat beserta ketiga anak
mereka. Tidak ada anggota keluarga lagi yang dikenal.
Menurut wasiat, kekayaan mereka akan disumbangkan
ke PMI. Pada suatu hari, ada seorang pria yang
mengaku sebagai anak almarhum yang telah
meninggalkan rumah pada waktu masih muda.
Menurut teman dekat keluarga itu, memang keluarga
tersebut memiliki 4 orang anak. Pria tersebut
menuntut warisan yang ada. Dari rumah sakit
akhirnya diketahui data golongan darah yang
bersangkutan, sbb:
       ayah : A, Rh+
       ibu : B, Rh-
       pria penuntut : O, Rh+
Apakah tuntutan tersebut dapat diterima?
SOAL LATIHAN
1.   Pada hari ulang tahunnya, anak saya
     menerima hadiah dari pamannya berupa 4 ekor
     kelinci yang katanya berasal dari satu induk.
     Keempat ekor kelinci tsb terdiri dari 2 ekor
     kelinci kelabu normal, seekor kelinci chinchilla
     dan seekor kelinci albino. Bagaimana
     kemungkinan genotip dan fenotip kedua
     induknya??
2.   Apakah mungkin mendapatkan anak kelinci
     himalaya dan albino dari perkawinan 2 ekor
     kelinci chinchilla?
3. Pada suatu malam di sebuah RS telah lahir 4
   bayi. Kemudian diketahui bahwa golongan darah
   mereka masing-masing adalah O,A,B dan AB.
   Empat pasang ortu mereka ialah :
(1) O dan O

(2) AB dan O

(3) A dan B

(4) B dan B

Manakah pasangan ortu yang cocok untuk tiap
    bayi??
Alel ganda

More Related Content

What's hot

Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaksmi_Perwira
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESdewisetiyana52
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaMey Sari
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanamanshafirasalsa11
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekulerdewisetiyana52
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)PRAMITHA GALUH
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABOSofyan Dwi Nugroho
 
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdfNurKarimatunNisa1
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Nida Chofiya
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...Feri Chandra
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotSumayyah Nida Azizah
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Nurul Afdal Haris
 

What's hot (20)

Laporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paruLaporan kapasitas udara paru paru
Laporan kapasitas udara paru paru
 
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNESLaporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
Laporan Praktikum Apus Darah@Laboratorium Biologi UNNES
 
Hereditas pada mansia
Hereditas pada mansiaHereditas pada mansia
Hereditas pada mansia
 
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi TanamanLaporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
Laporan Praktikum PEMBELAHAN SEL || Biologi Tanaman
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 
Tanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi MolekulerTanya Jawab Biologi Molekuler
Tanya Jawab Biologi Molekuler
 
Laporan praktikum
Laporan praktikumLaporan praktikum
Laporan praktikum
 
Komunikasi sel
Komunikasi selKomunikasi sel
Komunikasi sel
 
Kromosom
KromosomKromosom
Kromosom
 
Isolasi spesies
Isolasi spesiesIsolasi spesies
Isolasi spesies
 
Mikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan MakroevolusiMikroevolusi dan Makroevolusi
Mikroevolusi dan Makroevolusi
 
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
CARIK CELUP URINE (REFLACTAN)
 
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
6. laporan praktikum biologi uji golongan darah dengan system ABO
 
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 PertanyaanRuntuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
Runtuhnya Teori Evolusi Darwin Hanya Dengan 20 Pertanyaan
 
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
084_Nur Karimatun Nisa_Pbio C_Kel 6_Bab 4_Variasi Sifat pada Manusia.pdf
 
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
Laporan praktikum bio (uji kandungan urin)
 
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
LAPORAN PRAKTIKUM DASAR-DASAR GENETIKA DAN PEMULIAAN TANAMAN PERSILANGAN MONO...
 
Spesiasi
SpesiasiSpesiasi
Spesiasi
 
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariotKel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
Kel 3 perbedaan transkripsi dan translasi pada prokariot dan eukariot
 
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
Kelebihan dan Kekurangan dari Teroi Atom (Tugas Kuliah Kimia Dasar)
 

Viewers also liked

Embedding FreeBSD: for large and small beds
Embedding FreeBSD: for large and small bedsEmbedding FreeBSD: for large and small beds
Embedding FreeBSD: for large and small bedsOpenFest team
 
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel Winder
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel WinderJava Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel Winder
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel WinderJAX London
 
квест Pons 2
квест Pons 2квест Pons 2
квест Pons 2MarkovDA
 
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam Brannen
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam BrannenSpring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam Brannen
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam BrannenJAX London
 
Why you can charge for open source software
Why you can charge for open source softwareWhy you can charge for open source software
Why you can charge for open source softwareOpenFest team
 
Hum2310 fa2014 proust questionnaire
Hum2310 fa2014 proust questionnaireHum2310 fa2014 proust questionnaire
Hum2310 fa2014 proust questionnaireProfWillAdams
 
Volunteer Recruitment & Management
Volunteer Recruitment & ManagementVolunteer Recruitment & Management
Volunteer Recruitment & ManagementShane-C
 
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...Qubop Inc.
 
Historically Important People
Historically Important PeopleHistorically Important People
Historically Important Peoplewesleycatcher8
 
Eindejaarstips 2011
Eindejaarstips 2011Eindejaarstips 2011
Eindejaarstips 2011harrielamers
 
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud SystemUsing Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud SystemOpenFest team
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...21 Memento
 
सुनामी
सुनामीसुनामी
सुनामी22456651
 
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted Neward
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted NewardAndroid | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted Neward
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted NewardJAX London
 

Viewers also liked (20)

Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan PenanganannyaInkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
Inkompatibilitas Rhesus dan Penanganannya
 
Embedding FreeBSD: for large and small beds
Embedding FreeBSD: for large and small bedsEmbedding FreeBSD: for large and small beds
Embedding FreeBSD: for large and small beds
 
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel Winder
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel WinderJava Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel Winder
Java Tech & Tools | Just Keep Passing the Message | Russel Winder
 
HUM2220 Sylllabus
HUM2220 SylllabusHUM2220 Sylllabus
HUM2220 Sylllabus
 
квест Pons 2
квест Pons 2квест Pons 2
квест Pons 2
 
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam Brannen
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam BrannenSpring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam Brannen
Spring Day | Spring 3.1 in a Nutshell | Sam Brannen
 
Why you can charge for open source software
Why you can charge for open source softwareWhy you can charge for open source software
Why you can charge for open source software
 
Hum2310 fa2014 proust questionnaire
Hum2310 fa2014 proust questionnaireHum2310 fa2014 proust questionnaire
Hum2310 fa2014 proust questionnaire
 
Volunteer Recruitment & Management
Volunteer Recruitment & ManagementVolunteer Recruitment & Management
Volunteer Recruitment & Management
 
Proposal 2014
Proposal 2014Proposal 2014
Proposal 2014
 
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...
Essential Mobile Design: Interface Principles and Best Practices for iOS, And...
 
Historically Important People
Historically Important PeopleHistorically Important People
Historically Important People
 
Eindejaarstips 2011
Eindejaarstips 2011Eindejaarstips 2011
Eindejaarstips 2011
 
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud SystemUsing Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System
Using Open Source technologies to create Enterprise Level Cloud System
 
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam  Terhadap Produktivi...
Biologi Terapan - Laporan Perbedaan Pengaruh Bahan Tanam Terhadap Produktivi...
 
initLab
initLabinitLab
initLab
 
Promo Snh Congres Zorgvastgoed
Promo Snh Congres ZorgvastgoedPromo Snh Congres Zorgvastgoed
Promo Snh Congres Zorgvastgoed
 
सुनामी
सुनामीसुनामी
सुनामी
 
Aesaes
AesaesAesaes
Aesaes
 
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted Neward
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted NewardAndroid | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted Neward
Android | Busy Java Developers Guide to Android: Persistence | Ted Neward
 

Similar to Alel ganda

laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahNurramadhani A.Sida
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusifikri asyura
 
2. golongan darah
2. golongan darah2. golongan darah
2. golongan darahAli Husni
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahtri buana
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Abiyu Muhammad Akmal
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedrovedro agasi
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxDoubleShit
 
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABharminto06
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaAzlina Ahmad
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahRony II
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendelahmaddzul
 

Similar to Alel ganda (20)

laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Genetik golongan darah
Genetik golongan darahGenetik golongan darah
Genetik golongan darah
 
2. golongan darah
2. golongan darah2. golongan darah
2. golongan darah
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN ABGOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
GOLONGAN DARAH MANUSIA DIKELOMPOKKAN MENJADI GOLONGAN DARAH A, B, DAN AB
 
Pewarisan sifat
Pewarisan sifat Pewarisan sifat
Pewarisan sifat
 
Genotipe Gol. darah.pptx
Genotipe Gol. darah.pptxGenotipe Gol. darah.pptx
Genotipe Gol. darah.pptx
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Rhesus
RhesusRhesus
Rhesus
 
Alel Ganda.pptx
Alel Ganda.pptxAlel Ganda.pptx
Alel Ganda.pptx
 
Bagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinyaBagian darah dan fungsinya
Bagian darah dan fungsinya
 
LATIHAN SOAL Genetika 3.pdf
LATIHAN SOAL Genetika 3.pdfLATIHAN SOAL Genetika 3.pdf
LATIHAN SOAL Genetika 3.pdf
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Genetika Mendel
Genetika MendelGenetika Mendel
Genetika Mendel
 

More from Jeneng Omega

Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Jeneng Omega
 
Determinasi seks-dan-rangkai-kelamin
Determinasi seks-dan-rangkai-kelaminDeterminasi seks-dan-rangkai-kelamin
Determinasi seks-dan-rangkai-kelaminJeneng Omega
 
Interaksi antar-gen
Interaksi antar-genInteraksi antar-gen
Interaksi antar-genJeneng Omega
 
Perkawinan dihibrid
Perkawinan dihibridPerkawinan dihibrid
Perkawinan dihibridJeneng Omega
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridJeneng Omega
 

More from Jeneng Omega (11)

Abstrak
AbstrakAbstrak
Abstrak
 
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
Konservasi tanah dalam arti luas adalah penempatan tanah pada cara penggunaan...
 
Determinasi seks-dan-rangkai-kelamin
Determinasi seks-dan-rangkai-kelaminDeterminasi seks-dan-rangkai-kelamin
Determinasi seks-dan-rangkai-kelamin
 
Genetika populasi
Genetika populasiGenetika populasi
Genetika populasi
 
Interaksi antar-gen
Interaksi antar-genInteraksi antar-gen
Interaksi antar-gen
 
Materi genetik
Materi genetikMateri genetik
Materi genetik
 
Mendelisme1
Mendelisme1Mendelisme1
Mendelisme1
 
Perkawinan dihibrid
Perkawinan dihibridPerkawinan dihibrid
Perkawinan dihibrid
 
Perkawinan trihibrid
Perkawinan trihibridPerkawinan trihibrid
Perkawinan trihibrid
 
Kemungkinan
KemungkinanKemungkinan
Kemungkinan
 
Virus
VirusVirus
Virus
 

Recently uploaded

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptxHendryJulistiyanto
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaNadia Putri Ayu
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 

Recently uploaded (20)

Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
442539315-ppt-modul-6-pend-seni-pptx.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional DuniaKarakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
Karakteristik Negara Brazil, Geografi Regional Dunia
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 

Alel ganda

  • 1. ALEL GANDA Luisa Diana Handoyo, M.Si.
  • 2. ALEL GANDA  Merupakan fenomena adanya tiga atau lebih alel pada satu gen  Pada umumnya satu gen memiliki dua alel alternatifnya  Alel ganda dapat terjadi sebagai akibat dari mutasi DNA  Mutasi dapat menghasilkan banyak variasi alel, misalnya gen A bermutasi menjadi a1,a2 , dan a 3 yang masing-masing menimbulkan fenotipe yang berbeda.  Dengan demikian, mutasi gen A dapat menghasilkan 4 varian yaitu A, a1 ,a2 , dan a3
  • 3. Contoh adanya alel ganda pada hewan dapat diamati pada warna rambut kelinci. Gen warna rambut kelinci memiliki 4 alel, yaitu C, cch, ch , dan c. Urutan dominansi : C > cch > ch >c C → warna rambut abu-abu tua cc → albino Kombinasi antara c ch ,c h , dan c akan menghasilkan kelinci dengan warna rambut intermediet, yaitu warna abu-abu muda (chinchilla) dan warna putih dengan warna hitam di bagian ujung kaki, telinga, hidung dan ekor (himalaya).
  • 4. KELINCI Jenis himalaya Jenis chinchilla
  • 5. Kemungkinan genotipe Jenis kelinci Genotipe Kelabu (normal) CC, CCch , CCh dan Cc Chinchilla Cch Cch , Cch Ch, dan C c ch Himalaya Ch Ch dan Ch c Albino cc Berapapun jumlah anggota alel ganda, hanya dua yang terdapat pada sel somatik dan hanya satu pada gamet.
  • 6. ALEL GANDA PADA MANUSIA Alel ganda pada manusia dijumpai, misalnya pada golongan darah ABO dan Rh. Golongan darah sistem ABO  Dipengaruhi oleh alel IO, IA, dan IB  IO resesif terhadap IA dan IB  IA dan IB saling kodominan, tidak saling mengalahkan  Interaksi ketiga alel tersebut menghasilkan 4 variasi fenotip golongan darah, yaitu A, B, AB dan O
  • 7.  Orang dengan alel IA dapat membentuk aglutinogen atau antigen yang disebut antigen-A pada permukaan eritrosit dan membentuk antibodi atau aglutinin atau anti-B dalam serum atau plasma darah.  Orang dengan alel IB dapat membentuk antigen-B dalam eritrosit, dan zat anti-A dalam serum darah.  Golongan darah A memiliki antigen-A  Golongan darah B memiliki antigen-B  Golongan darah AB memiliki antigen-A dan antigen- B  Golongan darah O tidak memiliki antigen
  • 8.
  • 9. GOLONGAN DARAH MANUSIA Golongan Genotip Antigen antibodi darah A IAIA , IAIO Antigen-A Anti-B B IBIB , IBIO Antigen-B Anti-A AB IAIB Antigen-A - Antigen-B O IOIO - Anti-A Anti-B
  • 10. GOLONGAN DARAH TIPE RH  Diperkenalkan oleh Karl Laindsteiner pada tahun 1940 yang melakukan penelitian pada monyet rhesus (Macaca mulatta).  Pada mulanya Landsteiner menyimpulkan bahwa penurunan golongan darah ini dipengaruhi oleh satu gen yang terdiri dari 2 alel, yaitu R dan r, dimana R dominan terhadap r.  Dikenal 2 macam golongan darah yaitu Rh+ dan Rh-  Rh+ memiliki antigen Rh pada permukaan eritrositnya. Genotipe RR dan Rr.  Rh- tidak memiliki antigen Rh. Genotipe rr.
  • 11. Penelitian oleh Wiener mengemukakan bahwa golongan darah Rh ditentukan oleh satu seri alel ganda, yang terdiri dari 8 alel, yaitu : Rh+ alelnya Rz , R1 , R2 , dan R0 Rh- alelnya ry , r’, r’’, dan r
  • 12. PERKAWINAN  Perkawinan inkompatibel (tidak sesuai) ialah perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari serum darah ibu bertemu dengan antigen dari eritrosit darah fetus dalam kandungan.  Perkawinan kompatibel (sesuai) ialah perkawinan yang mengakibatkan zat anti dari serum darah ibu tidak bertemu dengan antigen dari eritrosit darah fetus dalam kandungan.
  • 13. PERKAWINAN INKOMPATIBEL  Rh inkompatibilitas Misalnya pada perkawinan antara ibu dengan golongan darah Rh- dengan ayah yang bergolongan darah Rh+.
  • 14. ERITROBLASTOSIS FETALIS  Suatu kelainan pada bayi yang disebabkan karena perkawinan yang inkompatibel  Terjadi pada perkawinan antara ayah Rh+ dengan ibu Rh-  Bayi (fetus) bergolongan darah Rh+ yang memiliki antigen-Rh.  Darah fetus akan mengalir ke tubuh ibu melalui plasenta dengan membawa antigen-Rh  Serum dan plasma darah ibu distimulir untuk membentuk anti-Rh, sehingga darah yang mengalir ke fetus telah mengandung anti-Rh  Eritrosit fetus akan diselimuti oleh anti-Rh sehingga rusak (hemolisis) dan bayi menderita anemia
  • 15.  Jika ibu hamil untuk pertama kalinya, maka anti-Rh yang terbentuk masih sedikit, sehingga bayi masih dapat hidup  Namun untuk kehamilan kedua dan seterusnya, jika fetus yang dikandung kembali memiliki golongan darah Rh+, maka serum dan plasma darah ibu akan memproduksi lebih banyak anti- Rh  Hal ini mengakibatkan terjadinya hemolisis yang lebih besar pada fetus sehingga fetus biasanya tidak selamat (meninggal dalam kandungan)
  • 16. INKOMPATIBILITAS ABO  Terjadi misalnya pada perkawinan antara ibu bergolongan darah O dengan ayah yang bergolongan darah B atau A atau AB  Penyelidikan membuktikan bahwa sejumlah besar zat anti dari darah ibu dapat merusak eritrosit bayi dalam kandungan yang memiliki antigen sehingga dapat terjadi keguguran
  • 17. KOMBINASI RH INKOMPATIBILITAS DAN ABO INKOMPATIBILITAS  Kenyataan menunjukkan bahwa ABO inkompatibilitas dapat mencegah timbulnya penyakit eritroblastosis fetalis sebagai adanya Rh inkompatibilitas.  Misalnya pada perkawinan antara ibu bergolongan darah O,Rh- dengan ayah bergolongan darah A,Rh+
  • 18.  Eritrosit embrio mengandung antigen-A dan antigen-Rh.  Apabila sel ini masuk ke dalam sirkulasi darah ibu, sel-sel ini dapat dirusak oleh anti-A dari ibu.  Dengan demikian, antigen-Rh di pada eritrosit darah fetus tidak mungkin lagi menstimulir ibu untuk membentuk anti-Rh.  Akibatnya tidak akan terjadi lagi reaksi antigen- Rh bayi dengan anti-Rh ibu.  Kemungkinan timbulnya eritroblastosis fetalis pada bayi tidak ada atau setidaknya diperkecil.
  • 19. PENERAPAN GOLONGAN DARAH DALAM KEDOKTERAN KEHAKIMAN Sepasang suami isteri kaya raya meninggal dunia dalam suatu kecelakaan pesawat beserta ketiga anak mereka. Tidak ada anggota keluarga lagi yang dikenal. Menurut wasiat, kekayaan mereka akan disumbangkan ke PMI. Pada suatu hari, ada seorang pria yang mengaku sebagai anak almarhum yang telah meninggalkan rumah pada waktu masih muda. Menurut teman dekat keluarga itu, memang keluarga tersebut memiliki 4 orang anak. Pria tersebut menuntut warisan yang ada. Dari rumah sakit akhirnya diketahui data golongan darah yang bersangkutan, sbb: ayah : A, Rh+ ibu : B, Rh- pria penuntut : O, Rh+ Apakah tuntutan tersebut dapat diterima?
  • 20. SOAL LATIHAN 1. Pada hari ulang tahunnya, anak saya menerima hadiah dari pamannya berupa 4 ekor kelinci yang katanya berasal dari satu induk. Keempat ekor kelinci tsb terdiri dari 2 ekor kelinci kelabu normal, seekor kelinci chinchilla dan seekor kelinci albino. Bagaimana kemungkinan genotip dan fenotip kedua induknya?? 2. Apakah mungkin mendapatkan anak kelinci himalaya dan albino dari perkawinan 2 ekor kelinci chinchilla?
  • 21. 3. Pada suatu malam di sebuah RS telah lahir 4 bayi. Kemudian diketahui bahwa golongan darah mereka masing-masing adalah O,A,B dan AB. Empat pasang ortu mereka ialah : (1) O dan O (2) AB dan O (3) A dan B (4) B dan B Manakah pasangan ortu yang cocok untuk tiap bayi??