SlideShare a Scribd company logo
1 of 13
Golongan Darah
Team:
Agung Nur R.

M. Syafiun Najib

Didik Agil P.

M. Yulianto

Joko Noviyanto

Shofi Nur F.

atul Banin
iologi XII-A MA Tarbiy
Presentasi B
r 2013
Pekalongan, 2 Oktobe
Golongan Darah
Golongan Darah
Hereditas Pada
Manusia
Penyakit Menurun

atul Banin
iologi XII-A MA Tarbiy
Presentasi B
r 2013
Pekalongan, 2 Oktobe
ABO
MN
RH
Lainya

Golongan Darah
Sejarahnya

Pengetahuan komposisi darah dan studi
tentang sirkulasi darah, pertama
ditemukan oleh Harvey (1616-1628).
Landsteiner (1990) menemukan dan
menklasifikasikan aglutinogen dan
aglutinin pada darah dapat memecahkan
masalah dalam tranfusi darah.
Lanster memperhatikan bahwa sel darah
next
merah (red blood cells=RBC) pada
populasi manusia berbeda-beda,
berkenaan dengan protein spesifik
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah

Cara menentukan golongan
darah dengan sistem ABO pertama
kali dilakukan oleh seorang ilmuan
bernama Karl Landsteiner (1868
sampai 1943) yang berasal dari Austria.
Dengan menggunakan sistem ABO
maka darah dikelompokkan menjadi 4
bagian. Di dalam sel darah merah kita
ada yang memang mempunyai antigen
A, B juga antigen AB. Namun terdapat
juga sel darah merah pada beberapa
orang yang tidak memiliki antigen sama
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah

1. Golongan darah A adalah mereka yang
memiliki sel darah merah dengan antigen
A dengan agglutinin β atau anti-B pada
bagian plasma darahnya.
2. Golongan darah B adalah mereka yang
memiliki sel darah merah dengan antigen
B dan aglutinnin α atau anti-A pada
bagian plasma darahnya.
3. Golongan darah AB adalah mereka yang
memiliki sel darah merah dengan antigen
A juga B namun di dalam bagian plasma
darah orang tersebut tidak ditemukan
aglutinnin α juga agglutinin β.
4. Golongan darah O adalah mereka yang
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah

Cara menentukan golongan darah dengan sistem ABO
adalah sebagai berikut: 

1.1Ujung jari dibersihkan dengan kapas yg telah dibasahi
alkohol 70%, jangan diusap agar tetap steril.
2.Jarum dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi
alkohol 70%, kemudian ditusuk ke ujung jari dengan alkohol
70%, apabila darah telah di teteskan.
3.Pijit ujung jari agar darah mudah keluar, kemudian teteskan
pada kaca objek A dan B.
4.Bersihkan kembali ujung jari dengan alkohol 70% apabila
darah telah di teteskan.
5.Beri setetes serum anti A pada darah di kaca A dan serum
anti B pada darah di kaca B.
6.Campur tetesan darah yg telah diberi serum dan amati
hasilnya.
Tentukan golongan darah berdasarkan keterangan berikut:
•Jika darah di A menggumpal sedangkan di B tidak maka
termasuk golongan darah A.
•Jika darah di A tidak menggumpal sedangkan di B
ABO
MN

Golongan Darah
Golongan Darah Orang Tua dan kemungkinan atau Tidak
Mungkin pada Golangan Darah Anak-anaknya

Rh
Lainya

next
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah

Pada tahun 1976, Landsteiner dan
Lavene mengemukakan adanya
golongan M, MN, dan N, yang masingmasing disebabkan oleh adanya
antigen M, MN, atau N. Antigen ini tidak
membentuk zat anti (aglutinin),
sehingga apabila ditransfusikan dari
golongan satu ke golongan yang lain
tidak akan menimbulkan gangguan.
Tetapi, apabila antigen tersebut
disuntikkan ke dalam tubuh kelinci,
serum kelinci akan membentuk zat
ABO
MN
Rh

Golongan Darah

Adanya antigen M ditentukan oleh gen Im, adanya
antigen MN ditentukan oleh I dan Inmn, sedangkan
adanya antigen – antigen N, ditentukan oleh gen I.
Berdasarkan hal tersebut, macam fenotipe, genotipe
dan kemungkinan macam gamet dari orang yang
bergolongan M, MN, atauGolongan Sistem M N, Genotipe,
Hubungan antara Fenotipe N dapat diketahui
dan Kemungkinan Macam Gamet

Lainya

next
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah

Pada tahun 1946, Landsteiner dan A.S.
Weiner menentukan antigen tertentu dalam
darah kera Maccacus rhesus (sejenis kera
India), yang diberi nama antigen Rhesus (Rh).
Antigen ini juga ditentukan dalam sel darah
merah manusia. Berdasarkan ada atau
tidaknya antigen rhesus ini, darah manusia
dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu:
1) golongan Rh+, apabila dalam sel darah
merahnya ditemukan antigen rhesus, dan
2) golongan Rh-, apabila dalam sel darah
merahnya tidak ditemukan antigen rhesus.
Adanya antigen Rh di dalam darah
dikendalikan oleh gen IrhRh, yang dominan
ABO

Golongan Darah
Sistem Rhesus

MN
Rh
Lainya

Perlu Anda ketahui jika individu Rh+ menerima
darah dari individu Rh+ yang menerima darah
dari individu Rh– maka tidak akan terjadi
penggumpalan darah, sebab tidak ada reaksi
antibodi terhadap antigen Rh dalam tubuh
resipien. Demikian juga individu Rh juga tidak
next
mengalami reaksi penggumpalan, karena
resipien tidak mempunyai antibodi.
ABO
MN
Rh
Lainya

Golongan Darah
Tabel Golongan Darah Selain ABO, MN, dan Rh
Golongan Darah
Engkang bade tangklet,
Monggo!

More Related Content

What's hot

Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahKlara Tri Meiyana
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahNurramadhani A.Sida
 
Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan Golongan  DarahPemeriksaan Golongan  Darah
Pemeriksaan Golongan Darahagiharliani
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahZanne Arienta
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darahtri buana
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusifikri asyura
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusDewi Fitriani
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aJajat Rohmana
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyanadewisetiyana52
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahXdinê Mj
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedrovedro agasi
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahDewi Fitriani
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxTalitaAlifa1
 

What's hot (20)

Laporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darahLaporan biologi penentuan golongan darah
Laporan biologi penentuan golongan darah
 
laporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darahlaporan Anfisman penentuan golongan darah
laporan Anfisman penentuan golongan darah
 
Pemeriksaan Golongan Darah
Pemeriksaan Golongan  DarahPemeriksaan Golongan  Darah
Pemeriksaan Golongan Darah
 
Laporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darahLaporan praktikum golongan darah
Laporan praktikum golongan darah
 
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDAALEL GANDA DAN GEN GANDA
ALEL GANDA DAN GEN GANDA
 
Golongan darah
Golongan darahGolongan darah
Golongan darah
 
Alel ganda
Alel gandaAlel ganda
Alel ganda
 
Uji golongan darah
Uji golongan darahUji golongan darah
Uji golongan darah
 
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusiSistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
Sistem penggolongan darah dan pemeriksaan laboratorium reaksi transfusi
 
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan RhesusTransfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
Transfusi Darah 4. penetapan golongan darah ABO dan Rhesus
 
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet aAlel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
Alel ganda & gena ganda kel 3 fapet a
 
Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)Px gol.darah (4)
Px gol.darah (4)
 
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi SetiyanaMakalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
Makalah Genetika Alel Ganda_Dewi Setiyana
 
Makalah golongan darah
Makalah golongan darahMakalah golongan darah
Makalah golongan darah
 
Anatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darahAnatomi dan fisiologi golongan darah
Anatomi dan fisiologi golongan darah
 
Golongan Darah vedro
Golongan Darah vedroGolongan Darah vedro
Golongan Darah vedro
 
Kelompok 4
Kelompok 4Kelompok 4
Kelompok 4
 
Sistem darah a
Sistem darah aSistem darah a
Sistem darah a
 
Transfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darahTransfusi Darah 1. persiapan darah
Transfusi Darah 1. persiapan darah
 
LKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docxLKPD Golongan Darah.docx
LKPD Golongan Darah.docx
 

Similar to Golongan darah

KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxDoubleShit
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahAlfian Isnan
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Abiyu Muhammad Akmal
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahBiologi Faisal
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Arief hidayad
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxAteh1
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIADeybi Wasida
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Mursyida Muzar
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptxrosa yani
 

Similar to Golongan darah (17)

KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptxKEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
KEL 6 PEMBULUH DARAH.pptx
 
Gol dar anisa edited
Gol dar anisa editedGol dar anisa edited
Gol dar anisa edited
 
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran DarahLaporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
Laporan Hasil Praktikum Sistem Peredaran Darah
 
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017Bab 6 -  Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
Bab 6 - Hereditas Manusia - 12 mipa 4 - 20162017
 
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darahPraktikum i jantung dan sistem peredaran darah
Praktikum i jantung dan sistem peredaran darah
 
Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084Rifno hidayad 13300084
Rifno hidayad 13300084
 
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptxSISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
SISTEM PEREDARAN DARAH HEWAN.pptx
 
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIASISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
SISTEM SIRKULASI PADA MANUSIA
 
BAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptxBAB 7 New.pptx
BAB 7 New.pptx
 
Rhesus
RhesusRhesus
Rhesus
 
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
Transfusi+darah+fk+unjani+(dinyar+s,+dr,+sp pk)
 
GOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAHGOLONGAN DARAH
GOLONGAN DARAH
 
Golongan Darah
Golongan DarahGolongan Darah
Golongan Darah
 
prentasi ilmu faal
prentasi ilmu faal prentasi ilmu faal
prentasi ilmu faal
 
Darah
DarahDarah
Darah
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 
Materi Darah.pptx
Materi Darah.pptxMateri Darah.pptx
Materi Darah.pptx
 

Recently uploaded

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxbkandrisaputra
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau tripletMelianaJayasaputra
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfkustiyantidew94
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMmulyadia43
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)3HerisaSintia
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5KIKI TRISNA MUKTI
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDmawan5982
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdfvebronialite32
 

Recently uploaded (20)

Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocxLembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
Lembar Catatan Percakapan Pasca observasidocx
 
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
04-Gemelli.- kehamilan ganda- duo atau triplet
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdfHARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
HARMONI DALAM EKOSISTEM KELAS V SEKOLAH DASAR.pdf
 
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMMLaporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
Laporan Guru Piket untuk Pengisian RHK Guru Pengelolaan KInerja Guru di PMM
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
Karakteristik Negara Mesir (Geografi Regional Dunia)
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
Materi Strategi Perubahan dibuat oleh kelompok 5
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SDtugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
tugas 1 tutorial online anak berkebutuhan khusus di SD
 
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
Demonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdfDemonstrasi Kontekstual  Modul 1.2.  pdf
Demonstrasi Kontekstual Modul 1.2. pdf
 

Golongan darah

  • 1. Golongan Darah Team: Agung Nur R. M. Syafiun Najib Didik Agil P. M. Yulianto Joko Noviyanto Shofi Nur F. atul Banin iologi XII-A MA Tarbiy Presentasi B r 2013 Pekalongan, 2 Oktobe
  • 2. Golongan Darah Golongan Darah Hereditas Pada Manusia Penyakit Menurun atul Banin iologi XII-A MA Tarbiy Presentasi B r 2013 Pekalongan, 2 Oktobe
  • 3. ABO MN RH Lainya Golongan Darah Sejarahnya Pengetahuan komposisi darah dan studi tentang sirkulasi darah, pertama ditemukan oleh Harvey (1616-1628). Landsteiner (1990) menemukan dan menklasifikasikan aglutinogen dan aglutinin pada darah dapat memecahkan masalah dalam tranfusi darah. Lanster memperhatikan bahwa sel darah next merah (red blood cells=RBC) pada populasi manusia berbeda-beda, berkenaan dengan protein spesifik
  • 4. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah Cara menentukan golongan darah dengan sistem ABO pertama kali dilakukan oleh seorang ilmuan bernama Karl Landsteiner (1868 sampai 1943) yang berasal dari Austria. Dengan menggunakan sistem ABO maka darah dikelompokkan menjadi 4 bagian. Di dalam sel darah merah kita ada yang memang mempunyai antigen A, B juga antigen AB. Namun terdapat juga sel darah merah pada beberapa orang yang tidak memiliki antigen sama
  • 5. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah 1. Golongan darah A adalah mereka yang memiliki sel darah merah dengan antigen A dengan agglutinin β atau anti-B pada bagian plasma darahnya. 2. Golongan darah B adalah mereka yang memiliki sel darah merah dengan antigen B dan aglutinnin α atau anti-A pada bagian plasma darahnya. 3. Golongan darah AB adalah mereka yang memiliki sel darah merah dengan antigen A juga B namun di dalam bagian plasma darah orang tersebut tidak ditemukan aglutinnin α juga agglutinin β. 4. Golongan darah O adalah mereka yang
  • 6. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah Cara menentukan golongan darah dengan sistem ABO adalah sebagai berikut:  1.1Ujung jari dibersihkan dengan kapas yg telah dibasahi alkohol 70%, jangan diusap agar tetap steril. 2.Jarum dibersihkan dengan kapas yang telah dibasahi alkohol 70%, kemudian ditusuk ke ujung jari dengan alkohol 70%, apabila darah telah di teteskan. 3.Pijit ujung jari agar darah mudah keluar, kemudian teteskan pada kaca objek A dan B. 4.Bersihkan kembali ujung jari dengan alkohol 70% apabila darah telah di teteskan. 5.Beri setetes serum anti A pada darah di kaca A dan serum anti B pada darah di kaca B. 6.Campur tetesan darah yg telah diberi serum dan amati hasilnya. Tentukan golongan darah berdasarkan keterangan berikut: •Jika darah di A menggumpal sedangkan di B tidak maka termasuk golongan darah A. •Jika darah di A tidak menggumpal sedangkan di B
  • 7. ABO MN Golongan Darah Golongan Darah Orang Tua dan kemungkinan atau Tidak Mungkin pada Golangan Darah Anak-anaknya Rh Lainya next
  • 8. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah Pada tahun 1976, Landsteiner dan Lavene mengemukakan adanya golongan M, MN, dan N, yang masingmasing disebabkan oleh adanya antigen M, MN, atau N. Antigen ini tidak membentuk zat anti (aglutinin), sehingga apabila ditransfusikan dari golongan satu ke golongan yang lain tidak akan menimbulkan gangguan. Tetapi, apabila antigen tersebut disuntikkan ke dalam tubuh kelinci, serum kelinci akan membentuk zat
  • 9. ABO MN Rh Golongan Darah Adanya antigen M ditentukan oleh gen Im, adanya antigen MN ditentukan oleh I dan Inmn, sedangkan adanya antigen – antigen N, ditentukan oleh gen I. Berdasarkan hal tersebut, macam fenotipe, genotipe dan kemungkinan macam gamet dari orang yang bergolongan M, MN, atauGolongan Sistem M N, Genotipe, Hubungan antara Fenotipe N dapat diketahui dan Kemungkinan Macam Gamet Lainya next
  • 10. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah Pada tahun 1946, Landsteiner dan A.S. Weiner menentukan antigen tertentu dalam darah kera Maccacus rhesus (sejenis kera India), yang diberi nama antigen Rhesus (Rh). Antigen ini juga ditentukan dalam sel darah merah manusia. Berdasarkan ada atau tidaknya antigen rhesus ini, darah manusia dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu: 1) golongan Rh+, apabila dalam sel darah merahnya ditemukan antigen rhesus, dan 2) golongan Rh-, apabila dalam sel darah merahnya tidak ditemukan antigen rhesus. Adanya antigen Rh di dalam darah dikendalikan oleh gen IrhRh, yang dominan
  • 11. ABO Golongan Darah Sistem Rhesus MN Rh Lainya Perlu Anda ketahui jika individu Rh+ menerima darah dari individu Rh+ yang menerima darah dari individu Rh– maka tidak akan terjadi penggumpalan darah, sebab tidak ada reaksi antibodi terhadap antigen Rh dalam tubuh resipien. Demikian juga individu Rh juga tidak next mengalami reaksi penggumpalan, karena resipien tidak mempunyai antibodi.
  • 12. ABO MN Rh Lainya Golongan Darah Tabel Golongan Darah Selain ABO, MN, dan Rh
  • 13. Golongan Darah Engkang bade tangklet, Monggo!