1. Human Body
Unique Nur Alifa 190120220006
Lulu Nailufaaz 190120220008
THE SYSTEMS OF
Referensi: Taylor, S.E. & Stanton, A.L. (2021). Health Psychology 11th edition.
2. kebiasaan kesehatan yang baik membuat
kemungkinan penyakit lebih kecil
1.
Why?
2. Bagaimana stress mempengaruhi tubuh
3. Bagaimana stress kronis dapat
menyebabkan hipertensi atau penyakit
arteri koroner
4. Bagaimana pertumbuhan sel diubah
secara radikal oleh kanker.
3. Sistem saraf
Sistem Endokrin
Sistem Kardiovaskuler
Sistem Pernapasan
Sistem Pencernaan
Sistem Ginjal
Sistem Reproduksi
Genetika
Sistem Kekebalan
Tubuh
5. Sistem saraf tepi
Sistem saraf pusat
Otak
Sumsum tulang belakang
1.
2.
Sistem saraf somatik
Sistem saraf otonom
Sistem saraf simpatetik
Sistem saraf parasimpatetik
1.
2.
a.
b.
7. Hindbrain dan Midbrain
detak jantung, tekanan
darah, dan pernapasan.
penghubung antara otak belakang
dan otak tengah dan juga
membantu mengontrol pernapasan.
mengoordinasikan gerakan otot
sukarela,
memelihara keseimbangan dan
kesetimbangan,
memelihara tonus otot dan
postur.
Jalur utama impuls sensorik dan motorik yang
bergerak antara otak depan dan otak belakang.
IBertanggung jawab untuk koordinasi refleks
visual dan pendengaran.
8. Forebrain
pengenalan rangsangan sensorik
penyampaian impuls sensorik ke cerebral cortex
Thalamus
mengatur fungsi jantung, tekanan
darah, pernapasan, keseimbangan
air, dan nafsu makan dan hasrat
seksual.
pusat transisi penting antara
pemikiran yang dihasilkan di
cereberal cortex dan dampaknya
terhadap organ dalam.
Hyphothalamus
Cerebral Cortex
bagian terbesar dari otak, yang terlibat dalam kecerdasan,
memori, dan kepribadian tingkat tinggi. Impuls sensorik yang
berasal dari area perifer tubuh diterima dan diinterpretasikan
di sini.
12. Stimulasi sistem saraf sympathetic memicu sekresi dua neurotransmiter,
epinephrine dan norepineprhrine, yang bersama-sama disebut
catecholamines. Zat-zat ini dibawa melalui aliran darah ke seluruh tubuh
lalu meningkatkan aktivasi sympathetic.
Pelepasan catecholamines mendorong perubahan penting pada tubuh
Denyut jantung meningkat, kapiler jantung membesar, dan pembuluh
darah menyempit, sehingga meningkatkan tekanan darah
Darah dialihkan ke jaringan otot. Laju pernapasan meningkat, dan
jumlah udara yang mengalir ke paru-paru meningkat. Pencernaan dan
buang air kecil umumnya menurun. Pupil mata membesar, dan kelenjar
keringat dirangsang untuk menghasilkan lebih banyak keringat.
Perubahan-perubahan ini sangat penting dalam menanggapi keadaan yang
penuh tekanan.
Kondisi kronis atau berulang pada sistem saraf simpatis dapat
mempercepat perkembangan beberapa gangguan kronis, seperti penyakit
arteri koroner dan hipertensi
15. Melengkapi sistem saraf dalam
mengendalikan aktivitas tubuh.
Terdiri dari sejumlah kelenjar tanpa
saluran yang mengeluarkan hormon ke
dalam darah, merangsang perubahan
pada organ target.
Sistem endokrin dan sistem saraf saling
bergantung satu sama lain, merangsang
dan menghambat aktivitas satu sama
lain.
Sistem saraf terutama bertanggung
jawab atas respons yang bertindak
cepat dan berdurasi singkat terhadap
perubahan dalam tubuh, sedangkan
sistem endokrin mengatur respons yang
lambat dan berdurasi lama.
19. The brain sends messages
to your body through
a network of nerves
called 'the nervous system'
that control your muscles,
so you can walk,
run and move around.
20. The brain sends messages
to your body through
a network of nerves
called 'the nervous system'
that control your muscles,
so you can walk,
run and move around.
TRUE
33. GERD
Peradangan pada lapisan lambung dan
usus kecil
Ketika apa yang di perut kembali ke
kerongkongan
Gangguan pada sistem pencernaan
Luka terbuka pada lapisan lambung atau
duodenum
Ketika kotoran dan bakteri menumpuk di
dalam usus buntu.
"radang hati" yang menyebabkan
pembengkakan, nyeri, dan terkadang
kerusakan permanen
Gastroenteritis
Hepatitis
Radang Usus Buntu
Peptic Ulcer (Tukak Lambung)
Buang air besar yang encer dan sering
Diare
Mirip dengan diare, namun mengeluarkan juga lendir, nanah, dan darah
Disentri
34. Ginjal kiri
Sistem ginjal
Urin mengandung kelebihan air,
kelebihan elektrolit, produk limbah
dari metabolisme makanan, dan
kelebihan asam atau basa.
Dengan membawa produk-produk
ini keluar dari tubuh, urin menjaga
keseimbangan air, keseimbangan
elektrolit, dan pH darah.
Salah satu fungsi utama ginjal
adalah mengontrol keseimbangan
air dalam tubuh.
Urin dapat memberikan petunjuk
diagnostik yang penting untuk
berbagai gangguan.
Ureter
Ginjal
kanan
Vena cava Aorta
Dari jantung
Kandung kemih
Uretra
Ke jantung
35. gangguan pada Sistem ginjal
Melibatkan penghancuran sel
epitel dalam tubulus ginjal
terutama oleh racun
ketidakmampuan untuk
menghasilkan urin dalam
jumlah yang memadai akan
menyebabkan produk limbah
metabolisme, serta kelebihan
garam anorganik dan air,
tertahan di dalam tubuh.
Nekrosis tubular
Gagal ginjal
Sangat rentan terjadi pada
wanita dan dapat menyebabkan
rasa sakit yang luar biasa,
terutama saat buang air kecil.
Sejumlah besar nefron hancur
atau rusak sangat parah
sehingga nefron yang tersisa
tidak dapat menjalankan fungsi
normalnya
Melibatkan peradangan glomeruli
dalam nefron ginjal yang
menyaring darah.
Infeksi saluran kemih
Hipertensi
.
Nefritis glomerulus
37. gangguan pada sistem
reproduksi
PMS Gangguan Lain
Herpes
Gonore
Sifilis
kutil
kelamin
klamidia
AIDS
Vaginitis
Endometriosis
Kista
Fibroid
kanker serviks,
rahim, dan
ovarium
kanker testis
pada pria
ketidaksuburan
In vitro fertilization
(IVF)
38. Genetika dan
kesehatan
Janin memulai kehidupan sebagai sel
tunggal, yang berisi informasi yang
diwariskan dari kedua orang tua
yang akan menentukan
karakteristiknya.
Kode genetik mengatur faktor-
faktor seperti warna mata dan
rambut, serta faktor perilaku.
Materi genetik untuk pewarisan
terletak di dalam inti sel dalam
bentuk 46 kromosom, 23 dari ibu
dan 23 dari ayah.
Studi genetika telah memberikan
informasi berharga tentang
pewarisan kerentanan terhadap
penyakit.
Studi tentang keluarga dapat
mengungkapkan apakah anggota
keluarga yang sama lebih mungkin
mengembangkan gangguan, seperti
penyakit jantung, daripada individu
yang tidak memiliki hubungan
keluarga dalam lingkungan yang
sama.
Penelitian kembar adalah metode
lain untuk memeriksa dasar genetik
suatu karakteristik.
penelitian terhadap anak adopsi
juga membantu mengidentifikasi
karakteristik mana yang berasal
dari genetik dan mana yang
merupakan hasil dari lingkungan.
39. Genetika dan
Psikologi kesehatan
Psikolog kesehatan memiliki peran penting
sehubungan dengan kontribusi genetik
terhadap gangguan kesehatan.
Banyak orang berpikir bahwa risiko
genetik tidak dapat diubah dan bahwa
upaya apa pun yang mereka lakukan
untuk memengaruhi kesehatan mereka
tidak akan membuahkan hasil jika gen
terlibat (Dar-Nimrod & Heine, 2011).
Oleh karena itu, membuat orang sadar
akan faktor risiko genetik harus disertai
dengan informasi edukasi untuk
mengimbangi potensi masalah ini.
Peran lain dari psikolog kesehatan adalah
memberikan konseling genetik.
Tes diagnostik prenatal memungkinkan
pendeteksian beberapa kelainan berbasis
genetik.
Selain itu, orang-orang yang memiliki
riwayat keluarga dengan kelainan genetik,
mereka yang telah melahirkan anak dengan
kelainan genetik, atau mereka yang memiliki
masalah reproduksi berulang, seperti
keguguran berulang kali, sering kali mencari
konseling tersebut.
Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa
orang yang berisiko mengalami kelainan
yang dapat diobati mendapat manfaat
dari tes genetik dan tidak mengalami
tekanan psikologis jangka panjang (Frieser,
Scott, & Vrieze, 2018). Selain itu, banyak
orang yang mencari tahu faktor risiko
genetik mereka (Reid et al., 2018).
40. tes dna untuk cek kesehatan
https://youtu.be/WmPb6qeVqjQ?si=e0WUZagZTHZBHwsM
42. Penularan penyakit melalui
infeksi
Invasi Mikroba Pertumbuhan di
dalam tubuh
Masuk ke dalam jaringan
tubuh
Penularan Langsung
Penularan Tidak Langsung
Penularan Biologis
Penularan Mekanis
Mikroba mendapat pijakan
tergantung dari: jumlah
organisme, virulensi organisme,
kapasitas pertahanan tubuh
43. Masa inkubasi antara
saat infeksi tertular dan
saat gejala muncul.
Fase akut, ketika penyakit
dan gejalanya berada pada
puncaknya.
Periode gejala yang tidak
spesifik yang mendahului
timbulnya gangguan
perjalanan
infeksi
Jika infeksi terbukti fatal,
periode penurunan
mengikuti fase akut
Infeksi Lokal: tetap berada di
tempat asalnya dan tidak
menyebar ke seluruh tubuh.
infeksi
bersifat:
Infeksi Fokal: infeksi
mengirimkan racun ke bagian
tubuh lainnya, sehingga
menyebabkan gangguan
lainnya.
Infeksi Sistemik: memengaruhi
sejumlah area atau sistem
tubuh.
44. Kekebalan alami:
diturunkan dari ibu ke
anak saat lahir dan
melalui pemberian ASI
atau diperoleh melalui
penyakit
Kekebalan buatan
diperoleh melalui
vaksinasi dan inokulasi.
Jenis
Mekanisme kekebalan
nonspesifik: serangkaian
respons umum terhadap
segala jenis infeksi atau
gangguan
Cara kerja
Kekebalan spesifik diperoleh
setelah lahir dengan tertular
penyakit atau melalui cara
buatan
Imunitas/ kekebalan
45. Kekebalan alami terlibat dalam pertahanan terhadap patogen.
Sel-sel yang terlibat dalam kekebalan alami memberikan pertahanan
bukan terhadap patogen tertentu, melainkan terhadap banyak
patogen.
Kelompok sel terbesar yang terlibat dalam imunitas alami adalah
granulosit, yang meliputi neutrofil dan makrofag; keduanya
merupakan sel fagosit yang menelan patogen target.
Neutrofil dan makrofag berkumpul di lokasi cedera atau infeksi dan
melepaskan zat beracun.
Makrofag melepaskan sitokin yang menyebabkan peradangan dan
demam, di antara efek samping lainnya, dan mempercepat
penyembuhan luka.
Imunitas/ kekebalan
46. Hambatan anatomis mencegah perjalanan mikroba dari satu
bagian tubuh ke bagian tubuh lainnya. Sebagai contoh, kulit
berfungsi sebagai penghalang anatomis yang efektif terhadap
banyak infeksi, dan selaput lendir yang melapisi hidung dan
mulut juga memberikan perlindungan.
Fagositosis, proses di mana sel darah putih tertentu (disebut
fagosit) menelan mikroba.
Zat antimikroba adalah bahan kimia yang diproduksi oleh tubuh
yang membunuh mikroorganisme yang menyerang.
Respons inflamasi adalah reaksi lokal terhadap infeksi.
Kekebalan alami terjadi melalui empat cara utama:
1.
2.
3.
4.
Imunitas/ kekebalan
47. Kekebalan spesifik diperoleh setelah lahir dengan tertular penyakit
atau melalui cara buatan, seperti vaksinasi. Imunitas ini bekerja
melalui reaksi antigen-antibodi. Antigen adalah zat asing yang
keberadaannya merangsang produksi antibodi dalam jaringan sel.
Antibodi adalah protein yang diproduksi sebagai respons terhadap
rangsangan oleh antigen, yang bergabung secara kimiawi dengan
antigen untuk mengatasi efek toksiknya.
Imunitas/ kekebalan
48. Kekebalan humoral dimediasi oleh limfosit B. Fungsi limfosit B
termasuk melindungi dari bakteri, menetralkan racun yang
dihasilkan oleh bakteri, dan mencegah infeksi ulang virus. Sel B
memberikan kekebalan melalui produksi dan sekresi antibodi.
Kekebalan yang diperantarai sel, yang melibatkan limfosit T dari
kelenjar timus, adalah respons yang bekerja lebih lambat. Alih-
alih melepaskan antibodi ke dalam darah, seperti yang dilakukan
oleh kekebalan humoral, kekebalan yang diperantarai sel bekerja
pada tingkat sel. Ketika dirangsang oleh antigen yang tepat, sel
T mengeluarkan bahan kimia yang membunuh organisme
penyerang dan sel yang terinfeksi.
Ada dua reaksi imunologi dasar
1.
2.
Imunitas/ kekebalan
49. Terdapat jaringan limfatik di seluruh tubuh, yang terdiri dari
kapiler limfatik, pembuluh darah, dan kelenjar getah bening.
Kapiler limfatik mengalirkan air, protein, mikroba, dan bahan
asing lainnya dari ruang di antara sel ke dalam pembuluh getah
bening.
Bahan ini kemudian dialirkan dalam pembuluh getah bening ke
kelenjar getah bening, yang menyaring mikroba dan bahan asing
untuk dikonsumsi oleh limfosit.
Pembuluh limfatik kemudian mengalirkan zat-zat yang tersisa ke
dalam darah.
Imunitas/ kekebalan